Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 282 tayangan

    Soal Latihan

    Diunggah oleh

    erzaputri
    Teks memberikan ringkasan singkat tentang beberapa metode analisis kimia kuantitatif seperti argentometri, kompleksometri, iodo-iodometri, dan nitrimetri. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan kadar zat tertentu dalam sampel, misalnya kadar NaCl, Ag, Ca, parasetamol, dan sulfadiazin. Teks ini berisi soal latihan dan perhitungan untuk setiap metode.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Soal Latihan

    Diunggah oleh

    erzaputri
    282 tayangan1 halaman
    Teks memberikan ringkasan singkat tentang beberapa metode analisis kimia kuantitatif seperti argentometri, kompleksometri, iodo-iodometri, dan nitrimetri. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan kadar zat tertentu dalam sampel, misalnya kadar NaCl, Ag, Ca, parasetamol, dan sulfadiazin. Teks ini berisi soal latihan dan perhitungan untuk setiap metode.

    Deskripsi Asli:

    soal

    Judul Asli

    Soal Latihan.docx

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Teks memberikan ringkasan singkat tentang beberapa metode analisis kimia kuantitatif seperti argentometri, kompleksometri, iodo-iodometri, dan nitrimetri. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan kadar zat tertentu dalam sampel, misalnya kadar NaCl, Ag, Ca, parasetamol, dan sulfadiazin. Teks ini berisi soal latihan dan perhitungan untuk setiap metode.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    282 tayangan1 halaman

    Soal Latihan

    Diunggah oleh

    erzaputri
    Teks memberikan ringkasan singkat tentang beberapa metode analisis kimia kuantitatif seperti argentometri, kompleksometri, iodo-iodometri, dan nitrimetri. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan kadar zat tertentu dalam sampel, misalnya kadar NaCl, Ag, Ca, parasetamol, dan sulfadiazin. Teks ini berisi soal latihan dan perhitungan untuk setiap metode.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 1

    Soal Latihan:

    Argentometri
    1. Ditentukan kemurnian (kadar) NaCl dalam garam dapur. Seberat 1,0 g sampel garam
    dilarutkan dalam air sampai 100,0 mL. Sebanyak 10,0 mL larutan tersebut dititrasi dengan
    larutan baku AgNO3 0,1100 N dengan cara Mohr. Untuk larutan sampel membutuhkan
    pentiter 9,60 mL. sedangakan untuk blangko 0,10 mL.
    Hitung: kadar NaCl dalam sampel garam tersebut dalam % b/b
    2. Sampel uang logam perak beratnya 5,0 g, dilarutkan dalam campuran 5 mL air dan 10 mL
    HNO3 pekat. Setelah larut sempurna dipindahkan ke labu takar 100,0 mL dan diencerkan
    dengan akuades sampai tanda batas. Larutan dipipet 25,0 mL ke dalam labu titrasi, lalu
    ditambah 1 mL larutan indikator dan dititrasi dengan larutan standar SCN- 0.1050 N dan
    memerlukan 24,50 mL larutan standar.
    Hitung: kadar Ag dalam sampel uang perak tsb dalam %.

    Kompleksometri:
    1. Sebuah contoh murni CaCO3, seberat 0,44 g dilarutkan dalam asam klorida dan larutan
    diencerkan menjadi 250,0 mL. Sejumlah aliquot 50,0 mL memerlukan 42,74 mL larutan
    EDTA untuk titrasi.
    Hitung:
    a. molaritas larutan EDTA
    b. jumlah garam Na2H2Y.2H2O (BM=372,2) yang diperlukan untuk membuat 1 liter
    larutan
    2. Penentuan kadar Ca dalam kulit telur dilakukan sebagai berikut: Kulit telur dikeringkan dan
    massanya dicatat sebesar 5,613 g. Kulit telur tersebut dimasukkan ke dalam gelas kimia 250
    mL dan dilarutkan dalam 25 mL HCl 6 M. Setelah disaring, larutan diencerkan hingga tepat
    250 mL dalam labu takar. Sejumlah 10,00 mL aliquot ditempatkan dalam erlenmeyer dan
    dibuffer pada pH 10. Titrasi dengan larutan EDTA 0,05 M memerlukan 44,11 mL untuk
    mencapai titik ekuivalen.
    Hitung: kadar kalsium dalam kulit telur (dinyatakan dalam % w/w CaCO3)

    Iodo-Iodimetri
    1. Kalium bikromat (K2Cr2O6) direaksikan dengan kalium iodida (KI) dalam larutan asam.
    Iodium yang terbentuk tepat dapat dititer dengan 35 mL larutan Na2S2O3 0,125 N. Hitung:
    berapa gram massa kalium bikromat yang telah bereaksi?
    2. Ke dalam 50 mL larutan natrium arsenit (Na3AsO3) ditambahkan 50 mL larutan iodium (I2)
    0,1 N. Ternyata jumlah iodium yang ditambahkan berlebih, dan kelebihan iodium ini dapat
    dititer kembali dengan 36 mL larutan Na2S2O3 0,09 N.
    Hitung: berapa gram Na3AsO3 yang terdapat dalam tiap liter larutan Na3AsO3 (ion AsO33-
    akan mengalami oksidasi menjadi AsO43-).

    Nitrimetri
    1. Sampel 600 mg mengandung parasetamol yang telah dihaluskan dilarutkan dalam 20 mL
    larutan HCl dalam air (1:2) dan direfluks campuran selama 30 menit, dinginkan. Pada
    larutan ditambahkan 5 gram KBr, 5 tetes tropeolin-OO, 3 tetes metilen blue dan dititrasi
    dengan larutan NaNO2 0,1 M dan diperlukan sebanyak 16,55 mL.
    Hitung: Kadar parasetamol dalam % b/b
    2. Sampel 100 mg mengandung sulfadiazin dimasukkan kedalam gelas kimia yang sesuai,
    ditambahkan 20 ml HCl P dan 5 ml air, aduk hingga larut, dan dinginkan hingga suhu ± 150
    C. Dititrasi perlahan-lahan dengan NaNO3 0,1 N hingga mencapai titik akhir dan diperlukan
    14,7 mL.
    Hitung: Kadar sulfadiazin dalam % b/b

    Anda mungkin juga menyukai