Perjanjian Kerjasama BNN Provinsi Kalteng Dengan RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas
Perjanjian Kerjasama BNN Provinsi Kalteng Dengan RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas
Perjanjian Kerjasama BNN Provinsi Kalteng Dengan RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas
DENGAN
Nomor : NK/02.a/1/2018-BNNP
Nomor: 074/1949.2/RSUD.~PS/ll/2018
TENTANG
DUKUNGAN PELAYANAN REHABILITASI BAGI PECANDU DAN KORBAN
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA FASILITASI INSTANSI PEMERINTAH
Pada hari kamis tanggal Satu Bulan Pebruari Tahun Dua Ribu Delapan Belas, yang
bertanda tangan di bawah ini :
1. Brigadir Jenderal Pol. Ors. Lilik Heri Setiadi, M.Si selaku Kepala Badan
Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Badan Narkotika Nasional berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Sadan Narkotika Nasional Nomor KEP/340NIII/KA/KP.02.00/2017/BNN
tanggal 18 Agustus 2017, yang berkedudukan di Jalan Tangkasiang No.12
Palangkaraya, selan]utnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. dr. Agus Waluyo, selaku Pit. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. H.
Soemarno Sosroatmodjo dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah
Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo berdasarkan SK Bupati
Nomor 821/22/BKPSDM.2017, yang berkedudukan di JI. Tambun Bungai No.16
Kuala Kapuas selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo yang mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan yang
berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan
pemulihan yang dilaksanakan secara serasi terpadu dengan upaya peningkatan
serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan sesuai Peraturan dan
Perundang-undangan yang berlaku.
3. Undang - undang Nomor 44 Tahun Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
-
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
10. Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 4 Tahun 2015 tentang Tata
Cara Peningkatan Kemampuan Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi
Sosial yang diselenggarakan oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah Maupun
Masyarakat; dan
11. DIPA Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran
2018 Nomor SP DIPA- 066.01.2.682668/2018 Tanggal 05 Desember 2017.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dengan itikad baik, saling percaya, sederajat
dan tetap berpedoman kepada Ketentuan Peraturan Perundang - undangan,
PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan kerja sama dalam dukungan Pelayanan
Rehabilitasi bagi Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Narkotika pada Fasilitas
lnstansi Pemerintah, melalui Perjanjian Kerja Sama dengan menyatakan beberapa
hal sebagai berikut :
RUANG
·-
.... . .
LINGKUP
Pasal2
.
3. Pelaporan Pelaksanaan Layanan Rehabilifasi bagi Pecandu dan Karban
Penyalahgunaan Narkotika.
3. Pembiayaan oleh PIHAK PERTAMA dalam hal ini Badan Narkotika Nasional
Provinsi Kalimantan Tengah dilakukan melalui mekanisme transfer bank
kepada rekening PIHAK KEDUA.
5. Klaim yang diajukan oleh Tim Asesmen Rehabilitasiakan ditransfer oleh PIHAK
PERTAMA dengan menggunakan Rekening Rumah Sakit di Bank BRI A/n.
KAS RSUD H. Soemarno Sosroatmodjo dengan Nomor Rekening Bendahara
Penerimaan BLUD A/n . Lilie No. Rek. 0180-01-000573-30-2.
(2) Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri Perjanjian Kerja
Sama ini, sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berakhir, maka pihak tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum diakhirinya
Perjanjian Kerja Sama ini.
(3) Perjanjian Kerja Sama ini dapat berakhir dengan sendirinya apabila terjadi
' .
keadaan force majeurel keadaan kahar yang tidak dapat diatasi, seperti
bencana, huru hara dan/atau kebijakan Pemerintah baik yang secara
langsung atau tdak langsung mempengaruhi pelaksanaan Nota
Kesepahaman ini.
(4) Berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini tidak mempengaruhi kewajiban dan
hak PARA PIHAK yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebagai akibat
pelaksanaan sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini.
(2) Apabila di kemudian hari terjadi permasalahan .. dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja
Sama ini , akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk mufakat.
Dan apabila perselisihan tersebut tidak bisa diselesaikan secara Musyawarah maka
akan ditempuh jalur hukum .
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditanda tangani pada hari , tanggal, bulan, tahun ,
dan tempat sebagaimana disebutkan pada awal Perjanjian Kerja Sama ini, dalam rangkap
2 (dua) asli, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama setelah ditandatangani PARA PIHAK.
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditanda tangani oleh PARA PIHAK.
PIHAK KEDUA
ift:t-Mii
I SETIADI, M.Si
ENDERAL POLISI