SOP Deteksi Dini Kesehatan Jiwa
SOP Deteksi Dini Kesehatan Jiwa
SOP Deteksi Dini Kesehatan Jiwa
KESEHATAN JIWA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
2. Bahan:
Bagan Alur
Pasien Datang
a. Keluhan fisik saja kelompok gangguan fisik murni (Fl), keluhan fisik dengan
keluhan mental emosional (co-morbid) dimasukan dalam kelompok gangguan fisik
ganda (F2)
b. Penderita dengan keluhan fisik yang diduga berhubungan dengan masalah kejiwaan
seperti keluhan pada jantung, perut, pernafasan, kulit, otot, endokrin, urogenital dan
cerebrovaskular dimasukan dalam kelompok gangguan Psikosomatis (PS)
d. Keluhan fisik saja kelompok gangguan fisik murni (Fl), keluhan fisik dengan
keluhan mental emosional (co-morbid) dimasukan dalam kelompok gangguan fisik
ganda (F2)
e. Penderita dengan keluhan fisik yang diduga berhubungan dengan masalah kejiwaan
seperti keluhan pada jantung, perut, pernafasan, kulit, otot, endokrin, urogenital dan
cerebrovaskular dimasukan dalam kelompok gangguan Psikosomatis (PS)
KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2017
No.: ……………………………….
1. PENDAHULUAN
Upaya kesehatan jiwa adalah upaya yang meningkatkan kesehatan fisik ,mental dan
Sosial individu berkembang secara optimal dan selaras dengan perkembangan orang
lain.
2. LATAR BELAKANG
Program kesehatan jiwa merupakan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan jiwa sebagai upaya mendukung pencapaian Indonesia bebas
pasung tahun 2016. Jumlah pasien dengan gangguan jiwa yang terdaftar di wilayah
kerja Puskesmas Cangkrep sebanyak …. orang.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan mental masyarakat dan mengurangi gangguan
Jiwa di masyarakat
b. Tujuan Khusus
1. Mendukung pencapaian Indonesia bebas pasung
2. Meningkatkan pelayan kesehatan psikiatri
3. Meningkatkan kemampuan masyarakat dan keluarga melalui penyuluhan
tentang kesehatan jiwa
4. Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan psikiatri
5. Memberi pertolongan pertama psikiatri, dengan memberikan pengobatan atau
merujuk pasien ke RS jiwa.
Purworejo, 2017
URAIAN TUGAS
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
Mengetahui Bandung
Kepala Puskesmas CInambo Pengelola Prorgram Kesehatan Jiwa