Teknologi Digital
Teknologi Digital
Teknologi Digital
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Teknologi
sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja jika jaman dahulu teknologi cenderung
masih sederhana. Seiring dengan berkembangnya waktu, kini teknologi menjadi
semakin maju dan bermanfaat bagi manusia. IPA dan teknologi merupakan dua
istilah yang saling berkaitan erat. Memahami teknologi tidak dapat dipisahkan dari
Ilmu Pengetahuan Alam dan rekayasa. Ilmu Pengetahuan Alam adalah input bagi
proses ilmu rekayasa sedangkan teknologi adalah hasil proses rekayasa.
Pendidikan merupakan lembaga yang sangat mempengaruhi perkembangan
IPA dan teknologi. Ilmu terus berkembang melalui adanya pendidikan. Keterkaitan
antara IPA, teknologi dan pendidikan sangatlah erat. Maka disini peran guru menjadi
penting. Seorang guru dituntut untuk menguasai perkembangan teknologi terlebih
yang ada di dalam masyarakatnya. Jika guru memahami konsep teknologi beserta
prinsip kerjanya secara mendalam, maka diharapkan guru mampu menghubungkan
teknologi tersebut dengan pembelajaran di sekolah. Misalnya dihubungkan dengan
prinsip-prinsip IPA, dengan begitu pembelajaran menjadi lebih bermakna den
relevan, bahkan diharapkan siswa mampu mengembangkan kedepannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teknologi digital ?
2. Bagaimana system transmisi data pada teknologi digital ?
3. Apa keuntungan alat penyimapanan digital ?
4. Bagaimana penerapan teknologi digital dalam teknologi informasi dan
komunikasi
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menyelesaikan tugas sekolah pada SMA Negeri 2 Bireuen
2. Untuk mengetahui tentang teknologi digital
1
BAB II
PEMBAHASAN
B. Transmisi Data
Pada dasarnya sistem transmisi merupakan proses penjalaran suatu bentuk energi
dari satu titik ke titik yang lainnya.
a. 00002
b. 00012
c. 00102
d. 00112
e. 01002
a. C516
b. 7F816
c. 9A16
2
Konveksi Biner ke Desimal
Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal
dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya
< 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
Contoh:
125(desimal) = .... (biner)
125/2 = 62 sisa bagi 1
62/2= 31 sisa bagi 0
31/2=15 sisa bagi 1
15/2=7 sisa bagi 1
7/2=3 sisa bagi 1
3/2=1 sisa bagi 1
3
hasil konversi: 1111101
Lihat gambar:
4
2. Sinyal Analog dan Digital
Sinyal analog / Isyarat Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang
yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik
gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog
adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan
gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk
isyarat analog.
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat
mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.Teknologi
Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai
jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Sinyal Digital juga biasanya
disebut juga Sinyal Diskret.
Sistem Sinyal Digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital
pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nhlai suatu
5
system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat
mempengaruhi nilai akurasi system digital.
a. Sampling
Sinyal analog di sampling setiap interval waktu tetap, misalnya T sekon.
Faktor yang paling penting dalam sampling adalah laju saat sinyal analog di
sampling
b. Kuantisasi
Kuantisasi adalah pemberian nilai level kuantum berupa bilangan bulat
berurutan mulai dari nol. Kuantisasi merupakan pendekatan dari nilai analog
sesaat. Kuantisasi dikerjakan diantara nilai amplitude maksimum dan nilai
amplitude minimum.
c. Pengodean
Pada pengodean (member kode biner), tiap nilai level kuantum yang
merupakan nilai pendekatan dikonversi kedalam kode biner
Teknik pengubahan :
6
keluaran yang merupakan suatu fungsi linear dari isyarat masukan. Keluaran
sinyal osilator kemudian dikirimkan ke pencacahuntuk diubah menjadi isyarat
digital.
c. Tegangan ke lebar pulsa
Di sini tegangan masukan analog digunakan untuk mengendalikan lebar pulsa
keluaran suatu ekamantap. Pulsa ekamantap digunakan untuk
membuka gerbang untuk memungkinkan clock frekuensi tetap yang mantap
untuk dicacah.
Macam dan fungsi alat pada transmisi dan penerimaan sinyal digital :
7
5. Media Transmisi Data
Kawat Tembaga
Kawat kawat membawa arus listrik yang tidak konstan. Ini berarti medan
magnetic yang dihasilkannya akan berubah. Kawat yang didekatnya akan
dipengaruhi oleh medan magnetic dan ini akan menghasilkan cross talk,yaitu
noise dan gangguan dalam panggilan yang dibawa oleh kawat di dekatkan
(ditelepon terdengar percakapan orang lain). Oleh karena itu diusahakan kawat
kawat terpisah sejauh mungkin supaya mengurangi pengaruh interferensi dari
satu kawat pada kawat lainnya.
8
mentransmisikan suara/voice saja tidak termasuk data. Pada kategori 2,
kecepatan maksimum transmisi sampai 4 Mbps. Kategori 3 sampai 10 Mbps,
kategori 4 sampai dengan 16 Mbps, kategori 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6
dan 7 sudah bisa mencapai 1 Gbps atau 1,000 Mbps.
Kabel koaksial
Dewasa ini kabel coaxial merupakan media transmisi yang paling bnayak
digunakan pada Local Area Network dan menjadi pilihan banyak orang karena
selain harganya murah, kabel jenis ini juga mudah digunakan.
Kabel coaxial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu kabel coaxial
baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital dan dan
kabel coaxial broadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi
analog.
9
𝑛1 sin 𝜃 c = 𝑛2sin 𝜃 2
Transmisi unguided
Adalah transmisi data tanpa menggunakan kabel yang kasat mata.oleh karena
itu,transmisi tanpa kabel (wireless)adalah suatu bentuk dari media unguided. Sinyal
tanpa kabel dipancarkan oleh antena pemancar, disebar ke udara dan diterima serta
diartikan oleh antenna penerima. Ketika antena dihubungkan ke rangkaian listrik
sebuah computer atau peralatan wireless, rangkaian listrik ini mengonversi data
digital ke sinyal wireless dan menyebarkan ke seluruh penjuru dalam jangkauan
frekwensinya. Penerima diujung yang lain menerima sinyal sinyal ini dan
mengubahnya kembali ke data digital. Jadi, pada transmisi tanpa kabel sinyal dari
pemancar dibawa dalam bentuk gelombang radio dan disebarkan di udara untuk
sampai ke penerima. Perambatan gelombang radio tanpa kabel dapat berjalan
10
melalui tiga jalur, yaitu gelombang permukaan (ground waves), gelombang langit
(sky waves), dan gelombang angkasa (space waves).
Telepon Seluler atau yang sering disebut Hand Phone atau HP merupakan paduan
perpaduan antara Teknologi Telepon dengan Teknologi Radio. Tetapi dalam
perkembangannya Teknologi Komputer juga masuk dengan mulus pada telepon
seluler ini.
Teknologi seluler membagi sebuiah kota menjadi sel-sel kecil dengan luas
wilayah tertentu. Sistem ini memungkinkan frekuensi yang luas digunakan berkali-
kali di seantero kota, sehingga memungkinkan jutaan orang dapat menggunakan
telepon sel-sel yang disebut sebagai “Seluler” itu secara bersamaan. Setiap sel
memiliki sebuah Base Transmission Station ( BTS ), yang terdiri dari sebuah menara
dan sebuah bangunan berisi perlengkapan pemancaran dan penerimaan sinyal
telepon. BTS inilah yang akan melayani setiap panggilan telepon selular, menerima
sinyal, mengolah, dan kemudian menghubungkan ke nomor yang dituju.
11
Karena dalam satu kota atau wilayah terdapat banyak BTS, maka
ponsel akan dilayani oleh BTS yang ada di sekitar Ponsel kita, terutama yang
paling dekat. Pelayanan ini akan berpindah secara otomatis, manakala telepon
kita sedang bergerak dari wilayah layanan BTS yang satu ke wilayah layanan
BTS yang lain.
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit
terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang
menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring
yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses
pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada
telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah
menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog,
transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah
menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan frekuensi
tertentu yang memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan
menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di
telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
Cakram Digital dalam bahasa Inggris Compact Disc, disingkat CD), cakram
padat, atau cakram optik adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk
12
menyimpan data secara digital. Keuntungan yang diperoleh dari CD adalah kualitas
suara yang dihasilkan tidak mungkin sebagus yang ada di kaset, selain itu CD sangat
ringan dan mudah dibawa serta merupakan barang yang sangat tahan lama. CD
menawarkan kapasitas penyimpanan data yang besar serta kapabilitas produksi.
Terdapat banyak alat untuk dapat memutar sebuah CD. CD dapat diputar
apabila sensor yang berbentuk seperti mata yang terdapat di alat pemutar CD dapat
membaca CD tersebut. Untuk itulah mengapa penting agar CD tetap dijaga
keadaanya dan tidak baret-baret, karena kalau ada baretan akan ada masalah dalam
membaca CD tersebut.
Pita magnetic popular pada tahun 1960-an dan 1970-an, tetapi sekarang semua
telah digantikan dengan CD. Media penyimpanan pita magnetic terbuat dari bahan
magnetic yang dilapiskan pada plastic tipis, seperti pada pita kaset. Pita magnetic
menyimpan data dalam bentuk analog dan perekaman data dilakukan secara
sekuensial sehingga untuk mengakses data yang kebetulan terletak ditengah, drive
terpaksa harus memutar gulungan pita hingga head mencapai tempat data tersebut.
Ini jelas memerlukan waktu yang relative lama.
b. Floppy Disk
Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai tempat
menulis dan menyimpan data serta menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Pada
tahun 1990-an sampai dengan 2002 masih banyak menggunakan disket sebagai
media penyimpanan data dan menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Jenisnya
13
terdiri dari 5.1/4 inci (ukuran besar) = 360-720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil) = 1,4
Mb. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, alat yang satu ini mulai tidak digunakan lagi,
karena kebanyakan orang lebih suka menggunakan flashdisk atau CD/DVD bahkan
eksternal harddisk dan memory card.
c. Flash Disk
Flash Disk adalah media penyimpan dari floppy driveB jenis lain yang
umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB, dengan menggunakan
interface jenis USBC (Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan
ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus
keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan LCD (Untuk
Fitur MP3, Voice Recording dan FM Tuner) dan terdapat port USB yang disediakan
penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya. Flash disk termasuk alat
pemyimpanan data memory flash tipe NAND (Umumnya digunakan pada Kamera
Digital), ada juga yang dikemas dalam ukuran kecil menjadi Compact Flash, SD-
Card, MMC dan sejenisnya.
d. Kartu Memori
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar
digital, berkas digital ,suara digital dan video digital. Kartu memori biasanya
mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB,
32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat
beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas
terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info : 1 GB =
1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan di dalam kartu
memori kedalam komputer, diperlukan perangkatpembaca kartu memori (memory
card reader).
e. Hard Disk
14
perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai
media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau
terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga terbilang cukup
besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte (B).
Fungsi perangkat hard disk secara umum adalah untuk menyimpan data yang
dihasilkan oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat
sebuah ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Dimana di situlah setiap data
dan informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama, harddisk juga
mempunyai komponen-komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang terdiri
atas direktori, folder, subdirektori, serta subfolder, yang digunakan untuk peletakan
data dan informasi dari ruang utama harddisk.
f. RAM
RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan
dan dapat diakses secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat
pemprosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki, semakin
cepatlah komputer. Berikut adalah jenis-jenis dari RAM.
RAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus
disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan
kelanjutan dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan
memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan
bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
15
Perbaikan data adalah cepat.
Penyimpanan nya dapat diandalkan.
Data yang disimpan dapat dikopi atau dihapus dengan mudah.
Data yang disimpan dapat dienkripsi.
Data dapat diproses dan dimanipulasi oleh sebuah computer.
Data dapat diangkut dengan mudah secara fisik ataupun secara elektronik.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
17
DAFTAR PUSTAKA
http://sensei-school.blogspot.co.id/2016/03/makalah-bab-10-teknologi-digital.html
https://www.scribd.com/document/366880450/Makalah-Fisika-Teknologi-Digital-
Copy
18