Syair ini memberikan nasihat kepada anak remaja untuk melengkapi diri dengan ilmu pengetahuan, menghindari perbuatan negatif seperti narkoba, dan menghargai orang tua serta tanah airnya. Syair ini juga mengingatkan bahwa masa muda yang terbuang tidak akan kembali, sehingga perlu dihabiskan dengan baik.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
285 tayangan2 halaman
Syair ini memberikan nasihat kepada anak remaja untuk melengkapi diri dengan ilmu pengetahuan, menghindari perbuatan negatif seperti narkoba, dan menghargai orang tua serta tanah airnya. Syair ini juga mengingatkan bahwa masa muda yang terbuang tidak akan kembali, sehingga perlu dihabiskan dengan baik.
Syair ini memberikan nasihat kepada anak remaja untuk melengkapi diri dengan ilmu pengetahuan, menghindari perbuatan negatif seperti narkoba, dan menghargai orang tua serta tanah airnya. Syair ini juga mengingatkan bahwa masa muda yang terbuang tidak akan kembali, sehingga perlu dihabiskan dengan baik.
Syair ini memberikan nasihat kepada anak remaja untuk melengkapi diri dengan ilmu pengetahuan, menghindari perbuatan negatif seperti narkoba, dan menghargai orang tua serta tanah airnya. Syair ini juga mengingatkan bahwa masa muda yang terbuang tidak akan kembali, sehingga perlu dihabiskan dengan baik.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
SYAIR NASEHAT
Dengarlah anak Ibu berpesan
Lengkapi diri dengan pelajaran Hanyalah itu jadi bekalan
Ilmu itu pelindung diri
Seperti kebun berpagar duri Seperti sinar intan baiduri Itulah tanda orang jauhari
Hidupmu kini dimasa remaja
Bagaikan permata amat berharga Jangan jatuh ke lembah hina Nanti menyesal tidak berguna
Kalau hidup terasa susah
Sering berhadapan dengan masalah Hadapi dengan hati yang tabah Jangan cepat resah gelisah
Syaitan menggoda bertambah gundah
Jangan mengambil jalan yang mudah Jangan sekali mencuba dadah Kalau terjerat sesal tak sudah
Jika masa sudah terbuang
Perginya tidak akan berulang Dihari tua sesal mendatang Mengingat waktu yang telah hilang Duri bagai lautan dalam Gelombang besar karangnya tajam Disitu banyak kapal tenggelam Ramailah insan yang telah karam
Ingatlah wahai anakku
Tanah indah pusaka mayang Jangan terlepas ketangan orang Sedangkan kita miskin terbuang
Budi dan bahasa jangnlah lupa
Mulaikan olehmu ibu dan bapa Mana yang datang padamu berjumpa Janganlah lambat engkau menyapa
Air pasang penuh rata
Melambak-lambak dikakinya kata Bunyi-bunyinya gegak gempita Segala bunyi kembanglah rata
Tolong dengarkan cerita kami
Semoga bermanfaat cerita kami Terimakasih ucap dari kami Semoga kita berjumpa lagi