Bab I - V Pigp

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 94

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pernyataan tersebut tertuang dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 yang
menegaskan bahwa pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting
dalam membangun suatu bangsa dan menjadi tolak ukur perkembangan suatu
bangsa.
Pendidikan terjadi karena adanya suatu keterkaitan antara peserta didik
dan guru sebagai pelaksana tugas dalam pendidikan. Kedudukan guru dan
dosen sebagai tenaga professional bertujuan untuk melaksanakan system
pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab. Oleh karena itu, guru mempunyai fungsi, peran, dan
kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional di bidang
pendidikan.
Di dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 disebutkan
bahwa guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Profesional dapat diartikan
sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi
sumber penghasilan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan
yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi.

1
2

Kedudukan guru sebagai tenaga professional berfungsi untuk: (1)


meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran, dan (2)
meningkatkan mutu pendidikan nasional. Untuk menjadi guru profesional di
perlukan suatu kegiatan pengembangan keprofesian yang melibatkan berbagai
pihak diantaranya melalui Program Induksi Guru Pemula.
Program Induksi Guru Pemula ( PIGP ) merupakan program nasional
yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Permendiknas Nomor 27
Tahun 2010 dan berdasarkan pada Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Program ini sangat
penting dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi
seorang guru dan merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan
kualitas pendidikan yang bermuara pada peningkatan hasil belajar siswa.
Pembelajaran profesional melibatkan pihak-pihak yang terkait langsung yaitu
guru pemula, guru pembimbing, Kepala Sekolah oleh karena itu sudah
menjadi keharusan bagi pihak-pihak tersebut untuk mengetahui dan
memahami konsep dan prosedur pelaksanaan PIGP, sehingga pada tahap
pelaksanaan mereka dapat memerankan fungsi masing-masing.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang
Program Induksi Guru Pemula;
5. Peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
3

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang
Program Induksi Bagi Guru Pemula; dan
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan
Secara menyeluruh mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan
yang paling utama dalam menjalankan tugas sebagai seorang tenaga pendidik.
Namun dalam hal ini, pelaksanaan Program Pengembangan dan Penilaian
Induksi Guru Pemula (PIGP) ini diharapkan mampu :
1. Melahirkan guru yang profesional.
2. Mengarahkan kepada guru menjalankan tugas dengan penuh rasa
tanggungjawab.
3. Menjadi wahana silaturahmi dan pengenalan antara guru pemula dengan
guru-guru lainnya serta perangkat yang ada di dalamnya, baik siswa
maupun orang tua siswa dalam hal ini adalah masyarakat sekitar.
4. Menjadi tempat untuk menelaah dan mengidentifikasi kemampuan guru
pemula melalui penilaian atas kinerja awal demi perbaikan lebih lanjut.

D. Sasaran
Peserta Program Induksi Guru Pemula (PIGP) adalah :
1. Guru pemula berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang
ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah
pusat/pemerintah daerah.
2. Guru pemula berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mutasi dari
jabatan lain.
3. Guru pemula berstatus bukan PNS yang ditugaskan pada
sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat dan sudah
4

memiliki Sertifikat Pendidik serta sudah menerima Tunjangan Profesi


Guru yang berdasarkan SK Inpassing Guru Bukan PNS.

E. Hasil yang diharapkan


Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan PIGP antara lain :
1. Guru Pemula di SDN Palmerah 19 Pagi dapat beradaptasi dengan iklim
kerja dan budaya sekolah/madrasah;
2. Guru Pemula di SDN Palmerah 19 Pagi dapat melaksanakan pekerjaannya
sebagai guru profesional di sekolah/madrasah.
3. Guru Pemula di SDN Palmerah 19 Pagi mampu mengatasi dan
memecahkan masalah dalam KBM maupun lingkungan kerja.
4. Guru Pemula di SDN Palmerah 19 Pagi dapat memperoleh sertifikat PIGP
dengan hasil minimal Baik.
5

BAB II
PROGRAM KEGIATAN INDUKSI GURU PEMULA

A. Konsep PIGP
Berdasarkan Permendiknas Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program
Induksi Guru Pemula (PIGP) dapat diartikan bahwa PIGP adalah kegiatan
orientasi pelatihan di tempat kerja, pengembangan dan praktik pemecahan
berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran/pembimbingan dan
konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat tugasnya.
Dengan demikian pada hakikatnya PIGP adalah kegiatan pembelajaran bagi
guru pemula di sekolah/madrasah tempatnya bertugas dengan maksud agar
guru tersebut dapat melaksanakan tugasnya sebagai guru professional.
Pelaksanaan PIGP didasarkan pada pemahaman bahwa:
1. Pembelajaran di tempat kerja merupakan unsur utama bagi guru pemula
dan pembelajaran profesional guru pemula.
2. Pembelajaran profesional melibatkan guru dan kelompok guru yang
mengembangkan praktik dan pemahaman baru tentang pekerjaan mereka.
3. Kerjasama dan dialog profesional di sekolah/madrasah dapat mendukung
pembelajaran profesional, mengembangkan praktik reflektif dan
memperkuat pendekatan kesejawatan untuk pendidikan di sekolah.
4. Pembelajaran profesional guru merupakan landasan bagi
pengembangan sekolah/madrasah dan peningkatan hasil belajar siswa
serta peningkatan status profesi

B. Strategi Pelaksanaan
Strategi kepala sekolah dalam pelaksanaan PIGP merujuk pada tugas
kepala sekolah. Adapun tugas-tugas kepala sekolah/madrasah yang terkait
dengan PIGP sebagai berikut.
1. Menyiapkan program orientasi dan buku Pedoman Sekolah bagi guru
pemula sebelum mereka tiba di sekolah.
2. Mempelajari latar belakang, bidang keahlian dan minat guru pemula.

4
6

3. Menugaskan guru berpengalaman untuk menjadi pembimbing bagi guru


pemula.
4. Mendorong dilaksanakannya pertemuan rutin antara guru pemula dengan
pembimbingnya.
5. Menyediakan guru pemula dengan atau akses ke dokumen tertulis
tentang kebijakan sekolah, prosedur, rutinitas dan materi kurikulum.
6. Menyediakan sumber yang sesuai untuk mendukung kerja guru pemula
serta pembelajaran keprofesionalannya.
7. Memastikan bahwa guru pemula benar-benar mengetahui prosedur
penilaian dan kriteria yang akan digunakan untuk menilai kompetensi
guru dalam menjalankan tugasnya pada akhir tahun masa induksi.
8. Memberi kesempatan guru pemula untuk melakukan observasi yang
dilakukan guru yang lebih berpengalaman atau guru berprestasi.
9. Mengunjungi kelas-kelas yang diajar oleh guru pemula secara informal
pada bulan 2-9 dalam rangka membiasakan guru pemula dan siswa
dengan kunjungan-kunjungan pihak yang berkepentingan. Hal ini akan
membantu mengurangi kendala psikologis guru pemula dan siswa
selama kegiatan observasi pada proses penilaian tahap 2 dilakukan.
10. Menegosiasikan kegiatan observasi mengajar sekurang-kurangnya 5 kali
oleh Guru Pembimbing, 1 kali oleh Kepala Sekolah dan 1 kali oleh
Pengawas Sekolah.
11. Bersama dengan pengawas sekolah, kepala sekolah/madrasah memantau
sejauh mana guru pemula terpantau beresiko tidak memenuhi
persyaratan kompetensi guru.
12. Menyiapkan laporan hasil pembimbingan PIGP dan membuat
rekomendasi tentang kompetensi guru dalam pembelajaran berdasarkan
standar kompetensi guru.
13. Memberikan salinan laporan kepada guru pemula untuk diberikan
komentar dan ditandatangani sebelum disahkan oleh Pengawas Sekolah.
14. Memonitor dan mengevaluasi kinerja pembimbing.
15. Mengevaluasi PIGP pada akhir tahun dengan meminta masukan dari
guru pemula dan pembimbing.
7

C. Profil Sekolah
IDENTITAS SEKOLAH
1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SDN Palmerah 19 Pagi
b. NSS : 10101601015
c. NPSN : 20105159
d. Alamat : Jl. Flamboyan Jaya VIII RT. 002/010, Kel.
Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Kota
Administrasi Jakarta Barat.
e. Status Akreditasi :A
2. Identitas Kepala Sekolah
a. Nama : Bety Herawaty ZA., S.Pd
b. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 10 Nopember 1967
c. NIP/NRK : 196711101986032001/
d. Pangkat/Jabatan : Pembina / IV a
e. Alamat Rumah : Jl. Puskesmas II No. 40, Kel. Duri
Kosambi, Kec. Cengkareng, Kota
Administrasi Jakarta Barat
f. No Telepon : 081381737386
3. Data Guru
Data Guru Berdasarkan Status dan Jenis Kelamin
No Status Guru L P Jumlah
1 Guru Tetap/PNS 5 4 8
2 Guru Tidak Tetap/PTT 1 - 1
3 Guru Honor - 3 3
Jumlah 6 7 13

Data Guru Berdasarkan Golongan dan Pangkat


No Golongan L P Jumlah Ket
1 III A 1 1 2
2 III B - 1 1
3 III C - - -
8

4 III D - - -
5 IV A - 1 1
6 IV B - 1 1
7 IV C - - -
8 IV D - - -
9 IV E - - -
Jumlah 1 4 5

4. Data Siswa
No Kelas L P Jumlah Ket
1 I 24 40 64 2 Rombel
2 II 37 23 60 2 Rombel
3 III 46 24 70 2 Rombel
4 IV 33 39 72 2 Rombel
5 V 30 41 71 2 Rombel
6 VI 20 19 39 1 Rombel
Jumlah 190 186 376

5. Sarana dan Prasarana


Ada kondisi
Tidak
No. Jenis sarana Kurang Ket
Baik ada
baik
1 Ruang Kelas √ 7 Ruang
2 Ruang Kepala Sekolah √ 1 Ruang
3 Ruang Guru √ 1 Ruang
4 Ruang Tata Usaha √ 1 Ruang
5 Ruang Perpustakaan √ 1 Ruang
6 Ruang UKS √ 1 Ruang
7 Ruang Ibadah/Mushola √ 1 Ruang
8 Ruang Laboratorium √ 1 Ruang
9 Ruang Keamanan √ 1 Ruang
10 Lapangan upacara √ 1 Ruang
11 Kantin √ 1 Ruang
12 Toilet Guru √ 6 Toilet
13 Toilet Siswa √ 6 Toilet
14 Instalasi Air √ PAM
9

15 Jaringan Listrik √ 2500 W


16 Jaringan Telepon √ Telkom
17 Jaringan Internet √ Speedy

6. Visi dan Misi Sekolah


a. VISI :
“Terciptanya peserta didik yang BERBUDIMANTAB (bertaqwa,
berkarakter, ulet, disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab) dan
unggul dalam prestasi”
b. MISI :
1) Meningkatkan pelaksanaan keagamaan
2) Membudidayakan disiplin belajar, disiplin waktu, dan disiplin
kebersihan
3) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa
4) Meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan
5) Meningkatkan prestasi dalam bidang akademik maupun non
akademik
6) Melaksanakan pembelajaran yang berbasis IT

D. Biodata Guru Pemula


IDENTITAS GURU PEMULA

1. Nama dan Gelar : Zamzam Mubaroq, S.Pd


2. NIP : 198810282015041002
3. Pangkat/Golongan Ruang : Penata Muda/III a
4. TMT Sebagai CPNS : 01 April 2015
5. Masa Kerja : 1 Tahun 00 bulan
6. Jenis Kelamin : Laki-laki
7. Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 28 Oktober 1988
8. Agama : Islam
9. Alamat : Kp. Rancakemit Rt. 001/012 Kel/ Kec.
Solokanjeruk, Kab. Bandung, Prov.
Jawa Barat
10. Riwayat Pendidikan : SDN Rancalongong 02
10

MTs Unwanul Falah


MA Al-Basyariyah
Universitas Pendidikan Indonesia
11. Pendidikan Terakhir : S1-PGSD
12. Alamat Email : [email protected]
13. Nomor HP : 087825192419

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Program Induksi dilaksanakan di SDN Palmerah 19 Pagi Kecamatan
Palmerah Kota Administrasi Jakarta Barat, selama satu tahun dan dapat
diperpanjang paling lama satu tahun. Waktu pelaksanannya yaitu dari bulan
Mei 2015 s.d bulan Maret 2016.

F. Peran-peran Pihak-pihak yang Terkait


Dalam pelaksanaan PIGP ada beberapa pihak-pihak yang terkait langsung
yaitu Guru Pembimbing, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
1. Pembimbing
Pembimbing ditugaskan oleh Kepala Sekolah/Madrasah atas dasar
profesionalisme dan kemampuan komunikasi dan interpersonal yang
baik sesuai dengan bidang tugasnya. Jika tidak memiliki pembimbing
dan Kepala Sekolah/Madrasah tidak dapat menjadi pembimbing, Kepala
Sekolah/Madrasah dapat meminta pembimbing dari satuan pendidikan
terdekat dengan persetujuan Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi/
Kabupaten/ Kota atau kantor kementerian agama kabupaten/kota sesuai
dengan tingkat kewenangannya.
Kriteria guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah/Madrasah sebagai
pembimbing memiliki :
a. Kompetensi sebagai guru professional
b. Kemampuan bekerjasama dan berkomunikasi yang baik
c. Kemampuan menganalisis dan memberikan saran-saran perbaikan
terhadap proses pembelajaran/pembimbingan dan konseling
d. Pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata
pelajaran yang sama dengan guru pemula diprioritaskan yang telah
11

memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun dan


memiliki pangkat/golongan serta jabatan yang lebih tinggi daripada
guru pemula
Tanggung jawab pembimbing antara lain :
a. Menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi, bersahabat
dan terbuka dengan guru pemula
b. Memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan
konseling
c. Melibatkan guru pemula dalam aktivitas sekolah/madrasah
d. Memberikan dukungan terhadap rencana kegiatan pengembangan
keprofesian guru pemula
e. Memberikan kesempatan kepada guru pemula untuk melakukan
observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling guru lain.
f. Melaporkan kemajuan dan perkembangan kinerja guru pemula
kepada pengawas sekolah/madrasah
g. Memberikan masukan dan saran atas pembimbingan tahap kedua

2. Kepala Sekolah
Tanggung jawab Kepala Sekolah/Madrasah antara lain :
a. Melakukan analisis kebutuhan guru pemula.
b. Menyiapkan buku Pedoman Pelaksanaan Program Induksi.
c. Menunjuk pembimbing yang sesuai kriteria.
d. Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya
tidak terdapat guru pembimbing yang memenuhi kriteria sebagai
pembimbing.
e. Mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada Dinas
Pendidikan terkait, jika tidak memiliki pembimbing dan Kepala
Sekolah/Madrasah tidak dapat menjadi pembimbing.
f. Memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing.
g. Melakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan
saran perbaikan.
h. Melakukan Penilaian Kinerja.
12

i. Menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan


kepada Kepala Dinas Pendidikan terkait dengan mempertimbangkan
masukan dan saran dari Guru Pembimbing dan Pengawas Sekolah/
Madrasah, serta memberikan salinan laporan tersebut kepada Guru
Pemula.

3. Pengawas Sekolah
Tanggung jawab Pengawas Sekolah antara lain :
a. Memberikan penjelasan kepada Kepala Sekolah/Madrasah dan Guru
Pembimbing serta Guru Pemula tentang pelaksanaan program
induksi termasuk proses penilaian
b. Melatih Guru Pembimbing dan Kepala Sekolah/Madrasah tentang
pelaksanaan pembimbingan dan penilaian dalam program induksi
c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program induksi di satuan
pendidikan yang menjadi tanggung jawab
d. Memberikan masukan dan saran atas isi laporan hasil penilaian
kinerja.

G. Jadwal Kegiatan
No Tanggal Kegiatan
1 25 – 29 Mei 2015 Persiapan dan Sosialisasi PIGP
2 1 - 3 Juni 2015 Observasi lingkungan dan kondisi sekolah
3 1. Mempelajari Buku pedoman pelaksanaan dan Panduan
Kerja PIGP
8 – 12 Juni 2015 2. Mempelajari ketersediaan dan penggunaan sarana dan
prasarana serta sumber belajar di sekolah.
4 27 - 30 Juli 2015 Observasi Kelas
5 31 Agustus 2015 Pelaksanaan pembimbingan oleh guru pembimbing
1. Kompetensi Pedagogik
1.1. Memahami latar belakang siswa
a. Bimbingan membuat absensi siswa
b. Bimbingan membuat Administrasi kesiswaan
13

(Buku Mutasi Siswa dan Buku Data Siswa)


c. Bimbingan menghitung prosentase absensi siswa
1.2.Memahami teori belajar
a. Bimbingan persiapan guru sebelum mengajar
b. Bimbingan pengkondisian kelas
c. Bimbingan metode, teknik, pendekatan dan strategi
pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi
6 1 September 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
2. Kompetensi Kepribadian
2.1. Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan
hukum di Indonesia
a. Bimbingan psikologi pendidikan
b. Bimbingan tentang wawasan nusantara
c. Bimbingan penerapan norma, kebiasaan dan hukum
di Indonesia dalam proses pembelajaran
7 2 September 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
3. Kompetensi sosial
3.1. Bertindak inklusif dan objektif serta tidak
diskriminatif
a. Bimbingan penerapan sikap saling menghargai
b. Bimbingan penerapan sikap inklusif dan objektif
serta tidak diskriminatif dalam proses
pembelajaran
8 3 September 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
4. Kompetensi Profesional
4.1. Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur isi dan
standar kompetensi mata pelajaran, serta tahapan-
tahapan pengajaran.
a. Bimbingan penyampaian materi pembelajaran
secara sistematis
b. Bimbingan rasa percaya diri dalam penyampaian
pembelajaran
14

c. Bimbingan penerapan konsep pembelajaran dalam


kehidupan sehari-hari
9 4 September 2015 Penilaian Tahap 1 ke 1 oleh Guru Pembimbing
10 5 Oktober 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
1. Kompetensi Pedagogik
1.3. Pengembangan Kurikulum
a. Bimbingan Penyusunan perangkat kurikulum
seperti Analisis Kalender Pendidikan, Silabus,
program pembelajaran, dan RPP
b. Bimbingan mengembangkan materi pembelajaran
1.4. Aktivitas pengembangan pendidikan
a. Bimbingan penggunaan media sesuai dengan
materi pembelajaran
b. Bimbingan pemanfaatan IT sebagai pendukung
proses pembelajaran
11 6 Oktober 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
2. Kompetensi Kepribadian
2.2. Model peran yang stabil dan dewasa
a. Bimbingan penggunaan bahasa yang baik dan benar
sesuai dengan KBBI dalam proses pembelajaran
b. Bimbingan menghadapi orang tua siswa, membahas
kegiatan belajar siswa di sekolah
c. Bimbingan loyalitas terhadap teman sejawat dan
pimpinan
12 7 Oktober 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
3. Kompetensi sosial
3.2. Berkomunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang
tua dan masyarakat
a. Bimbingan mengembangkan rasa simpati dan
empatik pada siswa, orang tua siswa dan staf
b. Bimbingan efektif dalam berkomunikasi dengan
siswa, orang tua siswa, guru dan staf
15

13 8 Oktober 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing


4. Kompetensi Profesional
4.2. Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri
a. Bimbingan mengembangkan keprofesionalan dalam
PKB
14 9 Oktober 2015 Penilaian Tahap 1 ke 2 oleh Guru Pembimbing
15 2 Nopember 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
1. Kompetensi Pedagogik
1.5. Peningkatan potensi siswa
a. Bimbingan membuat data hobi dan minat siswa
b. Bimbingan mengarahkan siswa agar selalu
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai
dengan minat dan bakat siswa di sekolah.
1.6. Komunikasi dengan siswa
a. Bimbingan teknik-teknik berkomunikasi dengan
siswa dalam metode tanya jawab
b. Bimbingan eksplorasi siswa dalam KBM
c. Bimbingan konfirmasi/meluruskan jawaban siswa
tanpa mengurangi rasa percaya diri siswa
16 3 Nopember 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
2. Kompetensi Kepribadian
2.3. Etos kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi
guru
a. Bimbingan etos kerja, sikap tanggung jawab, rasa
bangga menjadi guru dan percaya diri.
b. Bimbingan bekerja secara professional dan mandiri
17 4 Nopember 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
3. Kompetensi Sosial
3.1. Bertindak inklusif dan objektif serta tidak
diskriminatif
a. Bimbingan penerapan sikap saling menghargai
b. Bimbingan penerapan sikap inklusif dan objektif
16

serta tidak diskriminatif dalam proses


pembelajaran
18 5 Nopember 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
4. Kompetensi Profesional
4.1. Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan
standar kompetensi mata pelajaran serta tahapan-
tahapan pembelajaran
a. Bimbingan penyampaian materi pembelajaran
secara sistematis
b. Bimbingan rasa percaya diri dalam penyampaian
pembelajaran
c. Bimbingan penerapan konsep pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari
19 6 Nopember 2015 Penilaian Tahap 1 ke 3 oleh Guru Pembimbing
20 27 Nopember 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
1. Kompetensi Pedagogik
1.7.Penilaian dan evaluasi
a. Bimbingan penyusunan KKM
b. Bimbingan penyusunan evaluasi pembelajaran
c. Bimbingan analisis hasil evaluasi pembelajaran
d. Bimbingan analisis butir soal
e. Bimbingan penyusunan program evaluasi, remedial
dan pengayaan
21 30 Nopember 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
2. Kompetensi Kepribadian
2.1. Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan
hukum di Indonesia
a. Bimbingan psikologi pendidikan
b. Bimbingn tentang wawasan nusantara
c. Bimbingan penerapan norma, kebiasaan dan hokum
di Indonesia dalam proses pembelajaran
2.2. Model peran yang stabil dan dewasa
17

a. Bimbingan penggunaan bahasa yang baik dan benar


sesuai dengan KBBI dalam proses pembelajaran
b. Bimbingan menghadapi orang tua siswa, membahas
kegiatan belajar siswa di sekolah
c. Bimbingan loyalitas terhadap teman sejawat dan
pimpinan
22 1 Desember 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
3. Kompetensi Sosial
3.2. Berkomunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang
tua dan masyarakat
a. Bimbingan mengembangkan rasa simpati dan
empatik pada siswa, orang tua siswa dan staf
b. Bimbingan efektif dalam berkomunikasi dengan
siswa, orang tua siswa, guru dan staf
23 2 Desember 2015 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
4. Kompetensi Profesional
4.2. Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri
a. Bimbingan mengembangkan keprofesionalan
dalam PKB
24 3 Desember 2015 Penilaian tahap 1 ke 4 oleh guru pembimbing
25 4 Januari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
1. Kompetensi Pedagogik
1.6.Komunikasi dengan siswa
a. Bimbingan teknik-teknik berkomunikasi dengan
siswa dalam metode tanya jawab
b. Bimbingan eksplorasi siswa dalam KBM
c. Bimbingan konfirmasi/meluruskan jawaban siswa
tanpa mengurangi rasa percaya diri siswa
1.7. Penilaian dan evaluasi
a. Bimbingan penyusunan KKM
b. Bimbingan penyusunan evaluasi pembelajaran
c. Bimbingan analisis hasil evaluasi pembelajaran
18

d. Bimbingan analisis butir soal


e. Bimbingan penyusunan program evaluasi, remedial
dan pengayaan
26 5 Januari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
2. Kompetensi Kepribadian
2.3. Etos kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi
guru
a. Bimbingan etos kerja, sikap tanggung jawab, rasa
bangga menjadi guru dan percaya diri.
b. Bimbingan bekerja secara professional dan mandiri
27 6 Januari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
3. Kompetensi sosial
3.1. Bertindak inklusif dan objektif serta tidak
diskriminatif
a. Bimbingan penerapan sikap saling menghargai
b. Bimbingan penerapan sikap inklusif dan objektif
serta tidak diskriminatif dalam proses
pembelajaran
28 7 Januari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh guru pembimbing
4. Kompetensi Profesional
4.1. Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan
standar kompetensi mata pelajaran serta tahapan-
tahapan pembelajaran
a. Bimbingan penyampaian materi pembelajaran
secara sistematis
b. Bimbingan rasa percaya diri dalam penyampaian
pembelajaran
c. Bimbingan penerapan konsep pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari
29 8 Januari 2016 Penilaian Tahap 1 ke 5 oleh guru pembimbing
30 1 Februari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh kepala sekolah
1. Kompetensi Pedagogik
19

1.1.Memahami latar belakang siswa


a. Bimbingan membuat absensi siswa
b. Bimbingan membuat Administrasi kesiswaan
(Buku Mutasi Siswa dan Buku Data Siswa)
c. Bimbingan menghitung prosentase absensi siswa
1.2.Memahami teori belajar
a. Bimbingan persiapan guru sebelum mengajar
b. Bimbingan pengkondisian kelas
c. Bimbingan metode, teknik, pendekatan dan strategi
pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi
1.3.Pengembangan kurikulum
a. Bimbingan Penyusunan perangkat kurikulum
seperti Analisis Kalender Pendidikan, Silabus,
program pembelajaran, dan RPP
b. Bimbingan mengembangkan materi pembelajaran
1.4.Aktivitas pengembangan pendidikan
a. Bimbingan penggunaan media sesuai dengan
materi
b. Bimbingan pemanfaatan IT sebagai pendukung
proses pembelajaran
31 2 Februari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh kepala sekolah
1. Kompetensi Pedagogik
1.5.Peningkatan potensi siswa
a. Bimbingan membuat data hobi dan minat siswa
b. Bimbingan mengarahkan siswa agar selalu
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai
dengan minat dan bakat siswa di sekolah.
1.6. Komunikasi dengan siswa
a. Bimbingan teknik-teknik berkomunikasi dengan
siswa dalam metode tanya jawab
b. Bimbingan eksplorasi siswa dalam KBM
c. Bimbingan konfirmasi/meluruskan jawaban siswa
20

tanpa mengurangi rasa percaya diri siswa


1.7.Penilaian evaluasi
a. Bimbingan penyusunan KKM
b. Bimbingan penyusunan evaluasi pembelajaran
c. Bimbingan analisis hasil evaluasi pembelajaran
d. Bimbingan analisis butir soal
e. Bimbingan penyusunan program evaluasi, remedial
dan pengayaan
32 3 Februari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh kepala sekolah
2. Kompetensi Kepribadian
2.1. Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan
hukum di Indonesia
a. Bimbingan psikologi pendidikan
b. Bimbingn tentang wawasan nusantara
c. Bimbingan penerapan norma, kebiasaan dan hokum
di Indonesia dalam proses pembelajaran
2.2. Model peran yang stabil dan dewasa
a. Bimbingan penggunaan bahasa yang baik dan benar
sesuai dengan KBBI dalam proses pembelajaran
b. Bimbingan menghadapi orang tua siswa, membahas
kegiatan belajar siswa di sekolah
c. Bimbingan loyalitas terhadap teman sejawat dan
pimpinan
2.3. Etos kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi
guru
a. Bimbingan etos kerja, sikap tanggung jawab, rasa
bangga menjadi guru dan percaya diri.
b. Bimbingan bekerja secara professional dan mandiri
33 4 Februari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh kepala sekolah
3. Kompetensi sosial
3.1. Bertindak inklusif dan objektif serta tidak
diskriminatif
21

a. Bimbingan penerapan sikap saling menghargai


b. Bimbingan penerapan sikap inklusif dan objektif
serta tidak diskriminatif dalam proses
pembelajaran
3.2. Berkomunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang
tua dan masyarakat
a. Bimbingan mengembangkan rasa simpati dan
empatik pada siswa, orang tua siswa dan staf
b. Bimbingan efektif dalam berkomunikasi dengan
siswa, orang tua siswa, guru dan staf
34 5 Februari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh kepala sekolah
4. Kompetensi Profesional
4.1. Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan
standar kompetensi mata pelajaran serta tahapan-
tahapan pembelajaran
a. Bimbingan penyampaian materi pembelajaran
secara sistematis
b. Bimbingan rasa percaya diri dalam penyampaian
pembelajaran
c. Bimbingan penerapan konsep pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari
4.2. Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri
a. Bimbingan mengembangkan keprofesionalan
dalam PKB
35 9 Februari 2016 Penilaian tahap 2 ke 1 oleh kepala sekolah
36 15 Februari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh pengawas sekolah
1. Kompetensi Pedagogik
1.1.Memahami latar belakang siswa
a. Bimbingan membuat absensi siswa
b. Bimbingan membuat Administrasi kesiswaan
(Buku Mutasi Siswa dan Buku Data Siswa)
c. Bimbingan menghitung prosentase absensi siswa
22

1.2.Memahami teori belajar


a. Bimbingan persiapan guru sebelum mengajar
b. Bimbingan pengkondisian kelas
c. Bimbingan metode, teknik, pendekatan dan strategi
pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi
1.3.Pengembangan kurikulum
a. Bimbingan Penyusunan perangkat kurikulum
seperti Analisis Kalender Pendidikan, Silabus,
program pembelajaran, dan RPP
b. Bimbingan mengembangkan materi pembelajaran
1.4.Aktivitas pengembangan pendidikan
a. Bimbingan penggunaan media sesuai dengan
materi
b. Bimbingan pemanfaatan IT sebagai pendukung
proses pembelajaran
37 16 Februari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh pengawas sekolah
1. Kompetensi Pedagogik
1.5.Peningkatan potensi siswa
a. Bimbingan membuat data hobi dan minat siswa
b. Bimbingan mengarahkan siswa agar selalu
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai
dengan minat dan bakat siswa di sekolah.
1.6. Komunikasi dengan siswa
a. Bimbingan teknik-teknik berkomunikasi dengan
siswa dalam metode tanya jawab
b. Bimbingan eksplorasi siswa dalam KBM
c. Bimbingan konfirmasi/meluruskan jawaban siswa
tanpa mengurangi rasa percaya diri siswa
1.7.Penilaian evaluasi
a. Bimbingan penyusunan KKM
b. Bimbingan penyusunan evaluasi pembelajaran
c. Bimbingan analisis hasil evaluasi pembelajaran
23

d. Bimbingan analisis butir soal


e. Bimbingan penyusunan program evaluasi, remedial
dan pengayaan
38 17 Februari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh pengawas sekolah
2. Kompetensi Kepribadian
2.1. Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan
hukum di Indonesia
a. Bimbingan psikologi pendidikan
b. Bimbingn tentang wawasan nusantara
c. Bimbingan penerapan norma, kebiasaan dan hokum
di Indonesia dalam proses pembelajaran
2.2. Model peran yang stabil dan dewasa
a. Bimbingan penggunaan bahasa yang baik dan benar
sesuai dengan KBBI dalam proses pembelajaran
b. Bimbingan menghadapi orang tua siswa, membahas
kegiatan belajar siswa di sekolah
c. Bimbingan loyalitas terhadap teman sejawat dan
pimpinan
2.3. Etos kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi
guru
a. Bimbingan etos kerja, sikap tanggung jawab, rasa
bangga menjadi guru dan percaya diri.
b. Bimbingan bekerja secara professional dan mandiri
39 18 Februari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh pengawas sekolah
3. Kompetensi sosial
3.1. Bertindak inklusif dan objektif serta tidak
diskriminatif
a. Bimbingan penerapan sikap saling menghargai
b. Bimbingan penerapan sikap inklusif dan objektif
serta tidak diskriminatif dalam proses
pembelajaran
3.2. Berkomunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang
24

tua dan masyarakat


a. Bimbingan mengembangkan rasa simpati dan
empatik pada siswa, orang tua siswa dan staf
b. Bimbingan efektif dalam berkomunikasi dengan
siswa, orang tua siswa, guru dan staf
40 19 Februari 2016 Pelaksanaan bimbingan oleh pengawas sekolah
4. Kompetensi Profesional
4.1. Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan
standar kompetensi mata pelajaran serta tahapan-
tahapan pembelajaran
a. Bimbingan penyampaian materi pembelajaran
secara sistematis
b. Bimbingan rasa percaya diri dalam penyampaian
pembelajaran
c. Bimbingan penerapan konsep pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari
4.2. Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri
a. Bimbingan mengembangkan keprofesionalan
dalam PKB
41 22 Februari 2016 Penilaian tahap 2 ke 2 oleh pengawas sekolah
42 1 – 31 Maret 2016 Tahap Pelaporan
25

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
A. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilaksanakan pada bulan ke-1 implementasi PIGP.
Sekolah/Madrasah yang akan melaksanakan PIGP perlu melakukan persiapan
diantaranya:

1. Analisis Kebutuhan Sekolah


Analisis Kebutuhan Sekolah dilakukan oleh kepala sekolah,
pembimbing, dan pengawas sebagai persiapan pelaksanaan PIGP. Analisis
oleh Kepala Sekolah yakni dengan mempertimbangkan beberapa hal
antara lain: ciri khas sekolah, latar belakang pendidikan dan pengalaman
guru pemula, ketersediaan pembimbing yang memenuhi syarat, dan
keberadaan organisasi profesi yang terkait.
Analisis oleh pembimbing dengan mempertimbangkan faktor-faktor
antara lain: ciri khas sekolah, latar belakang pendidikan, pengalaman guru
pemula, keberadaan organisasi profesi yang terkait. Sementara pengawas
juga menganalisis kebutuhan sekolah penyelenggara PIGP.
Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP
Kondisi
No Aspek KondisiNyata TindakLanjut
Ideal
A. 1. KetersedianDokumen
yang dibutuhkan terkait
PIGP
1.1 Peraturan Menteri Ada Ada Digunakan sebagai acuan PIGP
Pendidikan Nasional
Nomor 27 Tahun 2010
Tentang Program Induksi
bagi Guru Pemula
1.2 Panduan Kerja PIGP 1-12 Ada Ada Digunakan sebagai acuan PIGP
1.3 Modul PIGP bagi Ada Ada Digunakan sebagai acuan PIGP
Pengawas
Sekolah/Madrasah, Kepala
Sekolah/Madrasah, dan
Pembimbing
1.4 Buku Modul Implementasi Ada Ada Digunakan sebagai acuan PIGP
PIGP

24
26

1.5 Keputusan Kepala Dinas Ada Belum Digunakan sebagai acuan PIGP
Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta Nomor 15 Tahun
2012 tentang Program
Induksi Guru Pemula
1.6 Buku Pedoman Ada Belum Pengarahan dari Kepsek dan
Pelaksanaan PIGP yang Pengawas
disusun oleh kepala
sekolah
2. Dokumen Pedoman
Pengelolaan Sekolah
2.1 Dokumen 1 dan 2 KTSP Ada Ada
2.2 Kalender Akademik Ada Ada
2.3 Struktur Organisasi Ada Ada
Sekolah
2.4 Pembagian Tugas Guru Ada Ada
2.5 Pembagian Tugas Tenaga Ada Ada
Kependidikan
2.6 Peraturan Akademik Ada Ada
2.7 Tata tertib Sekolah Ada Ada
2.8 Kode Etik Sekolah Ada Ada
2.9 Biaya Operasional Sekolah Ada Ada
B. Ketersediaan SDM:
1. Kepala Sekolah yang Ada Ada Siap membimbing
memahami tentang PIGP
2. Ketersediaan pembimbing Ada Ada Siap membimbing
yang sesuai kriteria

Jakarta, 29 Mei 2015


Ka. SDN Palmerah 19 Pagi

Bety Herawaty ZA., S.Pd


NIP. 196711101986032001
27

Analisis Kebutuhan Implementasi PIGP


Cek
Topik Catatan
Ya Tidak
Apa pengalaman terdahulu yang √  Menjadi Guru Honorer sejak tahun 2011 s.d. 2015
dimiliki guru pemula  Diangkat sebagai CPNS pada tahun 2015
Apakah semua panduan kerja relevan √  Semua panduan kerja relevan dengan kenyataan
Apakah ada guru lain yang mengampu √  Ada, karena guru pemula di sekolah kami menjadi
mata pembelajaran yang sama dengan guru kelas
guru pemula
Apakah ada guru pembimbing yang √  Ada, guru pembimbing di sekolah kami memiliki
layak kompetensi yang baik untuk menjadi guru
pembimbing
Apakah pembimbing perlu menjalani √  Ya, pembimbing perlu mendapatkan pembekalan
training tentang observasi pembelajaran dan training tentang observasi dalam pembelajaran
atau pembimbingan /pembimbingan
Apakah memungkinkan melibatkan √  Ya, untuk mendukung pelaksanaan PIGP sangat
KKG/MGMP dan tenaga ahli untuk diperlukan keterlibatan KKG dan tenaga ahli
mendukung PIGP
Apakah ada hal-hal lain yang patut √  Ada, antara lain :
dipertimbangkan dalam PIGP 1. Sosialisasi pelaksanaan PIGP baik bagi Kepala
Sekolah, guru pembimbing dan guru pemula
harus maksimal untuk membantu proses
pelaporan PIGP
2. Buku, rujukan dan sarana prasarana yang
relevan

Jakarta, 29 Mei 2015


Ka. SDN Palmerah 19 Pagi

Bety Herawaty ZA., S.Pd


NIP. 196711101986032001
28

2. Persiapan dalam pembelajaran


Untuk kelancaran pembimbingan tahap 1, pembimbing
mempersiapkan dokumen-dokumen yang mendukung dalam tahap
pembimbingan PIGP. Dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap
persiapan meliputi:
1. Silabus
2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Program Tahunan
4. Program Semester
5. Pelaksanaan proses pembelajaran
6. Penilaian hasil pembelajaran
7. Pengawasan proses pembelajaran

2. Monitoring PIGP
Mempersiapkan lembar monitoring PIGP. Monitoring dilakukan oleh
pengawas didampingi Kepala Sekolah.
29

Instrumen Monitoring PIGP


No Aspek Hasil Monitoring Dokumen Pendukung
Persiapan
1. Apakah Progam Induksi telah Pelaksanaan Program Induksi
tertuang dalam Rencana Kerja √ Ya Tidak yang tertuang dalam Rencana
Sekolah? Kerja Sekolah
2. Apakah program Induksi telah Alokasi dana pada Rencana
teranggarkan dalam Rencana Ya √ Tidak Kegiatan dan Anggaran Sekolah
Kegiatan dan Anggaran (RKAS)
Sekolah?
3. Apakah sekolah telah memiliki
dokumen Program Induksi dan
dokumen pendukungnya?
a. Permendiknas dan Lampiran √ Ya Tidak
tentang Program Induksi

b. Panduan Kerja √ Ya Tidak

c. Pedoman Program Induksi √ Ya Tidak

d. Kurikulum Tingkat Satuan √ Ya Tidak


Pendidikan (KTSP)

e. Kalender Pendidikan √ Ya Tidak


Bukti dokumen
f. Struktur Organisasi Sekolah √ Ya Tidak

g. Pembagian Tugas Guru √ Ya Tidak

h. Pembagian Tugas Tenaga √ Ya Tidak


Kependidikan

i. Peraturan Akademik √ Ya Tidak

j. Tata Tertib Sekolah √ Ya Tidak

k. Kode Etik Sekolah √ Ya Tidak

l. Biaya Operasional Sekolah √ Ya Tidak

4. Apakah Kepala Buku Pedoman Program Induksi


Sekolah/Madrasah menyusun Ya √ Tidak
Buku Pedoman Program
Induksi?
30

5. Apakah kepala sekolah


melakukan analisis kebutuhan? √ Ya Tidak Lembar Analisis Kebutuhan
yang telah diisi

6. Apakah kepala sekolah memberi


tugas guru yang profesional √ Ya Tidak Surat Tugas Pembimbing
untuk menjadi pembimbing?
7. Apakah sekolah memiliki guru
yang memenuhi kriteria sebagai √ Ya Tidak Keberadaan pembimbing sesuai
pembimbing? criteria

8. Apakah kepala sekolah Notula dan Daftar Hadir Rapat


berkonsultasi dengan pengawas √ Ya Tidak
sekolah tentang pelaksanaan
program Induksi?
9. Apakah kepala sekolah Bukti Sosialisasi (notula, daftar
mensosialisasikan Program Ya √ Tidak hadir, dll)
Induksi kepada warga sekolah?

B. Pelaksanaan
a. Pengenalan Lingkungan Sekolah
1. Apakah pembimbing
memperkenalkan situasi dan √ Ya Tidak
kondisi sekolah kepada guru
pemula?
2. Apakah pembimbing melakukan Lembar Observasi Pembelajaran
pembimbingan dalam √ Ya Tidak
menyusunan perencanaan dan
pelaksanaan proses
pembelajaran dan tugas terkait
lainnya?
3. Apakah guru pemula Lembar Observasi Pembelajaran
mengamati situasi dan kondisi √ Ya Tidak
sekolah serta lingkungannya,
termasuk melakukan observasi
di kelas sebagai bagian
pengenalan situasi?
4. Apakah guru pemula Dokumen tersedia semua
mempelajari Buku Pedoman dan √ Ya Tidak
Panduan Kerja bagi guru
pemula, data-data sekolah, tata
tertib sekolah, dan kode etik
guru?
5. Apakah guru pemula Lembar ceklist tugas kepala
mempelajari ketersediaan dan sekolah dan guru pembimbing
penggunaan sarana dan sumber √ Ya Tidak
belajar di sekolah?
31

6. Apakah guru pemula


mempelajari Kurikulum Tingkat √ Ya Tidak Dokumen tersedia
Satuan Pendidikan?
b. Pelaksanaan pembimbingan
1. Apakah Pembimbingan Tahap 1 Lembar Observasi Pembelajaran
dilaksanakan pada bulan ke-2? Ya √ Tidak

2. Apakah guru pemula bersama Silabus dan RPP yang


pembimbing menyusun Silabus √ Ya Tidak dikembangkan guru Pemula
dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang akan
digunakan pada pertemuan
minggu-minggu pertama.?
3. Apakah guru pemula bersama
pembimbing menyusun Rencana √ Ya Tidak Lembar RPK
Pengembangan Keprofesian PK yang digunakan
Berkelanjutan untuk tahun
pertama masa induksi?
4. Apakah selama pembimbingan Bukti dokumentasi
pembimbing memberi motivasi √ Ya Tidak pembimbingan
tentang pentingnya tugas guru?
5. Apakah selama pembimbingan, Bukti dokumen pembimbingan
pembimbing memberi arahan √ Ya Tidak
tentang perencanaan
pembelajaran/pembimbingan,
pelaksanaan
pembelajaran/pembimbingan
dan penilaian hasil
belajar/bimbingan siswa?
6. Apakah selama pembimbingan
pembimbing memberi √ Ya Tidak Lembar Observasi Pembelajaran
kesempatan untuk melakukan Guru lain
observasi pembelajaran di kelas
dengan menggunakan Lembar
Observasi Pembelajaran?
7. Apakah selama pembimbingan
pembimbing melibatkan guru √ Ya Tidak Surat Tugas dan Bukti Kegiatan
pemula dalam kegiatan-kegiatan
di sekolah?
8. Apakah selama pembimbingan Ceklist tugas kepala sekolah dan
pembimbing memberi arahan guru pembimbing
dalam menyusun rencana dan √ Ya Tidak
pelaksanaan program pada
kegiatan yang menjadi tugas
tambahan?
32

9. Apakah pembimbing dan guru


pemula menentukan fokus √ Ya Tidak Lembar obserasi dan Refleksi
elemen kompetensi yang akan Pembelajaran
diobservasi?
10. Apakah guru pemula mengisi
lembar refleksi setelah ada √ Ya Tidak Lembar Refleski yang telah diisi
kesepakatan fokus elemen
kompetensi yang akan
diobservasi
11. Apakah guru pemula melakukan
refleksi pada pasca observasi √ Ya Tidak Lembar Refleksi yang telah diisi

12. Apakah pembimbing memberi Umpan balik yang tertulis pada


umpan balik dari hasil observasi √ Ya Tidak Lembar Observasi Pembelajaran
dan refleksi?
13. Apakah pembimbing melakukan Jumlah Lembar Observasi yang
observasi lebih dari atau sama √ Ya Tidak telah diisi
dengan enam kali?
14. Apakah pembimbing melakukan Lembar Observasi pembelajaran
observasi pembelajaran di bulan yang telah
ke 2-9? √ Ya Tidak Diisi (tangal pelaksanaan)

C. Penilaian
15. Apakah kepala sekolah Lembar Observasi pembelajaran
melakukan observasi yang telah
pembelajaran √ Ya Tidak Diisi (tangal pelaksanaan)

16. Apakah kepala sekolah Lembar Observasi pembelajaran


melakukan observasi Ya √ Tidak yang telah
pembelajaran lebih dari atau Diisi (tangal pelaksanaan) oleh
sama dengan tiga kali? kepala sekolah
17. Apakah pengawas sekolah Lembar Observasi pembelajaran
melakukan observasi √ Ya Tidak yang telah
pembelajaran Diisi (tangal pelaksanaan) oleh
pengawas Sekolah
18. Apakah pengawas sekolah Lembar Observasi pembelajaran
melakukan observasi Ya √ Tidak yang telah
pembelajaran lebih dari atau Diisi (tangal pelaksanaan) oleh
sama dengan dua kali? pengawas sekolah
19. Apakah kepala sekolah Lembar Observasi pembelajaran
melakukan observasi √ Ya Tidak yang telah
pembelajaran di bulan ke-10? Diisi (tangal pelaksanaan) oleh
kepala sekolah
20. Apakah pengawas sekolah Lembar Observasi pembelajaran
melakukan observasi √ Ya Tidak yang telah
pembelajaran di bulan ke-10? Diisi (tangal pelaksanaan) oleh
pengawas sekolah
33

D. Pelaporan
1. Apakah kepala sekolah Draft Laporan Penilaian Kinerja
menyusun draft Laporan √ Ya Tidak Guru Pemula beserta dokumen
Penilaian Kinerja Guru pemula pendukung
dengan mendiskusikan hasil
dengan pembimbing dan
pengawas sekolah?
2. Apakah kepala sekolah dalam Daftar hadir dan notula rapat
menentukan keputusan √ Ya Tidak pengambilan keputusan
mempertimbangkan pendapat Penilaian Kinerja Guru Pemula
pembimbing dan pengawas pada Program Induksi
sekolah?
3. Apakah Laporan Penilaian Laporan Penilaian Kinerja Guru
Kinerja Guru Pemula √ Ya Tidak Pemula yang telah ditanda
ditandatangani oleh kepala tangani oleh kepala sekolah dan
sekolah dan pengawas sekolah? pengawas sekolah
4. Apakah kepala sekolah Surat pengajuan penerbitan
mengajukan penerbitan sertifikat √ Ya Tidak Sertifikat Program Induksi
Program Induksi telah sesuai
dengan ketentuan?

Jakarta, 29 Mei 2015


Pengawas TK/SD Wil. Binaan III
Seksi Dinas Pendidikan Kec. Cengkareng

Drs. Waluyo
NIP. 195904051982041003
34

B. Tahap Pembimbingan
Pelaksanaan pembimbingan dilakukan pada bulan kedua sampai dengan
bulan kesembilan oleh guru yang telah ditetapkan sebagai pembimbing.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam tahap
pembimbingan adalah sebagai berikut :
1. Pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pembimbing adalah
sebagai berikut:
a. Membimbing guru pemula dalam penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran seperti (Silabus dan RPP), pembimbing dapat
membimbing secara langsung. Penyusunan perencanaan
pembelajaran dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut :
1) Analisis permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran
dapat mengarah pada permasalahan materi pembelajaran,
pedagogi, dan fasilitas, serta permasalahan lainnya. Dengan
teridentifikasinya permasalahan diharapkan guru dapat
menentukan strategi pembelajaran efektif dan efisien.
2) Guru secara bersama-sama mencari solusi terhadap
permasalahan yang dihadapi yang dituangkan dalam rancangan
pembelajaran atau lesson plan, teaching materials berupa
media pembelajaran, lembar kerja siswa, dan asesmen.
b. Melakukan observasi pembelajaran secara berkala. Proses observasi
pembelajaran dan pembimbingan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu
pra-observasi, observasi, dan pasca observasi.
1) Pra-observasi
Guru pemula dan pembimbing mendiskusikan,
menentukan, dan menyepakati fokus observasi pembelajaran
dan pembimbingan yang meliputi paling banyak 5 (lima)
indikator kinerja dari keseluruhan indikator kinerja
sebagaimana yang tertulis dalam lembar observasi
pembelajaran yang akan diisi oleh pembimbing dan lembar
refleksi diri yang akan diisi oleh guru pemula. Lima indikator
35

kinerja yang menjadi obyek dalam fokus observasi dapat


ditentukan secara berbeda pada setiap pelaksanaan observasi
yang didasarkan pada hasil observasi sebelumnya.
2) Pelaksanaan Observasi
Pembimbing melakukan observasi pembelajaran yang
dilaksanakan guru pemula. Dalam konteks pendekatan lesson
study, jika guru pemula melaksanakan pembelajaran sebagai
guru model dalam open lesson, para observer mencatat hasil
pengamatannya di Lembar Observasi Pengamatan. Pada saat
observasi pembelajaran ini, para observer disarankan untuk
mengungkap berbagai fakta dan fenomena aktivitas proses
belajar siswa yang menarik untuk didiskusikan dalam kegiatan
refleksi.
3) Pasca-observasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:
a) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran Guru
Kelas setelah selesai pelaksanaan pembelajaran atau
pembimbingan,
b) Pembimbing dan guru pemula mendiskusikan proses
pembelajaran dan pembimbingan yang telah dilaksanakan.
Dalam tahap ini dapat menggunakan pendekatan lesson
study, dengan tata cara sebagai berikut:
 Refleksi dipimpin oleh seorang moderator (kepala
sekolah, pembimbing, atau observer yang ditunjuk), dan
didampingi oleh seorang notulis yang bertugas untuk
mencatat hal-hal penting yang didiskusikan dalam
refleksi.
 Moderator memperkenalkan diri dan membuka diskusi.
 Moderator memberikan kesempatan pertama kepada
guru pemula untuk melakukan refleksi diri untuk
menyampaikan ketercapaian target pembelajaran yang
36

telah dirancang, kondisi-kondisi khusus yang terjadi


pada beberapa siswa saat pembelajaran.
 Moderator memberikan kesempatan observer untuk
menyampaikan hasil pengamatan (komentar), dengan
ketentuan sebagai berikut:
 Pengamat menyampaikan terima kasih kepada guru
model yang telah bersedia membuka kelas dan
diobservasi.
 Pengamat dalam menyampaikan komentar
hendaknya terfokus pada: (a) proses belajar siswa;
(b) pencapaian tujuan/kompetensi siswa, dan (c)
pelajaran berharga yang dipetik oleh observer.
 Pengamat dalam menyampaikan komentar dengan
kalimat yang santun, halus, bijak, dan tidak
berkesan menggurui, serta menggunakan kata
“pembelajaran kita” untuk mengomentari proses
pembelajaran.
 Pengamat menganalisis hasil pengamatan serta
menyampaikan alternatif solusi.
 Pengamat sebaiknya tidak mengulang
menyampaikan hasil pengamatan yang telah
disampaikan oleh pengamat lain.
 Moderator tidak perlu menyimpulkan karena berbagai
alternatif solusi dapat diterapkan pada pembelajaran
sehari-hari oleh masing-masing peserta refleksi.
c) Pembimbing menyampaikan catatan hasil pengamatannya
dan hasil pengamatan para observer, selanjutnya
dikonfirmasi kebenarannya oleh guru pemula.
d) Pembimbing menentukan skor indikator kinerja untuk
indikator-indikator kinerja yang telah disepakati sebagai
fokus pengamatan pada Instrumen Penilaian Kinerja Guru
Mata Pelajaran/Kelas dan pada Lembar Hasil Penilaian
37

Kinerja Guru Kelas bagi Guru Kelas pemula. Kemudian


mengisi lembar observasi pembelajaran dan pembimbingan
secara objektif pada saat seketika pelaksanaan observasi
dilakukan.
e) Pembimbing memberikan salinan lembar observasi
pembelajaran dan pembimbingan kepada guru pemula yang
telah ditanda tangani oleh Guru Pemula dan Guru
Pembimbing untuk diarsipkan sebagai dokumen portofolio
penilaian proses (assessment for learning).

C. Tahap Penilaian
1. Metode Penilaian
Penilaian Guru Pemula merupakan penilaian kinerja. Penilaian
Kinerja Guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama Guru
dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya (pasal 1
Peraturan Menteri Pendidikan Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009). Kegiatan pokok guru
adalah kegiatan pokok: (1) merencanakan pembelajaran; (2)
melaksanakan pembelajaran; (3) menilai hasil pembelajaran; (4)
membimbing dan melatih peserta didik; dan (5) melaksanakan tugas
tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan
beban kerja Guru (pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru). Sedangkan tugas utama guru adalah mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah (pasal 1 UU Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen).
Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan instrumen
penilaian kinerja guru yang lebih fokus pada penerapan kompetensi
pedagogik dan profesional, dan instrumen/lembar observasi untuk
mengukur penerapan kompetensi kepribadian dan sosial dalam
38

melaksanakan kegiatan pokok/tugas utama guru. Instrumen penilaian


yang digunakan adalah:
a. Instrumen penilaian kinerja pelaksanaan pembelajaran untuk guru
mata pelajaran atau guru kelas.
b. Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula
2. Tahap-tahap pemberian nilai adalah sebagai berikut:
a. Pemberian Nilai Kinerja Guru Pemula
Setelah bukti-bukti kinerja diperoleh melalui pengamatan
penilai dapat menentukan nilai dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Penentuan Skor Butir Indikator Kinerja (Penetapan
Pernyataan “Ya” atau “Tidak”)
Skor butir indikator kinerja ditentukan berdasarkan
pernyataan “ya” atau “tidak” yang telah ditetapkan.
Penetapan “ya” atau tidak pada setiap butir penilaian indikator
kinerja berdasarkan hasil kajian/analisis berbagai dokumen
dan/atau analisa catatan pengamatan dan atau pemantauan yang
dapat menggambarkan secara utuh untuk setiap butir penilaian.
Butir indikator kinerja yang dinyatakan “ya” memiliki skor satu,
sedangkan yang dinyatakan “tidak” memiliki skor 0.
2) Penentuan Skor Indikator Kinerja
Berdasarkan catatan hasil pengamatan, pemantauan,
wawancara, studi (penggalian) dokumen, dan bukti-bukti berupa
data lain yang dikumpulkan selama proses penilaian kinerja
guru, penilai menentukan setiap skor indikator kinerja dengan
rumus sebagai berikut:
Total Pernyataan “Ya”
Skor Indikator Kinerja = X 100
Total Pernyataan “Ya” maksimal

Hasil perhitungan di atas, dikonversi ke skor 4-3-2-1,


dengan cara menetapkan skor pada rentang sebagai berikut:
No Rentang skor Skor
1. 0<x≤25% 1
2. 25%<x≤50% 2
39

3. 50%<x≤75% 3
4. 75%<x≤100% 4

3) Penentuan Nilai Kinerja Guru Pemula


a. Nilai Kinerja Guru adalah rentang 14-56 (guru mata
pelajaran/kelas).
Untuk menentukan Nilai Kinerja Guru rentang 14-56 (guru
mata pelajaran/kelas) dengan cara menjumlahkan semua
skor indikator kinerja.
b. Nilai Kinerja Guru Konversi 100
Untuk menentukan Nilai Kinerja Guru Konversi 100 dapat
dilakukan dengan cara membagi total skor indikator kinerja
perolehan dibagi jumlah skor indikator kinerja maksimal
(56 untuk guru mata pelajaran/guru kelas) dikalikan dengan
100. Maka nilai Kinerja Guru Pemula konversi 100 dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Nilai Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas

Nilai Kinerja Guru Jumlah Skor Indikator Kinerja x100


=
Pemula Perolehan
56
Konversi 100
c. Penentuan Kategori Nilai Kinerja Guru
Kategori Nilai Kinerja Guru Pemula dapat dilihat pada tabel
Nilai Kinerja berikut:
Nilai Kinerja Sebutan
91- 100 Amat Baik
76 – 90 Baik
61 - 75 Cukup
51 –60 Sedang
≤ 50 Kurang

b. Pemberian Nilai Kepribadian dan Sosial


Penilaian kepribadian dan sosial Guru Pemula dilakukan melalui
pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran dan/atau
40

pemantauan, serta wawancara di luar pelaksanaan pembelajran.


Hasil pengamatan, pemantauan dan wawancara dikaji atau
analisis, untuk menentukan Nilai Kepribadian dan Sosial Guru
Pemula dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Penetapan pernyataan “ya” atau “tidak, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) “ya”, jika terdapat bukti yang mendukung butir
penilaian
b) “tidak”, jika tidak terdapat bukti yang mendukung butir
penilaian
2) Menentukan skor butir: skor 1 untuk pernyataan “ya”, dan 0
untuk pernyataan “tidak”
3) Menghitung skor indikator penilaian dengan ketentuan
sebagaimana ketentuan penilaian kinerja di atas
4) Menghitung Nilai dan Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial
dengan ketentuan sebagaimana ketentuan penilaian kinerja di
atas.
3. Proses Penilaian
a. Penilaian Tahap Pertama
Penilaian tahap pertama dilaksanakan pada bulan kedua sampai
dengan kesembilan berupa penilaian kinerja Guru melalui observasi
pembelajaran dan pembimbingan, ulasan, dan masukan oleh Guru
Pembimbing. Penilaian tahap pertama merupakan penilaian proses
(assesment for learning) sebagai bentuk pembimbingan Guru Pemula
dalam melaksanakan proses pembelajaran dan pembimbingan yang
meliputi menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan
pembimbingan, melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan,
menilai hasil pembelajaran dan pembimbingan, dan melaksanakan tugas
tambahan.
Penilaian tahap pertama ini dilaksanakan selama pelaksanaan
kegiatan pokok proses pembelajaran/pembimbingan dan tugas lainnya.
Selama berlangsungnya penilaian tahap pertama Kepala
41

Sekolah/Madrasah memantau pelaksanaan bimbingan dan penilaian


tahap pertama terhadap Guru Pemula. Dalam penilaian tahap pertama
ini pengawas melakukan pemantauan, pembinaan, dan pemberian
dukungan dalam pelaksanaan bimbingan dan penilaian Guru Pemula.
b. Proses Penilaian Tahap Kedua
Penilaian tahap kedua dilaksanakan pada bulan kesepuluh sampai
dengan bulan kesebelas berupa observasi pembelajaran/pembimbingan,
ulasan, dan masukan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, yang
mengarah pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran/
pembimbingan. Penilaian tahap kedua merupakan penilaian hasil
(assesment of learning) yang bertujuan untuk menilai kompetensi guru
pemula dalam melaksanakan proses pembelajaran/pembimbingan dan
tugas lainnya.
Hasil penilaian kinerja guru pemula pada akhir PIGP ditentukan
berdasarkan kesepakatan antara Guru Pembimbing, Kepala Sekolah/
Madrasah dan Pengawas Sekolah dengan mengacu pada prinsip
profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta
PIGP dinyatakan berhasil, jika semua indikator kinerja pada penilaian
tahap kedua paling kurang memiliki nilai baik.

D. Tahap Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan kesebelas setelah penilaian
tahap kedua, dengan prosedur sebagai berikut:
1. Penentuan keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
berdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan
mempertimbangkan penilaian tahap pertama. Selanjutnya guru pemula
dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan kategori amat baik, baik, cukup,
sedang, atau kurang.
2. Penyusunan draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Kelas Pada
program Induksi Guru Pemula oleh Kepala Sekolah berdasarkan
pembahasan dengan Guru Pembimbing dan Pengawas Sekolah.
42

3. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula


dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
4. Pengajuan penerbitan sertifikat PIGP dilakukan oleh kepala sekolah yang
disampaikan kepada kepala dinas pendidikan atau Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota bagi Guru Pemula yang telah
memiliki Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula dengan nilai
baik. Sertifikat tersebut menyatakan bahwa peserta PIGP telah berhasil
menyelesaikan PIGP dengan nilai baik. Guru Pemula dinyatakan berhasil
jika:
a. Nilai kinerja minimal Baik (minimal 76)
b. Setiap skor indikator kinerja minimal Baik (3)
c. Setiap Nilai Kepribadian dan Sosial minimal Baik (76)
Selanjutnya, laporan hasil pelaksanaan PIGP berisi:
a. Data sekolah;
b. Waktu pelaksanaan PIGP;
c. Data guru pemula peserta PIGP;
d. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;
e. Deskripsi pelaksanaan dan hasil penilaian tahap pertama;
f. Deskripsi pelaksanaan dan hasil penilaian tahap kedua;
g. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori nilai
kinerja guru pemula (amat baik, baik, cukup, sedang dan kurang)
ditanda tangani Kepala Sekolah/Madrasah.
h. Pengawas sekolah menanda tangani Hasil Penilaian Kinerja Guru
Pemula.
Penyampaian laporan hasil pelaksanaan PIGP:
a. Laporan hasil pelaksanaan PIGP yang berstatus CPNS dan PNS mutasi
dari jabatan lain disampaikan oleh Kepala Sekolah/Madrasah kepada
Kepala Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
sesuai kewenangannya untuk diteruskan ke Badan Kepegawaian
Daerah.
b. Laporan hasil pelaksanaan PIGP yang berstatus bukan PNS
disampaikan oleh Kepala Sekolah/Madrasah kepada penyelenggara
43

pendidikan dan Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Kantor Kementerian


Agama Kabupaten/Kota.

E. Cheklist Tugas Kepala Sekolah dan Guru Pembimbing


Tugas Kepala Sekolah dan Guru Pembimbing

KENYATAAN
NO AKTIVITAS YANG DILAKUKAN
YA TIDAK

1 Apakah saya sudah menyambut guru pemula ? √

Apakah guru pemula sudah saya kenalkan pada guru lain atau staf di
2 √
sekolah?
Apakah guru pemula sudah saya kenalkan pada guru pembimbing atau
3 √
staf di sekolah yang akan membantunya?

4 Apakah guru pemula sudah saya kenalkan terhadap lingkungan sekolah? √

Apakah saya sudah mengajak guru pemula mengunjungi ruang kelas ,


5 perpustakaan, laboratorium, ruang tata usaha dan sarana pendukung √
lainnya di sekolah?

6 Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan budaya di sekolah? √

Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan kebiasaan di sekolah


7 √
untuk saling menyapa jika bertemu dengan teman?
Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk melakukan pertemuan
8 √
sebelum pelajaran dimulai?
Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk memecahkan masalah ,
9 √
kendala-kendala, dan kesulitan yang ditemukan?
Apakah saya sudah mengajak guru pemula melakukan refleksi sebelum
10 √
meninggalkan sekolah?
Apakah saya sudah mengenalkan struktur organisasi kepada guru
11 √
pemula?
Apakah saya sudah mengenalkan Kurikulum 2013 dan KTSP kepada
12 √
guru pemula?
Apakah saya sudah mengenalkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan,
13 √
dan program sekolah kepada guru pemula?
Apakah saya sudah mengenalkan prinsip-prinsip pembelajaran dan
14 √
penilaian sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dan KTSP?
44

15 Apakah saya sudah memberikan daftar hadir siswa yang akan diajarnya? √

Apakah saya sudah memberikan buku catatan nilai siswa yang akan
16 √
diajarnya?

17 Apakah saya sudah memberikan jadwal pelajaran yang berlaku saat ini? √

Apakah saya sudah memberikan format-format administrasi yang akan


18 √
digunakan kelak ketika guru pemula melaksanakan tugas?
Apakah saya sudah menghiongatkan guru pemula untuk menyiapkan
19 perangkat pembelajaran? ( silabus, RPP, instrumen penilaian, LKS, √
media pembelajaran)
Apakah saya sudah menyarankan guru pemula untuk mengikuti kegiatan
20 √
di KKG/MGMP?
Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula untuk bersikap
21 √
positif dan konstruktif?
Apakah saya sudah menyarankan kepada guru pemula untuk
22 √
mengungkapkan hal-hal yang diharapkan?
Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula agar siap
mendengarkan dengan baik ketika mengikuti pertemuan dan tidak
23 √
memotong pembicaraan sebelum diberi kesempatan untuk
menyampaikan gagasan?
Apakah saya sudah menjelaskan kepada guru pemula untuk bersikap
24 √
mendukung kebijakan sekolah yang sudah disepakati bersama?
Apakah saya sudah menanyakan kepada guru pemula bahwa ia merasa
25 √
aman dan nyaman bertugas di sekolah ini?

Jakarta, 29 Mei 2015


Ka. SDN Palmerah 19 Pagi

Bety Herawaty ZA., S.Pd


NIP. 196711101986032001
45

F. Rencana Pengembangan Keprofesian


Rencana Pengembangan Keprofesian Guru Pemula

Siapa yang bisa


No Tujuan Cara Kapan Evaluasi
membantu
1 Menyiapkan 1.1 Mengumpulkan Mei - Juni Petugas TU dan
panduan kerja dokumen yang 2015 Guru Pemula
relevan
1.2 Mengidentifikasi
dokumen dan
kebijakan
1.3 Mengumpulkan
dan mengulas
panduan kerja 2
untuk
mempersiapkan
program induksi
1.4 Menentukan
guru
pembimbing dan
membuat SK
tugasnya
1.5 Membuat
instrumen yang
diperlukan dalam
program induksi
2 Meningkatkan 2.1 Mengidentifikasi Juli 2015 Guru
keterampilan kelemahan dalam Pembimbing
pembuatan pembuatan
perangkat perangkat
pembelajaran pembelajaran
2.2 Merencanakan
peningkatan
keterampilan
dalam
pembuatan
perangkat
pembelajaran
2.3 Melakukan
observasi
pembuatan
perangkat
pembelajaran
2.4 Implementasi
hasil observasi
dalam
pembuatan
46

perangkat
pembelajaran
3 Meningkatkan 3.1 Mengidentifikasi Agustus- Guru
keterampilan aspek lemah September Pembimbing
pengelolaan dalam 2015
kelas guru pengelolaan
pemula kelas
3.2 Merencanakan
peningkatan
keterampilan
dalam
pengelolaan
kelas
3.3 Melakukan
observasi guru
profesional
dalam
pengelolaan
kelas
3.4 Implementasi
hasil observasi
dalam
pengelolaan
kelas oleh guru
pemula
4 Meningkatkan 4.1 Mengidentifikasi Oktober Guru
kemampuan aspek lemah 2015 Pembimbing
penyediaan dan dalam
penggunaan penyediaan dan
media penggunaan
pembelajaran media
pembelajaran
4.2 Merencanakan
peningkatan
penyediaan dan
penggunaan
media
pembelajaran
4.3 Melakukan
observasi guru
profesional
dalam
penyediaan dan
penggunaan
media
pembelajaran
4.4 Implementasi
hasil observasi
47

dalam
penyediaan dan
penggunaan
media
pembelajaran
oleh guru pemula
5. Meningkatkan 5.1 Mengidentifikasi November Guru
kemampuan aspek lemah 2015 Pembimbing
mengadakan dalam
evaluasi peyelenggaraan
evaluasi
pembelajaran
5.2 Merencanakan
peningkatan
peyelenggaraan
evaluasi
pembelajaran
5.3 Melakukan
observasi guru
profesional
dalam
peyelenggaraan
evaluasi
pembelajaran
5.4 Implementasi
hasil observasi
dalam
peyelenggaraan
evaluasi
pembelajaran
6 Evaluai Kinerga Melibatkan guru Februari Guru/ karyawan
Guru dalam pembimbing, kepala 2016 yang ditunjuk
PIGP sekolah dan
pengawas sekolah
dalam mengadakan
evaluasi terhadap
kinerja guru pemula

Jakarta, 29 Mei 2015


Ka. SDN Palmerah 19 Pagi

Bety Herawaty ZA., S.Pd


NIP. 196711101986032001
48

G. Action Plan
ACTION PLAN
PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)
TAHUN PELAJARAN 2015- 2016

WAKTU METODE/ STAKE


NO NAMA KEGIATAN SASARAN SARANA EVALUASI
PELAKSANAAN STRATEGI HOLDER
1 Bulan 1 - Menyiapkan Panduan Teknik kelompok - Pengawas, -Dokumen, Alat
Mei 2015 Kerja melalui Kepala Kerja
- Mensosialisasikan pembimbingan Sekolah, (Laptop/LCD)
Panduan Kerja Guru
- Menunjuk Pembimbing
pembimbing dan Guru
- Melakukan analisis Pemula
kebutuhan guru Guru CPNS,
pemula Guru PNS
2 Bulan 2 -PK-2 : Orientasi Teknik individual mutasi dari Kepala -Dokumen, Alat
Juni 2015 Sekolah, mempelajari melalui jabatan lain Sekolah, Guru Kerja
Buku pedoman brainstorming dan Non Pembimbing (Laptop/LCD)
pelaksanaan dan dengan pendekatan PNS calon dan Guru
panduan kerja PIGP nondirektif guru tetap Pemula
yayasan
3 Bulan 3 -PK-3 : Observasi Teknik individual Guru -Format Observasi,
Juli 2015 kelas melalui Pembimbing Alat Kerja
brainstorming (Laptop/LCD)
dengan pendekatan
nondirektif
4 Bulan 4 -Pelaksanaan Teknik kelompok Guru -Perangkat Observasi
Agustus 2015 pembimbingan melalui pembimbing pembelajaran, Guru
-PK-4 : Perangkat pembimbingan dan guru Format Observasi, Pembimbing
49

pembelajaran pemula Alat Kerja


-Observasi (Laptop/LCD)
Pembelajaran
5 Bulan 5 -Pelaksanaan Teknik individual Guru -Dokumen, Observasi
September 2015 pembimbingan melalui pembimbing, Format observasi, Guru
-PK-5 : Penyusunan brainstorming guru pemula Alat Kerja Pembimbing
Rencana Pembelajaran, dengan pendekatan dan Pengawas (Laptop/LCD)
keprofesionalan, kolaboratif
Tuntutan Profesional
dan Tanggung Jawab
Hukum
-Observasi
Pembelajaran
50

6 Bulan 6 -Pelaksanaan Teknik - Guru -Dokumen, Alat Observasi Guru


Oktober 2015 pembimbingan kelompok pembimbing Kerja Pembimbing
-PK-6 : melalui dan guru (Laptop/LCD),
Pengelolaan pembimbingan pemula Lembar
Kelas dan Siswa Observasi
-Observasi
Pembelajaran
7 Bulan 7 -Pelaksanaan Teknik Guru -Dokumen, Alat Observasi Guru
November 2016 pembimbingan individual pembimbing, Kerja Pembimbing
-PK-7 : melalui guru pemula (Laptop/LCD),
Pengembangan brainstorming dan Pengawas Lembar
Kurikulum, dengan Observasi
Guru CPNS,
Pengembangan pendekatan
Guru PNS
kompetensi kolaboratif
mutasi dari
social, Penilaian
jabatan lain
dan pelaporan
dan Non PNS
evaluasi belajar
calon guru
siswa, Etos kerja
tetap yayasan
-Observasi
Pembelajaran
8 Bulan 8 -Pelaksanaan Teknik Guru -Dokumen, Alat Observasi Guru
Desember 2016 pembimbingan kelompok pembimbing Kerja Pembimbing
-PK-8 : Cara melalui dan guru (Laptop/LCD),
berkomunikasi pembimbingan pemula Lembar
yg efektif, Observasi
keprofesionalan,
Tuntutan
professional dan
tanggung jawab
hukum
-Observasi
51

Pembelajaran
9 Bulan 9 -Pelaksanaan Teknik - Guru -Dokumen, Alat Observasi Guru
Januari 2016 pembimbingan individual pembimbing Kerja Pembimbing
-PK-9 : melalui dan guru (Laptop/LCD),
Pengembangan brainstorming pemula Lembar
kurikulum, dengan Observasi
pemanfaatan IT pendekatan
-Observasi nondirektif
Pembelajaran
10 Bulan 10-11 Penilaian Kinerja Teknik - Kepala Format PKG Penilaian oleh
Februari 2016 Guru Pemula individual Sekolah Pemula Kepala Sekolah
melalui - Pengawas dan Pengawas
brainstorming - Guru Pengawas
dengan Pembimbing Sekolah
pendekatan
direktif
11 Bulan 12 Pembuatan Teknik - Kepala Laporan Hasil Pelaporan
Maret 2016 Laporan Hasil individual Sekolah PKG Pemula
Penilaian Kinerja melalui - Pengawas
Guru Pemula brainstorming
dengan
pendekatan
direktif
52

BAB IV
EVALUASI DAN BIMBINGAN TEKNIS

A. Evaluasi Diri Guru Pemula


Evaluasi Diri untuk Guru Pemula
Perhatikan pernyataan berikut dan lengkapilah sesuai pendapat anda. Anda dapat
menggunakan pendapat yang anda tuliskan sebagai dasar anda berdiskusi dengan
pembimbing tentang sasaran dan penyusunan rencana pengembangan profesional untuk
pertama atau mungkin tahun kedua mengajar.
Lengkapi semua penyataan berikut
1. Saya memilih menjadi guru karena
Saya ingin memberikan ilmu yang saya miliki kepada generasi muda untuk membantu
mewujudkan cita-cita mereka sebagai penerus bangsa, sehingga kelak dikemudian
hari ilmu yang saya berikan dapat bermanfaat.
2. Alasan saya mengajar guru di kelas karena
Dengan saya mengajar ilmu sesuai dengan pelajaran yang diajarkan, saya dapat lebih
mendapat wawasan tentang ilmu pengetahuan yang bersifat sosial, eksakta dan
kemandirian.
3. Perasaan saya pertama kali mengajar di kelas adalah
Kurang percaya diri pada saat berhadapan langsung dengan peserta didik serta belum
dapat menguasai kondisi kelas.
4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi
Saat saya memberikan candaan disela pembelajaran dan memberikan sebuah
fenomena tentang kehidupan sehari-hari. Dan juga pada saat pembelajaran saya
memanfaatkan alat peraga yang menarik perhatian peserta didik.
5. Perilaku siswa yang paling menjengkelkan saya diantaranya
Tidak ada hal-hal atau perilaku siswa yang membuat saya jengkel, karena pada
dasarnya mereka adalah seorang anak yang sedang berproses pada kehidupannya.
6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak pelajaran saya melalui
Saya membuat suatu daftar refleksi untuk siswa, dimana isi daftar reflkesi itu adalah
pertanyaan-pertanyaan seputar Kegiatan Belajar Mengajar
7. Beberapa hal yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk
dilakukan adalah

51
53

Pada saat pembelajaran saya tidak menggunakan alat peraga dan pada saat unjuk kerja
kelompok hanya beberapa kelompok yang diberi kesempatan untuk menunjukkan
hasil karyanya karena keterbatasan waktu.
8. Ketika para siswa marah di kelas, saya biasanya melakukan
Saya menunjukkan sikap yang manis, dan bisa mengambil hati mereka dan mencoba
membuat candaan-candaan ringan. Kemudian siswa yang marah saya bimbing dan
arahkan ke hal yang menyenangkan untuk mengurangi ketegangan dan emosi siswa.
9. Sebagai guru kelebihan saya dalam hal mengajar adalah
Dapat memanfaatkan IT sebagai media pembelajaran siswa untuk meningkatkan
minat belajar serta mudah berkomunikasi dengan siswa.
10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah di kelas adalah
Ketika saya kurang tegas kepada siswa yang sering mengangu teman di kelas saat
pembelajaran berlangsung.
11. Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan di kelas saya biasanya
melakukan
Evaluasi dan introspeksi diri dan berdiskusi dan membahasnya bersama teman
sejawat atau kepala sekolah.
12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan di kelas biasanya saya
Mencatat dalam buku harian saya, dan mengevaluasi bahwa pada situasi yang kurang
kondusif saya dapat menerapkan hal-hal yang menyenangkan yang pernah saya
lakukan
13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa, untuk mencapai
prestasi belajar maksimal
Mengadakan Bimbingan Konseling, dan melakukan pendekatan secara pribadi
maupun kelompok.
54

B. Lembar Observasi dan Reflesi Pembelajaran Tahap 1


Kementerian Pendidikan Nasional
Sekolah Dasar Negeri Palmerah 19 Pagi
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 1 Bimbingan 1
Nama : Fuad Nurdin, S.Pd Sekolah : SDN Palmerah 19 Pagi
Pendidikan terakhir : S 1/PGSD Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
Institusi pendidikan : UHAMKA Provinsi : DKI Jakarta
Kelas yang diajar : II B Jumlah jam per minggu : 18 JP
Mata pelajaran yang diampu : Tematik Fokus Observasi : 1.1/1.2/2.1/3.1/4.1
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Kompetensi Pedagogis Guru pemula sudah cukup memahami latar
1.1 Memahami latar belakang 4 belakang siswa karena sudah membuat
siswa administrasi kesiswaan seperti Buku Absensi
1.2 Memahami teori belajar 4 Siswa, Buku Mutasi Siswa, dan Buku Data
1.3 Pengembangan kurikulum Siswa.
1.4 Aktivitas pengembangan Pembelajaran yang dilaksanakan guru pemula
pendidikan sudah mencakup konsep tematik seperti yang
1.5 Peningkatan potensi siswa tertulis dalam materi pembelajaran dan rencana
1.6 Komunikasi dengan siswa pembelajaran.
1.7 Penilaian dan evaluasi Guru pemula sudah berperilaku sesuai dengan
norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia.
2. Kompetensi Kepribadian
Guru pemula perlu memberikan perhatian dan
2.1 Berperilaku sesuai dengan 4 bantuan sesuai kebutuhan siswa.
norma, kebiasaan dan Perlu adanya peningkatan pemahaman tentang
hukum di Indonesia tahap-tahap pengajaran.
2.2 Kepribadian matang dan
stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan
komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
3. Kompetensi Sosiial
3.1 Berperilaku inklusif, 3
objektif, dan tidak pilih
kasih
3.2 Komunikasi dengan guru,
pegawai sekolah,
orangtua, dan masyarakat
4. Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan 3
pemahaman tentang
struktur, isi dan standar
kompetensi mata
pelajaran, serta tahapan-
tahapan pengajaran
4.2 Profesionalisme yang
meningkat melalui refleksi
diri
55

Rekomendasi:
Secara keseluruhan guru pemula dalam memahami latar belakang siswa sudah baik, terjadi proses
pembelajaran yang aktif dan ada umpan balik dari siswa, namun perlu peningkatan dalam
memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan siswa serta peningkatan tentang tahap-tahap
pengajaran.
Mengetahui, Jakarta, 4 September 2015
Pembimbing Guru Pemula

Aah Suhartinah, S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195901281979082001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan
56

LEMBAR REFLEKSI PEMBELAJARAN


SDN Palmerah 19 Pagi Kelas/Tema : II B/
Tanggal : 7 September 2015
Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016 Keluarga
Fokus
Kompetensi HASIL REFLEKSI
Observasi
1. Kompetensi Pedagogis
1.1 Memahami latar belakang Pada awal kegiatan observasi guru

siswa pemula masih membutuhkan bimbingan
1.2 Memahami teori belajar √ mengenai penguasaan tupoksi dan
1.3 Pengembangan kurikulum kompetensi yang harus dimiliki oleh guru
1.4 Aktivitas pengembangan sebagai tenaga pendidik yang profesional.
pendidikan Perlu peningkatan dalam memberikan
1.5 Peningkatan potensi siswa perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan
1.6 Komunikasi dengan siswa siswa serta peningkatan tentang tahap-
1.7 Penilaian dan evaluasi tahap pengajaran.
2. Kompetensi Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan
norma, kebiasaan dan hukum √
di Indonesia
2.2 Berkepribadian matang dan
stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan
komitmen serta kebanggaan
menjadi guru
3. Kompetensi Sosial
3.1 Berprilaku inklusif, objektif,

dan tidak pilih kasih
3.2 Komunikasi dengan guru,
pegawai sekolah, orang tua,
dan masyarakat.
4. Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran, √
serta tahapan-tahapan
pembelajaran
4.2 Profesionalisme yang
meningkat melalui refleksi diri
Mengetahui, Jakarta, 7 September 2015
Pembimbing Guru Pemula,

Aah Suhartinah, S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195901281979082001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru Salinan untuk pengawas sekolah
Salinan untuk kepala sekolah Salinan untuk Dinas Pendidikan
57

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran


Pada Penilaian Tahap 1 Bimbingan 2
Nama : Fuad Nurdin, S.Pd Sekolah : SDN Palmerah 19 Pagi
Pendidikan terakhir : S 1/PGSD Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
Institusi pendidikan : UHAMKA Provinsi : DKI Jakarta
Kelas yang diajar : II B Jumlah jam per minggu : 18 JP
Mata pelajaran yang diampu: Tematik Fokus Observasi : 1.3/1.4/2.2/3.2/4.2
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Kompetensi Pedagogis Pembelajaran guru pemula mengalami
1.1 Memahami latar belakang peningkatan dalam pengembangan
siswa kurikulum, mampu menyusun silabus
1.2 Memahami teori belajar yang sesuai dengan kurikulum, mampu
menyusun program pembelajaran,
1.3 Pengembangan kurikulum 4
menyusun RPP sesuai silabus,
1.4 Aktivitas pengembangan 4
mengembangkan materi pembelajaran
pendidikan
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
1.5 Peningkatan potensi siswa Pembelajaran yang dilakukan guru
1.6 Komunikasi dengan siswa pemula sudah menggunakan media
1.7 Penilaian dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan
2. Kompetensi Kepribadian materi pembelajaran dan
2.1 Berperilaku sesuai dengan memanfaatkan sarana teknologi IT
norma, kebiasaan dan sebagai pendukung proses
hukum di Indonesia pembelajaran.
2.2 Kepribadian matang dan 4 Guru pemula sudah menunjukkan
stabil pribadi yang dewasa dan teladan serta
2.3 Memiliki etika kerja dan mampu mengelola pembelajaran yang
komitmen serta melibatkan siswa secara aktif.
kebanggaan menjadi guru Guru pemula dapat berkomunikasi
3. Kompetensi Sosial dengan orang tua siswa dalam
menyampaikan kemajuan dan kesulitan
3.1 Berperilaku inklusif,
belajar siswa dengan baik, namun
objektif, dan tidak pilih
masih kurang aktif dalam kegiatan di
kasih
masyarakat.
3.2 Komunikasi dengan guru, 3
Guru pemula telah mampu
pegawai sekolah,
mengembangkan keprofesionalan
orangtua, dan masyarakat
dalam PKB, namun masih kurang
4. Kompetensi profesional
mengaplikasikan PKB dalam
4.1 Pengetahuan dan
perencanaan, pelaksanaan, dan
pemahaman tentang
penilaian pembelajaran.
struktur, isi dan standar
kompetensi mata
pelajaran, serta tahapan-
tahapan pengajaran
4.2 Profesionalisme yang 3
meningkat melalui refleksi
diri
Rekomendasi:
58

Secara keseluruhan dalam proses pengembangan kurikulum sudah baik dan mampu
menggunakan sarana teknologi IT sebagai pendukung proses pembelajaran.
Mengetahui, Jakarta, 9 Oktober 2015
Pembimbing Guru Pemula

Aah Suhartinah, S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195901281979082001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan
59

LEMBAR REFLEKSI PEMBELAJARAN


SDN Palmerah 19 Pagi Kelas/Tema : II B/
Tanggal : 12 Oktober 2015
Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016 Transportasi
Fokus
Kompetensi HASIL REFLEKSI
Observasi
1. Kompetensi Pedagogis
1.1 Memahami latar belakang Perlu mengkaji dan memahami materi
siswa pengembangan pendidikan terutama pada
1.2 Memahami teori belajar kurikulum mengenai materi ajar dan
1.3 Pengembangan kurikulum √ pelaksanaan KBM.
1.4 Aktivitas pengembangan Harus lebih aktif dalam kegiatan di
√ masyarakat.
pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa Perlu mengaplikasikan PKB dalam
1.6 Komunikasi dengan siswa perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
1.7 Penilaian dan evaluasi pembelajaran.
2. Kompetensi Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan
norma, kebiasaan dan hukum
di Indonesia
2.2 Berkepribadian matang dan

stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan
komitmen serta kebanggaan
menjadi guru
3. Kompetensi Sosial
3.1 Berprilaku inklusif, objektif,
dan tidak pilih kasih
3.2 Berkomunikasi dengan guru,
staf pegawai

sekolah/madrasah, orang tua,
dan masyarakat.
4. Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran,
serta tahap-tahap pembelajaran
4.2 Profesionalisme yang

meningkat melalui refleksi diri
Mengetahui, Jakarta, 12 Oktober 2015
Pembimbing Guru Pemula,

Aah Suhartinah, S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195901281979082001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru Salinan untuk pengawas sekolah
Salinan untuk kepala sekolah Salinan untuk Dinas Pendidikan
60

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran


Pada Penilaian Tahap 1 Bimbingan 3
Nama : Fuad Nurdin, S.Pd Sekolah : SDN Palmerah 19 Pagi
Pendidikan terakhir : S 1/PGSD Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
Institusi pendidikan : UHAMKA Provinsi : DKI Jakarta
Kelas yang diajar : II B Jumlah jam per minggu : 18 JP
Mata pelajaran yang diampu : Tematik Fokus Observasi : 1.5/1.6/2.3/3.1/4.1
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Kompetensi Pedagogis
1.1 Memahami latar belakang Dalam usaha peningkatan potensi siswa
siswa yang dilaksanakan sudah baik karena
1.2 Memahami teori belajar guru pemula membuat data tentang hobi
1.3 Pengembangan dan minat siswa yang bertujuan untuk
kurikulum meningkatkan potensi siswa pada
1.4 Aktivitas pengembangan
kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
pendidikan
1.5 Peningkatan potensi 4 Namun dalam komunikasi dengan siswa
siswa masih perlu peningkatan dalam
1.6 Komunikasi dengan siswa 3 merespon pertanyaan siswa.
1.7 Penilaian dan evaluasi Guru pemula memiliki etos kerja dan
2. Kompetensi Kepribadian tanggung jawab yang cukup tinggi,
2.1 Berperilaku sesuai namun dalam menyelesaikan tugas
dengan norma, kebiasaan administrative masih kurang tepat
dan hukum di Indonesia
waktu.
2.2 Kepribadian matang dan
stabil Guru pemula sudah menunjukkan
2.3 Memiliki etika kerja dan 3 interaksi yang baik dan bersikap inklusif
komitmen serta serta tidak diskriminatif.
kebanggaan menjadi guru Materi dan RPP yang dibuat guru
3. Kompetensi Sosial pemula sudah memasukkan informasi
3.1 Berperilaku inklusif, 4 yang tepat dan mutakhir, namun kurang
objektif, dan tidak pilih membantu siswa untuk memahami
kasih konsep materi pembelajaran.
3.2 Komunikasi dengan guru,
pegawai sekolah,
orangtua, dan masyarakat
4. Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan 3
pemahaman tentang
struktur, isi dan standar
kompetensi mata
pelajaran, serta tahapan-
tahapan pengajaran
4.2 Profesionalisme yang
61

meningkat melalui
refleksi diri
Rekomendasi:
Secara keseluruhan guru pemula dalam proses pembelajaran sudah baik dan terjadi pembelajaran
yang aktif. Namun dalam komunikasi dengan siswa masih perlu peningkatan dalam merespon
pertanyaan siswa. Saat memberikan ringkasan tentang pembelajaran disampaikan pula informasi
mutakhir, yang perlu diperhatikan sebaiknya informasi tersebut dapat membantu siswa dalam
memahami konsep materi pembelajaran.
Mengetahui, Jakarta, 6 Nopember 2015
Pembimbing Guru Pemula

Aah Suhartinah, S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195901281979082001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan
62

LEMBAR REFLEKSI PEMBELAJARAN


SDN Palmerah 19 Pagi Kelas/Tema: II B/
Tanggal : 9 November 2015
Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016 Kesehatan
Fokus
Kompetensi HASIL REFLEKSI
Observasi
1. Kompetensi Pedagogis
1.1 Memahami latar belakang Perlu adanya peningkatan dalam
siswa komunikasi dengan siswa serta merespon
1.2 Memahami teori belajar pertanyaan siswa.
1.3 Pengembangan kurikulum Dalam menyelesaikan tugas administratif
1.4 Aktivitas pengembangan harus tepat waktu.
pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa √
1.6 Komunikasi dengan siswa √
1.7 Penilaian dan evaluasi
2. Kompetensi Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan
norma, kebiasaan dan hukum
di Indonesia
2.2 Berkepribadian matang dan
stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan
komitmen serta kebanggaan √
menjadi guru
3. Kompetensi Sosial
3.1 Berprilaku inklusif, objektif,

dan tidak pilih kasih
3.2 Berkomunikasi dengan guru,
pegawai sekolah, orang tua,
dan masyarakat.
4. Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran, √
serta tahapan-tahapan
pembelajaran
4.2 Profesionalisme yang
meningkat melalui refleksi diri
Mengetahui, Jakarta, 9 Nopember 2015
Pembimbing Guru Pemula,

Aah Suhartinah, S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195901281979082001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru Salinan untuk pengawas sekolah
Salinan untuk kepala sekolah Salinan untuk Dinas Pendidikan
63

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran


Pada Penilaian Tahap 1 Bimbingan 4
Nama : Fuad Nurdin, S.Pd Sekolah : SDN Palmerah 19 Pagi
Pendidikan terakhir : SI/PGSD Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
Institusi pendidikan : UHAMKA Provinsi : DKI Jakarta
Kelas yang diajar : II B Jumlah jam per minggu : 18 JP
Mata pelajaran yang diampu: Tematik Fokus Observasi : 1.7/2.1/2.2/3.2/4.2
A. Jika skor 4 B. Jika skor 3 C. Jika skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Kompetensi Pedagogis
1.1 Memahami latar belakang Dalam penilaian dan evaluasi belum
siswa efektif karena masih secara klasikal.
1.2 Memahami teori belajar Guru pemula sudah berperilaku sesuai
1.3 Pengembangan kurikulum dengan norma, kebiasaan dan hukum di
1.4 Aktivitas pengembangan Indonesia.
pendidikan Guru pemula sudah menunjukkan pribadi
1.5 Peningkatan potensi siswa yang dewasa dan teladan.
1.6 Komunikasi dengan siswa Guru pemula sudah aktif dalam kegiatan
1.7 Penilaian dan evaluasi 3 di luar pembelajaran yang
2 Kompetensi Kepribadian diselenggarakan sekolah.
2.1 Berperilaku sesuai dengan 4 Profesionalismenya dapat terlihat saat
norma, kebiasaan dan mampu menerima saran dan
hukum di Indonesia merefleksikannya.
2.2 Kepribadian matang dan 4
stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan
komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
3 Kompetensi Social
3.1 Berperilaku inklusif,
objektif, dan tidak pilih
kasih
3.2 Komunikasi dengan guru, 4
pegawai sekolah,orang tua,
dan masyarakat
4 Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan
pemahaman tentang
struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran,
serta tahapan-tahapan
pengajaran
4.2 Profesionalisme yang 4
meningkat melalui refleksi
diri
Rekomendasi:
64

Dalam pemahaman penilaian dan evaluasi masih cenderung secara keseluruhan sehingga siswa
belum tahu dimana letak ketidak mampuannya dalam mengikuti pembelajaran dan pemahaman
materi.
Mengetahui, Jakarta, 3 Desember 2015
Pembimbing Guru Pemula

Aah Suhartinah, S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195901281979082001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan
65

LEMBAR REFLEKSI PEMBELAJARAN


SDN Palmerah 19 Pagi Kelas/Tema : II B/
Tanggal : 4 Desember 2015
Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016 Kegiatan Sehari-hari
Fokus
Kompetensi HASIL REFLEKSI
Observasi
1. Kompetensi Pedagogis
1.1 Memahami latar belakang Penilaian dan evaluasi harus lebih efektif
siswa dan secara individual agar siswa tahu
1.2 Memahami teori belajar letak ketidak mampuannya dalam
1.3 Pengembangan kurikulum memahami materi pembelajaran.
1.4 Aktivitas pengembangan Telah terlewati satu semester, refleksi
pendidikan mengenai KBM dan kompetensi dapat
1.5 Peningkatan potensi siswa dilihat dengan jelas peningkatannya.
1.6 Komunikasi dengan siswa Dibutuhkan refleksi diri untuk
1.7 Penilaian dan evaluasi √ mengoreksi kekurangan demi kemajuan
2. Kompetensi Kepribadian dan peningkatan profesionalisme guru
2.1 Berprilaku sesuai dengan pemula.
norma, kebiasaan dan hukum √
di Indonesia
2.2 Berkepribadian matang dan

stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan
komitmen serta kebanggaan
menjadi guru
3. Kompetensi Sosial
3.1 Berprilaku inklusif, objektif,
dan tidak pilih kasih
3.2 Berkomunikasi dengan guru,
pegawai sekolah, orang tua, √
dan masyarakat.
4. Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran,
serta tahapan-tahapan
pembelajaran
4.2 Profesionalisme yang

meningkat melalui refleksi diri
Mengetahui, Jakarta, 4 Desember 2015
Pembimbing Guru Pemula

Aah Suhartinah, S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195901281979082001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru Salinan untuk pengawas sekolah
Salinan untuk kepala sekolah Salinan untuk Dinas Pendidikan
66

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran


Pada Penilaian Tahap 1 Bimbingan 5
Nama : Fuad Nurdin, S.Pd Sekolah : SDN Palmerah 19 Pagi
Pendidikan terakhir : SI/PGSD Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
Institusi pendidikan : UHAMKA Provinsi : DKI Jakarta
Kelas yang diajar : II B Jumlah jam per minggu : 18 JP
Mata pelajaran yang diampu : Tematik Fokus Observasi : 1.6/1.7/2.3/3.1/4.1
A. Jika skor 4 B. Jika skor 3 C. Jika skor 2 D. Jika skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Kompetensi Pedagogis
1.1 Memahami latar belakang Pembelajaran yang dilakukan guru
siswa pemula sudah baik dan mengalami
1.2 Memahami teori belajar peningkatan dalam hal komunikasi
1.3 Pengembangan kurikulum dengan siswa.
1.4 Aktivitas pengembangan Melakukan penilaian dan evaluasi secara
pendidikan runtut dan jelas, serta instrument dan
1.5 Peningkatan potensi siswa butir soal sudah sesuai dengan indicator
1.6 Komunikasi dengan siswa 4 dan tujuan pembelajaran.
1.7 Penilaian & evaluasi 4 Guru pemula memiliki etos kerja dan
tanggung jawab yang tinggi.
2 Kompetensi Kepribadian
Guru pemula sudah menunjukkan
2.1 Berperilaku sesuai dengan
interaksi yang baik dan bersikap inklusif
norma, kebiasaan dan
serta tidak diskriminatif.
hukum di Indonesia
Sudah mengalami peningkatan dalam
2.2 Kepribadian matang dan
tahap-tahap pengajaran.
stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan 4
komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
3 Kompetensi Social
3.1 Berperilaku inklusif, 4
objektif, dan tidak pilih
kasih
3.2 Komunikasi dengan guru,
pegawai sekolah, orang
tua, dan masyarakat
4 Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan 4
pemahaman tentang
struktur, isi dan standar
kompetensi mata
pelajaran, serta tahapan-
tahapan pengajaran
4.2 Profesionalisme yang
meningkat melalui refleksi
diri
Rekomendasi:
67

Mengetahui, Jakarta, 8 Januari 2016


Pembimbing Guru Pemula

Aah Suhartinah, S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195901281979082001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan
68

LEMBAR REFLEKSI PEMBELAJARAN


SDN Palmerah 19 Pagi Kelas/Tema : II B/Hewan
Tanggal : 11 Januari 2016
Semester 2 Tahun pelajaran 2015/2016 dan Tumbuhan
Fokus
Kompetensi HASIL REFLEKSI
Observasi
1. Kompetensi Pedagogis
1.1 Memahami latar belakang Pengelolaan penilaian masih terpusat
siswa pada hasil belajar siswa saat KBM.
1.2 Memahami teori belajar Perlu mempertahankan komitmen
1.3 Pengembangan kurikulum menjadi guru professional. Penguasaan
1.4 Aktivitas pengembangan terhadap tupoksi sudah bagus baik dalam
pendidikan menghadapi siswa, lingkungan sosial dan
1.5 Peningkatan potensi siswa jiwa profesionalismenya sudah terbentuk.
1.6 Komunikasi dengan siswa √
1.7 Penilaian dan evaluasi √
2. Kompetensi Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan
norma, kebiasaan dan hukum
di Indonesia
2.2 Berkepribadian matang dan
stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan
komitmen serta kebanggaan √
menjadi guru
3. Kompetensi Sosial
3.1 Berprilaku inklusif, objektif,

dan tidak pilih kasih
3.2 Berkomunikasi dengan guru,
pegawai sekolah, orang tua,
dan masyarakat.
4. Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran, √
serta tahapan-tahapan
pembelajaran
4.2 Profesionalisme yang
meningkat melalui refleksi diri
Mengetahui, Jakarta, 11 Januari 2016
Pembimbing Guru Pemula

Aah Suhartinah, S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195901281979082001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru Salinan untuk pengawas sekolah
Salinan untuk kepala sekolah Salinan untuk Dinas Pendidikan
69

C. Lembar Observasi dan Reflesi Pembelajaran Tahap 2


Kementerian Pendidikan Nasional
Sekolah Dasar Negeri Palmerah 19 Pagi
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 2 Bimbingan 1
Nama : Fuad Nurdin, S.Pd Sekolah : SDN Palmerah 19 Pagi
Pendidikan terakhir : SI/PGSD Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
Institusi pendidikan : UHAMKA Provinsi : DKI Jakarta
Kelas yang diajar : II B Jumlah jam per minggu : 18 JP
Mata pelajaran yang diampu : Tematik Fokus Observasi : 1.1/1.2/1.3/1.4/1.5/1.6/2.1/2.3/4.2
A. Jika skor 4 B. Jika skor 3 C. Jika skor 2 D. Jika skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1 Kompetensi Pedagogis
1.1 Memahami latar belakang siswa
1.2 Memahami teori belajar
1.3 Pengembangan kurikulum
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian & evaluasi
2 Kompetensi Kepribadian
2.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian matang dan stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru
3 Kompetensi Social
3.1 Berperilaku inklusif, objektif, dan
tidak pilih kasih
3.2 Komunikasi dengan guru, pegawai
sekolah,orang tua, dan masyarakat
4 Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur, isi dan standar kompetensi
mata pelajaran, serta tahapan-tahapan
pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat
melalui refleksi diri
Rekomendasi:
70

Mengetahui, Jakarta, 9 Februari 2016


Kepala Sekolah Guru Pemula

Bety Herawaty ZA., S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 196711101986032001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan
71

LEMBAR REFLEKSI PEMBELAJARAN


SDN Palmerah 19 Pagi Kelas/Tema : II B/
Tanggal : 10 Februari 2016
Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016 Pekerjaan
Fokus
Kompetensi HASIL REFLEKSI
Observasi
1. Kompetensi Pedagogis Secara keseluruhan untuk refleksi pada
1.1 Memahami latar belakang tahap ke dua ini terlihat tidak ada

siswa kekurangan akan tetapi guru harus lebih
1.2 Memahami teori belajar √ meningkatkan perannya sebagai guru dan
1.3 Pengembangan kurikulum √ bagian dari lingkungan sosial. Guru
1.4 Aktivitas pengembangan pemula harus tetap berpegang teguh pada
√ kompetensi sosial yakni berprilaku
pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa √ inklusif, objektif dan tidak pilih kasih
1.6 Komunikasi dengan siswa √ kepada siswa.
1.7 Penilaian dan Evaluasi Pemahaman guru pemula terhadap
2. Kompetensi Kepribadian kompetensi pedagogik sudah baik
2.1 Berprilaku sesuai dengan sehingga perlu dipertahankan agar gelar
norma, kebiasaan dan hukum √ guru profesionalisme dapat diemban
di Indonesia dengan rasa bangga.
2.2 Berkepribadian matang dan
stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan
komitmen serta kebanggaan √
menjadi guru
3. Kompetensi Sosial
3.1 Berprilaku inklusif, objektif,
dan tidak pilih kasih
3.2 Berkomunikasi dengan guru,
pegawai sekolah, orang tua,
dan masyarakat.
4. Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran,
serta tahapan-tahapan
pembelajaran
4.2 Profesionalisme yang

meningkat melalui refleksi diri
Mengetahui, Jakarta, 10 Februari 2016
Kepala Sekolah Guru Pemula

Bety Herawaty ZA., S.Pd Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 196711101986032001 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru Salinan untuk pengawas sekolah
Salinan untuk kepala sekolah Salinan untuk Dinas Pendidikan
72

Kementerian Pendidikan Nasional


Sekolah Dasar Negeri Palmerah 19 Pagi
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 2 Bimbingan 2
Nama : Fuad Nurdin, S.Pd Sekolah : SDN Palmerah 19 Pagi
Pendidikan terakhir : SI/PGSD Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
Institusi pendidikan : UHAMKA Provinsi : DKI Jakarta
Kelas yang diajar : II B Jumlah jam per minggu : 18 JP
Mata pelajaran yang diampu : Tematik Fokus Observasi : 1.1/1.2/1.3/1.4/1.5/1.7/2.2/3.2
A. Jika skor 4 B. Jika skor 3 C. Jika skor 2 D. Jika skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Kompetensi Pedagogis
1.1 Memahami latar belakang siswa
1.2 Memahami teori belajar
1.3 Pengembangan kurikulum
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian & evaluasi
2 Kompetensi Kepribadian
2.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian matang dan stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru
3 Kompetensi Social
3.1 Berperilaku inklusif, objektif, dan
tidak pilih kasih
3.2.Komunikasi dengan guru, pegawai
sekolah,orang tua, dan masyarakat
4 Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur, isi dan standar kompetensi
mata pelajaran, serta tahapan-tahapan
pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat
melalui refleksi diri
Rekomendasi:
73

Mengetahui, Jakarta, 22 Februari 2016


Pengawas Sekolah Guru Pemula

Drs. Waluyo Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195904051982041003 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan
74

LEMBAR REFLEKSI PEMBELAJARAN


SDN Palmerah 19 Pagi Kelas/Tema : II B/
Tanggal : 23 Februari 2016
Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016 Peristiwa
Fokus
Kompetensi HASIL REFLEKSI
Observasi
1. Kompetensi Pedagogik
1.1 Memahami latar belakang Selama melaksanakan Program Induksi,

siswa guru pemula memiliki semangat yang
1.2 Memahami teori belajar √ tinggi menuju keprofesionalismeannya
1.3 Pengembangan kurikulum √ terlihat dari kemajuan tiap tahapan saat
1.4 Aktivitas pengembangan observasi dan pelaksanaan refleksi. Guru
√ pemula berusaha memperbaiki kesalahan
pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa √ dan menyempurnakan kekurangannya, hal
1.6 Komunikasi dengan siswa ini menandakan guru pemula memiliki
1.7 Penilaian dan evaluasi √ kemauan belajar.
2. Kompetensi Kepribadian Akhir dari semua kegiatan yang telah
2.1 Berprilaku sesuai dengan dilaksanakan oleh guru pemula akan
norma, kebiasaan dan hukum bermuara pada penguasaan tupoksi dan
di Indonesia kompetensi yang diperoleh guru pemula.
2.2 Berkepribadian matang dan Semoga terus mengembangkan
√ keterampilan dan terus berprestasi.
stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan
komitmen serta kebanggaan
menjadi guru
3. Kompetensi Sosial
3.1 Berprilaku inklusif, objektif,
dan tidak pilih kasih
3.2 Berkomunikasi dengan guru,
pegawai sekolah, orang tua, √
dan masyarakat.
4. Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran,
serta tahapan-tahapan
pembelajaran
4.2 Profesionalisme yang
meningkat melalui refleksi diri
Mengetahui, Jakarta, 23 Februari 2016
Pengawas Sekolah Guru Pemula

Drs. Waluyo Fuad Nurdin, S.Pd


NIP. 195904051982041003 NIP. 199102082015041001
Asli untuk guru Salinan untuk pengawas sekolah
Salinan untuk kepala sekolah Salinan untuk Dinas Pendidikan
75

D. Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah Dasar Negeri Palmerah 19 Pagi
Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran
a. Identitas
Nama : Fuad Nurdin, S.Pd Sekolah : SDN Palmerah 19 Pagi
Pendidikan terakhir : S1/PGSD Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
Institusi pendidikan : UHAMKA Provinsi : DKI Jakarta
Kelas : II B Jumlah jam/mingu : 24 Jam
Mata pelajaran yang diampu : Tema 1 - 6 Fokus observasi : 1.1 – 4.2 (Keseluruhan)
b. Hasil Penilaian
Penilaian
Nilai
Tahap 1 Tahap 2
No Kompetensi Akhir
Pembimbing KS PS
1 2 3 4 5 1 2
1. Kompetensi Pedagogis
1.1 Memahami latar belakang siswa 4 3 3 3
1.2 Memahami teori belajar 4 3 3 3
1.3 Pengembangan kurikulum 4 3 3 3
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 4 3 3 3
1.5 Peningkatan potensi siswa 4 3 3 3
1.6 Komunikasi dengan siswa 3 4 4 4
1.7 Penilaian dan evaluasi 3 4 4 4
2. Kompetensi Kepribadian
2.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
4 4 3 4
kebiasaan dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian matang dan stabil 4 4 3 4
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
3 4 3 3
serta kebanggaan menjadi guru
3. Kompetensi Social
3.1 Berperilaku inklusif, objektif, dan
3 4 4 4
tidak pilih kasih
3.2 Komunikasi dengan guru, pegawai
3 4 3 3
sekolah, orangtua, dan masyarakat
4. Kompetensi Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur, isi dan standar kompetensi
3 3 4 3
mata pelajaran, serta tahapan-tahapan
pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat
3 4 3 3
melalui refleksi diri
Jumlah 18 18 17 19 20 28 25 47
Rekomendasi:
Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan
76

mempertimbangkan Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 1, bahwa Guru
Pemula memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik*, Baik*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.
Jakarta, 1 Maret 2016
Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, Pembimbing,

Drs. Waluyo Bety Herawaty ZA., S.Pd Aah Suhartinah, S.Pd


NIP. 195904051982041003 NIP. 196711101986032001 NIP. 195901281979082001
* Berhak memperoleh Sertifikat Program Induksi yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan
yang berwenang atas usulan Kepala Sekolah yang bersangkutan.
** Berhak mengikuti perpanjangan program induksi bagi guru pemula yang baru mengikuti
program induksi tahun pertama, atau diberi tugas mengajar tanpa jabatan fungsional guru, bagi
guru pemula yang telah mengikuti perpanjangan program induksi.
Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan
Pedoman Penghitungan skor dan konversi = 47/56 x 100 = 83,92
77

E. Lembar Rekapitulasi Penilaian


Kementerian Pendidikan Nasional
Sekolah Dasar Negeri Palmerah 19 Pagi
Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
Pada Program Induksi Guru Pemula
Nama : Fuad Nurdin, S.Pd Sekolah : SDN Palmerah 19 Pagi
Pendidikan terakhir : S1/PGSD Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
Institusi pendidikan : UHAMKA Provinsi : DKI Jakarta
Kelas yang diajar : II B Jumlah jam per minggu : 24 JP
Mata pelajaran yang diampu: Tema 1 - 6 Fokus Observasi : 1.1 - 4.2 (Keseluruhan)
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan Kepala Sekolah
1. Kompetensi Pedagogis
Guru pemula menunjukkan
1.1 Memahami latar belakang siswa 3
pemahaman yang sudah baik
1.2 Memahami teori belajar 3 tentang teori pembelajaran. Ia
mengembangkan keterampilan
1.3 Pengembangan kurikulum 3 dalam mempersiapkan rencana
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 3 pembelajaran tematik pada KTSP
2006 seperti PKn, Bahasa
1.5 Peningkatan potensi siswa 3 Indonesia, Matematika, IPA, IPS,
1.6 Komunikasi dengan siswa 4 dan SBK dalam format yang tidak
seperti pada umumnya, seluruh
1.7 Penilaian & evaluasi 4 rancangan kegiatan berpusat pada
2 Kompetensi Kepribadian siswa dan pembelajaran yang
diarahkan guru sudah baik.
2.1 Berperilaku sesuai dengan norma, 4 Guru pemula juga berkomunikasi
kebiasaan dan hukum di Indonesia secara efektif dan aktif dengan
2.2 Kepribadian matang dan stabil 4 siswa di kelas, sehingga siswa
dapat melakukan timbal balik
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta 3 dalam berkomunikasi dengan
kebanggaan menjadi guru guru.
3 Kompetensi Social Dengan menggunakan aktifitas
pembelajaran yang aktif dan
3.1 Berperilaku inklusif, objektif, dan tidak 4
menyenangkan dengan
pilih kasih
melibatkan peserta didik untuk
3.2 Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, 3
bertanya akan meningkatkan
orang tua, dan masyarakat
minat anak didik untuk belajar.
4 Kompetensi Profesional
Penggunaan sarana teknologi IT
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang 3 yang digunakan guru pemula
struktur, isi dan standar kompetensi mata dalam pembelajaran sudah amat
pelajaran, serta tahapan-tahapan pengajaran baik.
4.2 Profesionalisme yang meningkat melalui 3 Profesionalismenya dapat terlihat
refleksi diri saat mampu menerima saran dan
Jumlah Skor 47/56 x 100= merefleksikannya.
78

83,92
Rekomendasi:
Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan
Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 1, bahwa Guru Pemula memperoleh Nilai
Kinerja Amat Baik*, Baik*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.
Mengetahui, Jakarta, 1 Maret 2016
Pengawas Sekolah Kepala Sekolah

Drs. Waluyo Bety Herawaty ZA., SPd


NIP. 195904051982041003 NIP. 196711101986032001
* berhak memperoleh Sertifikat Program Induksi yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan yang
berwenang atas usulan Kepala Sekolah yang bersangkutan.
** berhak mengikuti perpanjangan program induksi bagi guru pemula yang baru mengikuti program
induksi tahun pertama, atau berhak diberi tugas mengajar tanpa jabatan fungsional guru, bagi guru
pemula yang telah mengikuti perpanjangan program induksi.
79

F. Daftar Hadir Bimbingan PIGP


Tanda Tangan
No Tanggal Kegiatan Guru Guru Kepala Pengawas
Pemula Pembimbing Sekolah Sekolah
25 – 29 Persiapan dan Sosialisasi PIGP
1
Mei 2015
1–3 Observasi lingkungan dan kondisi
2
Juni 2015 sekolah
3. Mempelajari Buku pedoman
pelaksanaan dan Panduan Kerja
8 – 12 PIGP
3
Juni 2015 4. Mempelajari ketersediaan dan
penggunaan sarana dan prasarana
serta sumber belajar di sekolah.
27 – 30 Observasi Kelas
4
Juli 2015
Pelaksanaan pembimbingan oleh guru
pembimbing
3. Kompetensi Pedagogik
3.1. Memahami latar belakang
siswa
d. Bimbingan membuat
absensi siswa
e. Bimbingan membuat
Administrasi kesiswaan
(Buku Mutasi Siswa dan
31
Buku Data Siswa)
5 Agustus
f. Bimbingan menghitung
2015
prosentase absensi siswa
3.2. Memahami teori belajar
d. Bimbingan persiapan guru
sebelum mengajar
e. Bimbingan pengkondisian
kelas
f. Bimbingan metode, teknik,
pendekatan dan strategi
pembelajaran yang tepat
sesuai dengan materi
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
1 4. Kompetensi Kepribadian
6 September 4.1. Berperilaku sesuai dengan
2015 norma, kebiasaan dan hukum
di Indonesia
d. Bimbingan psikologi
80

pendidikan
e. Bimbingan tentang
wawasan nusantara
f. Bimbingan penerapan
norma, kebiasaan dan
hukum di Indonesia dalam
proses pembelajaran
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
5. Kompetensi sosial
3.1. Bertindak inklusif dan objektif
2 serta tidak diskriminatif
7 September c. Bimbingan penerapan sikap
2015 saling menghargai
d. Bimbingan penerapan sikap
inklusif dan objektif serta
tidak diskriminatif dalam
proses pembelajaran
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
6. Kompetensi Profesional
4.2. Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur isi dan standar
kompetensi mata pelajaran,
serta tahapan-tahapan
3 pengajaran.
8 September d. Bimbingan penyampaian
2015 materi pembelajaran secara
sistematis
e. Bimbingan rasa percaya diri
dalam penyampaian
pembelajaran
f. Bimbingan penerapan
konsep pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari
4 Penilaian Tahap 1 ke 1 oleh Guru
9 September Pembimbing
2015
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
2. Kompetensi Pedagogik
2.3. Pengembangan Kurikulum
5
c. Bimbingan Penyusunan
10 Oktober
perangkat kurikulum seperti
2015
Analisis Kalender
Pendidikan, Silabus,
program pembelajaran, dan
RPP
81

d. Bimbingan
mengembangkan materi
pembelajaran
2.4. Aktivitas pengembangan
pendidikan
c. Bimbingan penggunaan
media sesuai dengan materi
pembelajaran
d. Bimbingan pemanfaatan IT
sebagai pendukung proses
pembelajaran
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
3. Kompetensi Kepribadian
4.2. Model peran yang stabil dan
dewasa
d. Bimbingan penggunaan
bahasa yang baik dan benar
6
sesuai dengan KBBI dalam
11 Oktober
proses pembelajaran
2015
e. Bimbingan menghadapi
orang tua siswa, membahas
kegiatan belajar siswa di
sekolah
f. Bimbingan loyalitas
terhadap teman sejawat dan
pimpinan
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
4. Kompetensi sosial
3.2. Berkomunikasi dengan guru,
pegawai sekolah, orang tua
dan masyarakat
7 c. Bimbingan
12 Oktober mengembangkan rasa
2015 simpati dan empatik pada
siswa, orang tua siswa dan
staf
d. Bimbingan efektif dalam
berkomunikasi dengan
siswa, orang tua siswa, guru
dan staf
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
8
5. Kompetensi Profesional
13 Oktober
4.3. Profesionalisme yang
2015
meningkat melalui refleksi diri
a. Bimbingan
82

mengembangkan
keprofesionalan dalam PKB
9 Oktober Penilaian tahap 1 ke 2 oleh guru
14
2015 pembimbing
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
2. Kompetensi Pedagogik
1.8. Peningkatan potensi siswa
c. Bimbingan membuat data
hobi dan minat siswa
d. Bimbingan mengarahkan
siswa agar selalu mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler
yang sesuai dengan minat
2 dan bakat siswa di sekolah.
15 Nopember 1.9. Komunikasi dengan siswa
2015 d. Bimbingan teknik-teknik
berkomunikasi dengan
siswa dalam metode tanya
jawab
e. Bimbingan eksplorasi siswa
dalam KBM
f. Bimbingan
konfirmasi/meluruskan
jawaban siswa tanpa
mengurangi rasa percaya
diri siswa
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
2. Kompetensi Kepribadian
2.3. Etos kerja dan komitmen serta
3 kebanggaan menjadi guru
16 Nopember c. Bimbingan etos kerja, sikap
2015 tanggung jawab, rasa
bangga menjadi guru dan
percaya diri.
d. Bimbingan bekerja secara
professional dan mandiri
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
4. Kompetensi Sosial
3.1. Bertindak inklusif dan objektif
4
serta tidak diskriminatif
17 Nopember
c. Bimbingan penerapan sikap
2015
saling menghargai
d. Bimbingan penerapan sikap
inklusif dan objektif serta
tidak diskriminatif dalam
83

proses pembelajaran
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
5. Kompetensi Profesional
4.2. Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan
standar kompetensi mata
pelajaran serta tahapan-
5 tahapan pembelajaran
18 Nopember d. Bimbingan penyampaian
2015 materi pembelajaran secara
sistematis
e. Bimbingan rasa percaya diri
dalam penyampaian
pembelajaran
f. Bimbingan penerapan
konsep pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari
6 Penilaian Tahap 1 ke 3 oleh guru
19 Nopember pembimbing
2015
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
2. Kompetensi Pedagogik
1.10. Penilaian dan evaluasi
f. Bimbingan penyusunan
KKM
27 g. Bimbingan penyusunan
20 Nopember evaluasi pembelajaran
2015 h. Bimbingan analisis hasil
evaluasi pembelajaran
i. Bimbingan analisis butir
soal
j. Bimbingan penyusunan
program evaluasi, remedial
dan pengayaan
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
3. Kompetensi Kepribadian
3.1. Berperilaku sesuai dengan
norma, kebiasaan dan hukum
30
di Indonesia
21 Nopember
d. Bimbingan psikologi
2015
pendidikan
e. Bimbingn tentang wawasan
nusantara
f. Bimbingan penerapan
norma, kebiasaan dan
84

hukum di Indonesia dalam


proses pembelajaran
3.2. Model peran yang stabil dan
dewasa
d. Bimbingan penggunaan
bahasa yang baik dan benar
sesuai dengan KBBI dalam
proses pembelajaran
e. Bimbingan menghadapi
orang tua siswa, membahas
kegiatan belajar siswa di
sekolah
f. Bimbingan loyalitas
terhadap teman sejawat dan
pimpinan
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
5. Kompetensi Sosial
5.2. Berkomunikasi dengan guru,
pegawai sekolah, orang tua
dan masyarakat
1 c. Bimbingan
22 Desember mengembangkan rasa
2015 simpati dan empatik pada
siswa, orang tua siswa dan
staf
d. Bimbingan efektif dalam
berkomunikasi dengan
siswa, orang tua siswa, guru
dan staf
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
6. Kompetensi Profesional
2
4.3. Profesionalisme yang
23 Desember
meningkat melalui refleksi diri
2015
a. Bimbingan
mengembangkan
keprofesionalan dalam PKB
3 Penilaian tahap 1 ke 4 oleh guru
24 Desember pembimbing
2015
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
2. Kompetensi Pedagogik
4 Januari
25 2.6. Komunikasi dengan siswa
2016
d. Bimbingan teknik-teknik
berkomunikasi dengan
siswa dalam metode tanya
85

jawab
e. Bimbingan eksplorasi siswa
dalam KBM
f. Bimbingan
konfirmasi/meluruskan
jawaban siswa tanpa
mengurangi rasa percaya
diri siswa
2.7. Penilaian dan evaluasi
f. Bimbingan penyusunan
KKM
g. Bimbingan penyusunan
evaluasi pembelajaran
h. Bimbingan analisis hasil
evaluasi pembelajaran
i. Bimbingan analisis butir
soal
j. Bimbingan penyusunan
program evaluasi, remedial
dan pengayaan
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
3. Kompetensi Kepribadian
3.3. Etos kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
5 Januari
26 c. Bimbingan etos kerja, sikap
2016
tanggung jawab, rasa
bangga menjadi guru dan
percaya diri.
d. Bimbingan bekerja secara
professional dan mandiri
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
4. Kompetensi sosial
4.1. Bertindak inklusif dan objektif
serta tidak diskriminatif
6 Januari
27 c. Bimbingan penerapan sikap
2016
saling menghargai
d. Bimbingan penerapan sikap
inklusif dan objektif serta
tidak diskriminatif dalam
proses pembelajaran
Pelaksanaan bimbingan oleh guru
pembimbing
7 Januari 5. Kompetensi Profesional
28
2016 4.2. Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan
standar kompetensi mata
86

pelajaran serta tahapan-


tahapan pembelajaran
d. Bimbingan penyampaian
materi pembelajaran secara
sistematis
e. Bimbingan rasa percaya diri
dalam penyampaian
pembelajaran
f. Bimbingan penerapan
konsep pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari
8 Januari Penilaian Tahap 1 ke 5 oleh guru
29
2016 pembimbing
Pelaksanaan bimbingan oleh kepala
sekolah
2. Kompetensi Pedagogik
1.5. Memahami latar belakang
siswa
d. Bimbingan membuat
absensi siswa
e. Bimbingan membuat
Administrasi kesiswaan
(Buku Mutasi Siswa dan
Buku Data Siswa)
f. Bimbingan menghitung
prosentase absensi siswa
1.6. Memahami teori belajar
d. Bimbingan persiapan guru
sebelum mengajar
e. Bimbingan pengkondisian
1 Februari
30 kelas
2016
f. Bimbingan metode, teknik,
pendekatan dan strategi
pembelajaran yang tepat
sesuai dengan materi
1.7. Pengembangan kurikulum
c. Bimbingan Penyusunan
perangkat kurikulum seperti
Analisis Kalender
Pendidikan, Silabus,
program pembelajaran, dan
RPP
d. Bimbingan
mengembangkan materi
pembelajaran
1.8. Aktivitas pengembangan
pendidikan
c. Bimbingan penggunaan
87

media sesuai dengan materi


d. Bimbingan pemanfaatan IT
sebagai pendukung proses
pembelajaran
Pelaksanaan bimbingan oleh kepala
sekolah
1. Kompetensi Pedagogik
1.8. Peningkatan potensi siswa
c. Bimbingan membuat data
hobi dan minat siswa
d. Bimbingan mengarahkan
siswa agar selalu mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler
yang sesuai dengan minat
dan bakat siswa di sekolah.
1.9. Komunikasi dengan siswa
d. Bimbingan teknik-teknik
berkomunikasi dengan
siswa dalam metode tanya
jawab
e. Bimbingan eksplorasi siswa
2 Februari
31 dalam KBM
2016
f. Bimbingan
konfirmasi/meluruskan
jawaban siswa tanpa
mengurangi rasa percaya
diri siswa
1.10. Penilaian evaluasi
f. Bimbingan penyusunan
KKM
g. Bimbingan penyusunan
evaluasi pembelajaran
h. Bimbingan analisis hasil
evaluasi pembelajaran
i. Bimbingan analisis butir
soal
j. Bimbingan penyusunan
program evaluasi, remedial
dan pengayaan
Pelaksanaan bimbingan oleh kepala
sekolah
3. Kompetensi Kepribadian
3.1. Berperilaku sesuai dengan
3 Februari
32 norma, kebiasaan dan hukum
2016
di Indonesia
d. Bimbingan psikologi
pendidikan
e. Bimbingn tentang wawasan
88

nusantara
f. Bimbingan penerapan
norma, kebiasaan dan
hokum di Indonesia dalam
proses pembelajaran
3.2. Model peran yang stabil dan
dewasa
d. Bimbingan penggunaan
bahasa yang baik dan benar
sesuai dengan KBBI dalam
proses pembelajaran
e. Bimbingan menghadapi
orang tua siswa, membahas
kegiatan belajar siswa di
sekolah
f. Bimbingan loyalitas
terhadap teman sejawat dan
pimpinan
2.3. Etos kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
c. Bimbingan etos kerja, sikap
tanggung jawab, rasa
bangga menjadi guru dan
percaya diri.
d. Bimbingan bekerja secara
professional dan mandiri
Pelaksanaan bimbingan oleh kepala
sekolah
4. Kompetensi sosial
4.1. Bertindak inklusif dan objektif
serta tidak diskriminatif
c. Bimbingan penerapan sikap
saling menghargai
d. Bimbingan penerapan sikap
inklusif dan objektif serta
tidak diskriminatif dalam
4 Februari proses pembelajaran
33
2016 4.2. Berkomunikasi dengan guru,
pegawai sekolah, orang tua
dan masyarakat
c. Bimbingan
mengembangkan rasa
simpati dan empatik pada
siswa, orang tua siswa dan
staf
d. Bimbingan efektif dalam
berkomunikasi dengan
siswa, orang tua siswa, guru
89

dan staf
Pelaksanaan bimbingan oleh kepala
sekolah
5. Kompetensi Profesional
5.1. Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan
standar kompetensi mata
pelajaran serta tahapan-
tahapan pembelajaran
d. Bimbingan penyampaian
materi pembelajaran secara
5 Februari sistematis
34
2016 e. Bimbingan rasa percaya diri
dalam penyampaian
pembelajaran
f. Bimbingan penerapan
konsep pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari
5.2. Profesionalisme yang
meningkat melalui refleksi diri
a. Bimbingan
mengembangkan
keprofesionalan dalam PKB
9 Februari Penilaian tahap 2 ke 1 oleh kepala
35
2016 sekolah
15 Pelaksanaan bimbingan oleh pengawas
Februari sekolah
2016 1. Kompetensi Pedagogik
1.1. Memahami latar belakang
siswa
a. Bimbingan membuat
absensi siswa
b. Bimbingan membuat
Administrasi kesiswaan
(Buku Mutasi Siswa dan
Buku Data Siswa)
36 c. Bimbingan menghitung
prosentase absensi siswa
1.2. Memahami teori belajar
a. Bimbingan persiapan guru
sebelum mengajar
b. Bimbingan pengkondisian
kelas
c. Bimbingan metode, teknik,
pendekatan dan strategi
pembelajaran yang tepat
sesuai dengan materi
1.3. Pengembangan kurikulum
90

a. Bimbingan Penyusunan
perangkat kurikulum seperti
Analisis Kalender
Pendidikan, Silabus,
program pembelajaran, dan
RPP
b. Bimbingan
mengembangkan materi
pembelajaran
1.4. Aktivitas pengembangan
pendidikan
a. Bimbingan penggunaan
media sesuai dengan materi
b. Bimbingan pemanfaatan IT
sebagai pendukung proses
pembelajaran
Pelaksanaan bimbingan oleh pengawas
sekolah
1. Kompetensi Pedagogik
1.5. Peningkatan potensi siswa
a. Bimbingan membuat data
hobi dan minat siswa
b. Bimbingan mengarahkan
siswa agar selalu mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler
yang sesuai dengan minat
dan bakat siswa di sekolah.
1.6. Komunikasi dengan siswa
a. Bimbingan teknik-teknik
berkomunikasi dengan
siswa dalam metode tanya
16
jawab
37 Februari
b. Bimbingan eksplorasi siswa
2016
dalam KBM
c. Bimbingan
konfirmasi/meluruskan
jawaban siswa tanpa
mengurangi rasa percaya
diri siswa
1.7. Penilaian evaluasi
a. Bimbingan penyusunan
KKM
b. Bimbingan penyusunan
evaluasi pembelajaran
c. Bimbingan analisis hasil
evaluasi pembelajaran
d. Bimbingan analisis butir
soal
91

e. Bimbingan penyusunan
program evaluasi, remedial
dan pengayaan
Pelaksanaan bimbingan oleh pengawas
sekolah
2. Kompetensi Kepribadian
2.1. Berperilaku sesuai dengan
norma, kebiasaan dan hukum
di Indonesia
a. Bimbingan psikologi
pendidikan
b. Bimbingn tentang wawasan
nusantara
c. Bimbingan penerapan
norma, kebiasaan dan
hokum di Indonesia dalam
proses pembelajaran
2.2. Model peran yang stabil dan
dewasa
17 a. Bimbingan penggunaan
38 Februari bahasa yang baik dan benar
2016 sesuai dengan KBBI dalam
proses pembelajaran
b. Bimbingan menghadapi
orang tua siswa, membahas
kegiatan belajar siswa di
sekolah
c. Bimbingan loyalitas
terhadap teman sejawat dan
pimpinan
2.3. Etos kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
a. Bimbingan etos kerja, sikap
tanggung jawab, rasa
bangga menjadi guru dan
percaya diri.
b. Bimbingan bekerja secara
professional dan mandiri
Pelaksanaan bimbingan oleh pengawas
sekolah
3. Kompetensi sosial
3.1. Bertindak inklusif dan objektif
18
serta tidak diskriminatif
39 Februari
a. Bimbingan penerapan sikap
2016
saling menghargai
b. Bimbingan penerapan sikap
inklusif dan objektif serta
tidak diskriminatif dalam
92

proses pembelajaran
3.2. Berkomunikasi dengan guru,
pegawai sekolah, orang tua
dan masyarakat
a. Bimbingan
mengembangkan rasa
simpati dan empatik pada
siswa, orang tua siswa dan
staf
b. Bimbingan efektif dalam
berkomunikasi dengan
siswa, orang tua siswa, guru
dan staf
Pelaksanaan bimbingan oleh pengawas
sekolah
4. Kompetensi Profesional
4.1. Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan
standar kompetensi mata
pelajaran serta tahapan-
tahapan pembelajaran
a. Bimbingan penyampaian
materi pembelajaran secara
19
sistematis
40 Februari
b. Bimbingan rasa percaya diri
2016
dalam penyampaian
pembelajaran
c. Bimbingan penerapan
konsep pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari
4.2. Profesionalisme yang
meningkat melalui refleksi diri
a. Bimbingan
mengembangkan
keprofesionalan dalam PKB
22 Penilaian tahap 2 ke 2 oleh pengawas
41 Februari sekolah
2016
1 – 31 Tahap Pelaporan
42 Maret
2016
Mengetahui, Jakarta, 11 Maret 2016
Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, Guru Pembimbing,

Drs. Waluyo Bety Herawaty ZA., S.Pd Aah Suhartinah, S.Pd


NIP. 195904051982041003 NIP. 196711101986032001 NIP. 195901281979082001
93

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Program Induksi Guru Pemula merupakan proses orientasi kegiatan
mengajar dalam konteks satuan pendidikan tertentu dan menjadi
pembelajaran professional di tempat kerja selama tahun pertama mengajar.
Kegiatan ini juga merupakan tahap awal dalam Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) seorang guru.
Peserta Program Induksiini adalah CPNS yang ditempatkan di sekolah
yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat/pemerintah daerah, PNS mutasi
dari jabatan lain, bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang
diselenggarakan oleh masyarakat. Pelaksanaan PIGP merupakan hal yang
sangat penting dan perlu mendapat perhatian Kepala Sekolah. Penilaian yang
dilakukan terhadap Guru Pemula merupakan penilaian kinerja yang meliputi
empat kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian,
kompetensi social, dan kompetensi professional. Pada pelaksanaannya,
program ini berjalan dengan baik dan lancar karena adanya kerja sama pihak-
pihak terkait seperti : Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Guru Pembimbing
yang telah membantu terlaksananya program ini.
Penilaian pada program ini merupakan penilaian kinerja yang
didasarkan pada empat kompetensi melalui observasi pembelajaran/
pembimbingan. Untuk mendapatkan sertifikat guru fungsional diharapkan
guru pemula mendapatkan minimal nilai Baik dengan rentang nilai 76-90.
Dengan nilai yang didapat, diharapkan guru pemula dapat meningkatkan
profesionalisme dalam dunia kependidikan secara umum dan khusus bagi
guru Sekolah Dasar.

B. Saran
Program Induksi Guru Pemula yang telah dilaksanakan diharapkan
dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah guna

92
94

meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru pemula. Program Induksi


Guru Pemula sebaiknya segera dilaksanakan setelah guru pemula datang ke
sekolah, agar pembimbingan terhadap guru pemula dapat maksimal hasilnya.
Laporan Program Induksi Guru Pemula yang telah dibuat masih jauh
dari sempurna. Semoga laporan Program Induksi Guru Pemula ini dapat
dijadikan acuan bagi guru pemula berikutnya sehingga dapat membuat
laporan dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai