Proposal Kewirausahaan " Lanting Aneka Rasa "
Proposal Kewirausahaan " Lanting Aneka Rasa "
Proposal Kewirausahaan " Lanting Aneka Rasa "
DISUSUN OLEH :
NAMA : PHYPIT MARISA
KELAS : KE-2A
NIM : 3.22.15.0.19
2017
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini
dengan judul “ Lanting Aneka Rasa ”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Dalam makalah ini membahas tentang analisis swot,
perencanaan bisnis, studi kelayakan, real bussines plan. Akhirnya saya
sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan saya
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi saya sendiri dan khususnya
pembaca pada umumnya. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya
makalah ini.
Menyetujui,
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………………………………. 1
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………… 2
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………….. 3
Bab 1 Latar Belakang …………………………………………………………………………………….. 4
1.1 Identifikasi peluang bisnis
1.2 Penjelasan produk
1.3 Latar belakang bisnis
1.4 Tujuan
1.5 Potensi bisnis
Bab 2 Analisis Swot ……………………………………………………………………………………….. 6
1.1 Faktor internal
2.2 Faktor eksternal
Bab 3 Perencanaan Bisnis ……………………………………………………………………………… 7
3.1 Sasaran dan target pasar
3.2 Pembiayaan
Bab 4 Studi Kelayakan …………………………………………………………………………………. 10
4.1 Lokasi
4.2 Sarana dan prasarana
4.3 Sumber daya manusia
Bab 5 Real Bussines Plan ……………………………………………………………………………… 11
5.1 Strategi Pemasaran
5.2 Strategi Produksi
5.3 Strategi Pengelolaan SDM
Bab 6 Penutup ……………………………………………………………………………… 16
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
3
BAB 1
LATAR BELAKANG
4
rasa manis, original, dan pedas yang cenderung membuat konsumen mudah
bosan dengan ketiga rasa itu. Karena itu, Saya ingin memberikan cita rasa
lanting yang variatif pada konsumen.
1.4 Tujuan
Tujuan dari didirikannya usaha ini adalah:
a) Untuk mewujudkan misi saya yaitu berwirausaha
b) Memperoleh keuntungan usaha
c) Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri, keluarga, dan
orang lain.
d) Memanfaatkan produk pertanian lokal menjadi produk yang lebih
inovatif
e) Menembus pasar lokal.
5
BAB 2
ANALISIS SWOT
6
BAB 3
PERENCANAAN BISNIS
3.2 Pembiayaan
3.2.1 Biaya Tetap (fixed cost) per tahun
No Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga
1 Kompor gas 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000
2 Pisau 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000
3 Baskom besar 7 Rp. 20.000 Rp. 105.000
4 Wajan+serok+susuk 4 Rp. 60.000 Rp. 240.000
TOTAL Rp. 865.000
7
10 Pembungkus 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000
611 Tabung + Gas 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000
TOTAL Rp. 3.700.000
Biaya Total
Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp. 3.700.000 + Rp. 865.000
= Rp. 4.565.000
Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah
= Biaya tetap : jumlah produksi
= Rp. 865.000 : 16 Kali
= Rp. 54.000
Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi
= Biaya tetap untuk 1 kali produksi + Biaya Variabel untuk 1
kali produksi
= Rp. 54.000 + Rp 231.000
= Rp 285.000
Biaya per unit adalah
= Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk
yang dihasilkan per bulan
= Rp 285.000 : 100 buah
= Rp. 2.850
Harga jual per buah Rp 5.000
Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
= Rp 865.000 + Rp 231.000
= Rp 1.096.000
8
Harga jual per unit Rp 5.000
BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp 285.000 : 5.000
= 57 bungkus
Jadi, untuk mencapai titik impas maka Lanting Aneka Rasa yang harus terjual
adalah 57 bungkus dengan harga per bungkus adalah Rp 5.000.
Analisis Keuntungan
Pendapatan = Lanting Aneka Rasa yang terjual x harga jual
= 100 x Rp 5.000
= Rp. 500.000
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = Rp. 285.000
Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp 500.000 – Rp 285.000
= Rp 215.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 100 buah Lanting Aneka
Rasa dengan harga Rp 5.000 per bungkus dalam 1 kali produksi adalah Rp.
215.000.
Pengembalian Modal
Pengembalian modal = Total biaya Produksi : Laba usaha
= Rp 4.565.000 : Rp 215.000
= 22 kali produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 22 kali produksi.
9
BAB 4
STUDI KELAYAKAN
1.1 Lokasi
Produksi lanting aneka rasa ini dilakukan di sebuah rumah bertempat di
Perumahan Tembalang Baru V, Nomor 65,Kec. Tembalang, Kab. Semarang.
Disini, Saya menempati rumah pribadi sebagai tempat produksi, karena
memang tujuan awal adalah kegiatan Home Industri.
10
BAB V
REAL BUSINESS PLAN
1. Strategi Pemasaran
Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat, khususnya lanting.
Namun, dari sekian banyaknya lanting yang beredar di Kota Semarang, bahkan
Kebumen dan sekitarnya hanya lanting yang mempunyai rasa yang sama
antara produsen satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, masyarakat harus
mengetahui tentang produk yang akan Saya produksi yang memiliki varian
rasa. Untuk itu, Saya telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya
sebagai berikut:
a. Pengembangan produk
Lanting memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah.Namun, Saya
memberikan produk dengan rasa yang berbeda dengan tampilan yang lebih
menarik. Selain itu, Saya akan menambahkan varian rasa yang lebih banyak.
Varian rasa adalah inti pemikat dari produk Saya karena dengan rasa yang baru
konsumen cenderung penasaran untuk mencoba.
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Saya
akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa serta para
dosen. Secara bertahap, Saya juga akan melakukan kerjasama dengan warung,
toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran yang Saya
gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut),
c. Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran
tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta
memikat hati konsumen yang sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan
dilakukan secara langsung (mulut ke mulut), langsung dilakukan dengan
menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko
atau gerai. Selain itu,dll
d. Pembelian kolektif
Untuk memikat konsumen, Saya memberikan pilihan pada konsumen untuk
membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 20 bungkus lanting
dengan harga yang lebih miring dibanding membeli harga satuan.
11
2. Strategi produksi
Usaha Saya memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha Saya
tetapkan agar kualitas produk tetap terjamin. Usaha lanting aneka rasa ini
memberikan pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang disukai. Rasa lanting
aneka rasa yang ditawarkan tentunya sudah menjadi kesepakatan perusahaan
dan memenuhi kriteria usaha. Proses produksi dilakukan setiap hari selama
ada waktu senggang. Hal ini bukan berarti mengesampingkan usaha ini tapi
karena kewajiban utama Saya sebagai mahasiswa untuk belajar. Namun,
dengan usaha yang dilakukan terus menerus, usaha Saya akan mampu
memenuhi permintaan pasar terhadap produk perusahaan.
3. Strategi pengelolaan SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan
sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun
semakin baik. Tahap-tahap pengelolaan SDM yang akan perusahaan gunakan
adalah:
a. Seleksi karyawan
Perusahaan menyeleksi karyawan dengan melihat dari KSA (knowledge, skill,
and ability).Contohnya di bidang keuangan, perusahaan memilih calon
karyawan yang memiliki pengetahuan tentang akuntansi serta kemampuan
untuk mengelola keuangan perusahaan. Untuk bagian produksi, perusahaan
menyeleksi calon karyawan dari pengetahuannya tentang produksi produk
perusahaan serta kemampuan untuk mengolah bahan mentah produksi
menjadi bahan jadi. Disini perusahaan mengambil karyawan yang memang
masih memiliki status kekeluargaan, dan masing-masing memiliki pengalaman
bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga.
b. Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tntang apa
tujuan perusahaan memproduksi Lanting Aneka Rasa ini, sehingga mereka
memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk
mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan produk perusahaan
dengan yang lain.
c. Sistem remunerasi yang seimbang dan adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat
seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan memberikan
12
bonus pada karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-
sungguh dalam bekerja
4. Strategi penetapan harga
Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat akan sangat
menentukan nasib penjualan produk di pasaran. Beberapa hal penting yang
diperhatikan oleh perusahaan dalam menetapkan harga jual di pasaran sebagai
bagian dari manajemen harga diantaranya adalah
a. Strategi pemasaran
Perusahaan mempertimbangkan harga jual dengan perencanaan strategi
pemasaran yang baik karena laba perusahaan akan terpenuhi dari kemampuan
dan strategi pemasaran yang kreatif
b. Kualitas dan inovasi produk
Faktor kualitas dan inovasi produk perusahaan menjadi salah satu faktor
penting yang mempengaruhi usaha Saya dalam menetapkan harga jual.
Sehingga perusahaan Saya akan terus mempertahankan kualitas produk yang
baik dan inovasi produk yang berkelanjutan
c. Harga pesaing
Perusahaan juga melihat harga yang ditawarkan oleh produk lanting lain untuk
mempertimbangkan penetapan harga.
Untuk menarik konsumen, perusahaan akan menggunakan sistem multiple
price, yaitu apabila konsumen membeli harga dalam jumlah banyak, maka
akan mendapatkan harga yang lebih murah dari harga standar.
Proses Produksi
Berikut proses pembuatan Lanting Aneka rasa untuk 1 kg singkong :
13
Bahan yang digunakan:
1 kg singkong
4 siung bawang putih, haluskan
1
sdm ketumbar, haluskan
2
Garam secukupnya
Perasa Makanan (optional)
Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
14
Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini
dilakukan dengan memasukkan lanting ke dalam plastik dan memasukkan label
di dalamnya. Setelah itu, lipat plastik bagian atas lalu di staples.
15
BAB 6
PENUTUP
1. Kesimpulan
Lanting Aneka Rasa ini berbeda dengan jenis lanting yang ada di pasaran.
Dengan menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Lanting Aneka
Rasa ini memberikan varian rasa yang menarik sehingga masyarakat
mendapatkan kepuasan yang lebih. Produk ini ditujukan pada semua lapisan
masyarakat. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan
dengan secara langsung dari produsen ke konsumen serta melalui toko-toko
dan koperasi mahasiswa
2. Saran
Produk Lanting Aneka Rasa diproduksi dengan proses produksi yang sederhana
dan membutuhkan keterampilan oleh si produsennya. Oleh karena itu,
perusahaan akan secara kontinyu melakukan inovasi pada produk sehingga
tidak membuat kejenuhan konsumen pada produk.
16