Bab 5-6 Audit
Bab 5-6 Audit
Bab 5-6 Audit
NIM : A31115051
TUGAS AUDIT 1
5-1 Jelaskan persamaan dan perbedaan antara bukti dalam suatu kasus hukum
dengan bukti dalam pengauditan laporan keuangan.
Jawaban:
Persamaan:
Baik bukti kasus hukum dan bukti audit harus merupakan bukti yang relevan,
tepat, dan reabilitas dan objektif.
Perbedaan:
1) Ukuran keabsahan (validity) bukti audit bergantung pada
pertimbangan auditor independennya sendiri dan kecukupan bukti
ditentukan oleh auditor.
2) Sedangkan bukti hukum merupakan bukti yang sudah diatur secara
tegas oleh peraturan hukum yang ketat.
5-3 Jelaskan apa yang di maksud dengan produser audit. Sebut dan jelaskan 4
contoh prosedur audit.
Jawaban:
Prosedur audit adalah instruksi detail yang menjelaskan bukti audit yang harus
diperoleh selama audit berlangsung.
Contoh: suatu prosedur audit untuk melakukan verifikasi atas pengeluaran kas ,
periksalah jurnal pengeluaran kas dalam sistem akuntansi dan bandingkan
dengan nama penerima, jumlah rupiah , dan tanggal dengan informasi online
yang disediakan Bank tentang check-check yang diproses untuk akun kas
yang bersangkutan.
5-5 Jelaskan mengapa auditor hanya dapat memberi tingkat asurans wajar,
bukan asurans yang menyakinkan, bahwa laporan keuangan adalah benar.
Jawaban:
karena laporan keuangan yg telah diaudit oleh auditor tidak bisa dijamin penuh
bahwa laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material yg
timbul. Hal ini disebabkan oleh proses akuntansi yg melahirkan laporan
keuangan, maupun oleh proses pengauditan itu sendiri.
Jawaban:
Jawaban:
5-11 Jelaskan arti penting prosedur analitis sebagai bukti dalam menentukan
penyajian wajar laporan keuangan.
Jawaban:
5-13 Sebutkan tujuan pembuatan dokumentasi (kertas kerja) audit dan jelaskan
mengapa setiap tujuan itu penting artinya.
5-15 Sebutkan apa yang dimaksud dengan arsip permanen, dan sebutkan
beberapa tipe informasi yang dimasukkan dalam arsip permanen. Mengapa
auditor tidak memasukkan isi kertas kerja permanen kedalam kertas kerja
tahun berjalan.
5-17 Jelaskan apa yang dimaksud dengan symbol pemeriksaan (tick mark). Apa
tujuannya?
BAB 6 PERENCAANAAN AUDIT
PERTANYAAN:
Jawaban:
6-3 Apakah tanggung jawab auditor pengganti dan auditor pendahulu apabila
perusahaan mengganti auditor?
Jawaban:
Jawaban:
Surat perikatan audit dibuat oleh auditor untuk kliennya yang berfungsi untuk
mendokumentasikan dan menegaskan penerimaan auditor atas penunjukan oleh
klien, tujuan dan lingkup audit, lingkup tanggung jawab oleh auditor bagi kliennya,
kesepakatan tentang laporan keuangan auditan, serta bentuk laporan yang akan
diterbitkan oleh auditor.
Hal – hal yang harus dicantumkan dalam surat tersebut:
Isi pokok surat perikatan audit:
1) Tujuan dan ruang lingkup audit atas laporan keuangan
2) Tanggung jawab auditor.
3) Tanggung jawab manajemen.
4) Identifikasi kerangka laporan keuangan yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan.
5) Penjelasan ruang lingkup audit, termasuk referensi ke peraturan
perundang+undangan yang berlaku, standar audit, kode etik, dan pernyataan
dari badan professional yang harus dipatuhi oleh auditor.
6) Bentuk komunikasi lain yang akan digunakan oleh auditor untuk
menyampaikanhasil perikatan.
7) Fakta bahwa audit memiliki keterbatasan bahwa kekeliruan dan kecurangan
material tidak akan terdeteksi.
8) Pengaturan yang berkenaan dengan perencanaan dan pelaksanaan audit,
termasuk komposisi tim audit.
9) Ekspektasi bahwa manajemen akan memberikan representasi tertulis.
10) Persetujuan manajemen untuk menyediakan draft laporam keuangan dan
informasi lain yang menyertainya secara tepat waktu.
11) Persetujuan manajemen untuk memberikan informasi kepada auditor tentang
fakta-fakta yang diketahui oleh manajemen.
12) Basis penentuan fee dan pengaturan penagihannya.
13) Permintaan kepada manajemen untuk menyetujui ketentuan perikatan yang
dicantumkan dalam surat perikatan dan menandatangani surat tersebut
Auditor dapat pula memasukkan hal berikut ini dalam surat perikatan auditnya:
1) Pengaturan tentang keterlibatan auditor dan pakar lain dalam beberapa
aspek audit.
2) Pengaturan keterlibatan auditor internal dan staf entitas lainnya.
3) Pengaturan yang dibuat dengan auditor pendahulu, jika ada, untuk audit
tahun pertama.
4) Batasan kewajiban auditor bilamana kemungkinan seperti itu ada.
5) Suatu pengacuan terhadap persetujuan tambahan antara auditor dengan
entitas.
6) Kewajiban untuk menyediakan kertas kerja audit untuk pihak lain.
6-7 Jasa apakah yang harus mendapat persetujuan lebih dahulu dari pihak yang
bertanggungjawab atas tata kelola (misalnya komite audit) pada sebuah
perusahaan public?
Jawaban:
6-9 Apabila sebuah kantor akuntan pubik telah menerima klien baru yang
berupa sebuah perusahaan manufaktur, biasanya auditor meninjau fasilitas
pabrik. Uraikan cara auditor melakukan observasi ketika ia melakukan
peninjauan di lokasi pabrik yang akan membantunya dalam perencanaan dan
pelaksanaan audit.
Jawaban:
Jawaban:
Pihak berelasi yaitu suatu perusahaan afiliasi , pemilik utama perusahaan klien, atau
pihak lain yang mempunyai kesepakatan dengan klien , dimana salah satu pihak
dapat mempengaruhi manajemen atau kebikjakan operasi perusahaan lain.
Transaksi dengan pihak yg memiliki hubungan dengan pihak berelasi dengan klien
bukanlah transaksi yg dilakukan dengan tawar menawar secara bebas. Oleh karena
itu, dsini terdapat risiko bahwa transaksi tidak dinilai dengan harga yg sama dengan
harga seandainya transaksi dilakuka dgn pihak ketiga independen. Karena transaksi
dengan pihak yang berelasi yg material harus diungkapkan, maka semua pihak yang
berelasi dengan klien harus diidentifiksi dan dicantumkan dalam kertas kerja
permanen auditor sejak awal audit. Dengan dimasukkannya pihak-pihak yang
berelasi dalam kertas kerja permanen, dan memastikan bahwa semua anggota tim
audit mengetahui dengan siapa saja klien mempunyai hubungan berelasi, akan
membantu auditor dalam mengidentifikasi transaksi hubungan dengan pihak berelasi
yang tidak diungkapkan ketika mereka melaksanakan audit.
6-13 Sebutkan 2 jenis informasi dalam notulen (risalah) rapat dewan komisaris
perusahaan klien yang diperkirakan akan relevan bagi auditor. Jelaskan
mengapa penting bagi auditor untuk membaca notulen tersebut sebelum
pengauditan dimulai.
Jawaban:
Manajemen dalah sumber utama untuk mengidentifikasi risiko bisnis klien , dalam
perusahan publik , manajemen berkewajiaban untuk menilai secara cermat risiko
klien yang relevan adn mempengaruhi laporan keuangan .
Jawaban:
Auditor harus merancang dan melaksanakan prosedur analitis mendekati akhir audit
yang membantu auditor ketika membentuk kesimpulan keseluruhan tentang apakah
laporan keuangan telah di sajiakan konsisten dengan pemahaman auditor atas entitas.