Alkalam Dan Jumlah Mufidah
Alkalam Dan Jumlah Mufidah
Alkalam Dan Jumlah Mufidah
Kalimat= Al-Kalam
Kalimat = Al-Kalam( ) adalah susunan kata yang tersusun
dari dua kata atau lebih yang dapat memberikan faedah yang
sempurna yaitu bila diucapkan orang yang mendengar dapat
mengerti.
Contoh: a
~ 'Aliyyun mariydhun = 'Ali sakit, tersusun dari
dua kata;
~ mariidhun = sakit
Susunan kata dalam
~ 'Aliyyun mariidhun = 'Ali
sakit, bila diucapkan orang yang mendengar dapat mengerti.
Contoh: b
1. Jumlah Ismiyah
2. Jumlah Filiyah
Keterangan:
~ 'Aliyyun mariydhun = 'Ali sakit
Susunan ini diawali dengan
' ~ Aliyyun, Isim, tandanya adalah
dhommahtain.
Bila kita menemukan suatu kata dan kata tersebut di tanwin,
baik itu dhommahtain(baris depan), fathahtain(baris atas)
atau kasrohtain(baris bawah), maka kata tersebut adalah
Isim.
Sehingga susunan
' ~ Aliyyun mariydhun merupakan
susunan Jumlah Ismiyah.
contoh: b
~ Muhammadun nabiyyun
Sehingga Jumlah atau Kalimat
merupakan susunan Jumlah Ismiyah.
Cara Kedua:
Kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata
tersebut terikat dengan waktu dinamakan dengan Fi'il.
Kata ~ dzahaba = pergi terikat dengan waktu maka
kata tersebut adalah Fi'il.
Contoh: b
~ Raja'a 'Aliyyun = 'Ali telah pulang/kembali.
Jumlah atau kalimat ini diawali dengan ~ raja'a
=pulang/kembali.
Cara Pertama:
Untuk Fii l, seringkali ciri-cirinya tidak disebutkan. Cara
praktis untuk mengetahuinya adalah dengan menghafal ciri -
ciri Isim dan menghafal macam-macam Huruf. Apabila tidak
termasuk Isim maupun Huruf berarti dia termasuk Fiil.
~ raja'a tidak termasuk Isim maupun Huruf berarti dia
termasuk Fiil.
Cara Kedua:
Kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata
tersebut terikat dengan waktu dinamakan dengan Fi'il.
Kata ~ raja'a =pulang/kembali terikat dengan waktu
maka kata tersebut adalah Fi'il.
Sumber: http://badaronline.com/dasar/bahasa-arab-dasar-8-
jumlah-mufidah.html(30 Maret 2015)