Psikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
2. Wawancara (interview)
= metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab antara dua pihak
(pencri informasi dan ppemberi informasi).
Ada 2 jenis interview :
a. Interview terstruktur (interview terpimpin, guided interviu, controlled
interviu) = dimana interviewer mengajukan pertanyaan yang sudah
tersusun sedemikian rupa.
b. Interview tidak terstruktur = dimana interviewer diberi kebebasan
sepenuhnya tentang apa yang akan ditanyakan.
3. Observasi
= metode pengumpulan data melalui pengamatan dan
pencatatan secara sistemaik sesuai dgn fenomena yg
diteliti.
Ada 3 teknik observasi yaitu :
a. Observasi Partisipan = observer turut ambil bagian
dalam kehidupan orang atau kelompok org yg
diobservasi.
b. Observsi sistematik = observasi terstrukur dan rinci.
c. Observasi eksperimental = selain melakukan
observasi, observer jg berupaya mengendalikan jalannya
siuasi agar sesuai dg tujuan penelitan.
Agar hasil observasi dapat terekam dg baik ada beberapa macam
alat yg dpt digunakan :
1. Anecdotal records : catatan2 dibuat mengenai typical behaviour
2. Catatan berkala : catatan yg dbuat saat tertentu dlm jangka wkt
tertentu pula
3. Check list : peneliti tinggal memberi tanda check list ttg ada atau
tdknya aspek perilaku yg tercantum dlm daftar.
4. Rating scale : pencatatan berdsrkn tingkatan2.
5. Mechanical devices : merekam perilaku observee dg menggunakan
fotografi.
PERKEMBANGAN
A. Definisi Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada
aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses
pertumbuhan dan belajar.
Sedangkan pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif pada
aspek fisik yang dipengaruhi oleh proses kematangan fungsi-fungsi
fisik dan juga lingkungan.
Menurut Hurlock meski perkembangan dan pertumbuhan dapat
dibedakan keduanya tidak berdiri sendiri tetapi berkaitan satu sama
lain.
B. Faktor2 yang mempengaruhi perkembangan Antara lain :
1. Hereditas = pewarisan atau pemindahan biologis
karakteristik individu dari pihak orang tanya.
faktor hereditas = faktor bawaan = endogen = genetik.
Proses genetik individu berawal dari pertemuan 23
kromosom pihak ayah dan 23 kromosom pihak ibu.
Masing2 kromosom berisi gen2 yang membawa
karakteristik individu. faktor2 hereditas ini meliputi sifat
kejasmanian, tempramen, juga bakat, kematangan.
2. Lingkungan = berasal dari luar diri individu. meliputi
belajar.
faktor lingkungan = faktor eksogen. Faktor lingkungan
mencakup 3 :
a. Ling. Fisiologis = segala kondisi dan materil yang
ada ddlm dan luar tubuh.
b. Ling. Psikologis = segala stimulasi yang diterima
individu sejak masa dalam kandungan sampai
meninggal dunia
c. Ling. Sosio-kultural = sgl stimulasi interaksi dan kondisi eksternal
dalam hubungannya dg perlakuan.
Usia
• Suatu penelitian atas orang-orang yang berusia 18
hingga 94 tahun mengungkapkan bahwa emosi negatif
tampaknya semakin jarang terjadi seiring bertambahnya
usia seseorang.
Gender
• Dalam perbandingan antargender, wanita
menunjukkan ekspresi emosional yang lebih
besar dibandingkan pria. Mereka megalami emosi
secara lebih intens dan mereka menunjukkan
ekspresi emosi positif maupun negatif yang lebih
sering, kecuali kemarahan.
• Fungsi emosi:
– Emosi adalah bentuk komunikasi yang dapat
mempengaruhi orang lain.
– Emosi dapat mengorganisasi dan memotivasi
tindakan. Pada situasi yang penting, emosi
dapat bereaksi dalam menghadapi situasi
tertentu.
MOTIVASI BELAJAR
• Adalah konsep yang digunakan untuk
menjelaskan inisiasi, arah, dan intensitas
perilaku individu.
• Motivasi merupakan kekuatan yang
mendorong seseorang melakukan sesuatu
untuk mencapai tujuan.
Jenis-jenis Motivasi
• Dilihat dari sumbernya motivasi belajar ada dua
jenis adalah :
1. Motivasi intrinsik = motivasi yang timbul dari
dalam diri orang yang bersangkutan tanpa
rangsangan atau bantuan orang lain.
Cth : seorang siswa belajar dengan giat karena ingin
menguasai berbagai ilmu yang dipelajari
disekolahnya.
Motivasi intrinsik dapat berupa kepribadian, sikap,
pengalaman, pendidikan, penghargaan, cita-cita.
2. Motivasi ekstrinsik = motivasi yang timbul
karena rangsangan atau bantuan dari
orang lain.
Cth : seorang siswa mengerjakan PR karena
takut dihukum oleh guru.
Motivasi ekstrinsik disebabkan oleh
keinginan untuk menerima ganjajran atau
menghindari hukuman.
• Motivasi yang mempengaruhi cara-cara seseorang
dalam bertingkah laku, termasuk belajar, terbagi atas
empat pola :
1. Motivasi berprestasi = dorongan untuk mengatasi
tantangan, untuk maju, dan berkembang
2. Motivasi berafiliasi = dorongan untuk berhubungan
dengan orang lain secara efektif
3. Motivasi berkompetensi = dorongan untu mencapai
hasil kerja dengan kualitas tinggi
4. Motivasi berkuasa = dorongan untuk mempengaruhi
orang lain dan situasi.
Teori Motivasi
• Morgan, dkk mengemukakan 4 teori motivasi
1. Teori Drive = perilaku “didorong” ke arah tujuan
dengan kondisi drive (tergerak) dalam diri manusia
atau hewan. Menurut teori ini motivasi terdiri dari:
a.Kondisi tergerak
b.Perilaku darahkan ke tujuan yang diawali dengan
kondisi tergerak
c.Pencapaian tujuan secara cepat
d.Reduksi kondisi tergerak dan kepuasan subjektif
dan kelegaan tatkala tujuan tercapai.
2. Teori Insentif = eori ini digambarkan sebagai
teori pull (tarikan). Menurut teori ini objek tujuan
menarik perilaku ke arah mreka.
bagian terpenting teori insentif adalah individu
mengharapkan kesenangan dari pencapaian
dari apa yang disebut insentif positif dan
menghindari apa yang disebut sebagai insentif
negatif.
3. Teori Opponent process = memandang bahwa
manusia dimotivasi untuk mencari tujuan yang
memberi perasaan emosi senang dan menghindari
tujuan yang menghasilkan ketidaksenangan.