Mekanisme Dan Transaksi Perdagangan Di Pasar Modal
Mekanisme Dan Transaksi Perdagangan Di Pasar Modal
Mekanisme Dan Transaksi Perdagangan Di Pasar Modal
PENDAHULUAN
market), di samping pasar uang (Money Market) yang sangat penting peranannya bagi
pembangunan nasional pada umumnya dan bagi pengembangan dunia usaha pada
khususnya sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan eksternal oleh perusahaan.
Di lain pihak dari sisi pemodal (investor), pasar modal sebagai salah satu sarana
investasi dapat bermanfaat untuk meningkatkan nilai tambah terhadap dana yang
(atau sekuritas) jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang
ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, maupun perusahaan
swasta. Dengan demikian pasar modal merupakan konsep yang lebih sempit dari pasar
utang dan modal sendiri, baik dana jangka pendek maupun jangka panjang, baik
atau yang sering disebut dengan instrumen pasar modal. Adapun instrumen yang
instrumen-instrumen tersebut di atas, hal ini dikarenakan dalam aktivitas pasar modal
baik pembeli ataupun penjual efek tidak dapat bertemu langsung untuk melakukan
transaksi, untuk itu diperlukan perantara pedagang efek dalam pasar modal.
(Bapepam[online] 2010)
Tidak terlepas dari pembahasan di atas bahwa untuk melakukan transaksi atas
instrument yang telah dijalelaskan diatas perlu adanya mekanisme tertentu. Maka dari
itu kami fokuskan dalam pembahasan makalah ini mengenai mekanisme dan transaksi
dalam pasar modal yang pembahasannya dapat kami rumuskan sebagai berikut.
1.3. Tujuan
1. Memperkenalkan kepada mahasiwa apa maksud dari pasar modal
2. Memberikan penjelasan tentang mekanisme dan transaksi perdagangan dalam pasar
modalkepada mahasiswa
BAB II
PEMBAHASAN
keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti
(saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal
merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya
pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar
modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan
terkait lainnya.
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen
jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, waran, right,
reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain.
Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang
pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan
usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat
pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk
pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar
modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan
seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat
menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko
masing-masing instrument.
Gambar 1.1
Sumber: http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/strukturpasarmodalindonesia.aspx
Perusahaan efek (securities companies) adalah perusahaan yang memiliki satu atau
1. Penjamin emisi efek. Penjamin emisi efek (underwriter) adalah salah satu aktifitas
pada perusahaan efek yang melakukan kontrak dengan emiten untuk melaksanakan
penawaran umum dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak
perusahaan pialang, adalah salah satu aktifitas pada perusahaan efek yang
melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.
3. Manajer investasi. Manajer investasi (investment manager), adalah pihak yang
No.695/KMK.011/1985 adalah
perbandingan laba bersih tahun terakhir dan modal sendiri sekurang-kurangnya 10%
4. Laporan keuangan yang telah diperiksa oleh akuntan Negara untuk 2 tahun buku
Setelah memenuhi syarat tersebut maka perusahaan dapat melakukan proses emisi efek
(go public).
Tahap awal yang harus dilakukan oleh investor adalah mengumpulan informasi
indeks harga saham melalui media masaa. Setelah itu sebelum dapat melakukan
transaksi, terlebih dahulu investor harus menjadi nasabah di perusahaan efek atau
broker saham. Di Bursa Efek Indonesia (BEI) terdapat sekitar 120 perusahaan Efek
yang menjadi anggota BEI. Pertama kali investor melakukan pembukaan rekening
lengkap (termasuk tujuan investasi dan keadaan keuangan) serta keterangan tentang
Nasabah atau investor dapat melakukan order jual atau beli setelah investor
uang tertentu sebagai jaminan bahwa nasabah tersebut layak melakukan jual beli saham.
dilakukan dengan memperhatikan prioritas harga dan waktu (Price and Time Priority).
satuan perdagangan yang disebut dengan lot, dimana satu lot berarti 500 saham.
dicatatkan di Bursa Efek. Di sini, saham dan efek lainnya untuk pertama kalinya
saham. Proses ini biasa disebut dengan Penawaran Umum Perdana (Initial Public
Offering / IPO).
2. Mekanisme dan Transaksi Perdagangan dalam Pasar Sekunder
a. Pelaksanaan Perdagangan
Gambar 1.2
Proses Pelaksanaan Perdagangan di Bursa
Sumber : http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/mekanismeperdagangan/saham.aspx
Gambar 1.3
Proses Pelaksanaan Perdagangan secara Remote
Sumber : http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/mekanismeperdagangan/saham.aspx
Transaksi perdagangan efek dimulai dengan pesanan (order) oleh pemodal
yang disampaikan kepda perusahaan efek. Pesanan tersebut dapat disampaikan scera
tertulis atau lewat telepon kepada sales/dealer yang berada di perusahaan efek.
Pesanan harus jelas menyebutkan efek apa yang dibeli, berapa jumlahya dan berapa
harga yang diinginkan. Kemudian pesanan tersebut akan diteliti oleh perusahaan
efek. Jika terjadi match maka barulah pesanan tersebut disampaikan kepada pialang
(Jakarta Automated Trading System), semua pesanan diolah oleh computer yang
atau waktu disinilah terjadi kegiatan tawar menawar pada lantai bursa.
transaksi dilakukan oleh dua lembaga yaitu PT. KPEI (Kliring Pinjaman Efek
Indonesia) sebagai lembaga kliring dan penjamin serta PT. KSEI (Kustodian Sentral
b. Penyelesaian Transaksi
Tabel 2.1
Penyelesaian Transaksi
Sumber : http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/mekanismeperdagangan/saham.aspx
c. Jam Perdagangan
Tabel 2.2
Jam Perdagangan Pasar Reguler
Tabel 2.3
Jam Perdagangan Pasar Tunai
Hari Waktu
Senin-Kamis Pukul 09:00-12:00
Jumat Pukul 09:00-11:30
Tabel 2.4
Jam Perdagangan Pasar Negosiasi
Sumber : http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/mekanismeperdagangan/saham.aspx
Untuk Pasar Reguler menggunakan sesi Pra-pembukaan, Pra-penutupan dan Pasca Penutupan
Waktu Aktivitas
Anggota Bursa Efek memasukan penawaran Jual
08:45 – 08:55 WIB
dan atau permintaan beli
Tabel 2.6
Pra Penutupan dan Pasca Penutupan
d. Satuan Perdagangan
Perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai harus dalam satuan perdagangan (round
satu Hari Bursa penuh dan disesuaikan pada Hari Bursa berikutnya jika Harga
auto rejection.
Auto Rejection
Harga penawaran jual dan atau permintaan beli yang dimasukkan ke dalam
JATS adalah harga penawaran yang masih berada di dalam rentang harga
tertentu. Bila Anggota Bursa memasukkan harga diluar rentang harga tersebut
lima perseratus) di atas atau di bawah Acuan Harga untuk Saham dengan
rentang harga Rp 50,- (lima puluh rupiah) sampai dengan dari Rp 200,- (dua
ratus rupiah);
3. Harga penawaran jual atau penawaran beli saham lebih dari 25% (dua puluh
lima perseratus) di atas atau di bawah Acuan Harga untuk Saham dengan
rentang harga Rp 200,- (dua ratus rupiah) sampai dengan dari Rp 5.000,-
perseratus) di atas atau di bawah Acuan Harga untuk Saham dengan rentang
perdana), ditetapkan sebesar 2 (dua) kali dari persentase batasan auto rejection
Acuan Harga yang digunakan untuk pembatasan harga penawaran tertinggi atau
Pra-Pembukaan; atau
2. Menggunakan harga penutupan (Closing Price) di Pasar Reguler pada Hari
yang memuat hak (periode cum) di Pasar Reguler, Acuan Harga di atas
Tunai).
Pra-pembukaan
Pelaksanaan perdagangan di Pasar Reguler dimulai dengan Pra-pembukaan.
Anggota Bursa dapat memasukkan penawaran jual dan atau permintaan beli
jumlah penawaran jual dan permintaan beli terbanyak yang dapat dialokasikan
jual dan atau permintaan beli yang tidak teralokasi di Pra-pembukaan, akan
diproses secara langsung (tanpa memasukkan kembali penawaran jual dan atau
permintaan beli) pada sesi I perdagangan, kecuali Harga penawaran jual dan
atau permintaan beli tersebut melampaui batasan auto rejection. Pasar Reguler
Penawaran jual dan atau permintaan beli yang telah dimasukkan ke dalam JATS
permintaan beli pada harga yang lebih rendah, sedangkan penawaran jual
pada harga yang lebih rendah memiliki prioritas terhadap penawaran jual
permintaan beli untuk tingkat harga yang sama tidak mengakibatkan hilangnya
prioritas waktu. Transaksi Bursa di Pasar Reguler dan Pasar Tunai terjadi dan
mengikat pada saat penawaran jual dijumpakan (match) dengan permintaan beli
oleh JATS.
e. Biaya Transaksi
Anggota Bursa wajib membayar biaya transaksi kepada Bursa, KPEI dan KSEI
yang dihitung berdasarkan nilai per transaksi Anggota Bursa sebagai berikut :
Tabel 2.8
Biaya Transaksi
(dua juta rupiah) per bulan termasuk untuk Anggota Bursa dalam keadaan
selambat-lambatnya pada hari kalender ke-12 bulan berikutnya. Dalam hal hari
kalender ke-12 (dua belas) di atas jatuh pada hari Sabtu atau hari Minggu atau
5 Hari Bursa setelah lampaunya batas waktu pembayaran maka Anggota Bursa
maka kita dapat mengetahui apakah pergerakan pasar pada hari ini lebih tinggi
atau lebih rendah dari kemarin, kita dapat pula membandingkan kondisi pasar
pada minggu ini dibandingkan minggu kemarin, bulan lalu dengan bulan
indeks dapat kita temukan di surat kabar, radio maupun berita-berita di televisi.
pergerakan harga saham. Indeks berfungsi sebagai indikator trend pasar, artinya
pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat, apakah pasar
Indeks yang sering kita dengar dengar di televisi atau media lainnya
pergerakan seluruh saham yang terdapat di bursa tersebut. Sebagai contoh, jika
dikatakan bahwa IHSG (indeks harga saham gabungan) di BEJ berada pada
harga seluruh saham yang ada di BEJ yang berjumlah sekitar 330-an saham.
BEJ.
c. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (composite stock price index),
indeks.
d. Indeks LQ 45, yaitu indeks yang terdiri 45 saham pilihan dengan mengacu
e. Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index). JII merupakan indeks
Indeks yang berdasarkan syariah Islam. Dengan kata lain, dalam Indeks ini
Islam. Saham-saham yang masuk dalam Indeks Syariah adalah emiten yang
yang dilarang.
asuransi konvensional.
saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Proses penjualan saham atau obligasi ada 2 tahap yaitu pasar primer (perdana) dan pasar
sekunder
Di pasar perdana disebut sebagai penawaran umum perdana [initial public offering
(IPO)]. Penawaran perdana untuk saham atau obligasi suatu perusahaan kepada investor
publik dilakukan oleh penjamin emisi melalui perantara pedagang efek yang bertindak
Gambar 1.2
Proses Pelaksanaan Perdagangan di Bursa
Sumber : http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/mekanismeperdagangan/saham.aspx
3.2. Saran
Setelah kami menyimpulkan materi makalah, maka adapun saran kami kepada
teman-teman dan dosen-dosen kiranya memberikan kritik dan saran yang membangun
kami buat ini untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi khususnya jurusan Akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA
(http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/mekanismeperdagangan/saham.aspx)
(https://www.ipotindonesia.com/ipot_new/education.php?page=mekanisme_perdagangan)