Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan pelatihan K3 di tempat kerja. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah kewajiban untuk melakukan analisis kebutuhan pelatihan, menyusun rencana pelatihan untuk semua tingkatan, melaksanakan pelatihan secara berkala, mendokumentasikan pelatihan yang dilakukan, serta memberikan pelatihan pengenalan keselamatan bagi pengunj
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
158 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan pelatihan K3 di tempat kerja. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah kewajiban untuk melakukan analisis kebutuhan pelatihan, menyusun rencana pelatihan untuk semua tingkatan, melaksanakan pelatihan secara berkala, mendokumentasikan pelatihan yang dilakukan, serta memberikan pelatihan pengenalan keselamatan bagi pengunj
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan pelatihan K3 di tempat kerja. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah kewajiban untuk melakukan analisis kebutuhan pelatihan, menyusun rencana pelatihan untuk semua tingkatan, melaksanakan pelatihan secara berkala, mendokumentasikan pelatihan yang dilakukan, serta memberikan pelatihan pengenalan keselamatan bagi pengunj
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan pelatihan K3 di tempat kerja. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah kewajiban untuk melakukan analisis kebutuhan pelatihan, menyusun rencana pelatihan untuk semua tingkatan, melaksanakan pelatihan secara berkala, mendokumentasikan pelatihan yang dilakukan, serta memberikan pelatihan pengenalan keselamatan bagi pengunj
material dan perpindahannya 2. Kepmenaker No. Kep- 9.3 : Pengendalian 187/MEN/1999 (Pengendalian Bahan Bahan Kimia Berbahaya (BKB) Kimia Berbahaya di Tempat Kerja); Kriteria 9.3.4 : Rambu 3. Kepmenaker No. Kep- peringatan bahaya terpasang 612/MEN/1989 ( Penyediaan Data sesuai dengan persyaratan B3 terhadap K3); peraturan perundang-undangan 4. Pedoman Keselamatan Kerja Bidang dan/atau standar yang relevan. Kimia- Pengolahan B3 (Policy & Strategy) 5. Pedoman Keselamatan Kerja Bidang Kimia- (Bahan Kimia Berbahaya) 2. Elemen 11 : Audit SMK3 1. PP No. 50 Tahun 2012 tentang 11.1 : Audit Internal Penerapan SMK3. SMK3 Kriteria 11.1.2 : Audit Internal SMK3 dilakukan oleh petugas yang indenpenden, berkompeten dan berwenang 3. Elemen 11 : Audit SMK3 1. ISO 9001 : 2008 Klausul 8.2.2 11.1 : Audit Internal internal audit SMK3 Kriteria 11.1.3 : Laporan audit 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang didistribusikan kepada pengusaha Penerapan SMK3. atau pengurus dan petugas lain yang berkepentingan dan dipantau untuk menjamin dilakukannya tindakan perbaikan. 4. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keterampilan dan Kemampuan Keselamatan Kerja 12.1 : Strategi Pelatihan Kriteria 12.1.1 : Analisis 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang kebutuhan pelatihan K3 sesuai Penerapan SMK3. persyaratan peraturan perundang- undangan telah dilakukan 5. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keterampilan dan Kemampuan Keselamatan Kerja 12.1 : Strategi Pelatihan Kriteria 12.1.2 : Rencana 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang pelatihan K3 bagi semua Penerapan Sistem Manajemen tingkatan telah disusun Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3. Permenaker No.2 tahun 1992 tentang Tata Cara Penunjukan Kewajiban dan Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6. Elemen 12 : Pengembangan 1. PP No. 50 Tahun 2012 tentang
Keterampilan dan Kemampuan Penerapan SMK3. 12.1 : Strategi Pelatihan 2. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Kriteria 12.1.3 : Jenis pelatihan Keselamatan Kerja K3 yang dilakukan harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk pengendalian potensi bahaya. 7. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keterampilan dan Kemampuan Keselamatan Kerja 12.1 : Strategi Pelatihan Kriteria 12.1.4 : Pelatihan 2. Permenaker No.2 tahun 1992 dilakukan oleh orang atau badan tentang Tata Cara Penunjukan yang berkompeten dan berwenang sesuai peraturan perundang- Kewajiban dan Wewenang Ahli undangan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3. Permenaker No. Per. 04/MEN/1989 8. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keterampilan dan Kemampuan Keselamatan Kerja 12.1 : Strategi Pelatihan Kriteria 12.1.5 : Terdapat 2. Permenaker No.2 tahun 1992 fasilitas dan sumber daya tentang Tata Cara Penunjukan memadai untuk pelaksanaan pelatihan yang efektif. Kewajiban dan Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3. Permenaker No. Per. 04/MEN/1987 tentang P2K3 dan Ahli K3
9. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang
Keterampilan dan Kemampuan Keselamatan Kerja 12.1 : Strategi Pelatihan Kriteria 12.1.6 : Pengusaha atau 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang pengurus mendokumentasikan Penerapan Sistem Manajemen dan menyimpan catatan seluruh pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 10. Elemen 12 : Pengembangan 1. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Keterampilan dan Kemampuan Penerapan SMK3. 12.1 : Strategi Pelatihan 2. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Kriteria 12.1.7 : Program Keselamatan Kerja pelatihan ditinjau secara teratur untuk menjamin agar tetap 3. relevan dan efektif. 11. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No.1/1970 ( Keselamatan Kerja); Keterampilan dan Kemampuan 12.2 : Pelatihan Bagi Manajemen dan Penyelia Kriteria 12.2.1 : Anggota manajemen eksekutif dan pengurus berperan serta dalam pelatihan yang mencakup penjelasan tentang kewajiban hukum dan prinsip-prinsip serta pelaksanaan K3. 12. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No.1/1970 ( Keselamatan Kerja); Keterampilan dan Kemampuan 12.2 : Pelatihan Bagi Manajemen dan Penyelia Kriteria 12.2.2 : Manajer dan pengawas/penyelia menerima pelatihan yang sesuai dengan peran dan tanggung jawab mereka. 13. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No 1/1970 tentang Keterampilan dan Kemampuan Keselamatan Kerja 12.3 : Pelatihan Bagi Tenaga Kerja 2. Permenaker No. Per. Kriteria 12.3.1: Pelatihan 04/MEN/1987 tentang P2K3 dan diberikan kepada semua tenaga kerja termasuk tenaga kerja baru Ahli K3 dan yang dipindahkan agar 3. PP No. 50 Tahun 2012 tentang mereka dapat melaksanakan tugasnya secara aman. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
14. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No 1/1970 tentang
Keterampilan dan Kemampuan Keselamatan Kerja 12.3 : Pelatihan Bagi Tenaga Kerja 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Kriteria 12.3.2: Pelatihan Penerapan Sistem Manajemen diberikan kepada tenaga kerja apabila di tempat kerjanya terjadi Keselamatan dan Kesehatan Kerja perubahan sarana produksi atau proses. 15. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No 1/1970 tentang Keterampilan dan Kemampuan Keselamatan Kerja 12.3 : Pelatihan Bagi Tenaga Kerja 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Kriteria 12.3.3: Pengusaha atau Penerapan Sistem Manajemen pengurus memberikan pelatihan penyegaran kepada semua tenaga Keselamatan dan Kesehatan kerja. Kerja
16. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No 1/1970 (Keselamatan
Keterampilan dan Kemampuan Kerja); 12.4 : Pelatihan Pengenalan dan Pelatihan Untuk 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Pengunjung dan Kontraktor Penerapan Sistem Manajemen Kriteria 12.4.1: Terdapat prosedur yang menetapkan Keselamatan dan Kesehatan persyaratan untuk memberikan Kerja taklimat (briefing) kepada pengunjung dan mitra kerja guna menjamin K3. 17. Elemen 12 : Pengembangan 1. UU No.1/1970 ( Keselamatan Kerja); Keterampilan dan Kemampuan 2. PP No.7/1973 ( Pestisida); 12.5 : Pelatihan 3. PP No. 11/1979 ( Keselamatan Kerja Keahilan Khusus Pemurnian & Pengolahan Minyak & Kriteria 12.5.1 : Perusahaan Gas Bumi ); mempunyai sistem untuk 4. Permenaker No. Per. 04/MEN/1985 menjamin kepatuhan terhadap (Pesawat Tenaga dan Produksi); persyaratan lisensi atau kualifikasi 5. Permenaker No. Per. 05/MEN/1978 sesuai dengan peraturan (Pemakaian Lift Listrik); perundangan untuk melaksanakan 6. Permenaker No. Per. 01/MEN/1982 tugas khusus, melaksanakan (Bejana Tekan); pekerjaan atau mengoperasikan 7. Permenaker No. Per. 04/MEN/1985 peralatan. (Pesawat Angkat dan Angkut); 8. Permenaker No. Per. 04/MEN/1980 (Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan APAR)