Perkades Tupoksi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

RANCANGAN

PERATURAN KEPALA DESA CIHARASHAS


KECAMATAN CIPEUNDEUY
KABUPATEN BANDUNG BARAT

NOMOR 2 TAHUN 2016

TENTANG
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERANGKAT DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA CIHARASHAS
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 Peraturan Bupati
Bandung Barat Nomor 8 Tahun 2015 perlu menetapkan Peraturan
Kepala Desa tentang Uraian tugas dan fungsi Perangkat Desa;
b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a diatas perlu ditetapkan
dengan Peraturan Kepala Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan


Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 14,tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4866);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5601);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
123,Tambahan Lembaran Negara Rapublik Indonesia Nomor 5539)
sebagimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,Tambahan
Lembaran Negara Rapublik Indonesia Nomor 5717);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa
yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22
Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Negara, (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5694);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2091);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 Tentang
Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 2092);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2093);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 83 Tahun
2015 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 Tahun
2015 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Desa;
12. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pendampingan Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 160);
13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan
dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 161);
14. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penetapan Prioritas
Pembangunan Dana Desa Tahun 2015 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 162);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 7 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat (Lembaran
Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2008 Nomor 7);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 3 Tahun 2012
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung Barat
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012 Nomor 3
seri D);
17. Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Organisasi Perangkat Desa;
18. Peraturan Desa Ciharashas Nomor 03 Tahun 2015 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) (Lembaran Desa
Ciharashas Tahun 2015 Nomor 03);
19. Peraturan Desa Ciharashas Nomor 01 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Desa (Lembaran Desa Ciharashas Tahun 2016
Nomor 01).

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA CIHARASHAS TENTANG URAIAN


TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DESA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Desa adalah desa Ciharashas;
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa.
3. Camat adalah Pemimpin Kecamatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
4. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.
5. Kepala Desa adalah Pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan
kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari
Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
6. Perangkat Desa adalah unsur pembantu Kepala Desa dalam menyelenggarakan kegiatan
Pemerintahan Desa, yang terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Urusan, Kepala Seksi, dan
Kepala Dusun.
7. Dusun adalah bagian wilayah dalam desa yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan
Pemerintahan Desa.
8. Aset Desa adalah barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli desa, dineli atau
diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja desa atau perolehan hak lainnya
yang sah.
9. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa adalah satu sistem dalam
kelembagaan dalam pengaturan tugas dan fungsi serta hubungan kerja.

BAB II
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIS DESA
Pasal 2

1) Sekretariat Desa dipimpin oleh Sekretaris Desa dibantu oleh unsur staf sekretariat yang
bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang Administrasi Pemerintahan.
2) Sekretaris Desa dalam membantu Kepala Desa mempunyai Fungsi :
a. melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat
menyurat, arsip, dan ekspedisi;
b. melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi perangkat desa,
penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,
pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum;
c. melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi keuangan,
administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administrasi
keuangan, dan administrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan
lembaga pemerintahan desa lainnya; dan
d. melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana anggaran pendapatan
dan belanja desa, menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan, melakukan
monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan laporan.
Sekretaris Desa mempunyai tugas :
a. Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Desa;
b. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta mengawasi semua
unsur/kegiatan sekretariat desa;
c. Memberikan informasi mengenai keadaan sekretariat desa dan keadaan umum desa;
d. Merumuskan program kegiatan Kepala Desa;
e. Membantu Kepala desa dalam menyusun RAPBdes
f. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, evaluasi dan laporan;
g. Mengadakan dan melaksanakan persiapan rapat dan mencatat hasil-hasil rapat;
h. Membantu Kepala Desa dalam Menyusun atau merumuskan rancangan Peraturan
Desa
i. Mengadakan kegiatan inventarisasi kekayaan desa;
j. Mengumpulkan dan menganalisa sumber-sumber penghasilan baru
k. Melaksanakan administrasi kepegawaian Perangkat Desa;
l. Melaksanakan penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian alat-alat tulis kantor
serta pemeliharaan dan perbaikan kantor;
m. Menyusun jadwal serta mengikuti perkembangan pelaksnaan piket;
n. Melaksanakan dan mengusahakan ketertiban dan kebersihan bangunan lain milik
desa;
o. Melaksanakan administrasi kependudukan, administrasi pembangunan dan
administrasi kemasyarakatan;
p. Menyusun laporan penyelenggaraan pemerintahan desa, laporan keterangan
penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberian informasi penyelenggaraan
pemerintahan desa kepada masyarakat;
q. Melaksanakan tugas Kepala Desa apabila Kepala Desa berhalangan;
r. Melaksanakan tugas lain yang di berikan Kepala Desa dan tugas lain sesuai peraturan
prundang –undangan.

BAB III
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KEPALA URUSAN

Pasal 3
(1) Sekretariat Desa terdiri dari 3 (tiga ) urusan, yaitu;
a. Kepala Urusan Keuangan;
b. Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum;
c. Kepala Urusan Perencanaan

(2) Kepala Urusan Keuangan dalam membantu Sekretaris Desa


mempunyai fungsi :
Kepala urusan keuangan memiliki fungsi melaksanakan urusan keuangan seperti
pengurusan administrasi keuangan, administrasi sumber-sumber pendapatan dan
pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, dan administrasi penghasilan Kepala
Desa, Perangkat Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa lainnya.
Kepala Urusan Keuangan dalam membantu Sekretaris Desa mempunyai tugas:
a. Mempelajari peraturan perundang-undangan kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya;
b. Mengelola keuangan desa dan sumber-sumber keuangan lainnya
c. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan data dan
informasi yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
d. Menyiapkan, menyusun bahan penyusunan APBDesa, Perubahan APBDesa dan
perhitungan APBDesa;
e. Melaksanakan penatausahaan keuangan desa;
f. Mencatat dan melakukan kegiatan administrasi pajak, BKU, SPJdan administrasi lain
yang berkaitan dengan keuangan desa;
g. Melaksanakan dan mencatat pengadministrasian pengghasilan Kepala Desa, Perangkat
Desa serta tunjangan BPD dan lembaga lainnya;
h. Menyiapkan bahan perencanaan pelaksanaan dan evaluasi program peningkatan
penggalian dan pengembangan sumber- sumber pendapatan;
i. Menyiapkan bahan pengendalian program kerja desa;
j. Menyiapkan konsep Rencana Peraturan Desa tentang Pungutan Desa serta Peraturan
Desa lainnya sesuai bidang tugasnya;
k. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat;
l. Menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan sesuai bidang tugasnya;
m. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris Desa mengenai kebijakan dan
tindakan yang akan diambil dibidang tugasnya;
n. Melaksanakan tugas yang diberikan Kepala Desa dan tugas lainnya sesuai peraturan
perundang-undangan.

(3) Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum dalam membantu Sekretaris Desa
Mempunyai fungsi melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah,
administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi, dan penataan administrasi perangkat
desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,
pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum.
Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum dalam membantu Sekretaris Desa mempunyai tugas:
a. Mempelajari peraturan perundang-undangan kebijakan teknis serta bahan lainnya
yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
b. Menyusun rencana, melaksanakan dan mengendalikan program kerja urusan umum;
c. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan data dan
informasi yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
d. Melaksanakan tugas administrasi surat menyurat, pelayanan umum dan legalisasi;
e. Melaksanakan tugas administrasi kearsipan, dokumentasi, data dan kepustakaan;
f. Melaksanakan tugas perlengkapan dan rumah tangga Pemerintahan Desa;
g. Melaksanakan tugas menyelenggarakan dan melaksanakan ketatausahaan Kepala
Desa;
h. Melaksanakan tugas administrasi dan menyiapkan sarana perjalanan dinas;
i. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan pedoman sesuai bidang tugasnya;
j. Pemantauan, evaluasi pelaksanaan kebijakan dan pedoman sesuai bidang tugasnya;
k. Fasilitasi terhadap pelaksanaan dan/atau permasalahan sesuai bidang tugasnya;
l. Melaksanakan urusan rumah tangga desa yang meliputi sarana dan prasarana desa,
kebersihan, keindahan kantor/lingkungan desa, ketertiban dan keamanan kantor serta
menyiapkan tempat/peralatan rapat, menerima tamu dan lain-lain;
m. Melaksanakan pengelolaan tata usaha personalia Kepala Desa dan Perangkat Desa;
n. Mengusulkan kursus, bimbingan teknis, pendidikan, pelatihan, dan lain-lain yang
berhubungan dengan peningkatan kapasitas;
o. Menyiapkan usulan pengangkatan dan pemberhentian perangkat Desa;
p. Melaksanakan fungsi kehumasan;
q. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat;
r. Membuat laporan pelaksanaan seluruh kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya;
s. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris Desa mengenai kebijakan dan
tindakan yang akan diambil dibidang tugasnya;
t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Desa dan tugas lain sesuai peraturan
perundang-undangan;

(4) Kepala Urusan Perencanaan dalam membantu Sekretaris Desa mempunyai fungsi
mengkoordinasikan urusan perencanaan seperti menyusun rencana anggaran
pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan,
melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan laporan.
Kepala Urusan Perencanaan dalam membantu Sekretaris Desa mempunyai Tugas:
a. Mempelajari peraturan perundang-undangan kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
b. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa;
c. Menyusun rencana, melaksanakan dan mengendalikan program kerja;
d. Menyusun, merencanakan dan membuat telaahan dalam Review RPJMDes, RKPDes
dan menyusun RAPBDes.
e. Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan,
f. Melakukan monitoring dan evaluasi program, serta Penyusunan laporan.
g. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
program perekonomian dan pembangunan masyarakat;
h. Menginventarisir dan memantau pelaksanaan pembangunan dan administrasi
pembangunan tingkat desa;
i. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan peningkatan
sarana dan prasarana pembangunan desa;
j. Mencatat dan menghimpun data potensi desa serta menganalisa dan memeliharanya
untuk dikembangkan;
k. Mencatat dan melaksanakan serta mempersiapkan bahan guna musyawarah
perencanaan pembangunan (musrenbang) Desa;
l. Mencatat dan melaksanakan pembinaan perkoperasian, pertanian, pengairan,
perekonomian dan pembangunan lingkungan hidup;
m. Mencatat dan mengikuti serta melaporkan perkembangan keadaan perekonomian
(koperasi unit desa, perkoperasian, perkreditan dan lembaga perekonomian lainnya;
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Desa dan tugas lain sesuai peraturan
perundang-undangan;

BAB IV
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKSI

Pasal 4
(1) Pelaksana Teknis merupakan unsur pembantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas
operasional.
(2) Pelaksana Teknis paling banyak terdiri dari 3 (tiga) seksi, yaitu :
a. Seksi Pemerintahan;
b. Seksi Kesejahteraan;
c. Seksi Pelayanan;
(3) Seksi Pemerintahan dalam membantu Kepala Desa mempunyai fungsi melaksanakan
manajemen tata praja Pemerintahan, menyusun rancangan regulasi desa, pembinaan
masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, kependudukan, penataan dan pengelolaan wilayah, serta
pendataan dan pengelolaan Profil Desa;
Seksi Pemerintahan dalam membantu Kepala Desa mempunyai tugas :
a. Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan bidang tugasnya;
b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
pada bidangnya;
c. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikandan mengevaluasi pelaksanaan
keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat desa;
d. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikandan mengevaluasi pelaksanaan
administrasi kependudukan tingkat Desa;
e. Mencatat dan melaksanakan serta memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam
hal pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
f. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan mengevaluasi dan pencatatan
administrasi pertanahan tingkat desa;
g. Memantau kegiatan sosial politik di desa;
h. Melaksanakan dan mencatat kegiatan kemasyarakatan;
i. Mencatat dan melaksanakan penyelenggaraan buku administrasi peraturan desa dan
keputusan desa;
j. Melaksanakan dan mencatat kegiatan monografi desa dan profil Desa;
k. Melaksanakan dan mencatat kegiatan admnistrasi usulan
naturalisasi/kewarganegaraan;
l. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat;
m. Menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan sesuai bidang tugasnya;
n. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Desa mengenai kebijakan dan
tindakan yang akan diambil di bidang tugasnya;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa dan tugas lain sesuai peraturan
perundang-undangan.

(4) Seksi Kesejahteraan dalam membantu Kepala Desa mempunyai fungsi :


Kepala seksi kesejahteraan mempunyai fungsi melaksanakan pembangunan sarana
prasarana perdesaan, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan tugas
sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan
hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna;
Seksi Kesejahteraan dalam membantu Kepala Desa mempunyai tugas :
a. Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan bidang tugasnya;
b. Melaksanakan pembangunan sarana prasarana perdesaan, pembangunan bidang
pendidikan, kesehatan, dan tugas sosialisasi serta;
c. Memotivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup,
pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna.
d. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas pada
bidangnya;
e. Melaksanakan pencatatan dan administrasi nikah, talak, cerai dan rujuk;
f. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan penyandang
masalah kesejahteraan sosial dan bidang sosial lainnya;
g. Melaksanakan pendampingan kepala keluarga miskin;
h. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pendidikan
dan kebudayaan;
i. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan peningkatan
kesejahteraan dan kesehatan masyarakat;
j. Melaksanakan dan mencatat kegiatan serta pembinaan bidang bantuan sosial,
pemberdayaan perempuan, kesenian, olah raga, pemuda, pramuka, PMI dan lembaga
kemasyarakatan lainnya;
k. Mencatat dan mengikuti kegiatan peserta jemaah haji;
l. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan kemasyarakatan, adat istiadat
dan kebiasaan masyarakat;
m. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan keagamaan;
n. Mencatat dan melaksanakan kegiatan serta pembinaan bidang keagamaan, kegiatan
Badan Amil Zakat, Infak dan Sodaqoh (BAZIS) dan pengurusan kematian;
o. Mencatat dan melaksanakan kegiatan pembinaan DKM, lumbung Bahagia/Beras Perelek
dan lumbung desa;
p. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat;
q. Menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan sesuai bidang tugasnya;
r. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Desa mengenai kebijakan dan
tindakan yang akan diambil di bidang tugasnya;
s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa dan tugas lain sesuai peraturan
perundang-undangan.

(5) Seksi Pelayanan dalam membantu Kepala Desa mempunyai fungsi :


Melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban
masyarakat, meningkatkan upaya partisipasi masyarakat, pelestarian nilai sosial budaya
masyarakat, keagamaan, dan ketenagakerjaan.

Seksi Pelayanan dalam membantu Kepala Desa mempunyai tugas :


a. Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan bidang tugasnya;
b. Melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban
masyarakat,
c. Penyuluhan dan motivasi kepada Pemuda dan karang taruna,
d. Penyuluhan dan motivasi bidang olah raga,
e. Meningkatkan upaya partisipasi masyarakat,
f. Pelestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenagakerjaan;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa dan tugas lain sesuai peraturan
perundang-undangan.

BAB V
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KEPALA DUSUN

Pasal 5
(1) Pelaksana kewilayahan atau kepala dusun merupakan unsur pembantu kepala desa
sebagai satuan tugas kewilayahan, dengan jumlah disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan keuangan desa.
(2) Pelaksana kewilayahan atau kepala dusun dalam membantu Kepala Desa mempunyai
fungsi :
a. Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat,
mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah;
b. mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya;
c. melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan dan
kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya; dan
d. melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kelancaran
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Pelaksana kewilayahan atau kepala dusun dalam membantu Kepala Desa mempunyai ftugas :
e. Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan bidang tugasnya;
f. Membantu pelaksanaan tugas kepala desa di wilayah dusun;
g. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
diwilayah Dusun;
h. Melaksanakan kegiatan dan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan serta membina ketenteraman dan ketertiban di wilayah dusun;
i. Membina perekonomian masyarakat di wilayahnya;
j. Membina dan mengkoordinir RT dan RW di wilayahnya
k. Menyelesaikan dan mendamaikan perselisihan masyarakat di wilayahnya;
l. Menyampaikan informasi tentang ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di desa dan di wilayahnya;
m. Menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan berkembang di masyarakat;
n. Menggerakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan;
o. Melaksanakan pelayanan kepada msyarakat;
p. Menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan sesuai bidang tugasnya;
q. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala desa mengenai kebijakan dan
tindakan yang akan diambil dibidang tugasnya;
r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa dan tugas lain sesuai peraturan
perundang-undangan; penempatan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai teknis
pelaksanaan akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Kepala Desa dan/atau
Keputusan Kepala Desa.
Pasal 7
Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Desa ini
dengan penempatannya dalam Berita Desa Ciharashas.

Ditetapkan di : Ciharashas
Pada Tanggal : Februari 2017
KEPALA DESA CIHARASHAS

JAPAR SIDIK

Diundangkan di Ciharashas
Pada Tanggal Februari 2016
SEKRETARIS DESA CIHARASHAS,

KURNIA
Berita Desa Ciharashas Tahun 2016 Nomor 1

Anda mungkin juga menyukai