Makalah Profil Dan Fungsi Wirausaha
Makalah Profil Dan Fungsi Wirausaha
Makalah Profil Dan Fungsi Wirausaha
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu
yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber
keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan
dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan
cara-cara baru dan berbeda.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan fungsi makro wirausaha ?
2. Apa yang dimaksud dengan fungsi mikro wirausaha ?
3. Apakah profil – profil dari wirausaha ?
3. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui fungsi mikro wirausaha.
2. Mengetahui fungsi makro wirausaha.
3. Mengetahui perbedaan profil – profil wirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN
J.B Say berpendapat bahwa wirausaha adalah orang yang menggeser sumber sumber
ekonomi dan produktivitas terendah menjadi produktivitas tertinggi, menurutnya
wirausahawanlah yang menghasilkan perubahan. Perubahan itu tidak dilakukan dengan
mengerjakan sesuatu yang lebih baik tetapi dengan melakukan sesuatu yang berbeda.
Secara kualitatif fungsi makro ini diperankan oleh usaha kecil. Berikut adalah
peranannya dalam perekonomian nasional:
1) Usaha kecil memperkokoh perekonomian nasional yang berperan sebagai fungsi
pemasok, fungsi produksi, fungsi penyalur, dan pemasar bagi hasil produk-produk
industri besar
2) Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya dalam menyerap
sumber daya yang ada.
3. Usaha kecil yang dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, alat
pemerataan dalam berusaha dan pemerataan dalam pendapatan.
a. Innovator
Wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan ;
Produk baru
Teknologi baru
Ide-ide baru
Organisasi usaha baru
b. Planner
Wirausaha berperan dalam merancang ;
Perencanaan usaha
Strategi perusahaan
de-ide dalam perusahaan
Organisasi perusahaan
Intraprenuer, ialah wirausaha yang menggunakan temuan orang lain pada unit
usahanya. Fungsinya adalah imitating technology dan duplicating product
Benchmarking adalah meniru dan mengembangkan produk baru melalui
perkembangan teknologi
2. Kewirausahaan Arbitase
Wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan)
dan pemanfaatan (pembukaan). Kegiatan kewirausahaan ini tidak perlu melibatkan
pembuatan barang dan tidak perlu menyerap dana pribadi wirausaha, kegiatan-nya
adalah spekulasi dalam memanfaatkan perbedaan harga jual dan harga beli.
3. Kewirausahaan Inovatif
Wirausaha dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang
berbeda, ia merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan teknik dan
produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber pengadaan (pembekalan),
Peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru. Ia mengadakan proses
dinamis pada produk, proses, hasil, sumber pembekalan, dan organisasi yang baru.
Dalam konteks persaingan global yang semakin terbuka seperti saat ini, banyak
tantangan yang harus dihadapi. Setiap negara harus bersaing dengan menonjolkan
keunggulan sumber daya yang dimilikinya. Negara – negara yang memiliki keunggulan
bersaing adalah negara-negara yang yang dapat memberdayakan sumber daya
ekonominya dan memberdayakan sumber daya manusianya. Di Indonesia, sumber daya
manusia betul-betul menghadapi tantangan dan persaingan yang kompleks.
Tantangan diatas saling memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Dalam
persaingan global, semua sumber daya antar negara akan bergerak bebas tanpa batas.
Hanya sumber daya yang memiliki keunggulanlah yang dapat bertahan dalam
persaingan.
Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, maka diperlukan sumber daya
yang berkualitas yang dapat menciptakan berbagai keunggulan, baik keunggulan
komparatif ataupun keunggulan kompetitif, diantaranya memlalui proses kreatif dan
inonatif wirausaha.
Untuk dapat bersaing di pasar global sangat diperlukan barang dan jasa yang
berdaya saing tinggi yaitu barang dan jasa yang memiliki keunggulan-keunggulan
tertentu. Untuk menghasilkannya diperlukan tingkat efisiensi yang tinggi. Dan untuk
menghasilkan tingkat efisiensi yang tinggi ini diperlukan kualitas sumber daya manusia
yang tinggi.
Oleh sebab itu wirausahalah yang mampu menciptkan keunggulan bersaing
melalui kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create the new and
different).
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Wirausaha memiliki 2 fungsi yaitu fungsi makro dan fungsi mikro. Secara makro,
wirausaha berfungsi sebagai penggerak , pengendali , dan pemacu perekonomian suatu
bangsa. Sedangkan secara mikro , wirausaha adalah penanggung resiko dalam
ketidakpastian, pengombinasi sumber – sumber dan pencipta nilai tambah.sebagai
innovator, wirausaha berperan dalam menciptakan produk, ide-ide dan organisasi usaha
baru. Untuk menjadi wirausaha yang berhasil seseorang harus memiliki bekal
pengetahuan kewirausahaan dan bekal ketrampilan kewirausahaan. Bekal pengetahuan
kewirausahaan yang terpenting adalah pengetahuan mengenai bidang usaha yang akan
dimasuki, lingkungan usaha, pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab,
pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri, pengetahuan tentang manajemen
dan bisnis. Sedangkan bekal ketrampilan yang perlu dimiliki mencangkup ketrampilan
konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan resiko, ketrampilan kreatif
dalam menciptakan nilai tambah, ketrampilan dalam memimpin dan mengelola,
ketrampilan berkomunikasi dan berinteraksi, dan ketrampilan teknis bidang usaha.
DAFTAR PUSTAKA