Proposal KKN Alternatif Kelurahan Ngijo

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 68

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA KEILMUAN


KELURAHAN NGIJO

OPTIMALISASI SUMBER DAYA KELURAHAN NGIJO MENUJU


MASYARAKAT YANG SEHAT, KREATIF, DAN BERKARAKTER
BERBASIS TEKNOLOGI DAN KONSERVASI

Oleh :

Afiati Estrina Akhir 5213415013 Teknik Kimia


Candra Kusumawati 1511415093 Psikologi
Desy Permata Sari Nugroho 1511415111 Psikologi
Febri Yustiansyah 5212415002 Teknik Mesin
Pipit Risky Nurjanah 5213415010 Teknik Kimia
Waliyuddin Sammadikun 5213415035 Teknik Kimia
Yoga Putra Kurniawan 6211415108 Ilmu Keolahragaan
Luthfy Nurdiansyah 6211415109 Ilmu Keolahragaan
Andro Dewantara Noegroho 7311415193 Manajemen
Dikha Karuma Asiari 7311415203 Manajemen
Tifa Eka Safitri 7311415207 Manajemen
Heriansyah 8111415159 Ilmu Hukum
Bangun Pangestu 8111415233 Ilmu Hukum
Ook Mufrohim 8111415293 Ilmu Hukum
Rezal Ardianto Nugroho 8111415111 Ilmu Hukum

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TAHUN 2018
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
RINGKASAN ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Analisis Situasi ................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan ..............................................................................................5
C. Manfaat Kegiatan ............................................................................................6
D. Sasaran Kegiatan .............................................................................................6

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ........................................................ 8


A
. Solusi ...............................................................................................................8
1. Bidang Pendidikan.................................................................................... 8
2. Bidang Kesehatan .....................................................................................14
3. Bidang Ekonomi .......................................................................................17
4. Bidang Lingkungan ..................................................................................21
B
. Target Luaran ..................................................................................................28

BAB III METODE PELAKSANAAN .............................................................. .. 30


A. Metode .............................................................................................................. 30
1. Persiapan ................................................................................................ ..30
2.Sosialisasi dan Pelaksanaan ..................................................................... ..30
B.Keberlanjutan Program.................................................................................... .. 40
BAB IV PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM .. 41
A. Pembiayaan Kegiatan ..................................................................................... .. 41
B. Rencana Kerja dan Jadwal .............................................................................. .. 41
BAB V PENUTUP ............................................................................................... .. 44
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... .. 45
LAMPIRAN ............................................................................................................ 46

ii
RINGKASAN

Pendidikan seorang manusia dapat dikatakan berhasil apabila manusia tersebut


mampu membawa perubahan positif bagi lingkungannya. Dalam hal ini, Universitas
Negeri Semarang sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggungjawab untuk
memastikan setiap mahasiswa yang dididik didalamnya mampu berperan aktif dalam
kemajuan bangsa. Salah satu upaya tersebut adalah dengan program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang merupakan sebuah media yang efektif untuk penyaluran ilmu yang
telah dipelajari oleh mahasiswa untuk diterapkan sebagai program pembangunan
masyarakat.

Program-program KKN disusun sesuai dengan kondisi lokasi sasaran KKN.


Lokasi sasaran KKN Keilmuan ini bertempat di Kelurahan Ngijo, Kecamatan
Gunungpati, Semarang. Judul yang diangkat untuk KKN Keilmuan ini adalah
“Optimalisasi Sumber Daya Kelurahan Ngijo Berbasis Teknologi dan Konsevasi Guna
Meuju Mayarakat yang Sehat, Kreatif, dan Berkarakter”

Dalam proposal ini, program KKN dikelompokkan ke dalam empat bidang utama yaitu
Pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Keempat bidang tersebut dibentuk
menjadi empat program utama yaitu Karsa Pendidikan, Karsa Kesehatan, Karsa
Ekonomi, dan Karsa Lingkungan.

Karsa Pendidikan berfokus pada pengembangan mutu pendidikan di Kelurahan


Ngijo. Karsa Pendidikan memiliki beberapa program diantaranya CERIA CINTA
INDONESIA (Cerdas, Kreatif, Humanis, Cinta Indonesia), LITE (Law Helping
Center), SIJI (Semangat Ngijo Mengaji), dan PENA GAIB (Peduli Emosi Anak untuk
Generasi Anak dan Ibu Berkualitas).

Karsa Kesehatan bertujuan untuk membiasakan budaya hidup sehat dan


meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai budaya hidup sehat serta
memfasilitasi masyarakat dalam hal kesehatan. Karsa Kesehatan memiliki beberapa
program diantaranya MARKISA (Maari Kita Sehat), SEMAR MESEM (Senam
Masyarakat Menumbuhkan Semangat), FMCU (Free Medical Check Up).

Karsa Ekonomi memiliki fokus dalam pengembangan kemampuan wirausaha


masyarakat Kelurahan Ngijo serta melatih kreatifitas masyarakat untuk mengolah
bahan alam yang terdapat di Kelurahan Ngijo sehingga memiliki nilai jual. memiliki
beberapa program diantaranya BANGPITAN (Pengembangan Bakpia Puntan), LABU
KERA SINCAN (Pelatihan Pembuatan Kerajian Sampah nan Cantik), TIMBUN
SINGKONG (Pelatihan Pembuatan Nugget Singkong), dan BANGJORI (Bazar Ngijo
Meriah).

Karsa Lingkungan berfokus untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat


dengan pengembangan infrastruktur dan kekeluargaan di Kelurahan Ngijo. BEJO
ROYO (Berbenah Ngijo Royo-royo), MAHONI VISILING (Penanaman Pohon
sebagai Wujud Konsevasi Lingkungan), dan PETASAN.(Perlombaan 17 Agustus-an).
Semua program kerja tersebut disusun untuk membangun masyarakat Kelurahan
Ngijo yang sehat, kreatif dan berkarakter.

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Berdasarkan data Monografi Kelurahan Ngijo pada periode Desember 2017
jumlah total penduduk di Kelurahan Ngijo sebesar 3915 jiwa yang terdiri dari 1175
kepala keluarga dengan 1950 laki-laki dan 1965 perempuan. Sebanyak 3871 orang
beragam islam, 29 orang

beragama khatolik, dan 15 orang beragama protestan. Mayoritas penduduk


bermatapencaharian sebagai petani yaitu sebanyak 1006 orang, selanjutnya buruh
bangunan sebanyak 279 orang, buruh industri sebanyak 189 orang, pedagang 60 orang,
pegawai negeri sipil 41 orang, , pengusaha sedang/kecil sebanyak 34 orang, peternak
sebanyak 27 orang, ABRI sebanyak 24 orang, dan pengrajin/industri kecil sebanyak 7
orang. Jumlah pencari kerja sebanyak 929 orang yang terdiri daari 487 orang laki-laki
dan 442 orang perempuan.

Kelurahan Ngijo memiliki potensi yang baik dalam sektor pengembangan usaha
kecil/rumahan dibidang roduksi makanan yang merupakan salah atu sumber ekonomi
masyarakat. Kegiatan KKN ini mengembangkan berbagai aspek dibidang Ekonomi,
kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lingkungan. Sasaran dalam program kerja
KKN ini adalah masyarakat Kelurahan Ngijo terutama kelompok ibu rumah tangga,
tani, pemuda dan anak-anak, penyelenggara pemerintah Kelurahan, organisasi
masyarakat, pelajar-pelajar sekolah, serta warga pendatang yang berkegiatan di
Kelurahan Ngijo pada saat kegiatan tersbut dilaksanakan.

1. Letak Geografis
Kelurahan Ngijo merupakan dalah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan
Guungpati Kota Semarang. Kelurahan ini memiliki luas daerah 252.715 Ha. Jarak dari
Unnes ke lokasi adalah 3,9 km dengan waktu tempuh sekitar 10 menit dengan
menggunakan kendaraan roda dua. Kelurahan ini memiliki akses jalan yang mudah dan
sudah cukup tertata.

1
2
2. Batasan Wilayah dan Cakupan Wilayah

Gambar 1. Peta Wilayah Kelurahan Ngijo

KelurahanNgijo berbatasan dengan Kelurahan Kalisegoro disebelah


utara, Kelurahan Patemon disebelah timur dan Kelurahan Mangunsari disebelah
selatan serta Kelurahan Nongkosawit disebelah barat. Kelurahan Ngijo memiliki
6 Rukun Warga (RW), dan 22 Rukun Tetangga (RW).

3. Sistem Pemerintahan Desa dan Demografi Desa


Sistem pemerintahan pada wilayah ini merupakan sebuah kelurahan,
yaitu Kelurahan Ngijo, dimana terdapat Lurah yang menjabat sebagai pimpinan
tertinggi pada kelurahan ini. Lurah dibantu dengan Sekretaris Lurah dan Staff
Sekretaris Lurah membawahi empat seksi, yaitu Seksi Pemerintahan, Seksi
Pembangunan, Seksi Kesejahteraan Sosial dan Seksi Ketentraman dan
Ketertiban. Kelurahan Ngijo juga terdapat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan (LPMK).
LPMK Kelurahan Ngijo dipimpin oleh ketua yang dalam
kepengurusannya dibantu oleh wakil ketua dan dalam menjalankan
admininistrasi organisasi dibantu oleh sekretaris dan bendahara. Terdapat
sembilan bidang yang ada di LPMK, yaitu Bidang Agama, Bidang Pendidikan,
Bidang Komunikasi dan Informasi Masyarakat, Bidang Kesehatan
Kependudukan dan KB, Bidang Perekonomian Kopersi dan Kesejahteraan

3
Sosial, Bidang Kebersihan dan Keindahan, Bidang Pembangunan, Bidang
Pemuda Olahraga dan Kesenian, serta Bidang Keamanan Ketentraman dan
Ketertiban.
4. Kondisi Pendidikan dan Budaya Masyarakat
Jenis pendidikan di Kelurahan Ngij terbagi menjadi dua, yaitu
pendidikan umum dan khusus. Pendidikan umum meliputi PAUD, TK, SD,
SMP dan SMA. Sedangkan untuk pendidikan khusus meliputi pondok pesantren
dan madrasah. Permasalahan yang timbul dalam bidang pendidikan di
Kelurahan Ngijo ini diantaranya yaitu manajemen pembelajaran konvensional,
masih kuranngya pendidikan IT, dan kurangnya bimbingan belajar.
Masih kurangnya keasadaran belajar dikalangan anak-anak pelajar mulai
dari tingkat SD, SMP sampai SMA. Kegiatan belajar dikalangan anak-ana
belum menjadi suatu kebiasaan yang diterapkan di desa Ngijo. Selain itu,
kesadaran tentang hukum dan pendidikan karakter anak juga masih kurang.

5. Kondisi Kesehatan Mayakarat


Jumlah penduduk yang tinggal di kelurahan Ngijo sebesar 3915 jiwa
yang terdiri dari 1175 kepala keluarga dengan 1950 laki-laki dan 1965
perempuan. Mayoritas penduduk yang berpendidikan dan berpenghasilan rendah
menjadikan kurangnya kepedulian masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Kurangnya penerapan pola hidup sehat memungkinkan masyarakat Kelurahan
Ngijo rentan terserang penyakit. Masalah lain yang timbul adalah masyarakat
kelurahan Ngijo yaitu kurangnya pengetahuan mengenai penanganan pertama
pada kecelakaan/penyakit Kurangnya pemeriksaan rutin mengenai kesehatan
menjadikan masyarakat tidak sadar bahwa penyakit bisa terasa kapan saja dan
untuk siapa saja.

6. Kondisi Ekonomi Masyarakat


Mata pencaharian penduduk yang rata-rata sebagai petani
memungkinkan mereka untuk dapat melakukan kegiatan sampingan seperti
keteramplan wirausaha seperti membuat makanan khas dan souvenir khas Desa
Ngijo. Selain itu, sehubungan dengan potenso Kelurahan Ngijo yaitu singkong
yang merupakan hasil pertanian dapat menjadi bahan utama pembuatan produk

4
makanan atau lainnya. Hasil dari wirausaha masyarakat ini akan dijadikan
tambahan penghasilan dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Salah satu bentuk usaha yang dilakukan masyarakat desa Ngijo yaitu produksi
Bakpia Puntan yang sudah berlangsung kurang lebih dua tahun. Pembuatan
Bakpia ini sudah cukup berkembang, akan tetapi kurangnya inovasi dalam
pengemasan dan pemasaran membuat Bakpia Puntan ini belum terekspost ke
masyarakat dan dinikmati secara luas.

7. Kondisi Lingkungan Masyarakat

Sebagai masyarakat, pastilah selalu berdampingan dengan lingkungan


yang menjadi tempat tinggal mereka, khususnya masyarakat Kelurahan Ngijo.
Lingkungan atau alam telah memberikan persediaan kebutuhan untuk kita,
seperti air, bahan makanan, dan lain sebagainya. Sebagai masyarakat, sudah
sepantasnya memiliki rasa kepedulian kepada lingkungan. Permasalahan yang
ada Permasalahan lainnya di Kelurahan Ngijo adalah masyarakat masih belum
tertib dalam membuang sampah serta pengelolaan sampah. Pengolahan sampah
masih bersifat individual dengan hanya dibakar atau ditimbun dibelakang
rumah. Tentu hal itu akan berdampak buruk pada keindahan lingkungan serta
berisiko pada penyebaran penyakit yang bersumber dari sampah.

Selain itu, kurangnya akses penerangan jalan pada malam hari yang
sering digunakan oleh pengguna jalan khususunya warga masyarakat setempat.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam KKN Keilmuan ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di Kelurahan Ngijo dengan
program
“Karsa Pendidikan” yang mengedepankan Pendidikan berkarakter, berbudaya,
agamis dan berwawasan kekeluargaan.
2. Memberdayakan masyarakat di Kelurahan Ngijo dengan penerapan program
“Karsa
Kesehatan” dalam mewujudkan budaya hidup yang sehat, anti narkoba, dan
bermoral di Kelurahan Ngijo.

5
3. Memberdayakan taraf hidup masyarakat di Kelurahan Ngijo dengan program
“Karsa Wirausaha” untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
menumbuhkan inovasi dan kemandirian dalam berwirausaha.

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program “Karsa Lingkungan”


untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan asri, infrastruktur yang
mewadahi serta masyarakat yang berbasis teknologi dan konservasi di
Kelurahan Ngijo.

C. Manfaat Kegiatan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya KKN Keilmuan di
Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati adalah sebagai berikut :
1. Bagi Pemerintah
Memberikan kontribusi terhadap negara dengan meningkatkan taraf ekonomi
dan membantu pemerintah meningkatkan potensi masyarakat atas sumber daya
alam yang ada di daerah masing-masing tanpa harus bergantung dengan bantuan
dari pihak di luar Kelurahan Ngijo khususnya.
2. Bagi Masyarakat
Prinsip setiap manusia yang selalu bertahan hidup dimaksimalkan dengan
memanfaatkan setiap sumber daya yang ada disekelilingnya. Bahkan hal-hal
yang pada awalnya dianggap tidak berharga bisa menjadi barang yang bernilai
ekonomi. Meningkatkan taraf ekonomi dengan memanfaatkan potensi yang
sudah ada, membantu meningkatkan pola pikir sumber daya manusia, dan
mengenalkan teknologi baru yang akan bermanfaat bagi masa depan.
3. Bagi Akademisi
Membantu memberikan sarana implementasi ilmu, kemampuan, keahlian, dan
sikap dari hasil studi yang telah ditempuh. Selain itu, KKN Keilmuan ini juga
membantu mengembangkan kreatifitas mahasiswa dalam mengatasi
permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, serta sebagai upaya
pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam wujud Tri Dharma Perguruan
Tinggi.

D. Sasaran Kegiatan

6
Sasaran kegiatan KKN Keilmuan ini adalah seluruh masyarakat di Kelurahan
Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Diharapkan melalui program Karsa
Pendidikan, Karsa Kesehatan, Karsa Wirausaha, dan Karsa Lingkungan dapat
meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam segala aspek kehidupan sehingga
masyarakat dapat lebih mandiri dan memiliki nilai-nilai karakter dan budaya
bangsa. Dalam bidang lingkungan diharapkan dapat tercipta lingkungan yang
bersih, sehat, dan terbuka antar sesama warga.Selain itu dalam bidang ekonomi,
bisa mengembangkan diri menjadi desa yang inovatif dan produktif, serta
meningkatkan perekonomian warga.

7
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

A. SOLUSI
Berdasarkan kondisi di wilayah kelurahan Ngijo dan mengacu pada empat pilar
program pemberdayaan masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni
Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, dan Infrastruktur maka solusi yang kami tawarkan
antara lain :
1. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti
bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam
pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam
mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan.
Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali
yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan
masyarakat. Oleh karena itu bidang pendidikan memberikan wadah untuk masyarakat
dalam hal meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Kelurahan Ngijo melalui
program Karsa Pendidikan. Adapun program-program yang kami siapkan untuk
warga Kelurahan Ngijo yaitu:
a. CERIA CINTA INDONESIA (Cerdas, kreatif, humanis, Cinta Indonesia)
1) Deskrpisi
Anak-anak sebagai pewaris masa depan, generasi penerus sekaligus
pembaharu bangsa, harus di bekali pengetahuan keilmuan dan kebangsaan
yang seimbang. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu upaya untuk memberikan
bekal tersebut secara semibang kepada anak, khususnya, anak-anak di desa
Ngijo. Anak-anak desa ini adalah sebagian orang yang menaungi
nusantara.Maka sebagai pewaris masa depan bangsa harus memiliki
kemampuan untuk menjaga dan memajukan bangsa ini. Alasan inilah yang
mendasari adanya program kerja.

a) Bimbingan belajar
Bimbingan Belajar dimana anak-anak yang masih bersekolah dapat
belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dengan bantuan

8
kami yang diharapkan anak-anak tersebut dapat mendalami materi
pelajaran sekolah serta pemberian motivasi belajar dan menanamkan
norma-norma dalam kehidupan sehari-hari serta hak, HAM, dan
kewajiban sebagai warga negara. Disela-sela bimbingan belajar,
kami juga memberikan beberapa aplikasi pembelajaran yang
interaktif agar peserta dapat belajar dengan senang dan dapat dengan
mudah memahami materi. Serta untuk mengurangi kejenuhan saat
kegiatan bimbingan belajar berlangsung, akan disajikan film-film
berkonten wawasan kebangsaan kepada anak-anak. Bimbingan ini
dianggap sangat penting diajarkan untuk anak-anak usia sekolah di
Kelurahan Ngijo, agar anak-anak lebih memahami bagaimana cara
bersikap yang santun, serta memiliki moral yang baik dan cinta
tanah air.
b) Melukis
Program kerja melukis merupakan sarana bagi anak-anak yang
gemar menggambar dan melukis, media yang akan digunakan untuk
menggambar dan melukis ini diambil dari barang-barang bekas yang
sudah tidak terpakai lagi dan celengan tanah, seperti halnya ember
atau kaleng bekas yang dapat digunakan sebagai hiasan atau alat
untuk menyimpan benda-benda tertentu serta untuk menumbuhkan
minat rajin menabung sejak dini maka dapat dimulai dari melukis
celengan yang terbuat dari barang-barang bekas.Dolanan Bocah
Tradisional.
Anak-anak diajak untuk mengenal permainan tradisional yang mulai
ditinggalkan oleh masyarakat karena kemajuan teknologi. Lalu kami
mengajak untuk mempraktikkannya.
d) Dolanan Bocah Tradisional
Anak-anak diajak untuk mengenal permainan tradisional yang mulai
ditinggalkan oleh masyarakat karena kemajuan teknologi. Lalu kami
mengajak untuk mempraktikkannya.
2) Tujuan:
Tujuan dari program ini adalah menumbuhkan rasa semangat belajar,
menanamkan nilai-nilai moral, peduli lingkungan dan cinta tanah air.
3) Sasaran :

9
Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak di Kelurahan Ngijo
khususnya RW 01.
4) Luaran yang diharapkan :
a) Anak-anak Kelurahan Ngijo dapat mengerjakan soal dan tugas
sekolah.
b) Meningkatnya tingkat kreativitas anak-anak di desa Ngijo
c) Tumbuhnya rasa cinta dan menghargai terhadap kebudayaan

b. LITE (LAW HELPING CENTER)


1) Deskripsi
Bantuan hukum adalah jasa hukum yang diberikan oleh pemberi
bantuan hukum secara cuma-cuma kepada penerima bantuan hukum.
Sedang Frans Hendra Winarta menyatakan bahwa, “bantuan hukum
merupakan jasa hukum yang khusus diberikan kepada fakir miskin yang
memerlukan pembelaan secara cuma-cuma, baik di luar maupun di dalam
pengadilan, secara pidana, perdata dan tata usaha negara, dari seseorang
yang mengerti seluk beluk pembelaan hukum, asas-asas dan kaidah hukum,
serta hak asasi manusia. Dalam ilmu hukum dikenal juga dengan istilah
legal aid (pembeian bantuan hukum dengan Cuma-Cuma), kemudian
pemberian bantuan hukum juga diamanatkan secara langsung oleh undang-
undang terhadp oranag yang tidak mampu terhadap pembayaran perkara
hukum. Lebih rinci diatur dalam UU No. 16 tahun 2011 tentang bantuan
hukum.

LITE merupakan pusat layanan bantuan hukum berupa pemberian


bantuan hukum, informasi, konsultasi, dan mengadvokasi masyarakat
berpenghasilan.
rendah dan/atau berada di garis kemiskinan yang mengalami permasalahan-
permasalahan hukum. Dalam hal ini posbakum yang akan dilaksanakan di
Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati akan dimotori oleh mahasiswa
fakultas hukum sebagai para legal dalam memberikan bantuan hukum serta
akan bekerjasama dengan beberapa Lembaga Bantuan Hukum di Semarang
ketika diperlukan adanya penyelesaian sengketa melalui jalur litigasi.

10
2) Tujuan
Tujuannya adalah "Justice for All" yaitu untuk memberikan layanan
berupa pemberian nasihat hukum, konseling bagi mereka yang tidak tahu
mengenai masalah hukum dan untuk menyelesaikan persoalan hukum,
menciptakan masyarakat sadar hukum agar masyarakat yang berpenghasilan
rendah dapat merasakan pula kebijakan-kebijakan hukum nasional. Selain
itu, untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di dunia perkuliahan.
3) Sasaran :
Sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Kelurahan Ngijo.
4) Luaran yang diharapkan :
a) Terciptanya masyarakat Kelurahan Ngijo yang melek hukum.
b) Terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera.
c) Penerapan ilmu mahasiswa KKN Unnes yang telah dipelajari di kampus

c. SIJI (Semangat Ngijo Mengaji)

1) Deskripsi :
Pendidikan Al Quran di masyarakat sering dikenal dengan Taman
Pendidikan Al Quran (TPQ). Di lembaga pendidikan tersebut anak-anak
selalu diajarkan hal-hal yang berkaitan dengan kegaamaan, terutama
keterampilan mengaji. Namun, dalam memberikan hal-hal positif yang
berkaitan dengan keagaamaan, mengaji bukanlah satu-satunya pembentuk
karakter keagamaan seorang anak. Banyak hal yang bisa dilakukan dalam
memperkaya kekuatan batin mereka, seperti menanamkan nilai-nilai moral
dalam kehidupan sehari-harinya. Apalagi, di era globalisasi seperti saat ini,
nilai-nilai moral anak-anak bangsa semakin terkikis tergerus kemajuan
teknologi. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi dalam memberikan
pelajaran keagamaan yang tidak berkutat pada mengaji. Di dalam
pelaksanaannya, program ini akan memberikan berbagai hal menarik di
sela-sela pembelajaran keagamaan di TPQ milik masyarakat Kelurahan
Ngijo. Selain itu, program SIJI ini juga akan berkontribusi dalam kegiatan
pengajian rutin Kelurahan Ngijo yaitu dengan mengundang pembicara/
ustadz untuk memberikan ceramah dalam pengajian rutin tersebut.
2) Tujuan :

11
Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan generasi muda Kelurahan
Ngijo sebagai generasi Qurani yang religius, memiliki komitmen terhadap
Al-Quran sebagai sumber perilaku, pijakan hidup, dan segala rujukannya
yang ditandai dengan kecintaan yang mendalam terhadap Al-Quran, mampu
dan rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi kandungannya, dan
memiliki kemauan yang kuat untuk mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
3) Sasaran :
Sasaran kegiatan ini adalah siswa TPQ di Kelurahan Ngijo.
4) Luaran yang diharapkan :
a) Anak-anak dapat membaca dan menulis bacaan Al-Qur’an.
b) Anak-anak dapat mengaplikasikan ilmu dan ajaran Islam.
c) Jiwa islami baik secara lahir maupun batin.

d. PENA GAIB (PEDULI EMOSI ANAK UNTUK GENERASI ANAK DAN


IBU BERKUALITAS )

1) Deskripsi :
Perkembangan emosi anak-anak tidak terlepas dari pengasuhan dari
orang tua dan orang dewasa di sekitarnya.Anak dilahirkan dengan potensi
mampu berkembang secara baik,tetapi mereka tidak mungkin sepenuhnya
melakukan secara sendiri.Anak-anak dalam pengembangan dirinya,
termasuk pada aspek
sosial emosional membutuhkan bantuan yang sesuai dengan
kebutuhannya.Kemampuan orang dewasa untuk peka dalam menanggapi
emosi anak merupakan faktor keberhasilan dalam pembentukan pribadi dari
sang anak tersebut.

Kurangnya kemampuan dalam memahami emosi anak dapat


menimbulkan permasalahan sosial.Kesalahan dalam menafsirkan emosi
dapat memicu kekerasan fisik maupun verbal yang dilakukan oleh orang tua
anak sendiri.Menurut data KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia)
salah satu dari lima kasus tertinggi menunjukkan tingginya kasus kekerasan
akibat pengasuhan terhadap anak dengan angka mencapai 3160 kasus.Salah

12
satu kasus kekerasan pada anak yang terjadi 2016 lalu adalah kasus
kekerasan pada anak yang berujung kematian.Saat diwawancara sang ayah
sekaligus pelaku penganiayaan mengaku menganiaya anaknya karena
bandel,tidak menurut dengan orang tua.

Apabila dikaji lebih mendalam,faktor tingginya jumlah kasus


kekerasan pada anak salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemahaman
mengenai emosi baik emosi anak maupun kemampuan mengatur emosi dari
orang dewasa disekitar anak ditambah lagi dengan faktor ekonomi dan
kurangnya pengetahuan mengenai emosi.Hal ini sangat disayangkan
mengingat anak adalah generasi penerus bangsa yang sejatinya
membutuhkan penanganan sesuai dengan tiap-tiap tahap perkembangannya
agar dapat memaksimalkan potensi yang ada dalam dirinya. Oleh karena itu
diharapkan Program PENA GAIB dapat membantu memberikan
pengetahuan tentang emosi kepada masyarakat sehingga dapat
meminimalisir kesalahan penafsiran emosi anak yang dapat memicu
kekerasan terhadap anak.
2) Tujuan :
Tujuan dari program ini selain mengenalkan tentang anak juga
memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya
kemampuan mengatur emosi, membuka wawasan masyarakat mengenai
pentingnya pemahaman emosi bagi perkembangan anak, serta
meminimalisir kesalahan dalam penafsiran emosi anak.
3) Sasaran :
Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu yang bermukim di Kelurahan
Ngijo, dalam segala usia,pendidikan,tingkat ekonomi.Melalui program ini
diharapkan masyarakat akan terbantu sehingga program ini akan disambut
baik oleh masyarakat setempat.
4) Luaran yang diharapkan :
a) Dapat mengurangi angka kekerasan terhadap anak karena
kesalahan penafsiran emosi anak
b) Mengoptimalkan potensi pengembangan diri dari anak
c) Terciptanya Ibu dan anak berkualitas.

13
2. Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu aspek yang penting dalam pembangunan
nasional. Aspek kesehatan ikut berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik sudah dibentuk Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2009 pasal 4 yang berbunyi “Setiap orang berhak atas kesehatan”.
Perundang-undangan tersebut mengatur secara jelas,cermat,dan lengkap setiap aspek
kesehatan. Mengingat hal tersebut maka membuka peluang untuk mengadakan
pengembangan Karsa Kesehatan. Adapun kegiatan dalam Karsa Kesehatan berupa
upaya penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat, senam masyarakat sehat,
medical check up, dan donor darah.
a. MARKISA (Mari kita Sehat)
1) Deskripsi :
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yaitu sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai upaya agar dirinya sehat dan
aktif berpartisipasi di lingkungannya. Kesadaran masyarakat akan
pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dirasa masih kurang. Padahal
hidup bersih dan sehat merupakan cerminan dari status kesehatan suatu
masyarakat, dimana dengan hidup bersih dan sehat akan mampu
meningkatkan derajat kesehatan yang lebih baik. Saat ini banyak
munculnya penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah umumnya
berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Dalam hal ini tentunya
peran orang tua sangatlah penting. Perilaku hidup sehat dapat dimulai dari
kebiasaan orang tua sehari-hari, yang nantinya akan diikuti pula oleh anak-
anak.
Kebiasaan seperti ini dimulai dengan memberikan pengertian tentang
arti pola hidup bersih dan sehat, misal kebiasaan mandi dua kali sehari
beserta kebiasaan bersih diri seperti cuci tangan dan gosok gigi, pentingnya
makan makanan yang sehat dan bergizi, dan istirahat yang cukup.
Hal berkaitan kebiasaan-kebiasaan tersebut yang akan di angkat
dalam program ini dalam bentuk sosialisasi terhadap masyarakat sebagai
orang tau maupun anak-anak didesa Ngijo dengan sasaran adalah siswa SD

14
di Kelurahan Ngijo tentang kebiasaan pola hidup sehat dengan gambaran
kegiatan sebagai berikut :
a) Sosialisasi tentang kebiasaan bersih diri serta penerapannya seperti
gosok gigi dan cuci tangan yang benar.
b) Sosialisasi perihal pentingnya makanan yang sehat dan bergizi
beserta bagaimana cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
sebagai asupan gizi harian.
2) Tujuan :
Memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentanag pentingnya pola
hidup sehat, menggosok gigi, dan cuci tangan sebelum makan.
3) Sasaran :
Dari sosialisasi ini akan dilaksanakan di lingkungan SD di Kelurahan
Ngijo.
4) Luaran yang diharapkan :
Masyarakat menjadi sehat, dan peduli terhadap kesehatan.

b. SEMAR MESEM (Senam Masyarakat Menumbuhkan Semangat)


1) Deskripsi :
Kegiatan sehari-hari terkadang menyibukkan seseorang hingga lupa
akan aktivitas yang berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Kesehatan tubuh sangat penting untuk menunjang kegiatan-kegiatan sehari-
hari. Maka dari itu perlunya dilakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara
rutin. Selain sebagai sarana pembugaran tubuh, olahraga juga bertujuan
sebagai sarana refreshing dan hiburan, apalagi jika kegiatan olahraga
dilakukan secara bersama-sama. Suasana akan semakin ramai dan
menyenangkan, sehingga kegiatan olahraga tidak menjadi aktivitas yang
membosankan.
Dengan dilaksanakan progam SEMAR MESEM ini, bertujuan sebagai
langkah awal dalam memulai kegiatan olahraga bagi masyarakat kelurahan
Ngijo. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah kegiatan bagi
masyarakat kelurahan Ngijo. Selain itu kegiatan SMS ini diharapkan dapat
menjadi sarana untuk meningkatkan minat masyarakat sehingga tidak
enggan untuk berolahraga karena dilakukan bersama-sama dan sekaligus
bisa menjadi hiburan bagi masyarakat.

15
Kegiatan ini rencananya akan dilakukan secara rutin setiap
minggunya dan dapat diikuti oleh seluruh warga di kelurahan Ngijo. Setiap
sesi dilakukan berbagai kegiatan seperti pemanasan, senam, lari-lari kecil
dan lain-lain. Selain itu akan ada kegiatan minum jamu bersama untuk
meningkatkan stamina tubuh.
2) Tujuan :
Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan minat warga untuk
berolahraga dan dapat meningkatkan solidaritas antar warga. Menciptakan
masyarakat yang sportif, sehat jasmani dan rohani.
3) Sasaran :
Masyarakat Kelurahan Ngijo.
4) Luaran yang diharapkan :
1) Terciptanya masyarakat Kelurahan Ngijo yang sehat.
2) Menumbuhkan kebersamaan antara mahasiswa KKN Unnes
dengan masyarakat Kelurahan Ngijo.

c. FMCU (Free Medical Check Up)


1) Deskripsi :
Sudah menjadi kebiasaan di negara kita, apabila seseorang merasa tidak ada
keluhan dalam tubuhnya, mereka yakin tubuhnya sehat, padahal belumtentu
seperti itu. Ada penyakit yang tidak menampakkan gejalanya di awal, tetapi
ketika terdeteksi sudah dalam tingkat yang parah, seperti penyakit
diabetes/kencing manis dan hipertensi/darah tinggi dll.Kegiatan dimulai
dengan pemeriksaan awal untuk mengetahui riwayat pasien. Selanjutnya
dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang berupa uji laboratorium (cek
darah, kolesterol, dula darah).
2) Tujuan :
Pelaksanaan progam FMCU (Free Medical Check Up) dengan tujuan
untuk mengetahui kondisi kesehatan secara berkala. Dengan melakukan
MCU kita dapat mengetahui sejak dini apa saja kemungkinan penyakit yang
biasa terjadi dalam tubuh.
3) Sasaran :
Warga masyarakat Kelurahan Ngijo.

16
4) Luaran yang diharapkan :
Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui sedini
mungkin kondisi kesehatan secara terperinci, mencegah berkembangnya
suatu kelainan atau penyakit, melakukan pengobatan segera, mencegah atau
menunda terjadinya komplikasi penyakit, menghemat biaya pengobatan,
memperpanjang usia harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup.

3. Bidang Ekonomi
Kondisi perekonomian suatu komunitas merupakan hal yang penting
dalam pembangunan sumber daya manusia di wilayahnya. Perekonomian
yang mapan tentu merupakan harapan setiap orang, namun pada
kenyataannya, tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama dalam
bidang ekonomi. Peningkatan perekonomian suatu desa/kelurahan tentu
juga akan berdampak pada perekonomian negara. Bahkan, kemandirian
suatu bangsa juga diukur berdasarkan tingkat perekonomiannya. Oleh
karena itu, bidang ekonomi memberikan wadah untuk masyarakat dalam
upaya peningkatan perekonomian masyarakat Kelurahan Ngijo melalui
program Karsa Ekonomi. Adapun program-program yang kami siapkan
untuk warga Kelurahan Ngijo berlingkup pada pemanfaatan buah maja
sebagai kerajinan dan pestisida, pembuatan snack aneka rasa berbahan dasar
susu, serta pelatihan kewirausahaan untuk masyarakat.
a. BANGPITAN (Pengembangan Bakpia Puntan)
1) Deskripsi
Bakpian Puntan merupakan program pengabdian Drs. Sunyoto, M.
Si., dibidang ekonomi yang bergerak sebagai olahan makanan jenishome
industry.
Bakpia Puntan sudah berdiri sejak kurang lebih 2 tahun yang diproduksi
oleh Ibu Oni salah satu warga RW 06 Kelurahan Ngijo. Setiap harinya
Bakpia Puntan dapat memproduksi sebanyak 100 kg adonan. Bakpia puntan
sudah cukup terkenal di masyarakat, pelanggannya pun sudah berasal dari
berbagai daerah bahkan sudah sampai ke luar negeri. Cita rasa bakpia
puntan tidak kalah nikmat dengan rasa bakpia lainnya yang beredar
dipasaran. Harga dari bakpia puntan sendiri juga cukup terjangkau yaitu R.
10.000,00 / bungkus. Namun pada pelaksanaannya bakpia puntan ini

17
mempunyai beberapa kendala seperti kurangnya inovasi dalam rasa,
packaging, dan pemasarannya serta perlu adanya PRT dan label halal pada
kemasan. Selain itu,sistem pemasaran bakpia puntan hanya dipasarkan ke
orang per orang. Dengan demikian tim KKN Unnes kami akan
berkontribusi dalam pemasaran dengan cara pembuatan account sosial
media seperti facebook, instagram dll, karena dengan lewat media sosial di
era milenial ini suatu produk barang/jasa akan lebih mudah dipasarkan.
Kemudian dalam pengemasan bakpia puntan kami akan membuat desain
packaging yang lebih menarik sehingga minat masyarakat juga meningkat,
dan untuk menambah cita rasa bakpia puntan bisa dibuat varian rasa
cokelat, keju, kacang, bluberry dll.
2) Tujuan :
Tujuan dari program kerja ini yaitu untuk mengembangkan Bakpia
Puntan menajdi prodk rumahan yang diminati masyarakat luas.
3) Sasaran :
Home industry Bakpia Puntan dan masyarakat yang terdapat di RW
06Kelurahan Ngijo.
4) Luaran yang diharapkan :
a) Meningkatnya penghasilan pekerja Bakpia Puntan.
b) Bertambahnya inovasi dan kreasi Bakpia Puntan
c) Bakpia Puntan lebih dikenal di masyarakat luas

Gambar 2. Kemasan Lama Bakpia Puntan dan Rencana Kemasan dan LogoBakpia
Puntan

18
b. LABU KERA SINCAN (Kerajinan Sampah Indah nan Cantik)
1) Deskripsi Program
Di era globalisasi fenomena sampah merupakan konsekuensi dari
adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan
buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan
tingkat konsumsi terhadap barang/material yang digunakan sehari-hari.
Sampah-sampah yang muncul setiap harinya jika tidak dikelola dengan
benar akan menjadi suatu masalah di lingkungan tempat tinggal, dampak
buruk yang ditimbulkan sangat komplek diantaranya adalah dapat
menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan, menurunnya nilai estetika
suatu daerah dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Program kerja Kera Sincan ini adalah sebuah program kerja yang
dilakukan dengan cara daur ulang sampah, dari sampah yang tidak
bermanfaat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.
Program Kera Sincan berfokus pada sampah plastik yang sudah ada di bank
sampah.
2) Tujuan :
a) Mengurangi jumlah sampah yang berasal dari rumah tangga di
Kelurahan Ngijo dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
melalui penjualan kerajinan yang dihasilkan tersebut,
b) Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dalam penegelolaan sampah

c) Merubah paradigma masyarakat dalam hal menyikapi sampah yang


dihasilkan dari rumah tangga.
d) Membiasakan masyarakat mendaur ulang sampah yang dihasilkannya
e) Terciptanya kondisi lingkungan yang bersih, sehat,indah dan teratur.
3) Sasaran :
Ibu-ibu PKK dan masyarakat di wilayah Kelurahan Ngijo.
4) Luaran yang diharapkan :
Terciptanya produk daur ulang Kera Sincan yang dapat digunakan
kembali, memiliki nilai estetika untuk lingkungan dan memiliki nilai jual.

c. TIMBUN SINGKONG (Pelatihan Pembuatan Nugget Singkong)


1) Deskripsi :

19
Potensi desa merupakan salah satu bentuk hasil dari produksi yang
dihasilkan desa tersebut. Salah satu potensi desa yang ada di Desa Ngijo
Kecamatan Gunug Pati adalah singkong. Akan tetapi dari hasil produksi
masyarakat disini, sebagian besar masyarakatnya kurang memiliki
pengalaman untuk membuat inovasi baru berupa bahan pangan dari
singkong tersebut. Masyarakat mungkin berpikiran bahwa singkong hanya
dapat dibuat makanan keripik, dikukus, dan digoreng.
Permasalahan yang ada diatas, membuat kami untuk mencari ide guna
memberikan inovasi baru kepada masyarakat Ngijo terutama untuk ibu-ibu
dalam membuat makanan yang memiliki cita rasa enak, bergizi, dan tidak
megandung bahan pengawet berbahaya bagi kesehatan yakni “Nugget
Singkong”. Nugget bukanlah makanan yang asing ditelinga masyarakat. Di
dalam supermarket tentunya sudah banyak diperjualbelikan nugget yang
berbahan dasar ayam, udang, atau dari sari laut. Dari bahan pokok ini,
masyarakat dapat menjual nugget dengan bahan dasar yang berbedadari
nugget-nugget yang sudah dijual di banyak toko ataupun supermarket.
2) Tujuan :
Tujuanpenyuluhan dan pelatihan produk olahan singkong menjadi
nugget singkong kepada masyarakat di Desa Ngijo ini bertujuan untuk
memberikan inovasi kepada masyarakat Ngijo dalam mengolah salah satu
potensi di desanya. Selain itu, produk nugget singkong ini diharapkan bisa
menjadi peluang usaha bagi masyarakat Ngijo untuk meningkatkan
perekonomian mereka, Karena meskipun berbahan dasar singkong nugget
singkong memilki nilai jual yang cukup tinggi.
3) Sasaran :
Sasaran yang ingin kita capai dari program ini adalah masyarakat di
Desa Ngijo khusunya ibu-ibu tani.
4) Luaran yang diharapkan :
Dengan adanya program ini diharapkan akan memberikan manfaat
atau dampak positif bagi masyarakat tani di Desa Ngijo dalam menggali
potensi yang ada khususnya potensi dari hasil tani yaitu bisa mengubah pola
pikir masyarakat terkait pemanfaatan singkong menjadi olahan produk yang

20
memiliki banyak pilihan selain keripik, dengan penyuluhan dan pelatihan
ini juga bisa membuat masyarakat untuk membuka usaha kecil-kecilan.

d. BANGJORI (Bazar Ngijo Meriah)


1) Deskripsi :
Kegiatan bazar ini dilakukan saat terdapat event-event yang
memperbolehkan adanya bazar di dalam event tersebut.Dalam Debar
Festival ini terdapat berbagai macam produk hasil produksi masyarakat
Ngijo yang siap dipamerkan dan dipasarkan.
2) Tujuan :
Tujuan dari program ini adalah:
a) Mengaplikasikan sistem e-commerce
b) Mengenalkan sekaligus memasarkan berbagai hasil karya masyarakat
Ngijo seperti produk yang dihasilkan dari daur ulang sampah, produk
olahan rumahan, dan lain sebagainya.
3) Sasaran :
Kelurahan Ngijo dan sekitarnya.
4) Luaran yang diharapkan :
a) Terlaksananya kegiatan bazar.

b) Produk Kong Pi Va Sae dan Sincan dikenal oleh masyarakat luas.

4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan


Aspek di bidang lingkungan dan infrastruktur adalah salah satu aspek yang tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Lingkungan yang sehat dan bersih dapat
meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena masyarakat
perlu memperhatikan kelestarian lingkungan dan berperan serta dalam meningkatkan
goodsanitation . Sesuai dengan undang-undang RI No. 23 tahun 1997 tentang
PengelolaanLingkungan Hidup dan disertakan juga Keputusan Kepala Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan No. 8 tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat
dan Keterbukaan Informasi dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup. Infrastruktur merupakan aspek penting dalam pembangunan suatu daerah,
karena daerah yang maju dapat dilihat dari infrastruktur yang dimiliki oleh daerah
tersebut.

21
Daya dukung alam sangat menentukan bagi kelangsungan hidup manusia, maka
kemampuan daya dukung alam tersebut harus dijaga agar tidak rusak dan berakibat
buruk bagi manusia. Oleh karena itu, melalui Karsa Lingkungan, kami menjalankan
programBank Sampah Ngijo Royo juga“Berbenah Desa” dan untuk meramaikan acara
peringatan kemerdekaan, maka diadakanlah berbagai Lomba Agustusan yang dapat
memberikan peran sertanya dalam bidang lingkungan di Kelurahan Ngijo.

a. BAPA JOYO (Bank Sampah Ngijo Royo-royo)


1. Deskripsi :

Minimnya kesadaran masyarakat mengakibatkan kurang optimalnya


pengolahan sampah di Indonesia baik sampah organik maupun sampah
anorganik. Berbagai jenis sampah sebenarnya bisa diolah kembali menjadi
barang yang bernilai ekonomis tak terkecuali sampah anorganik. Namun,
sangat disayangkan hingga saat ini pengolahan sampah anorganik masih
belum maksimal, sampah hanya dikumpulkan ditempat pembuangan akhir
tanpa ada pengelolaan yang benar. Kondisi ini dikhawatiran akan
menimbulkan masalah baru disetiap TPA-TPA yang ada diberbagai daerah
begitu pula di Kelurahan Ngijo.

Dibeberapa daerah di Indonesia sampah sudah menjadi barang yang


bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis. Apabila sistem tersebut
mampuditerapkan di Kelurahan Ngijo dimungkinkan pengolahan sampah
akan lebih baik, namun hingga saat ini belum seluruhnya masyarakat Ngijo
sadar untuk mengelola sampah. Dalam pengolahan sampah sudah
seharusnya dimulai dari sumbernya, salah satu sistem yang mampu
mengatasi permasalah sampah adalah Bank Sampah.

Bank sampah merupakan suatu sistem pengelolaan sampah kering


secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di
dalamnya. Sistem ini akan menampung, memilah, dan menyalurkan sampah
bernilai ekonomis pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan
ekonomi dari menabung sampah. Di beberapa daerah sistem bank sampah
ini sudah berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi daerah tersebut.

22
Peran serta masyarakat Ngijo sangat dibutuhkan guna menyukseskan
sistem bank sampah sehingga sampah tak hanya dikumpulkan namun juga
dimanfaatkan. PKK di Kelurahan Ngijo dianggap mampu berkontribusi
dalam kesuksesan bank sampah tersebut. Oleh karena itu, dalam program
ini kami akan memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai pengelola
sampah anorganik khususnya limbah plastik sehingga mampu bernilai
ekonomis. Dengan gambaran umum kegiatan sebagai berikut:
a) Pelatihan pengolah sampah plastik
b) Sosialisasi kepada warga untuk memisahkan sampah plastik
c) Memonitoring pengolahan sampah plastik
d) Pembentukan pengurus bank sampah Ngijo Royo-royo
e) Pelatihan pemasaran produk meliputi media promosi dan
pengemasan produk.
Diharapkan dengan adanya program Bank Sampah Ngijo royo-royo
mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengolahan sampah
sehingga limbah plastik dapat dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai
ekonomis.
2) Tujuan :
Membuat sistem pengelolaan sampah yang baik sehingga
terciptanya lingkungan yang bersih dan sampah juga dapat kembali
dimanfaatkan.
3) Sasaran :
Masyarakat Kelurahan Ngijo.
4) Luaran yang diharapkan :
a) Terciptanya lingkungan yangbersih
b) Pemanfaatan kembali sampah sampah organik/anorganik

b. BEJO ROYO (Berbenah Ngijo Royo-royo)


1) Deskripsi:
Dalam program kerja Berbenah Ngijo Royo-royo ini ada beberapa
kegiatan bersama antara masyarakat dan tim KKN Keilmuan untuk desa
yang lebih baik agar terwujudnya lingkungan yang asri, sehat, bersih, dan
tertatanya infrastruktur desa. Program kerja yang dimaksudkan berupa

23
perbaikan fasilitas umum/papanisasi, penanaman pohon dan toga,
pengadaan tong sampah, dan kerja Karsa. Berikut paparan disetiap program
kerja yang akan tim KKN Keilmuan lakukan;
a) Rapih Ngijoku
Kondisi lingkungan di Kelurahan Ngijo sudah cukup tertata rapi
dan asri. Di beberapa lokasi juga sudah ditemukan plang-plang
petunjuk jalan, akan tetapi ada beberapa kondisi plang yang sudah
tidak layak dan ada beberapa lokasi yang masih belum memiliki plang
penunjuk jalan. Bagi sebagian orang masih belum memahami
penataan lingkungan Ngijo pastinya akan mengalami kesulitan dalam
menemukan lokasi tujuannya.
Berdasarkan kondisi tersebut, plangisasi di Kelurahan Ngijo
sangat perlu dilakukan pembaharuan serta perbaikan agar dapat
memudahkan seseorang dalam menemukan lokasi di kelurahan
tersebut. Selain plangisasi terkait penunjuk arah atau jalan, juga perlu
diadakan plangisasi yang memuat himbauan-himbauan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam ikut serta menjaga
lingkungan.
Oleh karena itu, program ini dimaksudkan untuk melakukan
pengadaan plang-plang, baik melakukan pembaharuan ataupun hanya
sekedar perbaikan di Kelurahan Ngijo. Adapun gambaran umum dari
program tertata Ngijoku adalah sebagai berikut : Sosialisasi kepada
masyarakat sekitar mengenai plangisasi, Pengadaan plang di
Kelurahan Ngijo, Memberikan wawasan mengenai penjagaan
lingkungan serta tanaman.
c) Terciptanya lingkungan yangbersih
d) Pemanfaatan kembali sampah sampah organik/anorganik

b. BEJO ROYO (Berbenah Ngijo Royo-royo)


1) Deskripsi:
Dalam program kerja Berbenah Ngijo Royo-royo ini ada beberapa
kegiatan bersama antara masyarakat dan tim KKN Keilmuan untuk desa
yang lebih baik agar terwujudnya lingkungan yang asri, sehat, bersih, dan
tertatanya infrastruktur desa. Program kerja yang dimaksudkan berupa

24
perbaikan fasilitas umum/papanisasi, penanaman pohon dan toga,
pengadaan tong sampah, dan kerja Karsa. Berikut paparan disetiap program
kerja yang akan tim KKN Keilmuan lakukan;
a) Rapih Ngijoku
Kondisi lingkungan di Kelurahan Ngijo sudah cukup tertata rapi
dan asri. Di beberapa lokasi juga sudah ditemukan plang-plang
petunjuk jalan, akan tetapi ada beberapa kondisi plang yang sudah
tidak layak dan ada beberapa lokasi yang masih belum memiliki plang
penunjuk jalan. Bagi sebagian orang masih belum memahami
penataan lingkungan Ngijo pastinya akan mengalami kesulitan dalam
menemukan lokasi tujuannya.
Berdasarkan kondisi tersebut, plangisasi di Kelurahan Ngijo
sangat perlu dilakukan pembaharuan serta perbaikan agar dapat
memudahkan seseorang dalam menemukan lokasi di kelurahan
tersebut. Selain plangisasi terkait penunjuk arah atau jalan, juga perlu
diadakan plangisasi yang memuat himbauan-himbauan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam ikut serta menjaga
lingkungan.
Oleh karena itu, program ini dimaksudkan untuk melakukan
pengadaan plang-plang, baik melakukan pembaharuan ataupun hanya
sekedar perbaikan di Kelurahan Ngijo. Adapun gambaran umum dari
program tertata Ngijoku adalah sebagai berikut : Sosialisasi kepada
masyarakat sekitar mengenai plangisasi, Pengadaan plang di
Kelurahan Ngijo, Memberikan wawasan mengenai penjagaan
lingkungan serta tanaman.
Pengadaan/pengecatan zebra cross penyebrangan (zona selamat
sekolah),
d) Hijau Ngijoku
Universits Negeri Semarang merupakan salah satu
kampus yang menerapkan konsep konservasi, salah satu pilar
konservasi yaitu konservasi lingkungan yang diterapkan baik di area
kampus ataupun di wilayah luar kampus. Kelurahan Ngijo merupakan
kelurahan yang jaraknya 3,9 km dari Unnes, jarak ini cukup dekat.
Dengan demikian kami sebagai insan cendekia Universitas Negeri

25
Semarang ingin turut serta mengembangkan prinsip konservasi
lingkungan di Kelurahan Ngijo.
2) Tujuan :
Menjadikan Kelurahan Ngijo menjadi Kelurahan yang tertata.
3) Sasaran :
Masyarakat Kelurahan Ngijo.
4) Luaran yang diharapkan :
Kelurahan Ngijo menjadi kelurahan yang bersih, rapih, dan hijau.

c. PETASAN (Perlombaan 17 Agustus-an)


1) Deskripsi :
Program KKN Keilmuan Unnes dilaksanakan pada awal bulan
Agustus hingga pertengahan bulan September. Bulan Agustus merupakan
bulan yang sangat bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena,
pada bulan tersebut, sekitar 73 tahun yang lalu di ikrarkan proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia yaitu tepatnya tanggal 17 Agustus 1945.
Maka dari itu, sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para tokoh-tokoh
terdahulu, sudah menjadi tradisi di Indonesia untuk mengadakan sebuah
kegiatan sosial yang mampu menciptakan rasa perjuangan masyarakat serta
membangkitan rasa nasionalisme sejak dini.
Sebagai bentuk peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di
Kelurahan Ngijo juga akan diselenggarkan kegiatan-kegiatan bertemakan
nasionalisme. Program ini akan dilaksanakan sebagai berikut:
a) Lomba Tradisional 17 Agustus an
Dalam program lomba tradisional ini hasil yang dicapai adalah
dapat mempererat kebersamaan antara setiap warga terutama
anak-anak, serta menjalin keharmonisan antara mahasiswa KKN
dengan warga sekitar. Kegiatan perlombaan ini di ikuti oleh
seluruh warga Kelurahan Ngijo, berdasarkan kriteria umur
disetiap lomba. Adapun jenis-jenis lomba yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut.
(1) Lomba pertama adalah lomba estafet yang terdiri dari lomba
pecah balon, lomba makan kerupuk, lomba membawa kelereng

26
dengan sendok, mengambil koin di tumpukkan tepung, dan
lomba memasukkan paku kedalam botol.
(2) Lomba balap karung yang diperuntukan seluruh masyarakat
untuk mengetahui kekompakan setiap timnya.
(3) Lomba tilawah, lomba menghafal Al Qur’an, dan lomba Da’I
cilik.

b) Lomba Sepak Bola Berdaster yang ditujukan untuk bapak-bapak di


Kelurahan Ngijo. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan
kerukunan antar sesama warga dan kedekatan dengan kelompok
KKN Unnes.
c) Lomba masak “Ngijo Delicious” adalah lomba yang ditujukan
untuk ibu-ibu. Lomba ini bertujuan sebagai wadah bagi ibu-ibu di
Kelurahan Ngijo untuk mengekspresikan kemampuannya dalam
mengolah makanan.
d) Pemilihan Putra-Putri Ngijo.
Masih dalam semarak 17 Agustus-an, Tim KKN Keilmuan kami
berencana mengadakan program lomba putra-putri Ngijo. Putra
Putri Ngijo yaitu pemilihan putra atau putri Kelurahan Ngijo, yang
nantinya akan memperkenalkan potensi kelurahan tersebut pada
dunia luar. Adapun kriteria yang kami tentukan yaitu memiliki
beauty, brain, dan behaviour. Selanjutnya akan ada penilaian dari
aspek 3B tersebut danpenampilan bakat masing-masing peserta
putra-putri Ngijo. Adapunkriteria umur yang dapat mengikuti
lomba ini yaitu antara umur 12-15 tahun.
e) Malam Puncak Kemerdekaan
Malam Puncak Kemerdekaan adalah kegiatan puncak perayaan
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan dilaksanakan di
Kelurahan Ngijo. Kegiatan ini berisi tampilan, Drama
Teatrikal/Musikal dari kelompok KKN Keilmuan, dan Ceramah
Kebangsaan.
2) Tujuan :

27
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk ikut serta menyemarakkan acara
perayaan kemerdekaan 17 Agustus dan memberikan hiburan kepada warga
khususnya anak-anak serta menumbuhkan rasa nasionalisme dan
patriotisme kepada bumi pertiwi. Sasaran yang ingin dicapai adalah
terjalinnya silaturahmi antara seluruh warga Kelurahan Ngijo dengan
mahasiswa KKN.
3) Sasaran :
Warga masyarakat Kelurahan Ngijo.
4) Luaran yang diharapkan :
a) Terlakasananya kegiatan 17 Agustus yang meriah dan menyenangkan
b) Terciptanya rasa Nasionalisme di hati masyarakat Kelurahan Ngijo.

B. TARGET LUARAN
Target luaran dari program-program yang di rencanakan adalah :
1. Terciptanya anak-anak yang cerdas, terampil, kreatif, humanis dan cinta
Indonesia.
2. Terbentuknya pelayanan bantuan hukum untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat mengenai prosedur hukum.
3. Terbentuknya budaya membaca dan literasi pada masyarakat khususnya
anak-anak.
4. Terbentuknya karakter anak dan ibu berkualitas.
5. Terbentuknya pelayanan kesehatan sebagai fasilitas kesehatan primer yang
murah dan terjangkau.
6. Terciptanya masyarakat yang produktif, sehat dan semangat kebersamaan.
7. Terciptanya masyarakat yang sehat tanpa narkoba dan minuman keras.
8. Menghasilkan produk bakpia puntan yang lebih berkualitas dan dipercaya
masyarakat.
9. Menghasilakan produk modifikasi potensi pangan lokal berupa nugget
singkong.
10. Menghasilkan produk rumahan / handmade dari pengolahan kulit singkong.
11. Terbentuknya Bank Sampah sebagai pengolahan sampah utama unggulan di
kelurahan Ngijo.
12. Terbentuknya desa yang rapi, indah, bersih dan hijau.

28
13. Terbentuknya masyarakat yang cinta gotong royong dan semangat
nasionalisme.

29
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. METODE
Pelaksanaan kegiatan KKN Keilmuan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai
dengan September 2017. Sebelum pelaksanaan program kerja, disusun terlebih dahulu
rencana kegiatan selama kurun waktu tersebut untuk mempermudah koordinasi dan
memperlancar jalannya program KKN Keilmuan ini. Dengan harapan terwujudnya
kegiatan yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun langkah-langkah tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Persiapan
Tahap ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Pembentukan kelompok KKN Keilmuan dan struktur kepengurusan
b. Penentuan tempat pelaksanaan program
c. Survey logasi KKN Keilmuan
d. Analisis situasi dan kondisi dalam serta masyarakat di Kelurahan Ngijo
e. Penyusunan proposal dan program kerja
f. Koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN
g. Mempersiapkan sarana dan media serta sarana prasarana yang
dibutuhkan.

2. Sosialisasi dan Pelaksanaan Kegiatan


Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi tentang program KKN
Keilmuan yang akan dilakukan di Kelurahan Ngijoserta memaparkan sasaran
program yang akan diusung oleh mahasiswa KKN Keilmuan. Sedangkan
pelaksanaan dari KKN Keilmuan yang akan dilakukan di Kelurahan Ngijo ini
tercantum pada Tabel 1.

3. Tahap Sosialisasi
Mahasiswa KKN Keilmuan memperkenalkan diri, penyampaian tujuan
dan manfaat diadakannya KKN Keilmuan, serta melakukan penyuluhan tentang

30
program KKN Keilmuan dan permohonan kerjasama dengan masyarakat sehingga
program dapat terlaksana dengan maksimal.
4. Pelaksanaan Program
Tabel 1. Tahap pelaksanaan KKN Keilmuan Kelurahan Ngijo
BIDANG
KATEGORI
PENDIDIKAN EKONOMI KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Cerdas, 1.Pengemba 1. Free 1. Berbenah
Kreatif, ngan Bakpia Medical Check Ngijo Royo-roro
Humanis, Puntan Up (FMCU) (BEJO ROYO)
PROGRAM Cinta (BANGPIT
UNGGULAN Indonesia AN)
(CERIA
CINTA
INDONESIA)
1. Law 1. Pelatihan 1. Senam Sehat 1. Bank Sampah
Helping Center Prakarya Menumbuhkan Ngijo Royo-
(LITE) dari Bank Semangat royo
2. Pelatihan
Emosi Anak untuk 2. Perlombaan 17
Generasi (TIMBUN Agustus-an
Anak dan Ibu SINGKON (PETASAN)
Berkualitas G)
(PENA GAIB) 3. Bazar
Ngijo
Meriah
(BANGJORI)

31
Adapun penjelasan secara rinci mengenai tahap pelaksanaan tiap program
untuk masing-masing Karsa Pendidikan, Karsa Kesehatan, Karsa Wirausaha
dan Karsa Lingkungan dijelaskan dibawah ini.

a. Bidang Pendidikan
Program-program Karsa Pendidikan akan dilaksanakan sesuai dengan
metode pelaksanaan dibawah ini.
1) CERIA CINTA INDONESIA (Cerdas , Kreatif, Humanis,
Cinta
Indonesia)
a) Bimbingan Belajar
(1) Persiapan bahan ajar seperti buku, latihan soal, dan LKS
(2) Sosialisasi keapda warga masyarakat mengenai bimbingan belajar
bagi anak-anak SD/SMP RW 06 Kelurahan Ngijo
(3) Tim KKN Unnes mengadakan bimbingan belajar
kepadaanakSD/SMP
(4) Bimbingan belajar dilaksanakan seminggu dua kali
b) Melukis dengan barang bekas sebagai media
(1) Persiapan alat dan bahan seperti cat warna, kuas, dan media lukis
dari barang-barang bekas
(2) Tim KKN Unnes bekerja sama dengan Sekolah Dasar setempat
dan mementukan hari pelaksanaan
(3) Tim KKN Unnes memberikan pengenalan tentang cara melukis
yang baik dengan menggunakan barang-barang bekas sebagai
media lukis.
(4) Pelaksanaan melukis dengan barang bekas sebagai media
dilakukan pada minggu ke-2

d) Dolanan Bocah Tradisional


(1) Egrang
Permainan yang tidak asing dalam permainan tradisionl
masyarakat indonesia ini akan diprkenalkan kepada anak-anak.

32
Dengan bermain dalam suasana desa yang ceria maka
permainan ini akan terasa sangat menyenangkan dengan rasa
ingin mencoba yang sangat tinggi dari anak-anak akan semakin
membuat anak-anak akan tertarik. Tentunya dalam bermain
harus diberikan bimbingan dan alat pengaman yang menjamin
keamanan dalam bermain. Dalam permainan ini anak-anak akan
didampingi oleh mahasiswa KKN dan pemuda sekitar.
(a) Persiapan alat dan bahan (pembuatan egrang)
(b) Pengenalan permainan egrang kepada anak-anak siswa
SD
(c) Pengnalan permainan egrang kepada anak-anak
(d) Pelaksanaan permainan yang didampingi tim KKN
Unnes dan pemuda sekitar
(e) Program akan dilaksanakan pada minggu ke-2
(2) Lompat tali
Permainan tradisional dengan menggunakan tali sebagai
alat untuk meloncat ini sering dilakukan oleh anak-anak.
Permainan ini untuk melatih kelincahan, kekompakan, dan
kerjasama. Berikut tahap persiapan permainan lompat tali :
(a) Persiapan alat dan bahan seperti tali dari karet
(b) Pengenalan permainan lompat tali
(c) Permainan ini dilakukan oleh anak-anak kelurahan Ngijo,
didampingi tim KKN Unnes dan pemuda setempat
(d) Permainan ini dilakukan pada minggu ke-3

2) LITE (Law Helping Center)


a) Sosialisaia mengenai Law Helping Center kepada Masyarakat
Kelurahan Ngijo
b) Pelaksanaan posbakum dilaksanakan setiap hari Senin – Jumat
pukul 08.00 – 17.00 WIB serta berkedudukan di Posdaya KKN
Kelurahan Ngijo 2018
c) Dalam hal ini ada 5 petugas LITE dan wajib bertugas bergantian
minimal satu orang setiap harinya, petugas bersifat pasif menunggu
laporan atau aduan dari masyarakat.

33
3) SIJI (Semangat Ngijo Mengaji)
a) Koordinasi dengan pihak TPQ dan pengajian rutin setempat
b) Mementukan waktu dan tanggal pelaksanaan
c) Menyiapkan bahan ajar untuk TPQ
d) Tim KKN Unnes berkontribusi dalam melakukan pendidikan di
TPQ setempat
e) Mengundang ustadz untuk mengisi ceramah di pengajian rutin

4) PENA GAIB (Peduli Emosi Anak untuk Generasi Anak dan Ibu
Berkualitas)
a) Koordinasi dengan masyarakat Kelurahan Ngijo terutama ibu-ibu
b) Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan program
c) Sosialisasi dan kegiatan inti
d) Follow Up

b. Bidang Kesehatan
1) MARKISA (Mari Kita Sehat)
a) Koordinasi dengan pihak SD di Nongkosawit
b) Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan.
c) Mempersiapkan saran dan prasarana kegiatan.
d) Pelaksanaan kegiatan Mari Kita Sehat.

2) SEMAR MESEM (Senam Masyarakat Menumbuhkan Semangat)


a) Melakukan koordinasi dengan warga
b) Menentukan waktu pelaksanaan.
c) Persiapan peralatan senam
d) Pelaksanaan Senam bersama warga

3) FMCU (Free Medical Check Up)


a) Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan terkait
b) Sosialisasi progam kepada masyarakat
c) Menentukan waktu pelaksanaan
d) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan

34
e) Pelaksanaan FMC kepada seluruh masyarakat

35
c. Bidang Ekonomi
1) BANGPITAN (Pengembangan Bakpia Puntan)
a) Melakukan koordinasi dengan Ibu Oni terkait kebutuhan pengembangan
Bakpia Puntan
b) Pembuatan account sosial media seperti Facebook, Instagram dan
Broadcash lewat sosial media sepereti Whatsapps, BBM dll dalam
rangka menunjang pemasaran
c) menjalin kerjasama dengan toko-toko olahan makanan khas Semarang
Pembuatan design kemasan Bakpia Puntan yang lebih menarik
e) Tim KKN Unnes membantu dalam proses produksi Bakpia Puntan dalam
kurun waktu seminggu minimal 2 kali

2) LABU KERA SINCAN (Pelatihan Pembuatan Kerajinan Sampah


Indah nan Cantik)
a) Sosialisasi kegiatan dan penyebaran leaflet,
b) Melakukan perijinan tempat dan waktu dengan kepala desa untuk
mengadakan pelatihan Kera Sincan,
c) Pengadaan alat dan bahan yang diperlukan,
Alat :
- Cutter,
- Gunting,
- Alat gambar (pensil, penghapus, penggaris, spidol).
Bahan
- Botol bekas,
- Sampah plastik

d) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan,


e) Praktik pembuatan Kera Sincan,
f) Evaluasi.

3) TIMBUN SINGKONG (Pelatihan pembuatan Nugget Singkong)


a) Koordinasi dengan pihak PKK Kelurahan Ngijo
b) Persiapan alat dan bahan Bahan-bahan yang digunakan, meliputi:

36
- Singkong
- Tepung terigu
- Tepung panir
- Telur
- Bawang bombai
- Bawang putih
- Penyedap rasa
- Garam
- Gula
- Ayam
- Merica bubuk Peralatan Penunjang :
- Pisau
- Baskom
- Cobekan
- Kukusan
- Sendok
- Telenan atau alat tumpu untuk pengirisan
- Wajan
- Kompor
c) Sosialisasi tentang cara pembuatan nugget singkong ke ibu-ibu PKK
Kelurahan Ngijo
d) Prosedur pembuatan :
- Siapkan terlebih dahulu alat danbahan yang diperlukan.
- Cucilah ayam sampai bersih, kemudian pisahkan daging, kulit dan
tulang. Haluskan daging ayam dengan menggunakan pisau atau
blender.
- Singkong dikupas kulitnya, kemudian di kukus selama kurang lebih
20 menit lalu haluskan dengan menggunakan cobek.
- Haluskan bawang bombai, bawang putih, sekaligus tambahkan gula,
garam, merica, penyedap sesuai dengan takaran.
- Kemudian campurkan bumbu yang sudah dihaluskan dengan ayam
yang sudah dihaluskan dan singkong yang sudah dihaluskan juga.
- Setelah tercampur dengan rata, masukkan adonan kedalam plastik.
- Kukus hingga matang kurang lebih 20 menit.

37
- Setelah matang, angkat dan diamkan hingga dingin.
- Nugget yang sudah dingin iris sesuai dengan keinginan.
- Celupkan nugget ke air yang dicampur tepung terigu atau dengan
menggunakan putih telur, kemudian guling-guling ke tepung panir.
- Lalu goreng nugget yang sudah di lapisi tepung panir hingga matang.
- Kalau nugget sudah berwarna kekuningan, angkat dan tiriskan.

4) BANGJORI (Bazar Ngijo Meriah)


a) Persiapan produk-produk yang akan diperkenalkan pada bazar.
b) Perijinan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan.
c) Pengadaan perlengkapan yang dibutuhkan.
d) Pelaksanaan kegiatan.
e) Evaluasi.

d. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan


1) BEJO ROYO (Berbenah Ngijo royo-royo)
a) Rapih Ngijoku
(1) Melakukan koordinasi dengan pihak desa dan warga masyarakat
(2) Menentukan waktu dan tanggal pelaksanaan
(3) Menentukan titik-titik tempat untuk pemasangan petunjuk arah
(4) Menyusun jadwal kerja bakti serta pelaksanaan
b) Tempat sampah Ngijoku
(1) Melakukan koordinasi dengan warga masyarakat
(2) Menentukan waktu dan tanggal pelaksanaan
(3) Pengumpulan botol plastik bekas berukuran 1,5 L
(4) Tahap pembuatan tempat sampah dari botol plastik bekas
c) Bersih Ngijoku
(1) Melakukan koordinasi dengan warga masyarakat
(2) Menentukan waktu dan tanggal pelaksanaan gotong royong bersih-
bersih desa
d) Hijau Ngijoku
(1) Kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH)
(2) Melakukan koordinasi dengan warga masyarakat

38
(3) Menentukan waktu dan tanggal pelaksanaan
(4) Pelaksanaan penanaman pohon

2) BANGJOYO (Bank Sampah Ngijo-royo)


a) Kerjasama dengan pihak desa
b) Sosialisasi cara kerja Bank Sampah
c) Membentuk kepengurusann, dan bekerja sama dengan pengepul sampah,
d) menyiapkan alat-alat, administrasi dan menyusun jadwal
e) Bekerjasama dengan warga

3) PETASAN (Perlomban 17 Agustus-an)


a) Melakukan koordinasi dengan warga Kelurahan Ngijo
b) Sosialisasi perihal agenda perlombaan dan perayaan 17 Agustus
sekaligus melakukan kerjasama
c) Menentukan waktu dan tempat serta persiapan alat dan bahan
d) Pelaksanaan acara putra putri di desa dan lomba-lomba 17 agustus
e) Pelaksanaan malam puncak perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus

B. KEBERLANJUTAN PROGRAM

Tim KKN Keilmuan akan melaksanakan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan


program untuk mendukung keberlanjutan program setelah KKN Keilmuan selesai.
Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Monitoring berkala keberlanjutan pengembangan Bakpia Puntan, Pembuatan


Nugget Singkong untuk usaha sampingan warga pasca KKN Keilmuan.
2. Monitoring pembuatan kerajinan dari sampah, Bank Sampah Ngijo Royo-royo,
dan perawatan pohonagar pengelolaan sampah di Kelurahan Ngijo tetap
berjalan dan konsep Konservasi dengan penanaman pohon tetap berlangsung
3. Melakukan publikasi melalui media online berupa Jejaring Sosial Kelurahan
Ngijo dengan segala potensi yang dimiliki.
4. Membentuk tim pengelola posdaya untuk mengelola produk-produk dari
warga di Kelurahan Ngijo.
5. Saling menjaga silaturahmi dan komunikasi antara tim KKN Keilmuan dengan
masyarakat Kelurahan Ngijo.

39
40
BAB IV
PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

A. Pembiayaan Kegiatan
1. Pemasukan
No Sumber Estimasi
1. Iuran mahasiswa 15 orang @ Rp Rp. 545.233 ,00
2. Jumlah Pemasukan Rp. 8.178.500,00

2. Pengeluaran
1. Karsa Pendidikan Rp 1.115.000,00
2. Karsa Ekonomi Rp 4.905.000,00
3. Karsa Kesehatan Rp 459.000,00
4. Karsa Lingkungan Rp 1.699.500,00
Total Rp. 8.178.500,00

B. Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan


Kegiatan KKN Keilmuan ini akan dilakukan selama 45 hari, untuk perincian
jenis kegiatan yang akan dilakukan dan alokasi waktu jadwal kegiatan adalah sebagai
berikut :
Pekan Penanggung
No Kegiatan Bidang
I II III IV V VI VII Jawab
Koordinasi, Rezal
1 Persiapan Teknis √ Ardianto -
dan Sosialisasi Nugroho
CERIA CINTA
INDOENESIA
Waliyudin
(Cerdas, Kreatif, Samamdikun
2 Humanis Cinta √ √ √ √ √ √ dan Desy Pendidikan
Permata Sari
Indonesia) Nugroho

LITE (Law Heriansyah


3 Helping Center) √ √ √ √ √ √ dan Ook Pendidikan
Mufrohim

41
SIJI (Semangat Afiati Estrina
3 Ngijo Mengaji) √ √ √ √ √ √ Akhir dan Pendidikan
Heriansyah
PENA GAIB
(Peduli Emosi
Anak untuk Anak Desy Permata
4 √ √ √ √ √ √ Pendidikan
dan Ibu Sari N dan
Berkualitas)

MARKISA (Mari Yoga Putra K


5 Kita Sehat) √ dan Pipit Pendidikan
Riski N
SEMAR MESEM
(Senam Luthfy
6 Masyarakat Nurdiansyah
√ √ √ dan Candra Kesehatan
Menumbuhkan Kusuma
Semangat)

FMCU (Free Yoga Putra


Medical Check Up) Kurniawan
7 √ Ekonomi
dan Pipit
riski N
BANGPITAN Tifa Eka
(Pengembangan Safitri dan
8 √ √ √ Ekonomi
Rezal
Bakpia Puntan) Ardianto N
LABU KERA Dikha
SINCAN Karuma A
9 √ Ekonomi
dan Ook
(Pelatihan Mufrohim

42
Pembautan
Kerajian dari
10 Smpah nan Cantik)
TIMBUN
SINGKONG
Tifa Eka
(Pelatihan dan Safitri dan
11 √ Ekonomi
Pembuatan Nugget Febri
Yustiansyah
Singkong)

BANGJORI (Bazar Bangun


Ngijo Meriah) Pangestu dan
12 √ Ekonomi
Dikha
Karuma A
BANG JOYO
Waliyudin
(Bank Sampah Sammadikun
13 √ √ Infrastruktur
Ngijo royo-royo) dan Afiati
Estrina Akhir
BEJO
Febri
Infrastruktur
ROYO (Berbenah Yustiansyah
14 √ √ dan
dan Bangun
Ngijo royo-royo) Lingkungan
Pangestu
PETASAN
(Perlombaan 17 Ook
Mufrohim
15 √ √ Infrastruktur
Agustus-an) dan
Heriansyah

43
44
DAFTAR PUSTAKA

A Patra M. Zen, et al. 2009. Panduana Bantuan Hukum Indonesia. Jakarta :


YLBHI dan A Aus AID.
Abdillah Hanif dkk.2017. Proposal KKN Keilmuan Universitas Negeri
Semarang.
Semarang.

Kelurahan Ngijo. 2017. Data Monografi Kelurahan Ngijo 2017. Gunungpati,


Kab. Semarang

45
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Pelaksana

1) Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : Afiati Estrina Akhir
NIM : 5213415013
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggallahir : Cilacap, 19 November 1997
Fakultas : Fakultas Teknik
Prodi / Semester : Teknik Kimia / 6
Alamat : Surusunda RT 04/01, Kec. Karangpucung, Kab. Cilacap
No Hp : 085726417730

2) Wakil Ketua Pelaksana


Nama Lengkap : Ook Mufrohim
NIM : 8111415293
JenisKelamin : Laki-laki
Tempat, tanggallahir : Sawangan, 22 Oktober 1997
Fakultas : FakultasHukum
Prodi / Semester : Ilmu Hukum / 6
Alamat : Poncokresno, Desa Sawangan Kecamatan Negeri katon
Kabupaten Pesawaran, Lampung
No Hp : 08995525283
3) Sekretaris 1
Nama Lengkap : Rezal Ardiano Nugroho
NIM : 8111415111
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 20 September 1996
Fakultas : Fakultas Hukum
Prodi / Semester : Ilmu Hukum / 6
Alamat :Perum Griya Beringin Asri Blok D/21 RT.03 RW.13 Ngaliyan,
Semarang

46
4) Sekretaris 2
Nama Lengkap : Desy Permata Sari Nugroho
NIM : 1511415111
JenisKelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 4 Desember 1996
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan
Prodi / Semester : Psikologi / 6
Alamat : Jalan Kresno No.33 RT.4 RW.2 Ngemplak Kec.Sidomukti,
Salatiga
No Hp : 081932437212
5) Bendahara 1
Nama Lengkap : Pipit Risky Nurjanah
NIM : 5213415010
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Tangerang, 23 Maret 1997
Fakultas : Fakultas Teknik
Prodi / Semester : Teknik Kimia / 6
Alamat : Perum Graha Prima Blok T20 No. 15 Rt. 03/20, Tambun
Selatan, Bekasi
No Hp : 081287941230
6) Bendahara 2
NamaLengkap : Dikha Karuma Asiari
NIM : 7311415203
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Batang, 28 Juli 1997
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Prodi / Semester : Manajemen / 6
Alamat : Jalan Tentara Pelajar RT.02 RW.02 Kalisalak, Batang
No Hp : 085842665928
7) Anggota
Nama Lengkap : Candra Kusumawati
NIM : 1511415093
JenisKelamin : Perempuan

47
48
Tempat, tanggallahir : Kudus, 22 September 1997
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan
Prodi / Semester : Psikologi / 6
Alamat : Tambirejo RT.04 RW.02, Gajah, Demak
No Hp : 085712896282
8) Anggota
Nama Lengkap : Waliyuddin Sammadikun
NIM: 5213415035
JenisKelamin : Laki-laki
Tempat, tanggallahir : Serang, 1 September 1996
Fakultas : Fakultas Teknik
Prodi / Semester : Teknik Kimia / 6
Alamat : Jalan Al-Ishah No.12 Link Barokah Jombang Wetan,
Cilegon,Banten
No Hp : 085217147753
9) Anggota
Nama Lengkap : Febri Yustiansyah
NIM : 5212415002
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggallahir : Taman Asri, 7 Februari 1997
Fakultas : Fakultas Teknik
Prodi / Semester : Teknik Mesin / 6
Alamat : Jl. Sriwijaya Nomor 16, Kec. Baradatu, Kab. Waykanan,
Lampung
No Hp : 087797806959
10) Anggota
Nama Lengkap : Tifa Eka Safitri
NIM : 7311415207
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Jepara, 23 Juni 1997
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Prodi / Semester : Manajemen / 6

Alamat : Gang Buyut Sukun 1 RT 1 / RW 1, Kec. Welahan,


Kab.Jepara
No Hp : 089629083716

49
11) Anggota
Nama Lengkap : Andro Dewantara Noegroho
NIM : 7311415193
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Medan, 14 Febuari 1998
Fakultas : FakultasEkonomi
Prodi / Semester : Manajemen / 6
Alamat : JalanNakula Utara No. 28 Kelurahan Kejambon
Kecamatan
Tegal Timur, Tegal
No Hp : 085952611144
12) Anggota
Nama Lengkap : Yoga Putra Kurniawan
NIM : 6211415108
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 24 Maret 1995
Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan
Prodi / Semester : Ilmu Keolahragaan / 6
Alamat : Jl. Genuk Sari Atas RT 5/ RW 9, Semarang
No Hp : 082241945349
13) Anggota
Nama Lengkap : Luthfy Nurdiansyah
NIM : 6211415108
JenisKelamin : Laki-laki
Tempat, tanggallahir : Semarang, 26 Oktober 1995
Fakultas : Fakultas IlmuKeolahragaan
Prodi / Semester : Ilmu Keolahragaan / 6
Alamat : Jl. Menoreh Utara IX RT 9 / RW 1, Semarang
No Hp : 085779559146
14) Anggota
Nama Lengkap : Heriansyah
NIM : 8111415159
JenisKelamin : Laki-laki
Tempat, tanggallahir : Purbalingga, 5 Mei 1996

50
51
Fakultas : Fakultas Hukum
Prodi/ Semester : Ilmu Hukum /6
Alamat : Tanalum RT 5 / RW 1, KecamatanRembang, Kabupaten
Purbalingga
No. HP : 85779559146

15) Anggota
Nama Lenkap : Bangun Pangestu
NIM : 811141523
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 28 November 1996
Fakultas : Fakultas Hukum
Prodi/ Semester : Ilmu Hukum / 6
Alamat : Ds. Kajar RT 1 / RW 3, Kec. Trangkil, Kab. Pati
No. HP : 087848915599

52
Lampiran 2.
Peta Lokasi

Gambar 3. Peta Lokasi Kelurahan Ngijo

53
Lampiran 3. Surat Perjanjian Kerjasama/Ijin Usulan Lokasi KKN Keilmuan

54
Lampiran 4. Laporan koordinasi / survey lokasi

LAPORAN HASIL KOORDINASI/SURVEI


KKN UNNES TAHUN 2018
Kabupaten/Kota : Semarang
Kecamatan : Gunungpati
Desa/Kelurahan : Ngijo
Kormades : Afiati Estrina Akhir
Nomor HP : 085726417730
Tanggal survey : 27 Maret 2018

55
A. Informasi Umum
Selama kegiatan KKN Keilmuan berlangsung, Tim Pelaksana akan bertempat tinggal
di rumah dinas kelurahan Ngijo yang berlokasi di sebelah Kantor Kelurahan Ngijo
selama 45 hari.

B. Informasi Potensi Desa/Kelurahan


No Bidang Potensi
1. Ekonomi ii. Singkong
iii. Jambu
2. Lingkungan iv. Jeruk
v. Bakpia Puntan
vi. Kampung Tematik Jambu Jeruk Terpadu
vii. Sawah
3. Pendidikan viii. Pondok Pesantren
ix. TPQ
4. Kesehatan x. Pemeriksaan jentik-jentik setiap satu bulan
sekali

C. Informasi Permasalahan Desa/Kelurahan


No Bidang Permasalahan
1. Ekonomi a) Pemasaran dan desain packaging Bakpia
Puntan

D. Usulan Program Kerja


No Bidang Usulan Program Kerja
1. Pendidikan a) CERIA CINTA INDONESIA (Cerdas, kreatif,
humanis, Cinta Indonesia) adalah kegiatan
pemberian aspek pengetahuan mengenai beberapa
hal yang berkaitan dengan kebudayaan yang
ditujukan bagi anak-anak di desa Ngijo.
b) LITE (Law Helping Center) memberikan layanan
berupa pemberian nasihat huku, konseling bagi
mereka yang tidak tahu mengenai masalah hukum,
menciptakan masyarakat sadar hukum.
yang dihadapi dalam kehidupan bermsyarakat.
d) SIJI (Semangat Ngijo Mengaji) berkontribusi dalam
kegiatan pengajian rutin Kelurahan Ngijo dengan
mengundang pembicara/ustadz untuk memberikan
ceramah.
e) PENA GAIB (Peduli Emosi Anak Untuk Generasi
Anak dan Ibu Berkualitas) mengenalkan berbagai
macam emosi pada anak untuk mengurangi
kesalahan penafsiran emosi anak yang dapat memicu
kekerasan terhadap anak.
2. Ekonomi f) BANGPITAN (Pengembangan Bakpia Puntan)
yaitu kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan
Bakpia Puntan menjadi produk rumahan yang
diminati masyarakat luas melalui sistem pemasaran
dan pembuatan desain packaging yang lebih menarik.
g) LABU KERA SINCAN (Kerajinan Sampah Indah
nan Cantik) mendaur ulang sampah dari sampah yang
tidak bermanfaat menjadi barang yang bisa
dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.
h) TIMBUN SINGKONG (Pelatihan Pembuatan Nugget
Singkong) pemberian inovasi baru kepada masyarakat
Ngijo dalam mengolah singkong sebagai potensi di
daerah tersebut.
i) BANGJORI (Bazar Ngijo Meriah) mengenalkan
berbagai macam produk hasil produksi masyarakat
Ngijo.
3. Kesehatan j) MARKISA (Mari Kita Sehat) kegiatan sosialisasi
tentang kebiasaan bersih diri serta penerapannya
seperti gosok gigi dan cuci tangan yang benar,
sosialisasi perihal pentingnya makanan yang sehat
dan bergizi beserta baaimana cara penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
k) SEMAR MESEM (Senam Masyarakat
Menumbuhkan Semangat) kegiatan yang akan
dilakukan secara rutin setiap minggunya agar
masyarakat sadar akan pentingnya berolahraga,
menciptakan masyarakat yang solid, sportif, sehat
jasmani dan rohani
l) FMCU (Free Medical Check Up) kegiatan yang
bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan
secara berkala yang bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan Kota Semarang.

4. Lingkungan n) BAPA JOYO (Bank Sampah Ngijo Royo-royo)


yaitu kegiatan pembuatan sistem pengelolaan
sampah yang baik sehingga terciptanya lingkungan
yang bersih dan sampah juga dapat kembali
dimanfaatkan.

ii
o) BEJO ROYO (Berbenah Ngijo Royo-royo)
menciptakan lingkungan yang asri,sehat, bersih, dan
tertatanya infrastruktur desa melalui kegiatan
penanaman pohon dan toga, pengadaan tong sampah,
dan kerja Karsa.
p)

q) PETASAN (Perlombaan 17 Agustus-an)


menyemarakkan acara perayaan kemerdekaan 17
Agustus dan memberikan hiburan kepada warga
khususnya anak-anak serta menumbuhkan rasa
nasionalisme dan patriotism kepada bumi pertiwi.

iii
Lampiran 5. Form tematik desa

iv
Lampiran 6
Rencana Anggaran Biaya

PENDIDIKAN
No Uraian
Satuan Jumlah Harga Satuan Total
CERIA CINTA
1
INDONESIA
1.1 Bimbingan
belajar
a. Papan tulis Buah 1 Rp 20.000 Rp 20.000
b. Spidol Buah 5 Rp 6.000 Rp 30.000
c. Penghapus papan
Buah 1 Rp 7.000 Rp 7.000
tulis
1.2 Melukis
a. Peralatan melukis Paket 6 Rp 25.000 Rp 150.000
Dolanan Bocah
Tradisional
a. Kapur Kotak 1 Rp 15.000 Rp 15.000
2 b. Karet Paket 3 Rp 6.000 Rp 18.000
c. Tempurung kelapa Buah 8 Rp 10.000 Rp 80.000
d. Tali tambang Gulung 1 Rp 20.000 Rp 20.000
LITE (Law Helping
Centre)
3 a. Konsumsi Kotak 50 Rp 4.000 Rp 200.000
b. Print surat Lembar 50 Rp 500 Rp 25.000
c. Sewa LCD Hari 1 Rp 50.000 Rp 50.000
SIJI (Semangat
4 Ngijo Mengaji)
a. Fee pendakwah 1 Rp 300.000 Rp 300.000
PENA GAIB
a. Print leaflet Lembar 50 Rp 500 Rp 25.000
5 b. Doorprize Rp 50.000
c. Konsumsi Buah 50 Rp 2.500 Rp 125.000
TOTAL Rp 1.115.000

v
KESEHATAN
N
Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total
o
MARKISA (Mari
Kita Sehat)
1 a. Stiker Lembar 6 Rp 9.000 Rp 54.000
b. Sabun cuci tangan Buah 3 Rp 10.000 Rp 30.000
SEMAR MESEM
2
a. Konsumsi Buah 100 Rp 2.000 Rp 200.000
FREE MEDICAL
CHECK UP
3 a. Konsumsi peserta Buah 50 Rp 2.000 Rp 100.000
b. Konsumsi PMI Kotak 5 Rp 15.000 Rp 75.000
TOTAL Rp 459.000

EKONOMI
N
Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total
o
PENGEMBANGAN
BAKPIA PUNTAN
a. Packaging Rp 1.000.000
1 c. Label halal dan
Rp 3.000.000
PIRT
d. Penambah varian
Rp 500.000
rasa
LABU KERA
SINCAN
a. Kertas duplex Lembar 10 Rp 10.000 Rp 100.000
b. Lem kayu Buah 3 Rp 10.000 Rp 30.000
2 c. Gunting Buah 3 Rp 5.000 Rp 15.000
d. Streples Buah 3 Rp 10.000 Rp 30.000
e. Cutter Buah 3 Rp 5.000 Rp 15.000
f. Lem tembak Buah 3 Rp 5.000 Rp 15.000
TIMBUN
SINGKONG
a. Tepung Terigu Kilogram 1 Rp 10.000 Rp 10.000
b. Tepung Panir Kilogram 1 Rp 17.000 Rp 17.000
c. Telur Kilogram 1 Rp 25.000 Rp 25.000
3 d. Bawang Putih Ons 1 Rp 10.000 Rp 10.000
e. Bawang Bombay Buah 5 Rp 2.000 Rp 10.000
f. Garam Buah 1 Rp 3.000 Rp 3.000
g. Gula Kilogram 1 Rp 15.000 Rp 15.000
h. Penyedap Rasa Bungkus 5 Rp 1.000 Rp 5.000
i. Merica Bubuk Bungkus 5 Rp 1.000 Rp 5.000
BANGJORI (Bazar
4 Ngijo Meriah)

vi
a. MMT Meter 2,5x2 Rp 20.000 Rp 100.000
TOTAL Rp 4.905.000

INFRASTRUKTUR

No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total


1 BEBENAH NGIJO
ROYO-ROYO
1.1 Rapih Ngijoku
a. Seng Lembar 7 Rp 60.000 Rp 420.000
b. Pilox Buah 5 Rp 60.000 Rp 300.000
c. Bambu Buah 1 Rp 10.000 Rp 10.000
1.2 Tempat
Sampah Ngijo ku
a. Kawat Gulung 1 Rp 25.000 Rp 25.000
b. Lilin Kotak 1 Rp 10.000 Rp 10.000
2 LOMBA 17
AGUSTUS
2.1 Putra Putri
ngijo
a. Kertas Asturo
Lembar 2 Rp 2.000 Rp 4.000
Item
b. Kertas Emas Lembar 2 Rp 2.000 Rp 4.000
c. Sertifikat Lembar 2 Rp 3.000 Rp 6.000
d. Mahkota Buah 2 Rp 10.000 Rp 20.000
e. Form Penilaian Lembar 5 Rp 500 Rp 2.500
f. Snack Juri Kotak 3 Rp 5.000 Rp 15.000
2.2 Drama
Teatrikal
a. Properti Rp 100.000
b. Dekorasi Rp 50.000
2.3 Lomba
Tradisional
a. Kapur Kotak 1 Rp 15.000 Rp 15.000
b. Karet Paket 3 Rp 6.000 Rp 18.000
c. Tempurung
Buah 8 Rp 10.000 Rp 80.000
kelapa
d. Tali tambang Gulung 1 Rp 20.000 Rp 20.000
2.4 Lomba Masak
a. Hadiah Rp 300.000
2.3 Lomba Futsal
a. Hadiah Rp 300.000
TOTAL Rp 1.699.500

vii
Lampiran 7

dokumentasi

Gambar 2. SD Kelurahan Ngijo Gambar 3. PAUD Kelurahan Ngijo

Gambar 4. Masjid Kelurahan Ngijo


Gambar 5. Pesantren Kelurahan Ngijo

Gambar 6. Home Industry Bakpia Puntan Gambar 7. Kemasan Bakpia Puntan

viii
ix

Anda mungkin juga menyukai