Modul Sistem Transmisi Otomatis TSM - by Gunadi
Modul Sistem Transmisi Otomatis TSM - by Gunadi
Modul Sistem Transmisi Otomatis TSM - by Gunadi
MOTOR
CVT (Continuous Variable Transmission)
Modul ini disusun sebagai bahan ajar bagi siswa kelas XI TSM
(Teknik Sepeda Motor)
Disusun :
Gunadi, S. Pd
Sistem transmisi otomatis saat ini banyak digunakan pada sepeda motor metic.
Transmisi otomatis adalah transmisi kendaraan yang pengoperasiannya dilakukan
secara otomatis dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Transmisi yang digunakan
yaitu transmisi otomatis “V” belt atau yang dikenal dengan CVT (Continuous
Variable Transmission). CVT adalah sistem transmisi daya dari mesin menuju ban
belakang menggunakan sabuk yang menghubungkan antara drive
pulley dengan driven pulleymenggunakan prinsip gaya gesek.
B. Kontruksi CVT
2. Kecepatan Tinggi
Primary Pulley
Ketika kecepatan tinggi, akibat gaya sentrifugal akibat dari makin terlemparnya
weight roller yang bergerak mendorong movable drive face (lebar puli mengecil),
hal ini menyebabkan v-belt terdorong keluar (diameter primary pulley menjadi
besar)
Secondary Pulley
Pada saat diameter primary pulley menjadi besar, maka diameter secondary pulley
menjadi mengecil. Hal ini terjadi akibat movable driven face (4) bergerak
membuka, dan v-belt bergerak masuk.
Pada saat seperti ini, spring (2) akan mendorong dan menyentuh clutch weigth.
Akibat putaran mesin makin kencang, clutch weigth akan terlempar keluar,
menyentuh bagian dalam clutch outer, menyebabkan clutch outer berputar. Pada
bagian clutch outer terhubung dengan drive shaft, melalui gear reduksi (gardan
matic) ke final shaft yang memutar roda.
Berikut kondisi perubahan diameter primary pulley dan secondary pulley, sesuai
kecepatan kendaraan.
D. Perawatan Transmisi Otomatis
1. Pelumasan colar pada primer pulley
Sebab :
Jika tidak ada pelumasan, akselerasi/percepatan tidak halus karena gerakan
penyesuaian pada primary sheave tidak bekerja dengan baik.
Service point :
Pertama, lumasi dengan grease/gemuk pada permukaaan collar (bushing),
selanjutnya sebelum dipasang pada primery pulley tetap, bersihkan gemuk yang
berlebihan pada bagian luar dari seal oil agar tidak terjadi slip.
2. Bagian dalam starter wheel gear, starter idle gear, drive axle dari secondary sheave.
Sebab :
Putaran tidak lancar, lihat CVT book manual untuk pedoman pelumasan
Service point :
a. Titik Pelumasan pada primery pully
• Pulley primer yang bergeser
• Collar
Shell Sunlight 3 ®
Buka Baut pemeriksa pada cover crankcase Ukur ketebalan V belt dengan cara yang
dan masukan alat pemeriksa benar (lihat hal sebelumnya)
TUGAS MODUL :