Soal Psikiatri NAPZA 2018 Ralat
Soal Psikiatri NAPZA 2018 Ralat
Soal Psikiatri NAPZA 2018 Ralat
Seorang laki-laki 19 tahun, dibawa orang tuanya ke UGD dengan keluhan muntah dan diare
berat sejak 2 hari yang lalu. Selain itu juga nyeri berat pada otot, sering menguap dan hidung
berair. Pasien merupakan pemakai obat narkotika. Pemeriksaan fisik: TD 175/105mmHg,
pupil middilatasi. Kemungkinan obat yang digunakan adalah:
A. Ganja
B. Ekstasi
C. Heroin
D. Kokain
E. Benzodiazepin
2. Seorang laki- laki dibawa keluarganya ke rumah sakit karena penurunan kesadaran sejak 1
jam sebelumnya, menurut keluarga,pasien pernah dirawat di tempat rehabilitasi
pengguanaan narkoba. Namun, menurut keluarga pasien masih menggunakan zat addiktif
tersebut karena menemukan zat tersebut di kamar pasien, dari pemeriksaan didapatkan TD :
80/60 MmHg, Nadi 64x/menit dan pupil pint point. Dari keterangan diatas, apa penyebab
keadaan pasien tersebut?
A. overdosis alkaloid beladona
B. overdosis opiate
C. overdosis amfetamin
D. overdosis halusinogen
E. overdosis phencyclidine
3. Seorang pria 19 thn dibawa ke igd karena diare dan muntah. Akhir2 ini dia sering berada di
rmh dan itu membuat semakin cemas dan khawatir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pupil
midriasis, tensi 175/105,otot berkedut selama 2 jam. Ingus keluar terus..
A. Phenciclydin intoksikasi;
B. Heroin withdrawal;
C. Cocain withdrawal;
D. Alkohol withdrawal;
E. Benzodiazepin withdrawal
4. Seorang anak laki-laki dibawa ke praktek dokter karena menggunakan NAPZA ketika
sedang ditimpa masalah. Termasuk tipe penggunaan apakah pasien ini?
A. Situsional user
B. Abuse
C. Adiksi
D. Social user
E. Tahap coba-coba
5. Seorang wanita usia 20 tahun diantar keluarga karena tidak sdarkan diri. Pasien tidak
berespon terhadap nyeri. TD 120/mmHg, nadi 92 x/mnt, RR 23x/mnt, pupil miosis. Lain-
lain dalam batas normal. Zat apakah yang menyebabkan penurunan kesdaran pada pasien
ini?
A. Ekstasi
B. Heroin
C. Diazepam
D. Putaw
E. Sabu
8. Seorang laki-laki 37 tahun datang karena ingin berhenti minum alkohol. Pasien mulai
minum alkohol 5 tahun yang lalu dengan segelas alkohol sebelum tidur. Kebiasaan ini
meningkat menjadi 3 gelas pada sore dan malam hari. Dalam 1 tahun terakhir pasien tidk
bisa mengikuti acara keluarga karena takut kehilangan kesempatan minum alkohol.
Sebenarnya pasien merasa malu dan berusaha menghentikan kebiasaannya, tetapi tidak
berhasil.
10. Seorang laki-laki berumur 22 tahun datang diantar oleh keluarganya. Pasien tidak berespon
terhadap nyeri. TD 90/50 mmHg, nadi 60 x/mnt, RR 18x/mnt, suhu 34oC, pada pemeriksaan
pupil didapatkan pupil pin point. Keluarga mengatakan pasien baru mengonsumsi NAPZA.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah,
A. Naloxone
B. Barbiturate
C. Epinefrin
D. Lithium
E. Amfetamin
11. Seorang laki-laki berumur 22 tahun datang diantar oleh keluarganya. Pasien tidak berespon
terhadap nyeri. TD 90/50 mmHg, nadi 60 x/mnt, RR 18x/mnt, suhu 34oC, pada pemeriksaan
pupil didapatkan pupil pin point. Keluarga mengatakan pasien baru mengonsumsi NAPZA.
Golongan NAPZA apa yang dikonsumsi pria tersebut
A. Benzodiazepine
B. Amfetamin
C. Alcohol
D. Opiat
E. Ganja
12. Berikut ini adalah NAPZA yang termasuk golongan halusinogenik yaitu:
A. Kanabis (dosis rendah)
B. Meskalin
C. Alcohol
D. opioid
E. Amfetamin
15. Seorang anak laki-laki dibawa ke praktek dokter oleh keluarganya karena ketahuan
menggunakan NAPZA. Setelah diwawancarai anak tersebut mengaku memakai NAPZA
karena ditawari oleh temannya dan penasaran. Termasuk tipe penggunaan apakah pasien ini?
A. Situsional user
B. Abuse
C. Adiksi
D. Social user
E. Tahap coba-coba
16. NAPZA golongan opioid yang biasa dipakai sebagai obat batuk adalah:
A. Meskalin
B. Kodein
C. Ketamin
D. Solven
E. Barbiturat
17. Seorang anak laki-laki dibawa ke praktek dokter oleh keluarganya karena ketahuan
menggunakan NAPZA. Setelah diwawancarai anak tersebut mengaku memakai NAPZA
hanya untuk dapat bergaul dengan teman-temannya. Termasuk tipe penggunaan apakah
pasien ini?
A. Situsional user
B. Abuse
C. Adiksi
D. Social user
E. Tahap coba-coba
18. NAPZA golongan opioid ini diharapkan dapat memberikan efek analgesic yang kuat dengan
gejala minimal. Dan merupakan salah satu terapi ketergantungan opioid, yaitu:
A. Barbiturat
B. Solven
C. Buprenorphine
D. Loperamid
E. Petidin
19. Obat ini memiliki efek 100x lebih kuat dari morfin yaitu:
A. Fentanil
B. Sufentanil
C. Loperamid
D. Fenilheptilamin
E. Metadon
20. Obat ini memiliki efek 1000x lebih kuat dari morfin yaitu:
A. Fentanil
B. Sufentanil
C. Loperamid
D. Fenilheptilamin
E. Metadon