Keg 12 - Simulasi Proses Perhitungan AKG
Keg 12 - Simulasi Proses Perhitungan AKG
Keg 12 - Simulasi Proses Perhitungan AKG
12
0
PAKET PELATIHAN
TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU
Petunjuk
1. Peserta (yang sudah dikelompokan) dimohon membaca paket pelatihan dengan cermat;
2. Menjawab 12 pertanyaan di bawah ini: (sumber jawaban diberikan untuk pertanyaan 1
s.d. 6 saja);
3. Mohon dibahas dan disepakati dengan teman dalam kelompok.
Petanyaan
1. Bahan-bahan apa saja yang diterima oleh Tim Penilai Jabatan Fungsional tentang hasil PK
Guru dari setiap guru? (Lihat point 1).
2. Apa yang digunakan untuk mengkonversikan hasil PK Guru ke dalam prosen berdasarkan
Permenegpan dan RB? (Lihat point 2).
3. Berapa skor maksimum hasil PK Guru bagi guru kelas/mata pelajaran dan apa sebabnya?
Berapa skor maksimum hasil PK Guru bagi guru bimbingan dan konseling/konselor dan
apa sebabnya? (Lihat point 1).
4. Ada 8 hal yang diperlukan untuk menghitung PK Guru, sebutkan? (Lihat point 2).
5. Sebelum menghitung PK Guru untuk angka kredit, Tim Penilai Jabatan Fungsional harus
melakukan verifikasi hasil PK Guru. Bagaimana ini dilaksanakan? (Lihat point 2)
6. Apa arti simbol-simbol dalam rumus ini? (Lihat point 2)
1
2
PAKET PELATIHAN
TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU
Angka kredit kumulatif yang harus dimilki guru dalam proses promosi kenaikan
jabatan/pangkatnya dihitung berdasarkan hasil penilaian terhadap beberapa unsur utama
dan penunjang sesuai dengan tugas dan beban kerja guru. Unsur utama mencakup
pendidikan, pembelajaran/bimbingan, tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Sedangkan unsur
penunjang adalah kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas guru, seperti memperoleh
gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya, memperoleh
penghargaan/tanda jasa, dan melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru antara
lain membimbing peserta didik dalam praktik kerja nyata/industri/esktrakurikuler,
menjadi/membina anggota organisasi profesi/kepramukan, menjadi tim penilai angka kredit,
dan menjadi tutor/pelatih/instruktur.
Untuk menghitung angka kredit hasil penilaian kinerja guru (PK GURU) subunsur
melaksanakan proses pembelajaran/pembimbingan, atau tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah digunakan sistem paket.
1.1. Format Perhitungan Angka Kredit PK Guru Kelas/Mata Pelajaran (Lampiran 1D)
atau Format Perhitungan Angka Kredit PK Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor
(Lampiran 2D)
Format ini berisi:
a. Nilai PK Guru.
b. Konversi nilai PK Guru berdasarkan ketentuan Permenegpan dan RB Nomor
16/2009.
c. Sebutan hasil konversi dan perolehan persentase angka kredit yang dicapai
berdasarkan Permenegpan dan RB Nomor 16/2009 pasal 15.
d. Perolehan angka kredit yang dihitung berdasarkan rumus untuk satu tahun yang
bersangkutan yang dihitung dari angka kredit kumulatif, jumlah angka kredit PKB
(pengembangan diri, publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif), angka kredit unsur
penunjang, jumlah jam wajib mengajar/jumlah wajib konseli dan sebutan hasil
konversi di atas (point c).
1.2. Rekap Hasil PK Guru Kelas/Mata Pelajaran (Lampiran 1C) dan Rekap Hasil PK Guru
Bimbingan dan Konseling (Lampiran 2C)
Rekap ini berisi tentang rekap hasil penilain dari setiap kompetensi dan jumlah hasil
penilaian dari setiap kompetensinya. Pada paket pelatihan ini diberikan contoh
Lampiran 1C yang sudah terisi dan Lampiran 1 C yang belum terisi. Demikian pula
3
untuk guru bimbingan dan konseling/konselor diberikan contoh Lampiran 2C yang
sudah diisi dan 2C yang belum terisi.
Catatan:
Format-format laporan ini digunakan untuk tujuan penilaian yang berbeda (formatif,
sumatif dan kemajuan).
Untuk keperluan Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru, mohon diperiksa Rekap Hasil
PK Guru Kelas/Mata Pelajaran (Lampiran 1C) yang dikirim sudah diberi tanda centang
“V pada kolom “sumatif”.
1.3. Laporan dan Evaluasi Penilaian Kinerja Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran (Lampiran
1B) dan Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor (Lampiran 2 B).
Laporan ini merupakan laporan hasil penilaian untuk setiap kompetensi yang dinilai,
yaitu 14 kompetensi untuk guru kelas/mata pelajaran dan 17 kompetensi untuk guru
BK/konselor, dengan skor maksimum banyak kompetensi dikalikan 4 (56 untuk guru
kelas/mata pelajaran dan 68 untuk guru pembimbingan).
Ini merupakan bukti dari sebelum pengamatan, selama pengamatan, setelah
pengamatan dan pemantauan bersama untuk dilakukan penilaian terhadap setiap
indikator pada setiap kompetensinya, didukung dengan bukti dan catatan-catatan
yang ada.
Lihat contoh Laporan dan Evaluasi Penilaian Kinerja Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran
(Lampiran 1B yang sudah diisi dan belum diisi dan Lampiran 2 B yang belum diisi).
4
2.2 Menghitung Angka Kredit berdasarkan Bukti-Bukti yang diterima dari hasil PK Guru
Untuk menghitung jumlah angka kredit bagi guru, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan:
a. dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1) Rekap Hasil Penilan Kinerja Guru Kelas/Mata Pelajaran (Lampiran 1C) dan/atau
Rekap Hasil Penilaian Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor (Lampiran 2C)
Isi rekap ini adalah profil hasil penilaian kinerja guru Kelas/Mata
Pelajaran/Bimbingan dan Konseling/Konselor sesuai dengan masing-masing
kompetensinya. Selanjutnya hasil penilaian dari setiap kompetensi dijumlahkan
sebagai skor penilaian kinerja guru yang belum dikonversikan kepada ketentuan
Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009.
2) Skala Konversi hasil PK Guru berdasarkan Permenegpan dan RB Nomor 16
Tahun 2009.
Selanjutnya hasil pada nomor a) di atas dilakukan konversi berdasarkan
Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus :
Nilai PKG
Nilai PKG (100) 100
Nilai PKG tertinggi
Selanjutnya gunakan tabel berikut untuk menentukan sebutan dan prosentase
angka kredit yang diperoleh
Skala Konversi
Permenneg PAN dan
Persentase Angka
RB No.16 tahun 2009 Sebutan
kredit yang diperoleh
(Skala 0 – 100)
91 – 100 Amat baik 125%
76 – 90 Baik 100%
61 – 75 Cukup 75%
51 – 60 Sedang 50%
≤ 50 Kurang 25%
5
Kerangka Peningkatan Karir Guru
5) Jumlah beban mengajar guru setiap minggu dan jumlah konseli per semester
Surat keterangan beban mengajar guru setiap minggunya dan/atau jumlah
konseli setiap semesternya yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan
diketahui oleh Dinas Pendidikan (contoh terlampir)
6) Surat keterangan dari Kepala Sekolah yang termasuk dalam kegiatan unsur
penunjang yang dilaksanakan oleh guru dan diusulkan untuk mendapatkan
angka kredit dalam kategori kegiatan penunjang sesuai dengan ketentuan
Permenegpan dan RB Nomor 16/2009 (halaman 31-32).
7) Rumus yang digunakan menghitung angka kredit, seperti berikut.
6
(AKK AKPKB AKP) JM NPK
Angka kredit per tahun JWM
4
Keterangan:
7
Yang harus diperhatikan terlebih dahulu oleh Tim Penilai Jabatan
Fungsional Guru adalah kebutuhan angka kredit guru untuk naik dari jenjang
satu ke jenjang yang lebih tinggi. Contoh untuk guru yang akan naik pangkat
dari golongan III/C ke III/D dipersyarat 100 angka kredit, sehingga setelah
disubsitusi ke rumus diperoleh :
8
4
Bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam per minggu atau bagi
guru BK/Konselor memiliki konseli kurang dari 150 konseli per tahun maka
pembagian menjadi, misal: 18/24 atau 100/150.
Dengan demikian setelah disubstitusi rumusnya menjadi :
(100 – 9 – 10) x 18/24 x NPK atau (100 – 9 – 10) x 100/150 x NPK
4 4
Untuk guru yang mengajar lebih dari 40 jam per minggu atau
membimbing lebih dari 250 konseli per tahun atau mengajar kurang dari
yang telah ditetapkan karena kondisi yang tidak memungkinkan pemenuhan
beban mengajar 24 jam per minggu maka akan masuk ke kasus yang khusus.
Untuk yang dapat dikategorikan sebagai daerah terpencil/daerah khusus,
harus ada surat permohonan dari dinas pendidikan setempat kepada
Kementerian Pendidikan Nasional untuk dapat dipertimbangkan dan
diputuskan sebagai daerah khusus.
Informasi selanjutnya yang dibutuhkan dalam menghitung penilaian
kinerja adalah penggunaan persentase konversi hasil PK Guru sebagaimana
tertuang dalam 2.2.a.2).
Misalnya: Hasil skor PK Guru untuk guru mata pelajaran adalah 41, skor
maksimum 56 (14 kompetensi kali skor maksimum, yaitu 4). Gunakan rumus
dan tabel konversi pada nomor 2.2.b.1). ternyata skor dimaksud setelah di
konversi kedalam skala permenegpan dan RB berada dalam rentang 61-75
dengan demikian terhadap guru dimaksud memiliki sebutan “cukup” dan
memiliki hak untuk perolehan angka kreditnya adalah 75% dari Angka Kredit
Kumulatif (AKK) yang telah dikurangi dari AKPKB dan AKP unsur penunjang
dan rumus perolehan angka kredit PK Guru dimaksud menjadi sebagai
berikut: (100-9-10) X 24/24 X 75 % = 15,19
4
Dengan demikian untuk guru yang bersangkutan mendapatkan point AK dari
PK Guru untuk tahun yang bersangkutan adalah 15,19.
Rumus untuk menghitung angka kredit Unsur tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah adalah sebagai berikut :
1. Contoh PK Guru
a. Format perhitungan angka kredit PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1D (terisi). … 11
b. Format perhitungan angka kredit PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1D (terisi). … 14
c. Rekap hasil PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1C (terisi)…………………………………….. 15
d. Rekap hasil PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1C (kosong) .……………………………….. 17
e. Laporan dan Evaluasi PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1B (terisi) …………………….. 21
f. Laporan dan Evaluasi PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1B (kosong) ……………….. 25
g. Format perhitungan angka kredit PK Guru BK/konselor, Lampiran 2D (terisi) ……………….. 28
h. Format perhitungan angka kredit PK Guru BK/konselor, Lampiran 2D (kosong) ……….….. 31
i. Rekap hasil PK Guru BK/konselor, Lampiran 2C (terisi)…………………………………………………… 32
j. Rekap hasil PK Guru BK/Konselor, Lampiran 2C (kosong) ………………………………………………. 34
k. Laporan dan Evaluasi PK Guru/konselor, Lampiran 2B (kosong) .…………………………………. 35
10
2. Daftar usul penetapan angka kredit guru, Format 3 (kosong) …………………………………………….. 38
3. Contoh : Surat Keputusan tentang beban mengajar guru …………………………………………………… 44
11