Siti Zulaikha
Siti Zulaikha
Siti Zulaikha
SKRIPSI
Diajukan Oleh
SITI ZULAIKHA
NIM. 281121568
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Program Studi Pendidikan Biologi
Kata kunci: Mikroalgae, Kawasan Hutan Bakau, dan Botani Tumbuhan Rendah.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah swt yang
rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita semua. Alhamdulillah atas rahmat dan
Syiah Kuala Kota Banda Aceh Sebagai Penunjang Praktikum Botani Tumbuhan
Rendah”. Skripsi ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi sebagian syarat
untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-
Proses penyusunan skripsi ini tentu tidak lepas dari dorongan dan uluran
tangan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis dengan
terhingga kepada:
ini.
2. Ibu Dra. Hj. Nursalmi Mahdi, M.Ed, St, selaku ketua Program Studi
vi
4. Lina Rahmawati, M.Si, selaku pembimbing I dan kepada Bapak Mulyadi,
S.Pd.I, M.Pd, selaku pembimbing II, yang tidak pernah lelah memberikan
dengan baik.
5. Dosen dan asisten yang telah mengajar dan membekali ilmu sejak semester
6. Geuchik dan warga Gampong Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota
Banda Aceh yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan
pengumpulan data di Hutan Bakau Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.
Samidan, yang tidak kenal lelah dalam bekerja demi memenuhi kebutuhan,
8. Abang Chusaini, Jeky, dan kakak Maulidar Yanti, Safrina (Almh) serta
penulis dikala senang dan susah, Wulan Sary, Intan Hakiki, Qathrun Nida, dan
10. Terimakasih kepada Rahmatun Nisa, Rosnita, Mailin Farhati dan Gustianda
yang telah ikut membantu penulis pada saat pengumpulan data, dan kepada
vii
seluruh teman-teman Biologi leting 2011 yang telah memberi dukungan, dan
Atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga segala kebaikan dibalas oleh
Allah swt dengan kebaikan yang berlipat ganda. Penulis menyadari dengan
sepenuh hati bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
Penulis,
viii
DAFTAR ISI
ix
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 40
G. Teknik Analisis Data ............................................................ 43
B. Pembahasan ......................................................................... 78
1. Jenis Mikroalgae yang Terdapat di Kawasan Hutan Bakau
Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda................................ 78
2. Pemanfaatan Hasil Penelitian Identifikasi Mikroalgae
yang Terdapat di Kawasan Hutan Bakau Kecamatan Syiah
Kuala Kota Banda Aceh sebagai Penunjang Praktikum
Botani Tumbuhan Rendah ................................................ 82
x
BAB I
PENDAHULUAN
Tumbuhan talus (Thallophyta) adalah salah satu sub materi yang dikaji pada mata
Mata Kuliah Botani Tumbuhan Rendah merupakan salah satu mata kuliah
(genap), dengan beban kredit 3 SKS, yang terdiri dari 2 SKS teori dan 1 SKS
lanjut teori yang dipelajari sebagai pengembangan pada mata kuliah Botani
Tumbuhan Rendah.
selama ini pada materi tumbuhan talus (Thallophyta), terutama pada jenis-jenis
dengan mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi semester IV, VI dan VII diketahui
bahwa selama praktikum pada materi Thallophyta khususnya pada sub materi
____________
1
Adi, N., Pengantar Cryptogamae, Januari 2013. Diakses pada Tanggal 12 Agustus 2015
dari situs http://www.artikatacryptogamae.com/2013/1/Library
1
2
tidak mengetahui jenis-jenis mikroalgae karena pada saat praktikum tidak pernah
juga ruang lingkup praktikum yang terbatas. Mahasiswa juga sulit dalam
mengamati karena ukuran mikroalgae yang kecil, selain itu pendapat dari
mahasiswa yang lain hanya didapatkan 2 jenis mikroalgae, akan tetapi sulit dalam
sangat kecil. Jenis-jenis mikroalgae dapat berukuran lebih kecil dari 10 μm.3
salah satu sub pokok bahasan yang dipelajari pada mata pelajaran biologi SMA
____________
2
Wawancara dengan mahasiswa angkatan 2011, 2012 dan 2013 Prodi Pendidikan Biologi
FTK UIN Ar-Raniry pada tanggal 26 Mei 2015 di Banda Aceh.
3
Yudhi, S.G., “Kualitas Air dan Dinamika Fitoplankton di Perairan Pulau Harapan”, Jurnal
Hidrosfir Indonesia, Vol. 3, No. 2, 2008, h. 87.
4
Wawancara dengan Mulyadi, Dosen Prodi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry pada
tanggal 01 Juni 2015di Banda Aceh.
3
dan peranan mikroalgae yang ada, baik yang menguntungkan bahkankan yang
merugikan. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber belajar bagi
beberapa siswa yang lainnya sulit mengamati karena ukurannya yang kecil
air tawar maupun di air laut, habitat yang lembab atau basah. Jenis-jenis yang
hidup bebas di air, terutama yang tubuhnya bersel tunggal dan dapat bergerak
____________
5
Kasrina, et, al., “Ragam Jenis Mikroalgae di Air Rawa Kelurahan Bentiring Permai Kota
Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA”, Jurnal Exacta, Vol. X, No. 1, 1 Juni
2012, h. 37.
6
Wawancara Siswa/i kelas X SMAN 8 Banda Aceh 04 September 2015 di Banda Aceh,
MAS Darul Aman pada tanggal 05 September 2015 di Aceh Besar.
7
Wawancara Siswa/i kelas X-Mia 1dan 2, Siswa/i MAN Darussalam Tungkob pada tanggal
25 Mei 2015 di Aceh Besar.
8
Gembong, Tjitrosoepomo, Taksonomi Tumbuhan. (Yogyajarta: UGM Press, 1998), h. 30.
4
mempunyai bentuk yang beranekaragam, ada yang berupa bola, bentuk benang,
lempengan, pita dan ada yang bergabung membentuk koloni.10 Susunan dari
beberapa sel dengan jumlah tertentu dan ukurannya yang tetap.11 Salah satu ayat
berikut:
Artinya: Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan dia tidak
mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan dia
Telah menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan ukuran-ukurannya
dengan serapi-rapinya.( Q.S. Al-Furqaan: 2)
dengan naluri, sifat-sifat dan fungsinya masing-masing dalam hidup. Allah yang
menurunkan Al-Furqaan itu adalah Dia yang milik-Nya itu sendiri kerajaan langit
dan bumi sehingga sangat wajar jika Dia mengutus Rasul, memberi tuntunan dan
____________
9
Niniek Widyorini, “ Pola Struktur Komunitas Fitoplankton Berdasarkan Kandungan
Pigmennya Di Pantai Jepara”. Jurnal Saintek Perikanan, Vol. 4, No. 2, 2009, h. 69.
10
Safriana, “Kepadatan Dan Keragaman Fitoplankton Di Krueng Daroy Kota Banda
Aceh”, Skripsi, Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry, 2008, h. 8.
11
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah, (Banda Aceh: Universitas Syiah
Kuala, 2015), h. 16.
5
disamping dia sendiri pemilik alam raya dan pengelolanya. Allah menciptakan
dengan teratur dan sistematis.12 Salah satunya adalah penciptaan mikroalgae yang
berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Hal ini
dibuktikan dengan hasil penelitian Kasrina (2012), yaitu dari Divisi Chrysophyta
dengan spesies yang ditemukan yaitu Navicula sp dengan ciri khas bagian
pinggirnya bergerigi.13
perairan, fungsi ekologinya sebagai produsen primer dan awal mata rantai dalam
ekosistem perairan budidaya, juga berfungsi sebagai pakan alami di dalam usaha
budidaya. Fitoplankton juga merupakan produsen atau sumber daya pakan bagi
____________
12
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an Volume
9, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), h. 419.
13
Kasrina, et, al., “Ragam Jenis Mikroalgae di Air Rawa Kelurahan Bentiring Permai Kota
Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA”, Jurnal Exacta, Vol. X, No. 1, 1 Juni
2012, h. 40.
ss
14
Samsidar, et, al, “ Struktur Komunitas dan Distribusi Fitoplankton di Rawa Aopa
Kecamatan Angata kabupaten Konawe Selatan”. Jurnal Mina laut Indonesia, Vol. 02, No. 06, Juni
2013, h. 110.
6
manusia untuk tidak membuat kerusakan di muka bumi setelah Allah menciptakan
alam ini dengan sempurna, penuh harmoni, serasi dan sangat seimbang untuk
mengalami konservasi tambak dan saat ini telah dilakukan rehabilitasi tambak
pasca tsunami. Memiliki sisa tegakan mangrove yang tumbuh baik merupakan
indikator bahwa mangrove dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, terdapat
Kawasan Hutan Bakau Syiah Kuala sangat cocok untuk dijadikan kawasan
____________
15
M. Quraish, Shihab, Tafsir Al-Mishbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an)
Volume 5, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), h. 123.
16
Conservation International Indonesia, Program Rehalibitasi Pesisir Deyah Raya
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Penanaman Mangrove, Jakarta, h. 6-9.
7
bakau ini banyak ditumbuhi dari genus Rhizopora yang banyak terdapat di
kawasan perumahan warga, tambak, dan tepi laut.17 Hutan bakau mempunyai
bakau yang dapat dijadikan nutrisi yang penting untuk mikroalgae sehingga
kawasan tambak dan pesisir laut mampu menciptakan kondisi lingkungan yang
suatu perairan perlu mendapat perhatian dan kajian yang lebih mendalam.
umum dijumpai di perairan. Kelompok ini menghuni perairan dari perairan tawar,
tepi pantai hingga ke tengah samudera. Salah satu ekosistem pesisir yang
____________
17
Survey Awal Penelitian pada tanggal 03 Agustus 2015.
18
Ria, Azizah, dkk, Kajian Karakteristik Sedimen Terhadap Pola Distribusi dan Struktur
Komunitas Diatom Bentik Di Ekosistem Laguna Segara Anakan Cilacap, (Semarang: Fakultas
Perikanan dan Kelautan Universita Diponegoro, 2005), h. 1.
19
Hikmah, Thoha, “Kelimpahan Plankton di Ekosistem Perairan Teluk Gilimanuk, Taman
Nasioanal, Bali Barat”. Jurnal Makara Sains, Vol. 11, No. 1, April 2007, h. 44.
20
La, O.D, et, al, “Studi Biodeversitas Diatom Bentik pada Areal Mangrove di Perairan
Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan”. Jurnal Mina Laut Indonesia, Vol. 02, No. 06,
Juni 2013, h. 35-36.
8
Pengamatan mikroalgae pada habitat Hutan Bakau belum pernah dikaji oleh
Hutan Bakau Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Sebagai Penunjang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah:
D. Manfaat
berikut:
1. Mahasiswa
Tumbuhan Rendah yang disusun dalam bentuk tabel, data gambar, data
bentuk buku saku pada materi protista khususnya sub bab protista
3. Masyarakat
E. Definisi Operasional
definisi atau istilah, maka penulis mencantumkan beberapa definisi dari kata-kata
berikut, sebagai sumber dan rujukan yang dapat digunakan pembaca adalah
sebagai berikut:
Mikroalgae juga dapat digunakan untuk menduga kualitas air pada semua
3. Hutan bakau adalah hutan tipe yang khas yang terdapat disepanjang
pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut
____________
21
http://glosarium.org/arti/identifikasi yang diakses tanggal pada tanggal 23 Maret 2015.
22
Nurhasanah,. “Keanekaragaman Mikroalgae Di Balai Budidaya Air Tawar (BBAT)
Kecamatan Sungai Gelam Jambi”, Artikel Ilmiah, Jambi: Universitas Jambi, 2014, h. 2.
11
hutan bakau yang terdapat di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh
dari pesisir laut sebelah kiri makam Syiah Kuala, meliputi tambak warga
berupa tabel, data gambar, data deskriptif, buku saku serta modul
____________
23
Edi, Azwar, “Pengaruh Hutan Mangrove Belawan Terhadap Keanekaragaman
Zooplankton”, Jurnal Keguruan, Vol. 1, No. 1, Januari-Juni 2013, h. 57.
24
Em Fajri Zul, dkk, Kamus Lengkap Biologi, (Surabaya: Fajar Mulya), h. 116.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Algae
tubuh yang secara relatif tidak berdiferensiansi, tidak membentuk akar, batang,
dan daun. Ganggang dianggap sebagai bentuk “rendah” karena tidak memiliki
meskipun ada algae yang alat reproduksinya tersusun dari banyak sel.27
atau aseksual.28 Tumbuhan talus hidup di air, baik air tawar maupun air laut,
selalu menempati habitat yang lembab atau basah. Yang hidup di air ada yang
bergerak aktif ada yang tidak. Jenis-jenis yang hidup bebas di air, terutama yang
tepatnya fitoplankton.29
____________
25
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah, (Banda Aceh: Universitas Syiah
Kuala, 2015), h. 16.
26
Siti, S.T., Botani Umum 3, (Bandung: Angkasa, 1983), h. 28.
27
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah..., h. 16.
28
Najmi, Indah,. Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah, (Jember: Institut Keguruan Ilmu
Pendidikan PGRI Jember, 2009), h. 28.
12
13
selnya selalu jelas mempunyai inti dan plastida, dan dalam plastidanya terdapat
zat-zat warna derivat klorofil, yaitu, klorofil a atau kedua-duanya. Selain derivat-
derivat kolrofil terdapat pla zat-zat warna lain, dan warna lain inilah yang justru
tertentu diberi nama menurut warna tadi.30 Zat-zat warna tersebut berupa klorofil
(warna keemasan), dan xantofil (warna kuning).31 Ilmu yang mempelajari tentang
algae adalah Fikologi. Diperkirakan terdapat sekitar 30.000 jenis ganggang yang
tumbuh di bumi.32
B. Pengelompokan Algae
rendah yang tumbuh menahun di air, baik air tawar maupun air laut, selalu
menempati habitat yang lembab atau basah. Nama makroalgae digunakan untuk
____________
29
Gembong, Tjitrosoepomo,. Taksonomi Tumbuhan, (Yogyakarta: UGM Press, 1989), h.
30.
30
Gembong, Tjitrosoepomo,. Taksonomi Tumbuhan..., h. 31.
31
Najmi, Indah,. Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah, (Jember: Institut Keguruan Ilmu
Pendidikan PGRI Jember, 2009), h. 29.
32
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah..., h. 16.
14
kasat mata) yang hidup melayang, mengapung di dalam air dan memiliki
1. Pengertian Mikroalgae
yang kasat mata) yang hidup mengapung di dalam air dan memiliki kemampuan
gerak yang terbatas. Jenis-jenis mikroalgae dapat berukuran lebih kecil dari 10
μm.36
yang lazim dikenal sebagai produktivitas primer. Salah satu pigmen fotosintesa
yang paling penting bagi tumbuhan khususnya mikroalgae adalah klorofil a.37
2. Morfologi Mikroalgae
bentuk bola, lempengan, pita dan ada yang bergabung membentuk koloni. Selain
bentuk tubuh mikroalgae juga memiliki warna yang bervariasi, berkisar warna
hijau, hijau biru, merah, kuning, jingga, bahkan ada yang berwarna coklat, sesuai
3. Klasifikasi Mikroalgae
dapat dibedakan satu dengan yang lainnya menurut klasifikasi ilmiah.40 Dasar
____________
37
Niniek Widyorini, “ Pola Struktur Komunitas Fitoplankton Berdasarkan Kandungan
Pigmennya Di Pantai Jepara”. Jurnal Saintek Perikanan, Vol. 4, No. 2, 2009, h. 69.
38
Safriana, “Kepadatan Dan Keragaman Fitoplankton Di Krueng Daroy Kota Banda
Aceh”, Skripsi, Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry, 2008, h. 8.
39
https://sumber_belajar.belajar.kemdikbud.go.id. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2015.
16
kelompok terbesar dari vegetasi algae. Chlorophyta atau algae hijau adalah
kelompok algae berdasarkan zat warna hijau.43 Sel-sel ganggang hijau mempunyai
kloroplas yang berwarna hijau yang mengandung klorofil a dan b serta karotenoid.
Pada kloroplas terdapat pirenoid, hasil asimilasi berupa tepung dan lemak.44
____________
40
Safriana, “Kepadatan Dan Keragaman..., h. 8.
41
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah, (Banda Aceh: Universitas Syiah
Kuala, 2015), h. 10.
42
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah..., h. 14.
43
. Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah..., h. 26.
44
Gembong, Tjitrosoepomo,. Taksonomi Tumbuhan, (Yogyakarta: UGM Press, 1989), h.
55.
17
Ulva, Chara).45
Kingdom: Protista
Divisio : Chlorophyta
Kelas-1: Chlorophyceae
Ordo-1: Chlorococcales (Protococcales)
Famili-1: Hydrodictyceae
Famili-2: Chlorococcaceae
Ordo-2: Ulotrichales
Famili-1: Ulothrichaceae
Famili-2: Ulvaceae
Ordo-3: Cladophorales
Famili: Cladophoraceae
Ordo-4: Chaetophorales
Famili-1: Chaetophoraceae
Famili-2: Coleochaetaceae
Famili-3: Trentepohliaceae
Famili-4: Uronemaceae
Ordo-5: Oedogoniales
Famili: Oedogoniaceae
Ordo-6: Siphonales (Chlorosiphonales)
Famili-1: Protosiphonaceae
Famili-2: Uhalicystidaeceae
Famili-3: Caulerpaceae
Famili-4: Vauheriaceae
Famili-5: Dasylandaceae
Kelas-2: Prasinophyceae (Micromonadophyceae)
Ordo: Chlorodendrales
____________
45
Najmi, Indah,. Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah, (Jember: Institut Keguruan Ilmu
Pendidikan PGRI Jember, 2009), h. 29.
18
b. Ordo Ulotrichales
c. Ordo Cladophorales
____________
46
Gembong, Tjitrosoepomo,. Taksonomi Tumbuhan, (Yogyakarta: UGM Press, 1989), h.
55-56.
47
www.chorella.joyad.verth.bio.html . diakses pada tanggal 26 Oktober 2015.
48
http://landcareresearch.Ulothrix-zonata. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2015.
19
d. Ordo Chaetophorales
e. Ordo Oedogoniales
nukleus, memiliki dinding sel yang tebal (peptidoglikan), lentur, dan sel-selnya tidak
____________
51
https://chlorophyta.Oedonogium.ac.jp. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2015.
52
http://algae.vaucheria-sessilis. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2015.
21
memiliki flagel.53 Spesies pada divisi Cyanophyta bercirikan warna hijau kebiru-
biruan, yang disebabkan suatu pigmen tambahan selain klorofil dan karotenoid.
Tubuh algae hijau biru tidak menunjukkan diferensiasi dalam struktur secara
Ganggang hijau biru tersebar luas dan tumbuh di berbagai habitat, banyak di
antaranya hidup dalam air. Ganggang hijau kebiru-biruan dapat tumbuh subur
Kindom: Protista
Divisio: Cyanophyta
Kelas: Cyanophyceae
Ordo-1: Chroococcales
Ordo-2: Chamaesiphonales
Ordo-3: Hormogenales
a. Ordo Chroococcales
____________
53
Kasrina, et, al., “Ragam Jenis Mikroalgae di Air Rawa Kelurahan Bentiring Permai Kota
Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA”, Jurnal Exacta, Vol. X, No. 1, 1 Juni
2012, h. 41.
54
Siti, S.T., Botani Umum 3, (Bandung: Angkasa, 1983), h. 52-54.
22
Gambar.2.8. Chroococus55
b. Ordo Chamaesiphonales
Bersel tunggal
Ada pula yang berkoloni berbentuk benang yang mempunyai
spora
Benang-benang yang dapat terputus dinamakan hormogonium
yang dapat merayap dan merupakan koloni baru prosesnya yang
disebut fragmentasi
c. Ordo hormogenales
____________
55
https:// Chroococus.turgidus.bio203. Diakses pada Tanggal 24 Oktober 2015.
23
(a) (b)
Gambar.2.9. (a) Nostoc, (b) Spirulina56
sel eukariota.57 Euglenophyta adalah organisme bersel satu yang mirip hewan
karena tidak berdinding sel dan mempunyai alat gerak berupa flagel sehingga
dapat bergerak bebas. Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil dan mampu
hijau).
1. Ordo: Euglenales
Famili: Euglenaceae
Genus-1: Euglena
____________
56
https:// Nostoc.ayobelajar.go.id dan www.spirulina.seine.uwlax.edubio2002. Diakses
pada tanggal 26 Oktober 2015.
57
Kasrina, et, al., “Ragam Jenis Mikroalgae di Air Rawa Kelurahan Bentiring Permai Kota
Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA”, Jurnal Exacta, Vol. X, No. 1, 1 Juni
2012, h. 40.
58
Michael. J.P dan E.S.C, Dasar-Dasar Mikrobiologi, (Jakarta: UI Press, 1986), h. 253.
24
Genus-2: Phacus
Genus-3: Trachelomonas
2. Ordo: Peranemales/Eutreptiales
Famili: Eutreptiaceae
Genus-1: Astacia
Genus-2: Peranema
Genus-3: Hyalophacus
3. Ordo: Rhabdomonadales
Famili: Rhabdomonadaceae
Genus-1: Colacium
Genus-2: Petalomonas
spesies dari divisi Chrysophyta dapat hidup dalam air atau di darat.60
Kingdom: Protista
Divisio: Chrysophyta
Kelas-1: Xantophyceae
Kelas-2: Chrysophyceae
Kelas-3: Bacillariophyceae
____________
59
https://en.wikipedia.org/wiki/Euglena. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2015.
60
Siti, S.T., Botani Umum 3, (Bandung: Angkasa, 1983), h. 54.
25
Gambar.2.11. Vaucheria61
berikut:
____________
61
https://bioref.lastdragon.vaucheria.org. Diakses pada Tanggal 26 Oktober 2015.
26
Gambar.2.12. Ochromonas62
lebih maju. Nama dinoflagellata berasal dari gerakan berputar dari sel swimming.
____________
62
http://www.Ochromonas.html. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2015.
63
www.commons.wikimedia.org. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2015.
27
Pyrrophyta (dinoflagellata) tubuhnya tersusun atas satu sel, memiliki dinding sel
Kingdom: Protista
Divisio: Pyrrophyta
Kelas-1: Dinophyceae (Dinoiflagellates)
Ordo-1: Gymnodiniales
Famili-1: Gymnodiniaceae
Genus: Gymnodinium
Ordo-2: Peridiniales
Famili-2: Glenodiniaceae
Genus-1: Glenodinium
Genus-2: Hemidium
Famili-3: Pernidiceae
Genus: Perinidium
Famili-4: Ceraticeae
Genus: Ceartium
Ordo-3: Dinococcales
Famili-5: Dinococcaceae
Genus: Cystodinium
a. Ordo Gymnodiniaceae
Bersifat autotrof
Menghasilkan racun brevetoksin atau gymnocin A yang
menyebabkan keracunan dengan gejala pusing, muai, muntah,
dan ataksia (gangguan koordinasi gerakan otot).
Contohnya Gymnodinium breve
____________
64
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah, (Banda Aceh: Universitas Syiah
Kuala, 2015), h. 40.
28
b. Ordo Peridiniales
c. Ordo Dinococcales
____________
65
http://cfb.unh.edu. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2015.
66
www.nordicmikroalgae.com. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2015.
29
Ganggang coklat dibedakan dari algae lain karena warna coklat. Hampir
daerah yang lebih dingin. Sekitar 1.000 spesies telah diketahui secaraa
fikosantin (coklat), klorofil a, klorofil b dan xantofil. Dinding sel terdiri dari
selulosa, pektin dan asam algin. Tubuh berbentuk seperti benang atau lembaran
Turbinaria, Macrocystis.69
Kingdom: Protista
Divisio: Phaeophyta
Kelas-1: Isogenerates
Kelas-2: Heterogenratae
Kelas-3: Cyclosporae70
____________
67
http://cfb.unh.edu. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2015.
68
Siti, S.T., Botani Umum 3, (Bandung: Angkasa, 1983), h. 52.
69
Najmi, Indah,. Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah, (Jember: Institut Keguruan Ilmu
Pendidikan PGRI Jember, 2009), h. 32.
70
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah..., h. 53.
30
Ordo-1: Dictyotales
Famili-1: Dictyotaceae
Genus-1: Padina
Ordo-2: Fucales
Famili-2: Sargassaceae
Genus-3: Turbinaria71
a. Kelas Isogenerates
Gambar.2.17. Ectocarpus72
b. Kelas Heterogenratae
____________
71
Agrilin. T, et. at, “Biodiversitas Alga Makro di Lagun Pulau Pasige, Kecamatan
Tagulandang, Kabupaten Sitaro”, Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, Vol. 2, No. 1, 2013, h. 37.
72
http://cfb.unh.edu. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2015.
31
Gambar.2.17. Laminaria73
c. Kelas Cyclosporae
Gambar.2.18. Fucus75
Rhodophyta adalah salah satu divisi dari algae berdasarkan zat warna atau
fikoeritrin dalam jumlah yang banyak dibandingkan pigmen klorofil, karoten, dan
xantofil.76
____________
73
http://seaweedsofalasaka.com Diakses pada tanggal 23 Januari 2016.
74
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah..., h. 53.
75
http://aphotomarine.org://file_fucus.edu. Diakses pada tanggal 23 Januari 2016.
32
Kingdom: Protista
Divisio: Rhodophta
Kelas: Rhodophyceae
Kelas-1: Bangidae
Kelas-2: Florideae
Ordo-1: Rhodymiales
Ordo-2: Gelidiales
Ordo-3: Cryptonemiales
Ordo-4: Ceramiales77
a. Ordo Rhodymiales
Talusnya memipih
Percabangan menyirip ke salah satu sisi
Warna kehijauan
Banyak mengandung agar-agar
Contohnya Rhodymenia
Gambar.2.19. Rhodymenia78
b. Ordo Gelidiales
____________
76
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah..., h. 55.
77
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah..., h. 57.
78
http//:seanet.stanford.edu Diakses pada tanggal 23 Januari 2016.
33
Gambar.2.20. Gelidium79
c. Ordo Cryptonemiales
Talus berbuku-buku
Bercabang dikhotom rapat
Bentuk silindris, mudah patah
Banyak mengandung zat kapur (koral)
Warna merah keunguan dan berubah jika kering atau terkena
sinar matahari
Contohnya Coralina (coral=batu kapur)
Gambar.2.21. Coralina80
____________
79
http://atolls-polynesie.ird.fr diakses pada tanggal 23 Januari 2016.
80
http://seaweed.ie Diakses pada tanggal 23 Januari 2016
34
d. Ordo Ceramiales
Gambar.2.22. Ceranium81
Habitat mikroalgae adalah di air tawar, di air laut, di tanah dan selalu
1. Bidang industri
2. Bidang perikanan
3. Dalam ekosistem
kontribusi zat-zat hara yang berasal dari daratan. Menurut Odum (1971)
____________
83
Najmi, Indah,. Taksonomi Tumbuhan Tingkat..., h. 32.
84
Samsidar, et, al, “ Struktur Komunitas dan Distribusi Fitoplankton di Rawa Aopa
Kecamatan Angata kabupaten Konawe Selatan”. Jurnal Mina laut Indonesia, Vol. 02, No. 06, Juni
2013, h. 110
85
Samsidar, et, al, “ Struktur Komunitas dan...., h. 110.
86
Najmi, Indah,. Taksonomi Tumbuhan Tingkat..., h. 31.
36
yang secara fluktuatif mempengaruhinya seperti suhu, salinitas, dan siklus nutrien.
Selain itu, tingginya tingkat pemanfaatan dan dampak dari penggunaan estuaria
keseluruhan.89
mikroalgae diantaranya adalah curah hujan, suhu, intensitas cahaya, pH, dan unsur
hara perairan.90
Kajian dalam Botani Tumbuhan Rendah antara lain meliputi ciri-ciri, habitat,
____________
87
Odum, E.P. Fundamentals of Ecology. W.B. Saunders Company. Philadelphia. 1971.
88
Stewart, W. D. P. Estuarine and Brackish Waters, An Introduction. in R. S. K. Barnej and
J. Green (Eds). The Estuary Environment. Applied Science Publishers Ltd. London. 72 pp. 1972..
89
Niniek Widyorini, “ Pola Struktur Komunitas Fitoplankton Berdasarkan Kandungan
Pigmennya Di Pantai Jepara”. Jurnal Saintek Perikanan, Vol. 4, No. 2, 2009, h. 69.
90
Sastrawijaya, Pencemaran Lingkungan, (Jakarta: Rineka Cipta), 1991, h. 21.
37
penelitian identifikasi mikroalgae yang terdapat di kawasan hutan bakau ini dapat
dijadikan sebagai referensi bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi dan sebagai
penunjang praktikum Botani Tumbuhan Rendah yang berupa data gambar, data
Buku saku dan modul praktikum memuat materi tentang mikroalgae yang
Tumbuhan Rendah. Dengan adanya buku saku dan modul praktikum diharapkan
A. Metode Penelitian
tumbuhan bakau dan faktor lingkungan yang mempengaruhi kawasan hutan bakau
tersebut
2015 di kawasan hutan bakau Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Hasil
kawasan hutan bakau Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dan sampelnya
stasiun. Stasiun terbagi atas 3, yaitu: perumahan warga, tambak, dan pesisir laut.
38
39
D. Lokasi Penelitian
Gambar 3.1. Lokasi Penelitian Kawasan Hutan Bakau Kecamatan Syiah Kuala
Kota Banda Aceh
Sumber : Google Earth
Keterangan:
Stasiun 1 : Perumahan warga
Sasiun 2 : Tambak
Stasiun 3 : Pesisir laut
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian disajikan dalam bentuk
mikroalgae di kawasan hutan bakau yang terbagi atas 3 stasiun yaitu sebagai
41
jumlah titik pengamatan (kiri, tengah, dan kanan), dan stasiun III terletak di
tepi laut dengan 3 jumlah titik pengamatan (kiri, tengah, dan kanan).
Data untuk faktor fisika dan kimia langsung diukur di lapangan, yaitu
stasiun yang masing-masing stasiun diambil 3 titik pada pagi hari pukul
10.00 sampai pukul 14.00 WIB dengan meletakkan pengamatan plot 1x1 m
plankton net pada setiap titik pengamatan. Air disaring sebanyak 100
ditampung ke dalam botol sampel 30 ml, diberi label yaitu: nomor stasiun,
titik pengamatan, tanggal pengambilan sampel, hari, dan jam.93 Hasil sampel
____________
91
La, O.D, et, al, “Studi Biodeversitas Diatom Bentik pada Areal Mangrove di Perairan
Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan”. Jurnal Mina Laut Indonesia, Vol. 02, No. 06,
Juni 2013, h. 36.
92
La, O.D, et, al, “Studi Biodeversitas Diatom..., h. 37.
93
Kasrina, et, al., “Ragam Jenis Mikroalga di Air Rawa Kelurahan Bentiring Permai Kota
Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA”, Jurnal Exacta, Vol. X, No. 1, 1 Juni
2012, h. 38.
42
4. Identifikasi Mikroalgae
____________
94
Rina, P.A, et, al,. “Kelimpahan Beberapa Jenis Mikroalga Diatom Di Perairan Pulau
Gumilamo-Magaliho, Halmahera Utara”, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 4, No.
1, Juni 2012, h. 99.
43
Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dalam bentuk gambar dan
dan deskriptif ciri-ciri setiap jenis mikroalgae yang ditemukan serta data
ditampilkan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang
A. Hasil Penelitian
Syiah Kuala Kota Banda Aceh ditemukan 24 spesies yang terdiri dari 16 ordo.
Data spesies mikroalgae yang terdapat di kawasan hutan bakau dapat dilihat pada
Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Jenis Mikroalgae yang terdapat di Kawasan Hutan Bakau Kecamatan
Syiah Kuala Kota Banda Aceh.
Jumlah
No Divisi Ordo Spesies
Spesies
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Chlorophyta Chlorococcales Palmellococcus protothecoides 19
Closteriopsis longissima 3
Ulotrichales Binuclearia tatrana 7
Chaetophorales Uronema sp. 5
Sphaerophopleales Coelastrum sphaericum 2
Coenocystis planktonica 3
Hydrodictyon reticulatum 5
Zygnematales Spirogyra prolifica 5
Chorellales Geminella interrupta 22
Desmiales Gymnozyga moniliformis 6
Micrasteries foliceae 1
2 Cyanophyta Noctocales Tolypothrix distorta 8
Spirulinales Spirulina fusiformis 4
3 Chrysophyta Cocconeidales Cocconeis placentula 3
Pennales Navicula lanceolata 2
Fragilaria capunica 9
Tabellaria frocculosa 1
Tabellaria fenestrata 5
Bacillaria paxillifera 3
Centrales Melosira varians 8
Tribonematales Tribonema pyrenigerum 3
4 Pyrrhophyta Gymnodiniales Gymnodinium catenatum 2
Peridinales Peridinium umbonatum 6
44
45
kawasan hutan bakau Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh adalah sebagai
berikut:
a. Ordo Chlorococcales
1) Palmellococcus protothecoides
berukuran 540 μm, sumber hara seperti nitrogen, besi akan digunakan untuk
____________
95
Gerald, G dan Marten,. “ Larvidical Algae”, AMCA Bulletin, Vol. 23, No. 2, June 2007,
h. 180.
46
a b
Gambar 4.1. Palmellococcus protothecoides
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi97
Kingdom : Chromista
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Chlorococcales
Famili : Oocystaceae
Genus : Palmellococcus
Spesies : Palmellococcus protothecoides98
2) Closteriopsis longissima
bagian kedua ujungnya runcing, dan berwarna hijau. Hal ini didukung dari hasil
plankton, sel soliter, panjang berbentuk jarum dan sedikit melengkung, dengan
panjang dan secara bertahap meruncing ke titik akhir yang baik. Kloroplas
____________
96
Filipe, J.C.S,. “ Production of Single Cell Oil For Biodiesel From Micoalgae Chorella
protothecoides in Autrotrophic and Heterptrophic Culvation: A Symbiotic Gas Exchange Between
Bioreactors in a closed loop”, Tecnoco Lisboa. June 2013. h. 1-4.
97
fmp.conncoll.edu. Palmellococcus protothecoides. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016
dari situs:https:// fmp.conncoll.edu.org. Palmellococcus-protothecoides _jpg#3
98
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=40707 Diakses pada tanggal
26 Desember 2015.
47
tunggal, seperti pelat, dengan beberapa pirenoid diatur dalam serangkaian linier.
Diameter sel di bagian tengah 3,5-8 μm dengan, dan panjang 190-530 μm.99 Hasil
a b
Gambar 4.2. Closteriopsis longissima
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi101
berikut:
Kingdom : Chromista
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Chlorococcales
Famili : Oocytaceae
Genus : Closteriopsis
Spesies : Closteriopsis longissima102
____________
99
Anonim, Closteriopsis longissima var....h.1.
100
Ozbay. H., “ Composition and Abundance of Phytoplankton in Relation to Physial and
Chemical Variabels in The Kars River, Turkey”, International Journal of Experimental Botany,
Vol. 80, 2011, h. 85-87.
101
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Closteriopsis.longissima_casent01036673_prof
ile_1.jpg Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
102
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=27679. Diakses pada
Tanggal 26 Desember 2015.
48
b. Ordo Ulotrichales
1) Binuclearia tatrana
berwarna hijau. Hal ini didukung dari hasil penelitian (Minh et.al: 2011),
Pigmen yang terdapat dalam kloroplas yaitu kloroplas a dan klorofil b, β-karoten
dalam sel letaknya mengikuti bentuk dinding sel (parietal), kloroplas berbentuk
Binuclearia tatrana berbentuk koloni, sebagian besar hidup di air tawar, beberapa
di antaranya di air laut dan payau. Hidup di permukaan sebagai plankton.104 Lihat
gambar 4.3.
a b
Gambar 4.3. Binuclearia tatrana
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi105
____________
103
Minh, et.al., A Checklist of the Algae of Singapore 2 ND Edition”, (Singapore: Faculty of
Science, 2011), h. 1-2.
104
Rolf.D. et,al,. “Resilience of Epilithic Algal Assemblages in Atmospherically and
Experimentally Acidified Boreal Lakes”, Ambio, Vol.32, No, 3, May 2003, h. 202.
105
www.glerl. noaa. Binuclearia_tatrana.gov. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
49
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Ulvophyceae
Ordo : Ulotrichales
Famili : Gloeotilaceae
Genus : Binuclearia
Spesies : Binuclearia tatrana106
c. Ordo Chaetophorales
1) Uronema sp.
yang sangat jelas, bagian ujungnya mengecil hingga melengkung, berwarna hijau.
Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian (Taft: 1968 dan William: 1918),
menyatakan bahwa filamen pada spesies Uronema sp. berbentuk sessil, sel
silinder dengan kromatofor laminasi lebih dari setengah lingkar sel dan dari
setengah sampai dua pertiga panjang sel, sel terminal asimetris acuminate, bagian
sempurna adalah sangat jarang, bentuk yang paling biasa menjadi sedikit asimetris
dan puncak bengkak. Sel dapat berukuran 6-9 μm.107 Filamen bercabang
mencapai panjang ke atas hingga 5 mm dan biasanya cukup lurus, dan saling
terkait antara filamen algae lainnya. Sel-sel yang berbentuk silinder, dengan
pengecualian dari sel basal berbeda bentuk dengan sel apikal, ujung yang
____________
106
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=36439.Diakses pada
tanggal 28 Desember 2015.
107
Taft, C.E, et. al,. “Algae from Western Lake Erie”, The Ohio Journal of Science, Vol.
68, No. 2, March, 1968, h. 82.
50
ujung ekstrim dari sel basal. Jarang ada variasi dalam bentuk silinder yang normal
kecuali dari basal dan sel meskipun apikal sedikit pembengkakan di bagian tengah
miliki oleh Uronema sp. sangat berfungsi dalam proses fotosintesis di ekosistem
perairan. Biasanya hidup diperairan seperti laut, payau, kolam-kolam ikan dan
a b
Gambar 4.4. Uronema sp.
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi109
berikut:
Kingdom : Chromista
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Chaetophorales
Famili : Uronemataceae
Genus : Uronema
Spesies : Uronema sp.110
____________
108
William J. Hodgetts,. “Uronema Elongatum, A New Freshwater Member of the
Ulotrichaceae”, Journal New Phytologist, Vol. 17, No. 7, Jul,1918, h. 159-166.
109
https://s10.lite.msu.edu/res/msu/botonl/b_online/e44/uronema_sp..htm. Diakses pada
tanggal 7 Januari 2016.
110
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=p6d718a9372083edb
Diakses pada tanggal 23 Desember 2015.
51
d. Ordo Sphaeropleales
1) Coelastrum sphaericum
kepingan-kepingan dan berwarna kuning kecoklatan. Hal ini didukung dari hasil
2 sampai 64 sel yang bergabung secara lateral untuk membentuk bola berongga.
sphaericum terdiri 2 lapis yaitu terdiri dari selulosa yang terikat antara eter
glukosa C-6 dalam β-1, 4-glukan dan algaenan. Lapisan dinding ini banyak
proyeksi pendek disebut papila yang bersama-sama dengan bahan tertentu muncul
untuk mengikat sel-sel coenobium bersama inti membelah sebuah sel vegetatif
menunjukkan disposisi perifer dan berisi satu berlokasi nukleolus. Ribosom yang
umumnya terkait dengan membran luar selubung nukleus.112 Lihat gambar 4.5.
a b
Gambar 4.5. Coelastrum sphaericum
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Penelitian113
____________
111
Komoe.K, et. al,. “Planktonic Chlorophyceae from the Grand-Lahou lagoon in Côte
d’Ivoire, West Africa”, Journal of Applied Biosciences, Vol. 22, No. 35, 2010, h. 2281.
112
Maria, C. et.al., “The Fibrillar Polysaccharides and Their Linkage to Algaenan in The
Trilaminar Layer of The Cell Wall Of Coelastrum Sphaericum (Chlorophyceae)”, Journal of
Phycology, Vol. 35, No. 5, October 1999. h. 1025-1031.
113
www.naturamediterraneo.com. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
52
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Sphaeropleales
Famili : Scenedesmaceae
Genus : Coelastrum
Spesies : Coelastrum sphaericum114
2) Coenocystis planktonica
saling menyatu dan berwarna hijau. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian
koloni yang terdiri dari 4 atau 8 sel terletak menuju pusat dari bola atau ellipsoidal
mucilaginous. Selnya berbentuk bulat atau bulat telur, dan simetri dengan ukuran
tubuh, panjang 10-15 μm dan lebar 8-10 μm dengan dinding halus dan tipis.115
Panjang koloni berkisar 80 μm. Berwarna hijau karena tersusun berupa kloroplas
parietal dengan pirenoid a. Dinding sel tersusun dari selulosa dan pektin.
____________
114
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=27836. Diakses pada
tanggal 28 Desember 2015.
115
Tulay, B.O, et.al., “New Records for the Freshwater Algae of Turkey (Tigris Basin)”,
Turkey Journal Botany, Vol. 36. No. 16, Juni 2012. h. 753-754.
116
Yong.J.K., “ Flora and Newly Recorded Species of Three Colonial Genera
(Euteramorus, Coenocystis, and Gloeocystis) in Freshwater Chlorococcal Green Algae from
Korea”, Journal of Ecology and Environmet, Vol. 37, No. 4, 2014, h. 371.
53
a b
Gambar 4.6. Coenocystis planktonica
keterangan: a. Foto hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi117
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Sphaeropleales
Famili : Radiococcaceae
Genus : Coenocystis
Spesies : Coenocystis planktonica118
3) Hydrodictyon reticulatum
terikat seperti jala, berwarna hijau dan berfilamen panjang yang sudah terputus.
____________
117
http://www.planktonnet_ Coenocystis-planktonica.awi.de. Diakses pada tanggal 7
Januari 2016.
118
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=59836. Diakses pada
Tanggal 26 Desember 2015.
54
umumnya pada suhu air dari 18°C hingga 24°C.120 Lihat gambar 4.7.
a b
Gambar 4.7. Hydrodictyon reticulatum
Keterangan: a. Foto hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi121
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Sphaeropleales
Famili : Hydrodictyaceae
Genus : Hydrodictyon
Spesies : Hydrodictyon reticulatum122
e. Ordo Zygnematales
1) Spirogyra prolifica
melengkung dan bagian pinggir dinding sel berwarna hijau pekat. Hal ini
____________
119
Rohan.D.S et.al,. “Ecological Impacts of Water Net (Hydrodictyon reticulatum) in Lake
Aniwhenua, New Zealand”, New Zealand Journal of Ecology, Vol. 25, No. 2, 2001, h. 55-56.
120
Rohan.D.S, et.al,. “ The Rise and Fall of Water Net (Hydrodictyon reticulatum) in New
Zealand”, J.Aquat.Plant Manage, Vol. 37, 1999, h. 51.
121
fmp.connoll Hydrodictyon reticulatum 2007. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016 dari
situs: https://fmp.connoll.orgFile: Hydrodictyon-reticulatum_ casent70036613_profile_6.jpg
122
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=27496/// Diakses pada
tanggal 29 Desember 2015.
55
dibuktikan dari hasil penelitian (Tri: 2014 dan S.Mann: 1988), menyatakan bahwa
dengan penambahan panjang dan seksual secara konjugasi. Ukuran tubuh 60μm-
banyak pirenoid dan terdapat lebih dari satu kloroplas setiap sel. Mengandung
pigmen klorofil a dan klorofil b lebih dominan dibandingkan karotin dan xantofil.
berada di air tawar dan payau. Peranannya sebagai produsen primer, yaitu sebagai
penyedia bahan organik dan oksigen bagi hewan-hewan air, seperti ikan, udang,
dan serangga air. Spirogyra prolifica dapat bereproduksi secara aseksual dan
seksual. Selain itu reproduksi secara aseksual disebut sebagai konjugasi. 124 Lihat
gambar 4.8.
a b
Gambar 4.8. Spirogyra prolifica
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi125
____________
123
Tri, A, et.al., “ Fitoremediasi Limbah Budidaya Sidat Menggunakan Filamentous Algae
(Spirogyra sp.)”, Depik, Vol. 3, No. 1, April 2014, h. 46-47.
124
S.Mann., “Intracellular Aragonite Crystals in the Fresh Water Alga, Spirogyra sp”,
Mineralogical Magazine, Vol. 52, April 1988, h. 241.
125
http//: Spirogyra.prolifica.org.jpg_spesiesdetail-#286. diakses pada tanggal 7 Januari
2016.
56
Kingdom : Chromista
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Zygnematales
Famili : Zygnemataceae
Genus : Spirogyra
Spesies : Spirogyra prolifica126
f. Ordo Chorellales
1) Geminella interrupta
seperti ruang kosong yang berwarna hijau dipinggir ruang tersebut. Hal ini
dibuktikan dari hasil penelitian (Tulay: 2012 dan Andrade: 2014), menyatakan
filamen, lebar sel 5-6 μm, panjang 8-10 μm, terdapat lebih dari 3 kloroplas, dan 1
Faktor lingkungan seperti temperatur air, pH, dan salinitas sangat mempengaruhi
gambar 4.9.
____________
126
http://www.algaebase.org/search/spesies/detail/?spesies_id=43564. Diakses pada
Tanggal 26 Desember 2015.
127
Tulay, B.O, et.al., “New Records for the Freshwater Algae of Turkey (Tigris Basin)”,
Turkey Journal Botany, Vol. 36. No. 16, Juni 2012. h. 755.
128
Andrade, L, et.al,. “Application of Response Surface Methodology (RSM) for Culture
Conditions and Biomass Production of Psychrophilic Microalgae Isolated from High Mountains
Lake During the ice-free Season, Jurnal Enviro Reseacrh, Vol. 8, No. 3, 2014.
57
a b
Gambar 4.9. Geminella interrupta
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi129
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Trebuoxiophyceae
Ordo : Chlorellales
Famili : Chlorellaceae
Genus : Geminella
Spesies : Geminella interrupta130
g. Ordo Desmiales
1) Gymnozyga moniliformis
kecoklatan. Hal ini dibuktikan dari penelitian (Flint: 1979), menyatakan bahwa
Gymnozyga moniliformis terdiri dari sel-sel yang mengecut membentuk dua sel
separuh dengan cerutan di tengah sel dan mempunyai dua atau tiga lapisan
dinding sel serta mempunyai beberapa liang. Nukleus terletak di genting di antara
dua semi sel. Setiap semi sel mengandung kloroplas yang besar bersama
____________
129
http://.galerie.sinicearasy.cz. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
130
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=28034 Diakses pada tanggal
08 Januari 2016.
58
atau beberapa kloroplas dan memiliki beberapa pirenoid. Sel berbentuk isopolar,
yaitu simetri pada bidang tengah (isthmus) dengan morfologi semi sel yang
a b
Gambar 4.10. Gymnozyga moniliformis
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi133
sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Conjugatophyceae (Zygnematophyceae)
Ordo : Desmidiales
Famili : Desmidiaceae
Genus : Gymnozyga
Spesies : Gymnozyga moniliformis134
____________
131
E.A. Flint,. “Comments On the Phytoplankton and Chemistry of Three Monomictic
Lakes in Westland National Park, New Zealand”,New Zealand Journal of Biology, Vol. 17, No. 2,
1979. h. 127-134.
132
Sulisia,R,. Identifikasi Jenis-Jenis Mikroalgae, (Depok: FMIPA UI, 2008), h.10.
133
http://.cyclot.sakura.ne.jp. Diakses pada tanggal 7 januari 2016.
134
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=59187. Diakses pada
tanggal 26 Desember 2015.
59
2) Micrasteries foliceae
didalamnya keriting saling bergabung dan berwarna hijau pekat. Hal ini
foliceae berbentuk pipih yang berwarna hijau yang hidup di air dan dapat
bentuknya simetri bilateral. Struktur sel semi ganda adalah struktur yang unik
yang dimiliki oleh Micrasteries foliceae. Setiap sel semi mengandung kloroplas
enzim yang diperlukan untuk fotosintesis. Gula yang dibentuk untuk menyediakan
energi bagi organisme atau jika tidak digunakan maka diambil oleh pirenoid yang
cadangan makanan. Sel-selnya memiliki satu inti, dinding sel berasal dari selulosa
4.11.
a b
Gambar 4.11. Micrasteries foliceae
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi136
____________
135
Dhanya. V and Joseph., “Green Algae of A Unique Tropical Wetland, Kuttanadu,
Kerala, India, in Relation to Soil Regions, Seasons, and Paddy Growth Stages”, International
Journal of Science, Environment and Technology, Vol. 4, No 3, 2015, h. 776-777.
136
http://.cfb.unh.edu. Diakses pada tanggal 7 Januari 2015.
60
berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Conjugatophyceae (Zygnematophyceae)
Ordo : Desmidiales
Famili : Desmidiaceae
Genus : Micrasteries
Spesies : Micrasteries foliceae137
h. Ordo Nostocales
1) Tolypothrix distorta
warna biru kehijauan pekat. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian (Thomas:
2010 dan Bjom: 1978), menyatakan bahwa Tolypothrix distorta memiliki talus
biru-hijau atau hijau gelap yang menyebar. Filamen biasanya sangat panjang,
pendek dan lebar dibagian ujung. Heterosit berbentuk oval atau (hampir) bulat,
terminal (longgar atau pada awal yang baru membentuk cabang) atau kabisat
khas dari anggota keluarga Nostocaceae. Sel akhir trikoma berkembang dengan
____________
137
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=29007. Diakses pada
Tanggal 25 Desember 2015.
138
Thomas. H,. et. al,. “Reassessment of the Cyanobacterial Family Microchaetaceae and
Establishment of New Families Tolypothrichaceae and Godleyacea”, Jurnal Phycol, Vol. 50, No.
1089-1100, 2014. h. 1090-1091.
61
a b
Gambar 4.12. Tolypothrix distorta
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi140
Kingdom : Plantae
Divisi : Cyanophyta
Kelas : Cyanophyceae
Ordo : Nostocales
Famili : Tolypothrichaceae
Genus : Tolypothrix
Spesies : Tolypothrix distorta141
i. Ordo Spirulinales
1) Spirulina fusiformis
berwarna hijau. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian (Orchidae et al: 2010),
141
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=30161. Diakses pada
tanggal 26 Desember 2015.
62
yang tebal, berwarna hijau biru yaitu pigmen klorofil, karotenoid dan xantofil.
cenderung basa dan suhu 20-40oC. Spirulina fusiformis adalah makhluk hidup
a b
Gambar 4.13. Spirulina fusiformis
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi143
Kingdom : Plantae
Divisi : Cyanophyta
Kelas : Cyanophyceae
Ordo : Spirulinales
Famili : Spirulinaceae
Genus : Spirulina
Spesies : Spirulina fusiformis144
____________
142
Orchidae, R, et. al., “Algae Spirulina sp. Oil Extraction Method Using the Osmotic and
Percolation and the Effect on Extractable Components, Jurnal Teknik Kimia, Vol. 4 , N0. 2, April
2010, h. 288.
143
www.herbslist.net. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
144
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=47838. Diakses pada
Tanggal 24 Desember 2015.
63
j. Ordo Cocconeidales
1) Cocconeis placentula
yang memusat ke bagian tengah. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian (Gari:
2007), menyatakan bahwa Cocconeis placentula adalah salah satu spesies yang
sehingga berbentuk bulatan. Memiliki gerakan lambat yang dipengaruhi oleh arus
dan kekuatan melekat pada substrat. Cocconeis placentula yang menempel kuat
ke substrat pada ketahanan yang lebih besar untuk kekuatan tarik dari aliran.
protein yang disebut volutin. Memiliki klorofil a dan c bersama dengan diatomin
a b
Gambar 4.14. Cocconeis placentula
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi146
____________
145
Gari, EN, et. al,. “ Spatial and Temporal Variations of Cocconeis placentula var.
euglypta (Ehrenb.) 1854 Grunow, 1884 in Drift and Periphyton”, Braz, Jurnal, Biol, Vol. 67(4),
No. 587-595, 2007, h. 588.
146
http://. Cocconeis_placentula.craticula.ncl.ac.uk. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
64
Kingdom : Chromista
Divisi : Chrysophyta
Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Cocconeidales
Famili : Cocconeidaceae
Genus : Cocconeis
Spesies : Cocconeis placentula147
k. Ordo Pennales
1) Navicula lanceolata
kedua bagian ujungnya dan berwarna kecoklatan. Hal ini dibuktikandari hasil
ditutupi pigmen fukosantin, hidup sendiri maupun berkoloni. Talus bersel satu.
Struktur talus terdiri dari dua bagian, yaitu wadah disebut hipoteka dan tutupnya
disebut epiteka. Epiteka (bagian atas/penutup) berukuran lebih besar dari pada
hipoteka (bagian dasar). Diantara dua kotak dan tutup terdapat celah, dindingnya
mengandung zat kersik (silica). Mikroalgae jenis ini dapat ditemui mengapung
pada permukaan air laut yang terkena cahaya matahari pada pagi hari karena
melakukan fotosintesis, hidup pada salinitas 32-35 ‰ dan suhu antara 27ºC-25ºC
lanceolata merupakan fitoplankton laut yang dikenal dengan grass of the sea.
Ganggang yang mengandung zat kersik ini bila mati, dinding selnya akan
____________
147
http://algaebase.org/search/species/detail/?species_id=31165..... Diakses pada tanggal
22 Desember 2015.
65
mengendap membentuk tanah diatom yang kaya zat kersik. Tanah ini merupakan
bahan dinamit, isolator, dan bahan gosok penghalus. 148 Lihat Gambar 4.15.
a b
Gambar 4.15. Navicula lanceolata
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto sumber Referensi149
berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Chrysophyta
Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Pennales
Famili : Naviculaceae
Genus : Navicula
Spesies : Navicula lanceolata150
2) Fragilaria capunica
klorofil dipinggir. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian (Roland: 2004).
Fragilaria capunica panjang (> 100 μm), bentuk seperti batang yang tegak lurus,
berbentuk tunggal, dinding tersusun dari zat pektin dan sillikon, berwarna hijau
____________
148
Tya, Muthia,. Laporan Taksonomi Tumbuhan Rendah (Kelas Chrysophyceae),(Palu:
Universitas Tadulako Palu, 2011), h. 1-5.
149
http://fmp.Navicula.lanceolata.org.jp.belajar.fmpcnl/selected/2006/NT%20top%20end
%/TERF.php23#hmtl
150
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=63468...Diakses pada
tanggal 30 Desember 2015.
66
Gambar 4.16.
a b
Gambar 4.16. Fragilaria capunica
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi152
sebagai berikut:
Kingdom : Chromista
Divisi : Chrysophyta
Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Bacillariales
Famili : Fragilariaceae
Genus : Flagilaria
Spesies : Flagilaria capunica153
3) Tabellaria frocculosa
berdekatan, berwarna kuning kecoklatan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian
____________
151
Roland, S. et.al,. “Fragilaria and Staurosira (Bacillariophyceae) from Sediment
Surfaces of 40 Lakes in the Austrian Alps in Relation to Environmental Variables, and Their
Potential for Palaeoclimatology”, Journal Limnology, Vol. 63, No. 2, 2004, h. 177.
152
www.pinterest.com. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
153
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=63968...Diakses pada
tanggal 30 desember 2015.
67
koloni, bentuk dasarnya bilateral simitris (pennales). Tersebar di dalam air tawar
dan air asin, menempel pada pada tumbuhan atau benda-benda lain. Dinding sel
terdiri dari dua belahan, atau katup yang saling menutupi. Dinding sel terdiri dari
lapisan pektin di bagian dalam dan lapisan silika (SiO2) di bagian luar. Terdapat
beberapa plastid, berisi pigmen coklat emas yang menutupi klorofil. zat makanan
disimpan dalam bentuk minyak seperti tetesan bulat yang besar. memperbanyak
diri dengan proses seksual, tetapi cara yang utama melalui pembelahan sel,
masing di dalam satu katup. Dinding baru yang merupakan katup sebelah dalam,
atau tetap bersama dalam suatu koloni, sel-selnya itu bersatu oleh kelebung
a b
T frocculosa
Gambar 4.17. Tabellaria
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi155
____________
154
Beta, I.TS, et.al,. “Identifikasi Dominasi Genus Alga Pada Air Boezem
Morokembrangan Sebagai Sistem High Rate Algae Pond (Hrap), Jurnal Teknik Lingkungan,
Vol.1, No. 23, 2009, h. 12.
155
www.planktonnet.awi.de. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
68
Kingdom : Chormista
Divisi : Chrysophyta
Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Pennales
Famili : Tabellariaceae
Genus : Tabellaria
Spesies : Tabellaria frocculosa156
4) Tabellaria fenestrata
pekat. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian (Nenad J: 2005), menyatakan bahwa
Tabellaria fenestrata sebagai plankton diperairan, berasal dari kelas diatom yang
a b
T T fenestrata
Gambar 4.18. Tabellaria
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi158
____________
156
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=38231 Diakses pada
tanggal 30 Desember 2015
157
Nenad, J dan Dubravka, H., “ Taxonomy Composition and Seasonality of Diatoms in
Three Dinarc Karstic Lakes in Croatia”, Limnologica, Vol. 35, 2005, h. 317.
158
www.nostoca.com. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
69
berikut:
Kingdom : Chromista
Divisi : Chrysophyta
Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Pennales
Famili : Tabellariaceae
Genus : Tabellaria
Spesies : Tabellaria fenestrata159
5) Bacillaria paxillifera
dalam garis-garis tersebut. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian (Douglas:
seperti otot polos, memiliki panjang lembaran 58-86μm, fibulae terdiri dari 6-8
baris dengan ukuran 10μm dan 21 stria dengan ukuran 10μm. Warnanya
____________
159
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=32231 Diakses pada
Tanggal 08 Januari 2016.
160
Douglas. H. C, et.al,. “Characterization of phytoplankton biodiversity in tropical
shipwrecks off the coast of Pernambuco, Brazil”, Journal Acta bot, bras, vol. 24, No. 4, 2010,
h.931.
70
a b
Gambar 4.19. Bacillaria paxillifera
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi162
sebagai berikut:
Kingdom : Protista
Divisi : Chysophyta
Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Bacillariales
Famili : Bacillariaceae
Genus : Bacillaria
Spesies : Bacillaria paxillifera163
l. Ordo Centrales
1) Melosira varians
Hasil pengamatan Melosira varians berbentuk batang yang tegak lurus dan
didalamnya terdapat bintik-bintik warna kecoklatan. Hal ini dibuktikan dari hasil
____________
161
Regine, J, et.al,. “Revision of the Brackish-Freshwater Diatom Genus Bacillaria Gmelin
(Bacillariophyta) With the Description of A New Variety and Two New Species”, Journal
Phycol, Vol. 42. No. 3, 2007, h. 301-3012.
162
www.eos.ubc.ca. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
163
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=33212. Diakses pada
Tanggal 23 Desember 2015.
71
penelitian (Bigg: 1987), menyatakan bahwa Melosira varians berasal dari kelas
menempel pada tumbuhan air lainnya. Mempunyai lebih dari satu kloroplas dan
banyak terdapat pada perairan. Berperan sebagai plankton, menjadi pakan alamiah
a b
Gambar 4.20. Melosira varians
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi165
berikut:
Kingdom : Protista
Divisi : Chrysophyta
Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Centrales
Famili : Melosiraceae
Genus : Melosira
Spesies : Melosira varians166
____________
164
Bigg, B.P.P dan Smith, R.A., “A Survey of Filamentous Algae Proliferations in New
Zealand Rivers”, New Zealand Journal of Marine and Freshwater Research, Vol.23, No. 47,
1987, h. 24.
165
www. flickr.com. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
166
http://www.algaebase.org/search/spesies/detail/?spesies_id=43675. Diakses pada
Tanggal 29 Desember 2015.
72
m. Ordo Tribonematales
1) Tribonema pyrenigerum
berwarna hijau kekuningan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian (Ivan: 2011),
berukuran mikroskopik dan memiliki klorofil (pigmen hijau) dan xantofil (pigmen
bercabang dengan lebar filamen 6.0- 6,5 μm dan panjang sel 9,0-18,7 μm.
Golongan mikroalgae ini membentuk sejumlah biomassa di laut dan ada juga
yang tinggal di perairan payau atau disebut juga daerah estruasi. Keberadaan
a b
Gambar 4.21. Tribonema pyrenigerum
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi168
____________
167
Ivan. K.K, et, al,. “Spesies Composition and distribution of Genus Tribonema
(Xanthophyceae) in Bulbaria”, Phytologia Balcanica, 17 (3): 273-277, Sofia, 2011. h. 275.
168
https://www.botany.natur.cuni.cz.com/imgres?imgurl=x-raw-image. Diakses pada
tanggal 7 Januari 2016.
73
Kingdom : Chromista
Divisi : Chrysophyta
Kelas : Xanthophyceae
Ordo : Tribonematales
Famili : Tribonemataceae
Genus : Tribonema
Spesies : Tribonema pyrenigerum169
n. Ordo Gymnodiniales
1) Gymnodinium catenatum
adanya belahan yang bisa membuka dan menutup. Hal ini dibuktikan dari hasil
oleh lekukan menjadi epiteka dan hipoteka. Biasanya banyak hadir pada suhu air
a b
Gambar 4.22. Gymnodinium catenatum
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi171
____________
169
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=D54ebde06f7a94eae .
Diakses pada tanggal 26 Desember 2015.
170
Christine, J.B.S, et.al., “Ecological and Physiological Studies of Gymnodinium
catenatum in the Mexican Pacific: A Review”, Marine Drugs, Vol. 8, 2010, h. 1936.
171
www.nordicmikroalgae.cz. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
74
berikut:
Kingdom : Protista
Divisi : Pyrrhophyta
Kelas : Dinophyceae (Dinoflagellates)
Ordo : Gymnodiniales
Famili : Gymnodiniaceaa
Genus : Gymnodinium
Spesies : Gymnodinium catenatum172
o. Ordo Peridinales
1) Peridinium umbonatum
dibagian pinggirnya. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian (Jang Seu: 2008),
oval simetris sedikit pipih, sebuah cingulum (lekukan) dengan ukuran tubuh
Kebanyakan hidup di laut dan sebagian kecil hidup di air tawar.173 Lihat Gambar
4.23.
____________
172
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=52337 Diakses pada tanggal
28 Desember 2015.
173
Jang Seu. k dan Myung., “ New Record of the Freshwater Dinoflagellate Peridinium
umbonatum Stein (Dinophyceae) from Togyo Reservoir, Korea”, Journal Algae, Vol. 23, No. 2,
2008, h. 117.
75
a b
/
Kingdom : Chromista
Divisi : Pyrrhophyta
Kelas : Dinophyceae
Ordo : Peridiniales
Famili : Peridiniaceae
Genus : Peridinium
Spesies : Peridinium umbonatum175
p. Ordo Nemalionales
1) Lemanea annulata
ruas, bergabung pada satu tumpuan sehingga terlihat bersatu pada bagian
dasarnya. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian (Javier: 2002), menyatakan
bahwa Mikroalgae jenis ini berbentuk bambu atau tulang rawan yang beruas-ruas,
bercabang dari urutan pertama tingginya mencapai 0,5-4,0 cm. Sel aksial
antar ruas diameter 136-544 μm, rasio ruas atau antar ruas diameter 0,9-1,6μm.
____________
174
www. nordicmicroalgae.org. Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
175
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=J2364df9067be640f...
Diakses pada tanggal 29 Desember 2015.
76
ruas 0,2-0,5 μm. Sel berbentuk bulat telur berlimpah bercabang di bagian basal,
pada ruas dan menembus korteks hingga menuju permukaan talus.176 Lemanea
annulata banyak terdapat pada pH 6.8-8.1, suhu 8-24 °C dan tingkat kecerahan 2-
a b
Gambar 4.24. Lemanea annulata
Keterangan: a. Foto Hasil Penelitian b. Foto Sumber Referensi178
Kingdom : Protista
Divisi : Rhodophyta
Kelas : Rhodophyceae
Ordo : Nemalionales
Famili : Lemaneaceae
Genus : Lemanea
Spesies : Lemanea annulata179
____________
176
Javier, C.J. et. al., “Taxonomy and Distribution of Paralemanea (Lemaneceae,
Rhodophyta) in Central mexico”, Crytogamie, Algol, Vol. 23, No. 1, 2002, h. 46-47.
177
Pavel.K dan Petr M., “Taxonomy and Distribution of Paralemanea (Lemaneceae,
Rhodophyta) in the Czech Republic”, Preslia, Praha, Vol. 76, 2004, h. 172.
178
http://.bildkulturen.online.uni-marbuge. Diakses pada tanggal 7 Januari 2015.
179
http://www.algaebase.org/search/spesies/detail/?spesies_id=42775. Diakses pada
Tanggal 27 Desember 2015.
77
Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dapat dilihat dalam Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Parameter Fisik Kimia Lingkungan yang terdapat di Kawasan Hutan
Bakau Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.
Lokasi
Parameter Fisik Lingkungan
Pengamatan
No Tingkat
Stasiun Titik Suhu Salinitas
pH kecerahan
Pengamatan Pengamatan (°C) (‰)
(cm)
Titik 1 6.88 25.0 24 30
1 Stasiun 1 Titik 2 6.88 25.0 25 28
Titik 3 6.88 25.0 25 25
Titik 1 6.88 25.0 32 35
2 Stasiun 2 Titik 2 6.90 25.0 32 45
Titik 3 6.57 25.6 35 63
Titik 1 6.95 25.0 33 33
3 Stasiun 3 Titik 2 6.95 25.0 35 30
Titik 3 6.95 25.6 37 39
Sumber: Hasil Penelitian, 2015
disajikan dalam bentuk buku saku dan modul praktikum yang dapat dimanfaatkan
Pendidikan Biologi.
Buku saku yang ditulis memuat tentang: a). Kata pengantar; b). Daftar isi;
c). Bab I yang terdiri dari latar belakang yang sudah memuat tentang tinjauan; d).
Bab II, tinjauan umum tentang objek dan lokasi penelitian; e). Bab III hasil
Penelitian; Bab IV, penutup dan daftar pustaka.181 Ukuran buku saku yang dibuat
adalah 14 cm x 10 cm. Contoh cover buku saku dapat dilihat pada lampiran 7.
teori, tujuan praktikum, alat dan bahan, prosedur kerja, tabel hasil pengamatan,
B. Pembahasan
sebanyak 24 spesies yang berasal dari 16 ordo. Spesies yang paling banyak
____________
180
Yusufhadi Miarso., Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Kencana), h. 45.
181
Andipublishe,Prosedur Penulisan, diakses pada tanggal: 14 Januari 2016 dari situs
http://andipublisher.com/sub-05-prosedur-penulisan.html.
79
ditemukan dari ordo pennales sebanyak 5 jenis, spesies kedua terbanyak dari ordo
terdapat 2 spesies. sedangkan ordo yang selebihnya hanya 1 spesies saja (lihat
tabel 4.1).
tawar sedangkan Chrysophyta dapat ditemukan diperairan tawar dan asin.182 Ordo
pennales, ordo chloroccolles dan ordo desmiales berasal dari divisi Chlorophyta,
perairan Hutan Bakau ini karena divisi Phaeophyta habitatnya di laut yang
____________
182
Yudhi, S.G., “Kualitas Air dan Dinamika Fitoplankton di Perairan Pulau Harapan”,
Jurnal Hidrosfir Indonesia, Vol. 3, No. 2, 2008, h. 87.
183
Hasanuddin dan Mulyadi,. Botani Tumbuhan Rendah, (Banda Aceh: Universitas Syiah
Kuala, 2015), h. 37-54.
80
biomassa mikroalgae yang memicu adanya buming (bunga air) yang beracun yang
Seperti pada stasiun 1 (perumahan warga) dengan pH rata-rata 6.88, suhu 25.0,
(tambak), pada perairan tambak banyak terdapat tumbuhan air dan serasah daun
bakau yang banyahk terdapat spesies seperti Geminella interrupta lihat lampiran
6. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Syaikhul et.al (2012), menyatakan bahwa
kelas chlorophyceae adalah kelas yang memiliki kepadatan paling besar pada
kestabilan rantai makanan hingga tingkat trofik yang lebih tinggi termasuk hewan
budidaya yang ada didalamnya seperti ikan-ikan dan lainnya.185 Pertumbuhan dan
sel tidak dapat melakukan pembelahan dan ketika nutrien tersedia dalam jumlah
____________
184
Samsidar, et, al, “ Struktur Komunitas dan.., h. 116.
185
Syaikhul. M, et.al., “Struktur Komunitas Fitoplankton pada Tambak dengan Pupuk dan
Tambak Tanpa Pupuk di Kelurahan Wonorejo, Surabaya, Jawa Timur”, Jurnal Sains dan Seni ITS,
September 2012, h. 10-13.
186
La, O.D, et, al, “Studi Biodeversitas Diatom..., h. 41.
81
Hasil pengukuran suhu selama penelitian, tidak ada perbedaan suhu yang
Kawasan Hutan Bakau yaitu 25-25.6°C. Sesuai dengan pendapat para ahli
Hasil pengukuran yang telah dilakukan suhu tertinggi berada pada stasiun 2
(tambak) titik 3 dan stasiun 3 (pesisir laut) titik 3, walaupun tidak berbeda terlalu
besar dengan stasiun I yang memiliki suhu rendah (lihat tabel 4.2). Jumlah yang
Tingginya suhu pada stasiun II titik 3 dan stasiun III titik 3 disebabkan karena
pada saat dilakukan pengukuran pada pukul 10.00-13.00 WIB dimana intensitas
cahaya matahari yang masuk sangat tinggi dengan tingkat kecerahan 39-63 cm.
matahari yang masuk tidak terlalu tinggi dengan tingkat kecerahan 25 cm hingga
Spesies dari ordo pennales banyak ditemukan pada titik 1 dari 3 stasiun
Tabellaria fenestrata, dan Bacillaria paxillifera lihat lampiran 6. Hal ini sesuai
dengan hasil penelitian La.O.D, et.al (2013) bahwa umumnya diatom bentik
tergolong dalam ordo pennales banyak ditemukan pada akar mangrove atau akar
tunjang sangat penting pada estruasi sebagai produsen primer dan dapat
____________
187
Samsidar, et, al, “ Struktur Komunitas dan.., h. 114.
82
sumbangan nitrat dalam kolam air yang dibutuhkan oleh diatom bentik.188
Hal ini berdasarkan hasil pengukuran faktor fisik kimia lingkungan (Tabel
4.2) dapat dilihat bahwa pH berkisar 6.57-6.95, suhu antara 25-25.6°C, salinitas
kawasan hutan bakau pada semua stasiun yaitu berkisar 6.57-6.95 menunjukkan
37‰. Hasil penelitian Sartika, et.al (2014) mengatakan bahwa kisaran salinitas
mahasiswa. Oleh karena itu, pemanfaatan yang dihasilkan berupa buku saku dan
____________
188
La, O.D, et, al, “Studi Biodeversitas Diatom Bentik pada Areal Mangrove di Perairan
Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan”. Jurnal Mina Laut Indonesia, Vol. 02, No. 06,
Juni 2013, h. 41.
189
Samsidar, et, al, “ Struktur Komunitas dan Distribusi Fitoplankton di Rawa Aopa
Kecamatan Angata kabupaten Konawe Selatan”. Jurnal Mina laut Indonesia, Vol. 02, No. 06, Juni
2013, h. 114.
190
Sartika,. et.al., “Kandungan Klorofil dan Lipid Nannochloropsis oculata yang Dikultur
dalam Media Limbah Cair Karet”. Jurnal Protobiont, Vol. 3, No. 3, 2014, h. 27.
83
Tumbuhan Rendah.
mahasiswa Biologi UIN Ar-Raniry. Pemilihan modul praktikum dan buku saku
sebagai aplikasi dari hasil penelitian dikarenakan prosedur kerja pada modul
praktikum sub judul mikroalgae belum terlalu jelas selama proses praktikum mata
kuliah Botani Tumbuhan Rendah. Penyediaan buku saku agar dapat memudahkan
Bakau.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hutan Bakau Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh sebagai Penunjang
Lemanea annulata.
prosedur kerja pada saat praktikum lebih jelas, sedangkan manfaat dalam
bentuk buku saku, agar hasil yang diperoleh dapat di identifikasi hingga
B. Saran
Kawasan Hutan Bakau Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh sebagai
84
85
Penunjang Praktikum Botani Tumbuhan Rendah”, maka saran dari penelitian ini
adalah:
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai penunjang yang baik bagi
dengan mikroalgae.
lebih lanjut mengenai beberapa ulangan lagi untuk selanjutnya agar dapat
kondisi tanah yang berlumpur dan tumbuhan bakau berakar tunjang jangan
Agrilin. T, et. at, 2013 “Biodiversitas Alga Makro di Lagun Pulau Pasige,
Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro”, Jurnal Pesisir dan Laut
Tropis, Vol. 2, No. 1.
Beta, I.TS, et.al,. 2009 “Identifikasi Dominasi Genus Alga Pada Air Boezem
Morokembrangan Sebagai Sistem High Rate Algae Pond (Hrap), Jurnal
Teknik Lingkungan, Vol.1, No. 23.
Bigg, B.P.P dan Smith, R.A., 1987 “A Survey of Filamentous Algae Proliferations
in New Zealand Rivers”, New Zealand Journal of Marine and Freshwater
Research, Vol.23, No. 47.
86
87
Filipe, J.C.S,. 2013 “ Production of Single Cell Oil For Biodiesel From Micoalgae
Chorella protothecoides in Autrotrophic and Heterptrophic Culvation: A
Symbiotic Gas Exchange Between Bioreactors in a closed loop”, Tecnoco
Lisboa. June.
Gari, EN, et. al,. 2007 “Spatial and Temporal Variations of Cocconeis placentula
var. euglypta (Ehrenb.) 1854 Grunow, 1884 in Drift and Periphyton”, Braz,
Jurnal, Biol, Vol. 67(4), No. 587-595.
Gerald, G dan Marten,. 2007 “ Larvidical Algae”, AMCA Bulletin, Vol. 23,No. 2,
June.
http://fmp.Navicula.lanceolata.org.jp.belajar.fmpcnl/selected/2006/NT%20top%2
0end%/TERF.php23#hmtl
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=27496/// Diakses
pada tanggal 29 Desember 2015.
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=36439.Diakses pada
tanggal 28 Desember 2015.
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=63468...Diakses pada
tanggal 30 Desember 2015.
90
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=63968...Diakses pada
tanggal 30 Desember 2015.
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=D54ebde06f7a94eae .
Diakses pada tanggal 26 Desember 2015.
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=J2364df9067be640f...
Diakses pada tanggal 29 Desember 2015.
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=p6d718a9372083edb
Diakses pada tanggal 23 Desember 2015.
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Closteriopsis.longissima_casent010366
73_profile_1.jpg Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
https://fmp.connoll.orgFile:Hydrodictyon.reticulatum_casent70036613_profile_6.
jpg
https://s10.lite.msu.edu/res/msu/botonl/b_online/e44/uronema_elongatum..htm.
Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
Jang Seu. k dan Myung., 2008 “ New Record of the Freshwater Dinoflagellate
Peridinium umbonatum Stein (Dinophyceae) from Togyo Reservoir,
Korea”, Journal Algae, Vol. 23, No. 2.
Kasrina, et, al., 2012, “Ragam Jenis Mikroalga di Air Rawa Kelurahan Bentiring
Permai Kota Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA”,
Jurnal Exacta, Vol. X, No. 1.
Komoe.K, et. al,. 2010 “Planktonic Chlorophyceae from the Grand-Lahou lagoon
in Côte d’Ivoire, West Africa”, Journal of Applied Biosciences, Vol. 22, No.
35.
La, O.D, et, al, 2013, “Studi Biodeversitas Diatom Bentik pada Areal Mangrove
di Perairan Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan”. Jurnal Mina
Laut Indonesia, Vol. 02, No. 06.
M. Quraish, Shihab, 2002, Tafsir Al-Mishbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-
Qur’an) Volume 5, Jakarta: Lentera Hati.
M. Quraish, Shihab, 2002, Tafsir Al-Mishbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-
Qur’an) Volume 9, Jakarta: Lentera Hati.
Minh, et.al., 2011. A Checklist of the Algae of Singapore 2ND Edition, Singapore:
Faculty of Science.
Orchidae, R, et. al., 2010 “Algae Spirulina sp. Oil Extraction Method Using the
Osmotic and Percolation and the Effect on Extractable Components, Jurnal
Teknik Kimia, Vol. 4 , N0. 2, April.
Ria, Azizah, dkk, 2005, Kajian Karakteristik Sedimen Terhadap Pola Distribusi
dan Struktur Komunitas Diatom Bentik Di Ekosistem Laguna Segara
Anakan Cilacap, Semarang: Fakultas Perikanan dan Kelautan Universita
Diponegoro.
Rina, P.A, et, al,. 2012, “Kelimpahan Beberapa Jenis Mikroalga Diatom Di
Perairan Pulau Gumilamo-Magaliho, Halmahera Utara”, Jurnal Ilmu dan
Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 4, No. 1.
Rohan.D.S, et.al,. 1999 “ The Rise and Fall of Water Net (Hydrodictyon
reticulatum) in New Zealand”, J.Aquat.Plant Manage, Vol. 37.
Samsidar, et, al, 2013, “ Struktur Komunitas dan Distribusi Fitoplankton di Rawa
Aopa Kecamatan Angata kabupaten Konawe Selatan”. Jurnal Mina laut
Indonesia, Vol. 02, No. 06.
Taft, C.E, et. al,. 1968 “Algae from Western Lake Erie”, The Ohio Journal of
Science, Vol. 68, No. 2, March.
Tulay, B.O, et.al., 2012 “New Records for the Freshwater Algae of Turkey (Tigris
Basin)”, Turkey Journal Botany, Vol. 36. No. 16, Juni.
94
Yong.J.K., 2014 “Flora and Newly Recorded Species of Three Colonial Genera
(Euteramorus, Coenocystis, and Gloeocystis) in Freshwater Chlorococcal
Green Algae from Korea”, Journal of Ecology and Environmet, Vol. 37,
No. 4.
Yudhi, S.G., 2008 “Kualitas Air dan Dinamika Fitoplankton di Perairan Pulau
Harapan”, Jurnal Hidrosfir Indonesia, Vol. 3, No. 2.