Pemasaran Internasional
Pemasaran Internasional
Pemasaran Internasional
MAKALAH
”Disusun untuk memenuhi tugas dan presentasi mata kuliah Pemasaran Internasional yang
dibina oleh Prof. Drs. H. Achmad Fauzi Dh.,M.A”
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Febuari 2018
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pertumbuhan pengguna internet sangat pesat dari tahun ke tahun. Sehingga dengan
peningkatan pengguna internet tersebut maka penyediaan dan pelayanan di bidang ini terus
meningkat sehingga para pengguna internet dimanjakan dengan berbagai kemudahan disini.
Kemudahan yang diperoleh tentunya tidak bertumpu hanya pada satu sektor tertentu tapi
menyeluruh pada semua sektor. Tidak ada yang tidak bisa kita dapat dari internet. Mulai dari
dapur sampai ruang tamu, mulai dari kaki sampai kepala, kantor, sekolah, automotif, dan
masih banyak lagi sektor bahkan mungkin ratusan kategori yang semuanya dapat dipenuhi
dari internet termasuk juga sektor pemasaran atau sering kita s ebut juga sebagi E- marketing.
Dengan interaksi pengguna internet yang sangat intensif, menjadikan internet sebagai
media bisnis yang sangat efektif. Dengan jumlah pengguna mencapai 1 milyar pengguna di
seluruh dunia dan sekitar 20 juta pengguna di Indonesia tentunya menjadi pangsa pasar yang
sangat menjanjikan. Tinggal memilih segmen yang akan dimasuki. Setelah mendapat
gambaran mengenai calon konsumennya dan telah memutuskan kategori tertentu tinggal anda
mempersiapkan media untuk promosi. Media promosi ini bisa bermacam-macam, dapat anda
langsung promosikan produk anda di media iklan berbayar atau gratis tanpa anda memiliki
website sendiri. Namun cara ini kurang efektif karena anda tidak dapat mendeskripsikan
produk anda secara utuh. Ada batasan untuk memasang iklan bila ingin hemat. Akan lebih
efektif jika anda memiliki website sendiri. Karena kita dapat mendeskripsikan produk secara
utuh dan dilengkapi gambar.
Bisnis internet juga ditunjang dengan media komunikasi yang memungkinkan orang
bisa berinteraksi di seluruh dunia walau tanpa bertatap muka sehingga pangsa pasar tidak
dibatasi oleh wilayah dan waktu. Internet marketing Indonesia adalah negara paling ramai
sedunia dalam keyword tersebut, ini menunjukkan peminat pola pemasaran ini begitu besar di
negeri ini yang memang berpenduduk besar. Dan juga peminat produk-produk demikian
memang banyak, apalagi topiknya seputar make money online. Selain itu, memasarkan
produk-produk digital memang tidak membutuhkan biaya marketing yang besar karena tidak
terpotong biaya transportasi dan segala hal yang membebani.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
PEMBAHASAN
Aplikasi Internet untuk keperluan bisnis dan pemasaran, menurut Craig Settles (1996)
meliputi delapan bidang pokok:
Yellow Pages, database terorganisasi yang memuat aneka ragam informasi produk,
perusahaan, iklan, berita, hiburan, dan lain-la
Web Traffic Control, sebagai iklan yang menarik perhatian pemakai internet agar
mengunjungi situs tertentu.
On Line Store Front, gerai penjualan virtual seperti amazon.com maupun mal-virtual
yang kini semakin marak.
Standard Web Sites, homepage dan alamat e- mail untuk kontak atau layanan
pelanggan.
Business to Business Links, koneksi jaringan bisnis yang dimiliki perusahaan.
Community Sites, seperti ruang ngobrol (Chatting room).
Informational/image Sites, yang tidak memiliki fungsi komersial langsung lebih
menekankan aspek penyajian informasi, misalnya ABS (Australian Bureau of
Statistics).
Content Based Sites, pemakai harus membayar biaya anggota (membership fee) agar
bias memperoleh akses ke isi situs yang bersangkutan.
Menurut Jeffrey F. Rayport& Bernard J. Jaworski dalam Philip Kotler & Gary
Armstrong (2008), untuk menarik pengunjung baru dan mendorong kunjungan ulang,
pemasar online harus memperhatikan dengan cermat delapan C rancangan situs web yang
efektif:
Context (Konteks): tata letak dan rancangan situs.
Content (Isi): teks, gambar, suara, dan video yang menjadi isi situs Web.
Community (Komunitas): cara situs memungkinkan komunikasi antar pengguna.
Customization (Penyesuaian): kemampuan situs untuk menyesuaikan dirinya sendiri
kepada pengguna berbeda atau memungkinkan pengguna mempersonalisasikan situs.
Communication (Komunikasi): cara situs memungkinkan komunikasi situs dengan
pengguna, pengguna dengan situs atau komunikasi dua arah.
Connection (Hubungan): tingkat hubungan situs dengan situs lain.
Commerce (Perdagangan): kapabilitas situs untuk memungkinkan transaksi
perdagangan
Constant Change (Perubahan yang Konstan).
2.4. Evolusi dari Usaha Marketing Menjadi E-Marketing
Setiap usaha evolusi dari marketing tradisional menjadi komunikasi internet itu
berbeda, tetapi adanya pola dalam evolusi komunikasi internet membantu kita untuk
merencanakan dan menciptakan suatu usaha. Penggunaan internet oleh perusahaan dan
organisasi lain umumnya melibatkan hierarki dari enam tahp peruahan,yaitu:
1. Periklanan
Pada tahap ini web digunakan untuk menampilkan home page dan sedikit linked page.
Home page dapat meiliki nilai emosioanal untuk pemilik perusahaan tetapi pengguna tidak
tahu dan tidak bisa mencapai nilai-nilai tersebut melalui jenis tahap ini. Home page khusus
biasanya dihubungkan pada gambar gedung perusahaan dan pesan dari presiden yang
dilengkapi dengan gambarnya, tetapi tidak ada informasi yang berguna untuk target audience.
Kadang-kadang pada home page ini disertakan nomor telepon untuk menghubungkan
perusahaan.
2. Promosi
Kemudahan relatif dalam pengembangan static web page menimbulkan konversi
ekstensif brosur dan material promosi yang ada dari aplikasi desktop (format elektronik) ke
web page electronic. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah website yang tidak diiukuti
dengan peningkatan nilai dari usaha komunikasi untuk pengguna
3. Interaksi
Tahap ini merupakan awal penggunan internet untuk menyediakan nilai bagi
konsumen/pelanggan dengan menawarkan pertukaran informasi yang berarti. Pengunjung
website akan menerima informasi yang mereka inginkan tanpa informasi tentang perusahaan.
Ketika customer berada pada website perusahaan, mereka dapat mempelajari tentang
produksi perusahaan,menangkap informasi mengenai solusi dan bahkan menenetkan
bagaimana pembelian solusi khusus untuk masalah mereka. Pelanggan dapat mengakses
website untuk men download informasi tertentu yang sebelumnya hanya disediakan oleh
customer service.
4. Transaksi
Pada tahap ini, pelanggan tidak hanya dapat melakukan pertukaran informasi, tetapi
juga dapat memulai dan mengakhiri transaksi. Selain itu, perusahaan dapat mengurangi biaya
penjualan untuk customer baru dan meningkatkan customer service untuk customer yang
telah ada saat ini.
5. Transformasi
Pada tahap ini,hubungan perusahaan dengan pasar telah berubah dari tradisional
menjadi elektronik. Selain itu, penggunaan komunikasi ini telah mempengaruhi operasi
internal perusahaan.
6. Komunitas
Komunitas merupakan sekelompok orang dengan kepentingan yang sama pada suatu
topik atau masalah. Komunitas dapat berdasarkan pada presentasi website dan penggunaan
mailing list, collaboration forum,bulletin boards, chat rooms, dan kombinasi lainnya untuk
komunikasi antar anggota.
Fungsi dalam E-Marketing
Menurut Achmad Fauzi (2017), terdapat tujuh fungsi yang harus dipenuhi dalam e-
marketing, yaitu :
1. Personalization
Konsep ini sangat penting bagi perusahaan untuk dapat mengidentifikasi pelanggan pada
level individual serta mengumpulkan semua informasi yang memungkinkan mengenai
mereka, yang tujuannya adalah untuk mengetahui pasar perusahaan dan agar perusahaan
mampu mengembangkan produk dan jasa yang customize.
2. Privacy
Privacy merupakan elemen yang sangat berkaitan dengan personalisasi. Ketika perusahaan
mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi mengenai pelanggan potensialnya, maka
masalah yang muncul adalah bagaimana dan oleh siapa informasi tersebut digunakan. Tugas
utama yang harus dilakukan ketika mengimplementasikan strategi internet marketing yaitu
menciptakan dan mengembangkan kebijakan diatas prosedur pengaksesan untuk
pengumpulan informasi.
3. Customer service
Bagian ini merupakan aktivitas yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi yang dibutuhkan
dalam situasi transaksional.
4. Community
Komunitas adalah sekelompok entitas yang berinteraksi untuk tujuan yang sama. Pelanggan
atau klien bisnis dapat menjadi bagian dari komunitas dimana mereka berinteraksi. Oleh
karena itu, pengembangan komunitas merupakan tugas yang dilakukan oleh semua bisnis.
5. Site
Interaksi marketing terjadi pada media digital yaitu internet. Baik interaksi atau relasi juga
membutuhkan tempat yang sesuai, yang bisa tersedia kapan saja dan dimana saja, yaitu lokasi
digital untuk interaksi digital. Lokasi ini dapat disebut “site”.
6. Security
Fungsi keamanan penting ketika transaksi dimulai dan dilakukan melalui channel internet.
Ada dua masalah keamanan yaitu (1) keamanan selama transaksi dilakukan pada website
perusahaan (2) keamanan dari pengumpulan dan penyimpanan data mengenai pelanggan dan
pengunjung.
7. Sales promotion
Fungsi ini menuntut kemampuan para pemasar untuk berpikir kreatif, dimana banyak
pekerjaan dan inspirasi yang dibutuhkan untuk menemukan hal baru dalam mengembangkan
rencana promosi yang efisien. Maka dari itu, para pemasar menggunakan teknologi internet
terbaru untuk pemasaran penjualan mereka.
Grow artinya:
Goal (Tujuan) - mengenai tujuan Anda.
Reality (Kenyataan) - kondisi di mana Anda saat ini.
Options (Pilihan-pilihån) - untuk mencapai tujuan.
Wrap-up (Meringkaskan) - waktu yang diharapkan untuk mencapai tujuan.
Smart artinya:
Specific (Spesifik) - buatlah dengan saksama dan tetapkan tujuan.
Measurable (Terukur) - siapkan tanda atau grafik untuk menunjukkan kapan tujuan dicapai.
Achievable (Mampu Dicapai) - pastikan tujuan Anda realistis dan mampu dicapai.
Relevant (Relevan) - pastikan tujuan Anda relevan dengan pernyataan misi Anda atau
rencana pengembangan Anda.
Time Related/Terkait Waktu - buatlah sebuah skala waktu yang memberi motivasi untuk
memonitor kemajuan Anda dalam mencapai masing-masing tujuan.
2.7 Perkembangan pemasaran via internet di Indonesia
Internet marketing di Indonesia terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hal
tersebut didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih. Pemasaran via
internet ini bukan hanya menjangkau untuk barang saja, melainkan juga layanan atau jasa
dapat di pasarkan melalui kalangan yang lebih luas. Beberapa perusahaan yang telah
merangkul konsumen secara digital antara lain: Pocari Sweat, Carrefour Indonesia, Dua
Kelinci, Kereta Api Indonesia dan lain sebagainya. Sedangkan untuk perusahaan perorangan
dan toko yang telah memanfaatkan internet guna menawarkan produk atau jasanya kepada
konsumen, antara lain: Zalora Indonesia, Toko Batik Solo, dsb. Situs yang telash berdiri dan
mempunyai usaha melalui online, missal: TokoBagus.com, Kaskus, Bhinneka.com dsb.
Perubahan drastis yang sedang terjadi di Indonesia sejalan dengan perkembangan
teknologi dan informasi adalah merebaknya costumer technology, di mana cara dan gaya
manusia Indonesia berusaha memenuhi kebutuhan teknologi. Meningkatkan pemakaian saran
komunikasi modern saat ini, menyebabkan perusahaan harus mampu bersaing guna
memuaskan konusmen/pelanggan melalui pelayanan digital/online.
Menurut analis Julianto Sidarto, melakukakn hasil pemetaan riset PT. Accenture Indonesia
yang dilakukan di kawasan ASEAN.
1. Keputusan belanja konsumen ternyata dipengaruhi bagaimana respon komunitasnya.
2. Meskipun urusan gaya hidup digital itu merupakan urusan sosial, sebenarnya lebih
dari sekedar fun. Sebanyak 56% dari responden konsumen di Indonesia mengaku
cenderung menyukai hubungan dengan perusahaan yang mengembangkan
komunikasi media sosialnya.
3. Berkembangnya e-commerce di Indonesia tak akan mengurangi peran toko
konvensional mengingat hobi kebanyakan orang Indonesia menjadikan belanja bagian
dari kegiatan hiburan.
Dalam sebuah laporan bertajuk “Indonesia’s Digital and Content Marketing Report in
2017” yang dirilis GetCRAFT dikemukakan beberapa fakta menarik tentang tren pemasaran
digital. Salah satu temuan yang masih melanjutkan tren sebelumnya, yakni tentang media
sosial yang masih menjadi kanal paling efektif digunakan, terutama untuk B2C. Sedangkan
untuk B2B pendekatan content marketing masih dinilai yang paling efektif.
Alasan mendasar mengapa B2C dan B2B memiliki kanal pendekatan yang berbeda.
Media sosial sangat efektif digunakan untuk menyasar konsumen akhir untuk produk berbasis
konsumen. Namun sangat berbeda dengan pangsa pasar B2B yang membutuhkan follow up
kepada para pengambil keputusan di bisnis itu sendiri. Sementara media sosial tidak
menjangkau spesifik di sana, kendati beberapa kanal seperti LinkedIn bisa digunakan.
Content marketing dinilai mampu menjangkau dengan baik pada segmentasi pengambil
keputusan. Di level tersebut insight dibutuhkan untuk membuka ketertarikan terhadap sebuah
produk atau layanan.
`
Lalu berkaitan dengan konten sendiri, bayak pilihan yang dapat mendukung kegiatan
pemasaran digital saat ini. Para marketer sepakat bahwa konten berupa artikel masih menjadi
yang paling efektif, disusul dengan video, newsletter, infografis, hingga studi kasus.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari
perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan
jasa melalui internet. E marketing memanfaatkan teknologi jaringan publik seperti internet
untuk mengkoordinasi penelitian pasar, membantu pengembangan produk, mengembangkan
strategi untuk memikat pelanggan, menyediakan distribusi online, mempertahankan catatan
pelanggan dan menciptakan kepuasan pelanggan. Ada tujuh fungsi yang harus dipenuhi
dalam e-marketing yaitu : personalization, privacy, customer service, community, site,
security dan sales promotion. E- marketing memiliki kegunaan dan keterbatasan baik untuk
perusahaan maupun untuk pelanggan. Selain itu, ada juga tantangan dalam e-marketing
seperti kompetisi yang lebih keras, adanya kesalahan dan malfungsi yang berkaitan dengan
teknologi, pelanggan yang berubah-ubah dan sebagainya. Indonesia dalam hal internet
marketing terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hal tersebut didukung oleh
perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Pemasaran via internet ini bukan hanya menjangkau untuk barang saja, melainkan
juga layanan atau jasa dapat di pasarkan melalui kalangan yang lebih luas. Beberapa
perusahaan yang telah merangkul konsumen secara digital antara lain: Pocari Sweat,
Carrefour Indonesia, Dua Kelinci, Kereta Api Indonesia dan lain sebagainya.Selain itu dalam
E marketing juga terdapat pemasaran modern. Tujuan utama dari pemasaran modern adalah
membawa calon konsumen potensial ke dalam pengalaman baru, yang akan membuat mereka
nyaman dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Menarik saja tidak cukup, karena
target yang lebih riil untuk dicapai berkaitan dengan traksi. Di sini diperlukan edukasi
mendalam terkait dengan produk, sehingga para marketer setuju bahwa poin puncak untuk
peluang pertumbuhan ada di strategi memberikan pengalaman pengguna.
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi Achmad. (2017). Pemasaran Internasional pengantar, teori, dan konsep. Malang:
Penerbit Empatdua
https://dailysocial.id/post/tren-dan-perkembangan-pemasaran-digital-2017-untuk-
segmentasi-b2c-dan-b2b diakses 16 februari 2018 10.22