GBPP Dan Sap Survei Epidemiologi
GBPP Dan Sap Survei Epidemiologi
GBPP Dan Sap Survei Epidemiologi
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar survei epidemiologi dan kaitanya dengan kesehatan
masyarakat , tujuan dan mamfaat survai, langkah-langkah pelaksanaan survai..
Kompentensi Dasar : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan definisi, komponen,
jenis dan atribut survai epidemiologi, analisis data dan mamfaatnya, serta langkah-langkah merancang sistem survai
epidemiologi. Mahasiswa mampu menjelaskan cara mengidentifikasi kebutuhan dan kelemahan sistem survai.
No. Indikator Pokok Sub Pokok Bahasan Metode Media Estimasi Bahan Pustaka
Bahasan waktu
1 Setelah mengikuti kuliah dan Dasar-dasar 1. sejarah dan pengertian Ceramah, LCD 100 menit 1. Depkes, 2000. Protokol Audit Dirjen P2M
mempelajari Hand Out maka survai survai epidemiologi dan PLP. Jakarta.
tanya 2. Depkes, 2003, (Panduan Praktis), Dirjen
mahasiswa dapat : Epidemiologi 2.tujuan dan manfaat jawab P2M dan PLP. Jakarta
1.1. Menjelaskan sejarah dan 3. Depkes, 2003, Surveilans Epidemiologi
pengertian survai dan Penanggulangan KLB, Dirjen P2M dan
epidemiologi PLP. Jakarta
1.2. Menjelaskan tujuan dan 4. Noor Nasri Noor, 1997, Dasar
mamfaat survai epidemiologi
5. Ridwan, 1997. Surveilans Epidemiologi
epidemiologi sebuah pengantar. FKM Press. Makassar
minimal 60% benar WHO, 1999, Recommended Surveillance
Standards, Depertement of Communicable
Disease Surveillance and Response.
Unaids.
2-3 Setelah mengikuti kuliah dan Metode Survei 1. Pengertian Survai Ceramah, LCD 100 menit 1. Depkes, 2000. Protokol Audit Dirjen P2M
dan PLP. Jakarta.
mempelajari Hand Out maka Epidemiologi 2. kedudukan survai tanya 2. Depkes, 2003, (Panduan Praktis), Dirjen
mahasiswa dapat : 3. kebaikan dan kelemahan jawab P2M dan PLP. Jakarta
1.1. Menjelaskan Pengertian survai 3. Depkes, 2003, Surveilans Epidemiologi
Survai 4. jenis/bentuk modifikasi dan Penanggulangan KLB, Dirjen P2M
dan PLP. Jakarta
1.2. menjelaskan kedudukan survai
survai 5. tata laksana umum 4. Noor Nasri Noor, 1997, Dasar
epidemiologi
1.3. menjelaskan kebaikan dan survai 5. Ridwan, 1997. Surveilans Epidemiologi
kelemahan survai 6. beberapa contoh metode sebuah pengantar. FKM Press. Makassar
1.4. menjelaskan jenis/bentuk survai 6. WHO, 1999, Recommended Surveillance
modifikasi survai 7. Contoh pelaksanaan Standards, Depertement of Communicable
1.5. menjelaskan tata laksana suatu survai Disease Surveillance and Response.
umum survai Unaids.
1.6. menjelaskan beberapa
contoh metode survai
1.7. menjelaskan Contoh
pelaksanaan suatu survai
minimal 60% benar
4 Setelah mengikuti kuliah dan Pengumpulan 1. defenisi data Ceramah, LCD 100 menit 1. Depkes, 2000. Protokol Audit Dirjen P2M
dan PLP. Jakarta.
mempelajari Hand Out maka Data 2. syarat data tanya 2. Depkes, 2003, (Panduan Praktis), Dirjen
mahasiswa dapat : jawab P2M dan PLP. Jakarta
1.1. Menjelaskan defenisi
3. persiapan analisis 3. Depkes, 2003, Surveilans Epidemiologi
data data dan Penanggulangan KLB, Dirjen P2M
dan PLP. Jakarta
1.2. menjelaskan syarat 4. Noor Nasri Noor, 1997, Dasar
data epidemiologi
1.3. menjelaskan 5. Ridwan, 1997. Surveilans Epidemiologi
persiapan analisis data sebuah pengantar. FKM Press. Makassar
minimal 60% benar 6. WHO, 1999, Recommended Surveillance
Standards, Depertement of Communicable
Disease Surveillance and Response.
Unaids.
5-7 Setelah mengikuti kuliah dan Analisis Data 1. ruang lingkup analisis Ceramah, LCD 100 menit 1. Depkes, 2000. Protokol Audit Dirjen P2M
dan PLP. Jakarta.
mempelajari Hand Out maka Survai data tanya 2. Depkes, 2003, (Panduan Praktis), Dirjen
mahasiswa dapat : 2. teknik sampling survai jawab P2M dan PLP. Jakarta
1.1. Menjelaskan ruang 3. contoh analisis survai 3. Depkes, 2003, Surveilans Epidemiologi
lingkup analisis data dan Penanggulangan KLB, Dirjen P2M
dan PLP. Jakarta
survai 4. Noor Nasri Noor, 1997, Dasar
1.2. menjelaskan teknik epidemiologi
sampling survai 5. Ridwan, 1997. Surveilans Epidemiologi
1.3. menjelaskan contoh sebuah pengantar. FKM Press. Makassar
analisis survai 6. WHO, 1999, Recommended Surveillance
Standards, Depertement of Communicable
minimal 60% benar
Disease Surveillance and Response.
Unaids.
8 MID TEST
9 Setelah mengikuti kuliah dan survei 1) defenisi Ceramah, LCD 100 menit 1) Mausner, Bahn, Epidemiology An
Introductory Text, W.B.Saunders
mempelajari Hand Out maka prevalensi 2) kelebihan dan tanya
Company, 1974, London.
mahasiswa dapat : kekurangan jawab 2) Randy, Galen, Thomas, Basic
1.1. Menjelaskan defenisi 3) langkah pelaksanaan Epidemiological Methods and
1.2. menjelaskan kelbihan 4) metode Biostatistics, Jones and Bartlett
dan kekurangan 5) contoh penelitian Publishers, 1995, London.
3) Bustan, Epidemiologi Penyakit Tidak
1.3. menjelaskan langkah Menular, Rineka Cipta, 2000.
pelaksanaan 4) Murti B, Prinsip dan Metode Riset
1.4. menjelaskan metode Epidemiologi, Gadjah Mada Press,
1.5. menjelaskan contoh 2000, Yogyakarta.
5) Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi,
penelitian Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
minimal 60% benar 6) Depkes RI, Pencegahan,
Pemberantasan, dan Pembasmian
Penyakit, 2001, Jakarta.
10 Setelah mengikuti kuliah dan survei surat 1) defenisi Ceramah, LCD 100 menit 1) Mausner, Bahn, Epidemiology An
Introductory Text, W.B.Saunders
mempelajari Hand Out maka 2) kelebihan dan tanya
Company, 1974, London.
mahasiswa dapat : kekurangan jawab 2) Randy, Galen, Thomas, Basic
1.1. Menjelaskan defenisi 3) langkah pelaksanaan Epidemiological Methods and
1.2. menjelaskan kelbihan 4) metode Biostatistics, Jones and Bartlett
dan kekurangan 5) contoh penelitian Publishers, 1995, London.
3) Bustan, Epidemiologi Penyakit Tidak
1.3. menjelaskan langkah Menular, Rineka Cipta, 2000.
pelaksanaan 4) Murti B, Prinsip dan Metode Riset
1.4. menjelaskan metode Epidemiologi, Gadjah Mada Press,
1.5. menjelaskan contoh 2000, Yogyakarta.
5) Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi,
penelitian Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
minimal 60% benar 6) Depkes RI, Pencegahan,
Pemberantasan, dan Pembasmian
Penyakit, 2001, Jakarta.
11 Setelah mengikuti kuliah dan Jajak 1) defenisi Ceramah, LCD 100 menit Mausner, Bahn, Epidemiology An
Introductory Text, W.B.Saunders Company,
mempelajari Hand Out maka pendapat 2) kelebihan dan tanya
1974, London.
mahasiswa dapat : kekurangan jawab Randy, Galen, Thomas, Basic
1.1. Menjelaskan defenisi 3) langkah pelaksanaan Epidemiological Methods and
1.2. menjelaskan kelbihan 4) metode Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers,
dan kekurangan 5) contoh penelitian 1995, London.
Bustan, Epidemiologi Penyakit Tidak
1.3. menjelaskan langkah
Menular, Rineka Cipta, 2000.
pelaksanaan Murti B, Prinsip dan Metode Riset
1.4. menjelaskan metode Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000,
1.5. menjelaskan contoh Yogyakarta.
penelitian Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi,
Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
minimal 60% benar Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan,
dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
12 Setelah mengikuti kuliah dan survei telepon 1) defenisi Ceramah, LCD 100 menit Mausner, Bahn, Epidemiology An
Introductory Text, W.B.Saunders Company,
mempelajari Hand Out maka 2) kelebihan dan tanya
1974, London.
mahasiswa dapat : kekurangan jawab Randy, Galen, Thomas, Basic
1.1. Menjelaskan defenisi 3) langkah pelaksanaan Epidemiological Methods and
1.2. menjelaskan kelbihan 4) metode Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers,
dan kekurangan 5) contoh penelitian 1995, London.
Bustan, Epidemiologi Penyakit Tidak
1.3. menjelaskan langkah Menular, Rineka Cipta, 2000.
pelaksanaan Murti B, Prinsip dan Metode Riset
1.4. menjelaskan metode Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000,
1.5. menjelaskan contoh Yogyakarta.
Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi,
penelitian Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
minimal 60% benar Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan,
dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
13 Setelah mengikuti kuliah dan survei cepat 1) defenisi Ceramah, LCD 100 menit Mausner, Bahn, Epidemiology An
Introductory Text, W.B.Saunders
mempelajari Hand Out maka 2) kelebihan dan tanya
Company, 1974, London.
mahasiswa dapat : kekurangan jawab Randy, Galen, Thomas, Basic
1.1. Menjelaskan defenisi 3) langkah pelaksanaan Epidemiological Methods and
1.2. menjelaskan kelbihan 4) metode Biostatistics, Jones and Bartlett
dan kekurangan 5) contoh penelitian Publishers, 1995, London.
Bustan, Epidemiologi Penyakit Tidak
1.3. menjelaskan langkah Menular, Rineka Cipta, 2000.
pelaksanaan Murti B, Prinsip dan Metode Riset
1.4. menjelaskan metode Epidemiologi, Gadjah Mada Press,
1.5. menjelaskan contoh 2000, Yogyakarta.
Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi,
penelitian Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
minimal 60% benar Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan,
dan Pembasmian Penyakit, 2001,
Jakarta.
14- Setelah mengikuti kuliah dan Latihan survei 1) survai diare Ceramah, LCD 100 menit 1) Mausner, Bahn, Epidemiology An
Introductory Text, W.B.Saunders
15 mempelajari Hand Out maka 2) survai jentik tanya
Company, 1974, London.
mahasiswa dapat : jawab 2) Randy, Galen, Thomas, Basic
1.1. melakukan survai diare Epidemiological Methods and
1.2. melakukan survai jentik Biostatistics, Jones and Bartlett
minimal 60% benar Publishers, 1995, London.
3) Bustan, Epidemiologi Penyakit Tidak
Menular, Rineka Cipta, 2000.
4) Murti B, Prinsip dan Metode Riset
Epidemiologi, Gadjah Mada Press,
2000, Yogyakarta.
5) Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi,
Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6) Depkes RI, Pencegahan,
Pemberantasan, dan Pembasmian
Penyakit, 2001, Jakarta.
16 FINAL TEST
A. Tujuan Instruksional :
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan berbagai kajian survei epidemiologi dan
kaitanya dengan kesehatan masyarakat , tujuan dan mamfaat survai, langkah-langkah pelaksanaan survai secara baik dan benar untuk
pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan survai epidemiologi secara umum.
Penyajian 1. Menjelaskan tentang Sejarah singkat survai Memperhatikan dan OHT , OHP,dan White
epidemiologi: mencatat board
a. Menjelaskan sejarah survai epidemiologi
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya tentang Bertanya dan sumbang
sejarah survai epidemiologi saran
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan mhs
Memperhatikan
2. Menjelaskan pengertian survai Epidemiologi
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas Sumbang saran
pengetahuan mereka tentang pengertian survai OHP dan White board
Epidemiologi
b. Menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa Memperhatikan White board
c. Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang OHP dan OHT
materi yang disampaikan Bertanya
d. Menjawab pertanyaan dari mahasiswa
3. Menjelaskan tujuan dan manfaat survai epidemiologi Sumbang saran
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan
mereka tentang tujuan dan manfaat survai epidemiologi
b. Menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa Memperhatikan
c. Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang
materi yang disampaikan Bertanya
d. Menjawab pertanyaan dari mahasiswa
1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam Memperhatikan OHP dan white board
setiap pertemuan
Penutup 2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan perbedaan survai dan survailans!
F. Referensi
1) Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2) Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
3) Bustan, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta, 2000.
4) Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5) Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6) Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) II
A. Tujuan Instruksional :
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan berbagai pendekatan survei epidemiologi
dan kaitanya dengan kesehatan masyarakat, tujuan dan mamfaat survai, langkah-langkah pelaksanaan survai secara baik dan benar
untuk pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan Metode pendekatan survai epidemiologi secara umum.
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan contoh kasus penelitian epidemiologi PM?
2. Jelaskan contoh kasus perhitungan frekuensi epidemiologi PM?
F. Referensi
1) Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2) Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
3) Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
4) Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5) Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6) Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) III
A. Tujuan Instruksional :
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan berbagai kajian faktor risiko penyakit
menular secara baik dan benar dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan faktor risiko penyakit menular secara umum.
2. Menjelaskan tentang faktor risiko PM: Memperhatikan dan OHT , OHP,dan White
a. Menjelaskan macam faktor risiko PM mencatat board
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya tentang Bertanya dan sumbang
sejarah PM saran
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan mhs Memperhatikan
Penutup 1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan macam FR PM!
2. Jelaskan kegunaan identifikasi FR PM!
3. Jelaskan besaran FR PM!
F. Referensi
1) Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2) Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
3) Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
4) Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5) Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6) Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
7) Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) IV
A. Tujuan Instruksional :
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan upaya pencegahan penyakit menular
secara baik dan benar dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan upaya pencegahan penyakit menular.
Penyajian 1. Menjelaskan tentang Upaya pencegahan PM: Memperhatikan dan OHT , OHP,dan White
a. Menjelaskan upaya pencegahan tingkat dasar mencatat board
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Bertanya dan sumbang
tentang sejarah PM saran
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan mhs Memperhatikan
2. Menjelaskan upaya pencegahan tingkat pertama
Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan Sumbang saran
mereka tentang upaya pencegahan tingkat pertama OHP dan White board
Menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa
memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang bertanya White board
materi yang disampaikan OHP dan OHT
menjawab pertanyaan dari mahasiswa Memperhatikan
3. Menjelaskan pencegahan tingkat kedua
Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan Sumbang saran
mereka tentang pencegahan tingkat kedua
menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa
memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang bertanya
materi yang disampaikan
menjawab pertanyaan dari mahasiswa Memperhatikan
1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
Penutup 2. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan upaya pencegahan PM!
F. Referensi
1. Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2. Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
3. Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
4. Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5. Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6. Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
7. Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) V
A. Tujuan Instruksional :
Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan screening penyakit menular secara baik
dan benar dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan screening penyakit menular.
1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
Penutup 2. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan screening!
F. Referensi
1. Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2. Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995,
London.
3. Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
4. Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5. Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6. Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
7. Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) VI
A. Tujuan Instruksional :
Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan epidemiologi malaria secara baik dan benar
dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan epidemiologi malaria.
Penyajian 1. Menjelaskan tentang epidemiologi malaria: Memperhatikan dan OHT , OHP,dan White
a. Menjelaskan pengertian gambaran umum mencatat board
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Bertanya dan sumbang
tentang epidemiologi malaria saran
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan mhs Memperhatikan
2. Menjelaskan epidemiologi malaria
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan Sumbang saran
mereka tentang frekuensi, distribusi, determinan malaria OHP dan White board
b. Menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang bertanya White board
materi yang disampaikan OHP dan OHT
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa Memperhatikan
3. Menjelaskan Patofisiologi
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan Sumbang saran
mereka
b. menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang bertanya
materi yang disampaikan
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa Memperhatikan
1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
Penutup 2. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan epidemiologi malaria!
2. Jelaskan upaya pencegahan malaria!
F. Referensi
1. Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2. Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
3. Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
4. Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5. Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6. Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
7. Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) VII
A. Tujuan Instruksional :
Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan epidemiologi DBD secara baik dan benar
dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan epidemiologi DBD.
1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
Penutup 2. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan epidemiologi DBD!
2. Jelaskan upaya pencegahan DBD!
F. Referensi
1. Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2. Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995,
London.
3. Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
4. Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5. Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6. Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
7. Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) IX
A. Tujuan Instruksional :
Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan epidemiologi TB Paru secara baik dan
benar dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan epidemiologi TB Paru.
Penyajian 1. Menjelaskan tentang epidemiologi TB Paru: Memperhatikan dan OHT , OHP,dan White
a. Menjelaskan pengertian gambaran umum mencatat board
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Bertanya dan sumbang
tentang epidemiologi TB Paru saran
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan mhs Memperhatikan
2. Menjelaskan epidemiologi TB Paru
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan Sumbang saran
mereka tentang frekuensi, distribusi, determinan TB Paru OHP dan White board
b. Menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang bertanya White board
materi yang disampaikan OHP dan OHT
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa Memperhatikan
3. Menjelaskan Patofisiologi
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan Sumbang saran
mereka tentang TB Paru
b. menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang bertanya
materi yang disampaikan
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa Memperhatikan
1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
Penutup 2. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan epidemiologi TB Paru!
2. Jelaskan upaya pencegahan TB Paru!
F. Referensi
1. Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2. Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
3. Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
4. Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5. Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6. Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
7. Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) X
A. Tujuan Instruksional :
Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan epidemiologi Diare secara baik dan benar
dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan epidemiologi Diare.
1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
Penutup 2. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan epidemiologi Diare!
2. Jelaskan upaya pencegahan Diare!
F. Referensi
Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) XI
A. Tujuan Instruksional :
Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan epidemiologi ISPA secara baik dan benar
dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan epidemiologi ISPA.
1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
Penutup 2. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan epidemiologi ISPA!
2. Jelaskan upaya pencegahan ISPA!
F. Referensi
1.Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2.Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
3.Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
4.Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5.Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6.Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
7.Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) XII
A. Tujuan Instruksional :
Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan epidemiologi HIV/AIDS secara baik dan
benar dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan epidemiologi HIV/AIDS.
Penyajian 1. Menjelaskan tentang epidemiologi HIV/AIDS: Memperhatikan dan OHT , OHP,dan White
a. Menjelaskan pengertian gambaran umum mencatat board
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Bertanya dan sumbang
tentang epidemiologi HIV/AIDS saran
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan mhs Memperhatikan
2. Menjelaskan epidemiologi kanker payudara
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas Sumbang saran
pengetahuan mereka tentang frekuensi, distribusi, OHP dan White board
determinan HIV/AIDS
b. Menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa bertanya White board
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya OHP dan OHT
tentang materi yang disampaikan
Memperhatikan
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa
3. Menjelaskan Patofisiologi Sumbang saran
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan
mereka tentang HIV/AIDS
b. menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa bertanya
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang
materi yang disampaikan Memperhatikan
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa
4. Menjelaskan Faktor risiko dan Pencegahan Sumbang saran
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan
mereka tentang materi yang disampaikan
b. menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang bertanya
materi yang disampaikan Memperhatikan
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa
1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
Penutup 2. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan epidemiologi HIV/AIDS!
2. Jelaskan upaya pencegahan HIV/AIDS!
F. Referensi
1. Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2. Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
3. Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
4. Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5. Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6. Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
7. Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) XIII
A. Tujuan Instruksional :
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan epidemiologi Demam Typhoid secara baik
dan benar dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan epidemiologi Demam Typhoid.
Penyajian 1. Menjelaskan tentang epidemiologi Kecelakaan Lalu Lintas (KLL): Memperhatikan dan OHT , OHP,dan White
a. Menjelaskan pengertian gambaran umum mencatat board
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Bertanya dan sumbang
tentang epidemiologi Kecelakaan Lalu Lintas (KLL) saran
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan mhs Memperhatikan
2. Menjelaskan epidemiologi Demam Typhoid
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan Sumbang saran
mereka tentang frekuensi, distribusi, determinan OHP dan White board
epidemiologi Demam Typhoid
b. Menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa bertanya White board
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang OHP dan OHT
materi yang disampaikan
Memperhatikan
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa
3. Menjelaskan Patofisiologi Sumbang saran
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas
pengetahuan mereka tentang epidemiologi Demam Typhoid
b. menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa bertanya
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan Memperhatikan
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa
4. Menjelaskan Faktor risiko dan Pencegahan Sumbang saran
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas
pengetahuan mereka tentang materi yang disampaikan
b. menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya bertanya
tentang materi yang disampaikan Memperhatikan
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa
1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
Penutup 2. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan epidemiologi Demam Typhoid!
2. Jelaskan upaya pencegahan epidemiologi Demam Typhoid!
F. Referensi
1. Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2. Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
3. Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
4. Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5. Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6. Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
7. Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) XIV
A. Tujuan Instruksional :
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan epidemiologi kusta secara baik dan benar
dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan epidemiologi kusta
Penyajian 1. Menjelaskan tentang epidemiologi kusta: Memperhatikan dan OHT , OHP,dan White
a. Menjelaskan pengertian gambaran umum mencatat board
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Bertanya dan sumbang
tentang epidemiologi kusta saran
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan mhs Memperhatikan
2. Menjelaskan epidemiologi kusta
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas Sumbang saran
pengetahuan mereka tentang frekuensi, distribusi, OHP dan White board
determinan epidemiologi kusta
b. Menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa bertanya White board
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya OHP dan OHT
tentang materi yang disampaikan
Memperhatikan
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa
3. Menjelaskan Patofisiologi Sumbang saran
Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan
mereka tentang epidemiologi kusta
menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa bertanya
memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang
materi yang disampaikan Memperhatikan
menjawab pertanyaan dari mahasiswa
4. Menjelaskan Faktor risiko dan Pencegahan Sumbang saran
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sebatas pengetahuan
mereka tentang materi yang disampaikan
b. menampung semua masukan atau saran dari mahasiswa
c. memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya tentang bertanya
materi yang disampaikan Memperhatikan
d. menjawab pertanyaan dari mahasiswa
1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
Penutup 2. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan epidemiologi kusta!
2. Jelaskan upaya pencegahan kusta!
F. Referensi
Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.
Satuan Acara Pengajaran (SAP) XV
A. Tujuan Instruksional :
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan epidemiologi filariasis secara baik dan
benar dalam kaitannya dengan pemecahan masalah bidang kesehatan masyarakat.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan epidemiologi filariasis
Penutup 1. Mereviu secara singkat materi yang telah diberikan dalam setiap Memperhatikan OHP dan white board
pertemuan
2. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya Sumbang saran
kembali tentang materi-materi pada pertemuan pertama
3. menjawab setiap pertanyaan yang diajukan mahasiswa Bertanya
E. Evaluasi
Memberikan soal-soal
1. Jelaskan epidemiologi filariasis!
2. Jelaskan upaya pencegahan filariasis!
F. Referensi
1. Mausner, Bahn, Epidemiology An Introductory Text, W.B.Saunders Company, 1974, London.
2. Randy, Galen, Thomas, Basic Epidemiological Methods and Biostatistics, Jones and Bartlett Publishers, 1995, London.
3. Bustan, Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, 2000.
4. Murti B, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Press, 2000, Yogyakarta.
5. Azrul Azwar, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, 1988, Jakarta.
6. Depkes RI, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit, 2001, Jakarta.
7. Notoatmodjo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, 1997, Jakarta.