Laporan Bisnis Kebab Turki Baba Rafi Done
Laporan Bisnis Kebab Turki Baba Rafi Done
Laporan Bisnis Kebab Turki Baba Rafi Done
Pertama-tama saya ucapkan Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan “Bisnis Waralaba ‘KebabTurki Baba Rafi’ ”, guna
memenuhi tugas akhir mata kuliah Bisnis dan Entrepreneurship.
Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada Dosen mata kuliah Bisnis
dan Entrepreneurship selaku pengajar dan pembimbing penulis dalam
menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan laporan ini. Oleh karena itu,penulis menerima kritik dan saran guna
menyempurnakan tulisan selanjutnya. Harapan penulis, kiranya tulisan ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi penulis dan semua yang membaca laporan ini.
Padang, April
2017
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
PENUTUP ............................................................................................................................... 21
A.Kesimpulan ....................................................................................................................... 21
B. Saran ............................................................................................................................. 21
KUESIONER PBL BISNIS WARALABA D’BESTO ....................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 28
LAMPIRAN ............................................................................................................................ 29
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
Saat ini bisnis waralaba atau franchise di indonesia semakin banyak dan
berkembang, terutama bisnis waralaba kuliner yang saat ini semakin diminati.
Berkembangnya usaha waralaba di Indonesia dikarenakan banyaknya calon
pengusaha yang ingin membuat usaha sendiri.Pengusaha-pengusaha saat ini
semakin banyak yang ingin membuka bisnis waralaba sendiri untuk memunculkan
kreasinya dan tentunya juga menginginkan keuntungan.Waralaba merupakan
salah satu bisnis yang cukup menguntungkan, baik waralaba skala kecil, waralaba
skala menengah ataupun waralaba skala besar.Bisnis waralaba juga merupakan
salah satu bisnis yang mempunyai kontribusi cukup besar dalam perkembangan
perekonomian negara.Saat ini pertumbuhan usaha waralaba (franchise) di
Indonesia diperkirakan semakin pesat di masa mendatang dan sanggup mencapai
10 % - 15% per tahun. Hingga saat ini terdapat setidaknya 1.000 lebih waralaba di
Indonesia, dengan 40.000 Outlet dan mampu memperkerjakan sekitar 700.000
hingga 1.000.000 orang. Jenis usaha waralaba yang paling diminati adalah
makanan dan minuman yang mengambil porsi 50% dari total franchise.
Menurut survey di atas banyak berbagai kalangan tergiur berbisnis
waralaba karena keuntungan yang akan diperoleh. Terutama kalangan muda yang
pada saat ini banyak yang tertarik untuk mencoba menjadi seorang pengusaha.
Selain menciptakan waralaba sendiri bagi calon pengusaha yang kreatif, tidak
sedikit para calon pengusaha yang mencoba membeli waralaba skala kecil yaitu
berupa unit waralaba untuk dikelola, kelebihannya selain praktis juga telah
memiliki brand, tentunya dengan harapan besar usaha waralaba yang dikelola
mendapat keuntungan, tidak sampai rugi atau modal tidak sampai hilang/tidak
kembali.
Salah satu waralabayang ada di Indonesia adalah Kebab Turki Baba
Rafi.Hingga saat ini ia telah memiliki 1.200 outlet di Indonesia dan 13 outlet di
luar negeri.
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan rumusan
masalah sebagai berikut:
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat dirumuskan tujuan penulisan
makalah adalah sebagai berikut:
11. Mengetahui analisis swot dan kategori franchiseKebab Turki Baba Rafi
6
D. Manfaat Penulisan
1. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah dan perkembangan Kebab Turki Baba
Rafi
2. Mahasiswa dapat mengetahui jumlah franchise Kebab Turki Baba Rafi di
kota Padang
3. Mahasiswa dapat mengetahuisistem franchise Kebab Turki Baba Rafi
4. Mahasiswa dapat mengetahui pemasaran yang meliputi produk, tempat,
harga, dan promosiKebab Turki Baba Rafi
5. Mahasiswa dapat mengetahuipelayanan Kebab Turki Baba Rafi
6. Mahasiswa dapat mengetahuiciri-ciri waralaba / franchise
7. Mahasiswa dapat mengetahui unsur – unsur waralaba
8. Mahasiswa dapat mengetahui analisis swot dan kategori franchiseKebab
Turki Baba Rafi
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Pengertian Franchise
Franchise berasal dari bahasa Perancis abad pertengahan, di ambil dari
kata “franch” (bebas) atau “francher” (membebaskan), yang secara umum
diartikan sebagai pemberian hak istimewa. Dengan demikian di dalam franchise
terkandung makna, bahwa seseorang memberikan kebebasan untuk menggunakan
atau membuat atau menjual sesuatu.
8
“Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perorangan atau badan
usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan
barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau
digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba”.
9
dikembangkanbisnis waralaba lokal. Saat ini terdapat 42 perusahaan waralaba
lokal jauh lebih sedikit jumlahnya dari waralaba asing yang jumlahnya mencapai
230 perusahaan. Pengembangan waralaba lokal diarahkan dalam rangka
memperluas kesempatan berusaha dan kesempatan kerja dimana peran koperasi
dan UKM baik sebagai pemberi waralaba maupun penerima waralaba perlu lebih
ditingkatkan.
C.Jenis-jenis Waralaba/Franchise.
Waralaba dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu:
Waralaba merek dagang dan produk adalah pemberi waralaba memberikan hak
kepada penerima waralaba untuk menjual produk yang dikembangkan oleh
pemberi waralaba disertai dengan izin untuk menggunakan merek dagangnya.
Atas pemberian izin pengunaan merek dagang tersebut pemberi waralaba
mendapatkan suatu bentuk bayaran royalty di muka, dan selajutnya dia juga
mendapat keuntungan dari penjualan produknya. Misalnya: SPBU menggunakan
nama/merek dagang PERTAMINA.
Waralaba format bisnis adalah pemberian sebuah lisensi oleh seseorang kepada
pihak lain, lisensi tersebut memberikan hak kepada penerima waralaba untuk
berusaha dengan menggunakan merek dagang atau nama dagang pemberi
waralaba dan untuk menggunakan keseluruhan paket, yang terdiri dari seluruh
elemen yang diperlukan untuk membuat seseorang yang sebelumnya belum
terlatih menjadi terampil dalam bisnis dan untuk menjalankannya dengan bantuan
yang terus-menerus atas dasar-dasar yang telah ditentukan sebelumnya.
a. Keuntungan Franchise
Keuntungan Franchise dari berbisnis franchise adalah sebagai berikut:
1. Franchise memiliki kemungkinan sukses lebih tinggi ketimbang model
bisnis lainnya.
10
Beberapa kajian telah menunjukkan akan indikasi keberhasilan
franchise 90% lebih tinggi dibandingkan 15% indikasi keberhasilan
yang dimiliki model bisnis lainnya. Argumen itu disebab oleh alasan
yang menyatakan bahwa secara sistem, franchise telah teruji bekerja
sangat baik di masa lalu dan akan bekerja baik untuk franchisee
lainnya.
2. Pentingnya sebuah model bisnis yang telah terbukti.
Semua franchise memiliki model bisnis yang didisain untuk
menghasilkan produktifitas dan penjualan yang tinggi. Ini berarti
bahwa franchise bisa naik dan berjalan dengan cepat dan menghemat
waktu dari membangun sistem dan proses.
3. Franchise lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan.
Pemberi pinjaman lebih percaya diri untuk memberi pembiayaan
kepada franchise ketimbang model bisnis lainnya, itu karena franchise
telah memiliki sebuah bukti jejak rekam kesuksesan (a proven track
record of success).
4. Franchisor (pemberi hak waralaba) memberikan dukungan dan
marketing.
Hal terindah dari memiliki usaha secara franchise adalah anda
berbisnis untuk diri sendiri tetapi Anda tidak menjalankan bisnis
sendiri. Karena mayoritas franchisor (pewaralaba) memberikan
dukungan yang besar kepada franchiseenya (terwaralaba). Dukungan
itu bukan saja dalam membangun dan menset-up bisnis diawal tetapi
juga membantu Anda dalam segala aktifitas marketing dan bantuan
yang berkelanjutan kebutuhan teknik bisnis Anda.
5. Membeli sebuah brand (merek) yang kuat.
Membeli franchise sejatinya adalah membeli merek, logo dan hak
kekayaan intelektual lainnya dari franchisor. Hal ini akan menjadi alat
marketing yang sangat baik jika Anda membeli franchise dengan
merek yang telah dikenal dan terpercaya.
6. Batas wilayah eksklusif.
11
Franchisor hanya akan membolehkan sejumlah franchise
(waralaba) saja dalam satu wilayah geografik tertentu. Maka Anda
hanya perlu tentukan lokasi yang cukup baik dan liat ketentuan yang
ada sebelum menentukan membeli franchise. Dan menariknya lagi
Anda akan terlindungi dalam area itu dimana tidak boleh ada
franchisee lain yang berdagang di area Anda.
7. Persaudaraan antara franchisee (terwaralaba)
Satu keuntungan yang jarang sekali dibicarakan dalam franchise
adalah persaudaraan antara franchisee. Sebetulnya ini adalah satu
keuntungan yang sangat besar karena franchisee dapat saling berbagi
ide dan memberikan dukungan antara mereka. Mereka dapat berbagi
pengalaman trial & error untuk mengurangi kesalahan mereka dalam
menjalankan bisnis sebagai franchisee.
8. Franchisor memberikan bantuan real estate dan konstruksi.
Franchisor akan membantu memilih lokasi yang tepat real estate
bagi franchisee, dimana ini adalah bantuan yang luar biasa besar
karena franchisor telah memiliki pengalaman yang sangat baik dalam
membangun bisnis sebelumnya.
12
b.Keuntungan bagi pemberi waralaba (franchisor).
1. Franchisor akan mempunyai lebih banyak waktu untuk memikirkan
kebijakan untuk mengembangkan bisnis yang diwaralabakan tersebut.
2. Organisasi franchisor mempunyai kemampuan untuk memperluas
jaringan secara lebih cepat pada tingkat nasional dan tentunyapun
internasional dengan menggunakan modal yang resikonya seminimal
mungkin.
3. Franchisor akan lebih mudah untuk melakukan eksploitasi wilayah
yang belum masuk dalam lingkungan organisasinya.
4. Franchisor cenderung untuk tidak memiliki asset outlet dagang
sendiri. Tanggung jawab bagi aset tersebut diserahkan pada franchisee
yang memilikinya.
5. Seorang franchisor yang melibatkan bisnisnya pada kegiatan
manufaktur/pedagang besar bisa mendapatkan distribusi yang lebih
luas dan kepastian bahwa ia mempunyai outlet untuk prooduknya.
13
pelatihan staff dan pegawai, pembelian peralatan, seleksi dan
pembelian suku cadang serta membantu membuka bisnis dan
menjalankannya dengan lancar.
6. Franchisee mendapat keuntungan dari aktifitas iklan dan promosi
franchisor pada tingkat nasional.
7. Franchisee mendapatkan keuntungan dari daya beli yang besar dan
kemampuan negosiasi yang dilakukan franchisor atas nama seluruh
franchisee di jejaringnya.
8. Franchisee mendapatkan pengetahuan yang khusus dan berskill tinggi
serta pengalaman dari organisasi dan manajemen kantor pusat
franchisor, walaupun dia tetap mandiri dalam bisnisnya sendiri.
9. Risiko bisnis franchisee berkurang sangat besar.
10. Franchisee mendapatkan jasa-jasa dari para staf lapangan franchisor
yang berada di sana untuk membantunya mengatasi masalah-masalah
yang mungkin timbul dari waktu ke waktu dalam pengelolaan bisnis.
11. Franchise mendapat keuntungan dari penggunaan paten, merek
dagang, hak cipta, rahasia dagang serta proses, formula, dan resep
rahasia milik franchisor.
d. Kerugian Franchise
Ada pun kerugian-kerugian dari berbisnis franchise adalah sebagai
berikut:
1. Penekanan kontrol
2. Franchise fee
3. Sukar menilai kualitas franchisor
4. Kontrak yang membatasi
5. Tingkat ketergantungan pada franchisor tinggi
6. Kebijakan-kebijakan franchisor
14
3. Ada franchisee yang tidak tertarik pada peluang-peluang yang mereka
dapatkandari bisnis tersebut.
4. Franchisor khawatir bahwa semua hasil kerja dan usaha yang ia
berikan dalam pelatihan kepada franchisee hanya akan menghasilkan
pesaing dimasa mendatang.
5. Adanya kemungkinan terjadinya kesulitan untuk mendapatkan kerja
sama dari franchisee.
6. Kemungkinan terdapat kesulitan-kesulitan dalam rekrutmen orang-
orang yang cocok sebagai franchisee untuk bisnis tertentu.
15
BAB III
PEMBAHASAN
16
2009 ia memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya ke mancanegara, dan
memilih Malaysia sebagai Negara pertama untuk mendirikan outletnya diluar
Indonesia. Hingga saat ini ia telah memiliki 1.200 outlet di Indonesia dan 13
outlet di luar negeri yang tersebar di Malaysia, Filiphina, Vietnam, Srilanka,
Singapura, Brunai Darussalam, Belanda, dan Bangladesh.
17
Standar produk ditentukan oleh bapak Adi sendiri sebagai franchise
dan resep dari kebab ini diperoleh dari franchisor. Selama 6 tahun menjalankan
bisnis ini, bapak Adi tidak pernah mendapatkan komplain dari konsumen terhadap
produk yang ditawarkannya.
18
I. Ciri-ciri Waralaba / Franchise
Ciri-ciri Waralaba / Franchise
Ada Tidak
19
Franchise ini dapat melayani pesanan skala besar seperti pesta, dsb.
f. Penerbitan news letter
20
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kebab Turki Baba Rafi telah memiliki 1 outlet di kota Padang. Outlet
tersebut dimiliki oleh bapak Adi Adha Firnando.. Outlet ini berada di Jalan
Sawahan. Franchise Baba Rafi dibeli oleh bapak Adi kepada PT BABA RAFI
INDONESIA dengan cara mendaftar kepada franchise tersebut. Outlet ini
didirikan di jalan Sawahan dengan pertimbangan tempatnya strategis sehingga
memudahkan akses konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Harga
produk yang ditawarkan ditentukan oleh bapak Adi sebagai franchisor. Kebab
Turki Baba Rafi ini memiliki 2 varian menu. Pada awal berdiri, bapak Adi
melakukan promosi melalui radio dan koran untuk memperkenalkan
produknya kepada masyarakat
B. Saran
Sebaiknya dilakukan inovasi menu baru , agar konsumen lebih tertarik dan
tidak bosan melihat menu yang ditawarkan. Kemudian ,Sebaiknya untuk
promosi lebih ditingkatkan lagi dengan cara promosi menggunakan selebaran
,atau promosi dengan cara konsumen dapat mencicipi secara gratis
21
KUESIONER PBL BISNIS WARALABA
B. Identitas bisnis
1. Nama usaha : Kebab Turki Baba Rafi
2. Tahun berdiri : 2011
3. Jenis usaha : Franchise
4. Pemilik usaha : Adi Adha Firnando
5. Jumlah franchise di padang: 1 buah
C. Daftar Pertanyaan
I. Pertanyaan umum
1. Bagaimana cara pembelian nama franchise ini ?
“Dengan menghubungi perusahaan Baba Rafi , melakukan
pendaftaran, kemudian dilakukan pembayaran.”
22
“Diberikan kepada franchisor 0,5 dari laba/bulan”
II. Modal
1. Berapakah modal yang dibutuhkan untuk membeli franchise ini ?
120 juta , telah mendapatkan nama dagang, gerobak, dan bahan
baku
2. Dari manakah didapat modal tersebut ?biaya pribadi
III. Produk
1. Dari mana sumber bahan baku pembuatan produk diperoleh ?dari
perusahaan Baba Rafi .
2. Proses pembelian dilakukan secara apa ?
a. Rekanan
b. Langsung ke pasar
c. Langsung ke produsen utama
3. Pembelian bahan baku dipesan sekali berapa ?
a. Sekali sehari
b. Sekali seminggu
c. Sekali sebulan
23
d. Lain lain ,2 x seminggu
4. Berapa banyak menu produk yang sudah ada ?
Kebab
- Ukuran besar
- Menengah
- Kecil
Burger
- Beef
- Chicken
5. Siapakah yang menentukan Standar produk ?
a. Franchisor ( orang yg punya bisnis )
b. Franchisee ( orang yg menggunakan nama bisnis )
6. Apakah ada komplain dari konsumen terhadap produk yg di
tawarkan ?sampai saat ini belum ada.
IV. Tempat
1. Apa pertimbangan dalam memilih tempat untuk mendirikan sebuah
franchise ?tempat yang stategis
V. Harga
1. Siapakah yang menentukan harga produk ?
a. Franchisor ( orang yg punya bisnis )
b. Franchisee ( orang yg menggunakan nama bisnis )
24
VI. Hal apa yang dipertimbangkan dalam menentukan harga produk
?pendapatan, karena bisanya pembeli kebanyakan masih remaja.
VII. Promosi
1. Apa bentuk promosi yang dilakukan dalam memperkenalkan
produk di franchise ini ?radio dan koran
2. Adakah kendala dalam melakukan promosi ?tidak ada
3. Apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk menganalisis
konsumen (cth : , selera konsumen, daya beli, )
a. Ya b. Tidak
VIII. Pelayanan
A. Apakah dalam melakukan pelayanan kepada konsumen
mempertimbangkan hal sebagai berikut ?
1. Bersikap adil a. Ya b. tidak
2. Informatif a. Ya b. tidak
3. Bertindak baik a. Ya b. tidak
4. Bersikap jujur a. Ya b. tidak
5. Bersikap hormat a. Ya b. tidak
6. Bersifat bebas a. Ya b. tidak
7. Bertanggung jawab a. Ya b. tidak
B. Jika ada konsumen yang kurang puas dengan pelayanan, apa tindak
lanjut dari perusahaan ?tidak tahu , karena sampai saat ini belum
ada komplai dari konsumen
25
Melakukan riset pasar V
Iklan dan promosi V
Peluang pembelian secara besar-besaran V
Nasehat dan jasa manajemen akunting V
Penerbitan news letter V
XI. Bisnis ini termasuk kategori franchise yang mana ? ( pilih salah satu )
Kategori Penjelasan Jawaban
(√)
Distributorship Franchisor memberikan lisensi kepada
franchisee untuk menjual barang-
barang hasil produksinya secara
ekslusif dan nonekslusif.
Chain Style Business Franchisee mengoperasikan suatu v
kegiatan bisnis dengan memakai nama
franchisor.
Manufacturing atau Franchisor memberitahukan bahan-
processing plant bahan serta tata cara pembuatan suatu
produk, termasuk formula rahasianya.
Analisa SWOT :
7. Apakah yang menjadi keunggulan dari bisnis waralaba ini ?
- Nama bisnis ini sudah terkenal sampai ke
mancanegara
26
8. Apakah ada kelemahan dari bisnis franchise ini ?
- Banyaknya saingan dengan bentuk usaha yang sama
9. Apa saja peluang-peluang baru dalam menjalani bisnis ini ?
- Nama bisnis ini sudah terkenal sampai ke
mancanegara
- Mudah menarik pelanggan yang masih remaja
karena mereka menyukai makanan seperti ini
27
DAFTAR PUSTAKA
http://babarafi.com
28
LAMPIRAN
29