1 Sop Pencabutan Gigi Permanen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Pencabutan Gigi Permanen

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPT. PUSKESMAS Ttd Ka.Pusk dr. Rita Wahyuningsih
LEDOKOMBO NIP. 19762601 200801 2 012

Pencabutan gigi permanen adalah pencabutan yang dilakukan


1. Pengertian pada gigi permanen atau gigi tetap dengan adanya indikasi
pencabutan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani
pasien di Poli Gigi dengan kondisi gigi permanen atas atau bawah
dengan indikasi pencabutan :

1. Gigi yang mahkotanya sudah rusak dan tidak dapat


diperbaiki secara konservasi
2. Gigi gangren pulpa yang tidak dapat dilakukan perawatan
2. Tujuan endodontia
3. Gigi yang telah goyang dan tidak dapat lagi dirawat dengan
perawatan periodontia
4. Gigi yang merupakan kausa dari inflamasi
5. Gigi yang dicabut dengan alasan perlunya perawatan
orthodontia
6. Gigi yang diperlukan untuk perawatan protesa
7. Gigi yang berlebihan (dens supernumeralis)
Keputusan Kepala Puskesmas Ledokombo Kabupaten Jember
3. Kebijakan Nomor 440/ /414/2016 tentang Kebijakan Tahapan Pelayanan
Klinis di UPT. Puskesmas Ledokombo

4. Referensi Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di


Puskesmas, Kementerian Kesehatan RI tahun 2012
1. Alat
a. Alat dasar (kaca mulut,sonde,pinset,eksavator)
b. Tang cabut gigi permanen
5. Prosedur 2. Bahan
a. Masker
b. Sarung tangan
c. Spuit 2,5ml
Pencabutan Gigi Permanen
UPT. PUSKESMAS :
No. Dokumen
LEDOKOMBO
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/3

d. Lidocain
e. Alkohol
f. Betadine
g. Kapas/tampon
1. Petugas menegakkan diagnosa
2. Petugas meminta kepada pasien/keluarga pasien untuk
menandatangani surat persetujuan/penolakan tindakan
3. Petugas mengukur tekanan darah pada pasien dewasa
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk tindakan
pencabutan gigi
5. Petugas melakukan anestesi infiltrasi pada mucosa sekitar
gigi yang akan dicabut atau melakukan anastesi topikal bila
gigi sudah goyang derajat 3 atau 4
6. Petugas melakukan manipulasi pencabutan gigi
a. Manipulasi dengan menggunakan tang pencabutan gigi
dengan cara mulut tang mencangkup gigi sedalam mungkin
dan sejajar dengan poros gigi :

6. Langkah-langkah I. Pada gigi berakal tunggal (incisvus dan caninus) lakukan


gerakan rotasi (gerakan memutar) dan ekstraksi (gerakan
menarik gigi dari alveolus)
II. Pada gigi berakar dua atau tiga, lakukan gerakan luksasi
(arah labio/palatinal) dan ekstraksi (gerakan menarik gigi
dari alveolus)
b. Manipulasi dengan menggunakan bein :
I. Gerakan elevasi (gerakan mengungkit), ujung bein
diletakkan diantara akar gigi dengan tulang alveolus
untuk melonggarkan akar dari alveolus
II. Gerakan ekstraksi, ujung elevator yang lurus
didorongkan diantara akar gigi dan tulang alveolus sambil
mengadakan gerakan rotasi dari elevator
7. Petugas meletakkan tampon kapas pada luka bekas
pencabutan gigi
Pencabutan Gigi Permanen
UPT PUSKESMAS :
No. Dokumen
LEDOKOMBO
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 3/3

8. Petugas menuliskan resep obat (analgetik, vitamin C, bila


diperlukan antibiotik)
9. Petugas memberikan instruksi sesudah pencabutan gigi :
a. Menggigit tampon selama 2 jam dan tidak boleh
berkumur-kumur
b. Tidak boleh menyentuh/menghisap luka bekas
pencabutan gigi
c. Memberitahukan pasien untuk kontrol jika terjadi
pendarahan setelah 2 jam atau luka masih terasa
sakit dalam 3-5 hari
7. Bagan Alir (Jika di
butuhkan )

8. Unit terkait Poli Gigi

9. Dokumen terkait Kartu rawat jalan, register

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Pencabutan Gigi Permanen
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPT. PUSKESMAS Ttd Ka.Pusk dr. Rita Wahyuningsih
LEDOKOMBO NIP. 19762601 200801 2 012
Pencabutan Gigi Permanen
UPT PUSKESMAS :
No. Dokumen
LEDOKOMBO
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 3/3
Pencabutan Gigi Permanen
UPT. PUSKESMAS :
No. Dokumen
LEDOKOMBO
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/3
Pencabutan Gigi Permanen
UPT PUSKESMAS :
No. Dokumen
LEDOKOMBO
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 3/3

Anda mungkin juga menyukai