Silabus Epid Penyakit TDK Menular

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Silabus mata kuliah epidemiologi

Capaian Pembelajaran :
1. Mahasiswa mampu memahami konsep penyakit tidak menular (PTM)
2. Mahasiswa mampu memahami konsep epidemiologi dalam PTM
3. Mahasiswa mampu menguraikan faktor risiko PTM
4. Mahasiswa mampu menguraikan surveilans PTM
5. Mahasiswa mampu menjelaskan riwayat alamiah PTM
6. Mahasiswa mampu menjelaskan metode pencegahan PTM

Perte Kemampuan Materi Pembelajaran Sumber


muan Akhir
1 Mahasiswa Penjelasan rencana RPS
mampu pembelajaran semester
Menguraikan dan
menjelaskan
rencana
pembelajaran
semester

2 Mahasiswa Transisi demografi dan 1. Omran, Abdel R. 2005.


mampu transisi epidemiologi The
menguraikan dan epidemiologi Epidemi
menjelaskan a. Pendahuluan ologic
transisi b. Fokus teori transisi Transition: A Theory of the
epidemiologi dan epidemiologi Epidemiology of Population
transisi demografi c. Transisi demografi, Change
d. Transisi ekonomi dan https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
sosial, pm
e.Transisi lingkungan, c/articles/PMC2690264/pdf/mi
f.Transisi Epidemiologi lq0
g.5 usulan dari omran 083-0398.pdf
(Omran’s Five
Proposition 2.Bongaarts John
. 2009. Human
population growth and the
demographic
transition.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
pm
c/articles/PMC2781829/pdf/rst
b2
0090137.pdf

3.Bustan MN,
2015.Manajemen
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka
Cipta
4.Noor, Nur Nasry. 2008.
Epidemiologi
. Jakarta : Rineka
Cipta

3 Mahasiswa Pengertian Konsep PTM 1. Bustan MN,


mampu a.Latar Belakang 2015.Manajemen
Menguraikan dan b.Defenisi PTM Pengendalian Penyakit
menjelaskan c.Karakteristik Tidak Menular.
tentang PTM Jakarta: Rineka Cipta
konsep d.Perbedaan Penyakit 2. CDC.2013.
penyakit tidak menular dan Introduction to NCD
tidak penyakit menular Epidemiology.
menular https://www.cdc.gov/gl
obalhealth/healthprotec
tion/fetp/training_mod
ules/1/intro-to-
epi_ppt__final_092520
13.pdf
3. Brownson, Ross C,et
al, 1993, Chronic
Disease Epidemiology
and Control, America
Public Health

4 Mahasiswa Pendekatan dalam 1. Bustan MN ,


mampu epidemiologi penyakit tidak 2015.Manajemen
Menguraikan dan menular Pengendalian Penyakit
menjelaskan a.Pendahuluan Tidak Menular.
tentang b.Tujuan EPTM Jakarta: Rineka Cipta
pendekatan dalam c.Epidemiologi Deskriptif
EPTM d.Epidemiologi Analitik 2. CDC.2013.
e.Cara Menentukan Besar Introduction to NCD
Faktor Risiko Epidemiology.
Https://www.cdc.gov/g
lobalhealth/healthprote
ction/fetp/training_mo
dules/1/intro-to-
epi_ppt__final_092520
13.pdf

3. R. Beaglehole, R.
Bonita, T.
Kjellstrom.1993.Dasar-
Dasar Epidemiologi
Buku I. Geneva: WHO

4. Brownson, Ross C,et


al, 1993, Chronic
Disease Epidemiology
and Control, American
Public Health

5 Mahasiswa a. Sejarah 1. Bustan MN,


mampu b.Jenis faktor resiko dalam 2015.Manajemen
Menguraikan PTM Pengendalian Penyakit
dan c.Kegunaan identifikasi Tidak Menular.
menjelaskan faktor resiko dalam PTM Jakarta: Rineka Cipta
faktor d.Kriteria 2. CDC.2013.
resiko pada Hill Introduction to NCD
penyakit tidak e.Faktor Risiko VS Faktor Epidemiology.
menular prognosis https://www.cdc.gov/gl
obalhealth/healthprotec
tion/fetp/training_mod
ules/1/intro-to-
epi_ppt__final_092520
13.pdf
3. R. Beaglehole, R.
Bonita,T.
Kjellstrom.1993.Dasar-
Dasar Epidemiologi
Buku I. Geneva: WHO
4. Brownson, Ross C,et
al, 1993, Chronic
Disease Epidemiology
and Control, American
Public Health
Association

6 Mahasiswa a. Pencegahan VS 1. Bustan MN ,


mampu Pengendalian 2015.Manajemen
Menguraikan b. Tujuan Pengendalian Pengendalian Penyakit
dan PTM Tidak Menular.
menjelaskan c. Riwayat Alamiah Jakarta: Rineka Cipta
Pencegahan dan penyakit 2. Brownson, Ross C,et
penanggulangan d. Metode pencegahan al, 1993, Chronic
PTM pengendalian PTM Disease Epidemiology
e. Ruang Lingkup and Control, American
pengendalian PTM Public Health
f. Strategi pengendalian Association
g. Jalur Intervensi

7 Mahasiswa a. Pendahuluan 1. Bustan MN,


mampu b. Tujuan dari STEPS 2015.Manajemen
menguraikan c. Disain STEPS Pengendalian Penyakit
dan d. STEPS methods -The risk Tidak Menular.
menjelaskan factors Jakarta: Rineka Cipta
tentang e. STEPS methods–The 2. WHO. STEPwise
STEPwise framework approach to
approach to f. STEP1: Questionnaire surveillance (STEPS)
noncommunica g. STEP2: Physical http://www.who.int/ch
ble disease risk h. measurements p/steps/en/
factor STEP3: Biochemical
surveillance i. measures
(STEPS) j. iWhy a STEPwise
k. framework to
l. surveillance?

UTS
9 Mahasiswa a. Latar Belakang 1. International Agency
mampu b. Defenisi dan Klasifikasi fo Reserach on Cancer
menguraikan c. Patofisiologi (IARC). 2012. Prostate
dan d. Riwayat alamiah CancerEstimated
menjelaskan e. Epidemiologi Incidence,Mortality
tentang f. berdasarkan orang, and
epidemiologi g. tempat dan waktu PrevalenceWorldwide
penyakit kanker h. Faktor risiko in 2012
prostat, riwayat i. Pencegahan dan http://globocan.iarc.fr/
alamiah dan pengendalian old/FactSh
pencegahannya eets/cancers/prostate-
new.asp

2. Pusat Data dan


Informasi Kemenkes
RI. 2012. Stop Kanker.
http://www.depkes.go.i
d/resources/download/
pusdatin/infodatin/info
datin-kanker.pdf

3. Kemkes RI. 2015.


Panduan Nasional
Penanganan Kanker
Prostat.
http://kanker.kemkes.g
o.id/guidelines/PNPKP
rostat.pdf

10 Mahasiswa m a. Latar Belakang BustanMN, 2015.Manajemen


ampu b. Defenisi dan Klasifikasi Pengendalian Penyakit Tidak
menguraikan c. Epidemiologi Menular. Jakarta: Rineka
dan d. berdasarkan orang, Cipta
menjelaskan e. tempat dan waktu
tentang f. Faktor resiko
epidemiologi g. Pencegahan dan
kecelaka h. pengendalian
a
n
lalu
lintas dan
pencegahannya

11 Mahasiswa m a. Latar Belakang 1. BustanMN,


ampu b. Defenisi dan 2015.Manajemen
me c. Klasifikasi Pengendalian Penyakit
nguraikan d. hipertensi Tidak Menular.
dan e. Patofisiologi hipertensi Jakarta: Rineka Cipta
menjelaskan f. Riwayat alamiah 2. Brownson, Ross C,et
tentang g. Epidemiologi Orang, al, 1993, Chronic
epidemiologi h. tempat dan waktu Disease Epidemiology
penyakit i. Faktor resiko hipertensi and Control, American
hipertensi j. Pencegahan dan Public Health
, k. pengendalian hipertensi Association
riwayat alamiah 3. McPhee, S.J., Ganong,
dan W.F., 2011.
pencegahannya Patofisiologi penyakit:
pengantar menuju
kedokteran klinis,
Edisi 5. ed. EGC.

12 Mahasiswa m a. Latar Belakang 1. BustanMN,


ampu b. Defenisi dan 2015.Manajemen
me c. Klasifikasi Pengendalian Penyakit
nguraikan d. Stroke Tidak Menular.
dan e. Patofisiologi Jakarta: Rineka Cipta
menjelaskan f. Stroke 2. Brownson, Ross C,et
tentang g. Riwayat alamiah al, 1993, Chronic
epidemiologi h. Epidemiologi Orang, Disease Epidemiology
penyakit i. tempat dan waktu and Control , American
Stroke, j. Faktor resiko Public Health
riwaya k. Stroke Association
t alamiah l. Pencegahan dan 3. Mcphee, S.J., Ganong,
dan m. pengendalian W.F., 2011.
pencegahannya n. Stroke Patofisiologi Penyakit:
Pengantar Menuju
Kedokteran Klinis,
Edisi 5. Ed. EGC.
4. Perdossi. 2013.
Guideline StrokeTahun
2011.
https://xa.yimg.com/kq
/groups/86434799/647
282694/name/Guidelin
e-Stroke-2011.pd

13 Mahasiswa m a. Latar Belakang 1. BustanMN,


ampu b. Defenisi dan klasifikasi 2015.Manajemen
menguraikan c. Patofisiologi penyakit Pengendalian Penyakit
dan d. jantung koroner Tidak Menular.
menjelaskan e. Riwayat alamiah Jakarta: Rineka Cipta
tentang f. Epidemiologi 2. Brownson, Ross C,et
epidemiologi g. berdasarkan orang, al, 1993, Chronic
penyakit jantung h. tempat dan waktu Disease Epidemiology
koroner i. Faktor resiko penyakit and Control ,
, riwayat j. jantung koroner American Public
alamiah dan k. Pencegahan dan Health Association
pencegahan l. pengendalian penyakit 3. McPhee, S.J., Ganong,
nya m. jantung koroner W.F., 2011.
Patofisiologi penyakit:
pengantar menuju
kedokteran klinis,
Edisi 5.ed. EGC

14 Mahasiswa m a. Latar Belakang 1. BustanMN,


ampu b. Defenisi dan Klasifikasi 2015.Manajemen
menguraikan c. Patofisiologi kanker Pengendalian Penyakit
dan d. leher rahim Tidak Menular.
menjelaskan e. Riwayat alamiah Jakarta: Rineka Cipta
tentang 2. Brownson, Ross C,et
epidemiologi al, 1993, Chronic
penyakit kanker Disease Epidemiology
leher rahim and Control, American
(servix) Public Health
, Association
riwayat alamiah 3. McPhee, S.J., Ganong,
dan W.F., 2011.
pencegahannya Patofisiologi penyakit:
pengantar menuju
kedokteran klinis,
Edisi 5. ed. EGC.
4. Komite Penangulangan
Kanker Nasional.
2010. Pedoman
Nasional Pelayanan
Kedokteran Kanker
Servikshttp://kanker.ke
mkes.go.id/guidelines/
PNPKServiks.pdf
5. Kemenkes RI. 2015.
Panduan Program
Nasioal Gerakan
Pencegahan Dan
Deteksi Dini Kanker
Kanker Leher Rahim
Dan Kanker Payudara
http://www.pptm.depk
es.go.id/c
ms/frontend/ebook/Bu
ku_Panduan_Pelaksana
an_IVA-
SADANIS_2015.pdf
6. Kemenkes RI. 2013.
Pedoman Teknis
Pengendalian Kanker
Payudara dan Kanker
Leher Rahim.
http://www.pptm.depk
es.go.id/cms/frontend/e
book/pedoman_teknis_
ca_payudara_dan_ca_c
ervix.pdf

15 Mahasiswa m a. Epidemiologi Orang,


ampu tempat, dan waktu 1. BustanMN,
menguraikan b. Faktor resiko kanker 2015.Manajemen
dan leher rahim Pengendalian Penyakit
menjelaskan c. Pencegahan dan Tidak Menular.
tentang pengendalian kanker Jakarta: Rineka Cipta
epidemiologi leher rahim 2. Brownson, Ross C,et
penyakit kanker al, 1993, Chronic
leher rahim Disease Epidemiology
(servix) and Control, American
, Public Health
riwayat alamiah Association
dan 3. McPhee, S.J., Ganong,
pencegahannya W.F., 2011.
Patofisiologi penyakit:
pengantar menuju
kedokteran klinis,
Edisi 5. ed. EGC.
4. Komite Penangulangan
Kanker Nasional.
2010. Pedoman
Nasional Pelayanan
Kedokteran Kanker
Servikshttp://kanker.ke
mkes.go.id/guidelines/
PNPKServiks.pdf
5. Kemenkes RI. 2015.
Panduan Program
Nasioal Gerakan
Pencegahan Dan
Deteksi Dini Kanker
Kanker Leher Rahim
Dan Kanker Payudara
http://www.pptm.depk
es.go.id/c
ms/frontend/ebook/Bu
ku_Panduan_Pelaksana
an_IVA-
SADANIS_2015.pdf
6. Kemenkes RI. 2013.
Pedoman Teknis
Pengendalian Kanker
Payudara dan Kanker
Leher Rahim.
http://www.pptm.depk
es.go.id/cms/frontend/e
book/pedoman_teknis_
ca_payudara_dan_ca_c
ervix.pdf

UAS

Anda mungkin juga menyukai