Richo Diana. Manstra Tugas Materi 8
Richo Diana. Manstra Tugas Materi 8
Richo Diana. Manstra Tugas Materi 8
oleh
Mayang Amalia Latuconsina 170020113111005
Richo Diana Aviyanti 170020113111002
Riski Andayani 170020113111006
Strategi Perusahaan
Strategi PepsiCo adalah untuk mencapai dominasi dalam kategori di mana
produk-produk perusahaan bersaing, dan pada tahun 2008 sebagian besar merek
PepsiCo entah pemimpin atau pemain nomor dua dalam kategori mereka.
Kuncinya adalah mempertahankan momentum yang diikuti perusahaan pasca-
1997 restrukturisasi, dalam rangka mempertahankan kinerja yang PepsiCo
mengesankan. Untuk lebih mengembangkan perusahaan, strategi akuisisi secara
besar-besaran telah diikuti. Selain itu, rahasia utama strategi perusahaan adalah
melakukan inovasi dan pengenalan produk baru secara terus menerus. Perusahaan
mengambil tantangan untuk mengembangkan makanan ringan 'baik-untuk-Anda'
yang sangat serius, dan diprioritaskan ini dalam visi strategis. Dengan
memanfaatkan strategi aliansi pengecer 'Power of One', PepsiCo bertujuan untuk
melakukan kontrol lebih besar atas bagaimana produk dipajang di toko-toko,
membantu untuk meningkatkan penjualan.
Strategi Bisnis Divisi PepsiCo
Dari keempat divisi bisnis PepsiCo, seluruhnya mengikuti pendekatan
strategis umum yang ditetapkan oleh tim manajemen perusahaan. Adapun
keempat divisi bisnis tersebut yakni:
1. Frito-Lay Amerika Utara: komponen utama dari bisnis PepsiCo secara
keseluruhan, dengan total pendapatan yang tercatat sebesar 29% dari total
pendapatan dan 36% dari laba operasi. Manajemen fokus dalam
mempertahankan dominasi pasar yang kuat Frito-Lay seiring dengan tuntutan
konsumen dan tren, termasuk keinginan untuk memberikan kenyamanan,
meningkatnya kesadaran kandungan gizi, dan mengembangkan permintaan
secara berkelanjutan.
2. PepsiCo Beverages Amerika Utara: Sebagai penjual terbesar minuman non
alkohol di Amerika Serikat, PepsiCo menguasai 26% pangsa pasar di tahun
2006. Penjualan Pepsi tersebut didukung oleh penggunaan program 'Power of
One', yang mensyaratkan lintas promosi Pepsi dan produk Frito-Lay serta
mempergunakan hubungan yang kuat antara PepsiCo dengan pengecer
yangtelah dibangun.
3. PepsiCo International: PepsiCo mengikuti strategi mendorong secara
agresif ke pasar internasional seiring dengan dengan pertumbuhan volume
camilan internasional.
4. Quaker Foods Amerika Utara: Strategi PepsiCo adalah menyediakan
makanan yang 'baik-untuk-Anda' pasar secara lebih agresif.
Overall Organizational Assessment
PepsiCo berada dalam posisi yang kuat. Dominasinya di minuman dan
industri makanan ringan di seluruh dunia telah memberikan perusahaan
pendapatan yang kuat dan tingkat pertumbuhan yang patut ditiru. Keberhasilan
tersebut didukung oleh serangkaian akuisisi strategis, yang memungkinkan
perusahaan untuk bersaing dengan tren di pasar, pergeseran keinginan konsumen
dan kebutuhan, dan menempatkan dirinya dalam posisi di mana perusahaan dapat
memanfaatkan rantai pasokan (value chain) yang canggih dan jaringan distribusi
global untuk mendorong pertumbuhan lebih pesat dan untuk melindungi diri dari
risiko yang melekat pada industry makanan dan minuman global.
Strategi Intensif
1. Pengembangan Produk: Sebuah strategi penting yang harus dipertimbangkan
PepsiCo adalah pengembangan produk di mana ia harus mengembangkan lini
produk, menyediakan produk yang lebih organik atau sehat untuk memenuhi
semua kebutuhan pasar. Apalagi telah terjadi tren peningktan atas makanan
sehat dan rendah kalori, sehingga memiliki kemampuan untuk menjadi lebih
ekspansif dibandingkan pesaingnya dalam hal inovasi dan tetap up to date
dengan tren sosial terbaru.
2. Penetrasi Pasar: Dengan mempertimbangkan bahwa PepsiCo memiliki target
yang luas maka perusahaan harus fokus pada lowcost - differentiation.
Mereka harus fokus pada peningkatan penjualan di semua sektor bisnis dan
bukan hanya divisi tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan menurunkan
biaya mereka untuk minimum dan menyesuaikan pemasaran mereka
anggaran penjualan sehingga mampu menurunkan harga mereka relatif lebih
rendah dibandingkan dengan harga pesaing mereka sehingga meningkatkan
pangsa pasar mereka. Menjaga konsistensi yang membedakan Pepsico dengan
produsen lain, dimana PepsiCo tetap pada jalur produk mereka yaitu makanan
dan minuman.
DAFTAR RUJUKAN
Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Modul Chartered Accountant: Manajemen
Stratejik dan Kepemimpinan. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
Arthur, A. T., dkk. 2018. Crafting and Executing Strategy: The Quest for
Competitive Advantage Concept (Edisi 21). United States of America:
McGraw-Hill Education.