Laporan PKL
Laporan PKL
Laporan PKL
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
(PKL)
Disussun Oleh:
Nama : PUJIATI
NIM : 1622501056
Jurusan : Teknik Sipil
Program Studi : D 11 Teknik Sipil
LEMBAR PENGESAHAN
PUJIATI
NIM : 1622501056
Pembimbing, I Pembimbing, II
Mengesahkan,
Direktur Akademi Komunitas Negeri Ka. Prodi DII Jurusan Teknik Sipil
Aceh Barat PDD Aceh Barat
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
tepata pada waktunya. Shalawat beriring salam penulis sanjungkan kepangkuan Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga sahabat beliau sekalian.
Perkuliahan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan untuk memenuhi
kurikulum pada semester III Jurusan Teknik Sipil Akademi Komunitas Negeri Aceh
Barat, selama ± satu bulan.
Dalam menyelesaikan laporan ini, penulis menyadari adanya kekurangan dan
kesalahan baik dari segi penulisan, pembahasan dan pengolahan data, maka untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritikkan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan penulisan laporan ini.
Sehubung dengan selesainya penyusunan laporan ini, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan dala menyelesaikan laporan ini, maka dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Dailami, M.T Selaku Direktur Akademi Komunitas Negeri Aceh
Barat.
2. Bapak Dr.Mursyidin, M.A Selaku Koordinator di Akademi Komunitas Negeri
Aceh Barat.
3. Bapak Syaifuddin, S.T, M.T Selaku Ketuan Jurusan Teknik Sipil di Akademi
Kkomunitas Negeri Aceh Barat.
4. Bapak Ferdiansyah Novriza, S.T Seleku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil di
Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat.
5. Bapak Youdivalno Ikhlas, S.ST Sebagai Dosen Pembimbing 1 (Satu)
6. Bapak Roni Agusmaniza, S.T, M.T Sebagai Dosen Pembimbing II (dua)
7. Seluruh Staf Dosen yang telah memeberikan bekal ilmu dan pengalaman studi
yang sangat berarti bagi penulis serta Staf Administrasi Jurusan Teknik Sipil
yang telah memberiakan pelayanan baik selama ini.
8. Serta teman – teman semua yang telah banyak membantu dalam
menyelesaikan laporan ini
Demikian yang dapat kami sampaikan dengan harapan semoga laporan ini
nantinya dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan kami khususnya,semoga
Allah SWT selalu melimpahkan taufik dan hidayahnya kepada kita semua.
Aceh Barat, 16 Oktober 2017
Penulis
PUJIATI
NIM : 1622501056
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN______________________________
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………. 1
1.2 Lokasi Proyek…………………………………………………... 2
1.3 Sumber Dana……………………………………………………. 2
1.4 Tujuan Proyek…………………………………………………... 2
1.5 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)…………………………. 3
1.6 Penetapan Penulis……………………………………………….. 3
BAB II ORGANISASI PROYEK
2.1 Struktur Organisasi Proyek……………………………………… 4
2.2 Hubungan Antara Unsur-Unsur Oraganisasi Proyek……………. 7
2.3 Cara Penunjukan Pekerjaan……………………………………... 8
2.4 Pelaksana Di Lapangan………………………………………….. 9
2.5 Jadwal Pekerjaan………………………………………………… 10
BAB III RUANGLINGKUP PEKERJAAN PROYEK
3.1 Pekerjaan Persiapan……………………………………………... 11
3.2 Pekerjaan Pembersihan Lapangan (clearing)…………………… 12
3.3 Pekerjaan Subgrade dan Bahu Jalan…………………………….. 12
3.4 Pekerjaan Perkerasan……………………………………………. 13
3.5 Pekerjaan Permukaan (Surfase)…………………………………. 15
BAB IV TINJAUAN DI LAPANGAN
4.1 Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan………………………………... 16
4.2 Pekerjaan Perkerasan Lapisan Pondasi Atas……………………... 18
4.3 Permasalahan……………………………………………………... 23
4.4 Pemecahan Masalah………………………………………………. 24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN KONTRAK
SHOP DROWING
ABSENSI KEHADIRAN
LAMPIRAN FOTO
LEMBAR ABSISTENSI
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN______________________________
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ORGANISASI PROYEK
Untuk kelancaran suatu proyek, baik proyek berskala besar maupun berskala
kecil, perlu adanya pembagian tugas menurut fungsinya masing-masing. Pembagian
tugas ini di susun dalam suatu organisasi yang menunjukkan tugas dan wewenang
yang saling berkaitan dan saling bertanggung jawab atas tugas yang di berikannya,
sehingga pelaksana proyek tersebut akan terlaksana sesuai dengan jadwal
pelaksanaan (time schedule).
BAB III
RAUNG LINGKUP PEKERJAAN PROYEK
BAB IV
TINJAUAN DILAPANGAN
a. Material
Pada pekerjaan penyiapan badan jalan tidak di perlukan material, karena belum
melakukan penghamparan.
Material Pembuatan Jalan
b. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk penyiapan badan jalan sebanyak 12 orang,
di antaranya sebagai berikut :
1. Project manager (1 orang)
2. Site manager (1 orang)
3. Pelaksana (1 orang)
4. Logistik (1 orang)
5. Administrasi tehnik (1 orang)
6. Administrasi keuangan (1 orang)
7. Surveyor (1 orang)
8. Pengawas (1 orang)
9. Mandor (1 orang)
10. Operator motor grader (1 orang)
11. Supir (1 orang)
12. Operator vibrator compractor roller (1 orang)
c. Peralatan
Peralatan yang di perlukan untuk penyiapan badan jalan adalah sebagai berikut:
1. Motor grader (1 unit) Merek KOMATSU GD-WMM-05(GD 511A)
2. Vibrator compractor roller (1 unit) Merek SAKAI (SV525D)
d. Pelaksana
Pada pelaksana pembangunan proyek Jalan Gampong SMP Keude Tanjong Kec.
Kaway XVI Kab. Aceh Barat, diawali dengan pembersihan Lapangan (clearing) atau
peralatan permukaan badan jalan yang dilakukan oleh alat berat motor grader dengan
panjang 592 meter, lebar pembersihan 5 meter. Pelaksananya yaitu dengan cara
menyingkirkan semua pepohonan belukar, sampah, rumput, dan lainnya yang
mengganggu jalur rencana.
Selanjutnya pembangunan segala jenis yang menghambat jalur rencana tersebut
dengan cara memindahkannya kesebelah kiri dan kanan tempat jalur rencana
dibersihkan, dikarenakan penghambat jalur rencana tersebut tidaklah terlalu banyak
dan besar sehingga tidak perlu menggunakan Damp Truck sebagai alat angkut
pemindah dari lokasi proyek ke lokasi pembuangan. Untuk pekerjaan pembersihan
lapangan ini digunakan motor grader (1 unit) dan dibantu dengan satu kondektor dan
dua orang pekerja harian yang bertugas mengawasi dan membantu pada saat
pekerjaan pembersihan lapangan berlangsung.
Pekerjaan pembentukan badan jalan yang dilakukan setelah pekerjaan
pembersihan lapangan, pekerjaan ini bertujuan untuk meratakan badan jalan yang
lebih tinggi dan menimbun yang lebih rendah, secara umumnya pekerjaan-pekerjaan
ini merupakan perataan tanah bekas galian dan tanh yang ditimbun dengan
menggunakan motor grader sebanyak kurang lebih 9 passing agar tanah tersebut
benar-benar rata. Setelah diratakan kemudian permukaan tanah dipadatkan dengan
menggunakan vibratory compactor roller sebanyar kurang lebih 9 passing agar hasil
galian benar-benar padat.
e. Volume Pekerjaan
Pada pelaksana proyek pembangunan Jalan Gampong SMP Keude Tanjong Kec.
Kaway XVI Kab. Aceh Barat volume pekerjaan untuk pembersihan lapangan dengan
panjang jalan 592 meter lebar badan jalan rencana 5 meter di kali dengan panjang
total jalan rencana dari STA 0+000 s/d 0+592 maka volume total penyiapan badan
jalan rencana ini adalah 2960 m3.
a. Material
Material yang dipergunakan untuk perkerasan Lapiasn Pondasi Atas adala
agregat kelas A, yang di angkat langsung dari stone cruser, yang terletak pada jarak
±35 km dari lokasi proyek. Agregat campuran LPA ini terdiridari CBR >50%, P1 4%
dapat digunakan sebagai bahan pondasi antara lain : batu pecah, kerikil pecah yang
distabilitasi dengan semen, aspal, pozzolan/ kapur.
b. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pelebaran perkerasan lapis pondasi atas
sebanyak 13 orang, diantaranya sebagai berikut :
1. Project manager (1 orang)
2. Site manager (1 orang)
3. Pelaksana (1 orang)
4. Logistik (1 orang)
5. Administrasi tehnik (1 orang)
6. Administrasi keuangan (1 orang)
7. Surveyor (1 orang)
8. Pengawas (1 orang)
9. Mandor (1 orang)
10. Operator motor grader (1 orang)
11. Supir (1 orang)
12. Operator vibrator compactor roller (1 orang)
13. Operator water tank truck (1 orang)
c. Peralatan
Peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan perkerasan lapis pondasi atas adalah
sebagai berikut :
1. Vibratory compactor roller (1 unit)
2. Motor grader (1 unit)
3. Dump truck (1 unit)
4. Water tank truck (1 unit)
d. Pelaksana
Material yang dilakukan untuk LPA adalah agregat kelas A, diangkut dengan
stone cruser menggunakan dump truck, selanjutnya material dihamparkan dengan
motor grader pada Sta 0+000 s/d Sta 0+592 dengan panjang 592 meter, lebar 5 meter
dan ketebalan ± 0,15 Cuma untuk memperoleh ketebalan setelah pemadatan.
Selanjutnya dipadatkan dengan vibrator compactor roller, dan disiram dengan
menggunakan water tank truck. Pemadatan ini dilakukan dengan 2 kali pemadatan
untuk memperoleh ketebalan yang diinginkan.
e. Volume Pekerjaan
Pada pelaksanaan proyek pembangunan Jalan Gampong SMP Keude Tanjong
Kec. Kaway XVI Kab. Aceh Barat volume pekerjaan untuk pekerjaan Lapisan kelas
A dengan panjang 592 meter dan lebar badan jalan rencana 5 meter di kali dengan
panjang total jalan rencana dari Sta 0+000 s/d 0+592 dan dikali kembali dengan tebal
lapisan pondasi atas agregat setinggi 0,15 meter. Untuk mengetahui volume pada
pekerjaan dengan panjang 592 meter, lebar 5 meter, tebal 0,15 meter dan faktor
gembur 1,3 maka volume pekerjaan timbunan pilihan di dapat :
V=PxLxTxF
= 592 m x 5 m x 0,15 m x 1,3
= 577,2 m3
o Panjang jalan untuk pekerjaan lapis pondasi atas adalah sebagai
berikut
1 dump truck besar = 8 m3
Jumlah material yang diperlukan
= 577,2 m3 = 72 truk
8m3
Jadi panjang jalan untuk pekerjaan lapis pondasi atas adalah STA 0+592 meter
dan lebar 5 meter, maka di butuhkan 72 truk.
4.4 Permasalahan
Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan proyek sangat berpengaruh
terhadap produktivitas dan kinerja proyek. Masalah yang timbul pada proyek
pembangunan Jalan Gampong SMP Keudeu Tanjong Kec. Kaway XVI Kab. Aceh
Barat, di antaranya adalah :
4.4.1 Peralatan
Peranan peralatan dalam pelaksanaan sangat penting. Hamper seluruh pekerjaan
menggunakan lebih dominan menggunakan peralatan dibandingkan pekerja. Banyak
kekurangan masalah peralatan yang sangat tampak pada proyek ini diantaranya :
a. Water tank truck yang kadang agak sedikit terlambat sampai dilapangan
b. Lokasi penyimpanan alat terbatas dikarenakan tempat lokasi yang sempit.
4.4.2 Faktor Alam ( Cuaca )
Cuaca merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat pekerjaan
dilapangan, dimana akibat turunnya hujan maka pekerjaan dihentikan sehingga tidak
sesuai dengan jadwal pelaksanaan ( time schedule ).
Pada proyek ini pengaruh cuaca sangat mempengaruhi proses pekerjaan
pembangunan jalan, akibat pengaruh turunnya hujan pengaruh kondisi lapangan yang
tidak bisa dilakukan yang terlalu banyak kandungan airnya, sehingga pekerjaan
pembangunan jalan ini tertunda.
4.4.3 Material
Pengambilan material yang sangat jauh mengakibatkan pekerjaan lambat, dan
biaya mobilisasi yang sangat tinggi. Pengambilan bahan bakar yang sangat sulit juga.
4.5.1 Peralatan
Peralatan merupakan alat penunjang seluruh pekerjaan, keberadaan alat dalam
kondisi baik akan sangat mendukung kelancaran suatu proyek. Jadi sangat diharapkan
kesiapan alat-alat dalam kondisi yang baik untuk menunjang pekerjaan, operator dan
teknisi juga harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk mengantisipasi kemungkinan –
kemungkinan buruk yang akan terjadi selama pekerjaan berlangsung.
4.5.2 Faktor Alam ( Cuaca )
Memperhatikan kemungkinan yang akan terjadi terutama masalah cuaca yang
sangat mempengaruhi kelancaran pekerjaan. Apabila cuaca tidak memungkinkan
maka sebaliknya pekerjaan di hentikan agar tidak mengganggu kelancaran pekerjaan
selanjutnya, kecuali untuk pekerjaan tertentu.
4.5.3 Material
Kelancaran dan kemudahan bahan baku untuk menunjang pekerjaan maka dapat
mempersiapkan terlebih dahulu bahan baku tersebut sebelum jadwal penggunaannya
tiba, dengan cara melakukan kontrak kerja langsung dengan penyalur bahan yang
dibutuhkan tersebut.
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN______________________________
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Pelaksanaan pekerjaan dilapangan sangat dipengaruhi oleh ada atau tidak
adanya material, kondisi peralatan, tenaga kerja dan keadaan di lapangan
(cuaca)
2. Selama pekerjaan proyek ini hambatan yang di jumpai dalam pelaksanaan
proyek di antaranya keterlabatan material dan peralatan pada saat dibutuhkan
tidak tersedia.
3. Pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan atau
sesuai dengan time schedule
4. Pada Proyek Pembangunan Jalan Gampong SMP Keudeu Tanjong Kec.
Kaway XVI Kab. Aceh Barat, pekerjaan penyiapan badan jalan untuk
pemberihan lapangan lebar 5 meter, panjang 592 meter, volume 2960 m3,
dengan tenaga kerja sebanyak 12 orang.
5. Lapisan Pondasi Atas menggunakan material Kelas A dengan tebal rencana
0,15 cm, tenaga kerja 13 orang, dengan panjang 592 meter, lebar 5 meter, dan
volume 577,2 m3.
5.2 Saran
Ada pun saran – saran yang dapat diberikan sesuai dengan pengamatan selama
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pada proyek Pembangunan Jalan
Gampong SMP Keude Tanjong Kec. Kaway XVI Kab. Aceh Barat adalah sebagai
berikut :
1. Perlu adanya pengawasan yang rutin dan Direksi maupun konsultan untuk
menghindari penyimpangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi mutu dari
pekerjaan.
2. Kondisi peralatan haruslah diperiksa terlebuh dahulu sebelum di pakai, dan
juga harus dilakukan pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang rusak agar
proses kerja tidak terlambat.
3. Adapun hal yang sangat menunjang dalam pelaksanaan proyek adalah time
schedule yang tepat dan akurat sehingga proyek tersebut tidak akan terjadi
keterlambatan yang berakibat rusaknya cutra dari unsur – unsur yang terkait
dalam proyek tersebut.
4. Perlu adanya penyiapan/stok material cadangan agar tidak terhambat
pekerjaan proyek bila sewaktu – waktu kehabisan material.
5. Sebaiknya tidak ada keterlambatan material sehingga pekerjaannya lancer.
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN______________________________
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Ansyori Alik. 2001, Rekayasa Jalan Raya, Universitas Muhammadiyah,
Malang.
Zulfaika. 2007, Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL), PT. Karya.
Kontruksi, Aceh Barat.
Rita Cut. 2015, Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL), (Akademi Komunitas
Negeri) AKN Meulaboh, Aceh Barat.
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN______________________________
LAMPIRAN KONTRAK
SHOP DRAWING
DATA PENGUKURAN
LAMPIRAN FOTO
LEMBAR ABSISTENSI