Sabun Libuai Lidah Buaya Iritasi
Sabun Libuai Lidah Buaya Iritasi
Sabun Libuai Lidah Buaya Iritasi
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM – KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Lifda Nirmala Putri 20160308005(Angkatan 2016)
Rendy Eri Adriansyah 20160801030(Angkatan 2016)
Alvian 2015-25-031 (Angkatan 2015)
i
ii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM – KEWIRAUSAHAAN ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan 2
1.4. Luaran yang Diharapkan 2
1.5. Kegunaan 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
2.1. Analisis Kelayakan Usaha 3
2.2. Analisis Resiko Bisnis 3
2.3. Aspek Sosial Kemasyarakatan 4
2.4. Keberlanjutan Usaha 4
2.5. Rencana Pencapaian 4
2.6. Analisis SWOT 4
2.7. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN USAHA 6
3.1. Perencanaan 6
3.2. Proses 6
3.3. Pemasaran 8
3.4. Evaluasi 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 9
4.1 Anggaran Biaya 9
4.2 Jadwal Kegiatan 9
LAMPIRAN – LAMPIRAN 10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran 14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 16
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/ Pelaksana 17
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sabun mandi merupakan salah satu kelengkapan mandi dan hampir setiap
orang mempunyai sabun mandi untuk membersihkan kotoran di badan..Sabun ini
digunakan untuk membersihkan kulit dari kotoran-kotoran, debu, dan bakteri yang
menempel pada kulit.Terdapat 2 jenis sabun, yaitu sabun batangan dan sabun cair.
Kami akan membahas tentang sabun batangan yang berbahan dasar lidah buaya
yang memiliki sifat anti iritasi. Proses pembuatan sabun batangan ini terbilang
mudah, tetapi membuatnya harus dalam keadaan bersih agar fungsi sabun sebagai
pembersih ini dapat optimal. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan
sabun lidah buaya ini mudah untuk di dapatkan.Secara umum sabun terbuat dari
tiga jenis bahan minyak yakni minyak sawit, minyak kelapa serta minyak
zaitun.Dari ketiga jenis minyak tersebut, masing-masing mempunyai unsur atau
komponen yang berfungsi sebagai pembuat busa, penstabil, dan pelembab kulit.
Sabun dibuat dengan reaksi penyabunan sebagai berikut: Reaksi
penyabunan (saponifikasi) dengan menggunakan alkali adalah reaksi trigliserida
dengan alkali (NaOH atau KOH) yang menghasilkan sabun dan gliserin. Reaksi
penyabunan dapat ditulis sebagai berikut: C3H5(OOCR)3 + 3 NaOH ->
C3H5(OH)3 + 3 NaOOCR. Reaksi pembuatan sabun atau saponifikasi
menghasilkan sabun sebagai produk utama dan gliserin sebagai produk
samping.Sabun merupakan garam yang terbentuk dari asam lemak dan alkali.
Sabun dengan berat molekul rendah akan lebih mudah larut dan memiliki struktur
sabun yang lebih keras. Sabun memiliki kelarutan yang tinggi dalam air, tetapi
sabun tidak larut menjadi partikel yang lebih kecil, melainkan larut dalam bentuk
ion.
Menggunakan sabun mandi lidah buaya ini lebih aman bagi kulit dibanding
sabun yang menggunakan banyak bahan kimia. Menurut dokter spesialis kulit,
Srie Prihianti, PhD, SpKK, sabun mandi yang mengandung bahan kimia sulfaktan
atau SLS bisa memberi efek kesat pada kulit yang bisa membahayakan kesehatan
kulit. Kandungan bahan kimia sulfaktan memiliki tingkat iritasi tinggi.Oleh
karena itu, kami menciptakan sabun mandi lidah buaya yang pembuatannya tidak
menggunakan bahan kimia sulfaktan agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit
manusia ketika menggunakan sabun tersebut.
Lidah buaya mempunyai beberapa kandungan seperti lignin, saponin,
anthraqurnonealoin, barbaloin, isobarbaloin,anthrax nol, aloeemodin,
anthracenesinamat, asam krisophanat, dan eteraloin resistanol sehingga lidah
buaya digolongkan sebagai pengobatan seperti antibiotik,antiseptik dan
antibakteri. Dengan adanya pembuatan sabun lidah buaya ini, kami berharap dapat
mengurangi tingkatan alergi manusia terhadap sabun yang terbuat dari terlalu
banyak bahan kimia yang menyebabkan iritasi pada kulit
2
1.3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin
dicapai sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui cara pembuatan produk sabun lidah buaya anti iritasi
dan dikenal masyarakat luas
2. Untuk mengetahui prospek dan daya saing sabun lidah buaya anti iritasi
dibanding sabun lainnya.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan produk sabun lidah
buaya anti iritasi.
1.4. Luaran yang Diharapkan
Dalam Luaran yang kami inginkan disini yaitu kami berharap produk yang
kami hasilkan ini akan menjadi produk yang berguna dan bermanfaat bagi banyak
orang dapat dikenal oleh seluruh masyarakat yang berada di Indonesia khususnya
di wilayah Jabodetabek. Produk yang kami tawarkan dapat menjadi pilihan yang
tepat bagi masyarakat yang sadar akan keamanan dan kesehatan kulit terhadap
bahan kimia yang harus terus menerus digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Maka dari itu kami membuat produk ini untuk membantu mengatasi masalah
iritasi kulit di masyarakat, dan terus melakukan inovasi kualitas produk kami.
Selain itu, produk kami juga memiliki kelebihan. Aroma dan varian bentuk setiap
sabunnya akan disesuaikan dengan permintaan konsumen.
1.5. Kegunaan
Kegunaan yang dapat diambil dalam mengikuti program ini adalah :
1. Selalu berfikir inovatif dan mengasah kemampuan mahasiswa dalam
bidang kewirausahaan, sehingga memunculkan suatu ide atau gagasan
baru yang bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
2. Dengan dibukanya usaha ini, diharapkan dapat membantu mengurangi
tingkat pengangguran disekitar lokasi usaha.
3. Mahasiswa dapat memahami betapa pentingnya bekerja dalam suatu tim
dibandingkan bekerja secara individual.
3
Sabun
Perencanaan Proses Pemasaran Evaluasi LIBUAI
Metode pelaksanaan kegiatan usaha akan kami lakukan di salah satu rumah
anggota PKM ini. Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 bulan dimulai dari
persiapan bahan danseluruh peralatan, pencarian bahan baku produk, pengolahan
bahan, pengujian keamanan produk, pemasaran produk, dll sampai akhirnya di
dapatkan produk yang terbaik. Kegiatan akandilakukan pada pukul 09.00 WIB
hingga pukul 15.00 WIB setiap hari Senin - Jum’at.
3.1. Perencanaan
Langkah awal yang dilakukan saat tahap perencanaan yaitu mencari tempat
usaha yang strategis, kemudian melakukan survey pasar.
Tujuandilakukannya survey adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat
konsumen,dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
Selanjutnya, melakukan persiapan. Meliputi persiapan dalam pemilihan dan
penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses
produksi. Lalu, persiapan dan pengadaan bahan baku serta bahan tambahan
lainnya untuk langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku
yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi suatu usaha.
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu melakukanstudi kelayakan dan
keamanan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini
dilakukanuntuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang
menguntungkandan memiliki prospek jangka panjang.
Membuat job descriptiondalam anggota kelompok untuk memperjelas
pekerjaan di dalam kegiatan usaha ini.
3.2. Proses
Proses atau produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha,
kegiatan produksi memiliki beberapa tahapan, tahapan tersebut meliputi
pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran. Pembuatan
sampel barang diperlukan untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum
nantinya dipasarkan dalam jumlah besar.Dalam pembuatan tester, hal yang perlu
dilaksanakan untuk mengetahui kualitas produk.
7
1. Peralatan Penunjang
Harga
Material Keterangan Kuantitas satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Blender Untuk mencampurkan 1 300.000 300.000
semua bahan
Timbangan Untuk menimbang 1 100.000 100.000
bahan-bahan
Mesin Pengemas Untuk mengemas 1 2.000.000 2.000.000
sabun
Wadah Stainless Untuk menampung 2 50.000 100.000
Steel NaOH
Baskom Untuk menyimpan 5 25.000 125.000
bahan-bahan
Pisau Untuk memotong lidah 2 10.000 20.000
buaya
Sendok Stainless Untuk mengaduk 1 lusin 10.000 10.000
Steel bahan
Cetakan Sabun Untuk mencetak 5 box (1 17.000 85.000
campuran menjadi box isi 4
sabun cetakan)
Kain Untuk menutup cover 2 5.000 10.000
blender
Gelas Untuk menampung 5 3.000 15.000
pengharum dan
pewarna
SUB TOTAL 2.765.000
2. Bahan Habis Pakai
Harga
Material Keterangan Kuantitas satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Minyak Kelapa Bahan campuran 4 liter 9.000 52.000
Harga
Material Keterangan Kuantitas satuan Jumlah
Transportasi Untuk membeli 3 orang 200.000 600.000
bahan-bahan,
pemasaran, dll
SUB TOTAL 600.000
4. Lain-lain
Harga
Material Keterangan Kuantitas Jumlah (Rp)
satuan (Rp)
Cetak dokumentasi Mendokumentasi 10
30.000 300.000
hasil kegiatan
Cetak Laporan Untuk pencetakan 10
proposal dan 8.500 85.000
kesekretariatan
Cetak Brosur Promosi produk
400 1000 400.000
SUB TOTAL 785.000
TOTAL 5.417.000
16