Mikroprocessor
Mikroprocessor
Mikroprocessor
PENDAHULUAN
Kontrak Perkuliahan #1
OPERASI KETERANGAN
Penambahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
AND Perkalian logika
OR Penjumlahan logika
NOT Inversi logika
NEG Inversi aritmatika
Shift Pergeseran logika
Rotate Perputaran logika
Tabel 1-2.
Keputusan dalam mikroprosesor
Operasi Keterangan
Mikroprosesor 4 bit
1. Intel 4004 Merupakan mikroprosesor 4 bit pertama dari
keluarga Intel
2. Hanya mengalamatkan 4096 lokasi memori 4 bit.
3. Memiliki 45 set instruksi
4. Kecepatan 50 KIPs (Kilo Instructions per second)
5. Dibuat dengan teknologi P-channel MOSFET.
6. Digunakan untuk video games, sistem kontrol kecil
berbasiskan mikroprosesor serta kalkulator.
Gambar 1-1.
Memori pada Mikroprosesor Intel 4004
Ingat !!!
bit = binery digit
1 Byte = 8 bit
1 Kbit = 210 bit = 1024 bit
1 Mbit = 220 bit
1 Gbit = 230 bit
1 Tbit = 240 bit
Mikroprosesor 8 bit
Fairchild F-8
Intel 8080
MOS Technoogy 6502
Motorola MC6800
National Semiconductor IMP-8
Rockwell International PPS-8
Zilog Z-8
Mikroprosesor 16 bit
SISTEM KOMPUTER
BERBASISKAN
MIKROPROSESOR
Gambar 2-1
Blok diagram dari sistem komputer pribadi
berbasiskan mikroprosesor
Memori dan Sistem I/O
ini?
1. ASCII
2. BCD
Contoh 3-2.
; data BCD unpacked
0000 03 04 05 NUMB1 DB 3,4,5 ; menetapkan bil. 543
07 08 NUMB2 DB 7,8 ; menetapkan bil. 87
; Unsigned integer
0000 FE DATA1 DB 254 ; unsigned integer 254
desimal
0001 87 DATA2 DB 87H ; unsigned integer 87 heksa
; signed integer
0002 9C DATA3 DB -100 ; signed integer -100 desimal
0003 64 DATA4 DB +100 ; signed ingeger +100
desimal
0004 FF DATA5 DB +1 ; signed integer +1 desimal
1. -12
2. +100
3. -1,75
Pertemuan 4
ARSITEKTUR INTERNAL
MIKROPROSESOR
MODEL PEMROGRAMAN
• Flag (EFLAG)
Register Flag menunjukkan kondisi mikroprosesor dan
mengontrol operasinya. (Gambar 4-2.)
Lima bit FLAG terkanan dan FLAG Overflow
dipengaruhi oleh operasi aritmatika atau logika,
sedangkan transfer data tidak mempengaruhinya.
Pada slide berikut, akan dijelaskan fungsi dari
beberapa bit FLAG.
Berikut ini adalah beberapa bit pada Flag Register.
Gambar 4-2.
FLAG Register untuk kerabat Mikroprosesor Intel
a. Carry C
Bit C menyimpan carry setelah penambahan atau borrow
setelah pengurangan
b. Paritas P
Paritas adalah jumlah angka satu dalam bilangan biner,
yang dinyatakan dalam “genap” atau “ganjil”.
Jika P=0, maka paritasnya adalah ganjil, dan sebaliknya.
c. Auxiliary carry A
Carry tambahan (auxiliary carry) menampung carry
setengah setelah penambahan atau borrow setengah
setelah pengurangan, antara posisi bit 3 dan 4. Pada
operasi untuk bilangan BCD, bit FLAG ini diuji oleh
instruksi DAA dan DAS untuk menyeseuaikan nilai AL.
d. Zerro Z
FLAG Z menunjukkan bahwa hasil dari operasi aritmaka
atau logika adalah nol. Jika Z=1, maka hasil operasi adalah
nol, sebaliknya jika Z=0, maka hasil operasi bukan nol.
e. Sign S
FLAG S akan menampung tanda dari hasil operasi
aritmatika atau logika. Jika S=1, maka hasil operasi
bertanda negatif, dan sebaliknya.
f. Interrupt I
FLAG I mengendalikan operasi dari pin input INTR pada
mikroprosesor. Jika I=1, maka pin INTRnya enable (aktif),
dan sebaliknya. Bit ini dapat di kendalikan dengan intsruksi
STI (SeT Interrupt) atau CLI (Clear Interrupt).
g. Diretion D
FLAG arah ini memilih salah satu dari mode penambahan
atau pengurangan untuk register DI dan/atau register SI
selama instruksi string.
h. Overflow O
Overflow terjadi ketika bilangan bulat bertanda (sign
Integer) ditambah atau dikurang. (untuk operasi pada
bilangan tidak bertanda bit ini diabaikan)
. Suatu overflow menunjukkan apakah hasil operasi
melebihi kapasitas mesin.
contohnya jika 7FH(+127) ditambah dengan 01H(+1)
dengan menggunakan penambahan 8 bit, hasilnya
adalah 80H(-128). Hal ini akan membuat bit O menjadi 1
SEGMENT REGISTER
Register segment menghasilkan alamat segmen memori
ketika dikombinasikan dengan register lainnya. Sebuah
segment bisa berukuran 64 KByte (8086 sampai 80286) atau 4
GByte (80386 keatas)
1. Code Segment CS
Code Segment adalah suatu bagian dari memori yang
memuat kode (program dan prosedur) yang digunakan oleh
mikroprosesor. Register CS mendefinisikan alamat awal
dari bagian kode pemuatan memori.
2. Data Segment DS
Segment data adalah bagian dari memori yang berisi
sebagian besar data yang digunakan oleh program.
3. Extra Segment ES
Segment ekstra adalah suatu penambahan segment
data yang digunakan oleh beberapa instruksi string
untuk menyimpan data tujuan.
4. Stack Segment SS
Stsck Segment mendefinisikan area memori yang
digunakan untuk stack.
5. FS dan GS
FS dan GS adalah register segment tambahan yang
tersedia pada mikroprosesor 80386 keatas.
PENGALAMATAN MEMORI MODE REAL
MODEL PENGALAMATAN
MODE PENGALAMATAN DATA
MOV Reg2,Reg1
JMP AX
JMP CX
JMP TABLE[BX]
JMP ECX
MODE PENGALAMATAN MEMORI STACK
6. READY
Input ini dikendalikan untuk menyisipkan status tunggu
ke timing mikroprosesor. Jika pin ini berlogika 0,
mikroprosesor memasuki status tunggu dan tetap idle.
Jika pin ini berlogika 1, tidak ada efek apapun.
Review Materi
&
Kuis
Pertemuan 9
PIRANTI MEMORI
HUBUNGAN PIN MEMORI
INTERUPSI (INTERRUPT)
Interupsi biasa digunakan dalam mengantarmuka peralatan
I/O yang membutuhkan data dengan laju transfer data yang
relatif rendah.
Interupsi seluruh kerabat mikroprosesor Intel dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu :
1.Interupsi perangkat keras, yang diminta melalui pin INTR
dan NMI, serta pin INTA yang meng-acknowledge interupsi
yang diminta melalui INTR
2.Interupsi perangkat lunak, yang diminta melalui instruksi
INT, INTO, INT 3 dan BOUND, serta dua bit flag IF (interrupt
flag) dan TF (trap flag).
Penjelasan Interupsi perangkat keras
1. BOUND
Instruksi BOUND, yang memiliki dua operand,
membandingkan isi registser dua word yang ada pada
data memori.
Misal : BOUND AX,Data
2.INTO
Instruksi INTO memreriksa isi flag overflow OF.
3. INT n
Instruksi INT n memanggil prosedure pelayanan
iinterupsi pada nomor vektor n (alamat vektor= nx4)
4. INT 3
INT 3 sering disebut dengan interrupt breakpoint
5. IRET
merupakan instruksi return khusus yang digunakan
untuk kembali dari interupsi perangkat keras dan lunak
VEKTOR INTERRUPT
No Alamat Fungsi
0 0h – 3h Error pembagian
1 4h – 7h Step tunggal
2 8h – Bh Pin NMI
3 Ch – Fh Breakpoint
4 10h – 13h Interrupt dalam overflow
13 - 1F 50h – 7Fh Dicadangkan
20 - FF 80h – 3FFh Untuk pengguna
INTERRUPT PERANGKAT KERAS
KOPROSESOR ARITMATIKA
PENDAHULUAN
A. Signed Integer.
Ketika digunakan bersama prosesor aritmatika, integer
bertanda mempunyai lebar
16 bit (word), berkisar antara nilai –32.768 sampai +32767
32 bit (short integer), berkisar antara 2x10+9
64 bit (long integer), berkisar antara 9x10+18
Bilangan positif disimpan dalam bentuk aslinya dengan
sign bit (bit tanda) paling kiri bernilai 0, dan bilangan negatif
tersimpan dalam bentuk two’s complement dengan bit
tanda paling kiri berlogika 1.
Data disimpan dalam memori dengan menggunakan
direktif assembler :
DW mendefinisikan word
DD mendefinisikan short integer
DQ mendefinisikan long integer
Contoh 13.1
0000 0002 DATA1 DW +2
0002 FFDE DATA2 DW -34
0004 000004D2DATA3 DD +1234
0008 FFFFFF9CDATA4 DD -100
000C 0000000000005BA0 DATA5 DQ +23456
0014 FFFFFFFFFFFFFF86 DATA6 DQ -122
B. BCD
Review Materi
&
Kuis