Buku Pegangan Siswa Ipa Kelas 8 SMP Kurikulum 2013 Semester 2 PDF
Buku Pegangan Siswa Ipa Kelas 8 SMP Kurikulum 2013 Semester 2 PDF
Buku Pegangan Siswa Ipa Kelas 8 SMP Kurikulum 2013 Semester 2 PDF
CM
MY
CY
CMY
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak
di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam
tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang
senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan
dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan
kualitas buku ini.
Kontributor Naskah : Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal, Lia Yuliati, dan Darsono Sigit.
Penelaah : Ismunandar, I Nyoman Marsih, I Made Padri dan Ana Ratna
Wulan.
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Mohammad Nuh
Xilem dan floem adalah jaringan seperti tabung yang berperan dalam sistem
pengangkutan. Air dan mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar? Kemudian
diangkut melalui xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di
daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan.
Xilem dan floem adalah jaringan pengangkut yang salurannya terpisah. Xilem yang
ada di akar bersambungan dengan xilem yang ada di batang dan di daun. Floem juga
bersambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan.
Masih ingatkah kamu dimana letak jaringan xilem dan floem pada setiap organ tumbuhan?
Jika kamu lupa, coba kamu buka kembali materi pada Bab 3.
1) Transportasi Air
Air adalah zat yang diperlukan oleh tumbuhan. Air adalah salah satu jenis zat yang
termasuk ke dalam kelompok zat cair. Masih ingatkah kamu karakteristik zat cair yang telah
kalian pelajari di kelas 7? Peristiwa masuk dan keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan
tinggi, maka air akan masuk ke dalam tumbuhan.
Akan tetapi, apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering atau jumlah uap air di
lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan melalui stomata yang terdapat di
daun. Proses ini disebut transpirasi.
Membran semipermeabel adalah membran yang hanya dapat dilalui oleh zat tertentu,
tetapi tidak dapat dilalui oleh zat lainnya. Contoh zat yang dapat melalui membran
semipermeabel adalah air. Membran ini berfungsi sebagai pengatur lalu lintas (keluar
dan masuknya) zat-zat dari dalam dan luar sel. Contoh membran semipermeabel adalah
membran sel.
Zat pelarut adalah zat yang melarutkan zat lain. Pada materi ini, yang berperan sebagai
zat pelarut adalah air. Adapun zat terlarut adalah zat yang larut dalam zat lain. Pada proses
ini, yang berperan sebagai zat terlarut adalah mineral tanah dan zat gula hasil fotosintesis.
Masih ingatkah kamu susunan jaringan pada akar mulai dari jaringan terluar hingga
terdalam? Jaringan-jaringan itulah yang akan dilalui oleh air ketika masuk ke dalam
tumbuhan. Berikut ini jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk ke akar.
Epidermis Korteks
Korteks Endodermis Perisikel Xilem
Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi
merupakan kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang
sejenis. Adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul
lain yang tidak sejenis. Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah
dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara satu molekul
air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya tarik menarik antara
molekul air yang satu dengan molekul air lainnya di sepanjang pembuluh xilem.
Selain disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi, naiknya air ke daun disebabkan oleh
penggunaan air dibagian daun atau yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan
oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis . Pada daun, air juga mengalami penguapan.
Penguapan air oleh daun disebut transpirasi. Penggunaan air oleh bagian daun akan
menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air yang berada pada bagian xilem, sehingga air
yang ada pada akar dapat naik ke daun.
2) Transportasi Nutrisi
Melalui peredaran darah, oksihemoglobin akan beredar ke seluruh sel-sel tubuh. Setelah
sampai di sel-sel tubuh, akan terjadi reaksi pelepasan oksigen dari hemoglobin ke sel yang
kekurangan oksigen. Oksigen masuk ke dalam sel melalui proses difusi.
Selama perkembangan janin dalam kandungan, sel darah merah dibentuk dalam hati
dan limpa. Sel darah merah berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua akan dihancurkan
di hati dan limpa. Selanjutnya, di dalam hati, hemoglobin diubah dan dijadikan pigmen
(pigmen empedu).
Berbeda dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap
atau bersifat amuboid dan mempunyai inti sel. Jumlah sel darah putih juga tidak sebanyak
jumlah sel darah merah. Setiap satu milimeter kubik darah mengandung sekitar 8.000 sel
darah putih.
Fungsi utama sel darah putih adalah melawan penyakit yang masuk ke dalam tubuh
dan membentuk antibodi. Peningkatan jumlah leukosit merupakan petunjuk adanya infeksi.
Jika jumlah leukosit sampai di bawah 6.000 sel per cc darah, maka disebut sebagai kondisi
leukopeni. Jika jumlah leukosit melebihi normal (di atas 9.000 sel per cc), maka disebut
leukositosis.
Berdasarkan ada atau tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam sitoplasma, leukosit
dapat dibedakan menjadi granulosit dan agranulosit. Granulosit merupakan kelompok
sel darah putih yang mempunyai granula dalam sitoplasmanya. Sebaliknya, agranulosit
tidak mempunyai granula. Leukosit jenis granulosit terdiri atas eosinofil, basofil, dan netrofil.
Agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit. Agar kamu dapat memahami dengan baik
karakteristik jenis-jenis sel darah putih dengan baik, perhatikan Tabel 7.1.
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak
berinti sel dan bergranula. Jumlah sel keping darah atau trombosit pada orang dewasa
sekitar 200.000 – 500.000 sel per cc. Umur dari keping darah sangat singkat, yaitu 5 sampai
dengan 9 hari.
Pernahkah kamu berpikir bagaimana proses pembekuan darah terjadi? Keping darah
sangat berhubungan dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak heran jika ada yang
menyebut keping darah dengan sel darah pembeku. Sesaat setelah terluka, trombosit
akan pecah karena bersentuhan dengan permukaan kasar dari
pembuluh darah yang terluka. Di dalam trombosit terdapat enzim
Salah satu fungsi trombokinase atau tromboplastin.
darah adalah menjaga
stabilitas suhu tubuh Enzim tromboplastin akan mengubah protein yang disebut
(termoregulasi). protrombin (calon trombin) menjadi trombin karena pengaruh ion
Dapatkah kamu kalsium dan vitamin K dalam darah. Trombin akan mengubah
menuliskan beberapa fibrinogen (protein darah) menjadi benang-benang fibrin. Benang-
fungsi darah yang benang fibrin ini akan membentuk jaring-jaring di sekitar sel-sel
lainnya? darah, sehingga luka tertutup dan darah tidak menetes lagi.
INFO IPA
Pernahkah kamu mendengar istilah hemofilia?
Hemofilia adalah gangguan atau kelainan turunan akibat terjadinya mutasi atau cacat
genetika pada kromosom X. Hal ini menyebabkan penderita kekurangan faktor pembeku
darah sehingga mengalami gangguan pembekuan darah sehingga darah tidak dapat
membeku secara normal. Cacat genetika ini akan kamu pelajari lebih lanjut di SMA.
Penderita hemofilia berat dapat mengalami beberapa kali pendarahan dalam sebulan.
Kadang, pendarahan terjadi begitu saja tanpa sebab. Gejala hemofilia, yaitu pendarahan
di bawah kulit yang mengakibatkan kebiruan jika terjadi benturan pada tubuhnya.
Pendarahan di bawah kulit ini terjadi pada persendian atau otot di siku, pergelangan kaki,
dan lutut. Akibatnya, nyeri yang hebat dan kelumpuhan.
Perhatikan skema proses pembekuan darah pada Gambar 7.5 berikut. Coba kamu buat
uraian proses pembekuan darah berdasarkan skema berikut, sehingga kamu akan lebih
memahaminya.
Mengeluarkan
Luka, Trombosit Trombokinase
Pecah
Fibrinogen Benang-benang
fibrin (luka
tertutup)
Plasma darah merupakan cairan darah yang sebagian besar terdiri atas air (92%). Selain
itu, dalam plasma darah juga terdapat protein plasma yang terdiri atas albumin, fibrinogen,
dan globulin. Zat-zat lain yang terlarut dalam plasma darah antara lain sari makanan,
mineral, hormon, antibodi, dan zat sisa metabolisme (urea dan karbondioksida).
Kamu dapat membuat model tiruan darah dengan menggunakan campuran dari minyak
goreng, air dan pewarna kue (warna merah).
Sebelumnya kamu telah mempelajari bahwa di dalam tubuh, darah tidak hanya diam,
melainkan mengalir untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh bagian
tubuh. Darah dapat mengalir ke seluruh tubuh karena di dalam tubuh kamu terdapat alat
yang dapat mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Dapatkah kamu menebak organ apa
saja yang berperan dalam peredaran darah manusia?
inferior
Darah yang mengandung banyak oksigen mengalir melalui pembuluh darah yang disebut
vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah yang terjadi di antara bagian
kanan jantung, paru-paru, dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner atau peredaran
darah kecil. Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri. Selanjutnya, darah
yang mengandung banyak oksigen ini dipompa melewati katup aorta yang masuk ke dalam
pembuluh darah yang disebut aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Kemudian, darah kaya
oksigen ini diedarkan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
2) Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh
balik (vena). Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung,
sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke dalam jantung. Arteri berisi darah yang
mengandung banyak oksigen, kecuali arteri paru-paru. Vena berisi darah yang mengandung
sedikit oksigen, kecuali yang berasal dari paru-paru. Ujung arteri dan vena bercabang-
cabang menjadi pembuluh-pembuluh kecil yang disebut pembuluh kapiler. Pembuluh
kapiler menghubungkan arteri dan vena dengan sel-sel tubuh.
Vena
pulmoner
Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup karena darah selalu
beredar di dalam pembuluh darah. Setiap beredar, darah melalui jantung dua kali sehingga
disebut peredaran darah ganda. Pada peredaran darah ganda tersebut dikenal peredaran
darah kecil dan peredaran darah besar.
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke
paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung. Jalannya darah pada peredaran darah kecil
dapat kamu amati pada Gambar 7.6.
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh kemudian
kembali ke jantung lagi.
Jantung Vena Jantung
(Bilik Kiri) Seluruh Tubuh (Serambi Kanan)
aorta Cava
Saat ini kamu telah mengetahui mekanisme peredaran darah yang terjadi di dalam tubuh.
Melalui mekanisme tersebut pasokan darah pada setiap bagian tubuh akan terpenuhi. Pada
saat jantung memompa darah, terdapat tekanan darah yang diperlukan untuk mendorong
darah dalam pembuluh darah. Dengan demikian, darah akan dapat diedarkan ke seluruh
tubuh.
Sebelum mempelajari lebih jauh materi tekanan darah sebaiknya kita mempelajari
terlebih dahulu materi tekanan zat cair dengan melakukan kegiatan “Ayo Kita Coba” berikut
ini!
Selang Selang
Corong Corong
3. Amatilah selisih permukaan air (∆h) yang terdapat pada pipa U. Lakukan percobaan ini
dengan teliti dan cermat.
Hukum Archimedes
wbu = m x g
Keterangan :
Ketika benda berada di dalam air. wbu = berat benda di udara ( Newton)
m = massa (kg)
wba = wbu - Fa
g = percepatan gravitasi bumi (10 ms-2)
Fa = wbu - wba wba = berat benda di air (Newton)
Dalam persamaan di atas, Fa melambangkan gaya apung atau gaya angkat ke atas.
Besarnya gaya apung ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
Fa = gaya apung (N)
Fa = ρ x g x v ρ = massa jenis air (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (ms-2)
v = volume benda tercelup (m3)
Sebelum mempelajari materi tekanan zat cair pada ruang tertutup, lakukan percobaan
berikut ini.
Apa yang kamu perlukan?
F2
P1 =
A2
Keterangan :
F1 F2 P, P1, dan P2 = tekanan (N/m2)
A1 = A2 atau P1 = P2 = P F1 dan F2 = gaya yang diberikan (Newton)
A1 dan A2 = luas penampang (m2)
1) Serangan Jantung
2) Stroke
Jika terjadi kematian jaringan otak, maka jaringan tersebut tidak dapat digantikan. Stroke
dapat menyebabkan penderita kehilangan ingatan, kontrol kerja otot, ataupun fungsi kerja
saraf. Munculnya gangguan tersebut bergantung pada lokasi terjadinya kerusakan pada
otak.
a. Hidung
Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara luar.
Hidung dilengkapi dengan bulu-bulu hidung, indra pembau, selaput lendir, dan konka.
Rambut-rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk
bersama udara. Indra pembau merupakan sel-sel yang peka terhadap bau sehingga zat-zat
yang berbahaya dan berbau tidak sedap tidak terhirup. Selaput lendir sebagai perangkap
benda asing yang masuk terhirup sat bernapas. Konka mempunyai banyak kapiler darah
yang berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh atau
menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.
Udara yang hangat dan lembap dari rongga hidung selanjutnya masuk ke faring. Faring
merupakan hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran, yaitu saluran
pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada
bagian belakang. Pangkal tenggorok terdiri atas katup (epiglotis) dan keping tulang rawan
yang membentuk jakun. Pada bagian jakun terdapat pita suara (pita vocalis). Masuknya
udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
Struktur bronkus hampir sama dengan trakea, tapi lebih sempit. Bentuk tulang rawan
bronkus tidak teratur berselang seling dengan otot. Di dalam paru-paru, bronkus bercabang-
cabang lagi menjadi bronkiolus.
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus. Jumlah dari bronkiolus sesuai dengan
jumlah lobus pada paru-paru.
Paru-paru bagian kanan memiliki 3 lobus. Jumlah bronkiolus pada paru-paru kanan
sebanyak 3 buah. Paru-paru bagian kiri memiliki 2 lobus. Jadi jumlah bronkiolus pada paru-
paru kiri sebanyak 2 buah. Pada ujung-ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung
yang sangat kecil dan berdinding tipis yang disebut alveolus (jamak = alveloli). Alveolus
tersebut hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
Paru-paru merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian,
yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo
sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua yang
disebut pleura. Pleura berupa kantung tertutup yang berisi cairan limfa. Pleura berfungsi
melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis. Di dalam paru-paru
terdapat bronkiolus, alveolus, dan pembuluh darah. Jaringan paru-paru berpori seperti
spon dan elastis.
g. Alveolus
Alveolus terdapat di ujung akhir bronkiolus berupa kantung kecil yang salah satu sisinya
terbuka. Dinding alveolus tersusun dari satu lapis sel yang lembab dan tipis. Struktur yang
demikian memudahkan molekul-molekul gas melaluinya. Dinding alveolus berbatasan
dengan pembuluh kapiler darah untuk difusi gas pernapasan. Adanya gelembung-
gelembung alveolus memungkinkan pertambahan luas permukaan difusi dari paru-
paru. Luas permukaan alveolus 100 kali luas permukaan tubuh manusia. Besarnya luas
permukaan seluruh alveolus dalam paru-paru menyebabkan penyerapan oksigen lebih
efisien.
Pada paru-paru tepatnya di alveolus terjadi pertukaran antara oksigen (O2) dan
karbondioksida (CO2). Tujuannya untuk mengeluarkan karbondioksida agar tidak meracuni
sel-sel tubuh. Proses pertukaran antara O2 dengan CO2 terjadi secara difusi, yaitu
perpindahan zat terlarut (O2 atau CO2) dari daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan
tinggi ke daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan rendah.
Agar kamu memahami proses pertukaran oksigen dan karbondioksida pahami terlebih
dahulu sistem transportasi (peredaran darah) yang sudah kamu pelajari dan yang akan
dipelajari. Perhatikan dan pahami dengan baik penjelasan berikut ini.
Difusi gas, baik yang ada di udara maupun yang terlarut dalam air bergantung pada
tekanan parsial. Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas tertentu dalam
campuran gas tersebut. Pada materi ini yang dimaksud dengan tekanan parsial adalah
tekanan O2 dan CO2 yang terlarut di dalam darah. Tekanan parsial O2 diberi simbol PO2,
sedangkan tekanan parsial CO2 diberi simbol PCO2. Pada sistem peredaran darah, tekanan
parsial antara O2 dan CO2 bervariasi pada setiap organ. Darah yang masuk ke paru-paru
melalui arteri pulmoner (arteri pulmonalis) memiliki PO2 yang lebih rendah dan PCO2 yang
lebih tinggi daripada udara di dalam alveoli.
Pada saat darah memasuki kapiler-kapiler alveoli, CO2 berdifusi dari darah ke alveoli dan
O2 yang berada di alveoli akan berdifusi ke dalam darah. Pada saat darah meninggalkan
paru-paru, di dalam vena pulmoner (vena pulmonalis) PO2 telah naik dan PCO2 telah turun.
Setelah darah masuk ke jantung, darah yang membawa banyak oksigen dipompakan ke
seluruh bagian tubuh. Pada saat darah tiba di jaringan tubuh, akan terjadi difusi O2 dari
pembuluh darah menuju jaringan tubuh dan CO2 dari jaringan tubuh masuk ke dalam
darah. Setelah melepaskan O2 dan membawa CO2, darah akan kembali ke jantung dan
dipompa lagi ke paru-paru. Setiap menit paru-paru dapat menyerap sekitar 250 mL oksigen
dan mengeluarkan sebanyak 200 mL karbondioksida. Agar kamu dapat memahaminya,
perhatikan Gambar 7.14.
2) Kapasitas Paru-Ptaru
Volume udara dalam paru-paru orang dewasa lebih kurang 5000 mL atau 5 L. Kemampuan
paru-paru menampung udara disebut kapasitas paru-paru. Pada pernapasan orang
dewasa, udara yang keluar dan masuk paru-paru sebanyak 500 mL atau 0,5 L. Udara ini
disebut udara pernapasan atau udara tidal. Jika kalian menarik napas sedalam-dalamnya
dan menghembuskan sekuat-kuatnya, volume udara yang masuk dan keluar sekitar 4000
mL atau 4 L. Volume udara ini disebut kapasitas vital paru-paru. Sebanyak 1500 mL atau
1,5 L udara tetap tinggal di dalam paru-paru, walaupun kalian telah menghembuskan udara
(bernapas) sekuat-kuatnya. Volume udara ini disebut udara residu.
Pada saat inspirasi, diafragma dan otot dada berkontraksi, volume rongga dada
membesar, paru-paru menggembung, dan udara masuk ke paru-paru. Pada saat ekspirasi,
diafragma dan otot dada berelaksasi, volume rongga dada kembali normal, paru-paru
kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru. Satu kali pernapasan terdiri atas satu kali
inspirasi dan satu kali ekspirasi.
rongga dada
mengembang
dada kontraksi
tulang dada
tulang rusuk
paru-paru
diafragma
inspirasi ekspirasi
Sumber: Cellobello.com
Gambar 7.15 Mekanisme pernapasan
A. Pernapasan Dada
Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran pernapasan. Beberapa
hal yang menyebabkan terjangkitnya asma, antara lain asap rokok, debu, bulu hewan
peliharaan, dan lain-lain. Benda-benda yang merupakan zat pemicu alergi (alergen) tersebut
menyebabkan terjadinya pembengkakan pada saluran pernafasan, sehingga menjadi lebih
dangkal daripada kondisi normal.
c. Kekurangan Oksigen
Pernahkah kamu tersedak? Bagaimana rasanya? Ketika kamu tersedak, oksigen tidak
dapat disuplai ke paru-paru dengan lancar, sehingga paru-paru akan kekurangan oksigen.
Salah satu penyebab kekurangan oksigen adalah tersedak. Penyebab lainnya adalah gas
karbonmonoksida (CO), dimana gas ini memiliki sifat lebih reaktif dengan darah dibanding
O2. Gas ini berbahaya bagi tubuh, apalagi gas ini tidak berbau, sehingga penghirup gas ini
tidak dapat mendeteksi adanya gas ini. Karbonmonoksida dihasilkan dari limbah industri
terutama dari hasil pembakaran tidak sempurna gas alam dan material-material lain yang
mengandung karbon. Misalnya batubara. Secara alami, gas CO terbentuk dari proses
meletusnya gunung berapi, proses biologi, dan oksidasi senyawa hidrokarbon seperti
metana yang berasal dari tanah basah dan kotoran makhluk hidup.
1) Tuberculosis (TBC)
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus tuberculosis pada paru-paru. Infeksi
bakteri inilah yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru. Selain itu, penyakit ini juga
menyebabkan alveolus mengandung banyak cairan sehingga mengganggu proses difusi
antara oksigen dan karbondioksida.
2) Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru terjadi karena tumbuhnya sel-sel yang tidak terkendali pada paru-paru.
Jaringan kanker akan mendesak alveolus, sehingga tidak berfungsi. Penyebab kanker paru-
paru adalah akibat menghirup zat-zat yang bersifat karsinogen atau memicu terbentuknya
kanker, misalnya debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi. Perokok
memiliki kemungkinan lebih besar terkena penyakit kanker paru-paru.
Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza, sering disebut
penyakit influenza. Gejala yang ditimbulkan pada pilek, yaitu hidung tersumbat, bersin-
bersin, dan rongga hidung terasa gatal. Dengan kondisi hidung tersumbat, penderita
influenza akan kesulitan untuk bernapas.
Refleksi
Pernahkah kamu membayangkan bahwa sistem transportasi di dalam tubuh
dikatakan mirip dengan sistem transportasi yang sering kita temui di jalan raya?
Ada bus penumpang dan ada penumpang yang dibawa. Pada sistem transportasi
di dalam tubuh, ada sel darah merah yang ditumpangi oleh sari-sari makanan dan
oksigen untuk dihantarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan. Sel darah
merah dari jantung akan melalui jalan yang besar, yaitu aorta dan arteri. Semakin
jauh dari jantung, sel darah merah akan melalui jalan-jalan kecil, yaitu kapiler darah.
Selanjutnya, sel darah merah akan kembali dengan mengangkut zat sisa metabolisme
dan karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Ditambah lagi dengan peran sel
darah putih yang siap menjaga kamu dari serangan penyakit atau virus dari luar
tubuh, seperti halnya polisi lalu lintas yang senantiasa menjaga ketertiban jalan raya.
Tuhan menciptakan sistem transportasi yang sangat rumit dengan ukuran
yang sangat kecil di dalam tubuhmu. Sistem transportasi di tubuhmu bekerja selama
24 jam tanpa henti bahkan saat kamu tidur lelap. Luar biasa, bukan? Apakah mungkin
terjadi kemacetan di dalam sistem transportasi di dalam tubuhmu? Apa kira-kira
yang dapat menyebabkan kemacetan pada sistem transportasi di dalam tubuh?
Info Ilmuwan
Tahukah kamu, Ibnu Nafis (1213-1288 M)? Ia adalah orang yang
pertama kali menjelaskan peredaran darah pada manusia pada tahun 1242 M.
Nafis mampu menerangkan secara tepat tentang paru-paru dan memberikan
gambaran mengenai saluran pernapasan, interaksi antara saluran udara dengan
darah dalam tubuh manusia, dan fungsi pembuluh arteri dalam jantung sebagai
pemasok darah bagi otot jantung. Penemuannya mengenai peredaran darah
di paru-paru ini merupakan penemuan yang menarik, dan Nafis dianggap telah
memberikan pengaruh besar bagi perkembangan ilmu kedokteran di Eropa
pada abad XVI. Melalui penemuannya tersebut, para ilmuwan menganggapnya
sebagai tokoh pertama dalam ilmu sirkulasi darah. Beliau juga menulis buku
Comprehensive Book on the Art of Medicine yang terdiri atas 300 volume.
Sebagian besar karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada tahan
1924. Ilmuwan selanjutnya yang mempelajari peredaran darah dan fungsi jantung
adalah William Harvey (1578-1657 M). Bukunya yang masyhur An Anatomical
Treatise on the Movement of the Heart and Blood in Animals diterbitkan pada
tahun 1628 M. Dalam bukunya, Harvey menyatakan bahwa arteri membawa
darah dari jantung, sedangkan vena membawa darah kembali ke jantung.
4. Alat transportasi pada tubuh manusia meliputi jantung sebagai pemompa darah
dan pembuluh darah sebagai saluran tempat darah beredar.
5. Aliran dan tekanan darah pada manusia menggunakan prinsip tekanan pada
zat cair yang dikenal dengan Hukum Pascal yang menyatakan bahwa tekanan
yang diberikan pada zat cair di dalam ruangan tertutup diteruskan ke segala
arah dan sama besar.
6. Gangguan pada sistem peredaran darah dapat berupa serangan jantung dan
stroke.
9. Gangguan sistem pernapasan dapat berasal dari adanya kelainan atau infeksi
mikroba pada paru-paru. Contoh gangguan sistem pernapasan adalah asma,
pneumonia, kekurangan oksigen, tubercolusis, kanker paru, dan influenza.
1. Jaringan tumbuhan yang memiliki fungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun
dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan adalah ....
a. xilem
b. floem
c. korteks
d. epidermis
b. menyembuhkan luka
3. Diabetes 4. Anemia
Berikut merupakan gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah terdapat
pada nomor ....
a. 1,2,4,6
b. 1,2,3,4
c. 1,2,5,6
d. 1,2,4,5
7. Berikut ini merupakan jalannya udara pada sistem pernapasan manusia yang benar
adalah ....
a. diafragma dan otot dada kontraksi, rongga dada kembali normal, paru-paru
kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru.
b. diafragma dan otot dada relaksasi, rongga dada kembali normal, paru-paru
kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru.
a. kapasitas paru-paru
c. udara pernapasan
d. udara residu
10. Gangguan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Bacillus
tuberculosis adalah ....
a. tuberkolosis (TBC)
b. pneumonia
c. influenza
d. kanker paru-paru
1. Berikut ini merupakan skema lintasan jalannya air yang masuk ke dalam xylem
tumbuhan.
air
Air sel-sel
sel-selepidermis
epidermis akar (rambutakar)
akar(rambut akar) korteks
korteks
endodermis
endodermis perisikel
perisikel xylem akar
xylem akar
Berdasarkan lintasan jalannya air di atas, jelaskan dimana peristiwa osmosis terjadi!
Mengapa demikian?
3. Salah satu fungsi darah adalah mengangkut oksigen dan karbondioksida. Selain itu,
adakah fungsi darah yang lainnya? Jika ada, sebutkanlah fungsi darah yang lainnya!
5. Perhatikan reaksi pengikatan oksigen yang dilakukan oleh hemoglobin di bawah ini!
Jelaskan dari manakah oksigen berasal, sehingga oksigen dapat diikat oleh
hemoglobin!
Pemecahan masalah
Bagian I
Detak Jantung
Pada awalnya diketahui bahwa cara menghitung rata-rata maksimum detak jantung
seseorang adalah dengan rumus sebagai berikut
Penelitian terbaru saat ini menemukan rumus terbaru hasil modifikasi dari rumus di
atas yakni:
Permasalahan
Sebuah artikel menyatakan bahwa penggunaan rumus terbaru ternyata berbeda jauh
dengan rumus yang lama dalam mengukur detak jantung seseorang. Perbedaannya
adalah jika akan mengukur detak jantung anak muda maka akan terjadi penurunan
yang tajam dan jika akan mengukur detak jantung orang tua akan terjadi kenaikan
yang tajam pula.
Menurutmu, pada usia berapakah tidak ada perbedaan sama sekali dari penggunaan
kedua rumus tersebut?
Bagian II
Tugas Proyek
2. Tulislah brosur tentang upaya yang dapat kalian lakukan untuk menjaga kesehatan
sistem transportasi! Bekerjasamalah dengan teman satu kelompokmu serta gunakan
kreativitas kalian untuk menyusun brosur ini!
3. Jika telah selesai, tempelkan artikel kalian di mading kelas agar dapat dibaca oleh
teman yang lain.
Gambar di samping
menunjukkan pasien yang
sedang menjalani terapi
cuci darah. Cuci darah
dilakukan pada pasien yang
menderita kegagalan fungsi
ginjal, organ yang sangat
penting dalam proses
ekskresi zat-zat dalam
tubuh. Untuk mengetahui
proses ekskresi pada
manusia, pelajari bab ini
dengan penuh semangat.
Tubuh memiliki mekanisme untuk
Ayo Kita Pelajari
membuang sampah-sampah yang tidak
dibutuhkan. Pembuangan zat sisa dari dalam A. Struktur dan fungsi sistem ekskresi
pada manusia
tubuh ditunjukkan pada berbagai proses, 1. Ginjal
yaitu pengeluaran keringat, pengeluaran 2. Kulit
urin, pengeluaran gas CO2 dan H2O, serta 3. Paru-paru
pengeluaran urea dan cairan empedu. 4. Hati
Tahukah kamu mengapa zat-zat sisa ini perlu B. Gangguan pada sistem ekskresi
dibuang dari dalam tubuh? Ternyata, zat-zat manusia
sisa metabolisme ini dapat meracuni tubuh jika C. Pola hidup sehat untuk menjaga
tidak dikeluarkan. sistem ekskresi
Istilah Penting
Ekskresi Defekasi
Sekresi Ginjal
Nefron kulit
Hati Paru-Paru
Epidermis Dermis
Uretra Ureter
AYO TEBAK
Mengapa Penting ?
Sistem ekskresi akan membantu
Perhatikan Gambar 8.1. Pada gambar membersihkan darah dari sampah
tersebut bagian apakah yang berfungsi yang beracun bagi tubuh kita.
untuk menghasilkan keringat?
AYO PIKIRKAN
Coba kamu bayangkan ketika sedang ada di rumah, setiap kegiatan yang kamu lakukan pasti
ada sampah yang dibuang. Contohnya kertas, plastik-plastik bekas pembungkus makanan,
atau sisa-sisa makanan. Kalau dihitung pasti banyak sekali sampah yang menumpuk di dalam
rumah jika tidak secara teratur dibuang! Selanjutnya, bagaimana dengan sampah-sampah
yang ada di dalam tubuh kita? Nah, untuk menjawab permasalahan ini mari kita diskusikan
berbagai kegiatan berikut ini!
1. Ginjal
Ginjal disebut juga ren berbentuk seperti biji kacang merah. Ginjal terletak di kanan
dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang
(dorsal). Ginjal sebelah kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan. Ginjal
berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung limbah sisa metabolisme dari sel.
Ginjal berwarna merah karena banyak darah yang masuk ke dalam ginjal. Darah akan
masuk ke dalam ginjal melalui arteri besar dan akan keluar dari ginjal melalui pembuluh
vena besar.
Ginjal tersusun atas lebih kurang 1 juta alat penyaring atau nefron. Nefron merupakan
satuan struktural dan fungsional ginjal. Sebuah nefron terdiri atas sebuah komponen
penyaring atau badan Malphigi yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap
badan malphigi mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada
dalam kapsula Bowman. Pada bagian inilah proses penyaringan darah dimulai.
Pelvis renalis atau rongga ginjal berfungsi sebagai penampung urin sementara
sebelum dikeluarkan melalui ureter. Ginjal memiliki fungsi sebagai penyaring darah, untuk
lebih memahami proses penyaringan yang terjadi di dalam ginjal, ayo kita coba lakukan
pemodelan berikut ini.
Air, tepung terigu, pengaduk, gelas kimia, corong, dan kertas saring.
1. Bagaimana perbedaan air dari hasil larutan hasil penyaringan dan bahan awal
sebelum disaring?
2. Apa yang menyebabkan berbeda?
3. Bila rangkaian percobaan pada Gambar 8.4 diumpamakan sebagai badan
malpighi, maka
a. corong dan kertas saring diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahapan. Ketiga tahapan
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Pada proses pembentukan urin, darah mengalir dari arteri ginjal masuk ke dalam
glomerulus yang berisi kapiler-kapiler darah. Pada bagian ini akan terjadi penyaringan
pertama yang kemudian akan disimpan di dalam kapsula Bowman. Ketika darah masuk
ke glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen-
komponen melalui pori-pori kapiler yang akan menghasilkan filtrat. Cairan hasil
penyaringan tersebut, tersusun dari urea, glukosa air, dan ion-ion anorganik, seperti
natrium, kalium, kalsium, dan klor. Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah
karena tidak dapat menembus pori-pori glomerulus. Cairan yang tertampung di kapsula
Bowman disebut urin primer, tahapan ini disebut filtrasi.
b. Setelah tahap filtrasi, urin primer masuk ke tubulus kontortus proksimal. Maka di
tubulus kontortus proksimal terjadi proses penyerapan kembali, yaitu zat-zat yang
masih diperlukan oleh tubuh. Zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino,
dan ion-ion organik. Sedangkan urea hanya sedikit yang diserap kembali. Bagaimana
penyerapan yang terjadi di dalam tubulus kontortus proksimal? Garam di dalam urin
primer akan berdifusi ke dalam sel-sel epitel pada dinding-dinding ginjal. Saat garam
bergerak ke dalam sel, air akan masuk juga dengan cara osmosis, yang kemudian akan
masuk ke dalam pembuluh darah.
Urin di dalam kandung kemih akan keluar melalui uretra. Proses keluarnya urin
disebabkan oleh adanya tekanan di dalam kandung kemih. Tekanan pada kandung kemih
selain disebabkan oleh pengaruh saraf juga disebabkan oleh adanya kontraksi otot perut
dan organ-organ yang menekan kandung kemih, sehingga urin dapat keluar dari tubuh kita.
2. Kulit
Ketika kamu berolahraga kamu
akan mengeluarkan keringat? Proses
berkeringat ternyata berfungsi untuk
mengeluarkan zat sisa metabolisme.
Bagian tubuh manakah yang memiliki
peran dalam pembentukan keringat dan
bagaimana tubuh membuat keringat?
Tubuh memiliki kemampuan untuk mengatur berapa banyak jumlah air yang harus
dikeluarkan oleh tubuh agar jumlah air di dalam darah tetap seimbang. Cairan yang
ada di dalam tubuh haruslah tetap seimbang dan harus tetap mempertahankan tekanan
dalam darah. Jumlah air di dalam darah akan diatur oleh bagian hipotalamus. Ketika otak
mendeteksi bahwa di dalam darah terlalu banyak air, maka hipotalamus akan melepaskan
sejumlah hormon yang mendorong ginjal untuk meningkatkan jumlah urin yang dikeluarkan.
Begitu pula ketika suhu udara panas di siang hari, ketika jumlah cairan di dalam darah
tinggi, maka hipotalamus akan mengeluarkan hormon tertentu dan memberikan signal pada
kelenjar keringat yang ada di dalam kulit untuk memproduksi keringat yang lebih banyak.
Epidermis {
{
Kelenjar
minyak
Dermis Kelenjar
keringat
Akar rambut
Hipodermis
{ Jaringan
adiposa
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 8.6 Anatomi kulit
Otak akan mengatur kapan terjadi pengeluaran zat sisa melalui ginjal dalam bentuk urin
atau melalui kulit dalam bentuk keringat. Pengaturan dilakukan oleh otak dengan mengirim
signal ke ginjal atau ke kelenjar keringat pada kulit. Selain sebagai alat ekskresi, kulit juga
berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, tempat penyimpanan cadangan makanan berupa
lemak atau adiposa, pelindung untuk mengurangi hilangnya air dalam tubuh (melalui proses
pengaturan pengeluaran urin dan keringat), serta melindungi tubuh dari gesekan, panas,
zat kimia, dan kuman-kuman.
Pembahasan tentang organ paru-paru sudah banyak dibahas pada pokok bahasan sistem
transportasi dan sistem respirasi. Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru
juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Masih ingatkah kamu apa yang dikeluarkan paru-paru
selama kita bernapas. Masihkah kamu ingat pertukaran gas yang terjadi didalam alveolus,
seperti pada Gambar 8.7. Oksigen di udara yang memasuki alveolus akan berdifusi dengan
cepat melintasi epitelium ke dalam kumpulan kapiler yang mengelilingi alveolus, sehingga
karbondioksida akan berdifusi dengan arah yang sebaliknya. Darah pada alveolus akan
mengikat oksigen dan mengangkutnya ke sel-sel jaringan. Dalam jaringan, darah mengikat
karbondioksida (CO2) untuk dikeluarkan bersama H2O yang dikeluarkan dalam bentuk uap
air. Reaksi kimia tersebut secara ringkas dapat kita tuliskan.
Aliran udara dalam alveolus terjadi karena perbedaan tekanan udara di atmosfer
dengan udara di dalam alveolus. Perbedaan ini disebabkan oleh perubahan volume
rongga dada dan rongga perut akibat gerakan kontraksi dan relaksasi otot dada
dan otot perut. Pada saat inspirasi, tekanan udara paru-paru lebih rendah 1-2
mmHg dibandingkan tekanan udara di atmosfer dan sebaliknya pada saat ekspirasi
tekanan udara paru-paru lebih tinggi 2-3 mmHg dibandingkan dengan tekanan
udara atmosfer. Untuk mengingat proses pengeluaran yang terjadi pada paru-paru
lakukan kegiatan berikut.
4. Hati
Hati selain sebagai organ dalam sistem
pencernaan makanan, juga sebagai
organ dalam sistem ekskresi. Mengapa?
Karena hati berperan dalam merombak
sel darah merah yang telah tua dan
rusak. Pengubahan dilakukan oleh sel-
sel khusus yang disebut sel histosit. Sel
darah merah oleh histosit dipecah menjadi
zat besi, globin, dan hemin.
Zat warna empedu dikeluarkan ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin.
Urobilin berwarna kuning cokelat yang berperan memberi warna pada feses dan urin.
Hati mengekskresikan empedu yang berupa cairan yang mengandung kolesterol, garam
mineral, garam empedu, serta pigmen bilirubin dan biliverdin. Organ hati juga berfungsi
menguraikan asam amino dan dari penguraiannya akan menghasilkan zat sisa urea yang
bersifat racun bagi tubuh kita. Urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut ke ginjal
untuk dikeluarkan bersama urin.
Uji Urin
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label
setiap sampel.
2. Tambahkan 3 tetes reagen biuret untuk masing-masing tabung. Kocok
perlahan-lahan untuk mencampur.
3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
Data pengamatan
Isikan data pengamatanmu dengan cermat dan teliti sesuai dengan hasil percobaan.
Analisis
1. Apa yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada pada urin manusia !
2. Tulislah kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan urin!
Coba renungkan betapa nikmatnya kesehatan yang diberikan oleh Tuhan, dengan
berbagai pengaturan dalam tubuh kita.
Kesimpulan
1. Nefritis
Nefritis adalah peradangan pada
nefron, yaitu kerusakan bagian
glomerolus ginjal. Nefritis disebabkan
oleh infeksi bakteri Streptococus.
Nefritis mengakibatkan masuknya
kembali asam urin dan urea ke
pembuluh darah (uremia) serta
adanya penimbunan air di kaki
karena reabsorbsi air yang terganggu
(oedema).
Sumber: http://es.dreamstime.com
Gambar 8.9. a. Ginjal penderita nefritis
b. ginjal yang sehat
2. Albuminaria
Penderita penyakit albuminaria di keluarkan pada urin ditemukan adanya protein. Hal ini
disebabkan oleh kerusakan glomerolus yang berperan dalam proses filtrasi
INFO IPA
3. Batu ginjal
Sejak lama dicurigai bahwa vitamin C dosis
Gangguan berupa terbentuknya tinggi akan meningkatkan risiko batu ginjal,
endapan garam kalsium di dalam karena sebagian vitamin C yang tidak di diserap
rongga ginjal, saluran ginjal atau tubuh akan dikeluarkan melalui urin sebagai
kantung kemih. Batu ginjal berbentuk oksalat. Karena oksalat salah satu komponen
kristal yang tidak dapat larut. Kandungan pembentuk batu ginjal.
batu ginjal adalah kalsium oksalat, Batu ginjal terbentuk dari kristal kecil yang
asam urat, dan kristal kalsium fosfat. dibentuk dari kalsium dan oksalat. Batu ginjal
Endapan ini terbentuk jika seseorang yang dapat saja keluar melalui urin, tetapi
terlalu banyak mengkonsumsi garam seringkali menyebabkan rasa sakit. Batu ginjal
mineral dan terlalu sedikit minum air. berukuran besar membutuhkan operasi untuk
mengeluarkannya (Sumber: L.K., Anna, 2012).
4. Hematuria
Hematuria adalah suatu kelainan yang ditandai dengan adanya sel-sel darah merah
pada urin. Hal ini disebabkan peradangan pada saluran kemih akibat gesekan dengan
batu ginjal.
5. Diabetes Melitus
Penyakit diabetes melitus muncul karena pankreas tidak menghasilkan atau hanya
menghasilkan sedikit sekali insulin. Insulin ini merupakan hormon yang berfungsi untuk
mengubah glukosa menjadi glikogen, sehingga mengurangi kadar gula dalam darah. Kadar
glukosa di dalam urin dan darah penderita sangat tinggi. Hal ini menyebabkan seringnya
buang air kecil, cepat haus, dan lapar serta menimbulkan masalah pada metabolisme
lemak dan protein.
7. Biang keringat
Biang keringat dapat mengenai siapa saja, baik anak-anak, remaja, ataupun orang tua.
Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak
dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan
timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Sel-sel kulit mati, debu, dan kosmetik
juga dapat menyebabkan terjadinya biang keringat. Orang yang tinggal di daerah tropis dan
lembap, akan lebih mudah terkena biang keringat. Biasanya, anggota badan yang terkena
biang keringat, yaitu leher, punggung, dan dada.
8. Penyakit kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan
cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam
darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian
putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jari berwarna kuning. Hal ini terjadi karena
di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan
karena bercampur dengan cairan empedu.
INFO IPA
Ginjal kita berfungsi untuk penyaringan
darah, bagaimana ketika ginjal seseorang
tidak mampu untuk menyaring darahnya?
Mesin dialisis merupakan mesin
yang bekerja seperti ginjal yang akan
membersihkan darah dengan cara difusi
sederhana. Jika mesin ini dinyalakan, darah
yang penuh dengan sisa metabolisme akan
mengalir di sepanjang pipa yang kosong.
Setelah darah memenuhi pipa, sisa
metabolisme mengalami difusi ke dalam
Sumber: Picsfive, tanpa tahun
larutan yang tersedia dalam pipa tersebut. Gambar 8.10 Dialisis pada pasien
Setelah darah disirkulasikan beberapa
kali di sepanjang mesin dan arteri tubuh, maka darah pasien akan menjadi bersih dari sisa
metabolisme. Selama proses pencucian, darah pasien akan ditambahkan dengan zat anti
penggumpalan.
Setelah kamu membahas mengenai proses pengeluaran zat sisa di dalam tubuh dan
sudah mengetahui berbagai macam penyakit yang muncul di dalam sistem ekskresi,
rancanglah pola hidup sehat yang dapat kamu lakukan untuk menjaga sistem ekskresi.
Refleksi
Pernahkah kamu melihat timbunan sampah dan asap yang keluar dari
cerobong di pabrik-pabrik atau dari knalpot kendaraan bermotor? Dari manakah
asalnya barang-barang atau zat-zat sisa tersebut? Benar, barang atau zat sisa
tersebut berasal dari berbagai kegiatan, baik kegiatan rumah tangga, produksi
di pabrik atau mesin untuk menghasilkan tenaga agar kendaraan bermotor dapat
bergerak. Lalu bagaimana dengan tubuhmu sendiri, setelah beraktivitas seharian
apakah kamu menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan? Tentu saja ada, dan zat
tersebut harus dikeluarkan karena akan berbahaya jika terus disimpan di dalam tubuh.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang telah menciptakan tubuhmu dengan sempurna,
sehingga bahan-bahan yang tidak diperlukan bagi tubuh dapat dikeluarkan melalui
sistem ekskresi. Zat sisa dari tubuhmu akan dikeluarkan dalam bentuk urin, keringat,
dan gas karbondioksida. Namun apa yang terjadi jika salah satu organ ekskresimu
mengalami gangguan? Bagaimana cara kamu menjaga kesehatan sistem ekskresi?
Rangkuman
2. Organ ekskresi pada manusia terdiri atas empat organ, yaitu ginjal, kulit, paru-
paru, dan hati.
3. Ginjal merupakan organ ekskresi yang memiliki peran sangat penting karena
membuang sisa metabolisme dalam jumlah besar melalui urin. Proses ginjal
menghasilkan urin meliputi 3 tahapan utama, yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan
augmentasi.
4. Kulit merupakan organ eksresi yang mengeluarkan bahan yang hampir sama
dengan ginjal, yakni sampa nitrogen berupa urea.
7. Gangguan sistem ekskresi yang sering terjadi pada ginjal, antara lain nefritis,
albuminuria, batu ginjal, hematuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, biang
keringat, dan penyakit kuning.
a. ginjal
b. kulit
c. hati
d. usus besar
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
a. 1 c. 3
b.2 d. 4
a. glukosa
b. urea
c. garam-garam mineral
d. asam amino
a. urea
b. empedu
c. bilirubin
d. glukosa
a. diabetes insipidus
b. hematuria
c. nefritis
d. hidronefrosis
10. Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, maka kemungkinan orang tersebut menderita....
a. peradangan kandung kemih
1. Sebutkan macam-macam organ yang berperan sebagai alat ekskresi pada manusia
dan zat yang dikeluarkan!
2. Pembentukan urin terjadi di dalam ginjal. Isilah tabel di bawah ini untuk menjelaskan
proses pembentukan urin yang terjadi di dalam ginjal!
3. Mengapa bila kita berada pada tempat yang panas, tubuh mengeluarkan banyak
keringat, sedangkan ketika berada pada tempat dengan suhu dingin tidak berkeringat
tetapi lebih banyak buang air kecil?
C. Pemecahan Masalah
Bagian I
Apakah keuntungan dari latihan fisik secara teratur? Lingkarilah " Ya" atau
"Tidak" untuk setiap pernyataan.
Apa yang terjadi pada otot ketika dilakukan latihan fisik? Lingkarilah " Ya" atau "
Tidak" untuk setiap pernyataan .
Mengapa kamu bernapas lebih berat ketika kamu melakukan latihan fisik dibanding
ketika tubuh kamu sedang beristirahat ?
Bagian II
Pernahkah kamu mendengar adanya penderita sakit ginjal dan mengalami cuci
darah? Perhatikan gambar di bawah ini!
HEMODIALISIS
MESIN DIALISIS
Setelah kamu mempelajari sistem ekskresi, coba buatlah peta pikiran (mapping
mind) tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya
dalam menjaga kesehatan diri. Presentasikan hasil mapping mind kelompokmu
di depan kelas, bandingkan dengan hasil kelompok lain. Setelah itu, tempelkan
mapping mind kelompokmu pada majalah dinding kelas!
Mengapa Penting ?
Karena ini akan menjelaskan kerja
dari salah satu indera kita, yang
memungkinkan kita untuk mendengar
serta menjelaskan sistem sonar yang
sekarang banyak dimanfaatkan pada
berbagai bidang.
Untuk mengetahui proses mendengar, kita perlu memahami terlebih dahulu struktur
telinga sebagai alat pendengaran. Buatlah sebuah model telinga sederhana, dengan
membuat pola seperti gambar berikut, dengan ukuran yang lebih besar agar lebih mudah
dicoba.
Baca dan pahami alat-alat dalam sistem pendengaran dari berbagai sumber yang
dapat diperoleh, kemudian jawablah pertanyaan berikut.
Prinsip kerja dari percobaan di atas setara dengan prinsip kerja pada gendang
telingamu.
Bagian tengah
b. Tulang telinga (maleus/ Meneruskan getaran dari gendang telinga ke rumah siput
martil, inkus/landasan,
stapes/sanggurdi)
Menghubungkan ruang telinga tengah dengan rongga
c. Saluran eustachius mulut (faring) berfungsi untuk menjaga tekanan udara
antara telinga tengah dengan saluran di telinga luar agar
seimbang. Tekanan udara yang terlalu tinggi atau rendah
disalurkan ke telinga luar dan akan mengakibatkan gendang
telinga tertekan kuat sehingga dapat sobek
Bagian dalam
Pada hasil percobaan yang dilakukan dengan memukul-mukul panci, seperti pada
Gambar 9.5, kamu menemukan bahwa beras yang ada di atas plastik ternyata ikut bergetar.
Sekarang, coba perhatikan apa sebenarnya yang dimaksud dengan getaran? Ketika kita
berjalan bolak-balik apakah disebut juga dengan getaran?
1. Getaran
Semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan. Benda yang bergetar ada yang
dapat terlihat secara kasat mata karena simpangan yang diberikan besar, ada pula yang
tidak dapat dilihat karena simpangannya kecil. Benda dapat dikatakan bergetar jika benda
bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan.
Apakah orang berjalan bolak-balik disebut dengan bergetar? Tentu saja tidak. Orang
yang berjalan bolak balik belum tentu melalui titik kesetimbangan. Untuk memahami tentang
getaran. Perhatikan Gambar 9.7 tentang bandul sederhana.
1. Bedasarkan data pengamatan yang kamu peroleh, simpulan apakah yang diperoleh
dari hasil percobaan tersebut?
2. Menurut kamu, apakah amplitudo bandul memengaruhi periode dan frekuensi bandul?
Coba kamu selidiki kembali dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan.
Ayo Pecahkan
1. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 getaran dengan panjang tali 15 cm adalah ...
dan dengan panjang tali 30 cm adalah .... Waktu yang diperlukan bandul untuk melaku-
kan satu getaran disebut ....
2. Jumlah getaran yang terjadi dalam satu sekon pada panjang tali 15 cm adalah ... dan
pada panjang tali 30 cm adalah .... Jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu sekon
disebut ....
3. Hubungan antara frekuensi dan periode secara matematis dapat kamu tulis sebagai
berikut.
a. Gelombang
Pada saat kamu memukul panci di dekat plastik yang diatasnya ditaruh segenggam
beras, maka beras akan bergetar. Mengapa hal itu dapat terjadi? Ternyata, energi getaran
yang dihasilkan dari pukulan panci akan merambat sehingga menyebabkan plastik ikut
bergerak. Dalam bentuk apa energi getaran itu merambat?
Energi getaran akan merambat dalam bentuk gelombang. Pada perambatan gelombang
yang merambat adalah energi, sedangkan zat perantaranya tidak ikut merambat
(hanya ikut bergetar). Seperti pada saat kita mendengar getaran akan merambat dalam
bentuk gelombang yang membawa sejumlah energi, sehingga sampai ke saraf yang
menghubungkan ke otak kita.
Gelombang
Pada saat menggetarkan tali, gelombang akan merambat pada tali ke arah temanmu,
tetapi karet gelang yang diikatkan tidak ikut merambat bersama gelombang. Demikian pula
dengan tali juga tidak ikut merambat. Jadi hal tersebut membuktikan bahwa gelombang
merambat hanya menghantarkan energi, medium perambatannya tidak ikut bergetar.
Berdasarkan arah rambat dan arah getarannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang
transversal dan gelombang longitudinal.
1) Gelombang Transversal
Untuk membahas gelombang transversal, lakukan kegiatan berikut.
Satu gelombang (1 λ)
Arah getar
Arah rambat
Lamda ( λ )
Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang disebut periode gelombang,
satuannya sekon (s) dan dilambangkan dengan T. Jumlah gelombang yang terbentuk
dalam 1 sekon disebut frekuensi gelombang. Lambang untuk frekuensi adalah f dan
satuannya Hertz (Hz). Gelombang yang merambat dari ujung satu ke ujung yang lain
memiliki kecepatan tertentu, dengan menempuh jarak tertentu dalam waktu tertentu pula.
2) Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal dapat kamu amati pada slinki atau pegas yang diletakkan
di atas lantai. Ketika slinki digerakkan maju-mundur secara terus-menerus, akan terjadi
gelombang yang merambat pada slinki dan membentuk pola rapatan dan regangan.
Gelombang longitudinal memiliki arah rambat yang sejajar dengan arah getarannya.
Sediakan slinki. Letakkan slinki di atas lantai yang licin dan minta temanmu memegang
salah satu ujungnya. Getarkan salah satu ujung slinki dengan cara memberikan dorongan dan
tarikan pada slinki, kemudian amati gelombang yang terjadi pada slinki
Ayo, Pikirkan!
1. Pada saat kamu mendorong dan menarik slinki, ke arah manakah getaran pada slinki?
Arah Rambat
Arah Getar
s
v=
t
Jika gelombang itu menempuh jarak satu panjang gelombang (λ), maka waktu tempuhnya
adalah periode gelombang itu (T), sehingga rumus di atas dapat ditulis
λ
v=
t
Karena T= 1/f, dengan mengganti T pada rumus kecepatan itu, maka cepat rambat
gelombang dapat dirumuskan sebagai berikut.
dimana:
f = Frekuensi
v = f x λ
λ = Panjang Gelombang
Contoh Soal
Penyelesaian:
Diketahui : perambatan gelombang pada air
λ =2m
T= 0,5 s
Ditanya : a. Cepat rambat gelombang (v)? 1. Sebuah gelombang
b. Frekuensi (f)? panjangnya 0,75 m
dan cepat rambatnya
Jawab : λ 2m
= 0,5 s = 4 m/s 150 m/s. Berapakah
T
a. v = frekuensinya?
2. Suatu sumber getar
Jadi, cepat rambat gelombang air adalah 4 m/s memiliki frekuensi
1 1 300 Hz. Gelombangnya
= = 2 Hz merambat dalam
T 0,5
b. f = zat cair dengan
kecepatan 1.500 m/s.
Jadi, frekuensi gelombang air adalah 2 Hz
Berapakah panjang
gelombangnya?
3. Jika frekuensi suatu
4) Pemantulan Gelombang getaran 440 Hz dan
panjang gelombangnya
Pada waktu kamu berteriak di lapangan, kamu 75 cm, berapakah
akan mendengar suaramu kembali setelah kecepatan gelombang
beberapa saat. Hal ini membuktikan bahwa bunyi tersebut?
dapat dipantulkan. Untuk memahami pemantulan
gelombang pada tali, coba diskusikan permasalahan berikut.
Jika kita membuat usikan pada tali yang salah satu ujungnya dipegang temanmu
bagaimanakah kondisi gelombang yang terjadi pada tali? Apakah ada gelombang yang
kembali?
2. Bunyi
Setiap hari, kita dapat mendengar suara burung berkicau, orang bernyanyi, klakson
mobil atau kendaraan bermotor. Mengapa kamu dapat mendengar suara tersebut? Suara
yang kamu dengar dikenal dengan bunyi. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang
merambatkan energi gelombang di udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar. Untuk
mengetahui bagaimana bunyi ini dibentuk, lakukan kegiatan berikut.
1. Memetik gitar
1. Berbicaralah di dekat model telinga (dekat daun telinga) amati semua bagian kertas !
Apakah semua bagian model telinga bergetar ?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
Cobalah susunlah secara skematis bagaimana proses mendengar yang terjadi pada
diri kamu ?
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, kamu mendapatkan bahwa tong, senar dan
garpu tala berbunyi pada saat benda-benda tersebut bergetar. Namun pada saat benda-
benda itu diam, ketiga benda itu tidak berbunyi. Coba tempelkan jarimu pada batang
tenggorokan, kamu akan merasakan ada getaran. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa bunyi ditimbulkan oleh benda-benda yang bergetar.
Bunyi garpu tala menuju telinga dihantarkan oleh rapatan dan regangan partikel-partikel
udara. Pada waktu bunyi keluar dari garpu tala, langsung akan menumbuk molekul-molekul
udara. Molekul udara ini akan menumbuk udara disebelahnya yang mengakibatkan
terjadinya rapatan dan regangan demikian seterusnya sampai ke telinga.
Apakah molekul udara berpindah? Molekul udara tidak berpindah, tetapi hanya merapat
dan meregang. Bunyi sampai telinga karena merambat dalam bentuk gelombang. Gelombang
yang tersusun dari rapatan dan regangan adalah gelombang longitudinal. Tanpa adanya
medium atau zat perantara, bunyi tak dapat merambat. Hal ini mengakibatkan bunyi termasuk
jenis gelombang mekanik. Begitu pula ketika kita mendengar bunyi akan dirambatkan ke
telinga kita melalui udara. Jadi dapat disimpulkan bahwa bunyi dapat terdengar bila ada 1)
sumber bunyi, 2) medium/zat perantara, dan 3) alat penerima/pendengar.
Seberapa cepat kita dapat mendengar bunyi? Ahli fisika bernama Miller melakukan
percobaan untuk mengukur kecepatan bunyi di udara dengan menembakkan peluru sebagai
sumber bunyi dan meletakkan detektor pada jarak tertentu. Kecepatan bunyi tergantung
pada temperatur. Semakin rendah suhu lingkungan semakin besar kecepatan bunyi. Hal
a. Frekuensi Bunyi
Apakah semua bunyi dapat terdengar
oleh telinga manusia? Ketika gurumu
menggetarkan penggaris di meja dengan
getaran kurang dari 20 getaran per sekon,
kita tidak dapat mendengar bunyi. Kita baru
dapat mendengarkan bunyi ketika penggaris
menghasilkan 20 getaran per sekon atau lebih.
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibagi
menjadi tiga, yaitu infrasonik, audiosonik, dan
ultrasonik. Bunyi infrasonik memiliki frekuensi Gambar 9.12 Penggaris plastik
kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik hanya yang digetarkan
mampu didengar oleh hewan-hewan tertentu
seperti jangkrik dan anjing. Bunyi yang memiliki frekuensi 20 - 20.000 Hz disebut audiosonik.
Manusia dapat mendengar bunyi hanya pada kisaran ini. Bunyi dengan frekuensi di atas
20.000 Hz disebut ultrasonik. Kelelawar, lumba-lumba, dan anjing adalah contoh hewan
yang dapat mendengar bunyi ultrasonik.
Anjing adalah salah satu contoh hewan yang mampu menangkap bunyi infrasonik,
audiosonik, dan ultrasonik (hingga 40.000 Hz). Anjing akan terbangun jika mendengar
langkah kaki manusia walaupun sangat pelan. Hal ini menjadi alasan oleh sebagian orang
untuk memanfaatkan anjing sebagai penjaga rumah. Kelelawar dapat mengeluarkan
gelombang ultrasonik saat terbang. Selain anjing, kelelawar juga mampu memanfaatkan
bunyi dengan baik. Pada malam hari, mata kelelawar mengalami disfungsi (pelemahan
fungsi). Kelelawar menggunakan indera pendengarannya untuk "melihat". Kelelawar
mengeluarkan bunyi ultrasonik sebanyak mungkin. Kemudian, kelelawar mendengarkan
bunyi pantul tersebut untuk mengetahui letak suatu benda dengan tepat, sehingga kelelawar
mampu terbang dalam keadaan gelap tanpa menabrak benda-benda disekitarnya.
Mekanisme untuk memahami keadaan lingkungan dengan bantuan bunyi pantul ini sering
disebut dengan sistem ekolokasi.
b. Karakteristik Bunyi
Ketika kamu mendengar bunyi, apakah kamu dapat membedakan sumber bunyi?
Mengapa kamu mempunyai kemampuan itu? Hal ini disebabkan oleh setiap gelombang
bunyi memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda meskipun perambatannya terjadi
pada medium yang sama.
Pada waktu memainkan alat musik kamu dapat menentukan tinggi rendahnya bunyi.
Untuk memahami tinggi atau rendahnya bunyi, lakukan kegiatan berikut ini.
1. Siapkan tiga garpu tala yang berbeda-beda frekuensinya, misalnya 440 Hz, 400 Hz, dan 360
Hz.
2. Getarkan garpu tala secara bergantian.
3. Dengarkan dan bandingkan bunyi yang terdengar!
Pada orang dewasa, suara perempuan akan lebih tinggi dibandingkan suara laki-laki.
Pita suara laki-laki yang bentuknya lebih panjang dan berat, mengakibatkan laki-laki
memiliki nada dasar sebesar 125 Hz, sedangkan perempuan memiliki nada dasar satu
oktaf (dua kali lipat) lebih tinggi, yaitu sekitar 250 Hz. Bunyi dengan frekuensi tinggi akan
menyebabkan telinga sakit dan nyeri karena gendang telinga ikut bergetar lebih cepat.
Tinggi rendahnya nada ini ditentukan frekuensi bunyi tersebut. Semakin besar frekuensi
bunyi, akan semakin tinggi nadanya. Sebaliknya, jika frekuensi bunyi rendah maka nada
akan semakin rendah.
Garpu tala yang digetarkan pelan-pelan menghasilkan simpangan yang kecil, sehingga
amplitudo gelombang yang dihasilkan juga kecil. Hal ini menyebabkan bunyi garpu tala
terdengar lemah. Pada saat garpu tala digetarkan akan menghasilkan simpangan yang
besar dan amplitudo gelombang yang dihasilkan juga besar sehingga bunyi garpu tala
terdengar keras. Kuat lemahnya suara ditentukan oleh amplitudonya.
2. Dengarkan bunyi yang dihasilkan masing-masing senar. Apakah bunyi yang dihasilkan
semakin tinggi atau rendah? Bagaimana hubungan ketebalan tali dawai dengan frekuensi?
3. Gaya tegang pada senar nomor 6 diperbesar dengan memutar setelannya, petiklah senarnya
dan dengarkan nada yang dihasilkan. Kurangi tegangan senar dengan memutar setelahnya,
kemudian petik senarnya. Bandingkan bunyi senar yang dihasilkan ketika tegangannya
diperbesar dan dikurangi ?
5. Petiklah senar nomor 6 dengan menekan senar pada kolom 2,3,4 (panjang senar semakin
pendek) secara bergantian. Bandingkan bunyi yang dihasilkan. Apakah semakin pendek
senarnya akan semakin tinggi frekuensi bunyi yang dihasilkan?
6. Berdasarkan kegiatan, buatlah kesimpulan tentang faktor-faktor apa saja yang memperbesar
frekuensi nada pada senar.
Berdasarkan kegiatan di atas diperoleh hasil bahwa frekuensi senar yang bergetar
bergantung pada hal-hal berikut.
2) Nada
Kamu akan lebih nyaman ketika mendengarkan bunyi musik, dibandingkan dengan bunyi
ramainya orang yang ada di pasar. Mengapa? Bunyi musik akan lebih enak didengarkan
karena bunyi musik memiliki frekuensi getaran teratur yang disebut nada, sebaliknya bunyi
yang memiliki frekuensi yang tidak teratur disebut desah.
Deret nada : c d e f g a b c
Baca : do re mi fa sol la si do
Perbandingan : 24 27 30 32 36 40 45 48
Pada saat bermain alat musik, kamu dapat membedakan bunyi yang bersumber dari
alat musik gitar, piano dan lain-lain. Setiap musik akan mengeluarkan suara yang khas.
Suara yang khas ini disebut kualitas bunyi atau yang sering disebut timbre. Begitu pula
pada manusia, juga memiliki kualitas bunyi yang berbeda-beda, ada yang memiliki suara
merdu atau serak.
4) Resonansi
Tahukah kamu mengapa kentongan menghasilkan bunyi yang lebih keras dari pada
kayu yang tidak berongga ketika dipukul? Mengapa bentuk gitar listrik berbeda dengan gitar
biasa? Apa fungsi kotak udara pada gitar biasa? Jawaban pertanyaan ini akan berkaitan
dengan resonansi. Untuk memahami resonansi, lakukan kegiatan berikut.
Resonansi Bunyi
a. Percobaan 1
A B
Gambar 9.15 Bagan garpu tala yang berfrekuansi sama (kanan) dan percobaan garpu tala (kiri)
2. Pukullah garpu tala A sehingga terdengar bunyi. Setelah beberapa lama, peganglah
garpu tala A.
b. Percobaan 2
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
..................................................................... Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 9.17
..................................................................... Bagan percobaan resonansi
Ikut bergetarnya udara yang ada di dalam kentongan setelah dipukul mengakibatkan
bunyi kentongan terdengar semakin keras. Hal inilah yang disebut resonansi. Resonansi
dapat terjadi pada kolom udara. Bunyi akan terdengar kuat ketika panjang kolom udara
mencapai kelipatan ganjil dari ¼ panjang gelombang (λ) bunyi. Resonansi kolom udara
ternyata telah dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai alat musik, antara lain pada
gamelan, alat musik pukul, alat musik tiup, dan alat musik petik/ gesek.
Apakah pada telinga manusia juga memanfaatkan prinsip resonansi? Ketika kita
berbicara, kita dapat mengatur suara menjadi lebih tinggi atau rendah. Organ yang berperan
dalam pengaturan terjadinya suara adalah pita suara dan kotak suara yang berupa pipa
pendek. Pada saat kita berbicara pita suara akan bergetar, Getaran itu diperkuat oleh
udara dalam kotak suara yang beresonansi dengan pita suara pada frekuensi yang sama.
Akibatnya, amplitudo lebih besar sehingga kita dapat mendengar suara yang nyaring.
5) Pemantulan Bunyi
Mengapa ketika berada di ruang tertutup suara terdengar lebih keras daripada di ruang
terbuka? Mengapa jika kita berteriak pada tebing seperti ada yang meniru suara kita?
Apakah suara ini dipantulkan? Untuk memahami hal ini lakukan kegiatan berikut.
1. Sediakan sumber bunyi berupa jam weker, Papan pemantul atau tembok
1. Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
Apabila kita berbicara di dalam ruangan kecil, suara yang terdengar akan lebih keras
dibandingkan dengan berbicara di ruang terbuka, misalnya di lapangan. Mengapa hal itu
terjadi? Hal ini disebabkan jarak sumber bunyi dan dinding pemantul berdekatan sehingga
selang waktu antara bunyi asli dan bunyi pantul sangat kecil. Antar bunyi akan terdengar
bersamaan dengan bunyi asli dan bunyi asli terdengar lebih keras tetapi tidak jelas.
Observasilah di studio musik atau bioskop di sekitar tempat tinggal kamu. Kamu akan
menemukan adanya karpet busa/stereoform atau kayu yang ditempel pada dinding-dinding
studio. Apa tujuan penempelan itu?
(Observasi dapat dilakukan dengan mencari berbagai informasi pada sumber lain seperti
internet, buku, koran, televisi, dan lain-lain.
Jika kamu mengucapkan suatu kata dalam ruang gedung yang luas, kamu akan
mendengar kata tersebut kurang jelas. Mengapa hal itu terjadi? Bunyi seperti ini disebut
gaung atau kerdam, misalnya ketika kamu mengucapkan fisika.
Bunyi asli : Fi – si – ka
Bunyi pantul : ........Fi.... si..... ka
Bunyi yang terdengar jelas : Fi .....................ka
Jadi, gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersama-sama
dengan bunyi asli sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas. Bagaimana cara menghindari
terjadinya gaung? Untuk menghindari terjadinya gaung, pada dinding ruangan yang besar
harus dilengkapi peredam suara.
Peredam suara terbuat dari bahan karet busa, karton tebal, karpet, dan bahan-bahan lain
yang bersifat lunak. Biasanya bahan-bahan tersebut sering kita jumpai di gedung bioskop,
studio TV atau radio, aula, dan studio rekaman.
c) Gema
Apabila kamu berteriak di lereng gunung atau lapangan terbuka, maka kamu akan
mendengar bunyi pantul yang persis sama seperti bunyi asli dan akan terdengar setelah
bunyi asli.
Bunyi asli : Fi- si- ka
Hal ini terjadi karena bunyi yang datang ke dinding tebing dan bunyi yang dipantulkannya
memerlukan waktu untuk merambat. Jadi, gema adalah bunyi pantul yang terdengar
sesudah bunyi asli.
Proses mendengar pada manusia melalui beberapa tahap. Tahap tersebut diawali
dari lubang telinga yang menerima gelombang dari sumber suara. Gelombang suara
yang masuk ke dalam lubang telinga akan menggetarkan gendang telinga (yang disebut
membran timpani). Getaran membran timpani ditransmisikan melintasi telinga tengah
melalui tiga tulang kecil, yang terdiri atas tulang martil, landasan, dan sanggurdi. Telinga
tengah dihubungkan ke faring oleh tabung eustachius. Getaran dari tulang sanggurdi
ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran jendela oval ke koklea. Koklea
merupakan suatu tabung yang bergulung seperti rumah siput. Koklea berisi cairan limfa.
Getaran dari jendela oval ditransmisikan ke dalam cairan limfa dalam ruangan
koklea. Di bagian dalam ruangan koklea terdapat organ korti. Organ korti berisi carian sel-
sel rambut yang sangat peka. Inilah reseptor getaran yang sebenarnya. Sel-sel rambut ini
akan bergerak ketika ada getaran di dalam koklea, sehingga menstimulasi getaran yang
diteruskan oleh saraf auditori ke otak, secara skematis proses mendengar dapat dilihat
pada Gambar 9.19. Untuk lebih memahami Gambar 9.19, buka kembali gambar anatomi
telinga pada Gambar 9.6.
1. Sistem
Sonar
Pernahkah kamu melihat anjing menggerakkan telinganya? Anjing sering
menggerakkan telinga ketika melakukan pelacakan atau berburu. Beberapa mamalia
akan menggunakan daun telinga mereka untuk mengarahkan suara ke dalam saluran
pendengarannya. Sistem ini disebut sistem sonar yaitu sistem yang digunakan untuk
mendeteksi tempat dalam melakukan pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi
(ultrasonik). Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode
penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-
benda, seperti pada Gambar 9.20.
Sumber : www.hngn.com.
Gambar 9.20 Lumba-lumba dan kelelawar.
Daun telinga membantu hewan untuk menentukan arah dari mana suara tersebut
datang dan akan dapat mendeteksi suara samar. Mengapa bentuk telinga pada manusia
dan kelelawar berbeda? Tahukah kamu bagaimana kelelawar?
Kelelawar merupakan hewan yang mampu mendengarkan bunyi ultrasonik dengan
frekuensi diatas 20.000 Hz, Kelelawar ini dapat mengeluarkan gelombang ultrasonik pada
saat ia terbang. Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan kembali oleh benda-benda
atau binatang lain yang akan dilewatinya dan diterima oleh suatu alat yang berada di tubuh
kelelawar, kemampuan kelewar untuk menentukan lokasi ini disebut dengan ekolokasi.
Untuk terbang dan berburu, kelelawar akan memanfaatkan bunyi yang frekuensinya tinggi,
kemudian mendengarkan gema yang dihasilkan. Pada saat kelelawar mendengarkan gema,
kelelawar tidak dapat mendengar suara lain selain dari yang dipancarkannya sendiri. Lebar
frekuensi yang mampu didengar oleh makhluk ini sangat sempit, yang lazimnya menjadi
hambatan besar untuk hewan ini karena adanya Efek Doppler.
Berdasarkan Efek Doppler, jika sumber bunyi dan penerima suara keduanya tak
bergerak (jika dibandingkan dengan benda lain), maka penerima akan menentukan
frekuensi yang sama dengan yang dipancarkan oleh sumber suara. Akan tetapi, jika salah
satunya bergerak, frekuensi yang diterima akan berbeda dengan yang dipancarkan. Dalam
hal ini, frekuensi suara yang dipantulkan dapat jatuh ke wilayah frekuensi yang tidak dapat
didengar oleh kelelawar. Dengan demikian, kelelawar tentu akan menghadapi masalah
karena tidak dapat mendengar gema suaranya dari lalat yang sedang bergerak.
Berdasarkan kenyataan, kelelawar dapat menyesuaikan frekuensi suara yang
dikirimkannya terhadap benda bergerak seolah sang kelelawar telah memahami Efek
Doppler. Misalnya, kelelawar mengirimkan suara berfrekuensi tertinggi terhadap lalat yang
bergerak menjauh sehingga pantulannya tidak hilang dalam wilayah tak terdengar dari
rentang suara. Kelelawar akan dapat mendengar dan menentukan posisi dari berbagai
benda yang ada di sekitarnya. Sistem ini juga dimiliki oleh lumba-lumba dan paus. Untuk
memahami materi ini, kita dapat menganalisis visualisasi proses ekolokasi yang terjadi
pada kelelawar.
.........................................................................................
Bagaimana mekanisme sistem sonar pada kelelawar untuk menentukan lokasi? Jelaskan!
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
Lihatlah kembali Gambar 9.20. Kamu telah mempelajari sistem sonar pada kelelawar.
Sekarang perhatikan bagaimana sistem sonar pada lumba-lumba. Pernahkah kamu
melihat lumba-lumba? Di mana kamu permah melihat lumba-lumba? Habitat asal lumba-
lumba adalah di lautan. Lumba-lumba dapat dilihat di permukaan air, namun sebagian
besar waktu mereka di kedalaman lautan yang cukup gelap. Sekalipun hidup di kedalaman
lautan, lumba-lumba mempunyai sistem yang memungkinkan untuk berkomunikasi dan
menerima rangsangan, yaitu sistem sonar. Sistem ini berguna untuk mengindera benda-
benda di lautan, mencari makan, dan berkomunikasi.
Berikut ini cara kerja sistem sonar lumba-lumba. Lumba-lumba bernapas melalui lubang
yang ada di atas kepalanya. Tepat di bawah lubang ini, terdapat kantung-kantung kecil berisi
udara. Dengan mengalirkan udara melalui kantung-kantung ini, lumba-lumba menghasilkan
bunyi dengan frekuensi tinggi. Kantung udara ini berperan sebagai cermin akustik yang
memfokuskan bunyi yang dihasilkan gumpalan kecil jaringan lemak yang berada tepat di
bawah lubang pernapasan. Kemudian, bunyi ini dipancarkan ke arah sekitarnya secara
2. Pemanfaatan
Sistem Sonar
Konsep sonar pada saat ekolokasi kelelawar memanfaatkan gelombang
ultrasonik. Apakah para ahli sudah memanfaatkan
konsep ini? Ternyata, gelombang ultrasonik telah
dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Berikut
beberapa pemanfaatan gelombang ultrasonik pada
kehidupan manusia.
a) Gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk
mengamati janin bayi dalam kandungan, yang
dikenal dengan ultrasonografi (USG). Alat ini akan
memancarkan berkas ultrasonik ke rahim ibu hamil,
kemudian melacak perubahan frekuensi bunyi Sumber: freedigitalphotos.net
mantul dari jantung yang berdenyut dan darah Gambar. 9.23 Pemeriksaan thyroid
yang beredar. Pancaran pendek dari ultrasonik
akan menghasilkan gambar penampang badan
manusia.
Denyut yang menabrak janin dan tulang belakang akan terpantul. Komputer menyimpan
intensitas setiap denyut dan waktu arah gemanya. Berdasarkan data, komputer
akan menghitung kedalaman dan lokasi setiap benda yang menghasilkan gema, lalu
menampilkan titik cerah pada monitor.
pantulan v x t
gelombang gelombang s=
ultrasonik ultrasonik
2
dasar laut
Dengan: s = kedalaman lautan, v = kecepatan
gelombang ultrasonik, dan t = waktu tiba gelombang
Sumber : www.meritnation.com ultrasonik
Gambar 9.24 Mengukur kedalaman
laut
Secara singkat prinsip kerja sonar pada Gambar 9.24 dijelaskan berikut ini. Alat pada
kapal yang disebut transduser akan mengubah sinyal listrik menjadi gelombang ultrasonik
yang dipancarkan ke dasar laut. Pantulan dari gelombang tersebut akan menimbulkan
efek gema (echo) dan akan dipantulkan kembali ke kapal dan ditangkap oleh alat detektor.
Sistem penerima pada kapal akan melakukan penghitungan mengenai jarak obyek,
dengan menggunakan rumus yang telah kamu pelajari sebelumnya. Dengan cara tersebut,
manusia tidak perlu bersusah payah dalam mengukur kedalaman laut. Bayangkan jika
harus mengukur menggunakan meteran, pasti sulit, bukan?
Tahukah kamu, proses pengukuran kedalaman laut tadi ternyata menirukan proses
lumba-lumba dalam mencari mangsanya? Sistem kapal selam modern yang dikembangkan
manusia saat ini juga meniru sistem yang telah digunakan lumba-lumba sejak jutaan tahun
lalu. Menakjubkan, bukan? Mustahil seekor binatang mampu memiliki sistem sedemikian
menakjubkan atas kehendaknya sendiri. Sistem tak tertandingi pada lumba-lumba adalah
bukti bahwa Tuhan telah menciptakan mereka begitu sempurna.
Refleksi
Rangkuman
3. Telinga manusia dibagi menjadi 3 area, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan
telinga dalam.
7. Hubungan antara panjang gelombang ( λ ), frekuensi (f), cepat rambat (v) dan
periode (T) gelombang dinyatakan dalam rumus-rumus sebagai berikut.
v = λ /T= λ f
9. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain
yang memiliki frekuensi sama bergetar di sekitarnya.
a. P, S dan R
b. P, R dan T
c. R, S dan T
d. P, S dan T
2. Pada saat mendengar suara yang sangat keras, sebaiknya kita membuka mulut.
Tujuan dari tindakan tersebut adalah ....
1. daun telinga,
2. saluran telinga,
3. gendang telinga,
4. tulang sanggurdi,
5. tulang landasan,
6. tulang martil,
7. koklea, dan
8. saraf pendengaran.
Setelah gelombang bunyi sampai di telinga, agar bunyi dapat didengar, getaran
berturut-turut melalui struktur bernomor ....
a. 1-2-3-6-5-4-7-8
b. 1-2-3-4-5-6-7-8
d. 1-2-3-5-4-6-7-8
a. 1,5 sekon
b. 0,33 sekon
c. 0,25 sekon
d. 0,15 sekon
a. frekuensi
b. amplitudo
c. arah rambatnya
d. panjang gelombang
a. 6,8 meter
b. 6,7 meter
c. 6,6 meter
d. 6,5 meter
8. Dari permukaan air laut, sinyal bunyi dikirim ke dasar laut. Sinyal tersebut diterima
kembali setelah 12 sekon. Jika cepat rambat bunyi dalam air adalah 1.800 m/s,
maka kedalaman laut di tempat itu adalah ....
9. Telinga manusia normal mampu mendengar bunyi yang memiliki frekuensi ....
a. kurang dari 20 Hz
10. Sebuah kolom udara memiliki panjang 40 cm. Jika garpu tala mempunyai frekuensi
320 Hz, maka besarnya cepat rambat gelombang bunyi di udara pada saat terjadi
resonansi pertama adalah .....
a. 512 m/s
b. 513 m/s
c. 511 m/s
d. 515 m/s
30 cm
2. Saat cuaca mendung seorang anak mendengar bunyi guntur 1,5 detik setelah terlihat
kilat. Jika cepat rambat bunyi di udara adalah 320 m/s, tentukan jarak sumber petir
dari anak tersebut!
4 Sekarang ini banyak teknologi baru yang memanfaatkan sistem sonar. Menurut
kamu adakah dampak negatif dengan penggunaan sistem sonar ini dalam
perkembangan teknologi?
5. Pernahkah kamu berdiri di trotoar jalan kemudian mendengar suara sirine mobil
ambulan? Saat mobil berada di kejauhan bunyi sirene mobil terdengar pelan. Ketika
mobil bergerak mendekati kamu, bunyi akan terdengar semakin keras kemudian
bunyi sirine mobil akan terdengar melemah lagi setelah mobil menjauh. Dapatkah
kamu menjelaskan mengapa bunyi sirine mobil berubah-ubah ketika mobil bergerak
mendekati/menjauhi kamu?
6. Terdapat dua buah gabus terapung di atas permukaan air berjarak 6 meter
satu sama lain. Kedua gabus bergerak naik turun bersama-sama ketika dilalui
gelombang. Di antara kedua gabus tersebut terdapat dua puncak gelombang.
Tentukan sketsa gambarnya dan panjang gelombangnya.
7. Apabila kita menjatuhkan benda keras (misalnya batu atau besi) ke lantai, maka
timbul bunyi.
Tugas Proyek
Buatlah sebuah artikel tentang penyakit atau kelainan pada indera pendengaran secara
berkelompok. Artikel tersebut setidaknya memuat.
a. Data hasil observasi (internet, buku, koran, TV, atau sumber lainnya) mengenai satu
penyakit terkait dengan indera pendengaran.
e. Setelah selesai menyusun artikel tersebut, presentasikan hasil artikel kamu di depan
kelas.
Sumber: coversation.which.co.uk
dan Dokumen Kemdikbud
A. Pembentukan Bayangan pada Alat Optik
1. Sifat-Sifat Cahaya
Mungkin di antara kamu masih ada yang
Ayo Kita Pelajari
bertanya-tanya tentang cahaya, karena kita tidak A. Pembentukan Bayangan
mengetahui wujud dan tidak dapat memegang 1. Sifat-sifat Cahaya
cahaya. Cahaya tidak mempunyai wujud, namun 2. Pembentukan Bayangan pada
cahaya ada di sekitar kamu dan dapat dirasakan Cermin dan Lensa
keberadaannya.
Istilah Penting
Untuk mengenali cahaya, kita perlu Cahaya Cermin cembung
mengetahui dan memahami sifat-sifat cahaya Sifat-sifat cahaya Cermin cekung
dan penggunaannya pada alat-alat optik. Cermin datar Lensa cekung
Lensa cembung
a. Cahaya Merambat Lurus
Mengapa Penting?
Cahaya merambat ke semua arah. Misalnya, Menjelaskan proses pembentukan
bayangan pada cermin dan lensa
jika lilin atau lampu yang kamu nyalakan di tempat dengan menggunakan sifat-sifat
gelap, maka kamu akan melihat bahwa daerah cahaya.
yang ada di sekitar lilin atau lampu tersebut akan
terang. Bagaimanakah arah rambatan cahaya?
Untuk mengetahuinya lakukan kegiatan berikut.
Perambatan Cahaya
baur (difus)
teratur
Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut pantulan cahaya besarnya
selalu sama dengan sudut datang cahaya (perhatikan Gambar 10.5). Hal tersebut yang
menjadi dasar hukum pemantulan cahaya yang dikemukakan oleh Snellius. Snellius
menambahkan konsep garis normal yang merupakan garis khayal yang tegak lurus dengan
bidang. Garis normal berguna untuk mempermudah kamu menggambarkan pembentukan
bayangan oleh cahaya.
i = r
Garis
normal
Keterangan :
i = Sudut datang
r = Sudut pantul
Sinar Pantul
Sinar
datang
Kemampuan kamu untuk membedakan warna, tidak terlepas dari sifat cahaya itu sendiri.
Cahaya yang mengenai benda sebagian akan dipantulkan ke mata dan sebagian lagi akan
diserap benda sebagai energi. Misalnya cahaya yang mengenai benda terlihat berwarna
merah. Hal ini berarti spektrum cahaya merah akan dipantulkan oleh benda, sedangkan
spektrum warna lainnya akan diserap oleh benda tersebut.
1. Pada gambar di bawah ini, manakah yang menunjukkan sudut datang dan
sudut pantul?
garis normal
bidang pantul
2. Jika sudut datang sebesar 300, berapakah besar sudut pantul yang terbentuk?
Bayangkan saat ini kamu sedang berdiri di tepi pantai. Pada saat itu kamu melihat ombak
yang sangat besar sedang melaju menuju ke arah kamu. Deburan ombak tersebut hanya
memindahkan sejumlah energi dengan memindahkan mediumnya (air laut) karena angin.
Hal ini dibuktikan dengan terdengarnya suara ombak (energi gerak menjadi bunyi).
Berbeda dengan gelombang laut, cahaya dapat mentransfer energi dari satu tempat
ke tempat lainnya tanpa menggunakan medium sehingga cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik terbentuk karena adanya perubahan medan
magnet dan medan listrik secara periodik.
Salah satu fenomena yang dapat membuktikan bahwa cahaya itu mampu mentransfer
energi adalah saat lilin yang dinyalakan di sebuah ruang yang gelap dan kemudian lilin
tersebut dapat menerangi ruangan tersebut. Contoh lainnya adalah matahari yang
memancarkan gelombang cahayanya melalui ruang angkasa (tanpa medium). Gelombang
cahaya matahari memancar ke segala arah sampai ke bumi meskipun melalui ruang hampa
udara. Hal ini berarti gelombang cahaya dapat merambat pada ruang kosong (hampa
udara) tanpa adanya materi.
Berdasarkan frekuensinya, gelombang elektromagnetik ada bermacam-macam. Berikut
klasifikasi gelombang elektromagnetik yang dikenal dengan spektrum elektromagnetik.
Cahaya Tampak
SPEKTRUM
ELEKTROMAGNETIK
Handphone bekerja
menggunakan gelombang
Radio dan TV menggunakan Gelombang mikro. Gelombang mikro
Radio
gelombang. Panjang gelombang memiliki panjang gelombang
radio lebih dari 0,001 m. antara 0,3 m dan 0,001 m
Cahaya tampak
memiliki
Gelombang
panjang
Mikro
gelombang
antara 700 nm
Sinar dan 400 nm.
Sinar inframerah memiliki Inframerah
panjang gelombang antara 0,001
m dan 700 nm. Cahaya
Tampak
Ultraviolet
Sinar X
Salah satu kegiatan yang mungkin kamu lakukan sebelum berangkat ke sekolah adalah
berdiri di depan cermin, untuk melihat apakah kamu sudah rapi atau belum. Bahkan sering
kali dalam perjalanan, kamu ditemani cermin. Tahukah kamu bahwa cermin yang kamu
pakai untuk berkaca setiap hari adalah sebuah cermin datar?
Jika seberkas cahaya mengenai cermin datar maka cahaya tersebut dipantulkan secara
teratur. Peristiwa pemantulan cahaya pada cermin datar menyebabkan pembentukan
bayangan benda oleh cermin.
Lakukan percobaan ini dengan cermat dan teliti agar kamu dapat memahami pem-
bentukan bayangan pada cermin datar. Selain itu, jangan lupa bekerja sama dan berbagi
tugaslah dengan teman satu kelompokmu.
S S|
Keterangan:
S = Jarak benda
terhadap cermin
s| = Jarak bayangan
terhadap cermin
Bayangan pada cermin datar bersifat maya. Titik bayangan dihasilkan dari perpotongan
sinar-sinar pantul yang digambarkan oleh garis putus-putus.
Untuk melukis pembentukan bayangan pada cermin datar dengan diagram sinar, ikutilah
langkah-langkah berikut ini.
1) Lukis sebuah sinar dari benda menuju cermin dan dipantulkan ke mata, sesuai hukum
pemantulan cahaya, yaitu sudut sinar datang harus sama dengan sudut sinar pantul.
2) Lukis sinar kedua sebagaimana langkah pertama.
3) Lukis perpanjangan sinar-sinar pantul tersebut di belakang cermin sehingga berpotongan.
Perpotongan sinar-sinar pantul tersebut merupakan bayangan benda.
4) Jika diukur dari cermin, jarak benda terhadap cermin (s) harus sama dengan jarak
bayangan terhadap cermin (s|).
Pernahkah kamu mengamati kaca spion yang dipasang di kendaraan? Kaca yang
dipasang pada spion adalah contoh dari cermin lengkung.
2f = R
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.11 Penampang melintang cermin cekung dan cembung
Berdasarkan Gambar 10.11, maka kita dapat menentukan unsur-unsur cermin lengkung,
yaitu sebagai berikut.
b. Vertex
Vertex merupakan titik di permukaan cermin dimana sumbu utama bertemu dengan
cermin dan disimbolkan dengan O.
e. Jarak fokus
Jarak fokus cermin adalah jarak dari vertex ke titik api dan disimbolkan dengan f.
a. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.
b. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
c. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik
pusat kelengkungan cermin pula.
Untuk melukis bayangan pada cermin cekung diperlukan minimal dua buah sinar
istimewa. Akan tetapi, hasil akan lebih baik dan meyakinkan jika dilukis dengan tiga sinar
istimewa sekaligus dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a) Pilih sebuah titik pada bagian ujung atas benda dan lukis dua sinar datang melalui titik
tersebut menuju cermin.
b) Setelah sinar-sinar datang tersebut mengenai cermin, pantulkan kedua sinar tersebut
sesuai kaidah sinar istimewa cermin cekung.
c) Tandai titik potong sinar pantul sebagai tempat bayangan benda.
d) Lukis perpotongan sinar-sinar pantul tersebut.
F F
F F
Keterangan :
Keterangan :
1 1 1 f = f jarak
= jarak fokus(cm)
fokus (m)
+ =
S S' f s = sjarak benda
= jarak bendakekecermin
cermin (cm)
(m)
s' = s’=
jarak bayangan
jarak bayangan(layar) ke cermin
(layar) ke cermin (cm)
Selain persamaan tersebut kamu juga harus mengetahui rumus perbesaran pada cermin
cekung. Rumus ini digunakan untuk mengetahui berapa kali perbesaran yang dihasilkan
oleh pemantulan pada cermin cekung. Rumus perbesaran pada cermin cekung adalah
Keterangan :
Keterangan :
h' − S ' M = Mperbesaran
= perbesaran
M= = s = s jarak benda keke
cermin (m)(m)
h S = jarak benda cermin
h = tinggi benda
h = tinggi benda
s' = jarak bayangan (layar) ke cermin (m)
h' = s’= jarak
tinggi bayangan (layar) ke cermin
bayangan
h’= tinggi bayangan
Catatan
2) Cermin Cembung
a) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah dari titik fokus (F).
b) Sinar yang datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama.
c) Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan cermin seolah-olah berasal dari
titik pusat kelengkungan tersebut.
Masih ingat dengan persamaan pada cermin cekung? Rumus-rumus yang berlaku untuk
cermin cekung juga berlaku untuk cermin cembung. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan
yaitu titik fokus F dan titik pusat kelengkungan cermin M untuk cermin cembung terletak di
belakang cermin. Oleh karena itu, dalam menggunakan persamaan cermin cembung jarak
fokus (f) dan jari-jari cermin (R) selalu dimasukkan bertanda negatif.
Catatan
Dalam cermin cembung harga f dan R bernilai negatif (-)
Lensa secara umum ada yang berbentuk cembung dan cekung. Perhatikan Gambar
10.19!
M2 F2 F1 M1
M2 F2 F1 M1
Seperti pada pemantulan cahaya oleh cermin cembung dan cermin cekung, pembiasan
cahaya pada lensa cembung dan cekung juga terdapat sinar-sinar istimewa sebagai berikut.
Ingatlah kembali tentang peristiwa pembiasan. Saat melalui 2 medium yang berbeda,
besar kecepatan cahaya akan berubah, sehingga cahaya akan tampak dibelokkan, seperti
pada peristiwa sendok yang tampak bengkok bila diletakkan di dalam gelas berisi air.
Bagaimanakah cara melukis pembentukan bayangan pada lensa? Jika sebuah benda
diletakkan di depan lensa cembung akan membentuk bayangan, seperti ditunjukkan pada
Gambar 10.21.
M1 S1 F1
S0 M2 F2
a) Jumlah nomor ruang benda (R) dengan nomor ruang bayangan (R’) sama dengan lima.
b) Untuk setiap benda yang nyata dan tegak, maka semua bayangan di depan cermin
adalah nyata dan terbalik dan semua bayangan di belakang bayangan adalah nyata dan
tegak.
M2 F2 F1 M1
Catatan
• Untuk lensa cembung, benda yang terletak di titik fokus positif (F2),
maka bayangan terletak di tak hingga.
Pada pembiasan lensa cekung juga berlaku sinar-sinar istimewa ketika kita hendak
membuat bayangan pada lensa. Sinar-sinar istimewa pada pembiasan cahaya oleh lensa
cekung adalah sebagai berikut.
M1 F1 F2 M2
Jika ketiga sinar istimewa dilukiskan pada satu lensa, maka akan menunjukan letak
bayangan, seperti Gambar 10. 24
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung bergantung pada posisi benda. Sifat
bayangan pada lensa cekung dapat ditentukan melalui bantuan diagram sinar dan sinar-
sinar istimewa. Selain melaui kegiatan di atas, sifat-sifat bayangan benda oleh lensa cekung
juga dapat ditentukan melalui dalil Esbach seperti pada lensa cembung. Perhatikan kembali
dalil Esbach yang sudah pernah kamu pelajari sebelumnya, dan perhatikan gambar 10.25.
M2 F2 F1 M1
Persaman yang berlaku pada lensa cembung juga berlaku pada lensa cekung. Jadi,
untuk menentukan hubungan antara jarak fokus (f), jarak bayangan (Si), dan jarak benda
(So) adalah sebagai berikut
1 1 1
= +
f So Si
Kuat Lensa (D)
1
D=
f
Pernahkah kamu berpikir, bagaimana mata kita dapat melihat benda? Untuk
memahaminya lakukan kegiatan berikut.
Pada percobaan kali ini, kita akan mencoba untuk mempelajari proses yang terjadi pada
mata sehingga mata dapat melihat benda.
Apa yang harus kamu persiapkan?
1. Penjepit rel sebagai pemegang alat di atas rel presisi 5 buah
2. Lampu dengan tiang 1 buah/ lilin 1 buah
Organ penglihatan yang dimiliki oleh manusia adalah mata. Organ ini berbentuk bulat.
Organ ini tersusun atas beberapa bagian yang berbeda yang masing-masing bagian
memiliki fungsi yang berbeda pula. Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan.
Lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk kornea. Lapisan tengah adalah
lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris. Lapisan ketiga adalah lapisan dalam, yaitu
retina. Perhatikan Gambar 10.27!
1) Kornea
Mata memiliki bentuk seperti bola dengan diameter ± 2,5 cm. Lapisan terluar mata
disebut sklera yang membentuk putih mata, dan bersambung dengan bagian depan yang
bening yang disebut kornea. Cahaya masuk ke mata melewati kornea. Lapisan kornea
mata terluar bersifat kuat dan tembus cahaya. Kornea berfungsi melindungi bagian yang
sensitif yang berada dibelakangnya, dan membantu memfokuskan bayangan pada retina.
Setelah cahaya melewati kornea, selanjutnya cahaya akan menuju ke pupil. Pupil adalah
bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Pupil
dikelilingi oleh iris, yang merupakan bagian berwarna pada mata yang terletak di belakang
kornea. Sekarang kamu mengetahui bahwa warna mata sebenarnya adalah warna iris.
Jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata kamu diatur oleh iris. Besar dan kecilnya iris
dan pupil bergantung pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Tahukah kamu,
kapan mata kita membutuhkan banyak cahaya serta lebih sedikit cahaya? Agar kamu dapat
mengetahuinya lakukan kegiatan “Ayo Kita Coba” berikut ini!
Iris memberi warna pada mata. Seperti sidik jari, iris dapat digunakan sebagai pengenal
pribadi dengan tingkat keakuratan yang tinggi.
3) Lensa Mata
Setelah melewati pupil, cahaya bergerak merambat menuju ke lensa. Lensa mata
kamu berbentuk bikonvex (cembung depan-belakang), seperti lensa pada kaca pembesar.
Meskipun lensa mata kamu tersusun atas struktur seperti kaca atau plastik yang kaku,
tetapi lensa mata kamu fleksibel. Otot siliar yang melekat pada lensa akan dapat mengubah
bentuk lensa mata kamu.
4) Retina
Cahaya yang melewati lensa selanjutnya akan membentuk bayangan yang kemudian
ditangkap oleh retina. Retina merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya matahari
atau syaraf penerima rangsang sinar (fotoreseptor) yang terletak pada bagian belakang
mata. Retina terdiri dari dua macam sel fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut.
Sel kerucut memungkinkan kamu melihat warna, tetapi membutuhkan cahaya yang lebih
terang dibandingkan sel batang. Sel batang akan menunjukkan responsnya ketika berada
pada tempat yang redup. Sel batang mampu menerima rangsang sinar tidak bewarna,
jumlahnya sekitar 125 juta. Sel kerucut mampu menerima rangsang sinar yang kuat dan
warna, jumlahnya 6,5 - 7 juta.
Sel kerucut
Sel batang
Ketika sel kerucut menyerap cahaya, maka akan terjadi reaksi kimia. Reaksi kimia ini
akan menghasilkan impuls saraf yang kemudian ditransmisikan ke otak oleh saraf mata.
Sel batang akan menunjukkan responsnya ketika berada pada tempat yang redup. Sel-
sel batang mengandung pigmen yang disebut rodopsin, yaitu senyawa antara vitamin A
dan protein. Bila terkena sinar terang rodopsin terurai, dan terbentuk kembali menjadi
rodopsin pada keadaan gelap. Pembentukan kembali rodopsin memerlukan waktu yang
disebut adaptasi gelap atau adaptasi rodopsin. Pada saat itu mata sulit untuk melihat.
Sekarang kamu mengetahui mengapa vitamin A penting bagi kesehatan mata. Sel kerucut
mengandung pigmen iodopsin, yaitu senyawa antara retinin dan opsin. Ada tiga macam sel
kerucut yang masing-masing peka terhadap warna merah, biru, dan hijau. Akibatnya, kamu
dapat melihat seluruh spektrum warna kombinasi dari ketiga warna.
Kalian pernah melihat kamera? bandingkan prinsip kerjanya dengan prinsip kerja mata.
Pada kamera, cahaya yang dipantulkan oleh benda masuk ke dalam lensa. Lensa
akan membentuk bayangan pada film atau sensor cahaya dan kemudian merekam
bayangan yang ditangkapnya. Ternyata, prinsip kerja kamera dibuat seperti prinsip
kerja mata, bukan?
=
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.30 Prinsip kerja mata dan kamera
Seorang penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak dekat
(± 25 cm) dengan jelas. Hal ini dikarenakan bayangan yang terbentuk jatuh di belakang retina
sehingga bayangan yang jatuh pada retina menjadi tidak jelas (kabur). Kacamata positif
dapat menolong penderita rabun dekat sebab lensa cembung mengumpulkan cahaya
sebelum cahaya masuk ke mata. Dengan demikian, kornea dan lensa dapat membentuk
bayangan yang jelas pada retina seperti ditunjukkan pada Gambar 10.31.
Seorang penderita rabun jauh tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak jauh
(tak hingga) dengan jelas. Hal ini dikarenakan bayangan yang terbentuk jatuh di depan
retina, seperti yang ditunjukkan Gambar 10.31. Kacamata negatif dapat menolong penderita
rabun jauh karena lensa cekung akan dapat membuat cahaya menyebar sebelum cahaya
masuk ke mata. Dengan demikian, bayangan yang jelas akan terbentuk di retina.
Miopi
3) Buta Warna
Perhatikan Gambar 10.32! Apakah kamu dapat melihat angka? Coba sebutkan angka
berapa yang dapat kamu lihat! Masih ingatkah kamu pada sel kerucut? Kamu memiliki lebih
kurang tujuh juta sel kerucut pada retina. Gelombang cahaya dipantulkan dari benda masuk
ke pupil dan ditangkap oleh retina. Respon dari sel kerucut pada cahaya dengan panjang
gelombang yang berbeda menyebabkan kamu dapat melihat benda yang berwarna.
Sel kerucut mengandung pigmen iodopsin, yaitu senyawa antara retina dan opsin.
Ada tiga jenis sel kerucut. Masing-masing jenis sel merespon panjang gelombang cahaya
yang berbeda. Tipe pertama dari sel kerucut merespon cahaya dengan panjang gelombang
merah dan kuning.
Sel ini menyebabkan kamu dapat melihat warna merah. Tipe kedua dari sel kerucut
merespon cahaya kuning dan hijau dan menyebabkan kamu dapat melihat warna hijau.
Tipe sel kerucut ketiga merespon cahaya biru dan ungu dan menyebabkan kamu dapat
melihat warna biru.
4) Presbiopi
Presbiopi disebut juga rabun jauh dan dekat atau rabun tua, karena kelainan mata ini
biasanya diderita oleh orang yang sudah tua. Kelainan jenis ini membuat si penderita tidak
mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada di jarak jauh maupun benda yang
berada pada jarak dekat. Hal tersebut diakibatkan oleh berkurangnya daya akomodasi
mata. Kelainan ini biasanya diatasi dengan kaca mata rangkap, yaitu kaca mata cembung
dan cekung. Pada kacamata dengan lensa rangkap atau kacamata bifokal, lensa negatif
bekerja seperti pada kacamata untuk penderita miopi, sedangkan lensa positif bekerja
seperti pada kacamata untuk penderita hipermetropi.
5) Astigmatisma
Astigmatisma atau dikenal dengan istilah silinder adalah sebuah gangguan pada mata
karena penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa. Hal ini disebabkan oleh
cacat lensa yang tidak dapat memberikan gambaran atau bayangan garis vertikal dengan
horisotal secara bersamaan. Penglihatan si penderita menjadi kabur. Untuk mengatasi
gangguan ini, dapat menggunakan lensa silindris.
Apakah kamu mengetahui berbagai macam hewan dari golongan serangga? Pernahkah
kamu membayangkan bagaimana cara serangga-serangga tersebut melihat sebuah
benda? Tahukah kamu bahwa lalat, belalang, kumbang atau serangga mempunyai cara
melihat suatu benda dengan cara yang sangat berbeda dengan manusia? Apabila manusia
hanya memiliki dua buah mata untuk melihat, serangga memiliki banyak sekali mata untuk
melihat, sehingga mata serangga disebut dengan “mata majemuk” (Gambar 10.33).
sel-sel pigmen
primer kristal kerucut Kristal kerucut
Sel-sel iris atas
rhabdom
Rhabdom
akson
Mengapa Penting?
Agar kita mengetahui bagaimana prinsip
kerja alat optik yang sering kita jumpai.
2. Tutup bagian kaleng yang terbuka dengan kertas minyak atau kertas kalkir. Kemudian,
ikat dengan karet gelang hingga kuat.
3. Tutup bagian ini dengan karton hitam sehingga kertas minyak berada di dalam
gulungan kertas hitam dan terlindung dari cahaya.
5. Lihat kertas minyak melalui lubang kertas hitam. Apa yang kamu lihat?
6. Geser-geser kameramu sehingga bayangan lilin pada kertas minyak terlihat jelas.
1. Kamera
Apakah kamu pernah mengambil gambar teman atau orang-orang terdekatmu dengan
menggunakan kamera? Pernahkah kamu berpikir tentang bagaimana proses pembentukan
bayangan (gambar) pada kamera?
3. Mikroskop
Jika kamu mau melihat penampang batang tumbuhan, alat
apa yang kamu gunakan? Apa ciri-ciri alat tersebut? Ingat
kembali tentang benda tersebut di buku Kelas VII.
Perhatikan Gambar 10.37. Mikroskop menggunakan dua
lensa okuler dan dua lensa objektif. Lensa okuler adalah lensa
yang posisinya dengan mata pengamat. Lensa objektif adalah
lensa yang posisinya dekat dengan objek/benda yang sedang
diamati.
Benda yang diamati ditempatkan pada sebuah slide
Sumber : Dokumen Kemdikbud transparan (preparat) dan disinari dari bawah. Cahaya melalui
Gambar 10.37 Mikroskop lensa objektif dan membentuk bayangan nyata dan diperbesar.
Bayangan itu diperbesar, sebab benda itu terletak di antara
satu dan dua jarak fokus lensa objektif tersebut. Selanjutnya, bayangan nyata tersebut
diperbesar lagi oleh lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya dan diperbesar.
Susunan lensa seperti ini memungkinkan menghasilkan bayangan ratusan kali lebih besar
dari objek aslinya.
a. Teleskop Bias
b. Teleskop Pantul
Lensa objektif yang terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh cermin cekung.
Bayangan dari sebuah objek yang letaknya jauh terbentuk di dalam tabung teleskop ketika
cahaya dipantulkan dari cermin cekung. Cahaya yang dipantulkan objek yang jauh memasuki
salah satu ujung tabung dan ditangkap oleh cermin lain pada ujung yang lain. Cahaya ini
dipantulkan dari cermin cekung ke cermin datar yang ada di dalam tabung. Cermin datar
kemudian memantulkan cahaya ke lensa okuler, yang berfungsi memperbesar gambar.
Refleksi
Setelah memelajari tentang indera penglihatan dan alat optik, kamu dapat
memahami proses melihat suatu benda. Proses yang dilalui bukanlah proses
yang sederhana, bahkan proses yang sangat rumit. Pernahkah kamu bersyukur
kepada Tuhan atas anugerah alat indera dan kemampuan melihat dengan baik?
Kemampuan melihat yang kamu miliki saat ini, mungkin tidak dimiliki oleh beberapa
anak lainnya atau mereka yang hanya mampu melihat beberapa macam warna saja.
Namun, baik kamu yang dapat melihat berbagai warna maupun yang mengalami
gangguan penglihatan, tetap patut bersyukur kepada Tuhan atas anugerah-Nya;
karena sesungguhnya Tuhan akan memberi kemampuan lebih pada hal-hal lain.
Saat cahaya yang terlalu terang mengenai wajahmu, tanpa disadari matamu
pasti langsung tertutup. Ini merupakan salah satu gerak reflek yang bertujuan menjaga
mata dari masuknya cahaya terlalu besar yang dapat menyebabkan kerusakan pada
mata. Hal tersebut akan sangat berbahaya jika terjadi saat seseorang mengemudikan
kendaraan. Bagaimanakah cara menghindarinya? Apa yang dapat terjadi pada matamu
jika melihat monitor dan layar televisi terlalu dekat dan dalam waktu yang lama?
Info Ilmuwan
Tahukah kamu, Ibnu Haitham atau Alhazen (965–1039 M), adalah seorang
ilmuwan yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan,
dan filsafat. Haitham adalah orang pertama yang menggambarkan seluruh
detil bagian indera pengelihatan manusia, dan penjelasan tentang bagaimana
proses manusia dapat melihat. Dunia memberinya gelar sebagai Bapak Optik.
Penyelidikannya mengenai cahaya telah memberikan ilham kepada ahli sains barat
seperti Roger Bacon, dan Keppler dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.
Rangkuman
2. Cahaya dapat dipantulkan pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin
cembung.
6. Jenis alat optik dalam kehidupan sehari-hari adalah kamera, lup, mikroskop,
teropong, dan teleskop.
9. Mata serangga disebut juga mata majemuk atau mata faset yang terdiri dari
beberapa omatidia. Omatidia berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang
terpisah. Gabungan seluruh respon dari omatidia merupakan bayangan
mosaik.
1. Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk
melihat benda adalah ....
a. mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan menyerap cahaya
yang diterima.
b. mata dapat melihat benda karena benda memantulkan cahaya yang diterimanya,
sehingga cahaya masuk ke mata.
c. mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan.
d. mata dapat melihat benda karena syaraf-syaraf mata memiliki kemampuan untuk
melihat benda, sehingga kemampuan mata untuk melihat tidak ada hubungannya
dengan cahaya.
2. Berikut ini proses perjalanan cahaya pada mata hingga terbentuk bayangan benda
adalah ....
3. Bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata adalah ....
a. iris
b. pupil
c. kornea
d. syaraf mata
4. Edo menderita miopi sehingga dia tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak
jauh dengan jelas. Jenis lensa untuk membantu penglihatan Edo adalah ....
a. lensa cembung
b. lensa cekung
c. lensa ganda
d. lensa tipis
a. cahaya tampak
c. cahaya dipantulkan
d. cahaya dibiaskan
6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung apabila benda terletak pada jarak
kurang dari titik fokus cermin adalah ....
7. Berikut ini merupakan lensa yang terdapat pada mikroskop dan bayangan yang
dibentuk oleh lensa tersebut.
a. Lensa objektif = bayangan maya dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya
dan diperbesar.
b. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan nyata
dan diperbesar.
c. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperkecil; lensa okuler = bayangan maya
dan diperbesar.
d. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya
dan diperbesar.
8. Alat optik yang memiliki lensa cembung sehingga dapat membantu mendekatkan
objek ke mata serta membantu untuk melihat benda yang kecil adalah ....
a. mikroskop
b. teleskop
c. lup
d. teropong
a. 2,26 cm
b. 2,24 cm
c. 3,5 cm
d. 3,54 cm
1. Mata yang normal memiliki kemampuan untuk melihat benda dengan jelas pada
jarak yang dekat dan jauh. Mengapa mata kita memiliki kemampuan tersebut?
2. Beni memiliki penglihatan normal, kemudian dia mencoba kacamata Udin yang
berlensa negatif. Ternyata, penglihatan Beni menjadi kabur. Mengapa hal ini terjadi?
3. Lukislah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar untuk benda-benda di bawah ini!
5. Seseorang yang memiliki tinggi dari ujung kaki sampai ke matanya 150 cm berdiri di
depan cermin datar yang tingginya 30 cm. Cermin itu ditegakkan vertikal di atas meja
yang tingginya 80 cm dari lantai. Berapakah tinggi bayangan bagian badan orang itu
yang dapat dilihat di cermin?
7. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika seseorang ingin menombak ikan di dalam air, ke
arah manakah posisi ujung tombak diarahkan agar ikan dapat tertangkap?Jelaskan
jawaban kalian!
Letak
Sumber: dev.physicslab.orgv ikan yang
sebenarnya
Tugas Proyek
Lakukan kegiatan berikut secara berkelompok dan buat laporan kegiatan dalam
bentuk laporan penyelidikan dengan isi meliputi, permasalahan, tujuan penyelidikan,
alat dan bahan, prosedur kegiatan penyelidikan, hasil penyelidikan, pembahasan
dan kesimpulan
1. Aturlah posisi benda-benda yang telah kamu siapkan dengan posisi seperti pada
Gambar di bawah.
2. Tentukan sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung dan cembung jika
letak benda: (pilihlah 2 posisi benda saja untuk masing-masing cermin)
• di pusat kelengkungan cermin
• di antara pusat kelengkungan cermin dan titik fokus
• di antara titik fokus dan vertex
• di pusat kelengkungan cermin
1. Struktur Bumi
Atmosfer
Telah dijelaskan bahwa pada lapisan bumi yang disebut kerak bumi, merupakan tempat
makhluk hidup berada. Mengapa makhluk hidup tersebut dapat hidup? Masih ingatkah
ciri-ciri makhluk hidup yang telah kalian pelajari pada kelas VII? Salah satu ciri mahkluk
hidup adalah memerlukan udara untuk bernapas. Berarti udara adalah salah satu faktor
pendukung kehidupan. Planet bumi sebagai tempat tinggal makhluk hidup diselimuti oleh
udara yang disebut atmosfer.
a. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yang terletak pada ketinggian
0-18 km di atas permukaan bumi. Ketebalan lapisan troposfer di atas permukaan bumi
tidak merata. Di daerah khatulistiwa atau daerah tropis, ketebalan troposfer sekitar 16 km
dengan temperatur rata-rata 80°C, daerah sedang ketebalan lapisan troposfer sekitar 11
km dengan temperatur rata-rata 54°C, dan daerah kutub ketebalannya sekitar 8 km dengan
temperatur rata-rata 46°C. Tebal lapisan troposfer rata-rata di permukaan bumi ± 10 km.
Coba pikirkan, mengapa ketebalan lapisan troposfer berbeda?
b. Stratosfer
Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi. Suhu di
lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin, yaitu sekitar − 57oC.
Tahukah kamu dimana pesawat terbang melintas? Nah, ternyata pada lapisan stratosfer
inilah tempat terbangnya pesawat. Pada lapisan ini juga terdapat awan cirrus, namun tidak
ada pola cuaca. Dari bagian tengah stratosfer ke atas, terdapat lapisan dengan konsentrasi
ozon (O3). Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini dapat
mencapai sekitar 18oC pada ketinggian sekitar 40 km.
c. Mesosfer
Mesosfer terletak pada ketinggian antara 49 - 82 km dari permukaan bumi. Lapisan
ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa
luar lainnya. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini.
Lapisan mesosfer ini ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C
per seratus meter. Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C. Bahkan di puncak
mesosfer yang disebut mesopause, yaitu lapisan batas antara mesosfer dengan lapisan
termosfer temperaturnya diperkirakan mencapai sekitar -100°C.
d. Termosfer atau ionosfer
Termosfer terletak pada ketinggian antara 82 - 800 km dari permukaan bumi. Lapisan
termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer. Disebut dengan termosfer karena terjadi
kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982°C. Disebut
ionosfer karena pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel
yang dapat memberikan efek pada perambatan gelombang radio, baik gelombang panjang
maupun pendek.
e. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara 800 -
1000 km dari permukaan bumi.
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam
bumi. Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan inti bumi menjadi
energi kinetik sehingga mampu menekan dan menggerakkan lempeng-lempeng bumi.
Energi kinetik yang dihasilkan tersebut dipancarkan ke segala arah berupa gelombang
gempa bumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.
Diskusikan dengan teman dan gurumu, bagaimana proses terjadinya gempa bumi
yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi seperti pada gambar di atas?
Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!
Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng
tektonik besar. Lempeng tektonik atau lempeng lithosfer merupakan bagian dari kerak
bumi yang keras dan mengapung di atas astenosfer yang cair dan panas. Hal tersebut
mengakibatkan lempeng tektonik menjadi bebas bergerak dan saling berinteraksi satu
sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik merupakan tempat-tempat yang
memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi, dan
pembentukan dataran tinggi.
Kerak samudera
Lempeng-lempeng tektonik yang berdekatan
saling berinteraksi dengan tiga kemungkinan
pola gerakan yaitu apabila kedua lempeng
saling menjauhi (spreading), saling mendekati Kerak benua
(collision), dan saling geser (transform). Kadang-
kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling
mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi Litosfer
yang berlangsung terus-menerus sampai pada
suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut
tidak kuat menahan gerakan tersebut dan akhirya
terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal
sebagai gempa bumi.
Astenosfer
Gunung berapi terbentuk akibat pertemuan dua lempeng Bumi. Bagian lempeng yang
tenggelam memasuki lapisan astemosfir akan mencair karena suhu bawah lempeng Bumi
yang sangat tinggi. Bagian cair tersebut akan menambah magma dalam perut Bumi. Oleh
yang lama dan dengan jumlah lava yang sangat besar, maka Magma
Selain menimbulkan berbagai macam bencana, letusan gunung api juga men-
imbulkan banyak manfaat. Beberapa manfaat diantaranya adalah terbentuknya da-
ratan baru (misalnya kepulauan Krakatau); ditemukannya mineral logam dan batu
mulia dari hasil lava yang telah membeku seperti tembaga, intan, perak, dan emas;
menghasilkan energi panas bumi; mata air panas belerang yang bermanfaat bagi ke-
sehatan; pasir gunung api sebagai bahan bangunan; dan letusan gunung berapi juga
menghasilkan tanah yang subur dan kaya unsur hara yang diperlukan untuk tanaman.
Setelah terjadinya letusan gunung berapi, dalam jangka pendek daerah yang dilalui
oleh lava akan terkesan sangat gersang dan tidak ada kehidupan. Hal ini dikarenakan
lava adalah benda cair panas yang memiliki temperatur hingga 1.200° C. Makhluk
apapun yang dilalui oleh lava akan musnah, karena panasnya. Akan tetapi, pada
jangka panjang daerah yang dilalui oleh lava akan menjadi daerah yang kaya mineral.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kandungan mineral yang terdapat pada
tanah vulkanik antara lain, Aluminium (Al), Magnesium (Mg), Silika (Si), dan Besi (Fe).
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya bahwa mineral-mineral tersebut
merupakan komponen anorganik yang dibutuhkan oleh tanaman. Tidak heran jika
banyak yang menyatakan bahwa tanah vulkanik itu adalah tanah yang subur. Setiap
terjadi letusan gunung api akan menguntungkan tanah yang dijangkau oleh material
letusan, karena akan terjadi ”peremajaan dan pengayaan tanah secara alami”.
Selain itu, abu vulkanik memiliki kadar keasaman (pH) sekitar 4 –4,3. Dengan kadar
keasamannya, tanah yang terkena abu vulkanik akan memiliki kadar keasaman (pH)
tanah sebesar 5 – 5,5. Dengan turunnya kadar keasaman (Ph) tanah ini, dalam jangka
pendek abu vulkanik dapat mengusir hama serangga atau gulma yang biasa menjadi
musuh petani. Hal ini disebabkan makhluk hidup tersebut tidak dapat hidup dalam
suasana terlalu asam, sehingga populasi makhluk tersebut akan menurun. Kondisi yang
demikian tentunya sangat menguntungkan petani karena lahan sawah petani menjadi
subur serta tanaman yang ditanam tidak terganggu oleh hama.
Erupsi
Langkah Kerja
1. Campurkan bubur kertas dengan lem kayu atau tepung kanji yang telah dilarutkan
dengan air panas.
2. Bentuk adonan menyerupai gunung dan letakkan di atas triplek seperti pada gambar.
Jangan lupa membuat rongga di tengah gunung (dari puncak sampai ke dasar) sebagai
tempat magma.
3. Buat alur pada gunung untuk menambah efek aliran lava
B. Membuat Adonan Magma
Campurkan cuka makan, detergen, dan pewarna ke dalam baskom sehingga menjadi
adonan magma.
1. Pada demonstrasi atau percobaan yang telah dilakukan, apakah erupsi disertai
dengan munculnya gelembung-gelembung? Bagaimana hal tersebut mempengaruhi
tekanan di dalam model gunung berapi?
2. Jika cuka makan dianggap sebagai material yang lebih kental, bagaimana hal
tersebut dapat mempengaruhi erupsi?
Jepang adalah salah satu negara yang berada di atas lempeng vulkanik yang aktif.
Akibatnya Jepang harus selalu siaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana
gempa Bumi atau gunung meletus. Tahukah kalian, upaya apa yang dapat dilakukan untuk
mengurangi dampak dari bencana alam? Khususnya seperti gunung meletus dan gempa
bumi baik seperti yang dilakukan di Jepang maupun di negara lainnya.
3. Berjalanlan dengan tenang saat akan keluar gedung, tunggu hingga gempa
berhenti.
4. Jangan lupa selalu lindungi kepala dengan benda lunak, seperti tas.
5. Tetap berdoa pada Tuhan untuk memohon pertolongan-Nya.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya
letusan gunung berapi dan gempa Bumi. Tindakan tersebut diantaranya:
a. mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku yang ada di daerah masing-
masing,
b. selalu mewaspadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi seperti gempa
Bumi, hujan abu, lahar, banjir bandang, longsor, dan tsunami,
Orbit Planet
Apa yang akan kamu coba?
1. Memodelkan orbit planet
2. Menghitung eksentrisitas orbit (elips)
3. Gerakkan pensil melingkari kertas hingga tampak sketsa elips, usahakan tali
tetap dalam kondisi teregang.
4. Ulangi langkah 1, 2, dan 3 hingga 3 kali dengan variasi diameter tali. Buat tabel
data hasil pengamatan.
5. Orbit planet biasanya dideskripsikan dengan menggunakan simbol e untuk
eksentrisitis, d untuk jarak antar push pin (foci), dan l untuk garis tengah elips.
6. Hitung dan tulis data eksentrisitis elips yang kamu buat.
7. Carilah eksentrisitas orbit planet yang sebenarnya, bandingkan dengan eksen-
trisitas elips yang kamu buat!
Tantangan! Masih ingatkah kamu dengan gaya gravitasi? Tidak hanya bumi yang
memiliki gaya gravitasi, tetapi semua benda langit mempunyai gaya gravitasi.
Jelaskan peran gravitasi terhadap gerak planet-planet!
Tata surya terdiri atas delapan planet yang mengelilingi matahari. Matahari
merupakan pusat tata surya. Selain delapan planet tersebut juga terdapat anggota tata
surya yang lain, yaitu satelit, komet, asteroid, dan meteorid. Pelajarilah komponen tata
surya dan karakteristiknya dengan penuh semangat!
a. Matahari
b. Planet-Planet
1) Merkurius, planet yang ditemukan oleh Mariner (1975), merupakan planet terkecil kedua
sekaligus planet paling dekat dengan Matahari. Jaraknya yang hanya 57.900.000 km atau
0,39 SA dari matahari membuat Merkurius memiliki suhu permukaan yang sangat tinggi,
yaitu 467oC. Merkurius tidak memiliki atmosfer dan tidak memiliki satelit alami.
Sumber: Feather,dkk. Sumber: Feather, dkk. Sumber: Feather,dkk. Sumber: Feather, dkk.
2005. 2005. 2005. 2005.
Gambar 11.20 Io Gambar 11.21 Gambar 11.22 Gambar 11.23
Europa Ganymede Calisto
c. Planet-Planet Kerdil
Sistem tata surya kita juga memiliki planet-planet kecil yang dipandang berbeda
dengan planet-planet lain karena orbitalnya tidak jelas. Ceres adalah planet kecil yang
letaknya di sabuk asteroid, sedangkan Pluto dan Eris terletak di sabuk kuiper.
1) Ceres
Ceres yang terletak pada jarak 2.7 SA dari matahari ini ditemukan pada tahun 1801.
Diamater Ceres sekitar 940 km. Periode Ceres terhadap matahari adalah 4.6 tahun.
2) Pluto
Pluto memiliki jarak 39,2 SA dari matahari dan periode revolusi selama 248 tahun.
Pluto memiliki diamater sekitar 2300 km dan 3 satelit alami. Sejak ditemukan pada tahun
1930 hingga 2006, Pluto dianggap sebagai bagian dari planet yang ada di dalam Tahukah
kamu mengapa Pluto dikeluarkan dari anggota planet dalam tata surya? tata surya.
3) Eris
Eris ditemukan pada tahun 2005 oleh seorang astronom Institut Teknologi California.
Eris memiliki diameter yang sedikit lebih besar daripada Pluto, yaitu sekitar 2400 km. Eris
memiliki orbit eliptik sebesar 38 SA hingga 98 SA dari matahari dan memiliki periode revolusi
selama 557 tahun. Eris memiliki satu buah satelit alami yang bernama Dysnomia.
d. Asteroid
Asteroid merupakan batuan yang berukuran lebih kecil dari planet. Asteroid-asteroid
membentuk sabuk yang melingkar diantara planet Mars dan Yupiter. Sabuk Asteroid inilah
yang kemudian membagi planet-planet dalam sistem tata surya menjadi kelompok planet
dalam dan planet luar. Orbitalnya yang tidak jelas sering membuat asteroid jatuh ke bumi
atau ke planet lainnya.
2. Gerak Planet-planet
Kutub utara
Pergerakan planet-planet dalam sistem tata surya lebih lanjut dijelaskan oleh Johannes
Keppler (1600 M) melalui ketiga Hukum Keppler berikut.
Hukum Keppler I
Hukum Keppler II
Pernahkah kamu mengamati pergerakan bulan di malam hari? Mengapa wajah bulan
selalu berubah dari hari ke hari? Apakah gerak bulan sama seperti gerak matahari?
Bagaimana pengaruh gerak bulan dan matahari terhadap bumi?
b. Fase Bulan
Gaya gravitasi bulan terhadap bumi
mengakibatkan terjadinya pasang surut air
laut. Air laut akan pasang saat permukaan
bulan atau matahari menghadap
langsung ke bumi. Gaya gravitasi bumi
terhadap bulan yang lebih besar daripada
gaya gravitasi bulan terhadap bumi
menyebabkan bulan berevolusi terhadap
bumi. Rata-rata waktu yang diperlukan
bulan untuk berevolusi terhadap bumi
sama dengan rata-rata waktu yang
diperlukan bulan untuk berotasi pada
sumbunya, yaitu 29 hari hingga 30 hari.
Periode revolusi dan periode rotasi yang Gambar 11.32 Fase bulan
sama ini mengakibatkan wajah bulan yang
menghadap bumi selalu sama.
Sementara bulan berevolusi terhadap bumi, bumi dan bulan juga bersama-sama
berevolusi terhadap matahari. Hal tersebut mengakibatkan perubahan fase bulan setiap
harinya. Agar kamu lebih memahami fase-fase bulan, amati Gambar 11.32 dan diskusikan
dengan temanmu! Carilah informasi dari berbagai sumber untuk mengisi tabel berikut!
Bumi merupakan salah satu planet dalam sistem tata surya. Seperti planet-planet yang
lain, bumi juga bergerak baik bergerak pada porosnya maupun bergerak mengelilingi
matahari. Coba ingat kembali, istilah rotasi dan revolusi. Berapa kala rotasi dan revolusi
bumi? Peristiwa apa saja yang diakibatkan oleh rotasi dan revolusi?
Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi
berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah
yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari. Sudut ini diukur dari garis imajiner
yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut sumbu rotasi. Selain
peredaran bumi mengelilingi matahari, bumi juga berputar pada porosnya yang disebut
rotasi bumi. Gerak bumi pada porosnya, yaitu dari arah barat ke timur. Waktu yang
diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi dengan menempuh 3600 bujur adalah
24 jam atau persisnya 23 jam 56 menit 4 detik. Selang waktu yang diperlukan satu kali
rotasi bumi disebut satu hari bumi. Coba cari informasi berapa hari ‘bumi’ yang diperlukan
Yupiter untuk berotasi? Ada beberapa peristiwa yang diakibatkan oleh rotasi dan revolusi
bumi diantaranya yaitu, a) gerak semu harian matahari, b) pergantian siang dan malam,
c) perbedaan waktu berbagai tempat di muka bumi, d) perbedaan percepatan gravitasi di
permukaan bumi, serta e) fotoperiode.
Kala rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam. Satu kali rotasi semua tempat di
permukaan bumi putarannya 360° bujur. Berarti setiap derajat bujur ditempuh dalam waktu
Hal ini berarti bahwa setiap wilayah yang memiliki perbedaan bujur
15o akan mengalami perbedaan waktu sekitar 1 jam. Jika jaraknya 30°, maka perbedaan
waktunya dua jam, dan seterusnya. Angka ini berasal dari pembagian sudut tempuh dengan
waktu tempuh (360° : 24 = 15°).
Garis bujur 0° melalui kota Greenwich, sehingga waktu pangkal ditetapkan di Greenwich.
Jika waktu standar di sebelah barat bujur 0° waktunya dikurangi, sebaliknya di sebelah
timur 0° waktunya ditambah. Bujur 180o telah ditetapkan sebagai batas penanggalan
internasional (International Date Line). Wilayah bumi bagian timur, dari 0o sampai 180o BT,
1 hari lebih awal daripada tanggal di belahan bumi bagian barat, dari 0o sampai 180o BB.
Letak batas penanggalan internasional berada di Samudera Pasifik.
Mengapa di Indonesia dikenal ada waktu Indonesia Timur (WIT), Waktu Indonesia
Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Barat (WIB)? Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)
meliputi Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah; Waktu
Indonesia bagian Tengah (WITA) meliputi Sulawesi, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan
Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur; serta Waktu Indonesia bagian
Timur (WIT) yang meliputi kepulauan Maluku dan Papua.
Indonesia terletak di antara 95° BT dan 141° BT. Artinya, panjang wilayah Indonesia
adalah 46°. Jika setiap jarak 15° selisih waktunya satu jam, maka Indonesia memiliki tiga
daerah waktu. Tiga daerah waktu tersebut, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), WITA (Waktu
Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur
Orang-orang yang berada di sebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam
lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada
pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit 1 jam lebih awal. Dengan
demikian, jika kamu berada di Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka teman
kamu yang berada di Jakarta baru melihat matahari terbit satu jam kemudian. Jelasnya,
bila di Nusa Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB.
INFO IPA
Tahukah kamu!
Selain mengakibatkan
perbedaan waktu dan gerak
semu harian Matahari, rotasi
Bumi juga mengakibatkan
bentuk bumi pepat pada
kutub-kutubnya dan
menggembung pada bagian
khatulistiwa.
Gambar 11.34 Pembagian waktu di wilayah
Indonesia
Rotasi bumi menyebabkan bumi berbentuk tidak bulat sempurna. Bumi pepat di bagian
kutubnya. Bentuk ini mengakibatkan jari-jari bumi di daerah kutub dan khatulistiwa berbeda.
Perbedaan jari-jari Bumi menimbulkan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi.
Perbedaan tersebut terutama di daerah khatulistiwa dengan kutub.
BBU BBS
Musim Waktu Musim Waktu
Musim semi 21 Maret–21 Juni Musim semi 23 September–22
Desember
Musim panas …………………… Musim panas ......................
Musim gugur …………………… Musim gugur ……………………
Musim Dingin …………………... Musim Dingin …………………...
Pertanyaan
1. Identifikasi negara-negara yang ada di belahan bumi utara (BBU), dan negara-negara
yang ada di belahan bumi selatan (BBS).
2. Bila negara-negara bagian di Australia mengalami musim gugur, bagaimanakah
Negara-negara bagian di Amerika Serikat?
3. Indonesia berada di belahan bumi sebelah mana? Berapa musim yang terjadi di
Indonesia? Beri alasan!
f. Fotoperiode
Periodisitas radiasi Matahari merupakan lamanya matahari memancarkan sinarnya
ke permukaan bumi dalam kurun waktu 24 jam. Adanya rotasi dan revolusi bumi akan
mempengaruhi lamanya periode siang dan malam di berbagai tempat di bumi. Panjang
hari dapat berbeda pada setiap tempat menurut garis lintang. Daerah di dekat equator,
panjang hari antara siang dan malam sekitar 12 jam per harinya. Namun, untuk daerah
yang semakin jauh dari equator panjang hari dapat lebih atau kurang dari 12 jam sesuai
dengan pergerakan matahari.
Salah satu dampak perbedaan panjang siang dan malam dalam kehidupan sehari-hari
dapat kamu lihat pada tumbuhan di sekitarmu. Apakah kamu setiap saat sepanjang tahun
dapat menikmati buah kesukaan? Tidak semua buah dan bunga dapat kamu temukan
sepanjang tahun, bukan? Hal tersebut dapat terjadi karena lamanya periode penyinaran
matahari (fotoperiode) dapat mempengaruhi lamanya fase-fase suatu perkembangan
tanaman tertentu.
Di Indonesia, panjang hari tidak banyak berbeda dari bulan ke bulan selama satu tahun,
perbedaan hari terpanjang dan terpendek hanya 50 menit. Semakin jauh dari equator
perbedaan panjang hari akan semakin besar. Dengan demikian pengaruh panjang hari
terhadap tanaman juga jarang ditemui di daerah tropis.
Fase-fase perkembangan yang dapat dipengaruhi oleh fotoperiode diantaranya
adalah perkecambahan, pertumbuhan vegetatif, dan fase perbungaan. Respon fisiologis
tanaman terhadap panjang siang relatif dan panjang malam relatif disebut fotoperiodisme.
Berdasarkan fenomena tersebut, beberapa tanaman membutuhkan lama penyinaran yang
berbeda untuk mendorong fase-fase perkembangannya. Berdasarkan respon tumbuhan
terhadap fotoperiode tersebut, tumbuhan dibagi menjadi tiga golongan, yaitu sebagai
berikut.
Radiasi sinar
matahari menyinari
kutub bumi
Bentuk bumi yang bulat mengakibatkan tidak meratanya cahaya matahari yang diterima
di berbagai belahan bumi. Perhatikan Gambar 11.38. Cahaya matahari yang diterima di
belahan bumi utara dan selatan lebih sedikit dibandingkan dengan bagian equator. Hal
tersebut mempengaruhi adaptasi makhluk hidup pada masing-masing belahan bumi. Di
kutub, hewan yang hidup memiliki ciri berbulu tebal. Bulu tebal tersebut membantu hewan
untuk mempertahankan diri di cuaca dingin. Di daerah equator, hewan yang hidup memiliki
ciri berambut tipis. Bulu tipis ini berguna untuk mempermudah penguapan cairan tubuh
hewan akibat cuaca panas.
Setelah mempelajari bab sistem tata surya dan kehidupan di bumi, patut kiranya
kamu mengagumi dan mensyukuri betapa indah serta sangat beragam ciptaan Tuhan.
Selain itu, Tuhan juga telah mengatur sedemikian rupa seluruh sistem yang ada di
alam semesta, sehingga terdapat keseimbangan kehidupan. Bayangkan jika bumi tidak
berputar pada porosnya, bagaimana kehidupan di permukaan bumi yang menghadap
matahari atau mengalami siang hari selamanya? Atau sebaliknya yang terjadi pada
permukaan bumi yang membelakangi matahari atau mengalami malam hari selamanya?
Refleksi
Materi mengenai tata surya dan kehidupan di bumi telah mengajak kamu untuk
sedikit menjelajahi alam semesta yang kita di huni saat ini. Kamu telah mengetahui
berbagai jenis bintang yang dapat planet yang tidak pernah tertukar antara satu planet
dengan planet lainnya, bulan dan satelit-satelit lainnya yang teratur mengelilingi
planet-planet, dan benda-benda langit lainnya yang terus bertambah jenisnya sejalan
dengan berkembangnya teknologi penjelajahan luar angkasa. Betapa luas dan luar
biasanya sistem tata surya, bukan? Hanya Tuhan yang mampu menciptakan keajaiban
yang luar biasa ini dan mengatur segala sesuatunya berjalan sesuai ketentuan-Nya.
Salah satu anugerah Tuhan yang sangat indah adalah bumi yang di huni
manusia. Bumi memiliki daratan, lautan, lapisan ozon, dan oksigen yang menjadikan
bumi dapat dihuni oleh manusia dan berbagai jenis organisme hidup lainnya.
Sampai saat ini belum ditemukan planet lain yang memiliki fasilitas bagi kehidupan
makhluk hidup sebaik planet bumi. Sebagai manusia yang diberi kesempatan
untuk menghuni planet bumi, sudah seharusnya kita mensyukuri nikmat Tuhan ini
dengan menjaga alam sekitar dengan baik. Sudahkah kamu berpartisipasi dalam
upaya pelestarian alam? Bagaimanakah cara kamu menjaga kelestarian alam?
Rangkuman
Tugas Proyek
Kamu telah mempelajari materi tentang sistem tata surya dan kehidupan di bumi.
Bersama kelompokmu, lakukan penelusuran informasi tentang karakteristik komponen
tata surya. Kumpulkan gambar dan hasil-hasil informasi yang kamu peroleh dari berbagai
sumber informasi. Lakukan pengamatan terhadap hasil-hasil yang kamu peroleh, dan
buatlah kliping. Sajikan hasil kerjamu di depan kelas dan bandingkan dengan kelompok
lain teman-temanmu.
A
absorbsi proses penyerapan.
adhesi gaya tarik-menarik antar molekul yang sama.
akar organ tumbuhan vaskuler yang berperan menyerap air dan mineral dari dalam tanah.
alveolus, alveoli struktur anatomi yang memiliki bentuk berongga; yang terdapat pada
parenkim paru-paru, yang merupakan ujung dari saluran pernapasan, dan merupakan
tempat pertukaran udara.
amplitudo simpangan maksimum.
anatomi struktur suatu organisme, ilmu yang mempelajari struktur organisme.
arteri pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung ke organ-organ di seluruh tubuh.
arteri renal pembuluh darah yang mengalirkan darah dari ginjal.
astenosfer lapisan yang terletak di bawah litosfer.
asteroid benda langit yang lintasannya berada di antara planet.
atmosfer lapisan bumi.
B
batang organ tumbuhan vaskuler yang terdiri atas sistem nodus dan internodus yang silih
berganti.
batuan basalt batuan beku ekstrusif, terbentuk dari solidifikasi magma yang terjadi di
permukaan bumi.
batuan granit jenis batuan intrusif yang digunakan sebagai batuan kontruksi.
batuan peridolit batuan beku ultra basa plutonik.
bayangan maya bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar.
bayang-bayang daerah gelap yang terbentuk pada saat benda menghalangi cahaya yang
mengenai suatu permukaan.
bernapas pertukaran udara pada paru-paru melalui mekanisme inhalasi dan ekshalasi.
bronkiolus percabangan dari bronkus pada batang tenggorok manusia.
bronkus (jamak, bronki) satu dari sepasang saluran pernapasan yang bercabang dari
trakea menuju ke dalam paru-paru.
buta warna kelainan pada mata yang tidak dapat mengidentifikasi perbedaan warna.
C
cermin kaca bening yang salah satu mukanya dapat memperlihatkan bayangan benda.
D
darah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan dan makhluk
hidup uniseluler) yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan
oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga
sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
daun organ fotosintetik utama dari tumbuhan vaskuler.
defekasi proses pengeluaran sisa pencernaan.
denyut jantung detak jantung, debaran yang dikeluarkan oleh jantung dan akibat aliran
darah melalui jantung.
diafragma lapisan otot yang membentuk dinding bawah dari rongga dada mamalia.
diastol tahapan siklus jantung ketika sebuah ruang jantung berelaksasi dan terisi oleh
darah.
F
fibrin bentuk teraktivasi dari protein penggumpalan darah, fibrinogen. fibrin beragregasi
menjadi benang-benang yang membentuk gumpalan darah.
filtrasi penyaringan air dan zat-zat terlarut.
filtrat cairan bebas sel yang dikeluarkan oleh sistem ekskresi.
fisiologi salah satu dari cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan.
floem jaringan tumbuhan vaskuler yang terdiri atas sel-sel hidup yang tersusun menjadi
saluran-saluran memanjang yang mengangkut gula dan nutrien organik lain ke seluruh
bagian tumbuhan.
fotosintesis proses kimia yang menggunakan cahaya matahari, karbondioksida, dan air
untuk menghasilkan glukosa dan oksigen.
frekuensi banyaknya getaran atau gelombang per satuan waktu.
G
gaung bunyi pantul yang hanya sebagian terdengar bersama-sama dengan bunyi asli
sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas/ mengganggu.
gelombang getaran yang merambat.
gelombang longitudinal gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah
getarnya.
gelombang tranversal gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan
arah getarnya.
gema bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.
getaran gerak bolak-balik benda secara teratur melalui titik kesetimbangan.
gps (global positioning system) bentuk perangkat yang menginformasikan letak,
kecepatan, arah, dan waktu secara akurat.
H
hemofilia kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor
pembekuan darah; ditandai terjadinya perdarahan yang berlebihan pada bagian tubuh
yang terluka.
I
inkus tulang landasan; tulang kedua dari tiga tulang pada telinga tengah.
iris bagian mata yang mengelilingi pupil; terletak di belakang kornea.
J
jaringan kelompok sel yang terintegrasi dengan kesamaan fungsi, struktur, atau keduanya.
jaringan adiposa jaringan ikat yang membungkus tubuh dan berperan sebagai cadangan
bahan bakar, mengandung sel-sel penyimpan lemak yang disebut sel-sel adiposa.
jaringan vaskuler jaringan tumbuhan yang terdiri atas sel –sel yang bergabung membentuk
saluran yang mengangkut air dan nutrien ke seluruh bagian tumbuhan.
jendela oval celah yang tertutup membran pada tulang tengkorak tempat gelombang suara
yang diteruskan dari telinga tengah ke telinga dalam.
K
kandung empedu organ tubuh yang menyimpan cairan empedu.
kandung kemih kantong tempat penyimpanan urin.
kanker penyakit yang terjadi karena pembelahan sel yang tidak terkendali.
kapiler pembuluh darah mikroskopik yang menembus jaringan-jaringan dan terdiri dari
selapis sel endotelium yang memungkinkan terjadinya pertukaran antara darah dan
cairan interstisial.
kelenjar jaringan khusus dalam tubuh atau pada permukaan, berfungsi sebagai pembentuk
zat atau cairan tertentu, disalurkan ke dalam jaringan lain atau dikeluarkan dari tubuh;
contoh: kelenjar empedu, kelenjar keringat.
keringat sisa ekskresi yang dikeluarkan melalui kulit.
kerongkongan bagian tubuh berupa saluran dari mulut ke perut.
kohesi gaya tarik-menarik antar molekul yang sama.
koklea organ pendengaran yang mengandung organ korti.
kolesterol molekul lemak yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam
plasma darah.
komet benda langit yang terbentuk dari gumpalan es dan berevolusi terhadap matahari
dengan lintasan lonjong.
kornea bagian mata yang transparan pada sklera, yang memungkinkan cahaya masuk ke
mata manusia.
L
lapisan koroid lapisan tengah mata yang membentuk iris.
lapisan sklera lapisan luar mata yang membentuk kornea.
M
magma batu-batuan cair yang terletak di dalam kamar magma di bawah permukaan bumi.
maleus tulang martil; tulang pertama dari ketiga tulang pada telinga tengah.
mata majemuk mata serangga yang terdiri atas beberapa omatidia.
mesosfer lapisan udara ketiga, dimana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan
ketinggian hingga ke lapisan keempat, yaitu termosfer.
metabolisme keseluruhan reaksi kimia suatu organisme, terdiri atas jalur katabolik dan
jalur anabolik yang mengatur material dan sumber energi sel.
meteorit benda langit yang bergerak melintasi atmosfer bumi.
mikroskop alat optik untuk melihat benda yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang/
benda ukuran mikroskopis.
miopi gangguan pada mata yang meyebabkan mata; tidak dapat melihat benda yang
berada pada jarak jauh karena bayangan terbentuk di depan retina; dapat ditolong
dengan lensa cekung.
N
nada bunyi yang memiliki frekuensi getaran teratur.
nefron saluran ekskresi yang berbentuk tabung pada vertebrata.
nutrisi proses pemberian makan atau mendapat makanan yaitu makanan yang mengandung
gizi.
O
organ korti organ pendengaran aktual telinga, terletak di dasar saluran koklea pada telinga
dalam, mengandung sel-sel reseptor telinga.
organ pusat terspesialisasi dari fungsi tubuh yang tersusun atas beberapa jenis jaringan
berbeda.
osmosis perpindahan air (zat pelarut) yang melalui membran yang permeabel selektif dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
otak organ sistem syaraf pusat tempat informasi diolah dan diintegrasikan.
P
pelvis renalis ruang berbentuk corong yang menerima filtrat hasil olahan dari saluran
pengumpul ginjal vertebrata dan mengalirkan isinya ke ureter.
pemantulan baur peristiwa terjadinya pemantulan cahaya dengan keadaan sinar datang
dipantulkan oleh permukaan dengan arah yang tidak teratur dan disebabkan oleh
permukaan yang kasar dan tidak rata.
pemantulan teratur peristiwa terjadinya pemantulan cahaya dengan keadaan sinar datang
dipantulkan dengan arah yang teratur dan terjadi karena permukaan benda halus dan
licin.
pembiasan cahaya peristiwa pembelokan atau perubahan arah rambat cahaya karena
melaui batas dua medium yang berbeda kerapatannya.
periode waktu yang diperlukan dalam satu getaran atau gelombang.
R
rambut akar penjuluran kecil sel epidermis akar, tumbuh tepat di belakang tudung akar dan
meningkatkan luas permukaan untuk penyerapan air dan mineral.
reabsobsi penyerapan kembali zat terlarut.
resonansi peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat bergetarnya benda lain.
retina lapisan terdalam dari mata yang mengandung sel-sel fotoreseptor (sel batang dan
sel kerucut) dan neuron.
revolusi gerak planet mengelilingi planet lainnya.
rodopsin pigmen penglihatan yang tersusun atas retina dan opsin.
rotasi gerak benda terhadap sumbu putarnya.
S
saliva air liur.
saluran pengumpul bagian ginjal tempat penampungan sementara urin.
sel bagian terkecil dari makhluk hidup.
sel kerucut sel pada retina mata berbentuk kerucut dan sensitif terhadap warna.
sistem kardiovaskuler sistem sirkulasi tertutup dengan sebuah jantung dan jejaring
bercabang-cabang yang terdiri atas arteri, kapiler, dan vena.
sistem sonar sound navigation and ranging; metode penggunaan gelombang ultrasonik
untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda.
sistol tahap siklus jantung ketika ruang jantung berkontraksi dan memompa darah.
sitoplasma bagian sel yang terbungkus membran sel.
sklera lapisan luar pada mata yang berwarna putih dan keras, terbuat dari jaringan ikat
yang membentuk bola di sekeliling mata.
sphygnomanometer alat untuk mengukur tekanan darah.
suhu ukuran kuantitatif terhadap temperatur.
T
tekanan turgor tekanan yang disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel.
teleskop alat optik untuk melihat benda jauh.
termometer alat pengukur suhu.
tubulus distal bagian nefron yang menyaring filtrat dan menyalurkannya ke dalam saluran
pengumpul.
tubulus proksimal bagian nefron yang terletak di bawah kapsula bowman yang mengangkut
dan membantu menyaring kembali filtrat.
ultrasonik bunyi dengan frekuensi lebih dari 20.000 hz.
urea zat buangan mengandung nitrogen yang larut dalam air, dihasilkan dalam hati oleh
siklus metabolik yang mengombinasikan amoniak dan karbondioksida.
ureter saluran dari ginjal ke kandung kemih.
uretra saluran yang melepas urin dari tubuh mamalia, berperan sebagai saluran keluar
untuk urin dari kandung kemih.
urine sisa ekskresi yang dikeluarkan melalui ginjal.
W
warna bunyi gabungan gelombang bunyi antara nada dasar dan nada atas yang
menyertainya.
X
xilem jaringan tumbuhan vaskular yang terdiri dari sel-sel mati berbentuk tabung
yang mengantarkan sebagian besar air dan mineral dari akar ke seluruh bagian
tumbuhan.
Alat optik , iv, 86‑87, 103, 112, 115, 120, 163‑164, 166
Arteri , 10‑11, 16‑17, 20, 35, 37, 45, 160, 164, 166
Batang, 2‑4, 18‑19, 26, 66, 89, 107, 114, 160, 164, 166
Belerang, 166
Bernapas, 18, 21‑23, 25‑26, 35, 40, 52, 76, 82, 127, 160, 166
Bunyi, 56‑57, 61, 63‑73, 75‑78, 82‑85, 90‑91, 161, 163‑165, 167
Cahaya, 50, 61‑63, 86‑93, 99‑101, 103‑109, 111, 113‑115, 119‑121, 139‑140, 147‑148, 151,
153‑154, 158, 160‑164, 167, 172
Darah, 5‑12, 16‑18, 20, 24, 26, 28‑29, 31, 33, 35‑41, 44‑45, 47, 52, 77, 160‑162, 164‑165,
167
Diuretik, 167
Ekskresi, iv, 33, 35, 38‑42, 44, 46‑47, 49‑51, 53, 161‑164, 167
Empedu, 5, 34, 38, 41‑42, 45, 47, 49‑50, 161‑162, 167, 170
Esofagus, 168
Gelombang, 55‑57, 60‑68, 71, 74‑75, 77‑78, 82‑85, 91‑92, 103, 109, 128‑129, 137, 158,
161‑165, 167‑168
Gerhanabulan, 168
Getaran, 55, 58‑62, 66‑67, 69, 71, 74, 82‑83, 161, 163, 168
Ginjal, 33, 35‑39, 41‑42, 44‑47, 49‑52, 160, 162‑166, 169, 178, 181
Hcl, 169
Jantung, 1, 3, 9‑12, 16‑17, 20, 26, 29, 31, 77, 160, 164, 169, 173
Jaringan, 2‑3, 5, 17, 19‑20, 24, 28, 38, 40, 76, 104, 160‑165, 169
Mata, Iii, 45, 58, 67, 90, 92‑93, 103‑112, 114‑115, 119‑121, 159‑160, 162‑164, 170‑171
Metabolisme, 2, 4, 8, 26, 29, 34‑35, 38, 41‑42, 44‑47, 50, 160‑161, 163, 171
Morfologi, 171
Oksigen, 2, 4‑5, 8, 10, 16‑18, 20, 23‑24, 26, 31, 40, 127‑128, 141, 160‑162, 164, 171
Organ, 2, 8‑9, 16, 18, 20, 26, 33, 35, 38, 40‑42, 46‑47, 51, 56, 71, 74, 104, 160‑163, 171
Otak, 17, 39, 56‑57, 60, 74, 77, 107‑108, 163, 171
Paru-Paru, 5, 10‑11, 18‑22, 24, 26, 29‑30, 35, 40, 42, 46‑47, 50, 160, 172
Periode, 60, 62‑63, 83‑84, 141‑142, 144‑145, 147, 149, 152, 158, 163, 172
Potasium, 172
Sel, 3, 5‑7, 20, 35, 37‑38, 41‑42, 47, 107, 109‑111, 161‑164, 172‑173
Suhu, 18, 29, 38‑39, 51, 66‑67, 126‑128, 132, 140, 154, 163‑164, 173
Tar, 173
Tulang, 19, 22, 35, 39, 41, 56, 74, 77, 82, 162‑163, 173
Berwald, Juli. dkk. 2007. Focus on Life Science Grade 7. Ohio : McGraw-Hill Companies
CCSSO
Corey, B. J., dan David, R.B. (editors). 2005. Clinical Adult Neurology Third Edition. New
York: Demos Medical Publishing.
Cullen, J. Tanpa tahun. Student Laboratory Notebook 2nd Edition Junior Certificate
Science Solutions.
Dingrando, L. dkk. 2007. Focus on Physical Science. New York: McGraw–Hill Companies
Eddleman, S. 2007. CPO Focus on Life Science. New Hampsire: Delta Education LLC.
Ezrallson, C. dkk. 2005. Waves, Sound, and Light. New York : McGraw-Hill Companies.
Graphis Diagram
http://health.kompas.com/read/2013/02/05/09530479/Suplemen.Vitamin.C.Memicu.Batu.
Ginjal. Diunduh pada tanggal 5 September 2013.
http://health.liputan6.com/read/653529/tinnitus-ketika-telinga-terus-berdengung. Diunduh
pada tanggal 18 November 2013.
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/02/24/efek-abu-vulkanik-bagi-kesehatan-
manusia-441697.html. Diunduh pada tanggal 18 November 2013.
http://techno.okezone.com/read/2013/01/03/56/740761/pemanasan-global-rangsang-
letusan-gunung-api. Diunduh pada tanggal 18 November 2013.
http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/C/CompoundEye.html. Diunduh
pada tanggal 19 November 2013
http://www.darryltanod.com/2008/04/mekanisme-proses-dasar-ginjal-darryl.html. Diunduh
pada tanggal 1 November 2013.
http://www.tipspengetahuan.com/10-tips-menjaga-kesehatan-hati-kesehatan-164.html.
Diunduh pada tanggal 19 November 2013.
Lee, B. H. 2013. Real Science Odyssey Biology 2 Teacher Guide. Pandia Press.
Longhurst, M. L. Tanpa tahun. The Search for Water Cycle Teacher’s Edition.
Posner, J. B, dkk. 2007. Plum’s And Posner’s Diagnosis of Stupor and Coma Fourth
Edition. New York: Oxford University Press.
Pradhan, B. dkk. 2012. Teacher’s Manual Class VI. Bhutan: Department of Curriculum
Research and Development, Ministry of Education.
Reece, Jane B. dkk. 2012. Biology 7th Edition. San Francisco: Pearson Benjamin
Cummings
Russell, A. 2004. Primary Science for the Caribbean. Cheltenham: Nelson Thornes Ltd.
Saxena, M. S. dkk. 2012. Science Class 10. Bhopal: Madhya Pradesh Rajya Shiksha
Kendra.
Shier, D. dkk. 2010. Hole’s Human Anatomy & Physiology 12th Edition. New York:
McGraw–Hill Companies.
Simmons, N. 2004. Science Success: Teacher Guide Supporting Student Science Fair
projects. Bay Area Science and Enggineering Fair (BASEF).
Singh, V. P. dkk. tanpa tahun. Learning by Doing Science Activity Book Class VIII. Delhi:
Central Board of Secondary Education.
Spice, J. E. dkk. 1972. Physical Science Teachers’ Guide The Basic Course Sections 1 to
7. Harmondsworth: Penguin Books.
Tharp, B. Z. dkk. 2009. The Science of the Heart and Circulation. Texas: Baylor College of
Medicine Houston.
Tim Penulis. 2003. Andrew Lost Science Resource Kit. Random House Children’s Books.
Tim Penulis. 2003. BSCS Biology A Human Approach Second Edition. Lowa: Kendall/
Hunt Publishing Company.
Tim Penulis. Tanpa tahun. Life Science. Houston: Arte Publico Press.
Tim Penulis. Tanpa tahun. Reading Essentials for Biology an Interactive Student Textbook.
Ohio: McGraw-Hill Companies.
Tim Penulis. Tanpa tahun. Science Notebook Life Science. Ohio: McGraw-Hill Companies.
Tim Penulis. Tanpa tahun. Young Scientist Activity Book Class VIII Sample Pages.
EduHeal Foundation Learning for Life.
Vihar, P. 2009. Class VIII Learning by Doing. Delhi: Central Board Of Secondary
Education
Berwald, Juli. dkk. 2007. Focus on Life Science Grade 7. Ohio : McGraw-Hill Companies
CCSSO
Corey, B. J., dan David, R.B. (editors). 2005. Clinical Adult Neurology Third Edition. New
York: Demos Medical Publishing.
Cullen, J. Tanpa tahun. Student Laboratory Notebook 2nd Edition Junior Certificate
Science Solutions.
Dingrando, L. dkk. 2007. Focus on Physical Science. New York: McGraw–Hill Companies
Eddleman, S. 2007. CPO Focus on Life Science. New Hampsire: Delta Education LLC.
Ezrallson, C. dkk. 2005. Waves, Sound, and Light. New York : McGraw-Hill Companies.
Graphis Diagram
http://health.kompas.com/read/2013/02/05/09530479/Suplemen.Vitamin.C.Memicu.Batu.
Ginjal. Diunduh pada tanggal 5 September 2013.
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/02/24/efek-abu-vulkanik-bagi-kesehatan-
manusia-441697.html. Diunduh pada tanggal 18 November 2013.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1951/1/bedah-iskandar%20japardi21.pdf.
Diunduh pada tanggal 1 November 2013.
http://techno.okezone.com/read/2013/01/03/56/740761/pemanasan-global-rangsang-
letusan-gunung-api. Diunduh pada tanggal 18 November 2013.
http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/C/CompoundEye.html. Diunduh
pada tanggal 19 November 2013
http://www.darryltanod.com/2008/04/mekanisme-proses-dasar-ginjal-darryl.html. Diunduh
pada tanggal 1 November 2013.
http://www.tipspengetahuan.com/10-tips-menjaga-kesehatan-hati-kesehatan-164.html.
Diunduh pada tanggal 19 November 2013.
Lee, B. H. 2013. Real Science Odyssey Biology 2 Teacher Guide. Pandia Press.
Longhurst, M. L. Tanpa tahun. The Search for Water Cycle Teacher’s Edition.
Posner, J. B, dkk. 2007. Plum’s And Posner’s Diagnosis of Stupor and Coma Fourth
Edition. New York: Oxford University Press.
Pradhan, B. dkk. 2012. Teacher’s Manual Class VI. Bhutan: Department of Curriculum
Research and Development, Ministry of Education.
Reece, J. B. dkk. 1999. Biology 5th Edition. San Francisco: Pearson Benjamin Cummings.
Reece, Jane B. dkk. 2012. Biology 7th Edition. San Francisco: Pearson Benjamin
Cummings
Russell, A. 2004. Primary Science for the Caribbean. Cheltenham: Nelson Thornes Ltd.
Saxena, M. S. dkk. 2012. Science Class 10. Bhopal: Madhya Pradesh Rajya Shiksha
Kendra.
Shier, D. dkk. 2010. Hole’s Human Anatomy & Physiology 12th Edition. New York:
McGraw–Hill Companies.
Simmons, N. 2004. Science Success: Teacher Guide Supporting Student Science Fair
projects. Bay Area Science and Enggineering Fair (BASEF).
Singh, V. P. dkk. tanpa tahun. Learning by Doing Science Activity Book Class VIII. Delhi:
Central Board of Secondary Education.
Spice, J. E. dkk. 1972. Physical Science Teachers’ Guide The Basic Course Sections 1 to
7. Harmondsworth: Penguin Books.
Tharp, B. Z. dkk. 2009. The Science of the Heart and Circulation. Texas: Baylor College of
Medicine Houston.
Tim Penulis. 2003. Andrew Lost Science Resource Kit. Random House Children’s Books.
Tim Penulis. 2003. BSCS Biology A Human Approach Second Edition. Lowa: Kendall/
Hunt Publishing Company.
Tim Penulis. Tanpa tahun. Reading Essentials for Biology an Interactive Student Textbook.
Ohio: McGraw-Hill Companies.
Tim Penulis. Tanpa tahun. Science Notebook Life Science. Ohio: McGraw-Hill Companies.
Tim Penulis. Tanpa tahun. Young Scientist Activity Book Class VIII Sample Pages.
EduHeal Foundation Learning for Life.
Vihar, P. 2009. Class VIII Learning by Doing. Delhi: Central Board Of Secondary
Education