Fisika Dasar 2 - Gelombang Optik
Fisika Dasar 2 - Gelombang Optik
Fisika Dasar 2 - Gelombang Optik
GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
BAB 1
1.1 PERSAMAAN MAXWELL
Hukum Gauss
1.2 SOLUSI PERSAMAAN MAXWELL
Gelombang EM bergerak dengan kecepatan c pada arah x, medan listrik E berada
pada arah sumbu y dan medan magnetik B pada arah sumbu z. Kedua medan E dan
B ini bergantung kepada x dan waktu t.
b. Pada waktu dan kedudukan tertentu, medan E max 750 N/C pada sumbu y.
Tentukan besar dan arah medan B pada kedudukan tersebut.
Tekanan P :
Hukum Snellius
Contoh Soal
2.2 PRINSIP HUYGENS
• Semua titik pada muka gelombang dianggap sebagai
sumber titik yang menghasilkan gelombang sferis
sekunder (wavelets) yang merambat dalam medium
dengan kecepatan karakteristik gelombang.
Dengan prinsip Huygens ini,
dapat diturunkan pula rumus
pemantulan dan pembiasan.
2.3 DISPERSI DAN PRISMA
• Bahan dispersif adalah bahan yang indeks
biasnya bergantung kepada panjang gelombang.
Akibatnya cahaya dengan panjang gelombang
yang berbeda akan dibiaskan dengan sudut yang
berbeda.
2.4 REFLEKSI INTERNAL TOTAL
Pembesaran M :
r
f
2
PEMBENTUKAN BAYANGAN
• Gunakan diagram sinar untuk mencari posisi bayangan
• Untuk cermin, gunakan tiga sinar pokok, semuanya
berawal dari benda
3 2 1 4
3 2
3.3 CERMIN CEMBUNG
• Sinar sejajar sumbu utama dipantulkan seakan dari titik fokus.
• Sinar menuju titik fokus, dipantulkan menjadi sinar sejajar
sumbu utama
• Sinar menuju titik pusat lengkung (C) dipantulkan seakan dari
titik C tersebut.
1 1 1
f, C negatif
do di f
PERJANJIAN TANDA CERMIN
do
di
1 1 1
do di f
3.2 CONTOH SOAL
di
di
do di
di
di
di di
di di
do do
3.4 PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH
PEMBIASAN
do di
do di
3.5 LENSA TIPIS
• Lensa tipis mempunyai ketebalan
yang tipis dibandingan dengan jari-
jari kelengkunyannya
1 1 1
do di f
hi di
M = =-
ho do
do
di
Contoh soal
di
di
di
do
di
di
di
do
do di di
di
di
di di
do
di
do
di
di
3.6 KOMBINASI LENSA TIPIS
• Pada kombinasi lensa, bayangan yang terbentuk lensa
pertama menjadi benda untuk lensa kedua (pada kasus ini
mungkin saja jarak benda negatif)
1 1 1
+ =
dO1 di1 f1
1 1 1
+ =
dO2 di2 f2
do1 = do di1 = -do2 di2 = -di
1 1 1
+ =
dO1 di2 f2
4. ALAT OPTIK
4.1 KAMERA
do di
4.2 MATA
do di
4.3 KACA PEMBESAR
Pembesaran sudut
4.4 MIKROSKOP GANDA
4.5 TELESKOP