AUTOCLAVE
AUTOCLAVE
AUTOCLAVE
www.adtdental.com
Teori dasar
Sebuah Autoclave Sterilizer efektif atau harus berisi uap jenuh kering. Untuk
mencapai hal ini, udara harus dikeluarkan dari kedua beban dan ruang yang dapat dicapai
dalam beberapa cara. Penghapusan udara dari daerah tinggi permukaan massa rendah (yaitu
terdiri dari wilayah terutama padat yang mengandung sedikit atau tidak ada kantong-kantong
udara seperti media botol) akan membutuhkan penghapusan udara kecil dan ini dapat
difasilitasi oleh pembersihan udara otomatis. Di sini udara diperbolehkan untuk
meninggalkan ruangan melalui ventilasi sebagai uap memasuki ruangan baik dari sumber
yang tidak terpisahkan (perpindahan ke atas) atau suplai eksternal (perpindahan ke bawah)
dengan ventilasi hanya menutup ketika semua udara dikeluarkan dari ruangan. Metode ini
dapat lebih maju dengan 'Freesteaming' ketika ventilasi diperbolehkan untuk tetap terbuka
untuk jangka waktu tertentu. Uap bergolak kemudian melewati ventilasi memaksa setiap
udara yang terjebak dari autoklaf. Untuk beban lebih keras kepala yang berisi sejumlah
kantong-kantong udara seperti instrumen dibungkus atau kain, metode yang lebih efektif
penghapusan udara sangat penting. (http://www.astell.com, diakses pada tanggal 26
september 2014).
Sejauh ini, cara yang paling efektif penghapusan udara adalah sistem vakum, dimana
vakum dicapai dalam ruang sebelum pengenalan uap, menghapus sebagian besar udara
sebelum freesteaming dan / atau berdenyut vakum. Setelah semua udara dikeluarkan dari
beban dan ruang suhu dalam kapal akan meningkat seiring dengan tekanan sampai pra-dipilih
suhu tercapai. Bila suhu yang diinginkan tercapai untuk waktu yang diperlukan maka
pasokan uap akan berhenti baik dengan mematikan daya ke pemanas atau dengan memotong
pasokan uap. Dengan demikian suhu dan tekanan secara bertahap akan turun. Dalam unit
dengan sistem vakum dipasang pompa vakum dapat digunakan untuk menghilangkan uap
(yaitu di mana pengeringan diperlukan).
Spesifikasi Alat
Model : EA-635
Depth / 630 mm
Height / 1,250 mm
Voltage : 220V
Blog Diagram
Power sebagai catu daya menyupply pressure control circuit, pressure control circuit
berfungsi untuk mengontrol tekanan, sedangkan sterilizer heater control berfungsi untuk
mengontrol kerja heater kemudian sedangkan pressure sensor berfungsi membaca tekanan
yang dihasilkan oleh heater. Safety circuit sebagai pengaman saat pressure control circuit
terjadi overload. Sterilizar timer berfungsi sebagai timer / pewaktu saat sterilizer heater
bekerja. Sesudah sterilizer timer bekerja dry timer akan melanjutkan kerja dan akan
mengaktifkan proses pengeringan. Dan pada saat proses dry heater, air akan keluar melalui
output.
Metode pengoperasian
Pengoperasian
1. Persiapan penyuliangan air kedalam chamber. Banyaknya air kurang lebih 2 liter per
masing-masing sterilisasi.
2. Tempatkan benda untuk disteril. Seperti kain kasa, perban/ pembalut, kapas dan lain
sebagainya. Diisi dalam sekeliling drum dan atur dalam chamber.
3. Tutup pintu
4. Nyalakan / tekan tombol power dari breaker.
5. Lakukan setting temperatur dengan memulih yang ditempatkan pada pengoperasian
papan nama. Ada dua point yaitu 121 drjat C dan 134 drajat C.
6. Lakukan setting waktu untuk :
Pengaturan waktu sterilisasi 20 -25 menit untuk 121 djjt C.
Pengaturan waktu sterilisasi 10 -15 menit untuk 134 djjt C.
7. Lakukan pengaturan drying timer atau waktu pengeringan.
10 sampai 30 menit dapat diatur jika dibutuhkan
8. Tekan power switch. Lampu power switch akan menyala dan arus listrik bersedia.
9. Tekan sterilization switch. Dan sterilization switch akan menyala dan arus listrik
diaplikasikan ke elemen.
10. Tekan drying switch, dan lampu drying switch menyala.
Perhatian : jika drying timer dihapus dari proses sterilisasi, suara buzzer berbunyi
ketika sterilization timer mati, meredakan uap / air dalam chamber dan daya terputus
secara otomatis.
11. Mulai segera setelah tekanan yang diatur tercapai , timer sterilisasi beroperasi untuk
melaksanakan sterilisasi sesuai dengan waktu yang diperlukan . ketika timer sterilisasi
menonaktif, akan secara automatis meredakan tekanan uap / air yang terkandung
dalam chamber.
12. pemanas bekerja terus-menerus dan operasi drying timer untuk waktu pengeringan
melaksanakan.
13. Dengan seketika sebelum selesai waktu pengeringan , buzzer berbunyi. bersamaan
dengan berhentinya suara buzzer , transmisi arus listrik pada pemanas terputus untuk
menyelesaikan sterilisasi.
14. Buka pintu dan ambil keranjang sterilisasi, hati hati dengan temperatur yang panas.
15. Penggunaan kembali, setelah meninggalkan sekitar 10 menit, sterilisasi selanjutnya
diulang dalam urutan yang sama.
16. Jika efek pengeringan diminta, drying switch dapat digunakan dikombinasikan
dengan power switch dan drying timer untuk tujuan pengeringan kembali.
Maintenance