PKM K

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

LAKLAK LARISA (LAIN RASA) SEBUAH INOVASI PENINGKATAN


NILAI MAKANAN TRADISIONAL

BIDANG KEGIATAN:
PKM- KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :
Nama Ketua NIM: ………. Angkatan: 20..
Nama Anggota NIM: ………. Angkatan: 20..
Nama Anggota NIM: ………. Angkatan: 20..
Nama Anggota NIM: ………. Angkatan: 20..

UNIVERSITAS DWIJENDRA
DENPASAR
2017
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN
.

1. Judul Kegiatan : HURUF BESAR SEMUA


2. Bidang Kegiatan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap : HURUF BESAR SEMUA
b. NIM :
c. Program Studi :
d. Perguruan Tinggi :
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

f. Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis … orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar nama lengkap huruf besar, gelar sesuai besar/kecil
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP

. .
. .
Denpasar, .............................
. .
Menyetujui
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(nama lengkap huruf besar, gelar sesuai) (nama lengkap huruf besar)
NIP/NIK NIM.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(nama lengkap huruf besar, gelar sesuai) (nama lengkap huruf besar, gelar sesuai besar/kecil)
NIP/NIK NIP/NIK
.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Judul Program


Laklak Larisa (lain rasa) sebuah inovasi peningkatan nilai makanan tradisional

1.2 Latar Belakang


Perkembangan zaman yang semakin maju, menjadikan pola hidup manusia
semakin konsumtif. Terutama dalam memilih makanan. Banyak masyarakat yang
memilih makanan berlabel Internasional dari pada produk lokal. Semisal pizza,
hotdog, burger, cake, spageti, dan lain sebagainya yang menjadi tren dikalangan
anak muda masa kini. Sedangkan jajanan tradisional yang menjadi makanan khas
di negeri sendiri justru terabaikan dengan asumsi bahwa mengkonsumsi makanan
tradisional akan terkesan jadul atau primitif.
Kue laklak merupakan salah satu kue tradisional Indonesia. Sering kali kita
mejumpai kue laklak dimakan bersama kelapa parut dan gula merah cair. Rasanya
sangat nikmat, biasanya makanan ini dijual di pasar tradisional. Laklak merupakan
makanan tradisional yang cukup sederhana karena kita tidak sulit untuk
menemukan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatannya.
Diberbagai daerah di Bali laklak sudah menjadi makanan yang lumrah baik
disajikan untuk penganan sehari-hari ataupun untuk sajian saat acara adat. Namun
varian rasa yang dimiliki belumlah banyak yang dimodifikasi. sehingga kami
memiliki ide untuk berwirausaha laklak dengan mambuat varian rasa baru.
Sehingga diharapkan makanan tradisional ini dapat menjadi makanan yang lebih
kekinian dan semakin diterima di berbagai kalangan.
Untuk pemasaran selama ini kue laklak hanya dipasarkan melalui pasar
tradisional. Sehingga kami juga berkeinginan untuk mengembangkan produk dan
pemasaran kue laklak yang bertujuan untuk mengangkat nilai jual serta menambah
segmen pasar terutama di daerah sekitar pulau Bali.Perbaikan pemasaran dilakukan
dengan cara memperbaiki kemasan kue laklak. Sedangkan untuk perbaikan produk,
kami berinovasi dengan kue laklak yang memiliki varian rasa berbeda sehingga
sesuai dengan keinginan konsumen saat ini. Selain itu, untuk memberi kesan
penasaran pada konsumen serta agar konsumen mau mencoba produk ini, kami
memberi nama produk kami “Laklak Larisa (lain rasa)”.
Usaha laklak yang kami rintis selain unik, juga mengandung bahan baku
makanan yang alami dan tentunya tidak menggunakan pengawet sehingga baik
untuk kesehatan. Kami berharap dengan adanya produk baru ini bisa meningkatkan
nilai jual kue laklak serta dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas.
1.3 Tujuan usaha
1. Mengetahui bagaimana mengembangkan usaha laklak larisa dalam ruang
lingkup usaha yang lebih luas.

2. Mengetahui bagiamana strategi memperoleh keuntungan yang


berkelanjutan dalam usaha produk laklak larisa.

3. Mengetahui bagaimana menumbuhkan rasa nasionalisme dikalangan


remaja terhadap jajanan tradisional.

1.4 Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dari kegiatan kewirausahaan ini adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya produk laklak dengan daya jual yang lebih tinggi.
2. Meningkatnya nilai ekonomis laklak yang selama ini hanya dianggap
sebagai jajanan murahan dan jadul dikalangan remaja.

1.5 Kegunaan
Rintisan laklak larisa dapat dimaksudkan sebagai berikut :
1. Sebagai ajang pelestarian jajanan atau makanan tradisional.
2. Sebagai sajian pernikahan dan upacara keagamaan.
3. Sebagai pengembangan kreativitas usaha laklak.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Deskripsi Umum


Usaha ini bergerak di bidang produksi kue tradisional. Kue tersebut
merupakan salah satu makanan tradisional dari Bali, yaitu kue laklak yang berbahan
dasar tepung terigu. Kemudian, kami mengolahnya menjadi kue laklak yang lebih
modern dengan menambahkan keju dan susu dalam sajiannya dan dikemas secara
modern.

2.2 Gambaran Umum


Serabi merupakan makanan ringan atau jajan pasar asli Indonesia. Terbuat
dari tepung terigu, santan dan tambahan daun suji. Makanan ini disajikan bersama
gula jawa dan parutan kelapa. Untuk mengangkat nilai jual kue laklak dikalangan
masyarakat modern, kami melakukan inovasi baru yaitu mengembangkan produk
dan pemasaran kue tradisional tersebut. Pengembangan produk berupa penambahan
rasa keju dan susu (tidak hanya gula merah dan kelapa parut). Dengan adanya
perubahan rasa yang sesuai dengan keinginan konsumen, maka akan meningkatkan
minat masyarakat terhadap kue tradisional ini. Sedangkan pengembangan
pemasaran dilakukan dengan cara memperbaiki kemasan serta jalur pemasaran.
Misalnya dengan melakukan perbaikan pengemasan yaitu menempatkan kue
laklak di dalam dos yang didesain sesuai dengan rasa serta ukurannya yang
berbeda.Kemasan kue laklak dibagi menjadi 3 macam ukuran yaitu small (berisi 4
kue laklak), medium (berisi 6 kue laklak) dan big (berisi 9 kue laklak). Pengemasan
dilakukan dengan menggunakan daun pisang. Hal ini dilakukan untuk menjaga
keawetan kue tersebut.
Pengembangan pemasaran kue tradisional tersebut dilakukan dengan cara
mempromosikan dari mulut ke mulut, secara online, dan pemasaran kepada pembeli
secara langsung dan melayani pesan antar. Segmentasi produk ini adalah semua
kalangan masyarakat, karena kue ini memiliki rasa yang unik dan dikemas secara
menarik. Target produk laklak larisa ini adalah masyarakat sekitar kawasan Undwi
terutama mahasiswa, hal ini dapat dilihat
dari cara pengemasan yang lebih menarik (modern) dengan nama produk yang unik
sehingga mahasiswa lebih tertarik untuk membeli produk ini.
Usaha rintisan laklak ini diharapkan agar laklak bisa menjadi salah satu
makanan tradisional yang bisa dikembangkan oleh para muda-mudinya, mengingat
akan kehidupan global yang lebih condong memihak terhadap masakan berlabel
internasional. Maka dengan adanya program usaha laklak kami sebagai wakil
muda-mudi dapat memompa semangat jiwa remaja untuk lebih mencintai makanan
tradisional khas negerinya.
2.3 Produk
Produk dengan nama “Laklak Larisa” ini, merupakan produk hasil inovasi
pada makanan tradisional. Hal ini dilakukan untuk menarik minat konsumen serta
meningkatkan nilai jual laklak di masyarakat terutama mahasiswa. Produk ini
berbahan dasar tepung terigu, daun suji, kelapa. Selain itu produk ini tersedia dalam
varian rasa baru dimana kelapa parut dan gula merah yang dijadikan topping bisa
diganti dengan keju dan susu. Serta tersedia dalam berbagai ukuran pada setiap
rasanya yaitu ukuran small dengan isi 4 buah laklak, medium berisi 6 buah laklak
dan big yang berisi 9 buah laklak.

2.4 Harga
Harga Laklak disesuaikan dengan rasa dan ukuran kemasan yang tersedia.
Diantaranya yaitu :
1. Laklak original rasa gula merah dengan ukuran “Small”(Rp 3.000),
“medium” (Rp 5.000), dan “big” (Rp 7.000)
2. Laklak larisa (lain rasa) dengan ukuran “Small”(Rp 4.500), “medium” (Rp
7.500), dan “big” (Rp 9.500)

2.5. Tempat
Warung, kantin, kaki lima, online (pesan antar), serta dikawasan sekitar
undwi.

2.6 Promosi
Bagi produk yang baru dipasarkan seperti laklak larisa, maka promosi
sangatlah penting untuk dilakukan. Promosi tahap awal melalui mulut- kemulut,
yang kedua melalui situs online (facebook, twiter dll). Selain itu kami lebih
mengutamakan pelayanan agar konsumen tertarik untuk membeli produk ini,
misalnya dengan cara melayani pesan antar daerah sekitar kampus undwi.
Mengenalkan produk kepada konsumen adalah salah satu tujuan dalam promosi.
Promosi yang efektif akan mengubah pengetahuan publik mengenai ketersediaan
dan karakteristik sebuah produk (product knowledge).

2.7 Konsumen
Produk jajanan laklak larisa ini ditujukan untuk semua kalangan masyarakat,
mulai dari anak–anak sampai orang tua. Produk ini juga dapat dijangkau oleh
kalangan menengah kebawah sebab harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal dan
sudah sesuai dengan daya beli konsumen. Target penjualan produk laklak larisa
juga ditujukan pada mahasiswa karena mahasiswa pada umumnya menginginkan
makanan yang unik, banyak dan murah. Oleh sebab itu, produk ini bisa dinikmati
mahasiswa dengan harga terjangkau.
2.8 Proses
Proses pemasaran produk jajanan laklak larisa dilakukan dengan cara
menawarkan dari mulut ke mulut. Media lain yang dapat digunakan untuk proses
pemasaran adalah handphone dan melalui media online. Cara pemasaran lewat
handphone dilakukan dengan menawarkan produk melalui media sms. Media
online merupakan salah satu media yang bisa diandalkan dalam memasarkan
produk, misalnya melalui facebook, twitter dane-mail. Proses pemasaran produk
laklak larisa berada di daerah sekitar kampus Universitas Dwijendra. Produk
jajanan laklak larisa ini dikemas secara unik sesuai dengan namanya.

2.9 Tampilan Fisik


Tampilan luar produk Laklak Larisa (Lain rasa) berbeda dengan laklak
tradisional karena dikemas menggunakan dos dengan ukuran 15x5 cm yang
didesain secara modern serta tersedia dengan varian rasa berbeda.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan program menggunakan fungsi manajemen yaitu


planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating
(pelaksanaan),dan controlling (pengawasan).Metode pelaksanaan program
bertujuan untuk mengarahkan pelaksanaan program usaha yang dilakukan agar
lebih efektif dan efisien dalam penggunaan bahan, biaya, tenaga kerja, serta
peralatan.

3.1 Persiapan
Planning (Perencanaan) merupakan langkah awal dalam memulai bisnis.
Perencanaan program merupakanfaktor penentu suatu usaha. Perencanaan ini
diwujudkan dalam proses persiapan. Persiapan merupakan proses penyediaan
bahan baku, tempat, biaya, tenaga kerja serta alat-alat produksi penunjang usaha
yang akan dilakukan. Tujuan diadakannya persiapan adalah meminimalisir risiko
yang mungkin terjadi serta mengarahkan usaha pada tujuan yang akan dicapai.
a. Survey dan Pengumpulan Bahan Baku
Metode penelitian yang dilakukan adalah survey dan pengumpulan
bahan baku“Laklak Larisa (Laklak Lain Rasa)” (riset pasar). Survey
ketersediaan bahan baku dalam kegiatan bisnis ini dilakukan di pasar yang ada
di wilayah Denpasar (Pasar Kumbasari). Hal ini dilakukan untuk menjamin
ketersediaan pasokan bahan baku yang digunakan seperti tepung terigu, gula
merah, garam, gula pasir, kelapa, daun suji, susu, dan keju.

b. Pembuatan Logo Laklak Larisa (Lain Rasa)


Logo suatu produk merupakan alat komunikasi produsen dan konsumen
yang berupa simbol.Pembuatan logo “Laklak Larisa (Laklak Lain Rasa)”
bertujuan untuk memberikan ciri khas terhadap produk ini agar lebih dikenal
oleh masyarakat secara umum. Logo “Laklak Larisa (Laklak Lain Rasa)”
berupa animasi sepiring kue laklak yang sedang dinikmati di meja makan.
Selain itu, di sebelah animasi tersebut diberi foto varian baru laklak larisa.
Pembuatan logo ini dilakukan karena produk tersebut masih tergolong produk
baru sehingga belum benar-benar dikenal masyarakat.Diharapkan dengan
adanya logo pada produk ““Laklak Larisa (Laklak Lain Rasa)”” dapat menjadi
brand di masyarakat luas.

3.2 Pelaksanaan
a. Pembuatan Produk
Proses pembuatan produk merupakan bagian inti dari kegiatan kewirausahaan
ini. Hal ini dikarenakan proses pembuatan produk akan menentukan omzet
penjualan yang diperoleh. Oleh karenanya, proses pembuatan suatu produk
harus memenuhi prosedur pembuatan produk yang sehat, higienis dan ter-
standart mutu dan kualitasnya. Produk “Laklak Larisa (Lain Rasa)” ini akan
diproduksi pada skala home industry tanpa menggunakan bahan pengawet.
Produk “Laklak Larisa (Lain Rasa)” akan diproduksi sebanyak 2.250 buah kue
laklak setiap bulannya atau sebesar 9.000 unit selama empat bulan.

b. Promosi
Sebagai produk baru yang belum dikenal konsumen, maka perlu diadakannya
promosi pada produk“Laklak Larisa (Laklak Lain Rasa)”. Promosi yang
dilakukan secara langsung dan juga melalui media massa. Metode langsung
yang digunakan adalah melalui pembagian pamflet bersama dengan pembagian
tester, pemasangan spanduk, dan penempelan brosur.Promosi ini juga
dilakukan dengan menggunakan media elektronik.Media elektronik yang kami
pilih yaitu melalui website dan jejaring sosial serta pemasaran melalui Short
Message Service (SMS).

3.3 Proses Pemasaran


Pembuatan produk tidak akan berarti tanpa adanya pemasaran. Pemasaran
adalah ujung tombak dari suatu perusahaan agar bisa bersaing dengan produk lain
yang sejenis. Produk “Laklak Larisa (Lain Rasa)”ini akan dipasarkan dengan cara
mempromosikan dari mulut ke mulut, secara online, dan pemasaran kepada pembeli
baik secara langsung maupun pesan antar.Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
market share produk “Laklak Larisa (Lain Rasa)”dan mempermudah akses
konsumen terhadap produk“Laklak Larisa (Lain Rasa)”. Harga yang ditawarkan
pada produk “PuLsa (Putu Lain Rasa)”yaitu mulai dari Rp 3000 hingga Rp
9.500/pack sesuai dengan rasa dan ukuran kemasannya. Harga ini sudah dinilai
cukup terjangkau, dan telah disesuaikan dengan kondisi perekonomian yang ada di
kalangan mahasiswa lingkungan Universitas Dwijendra sebagai target utama
pemasaran produk ini.

3.4 Pelaporan
Metode terakhir yang dilakukan adalah penyusunan laporan dari produk
““Laklak Larisa (Lain Rasa)””.Laporan ini disusun untuk memberikan informasi
kepada pihak lain tentang aspek produksi, keuangan, dan promosi yang kami
lakukan pada produk tersebut. Dengan adanya penyusunan laporan tersebut
diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) yang telah kami lakukan, sehingga dapat berguna dalam penyusunan
proposal dan laporan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di masa
yang akan datang.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya


1 Peralatan Penunjang Rp. 1.087.500,00
2 Bahan Produksi 2250 @ Rp 2.247.000,00 Rp. 8.990.000,00
3 Perjalanan Rp. 226.200,00
4 Lain-Lain Rp. 110.000,00
Jumlah Rp. 10. 413.700,00

4.2 Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan


NO Program/Bulan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 Persiapan
Survey Lokasi
Survey Pengumpulan bahan
baku
Survey Peralatan dan
perlengkapan
2 Pelaksanaan
Pembuatan Produk
Promosi Produk
3 Proses Pemasaran
4 Evaluasi
Pembuatan Laporan
Lampiran
Lampiran Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NPM
5 Tempat Tanggal lahir
6 Email
7 No. tlp/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah .

..........................................................
Pengusul,

( ............................... )
NIM….................

Lampiran Biodata Anggota 1


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NPM
5 Tempat Tanggal lahir
6 Email
7 No. tlp/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah .

..........................................................
Pengusul,

( ............................... )
NIM….................

Lampiran Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIDN
5 Tempat Tanggal lahir
6 Email
7 No. tlp/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah.

.........................................................
Pembimbing,

( )
NIDN.

Justifikasi Anggaran Kegiatan


Peralatan penunjang

No Material Justifikasi Quantity Harga Satuan Jumlah


Pemakaian
1. 1 tungku Untuk 2 unit 264.000,00 Rp. 528.000,00
jumbo pemasakan
laklak
2. 2 Sewa kios Tempat 1 tempat 200.000,00 Rp. 200.000,00
penjualan
produk
3 3 baskom Untuk 3 buah Rp.23.000,00 Rp. 69.000,00
mencampur
adonan
4. 4 panci Untuk 1 buah Rp.60.000,00 Rp.60.000,00
ukuran 36 mengukus
cm kelapa
5. 5 Arang Untuk 10 Kg Rp. 2000,00 Rp.20.000,00
pemasakan
laklak
6. 6 Perlengakap Untuk 1 set Rp.30.000,00 Rp.30.000,00
an makan penyajian
laklak
7. 7 cetakan Untuk 5 buah Rp 30.000,00 Rp. 150.000,00
laklak pemasakan
laklak
Pemarut Untuk 1 buah Rp. 14.500,00 Rp. 14.500,00
8 kelapa membuat
kelapa parut

9 Pemarut Untuk 1 buah Rp. 16.000,00 Rp. 16.000,00


keju membuat keju
parut
SUB TOTAL Rp. 1.087.500,00

Bahan habis pakai


No Material Justifikasi Quantity Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
1 tepung Bahan baku 100 kg Rp. 7.500,00 Rp.750.000,00
terigu pembuatan
adonan
2 Garam Perasa 136 Rp.1.400,00 Rp. 200.000,00
dapur adonan Bungkus
3 Kelapa Topping 70 Butir Rp.6000,00 Rp.60.000,00
untuk
laklak
4 Gula Pasir Perasa 25 kg Rp.12.000,00 Rp.300.000,00
adonan
5 susu kental Topping 25 10.000,00 Rp. 250.000,00
manis untuk kaleng
kaleng laklak
6 keju parut Topping 25 15.500,00 Rp. 387.500,00
untuk bungkus
laklak
7 gula jawa Topping 50 buah Rp. 3.500,00 Rp. 175.000,00
untuk
laklak
8 pembungkus Kemasan 5 lusin 25.000,00 Rp. 125.000,00
laklak laklak
SUB TOTAL Rp. 2.247.000,00
x 4 bulan =
Rp. 8.990.000,00
Biaya Perjalanan

No Nama Justifikasi Quantity Harga Jumlah


Pemakaian Satuan
1 Pasar Biaya perjalanan liter 14x7800 Rp. 109.200,00
Kumbasari membeli bahan
baku surabi
selama 5 bulan
2 Wilayah Biaya perjalanan liter 2x7800 Rp. 117.000,00
sekitaran memasarkan
denpasar produk selama 5
bulan
SUB TOTAL Rp. 226.200,00

Biaya lain lain


No Nama Justifikasi Quantity Harga Jumlah
Pemakaian Satuan
1 Kertas dan Pelaporan 1 rim + 1 Rp. Rp. 50.000,00
tinta botol tinta 50.000,00
2 Pulsa Promosi dan 60.000 Rp. Rp. 60.000,00
komunikasi 60.000,00
dengan kustomer
SUB TOTAL Rp. 110.000,00
Total (keseluruhan) Rp. 10. 413.700,00

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Program Bidang Alokasi Waktu
No. Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)
1 Penanggung
jawab
Pengadaan
alat dan
bahan,
penjualan
produk.

2 Penanggung
jawab
pembuatan
produk.
3 PJ Persiapan
dan survey.
4 Evaluasi
perkembanga
n usaha,dan
evalusi
kegiatan serta
laporan
pertanggung
jawaban.

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausahaan saya dengan judul:
Laklak Larisa (lain rasa) sebuah inovasi peningkatan nilai makanan tradisional
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

...................................................................
Mengetahui,
menyatakan,
Wakil Rektor
..................................

(..............................................) (.......................................)
NIM.......................

Anda mungkin juga menyukai