Tugas Alwan (Foto & Jasa Pahlawan)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

1. Ir.

Soekarno

Jasa-jasa Ir.Soekarno
a. Proklamator
Prestasi terbaik yang diberikan Soekarno untuk bangsa Indonesi adalah Kemerdekaan.
Soekarno sebagai Proklamator Kemerdekaan meletakkan dasar-dasar negara
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
b. Pencetus Pancasila
Soekarno menyampaikan visi tentang falsafah dan dasar Negara pada tanggal 1 juni
1945 yang ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila.
c. Merebut Papua Barat
Pada tanggal 19 Desember 1961 sebagai Presiden, Soekarno membentuk Komando
Mandala dengan Mayjen Soeharto sebagai Panglima untuk mempertahankan dan
menggabungkan Papua bagian barat jadi satu kesatuan dengan Indonesia.
d. Membangun Monas
Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk pembangunan Monumen Nasional
(Monas) pada 17 Agustus 1961. Monumen ini didirikan untuk mengenang perjuangan
rakyat Indonesia dalam upaya merebut kemerdekaan kita dari para penjajah.
e. Militer yang Kuat
Berkaitan dengan Trikora, dimulailah pembangunan militer Indonesia. Indonesia
berhasil membentuk Angkatan Udara yang diklaim sebagai yang paling kuat di dunia
tepatnya di belahan Bumi bagian Selatan.
f. Bangsa yang Disegani
Soekarno berhasil membuat Indonesia jadi bangsa yang disegani. Dengan sikap
kerasnya terutama dengan Negara-negara Barat seperti AS dan Inggris, Soekarno
membangun kredibilitas Indonesia.
g. Pemimpin GNB (Gerakan Non Blok)
Di bawah kepemimpinan Soekarno, Indonesia menjadi Negara yang diperhitungkan di
percaturan politik dunia. Salah satunya adalah dengan penyelenggaraan Konferensi
Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955 yang berujung pada pembentukan Gerakan
Non Blok (GNB). Motor pendiri GNB adalah orang kebangsaan Indonesia Soekarno
yang saat itu jadi Presiden.
h. NKRI
Soekarno berusaha mempersatukan Nusantara di bawah bendera Merah Putih. Dan
keberhasilannya antara lain membawa Papua Barat kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
i. Kembali ke UUD 1945
Setelah sempat tergantikan, Dekrit Presiden Soekarno pada 5 Juli 1959 menyatakan
berlakunya kembali UUD 1945. Prestasi yang berhasil dipertahankan hingga akhir
diamandemen. Tapi UUD tetap menjadi dasar negara Indonesia
j. Supersemar
Salah satu prestasi Soekarno yang terbaik untuk Indonesia sekaligus yang ‘terakhir’
adalah keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Surat ini kemudian
menjadi dasar Panglima Angkatan Darat waktu itu, Soeharto, untuk membubarkan
PKI dan menyatakannya sebagai organisasi terlarang.

2. Drs Mohammad Hatta

Jasa-jasa Drs. Mohammad Hatta


a. Bersama Ir. Soekarno menandatangani naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
b. Menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den
Haag, Belanda tanggal 23 Agustus–2 November 1949.
c. Pada tanggal 27 Desember 1945, menandatangani naskah pengakuan kedaulatan
Republik Indonesia.
d. Drs. Mohammad Hatta dipercaya mendampingi Ir. Soekarno menjadi wakil presiden
pertama Republik Indonesia
3. Achmad Soebardjo

Jasa-jasa Achmad Soebardjo


a. Semasa masih menjadi mahasiswa, Soebardjo aktif dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia melalui beberapa organisasi seperti Jong Java dan Persatuan
Mahasiswa Indonesia di Belanda.
b. Pada bulan Februari 1927, ia pun menjadi wakil Indonesia bersama dengan
Mohammad Hatta dan para ahli gerakan-gerakan Indonesia pada persidangan
antarbangsa "Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Penjajah" yang pertama
di Brussels dan kemudiannya di Jerman.
c. Sewaktu kembalinya ke Indonesia, ia aktif menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan kemudian Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
d. Peristiwa Rengasdengklok
Pada tanggal 16 Agustus 1945 Para pemuda pejuang, salah satunya Achmad
Soebardjo membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Tujuannya
adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang.
Peristiwa ini dinamakan Peristiwa Rengasdengklok.
e. Naskah Proklamasi
Achmad Soebardjo bersama Bung Karno, dan Bung Hatta menyusun konsep naskah
proklamasi di rumah Laksamana Muda Maeda. Setelah selesai dan beragumentasi
dengan para pemuda, dinihari 17 Agustus 1945, Bung Karno pun segera
memerintahkan Sayuti Melik untuk mengetik naskah proklamasi.
f. Masa setelah Kemerdekaan
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soebardjo dilantik sebagai Menteri Luar Negeri pada
Kabinet Presidensial, kabinet Indonesia yang pertama, dan kembali menjabat menjadi
Menteri Luar Negeri sekali lagi pada tahun 1951 - 1952.
g. Selain itu, ia juga menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Switzerland antara tahun
1957 - 1961.
h. Dalam bidang pendidikan, Soebardjo merupakan profesor dalam bidang Sejarah
Perlembagaan dan Diplomasi Republik Indonesia di Fakultas Kesusasteraan,
Universitas Indonesia.
4. Soekarni

Jasa-jasa Soekarni
a. Soekarni dan kelompok pemuda lainnya mendesak Soekarno dan Hatta
memproklamirkan kemerdekaan pada 17 agustus 1945
b. Soekarni mengemban amanat kemerdekaan serta bahu membahu bersama kelompok
pemuda lainnya dalam meneruskan berita tentang kemerdekaan ini.
c. Sukarni membentuk Comite Van Aksi (semacam panitia gerak cepat) pada 18
Agustus 1945 yang tugasnya menyebarkan kabar kemerdekaan ke seluruh Indonesia.
Khusus untuk para pemudanya dibentuk API (Angkatan Pemuda Indonesia) dan untuk
buruh dibentuk BBI (Barisan Buruh Indonesia) yang kemudian melahirkan laskar
buruh dan laskar buruh wanita.
d. Di zaman RI berkedudukan di Yogyakarta, Sukarni menjabat sebagai Sekretaris
Jenderal Persatuan Perjuangan (PP) di bawah ketua Tan Malaka.
e. Menjadi Ketua Partai Murba
Semenjak partai Murba terbentuk pada bulan November 1948 sampai wafatnya,
Sukarni menjabat sebagai ketua umum. Dia juga duduk sebagai anggota Badan
pekerja KNI Pusat. Dalam pemilihan Umum yang pertama (1955) Sukarni terpilih
sebagai anggota Konstituante.
f. Sejak tahun 1961 Sukarni ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia di Peking, ibukota
RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan kembali ke tanah air pada bulan Maret 1964.
Konon dalam pertemuan di Istana Bogor Desember 1964, Sukarni sempat
memperingatkan Bung Karno atas sepak terjang PKI. Tapi berlawanan dengan
harapan, partai Murba malah dibekukan tahun 1965 dan Sukarni beserta pemimpin
Murba lainnya di penjara
g. Pada masa Orde Baru, Sukarni dibebaskan dan larangan Murba dicabut
(direhabilitasikan 17 Oktober 1966). Kemudian Sukarni ditunjuk sebagai anggota
Dewan Pertimbangan Agung (DPA, 1967) yang merupakan jabatan resmi terakhir.
Tokoh yang mendapat Bintang Mahaputra kelas empat ini wafat pada tanggal 7 Mei
1971 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan upacara
kenegaraan
5. Sayuti Melik

Jasa-jasa Sayuti Melik


a. Sayuti Melik menjadi anggota PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada
7 agustus 1945
b. Sayuti Melik termasuk dalam kelompok Menteng 31, yang berperan dalam
penculikan Sukarno dan Hatta pada tanggal 16 Agustus 1945 (Peristiwa
Rengasdengklok). Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak
terpengaruh oleh Jepang.
c. Dalam konsep naskah proklamasi yang disaksikan oleh sayuti melik dan pemuda
lainnya, dalam suasana tegang itu, Sayuti memberi gagasan, yakni agar teks
proklamasi ditandatangani Bung Karno dan Bung Hatta saja, atas nama bangsa
Indonesia. Usulnya diterima dan Bung Karno pun segera memerintahkan Sayuti untuk
mengetiknya. Ia mengubah kalimat "Wakil-wakil bangsa Indonesia" menjadi "Atas
nama bangsa Indonesia".
d. Era setelah kemerdekaan, Setelah Indonesia Merdeka ia menjadi anggota Komite
Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
e. Masa orde baru
Setelah Orde Baru nama Sayuti berkibar lagi di kancah politik. Ia menjadi anggota
DPR/MPR, mewakili Golkar hasil Pemilu 1971 dan Pemilu 1977.
f. Penghargaan
Sayuti Melik menerima Bintang Mahaputra Tingkat V (1961) dari Presiden Soekarno
dan Bintang Mahaputra Adipradana (II) dari Presiden Soeharto (1973).
6. Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat

Jasa-jasa Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat


a. Dr. Radjiman adalah salah satu pendiri organisasi Boedi Oetomo dan sempat menjadi
ketuanya pada tahun 1914-1915
b. Dalam perjalanan sejarah menuju kemerdekaan Indonesia, dr. Radjiman adalah satu-
satunya orang yang terlibat secara akif dalam kancah perjuangan berbangsa dimulai
dari munculnya Boedi Utomo sampai pembentukan BPUPKI
c. Pada tanggal 9 Agustus 1945 ia membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Saigon dan
Da Lat untuk menemui pimpinan tentara Jepang untuk Asia Timur Raya terkait
dengan pengeboman Hiroshima dan Nagasaki yang menyebabkan Jepang berencana
menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, yang akan menciptakan kekosongan kekuasaan
di Indonesia.
d. Pada masa setelah kemerdekaan RI Radjiman pernah menjadi anggota DPA, KNIP
dan pemimpin sidang DPR pertama di saat Indonesia kembali menjadi negara
kesatuan dari RIS

7. Sutan Syahrir

Jasa-jasa Sutan Syahrir


a. Syahrir termasuk dalam sepuluh orang penggagas pendirian himpunan pemuda
nasionalis, Jong Indonesië. Perhimpunan itu kemudian berubah nama jadi Pemuda
Indonesia yang menjadi motor penyelenggaraan Kongres Pemuda Indonesia. Kongres
monumental yang mencetuskan Sumpah Pemuda pada 1928
b. Selain menceburkan diri dalam sosialisme, Syahrir juga aktif dalam Perhimpunan
Indonesia (PI) yang ketika itu dipimpin oleh Mohammad Hatta.
c. Pengujung tahun 1931, Syahrir meninggalkan kampusnya untuk kembali ke tanah air
dan terjun dalam pergerakan nasional. Syahrir segera bergabung dalam organisasi
Partai Nasional Indonesia (PNI Baru), yang pada Juni 1932 diketuainya.
d. Pengalaman mencemplungkan diri dalam dunia proletar ia praktikkan di tanah air.
Syahrir terjun dalam pergerakan buruh. Mei 1933 Syahrir didaulat menjadi Ketua
Kongres Kaum Buruh Indonesia.
e. Syahrir membangun jaringan gerakan bawah tanah anti-fasis, Syahrir menyiapkan
gerakan bawah tanah untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang. Syahrir yang
didukung para pemuda mendesak Soekarno dan Hatta untuk memproklamasikan
kemerdekaan pada 15 Agustus karena Jepang sudah menyerah, Syahrir siap dengan
massa gerakan bawah tanah untuk melancarkan aksi perebutan kekuasaan sebagai
simbol dukungan rakyat.
f. Pada November ’45 Syahrir didukung pemuda dan ditunjuk Soekarno menjadi
formatur kabinet parlementer. Pada usia 36 tahun, mulailah lakon Syahrir dalam
panggung memperjuangkan kedaulatan Republik Indonesia, sebagai Perdana Menteri
termuda di dunia, merangkap Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri
g. Menjadi ketua delegasi Republik Indonesia pada perundingan Linggarjati
h. Selepas memimpin kabinet, Sutan Syahrir diangkat menjadi penasihat Presiden
Soekarno sekaligus Duta Besar Keliling. Pada tahun 1948 Syahrir mendirikan Partai
Sosialis Indonesia (PSI) sebagai partai alternatif selain partai lain yang tumbuh dari
gerakan komunis internasional.

8. Wikana

Jasa-jasa Wikana
a. Pada masa mudanya ia aktif sebagai Angkatan Baru Indonesia dan Gerakan Rakyat
Baru. Semasa zaman kolonial, Wikana menjadi pemimpin PKI bawah tanah di Jawa
Barat. Wikana juga tercatat pernah aktif sebagai anggota Partai Indonesia (Partindo)
yang didirkan oleh Mr Sartono pada 1931
b. Pada 1938 ketika Barisan Pemuda Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) didirikan, dia
terpilih sebagai ketuanya yang pertama. Keyakinannya yang anti-kolonialisme
mendorong Wikana aktif mengikuti berbagai organisasi politik yang melawan
Belanda secara frontal
c. Wikana pada peristiwa pencetusan Proklamasi 1945 melakukan peran paling penting
karena berkat koneksinya di Angkatan Laut Jepang atau Kaigun, Proklamasi 1945
bisa dirumuskan di rumah dinas Laksamana Maeda di Menteng yang terjamin
keamanannya.
d. Selain itu Wikana juga mengatur semua keperluan Pembacaan Proklamasi di rumah
Bung Karno di Pegangsaan 56. Ia juga sangat tegang saat melihat Bung Karno sakit
malaria pagi hari menjelang detik-detik pembacaan Proklamasi. Wikana yang
membujuk kalangan militer Jepang untuk tidak mengganggu jalannya upacara
pembacaan teks proklamasi.
e. Dia menjadi tokoh pemuda dari sekian banyak pemuda yang bergerak di pusaran arus
revolusi. Ketokohan Wikana mendapatkan pengakuan dan karena itulah dia dipercaya
oleh Perdana Menteri Sjahrir untuk duduk sebagai menteri negara urusan pemuda
dalam kabinet Sjahrir kedua dan ketiga.

9. Wage Rudolf Soepratman ( W. R. Soepratman )

Jasa-jasa W. R. Soepratman
a. W. R. Soepratman menciptakan lagu pada tahun 1924 lahirlah lagu Indonesia Raya,
pada waktu itu ia berada di Bandung dan pada usia 21 tahun.
b. Pada bulan Oktober 1928 di Jakarta dilangsungkan Kongres Pemuda II. Kongres itu
melahirkan Sumpah Pemuda. Pada malam penutupan kongres, tanggal 28 Oktober
1928, Soepratman memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental di depan
peserta umum. Pada saat itulah untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya
dikumandangkan di depan umum. Semua yang hadir terpukau mendengarnya. Dengan
cepat lagu itu terkenal di kalangan pergerakan nasional. Apabila partai-partai politik
mengadakan kongres, maka lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan. Lagu itu
merupakan perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka. Dia juga
menciptakan lagu Ibu Kita Kartini.
c. Sesudah Indonesia merdeka, lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan,
lambang persatuan bangsa. Tetapi, pencipta lagu itu, Wage Roedolf Soepratman, tidak
sempat menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan.
d. Akibat menciptakan lagu Indonesia Raya, ia selalu diburu oleh polisi Hindia Belanda,
sampai jatuh sakit di Surabaya. Karena lagu ciptaannya yang terakhir "Matahari
Terbit" pada awal Agustus 1938, ia ditangkap ketika menyiarkan lagu tersebut
bersama pandu-pandu di NIROM Jalan Embong Malang, Surabaya dan ditahan di
penjara Kalisosok, Surabaya. Ia meninggal pada tanggal 17 Agustus 1938 karena
sakit.
e. Soepratman diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah Indonesia dan Bintang
Maha Putera Utama kelas III pada tahun 1971.
10. Fatmawati

Jasa-jasa Fatmawati
Ia menjadi Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan
merupakan istri ke-3 dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Ia juga dikenal akan
jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan
pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus
1945.

11. Suhud Sastro Kusumo

Suhud Sastro Kusumo, Beliau adalah salah seorang pengibar bendera pusaka saat
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Tepatnya sebagai
pendamping Pak latif Hendraningrat.

12. Latief Hendraningrat

Jasa-jasa Latief Hendraningrat


Sebagai pengerek bendera Sang Saka Merah Putih dengan didampingi oleh Suhud Sastro
Kusumo, seorang pemuda dari barisan pelopor. Pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan
Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Anda mungkin juga menyukai