Proposal Kewir

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

BUSINESS PLAN

DISUSUN OLEH :

SURYA PRATAMA 142160

SONY PRAMONO 142160

LARAS DWI OKTAVIANA 142160132

AGASTYA ANJUNG PRATAMA 142160149

DIANA MARTHIN 142160152

KELAS EA-B

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA
BAB 1
PROFIL BISNIS

A. Deskripsi Umum Ide Bisnis

Latar Belakang

Menikmati masakan merupakan kenikmatan tersediri. Setiap hari semua orang


selalu merasakan lezatnya berbagai masakan yang tersaji. Ada sebuah kebanggaan
tersendiri bila dapat membuat masakan yang enak dan banyak yang menyukainya.
Beberapa faktor agar masakan menjadi lezat dan enak antara lain : bahan yang
berkualitas, kesegaran bahan, dan tak lupa adalah bumbunya. Yang terakhir ini menjadi
satu faktor yang cukup penting. Masakan yang sederhana dapat menjadi luar biasa
dikarenakan racikan bumbu yang tepat. Komposisinya yang harus sesuai takaran yang
pas yang tidak boleh lebih apalagi kurang. Tidak semua orang mampu membuat
masakan yang enak. Dalam arti tak dapat meracik sebuah bumbu yang pas. Meski sudah
berusaha semaksimal mungkin namun terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dari hal tersebut maka bisa mengambil sebuah peluang usaha untuk menjual
bumbu masak. Apabila jeli saat melihat keperluan penduduk maka akan menemukan
sebuah usaha yang baru. Apalagi di era jaman modern ini banyak para wanita dan para
ibu yang super sibuk dengan dunianya yang mungkin tidak akan sempat memasak
dengan meracik bumbu sendiri yang memakan waktu lama, dan juga mungkin para
wanita yang tidak tau bagaimana cara meracik bumbu yang pas. Ada cara lain dalam
mengatasi masalah ini, cukup dengan membeli bumbu masak maka masakan akan
menjadi enak.
Untuk produk bumbu masakan instan terbagi menjadi 2 tipe yakni tipe bumbu
basah dan bumbu kering. Untuk jenis tipe bumbu basah umumnya tidak seawet bumbu
kering. Untuk bumbu basah diantaranya bumbu nasi goreng, opor,bumbu soto,bumbu
rendang, lombok halus,serta bawang halus. Tapi untuk bumbu kering lebih mengarah
ke bumbu perasa, seperti aroma barbeque, aroma daging ayam, aroma daging sapi, dan
bumbu perasa yang lain yang seringkali dipakai untuk tambahan rasa serta aroma untuk
cemilan atau makanan ringan.

B. Riwayat Bisnis
Usaha ini dibentuk oleh kami untuk mencoba berwirausaha dan mencoba untuk
mendapatkan keuntungan dari usaha ini. Dan sebagai Implementasi dari tugas mata
perkuliahan kewirausahaan kami.
C. Visi dan Misi Bisnis

VISI

Memproduksi dan menjual bahan masakan yang Halal, Enak, Bermutu, dan
bermanfaat bagi pelanggan. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas kami.

MISI
a. Bisnis masakan yang berbeda dari yang lain.
b. Dari bahan yang berkualitas, segar, dan halal
c. Membangun hubungan yang baik antara produsen dan konsumen
d. Melayani dengan Etika yang baik
e. Kepuasan pelanggan adalah prioritas saya

D. Jenis Usaha yang Dikelola


Usaha ini bergerak di bidang masakan yaitu pembuatan bumbu masakan instan.
Kami memilih usaha di bidang masakan karena usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan
dan dengan skill yang dimiliki.

E. Jenis Usaha yang Direncanakan


Kami membuat suatu usaha di bidang masakan yaitu pembuatan bumbu
masakan instan dengan tipe bumbu masakan basah dan kering. Untuk bumbu basah
dengan bumbu masakan nasi goreng,opor, bumbu soto, bumbu rendang, lombok halus,
serta bawang halus. Untuk bumbu kering yaitu bumbu aroma barbeque, aroma daging
ayam, aroma daging sapi, dan bumbu perasa yang lain. Untuk bumbu kami mengemas
dengan kemasan plastik.

F. Tujuan
Kami ingin mencoba mengembangkan ide, kreatifitas, dan inovasi, kami
mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha dan juga menambah pengalaman
berwirausaha bagi pemula seperti kami, serta menarik minat agar mahasiswa/i seperti
kami mengembangkan diri dibidang kewirausahaan.
BAB II
KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha
Hal-hal yang menjadi pendukung dalam kegiatan pemasaran yang kami
jalankan adalah dari segi lokasinya. Selain itu, harga yang kami tawarkan juga relatif
murah dengan kualitas produk. Karena itu kami bertekad mengembangkan usaha
pembuatan bumbu masakan instan karena ditunjang dari banyaknya peluang dalam
mengembangkan usaha ini.
B. Kondisi Pasar
Kami menyiasati dengan rasa yang lebih enak dan ukuran yang pas yang setara
ukuran masakan dirumah, harga yang kami jual ekonomis, dan yang paling penting
higienis. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku
dipasaran.
C. Rencana Pemasaran
Dalam memasarkan bumbu masakan ini bisa dengan cara menitipkan pada toko-
toko yang ada disekitar , dengan konsumen rumahan yang bisa dijangkau. Untuk
promosi lainnya untuk menjangkau konsumen lebih luas maka perlu dengan cara
memasang iklan di media sosial dan bisa juga di media cetak supaya target pasar
menjadi lebih luas lagi.
D. Keuntungan Usaha Bumbu Masak
Peluang usaha dari bumbu masak ini masih luas dengan banyaknya para ibu
yang tidak cukup meluangkan waktuya untuk meracik bumbu masak karna memakan
waktu yang lama dan banyaknya mahasiswa/i yang mungkin tidak tau bagaimana
meracik bumbu masakan maka hal ini bisa dijadikan target pasar yang menguntungkan.
Dalam menjalankan usaha bumbu masakan ini juga tidak memerlukan modal yang
besar, dan bisa menghasilkan keuntungan sekian persen dari pendapatan.

E. Kekurangan usaha bumbu masak


Salah satu jenis kekurangan yang ada pada usaha bumbu masakan ini adalah
harga dari bahan baku yang cenderung naik dan turun. Selain itu, terkadang bahan baku
lainnya susah untuk didapatkan serta hargaya lebih mahal. Produk bumbu ini pun
terkadang telah kadaluarsa terlebih dahulu sebelum waktu kadaluarsa yang telah
ditetapkan.

BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses. Ada
beberapa hal yang menurut kami menjadi penghambat dan sangat mendukung dalam
menjalankan usaha ini.
A. Faktor Penghambat tersebut diantaranya :
 Harga bahan baku yang tidak stabil.
 Bahan baku yang susah didapatkan serta harganya yang lebih mahal.
Tetapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat
tersebut yaitu dengan bergati-hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan
dikeluarkan dan dengan membeli bahan ditempat langganan kami belanja.
B. Faktor Pendukung usaha ini diantaranya :
 Usaha kami yang beda dari yang lain
 Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
 Higienis serta harga yang terjangkau
 Usaha ini merupakan salah satu produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.

C. ANALISIS SWOT
1. Strenght ( kekuatan )
Para wanita atau para ibu yang sibuk dan tidak cukup untuk meracik masakan
bumbu menjadi kekuatan bagi kami, karna ini menjadi peluang bagi kami unutk
berwirausaha. Serta bumbu masak instan ini praktis sehingga menjadi para wanita
menjadi tidak merasa kesulitan.
2. Weakness ( kelemahan )
Kelemahan dari usaha bumbu masakan ini terkadang terjadi kadaluarsa terlebih
dahulu sebelum kadaluarsa yang sudah ditetapkan. Dan kelemahan lainnya sangat
mudah dibuat sendiri, sehingga biasanya orang memilih untuk membuatnya sendiri.
3. Opportunity ( peluang/kesempatan )
 Mudah dalam pemasaran
 Alat dan bahan mudah didapatkan
 Modal yang dibutuhkan tidak besar
 Harga yang terjangkau
4. Threat ( hambatan )
Hambatan dari usaha ini adalah harga bahan baku yang tidak stabil, dan bahan yang
susah didapatkan yang harganya cenderung lebih mahal. Serta jika ada produsen
baru yang membuat produk sama seperti kami maka akan menjadi pesaing dan
menjadi hambatan bagi kami.

BAB IV
ASPEK PRODUKSI
A. Alokasi Usaha
Rencanya usaha ini akan berlokasi di Jl. Perumnas, dan kami akan menitipkan
jualan kami di toko-toko yang ada disekitar lokasi. Kami memilih lokasi tersebut karna
tempat tersebut dekat dengan daerah pemasaram yaitu disekitar pusat belanja dan toko-
toko yang dekat dengan daerah pemasaran.
B. Fasilitas dan Peralatan Produksi

Peralatan Harga (Rp)

Blender 500.000
2 Baskom @25.000 50.000
Plastik 10.000
Staples 35.000
Total 595.000

C. Bahan Baku
Untuk bahan bumbu masakan nasi goreng 30 kemasan :

No Bahan Harga
1 Bawang merah & putih 1kg x Rp. 17.000 17.000
2 Garam ½ kg x Rp. 10.000 5.000
3 Ketumbar ¼ kg x Rp. 24.000 6.000
4 Tomat ½ kg x Rp. 6.000 3.000
5 Merica ¼ kg x Rp. 65.000 16.500
6. Minyak goreng 3 liter x Rp. 12.000 36.000

Keperluan lain :

Listrik Rp. 50.000

Total Rp. 133. 500

Total Modal Awal Rp. 728.500

Total Biaya Operasional pendapatan per bulan


30 bungkus / hari x Rp.2000 x 30 hari Rp. 1.800.000

Laba Bersih
Rp. 1.800.000 – Rp. 728.500 Rp. 1.071.500

D. Proses Produksi usaha ini diantaranya :


 Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
 Menyiapkan bahan yang akan digunakan
 Memulai proses pengerjaan
 Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik

E. Proses Pengerjaan
Dalam melakukan pengerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut :
Hari : senin – sabtu
Waktu : 05.00 – 07.00 WIB

BAB V
ASPEK KEUANGAN
A. Rencana Produksi
 Jenis Produk : bumbu masakan instan
 Jumlah produksi : 30 bungkus / hari

B. Biaya Tetap

Peralatan = Rp. 595.000


Bahan Baku = Rp. 133.500
Jumlah = Rp. 728.500
Modal = Rp. 728.500
Keuntungan = Rp. 1.800.000
Laba Bersih = Rp. 1.071.500
Harga Jual = Rp. 2000 / bungkus

BAB VI
PENUTUP
A. ANTISIPASI MASA DEPAN
Dalam sebuah usaha atau bisnis pasti kita sudah memiliki rencana untuk
kedepannya. Salah satu dari rencana tersebut dapat berupa antisipasi jika rencana awal
yang akan dikembangankan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Karena bisnis yang
akan kami jalankan ini tidak akan kami jalankan hanya sekedar usaha tetapi dapat
bersaing di pasar. Dalam mengantisipasi hal tersebut biasanya akan ada rencana
tambahan yaitu dapat berupa pengurangan produksi , penambahan inovasi baru atau
rasa baru. Dalam hal ini yang dapat kami antisipasi adalah mengenai inovasi baru yaitu
adanya tambahan varian rasa atau tambahan varian bumbu lain misalnya seperti :
bumbu soup, bumbu lodeh, bumbu sayur asam, dan masih banyak varian lain lagi.

B. KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Karena kami mengembangkan bisnis ini tidak hanya dengan modal yang besar tetapi
dengan analisa pasar dan aka nada inovasi-inovasi baru yang dapat kami kembangkan
agar mampu bersaing dipasaran. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan
terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam
menjalankan setiap pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai