BS PAI SMA Kelas 12 Edisi Revisi 2018-Www - Matematohir.wordpress
BS PAI SMA Kelas 12 Edisi Revisi 2018-Www - Matematohir.wordpress
BS PAI SMA Kelas 12 Edisi Revisi 2018-Www - Matematohir.wordpress
com/
EDISI REVISI 2018
SMA/MA/
SMK/MAK
KELAS
XII
https://matematohir.wordpress.com/
Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di
bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap
awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan
zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman
http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email [email protected] diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku ini.
Tim Penulis
Bab 11 Memaksimalkan Potensi Diri untuk Menjadi yang Terbaik .......... 259
Membuka Relung Kalbu ...................................................................................... 261
Mengkritisi Sekitar Kita ........................................................................................ 262
Memperkaya Khasanah ....................................................................................... 263
A. Tadarus al-Qurān 5-10 Menit sesuai Tema ........................................... 263
B. Menganalisis dan Mengevaluasi Perilaku Bekerja Keras dan
Tanggung Jawab dalam Kehidupan Sehari-hari ............................... 263
Periode
Hari Akhir
Menerapkan
Perilaku Mulia
https://matematohir.wordpress.com/
Membuka Relung Kalbu
Cermati pemikiran dan karya Amru Khalid dalam buku Revolusi Diri berikut ini!
Kemudian, beri tanggapan kritis terkait dengan tema!
Aktivitas Siswa
Cermati masalah-masalah sosial yang ada di sekitar kalian, berkaitan dengan
keimanan kepada Hari Akhir. Kemudian, tanggapi dengan kritis dari sudut
pandang kalian!
Aktivitas Siswa
1. Carilah ayat-ayat al-Qur’ãn dan hadis selain yang sudah ada di buku yang
menjelaskan peristiwa hari kiamat!
2. Pahami maksud ayat-ayat al-Qur’ãn dan hadis tersebut dengan bantuan
buku-buku tafsir dan buku-buku hadis!
3. Presentasikan hasil kajian kalian di depan kelas!
Aktivitas Siswa
1. Cermati kembali tahapan Hari Akhir di atas. Kemudian, tulislah sebuah
renungan singkat (dalam bentuk puisi religius atau yang lain) yang memuat
doa agar Allah Swt. memberikan kemudahan dalam melalui tahapan-
tahapan Hari Akhir sehingga berakhir dengan surga!
2. Bacakan hasil kerja kalian di depan kelas!
Artinya: “dan mereka yang beriman kepada (al-Qurān) yang diturunkan kepadamu
(Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka
yakin akan adanya akhirat”.
Aktivitas Siswa
1. Carilah ayat-ayat al-Qur’±n dan hadis selain yang sudah ada di buku ini
yang memuat perintah beriman kepada Hari Akhir!
2. Pahami baik-baik ayat-ayat al-Qur’±n dan hadis-hadis tersebut dengan
bantuan berbagai buku tafsir atau buku hadis yang kalian dapatkan!
3. Presentasikan temuan kalian di depan kelas untuk ditanggapi!
Aktivitas Siswa
Pernahkah terpikir dalam benak kalian bahwa peradilan manusia pada hari
kiamat juga memiliki kaitan erat dengan waktu. Apakah kalian tidak percaya?
Coba kalian cermati firman Allah Swt. pada orang kafir dalam Q.S. F±tir/35:37.
Allah Swt. telah memberikan umur dan waktu yang cukup, dan Allah Swt.
menyebut mereka orang-orang yang dzalim. Mereka yang mendzalimi diri
sendiri dengan telah menyia-nyiakan usia karena tidak mempergunakan
kesempatan dengan baik. Renungkan pula hadis berikut. Pada hari kiamat,
tidak ada seorang pun yang diperkenankan meninggalkan posisinya, kecuali
setelah ditanya tentang lima perkara; umur, masa muda, kekayaan, dan ilmu
pengetahuan (H.R. al-Tirmidzi). Secara khusus masa muda disinggung dari
hadis di atas, meskipun sudah termasuk dalam pertanyaan tentang umur,
namun mengingat pentingnya fase ini secara terpisah. (Disadur dari Revolusi
Diri karya Amru Khalid)
Bagaimana kalian menghabiskan hari-hari kalian? Apa yang kalian lakukan
pada perjalanan waktu 24 jam setiap hari?
Bagaimana jawaban kalian tentang manajemen waktu? Coba beri tanggapan
beserta alasannya!
Keyakinan akan adanya hari akhir dapat mengantarkan manusia untuk melakukan
kegiatan-kegiatan positif dalam kehidupannya. Khususnya banyak melakukan
amal kebaikan sesuai dengan nilai-nilai al-Qur’±n.
Dari pembahasan di atas, perilaku yang menggambarkan kesadaran beriman
kepada Hari Akhir adalah sebagai berikut ini.
1. Menyadari bahwa semua perbuatan selama di dunia akan dipertanggung
jawabkan di hadapan Allah Swt. Untuk itu, segala sikap dan perilaku kita
harus selaras dengan tuntunan agama.
2. Menyadari bahwa manusia itu sangat kecil di hadapan kebesaran Allah Swt.,
sehingga diharapkan dapat menghilangkan sikap takabur atau sombong
dalam dirinya;
3. Selalu berusaha melakukan amal saleh dan menghindari semua perbuatan
yang bertentangan dengan norma agama;
4. Membiasakan diri dengan akhlakul karimah, seperti mawas diri, rendah hati,
peduli kepada sesama, dan lain-lain.
5. Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. baik dengan melakukan
ibadah (seperti salat) maupun dengan ibadah sosial, yaitu semua kegiatan
yang bermanfaat bagi sesama.
6. Termotivasi untuk selalu bekerja keras dan menjauhi kemalasan.
Tugas Kelompok
Kegiatan Kelompok
1. Buatlah lima kelompok diskusi, 1 kelompok terdiri atas 6-7 orang!
2. Diskusikan manfaat iman kepada Hari Akhir dalam lima kelompok tersebut!
3. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!
1. Hari Akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan alam semesta.
Semua manusia, sejak zaman dari Nabi Adam a.s sampai terjadinya hari akhir
akan dibangkitkan untuk mendapatkan balasan semua amal perbuatan
mereka.
2. Iman kepada Hari Akhir adalah percaya dengan penuh keyakinan adanya
hidup yang kekal abadi di akhir kelak.
3. Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah
Swt. berakhir, maka mulailah manusia menjalankan tahapan kehidupan baru
dan proses menuju alam baqa’. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut: Yaumul Ba’ats, Yaumul Hasyr, Buku Catatan, Yaumul Hisab, Mizan, Sirat,
Yaumul Jaza’, balasan amal baik surga, dan balasan amal buruk neraka.
4. Beriman kepada Hari Akhir akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yaitu
merasa bahwa hidup di dunia ini hanya bersifat sementara saja. Cepat atau
lambat semua manusia pasti akan kembali kepada Allah Swt. dan semua
perbuatan mereka selama hidup di dunia akan dipertanggungjawabkan di
hadapan Allah Swt. Dengan demikian, hidup yang dijalaninya akan ditempuh
dengan penuh kehati-hatian, serta sikap dan perilaku yang sesuai dengan
tuntunan agama.
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e untuk jawaban yang
paling tepat!
3. Pengadilan Allah Swt. di alam akhirat sangat adil dan teliti, tidak seorang
pun yang dirugikan, manusia berhak masuk surga karena ketakwaannya.
Sebaliknya, mereka akan masuk neraka karena kedurhakaanya. Pernyataan
di bawah ini yang tidak termasuk contoh perilaku yang mencerminkan
iman kepada Hari Akhir adalah . . . .
a. menuruti semua keinginan teman
b. senantiasa bertakwa kepada Allah Swt.
c. memberikan dorongan untuk selalu bersikap optimis
d. sangat hati-hati saat ada keinginan untuk berbuat keburukan
e. disiplin dalam melaksanakan ibadah salat lima waktu (maktubah)
II. Isilah titk-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar
a. Beriman kepada Hari Akhir telah menumbuhkan rasa tanggung jawab
terhadap . . . .
b. Beriman kepada Hari Akhir telah mendidik diri kita untuk menjauhi sifat-
sifat . . . .
c. Beriman kepada Hari Akhir membuat diri saya lebih menjauhi perbuatan-
perbuatan . . . .
d. Beriman kepada Hari Akhir telah mendorong diri saya giat melaksanakan . . . .
e. Beriman kepada Hari Akhir telah menumbuhkan perilaku . . . .
f. Beriman kepada Hari Akhir telah menyadarkan diri saya bahwa hidup di
dunia adalah . . . .
g. Tahapan-tahapan peristiwa yang dialami manusia sebagai proses menuju
alam Baqa’ adalah . . . .
h. Mengimani adanya kehidupan sesudah mati adalah kenyataan alam yang
dapat disaksikan secara mudah dalam kehidupan sehari-hari di permukaan
bumi ini, antara lain berupa . . . .
IV. Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
kalian!
SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS=Kurang Setuju; TS= Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S KS TS
1. Hari Akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia
dan dimulainya pengadilan akhirat sampai ahli surga
.... .... .... ....
masuk ke jannah (surga) dan ahli neraka masuk ke
jahannam(neraka).
2. Al-Qur’±n menghendaki agar keyakinan terhadap
Hari Akhir mengantar manusia melakukan aktivitas-
.... .... .... ....
aktivitas positif dalam kehidupannya, khususnya
banyak melakukan amal kebaikan.
3. Mengimani Hari Akhir, membuat manusia merasakan
kebesaran Allah Swt. sehingga diharapkan dapat
menghilangkan sikap takabur, sombong atau
.... .... .... ....
membanggakan diri atas kelebihan yang dimilikinya
baik berupa kekayaan, kecantikan, ketampanan,
kedudukan atau keturunan.
4. Iman dan keyakinan terhadap Hari Akhir akan
membentuk watak seorang mukmin. Ukuran keimanan
adalah sejauh mana seseorang mampu berinteraksi .... .... .... ....
dengan keyakinan terhadap Allah Swt. dan Hari Akhir,
dan beramal dengan landasan interaksi tersebut.
5. Apabila seseorang sudah mendapatkan keyakinan,
seolah-olah akhirat sudah dilihat dalam hidupnya,
di saat itu akan dirasakan bahwa memiliki iman
merupakan kenikmatan yang luar biasa sehingga .... .... .... ....
dalam mengarungi hidup di dunia tidak akan tertipu
oleh kemilaunya dunia yang bersifat fana.
dipelajari dengan
Hikmah Iman
Hakikat Qa«±’ dan Makna Iman kepada
kepada Qa«±’ dan
Qadar Qa«±’ dan Qadar
Qadar
Meyakini kepada
Qa«±’ dan Qadar
Semangat Bekerja
Cermati kisah berikut ini! Kemudian, beri tanggapan berkaitan dengan keadaan
saat ini!
Kapal di Padang Pasir Sahara
Masih ingatkah kisah Nabi Musa a.s. yang memegang teguh kepercayaannya
kepada Allah Swt. sewaktu dirinya dihadapkan oleh hamparan laut dengan
gelombangnya yang dahsyat, sementara Fir’aun dan bala tentaranya mengejarnya,
hendak membunuhnya dan pengikutnya? Namun, Musa a.s. berkata: “Tidak akan!
Sungguh Allah Swt. besertaku. Allah Swt. pasti memberi petunjuk kepadaku”.
Mahasuci Allah! Dengan mantap Nabi Musa a.s. beserta pengikutnya berjalan di
tengah lautan dan diselamatkan oleh Allah Swt.
Demikian pula kisah Nabi Nuh a.s. Allah Swt. memberi kabar bahwa tidak ada lagi
kaumnya yang beriman, kecuali mereka yang memang telah beriman. Suatu ketika
Nabi Nuh a.s. diperintahkan untuk membuat perahu. Di tengah gurun pasir yang
tandus. Nabi Nuh a.s membuatnya bertahun-tahun. Mulai dari menanam pohon,
hingga menebangnya. Ia membuat perahu besar di tanah yang kering kerontang.
Allah Swt. menyuruhnya membuat perahu? Hal itu untuk membuktikan
keimanannya yang kuat kepada Allah Swt. Seandainya kalian berada di posisi
Nabi Nuh a.s. mungkinkah keyakinan kalian terhadap Allah Swt. akan tetap tegar?
Bayangkan! Kapal di tengah gurun yang tandus!
Jika kisah Nabi Nuh a.s. ini dianalogikan dengan keadaan sekarang, maka kalianlah
yang menjadi bahteranya.
Jangan pernah berpikir bahwa semua ini tidak lebih dari sekedar impian kosong.
Gurun pasir pada saat Nabi Nuh a.s tak ada bedanya dengan kondisi saat ini.
Karena yakin, akhirnya mereka membuat kapal dan menaikinya bersama umat
yang meyakininya.
Allah Swt. berfirman:
“Sesungguhnya Allah Swt. tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Q.S.ar-Ra’ad/13:11)
(disadur dari karya Amru Khalid dalam Revolusi Diri)
Artinya: “Yang kepunyaan-Nya lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak
mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan
Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya
dengan serapi-rapinya”. (Q.S. al-Furq±n/25:2).
Iman kepada Qa«±' dan Qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh
hati bahwa Allah Swt. telah menentukan segala sesuatu bagi makhluk-Nya.
Menurut Yasin, iman kepada Qa«±' dan Qadar adalah “mengimani adanya
ilmu Allah Swt. yang qadīm dan mengimani adanya kehendak Allah Swt. yang
berlaku serta kekuasaan-Nya yang menyeluruh”.
Setiap muslim wajib mengimani Qa«±' dan Qadar Allah Swt., yang baik
ataupun yang buruk. Firman Allah Swt.: “Apakah kamu tidak mengetahui
bahwa sesungguhnya Allah Swt. mengetahui apa saja yang ada di langit dan
di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh
Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah Swt.” (Q.S.
al-Hajj/22:70).
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu
sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah
Swt”. (Q.S. al-Hadīd/57:22).
Iman kepada Qa«±' dan Qadar meliputi empat prinsip, sebagai berikut.
a. Iman kepada ilmu Allah Swt. yang Qadīm (tidak berpermulaan), dan Dia
mengetahui perbuatan manusia sebelum mereka melakukannya.
Qa«±' dan Qadar biasa disebut dengan satu kata, “takdir”. Bagi manusia dan
makhluk lain, ada pandangan takdir baik dan buruk, tetapi dalam pandangan
Allah Swt., semua takdir itu baik, karena keburukan tidak dinisbatkan kepada
Allah Swt. Ilmu Allah Swt., kehendak-Nya, catatan-Nya, dan penciptaan-
Nya semua itu adalah kebijaksanaan, keadilan, kasih sayang, dan kebaikan.
Keburukan bukanlah sifat Allah Swt. dan bukan pula pekerjaan-Nya.
Perhatikan firman Allah Swt. berikut.
“Sesungguhnya Allah Swt. tidak berbuat zalim kepada manusia sedikit pun,
akan tetapi manusia Itulah yang berbuat zalim kepada dirinya sendiri”
(Q.S.Yµnus/10:44).
Aktivitas Siswa
Masih banyak ayat al-Qur’±n dan hadis Nabi yang menjelaskan tentang Qa«±’
dan Qadar. Telusuri dan temukan ayat-ayat al-Qur±n dan hadis Nabi yang lain,
jelaskan isi kandungannya!
4. Macam-Macam Takdir
Mengenai hubungan antara Qa«±' dan Qadar dengan ikhtiar, do’a dan tawakal
ini, para ulama berpendapat, bahwa takdir itu ada dua macam seperti berikut.
a. Takdir Mua’llaq
Takdir Mua’llaq adalah takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia.
Misalnya, seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian.
Untuk mencapai cita-citanya itu, ia belajar dengan tekun. Akhirnya, apa
yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur pertanian.
Dalam hal ini Allah Swt. berfirman: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat
yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka
menjaganya atas perintah Allah Swt. Sesungguhnya Allah Swt. tidak
mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan
yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah Swt. menghendaki
keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya;
dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”. (Q.S ar-
Ra’d/13:11).
Aktivitas Siswa
Kalian tentu pernah mendengar seseorang yang memiliki alat kelamin laki-laki
tetapi berperilaku seperti perempuan. Kemudian, orang tersebut menjalani
operasi ganti kelamin. Bagaimana komentar kalian terhadap masalah tersebut
ditinjau dari sudut pandang keimanan kepada takdir Allah Swt.? Sampaikan
pendapat kalian dengan argumen yang logis dan mendasar di hadapan
kelompok lain!
C. Kaitan Antara Beriman kepada Qa«±' dan Qadar Allah Swt. dengan
Sikap Optimis, Berikhtiar, dan Bertawakal
Qa«±' dan Qadar atau takdir berjalan menurut hukum “sunnatullah”. Artinya
keberhasilan hidup seseorang sangat tergantung sejalan atau tidak dengan
sunnatullah. Sunnatullah adalah hukum-hukum Allah Swt. yang disampaikan
untuk umat manusia melalui para Rasul, yang tercantum di dalam al-Qur±n
berjalan tetap dan otomatis. Misalnya malas belajar berakibat bodoh, tidak mau
bekerja akan miskin, menyentuh api merasakan panas, menanam benih akan
tumbuh, dan lain-lain.
Kenyataan menunjukkan bahwa siapa pun orangnya tidak mampu mengetahui
takdirnya. Jangankan peristiwa masa depan, hari esok terjadi apa, tidak ada yang
mampu mengetahuinya. Siapa pun yang berusaha dengan sungguh-sungguh
sesuai hukum-hukum Allah Swt. disertai dengan do’a, ikhlas, dan tawakal kepada
Allah Swt., dipastikan akan memperoleh keberhasilan dan mendapatkan cita-cita
sesuai tujuan yang ditetapkan.
Berkaitan dengan makna beriman kepada Qa«±' dan Qadar dapat diketahui
bahwa nasib manusia telah ditentukan Allah Swt. sejak sebelum ia dilahirkan.
Walaupun setiap manusia telah ditentukan nasibnya, tidak berarti bahwa manusia
hanya tinggal diam menunggu nasib tanpa berusaha dan ikhtiar. Manusia tetap
berkewajiban untuk berusaha, sebab keberhasilan tidak datang dengan sendirinya.
2. Ikhtiar
Ikhtiar adalah berusaha dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati dalam
menggapai cita-cita dan tujuan. Allah Swt. menentukan takdir, kita sebagai
manusia berkewajiban melakukan ikhtiar. Jika Allah Swt. telah menentukan,
mengapa ada ikhtiar?
Perhatikan Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Anbiyaa’/21:90 yang artinya:
”Sungguh mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam
(mengerjakan) per
buatan-perbuatan baik”. Kemudian, dalam Q.S. al-
Mukminuun/23:60, Allah Swt. Berfirman: ”Mereka itu bersegera untuk
mendapatkan kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera
memperolehnya”.
Dari beberapa ayat di atas, Allah Swt. mendorong manusia untuk berusaha,
berlomba, dan berkompetisi menjadi orang yang tercepat. Siapa pun yang
berusaha dengan sungguh-sungguh, berarti dia sedang menuju keberhasilan.
Pepatah Arab mengatakan “Man jadda wajada”, Artinya:“Siapa pun orangnya
yang bersungguh-sungguh akan memperoleh keberhasilan”.
3 Doa
Doa adalah ikhtiar batin yang besar pengaruhnya bagi manusia yang
meyakininya. Hal ini karena doa merupakan bagian dari motivasi intrinsik.
Bagi yang meyakini, doa akan memberikan energi dalam menjalani ikhtiarnya,
karena Allah Swt. telah berjanji untuk mengabulkan permohonan orang
yang bersungguh-sungguh memohon. Firman Allah Swt.: “Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa, apabila ia berdoa kepada-Ku, ...” (Q.S. al-
Baqarah/2:186).
4. Tawakal
Setelah meyakini dan mengimani takdir, kemudian dibarengi dengan ikhtiar
dan do’a, maka tibalah manusia mengambil sikap tawakal. Tawakal adalah
“menyerahkan segala urusan dan hasil ikhtiarnya hanya kepada Allah Swt.”
Dasar pengertian tawakal diambil diantaranya dari sebuah hadis yang
diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dan Imam Al-Hakim dari Ja’far bin Amr
bin Umayah dari ayahnya Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Seseorang berkata
kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Aku lepaskan untaku dan (lalu) aku
bertawakal ?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Ikatlah kemudian
bertawakallah.”
Aktivitas Siswa
(Membuat Video Pendek):
Tema: “Menyikapi takdir dengan ikhtiar dan tawakal”
Deskripsi: Buatlah skenario yang menggambarkan adanya orang yang sukses
karena keyakinannya kepada takdir, bekerja keras (ikhtiar), dan diiringi doa
sebagai bentuk kepasrahan (tawakal). Di sisi lain, ada seorang yang lebih
banyak berdoa, sedangkan ikhtiarnya dilakukan sambil bermalas-malasan.
Ketentuan sebagai berikut.
1. Buatlah rancangan skenario untuk diperankan dalam durasi kira-kira
10 menit!
2. Judul harus berbeda setiap grup/kelompok, tetapi masih dalam tema
besar yang sama.
3. Buat setting cerita yang akhirnya dapat menginspirasi penonton untuk
menyikapi takdir dengan bekerja keras!
4. Pilih personil untuk menjadi pemeran masing-masing karakter (semakin
banyak fokus semakin bagus), termasuk yang berperan sebagai sutradara,
kameramen, dan crew lain!
5. Lakukan acting sesuai peran dengan penuh penghayatan!
6. Rekam setiap adegan/episode dengan alat perekam video yang layak
atau alat perekam lain.
7. Setelah selesai, lakukan editing video tersebut sehingga enak ditonton!
8. Tampilkan karya kalian di ruang studio/multimedia/ruang lain yang
memungkinkan!
9. Tanggapi secara bergantian dengan kelompok lain!
10. Jika dirasa layak, upload ke Youtube dengan nama video pendidikan!
jika diperlukan, dapat berkolaborasi dengan kelompok lain dengan dua atau
tiga kelompok.
Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi beriman kepada Qadā
dan Qadar Allah Swt.
Semua orang berharap untuk mendapatkan sukses atau kemenangan. Manusia
akan hidup dalam dua alam, yaitu dunia dan akhirat. Kemenangan di akhirat dan
kemenangan di dunia adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, dia bagaikan
sisi mata uang yang tidak akan bermakna jika salah satu sisinya hilang. Bahkan
Allah Swt. berfirman yang artinya; ”Barang siapa yang buta hatinya di dunia, niscaya
di akhirat nanti akan lebih buta “(Q.S.al-Isra’/17:72) Kemenangan bukanlah sesuatu
yang tiba-tiba, melainkan sebuah pencapaian yang perlu perencanaan matang.
Perencanaan yang matang sangat dipengaruhi oleh sejauhmana ketersediaan
informasi dalam memprediksi ke depan, sedangkan masa depan tanpa
perencanaan dan rida Allah Swt. adalah sesuatu yang mustahil untuk sukses.
Untuk itu, kita perlu mengkaji bagaimana kita harus mengatur diri kita agar
mendapatkan sukses tersebut.
Beriman kepada Qadā dan Qadar menuntun seseorang untuk berfikir strategis
yang dimulai dengan tujuan akhir, yakni kita inginkan akhir dari seluruh ikhtiar
dan aktivitas kita merupakan takdir terbaik dari Allah Swt.
Perilaku seseorang yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Qa«±' dan
Qadar Allah Swt. dicerminkan dalam beberapa perilaku seseorang di antaranya
sebagai berikut.
1. Selalu menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa
Orang yang beriman kepada Qa«±' dan Qadar, apabila memperoleh
keberhasilan, ia menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena
rahmat Allah Swt. Apabila ia mengalami kegagalan, ia tidak mudah berkeluh
kesah dan berputus asa, karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya
adalah ketentuan Allah Swt. Ia menyadari bahwa di balik kegagalan ada
hikmah.
2. Banyak bersyukur dan bersabar
Orang yang beriman kepada Qa«±' dan Qadar, apabila mendapat
keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena keberuntungan itu
merupakan nikmat Allah Swt. yang harus disyukuri. Sebaliknya, apabila
terkena musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian.
Perhatikan lagi Firman Allah Swt. Q.S.at-Taubat/9:51!
Rangkuman
1. Ketetapan Allah Swt. di zaman azali disebut Qa«±'. Kenyataan bahwa saat
terjadinya sesuatu yang menimpa makhluk Allah Swt. disebut Qadar atau
takdir. Dengan kata lain bahwa Qadar adalah perwujudan dari Qa«±'.
2. Antara Qa«±' dan Qadar saling berkaitan. Qa«±' adalah ketentuan, hukum
atau rencana Allah Swt. sejak zaman azali. Qadar adalah kenyataan dari
ketentuan atau hukum Allah Swt. Jadi, hubungan antara Qa«±' dan Qadar
ibarat rencana dan perbuatan. Perbuatan Allah Swt. berupa Qadar-Nya sesuai
dengan ketentuan-Nya.
3. Iman kepada Qa«±' dan Qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh
hati bahwa Allah Swt. telah menentukan tentang segala sesuatu bagi
makhluknya.
4. Beriman kepada Qa«±' dan Qadar merupakan salah satu rukun iman. Seorang
muslim tidak sempurna dan sah imannya kecuali beriman kepada Qa«±' dan
Qadar Allah Swt.
5. Takdir Allah Swt. merupakan iradah (kehendak) Allah Swt. Oleh sebab itu,
takdir tidak selalu sesuai dengan keinginan kita.
6. Orang yang beriman dengan sebenar-benarnya kepada Qa«±' dan Qadar
akan senantiasa menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa, memiliki
sifat optimis, giat bekerja , dan selalu tenang jiwanya.
7. Nasib manusia telah ditentukan Allah Swt. sejak sebelum manusia dilahirkan.
Walaupun setiap manusia telah ditentukan nasibnya, tidak berarti bahwa
manusia hanya tinggal diam menunggu nasib tanpa berusaha atau ikhtiar.
Manusia tetap berkewajiban untuk berusaha, sebab keberhasilan tidak
datang dengan sendirinya.
Tugas Kelompok
Kegiatan Kelompok
Evaluasi
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap jawaban
yang paling tepat!
Makna yang terkandung dalam ayat tersebut adalah bahwa Allah Swt.
yang sudah menciptakan segala sesuatu, dan Allah Swt. juga yang sudah
menentukan . . . .
a. ukuran-ukurannya
b. panjang pendeknya
c. posisi-posisinya
d. besar kecilnya
e. baik buruknya
2. Akhlak yang diajarkan Agama Islam dalam memahami Qa«±' dan Qadar
adalah . . . .
a. setiap keburukan kesalahan manusia dan kebaikan adalah anugerah-
Nya
b. berbuat baiklah, sebagaimana Anda ingin diperlakukan dengan baik
c. keteladanan merupakan kunci keberhasilan pergaulan sesama
d. sibukkanlah mencari kekurangan yang ada dalam diri
e. kesuksesan dunia menentukan kesuksesan akhirat
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar!
a. Segala sesuatu yang sudah ditetapkan Allah Swt. atas manusia sudah
ditentukan sejak zaman . . . .
b. Ketetapan dan ketentuan Allah Swt. atas manusia sudah tertulis di . . . .
c. Ketentuan dan ketetapan Allah Swt. yang baru merupakan ketetapan belum
terlaksana disebut . . . .
d. Suatu ketentuan Allah Swt. yang akan diberlakukan kepada makhluk-Nya,
setelah terlahir ke dunia disebut . . . .
IV. Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
Anda!
SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS=Kurang Setuju; TS= Tidak Setuju
No Pernyataan SS S KS TS
1. Keberhasilan manusia dalam meraih cita-citanya
.... .... .... ....
hanya tergantung pada ikhtiarnya saja.
2. Manusia sama sekali tidak mempunyai kewenangan
.... .... .... ....
untuk mengatur kehidupannya di dunia.
3. Kejadian yang akan menimpa manusia bergantung
.... .... .... ....
sepenuhnya kepada Allah Swt.
4. Allah Swt. sama sekali tidak ikut campur dalam
perbuatan manusia, karena semuanya menjadi .... .... .... ....
tanggung jawab manusia itu sendiri.
Berpikir Kritis
dipelajari melalui
Aktivitas Siswa
1. Untuk melihat lebih banyak tentang misteri dan kedahsyatan ciptaan Allah
Swt., carilah hasil-hasil penelitian ilmiah terkait dengan unta atau binatang
lainnya!
2. Setelah diunduh dan diedit, presentasikan di depan kelas untuk men
dapatkan tanggapan dari kelompok lain!
Memperkaya Khazanah
Aktivitas Siswa
Hukum tajwid yang diungkap dalam Tabel 3.1 di atas hanya sebagian. Temukan
lebih banyak lagi lafal-lafal yang mengandung hukum tajwid pada kedua ayat
di atas!
Dalam keadaan/
Sesungguhnya
sambil duduk
Dalam
penciptaan Berbaring
langit
Memikirkan/
Dan bumi
merenungkan
Dan pergantian/
Tidak Engkau
pertukaran
ciptakan
malam
Benar-benar
merupakan Sia-sia/ tanpa
tanda (kebesaran makna
Allah)
Aktivitas Siswa
Hafalkan Q.S. Ãli ‘Imrān /3:190-191 beserta artinya dan perbendaharaan kosa
kata baru, setelah hafal demontrasikan pada kelompokmu untuk dikoreksi
kesalahan bacaan dan hafalannya!
4. Asbabun Nuzul
At-Tabari dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abas r.a.,bahwa orang-
orang Quraisy mendatangi kaum Yahudi dan bertanya,”Bukti-bukti kebenaran
apakah yang dibawa Musa kepadamu?” Dijawab, “Tongkatnya dan tangannya
yang putih bersinar bagi yang memandangnya”.
Aktivitas Siswa
1. Carilah riwayat lain di berbagai sumber, yang menjadi asbabun nuzul
ayat di atas!
2. Presentasikan di depan kelas!
5. Tafsir/Penjelasan Ayat
Diriwayatkan dari Aisyah bahwa Rasulullah saw. minta izin untuk beribadah
pada suatu malam, kemudian bangunlah dan berwudu lalu salat. Saat salat,
beliau menangis karena merenungkan ayat yang dibacanya. Setelah salat
beliau duduk memuji Allah Swt. dan kembali menangis lagi hingga air
matanya membasahi tanah.
Setelah Bilal datang untuk azan subuh dan melihat Nabi saw. menangis ia
bertanya, “Wahai Rasulullah saw., mengapa Anda menangis, padahal Allah
Swt. telah mengampuni dosa-dosa Anda baik yang terdahulu maupun yang
akan datang?” Nabi menjawab, “Apakah tidak boleh aku menjadi hamba yang
bersyukur kepada Allah Swt.?” dan bagaimana aku tidak menangis, pada
malam ini Allah Swt. telah menurunkan ayat kepadaku. Kemudian, beliau
berkata, “alangkah ruginya dan celakanya orang-orang yang membaca ayat
ini tetapi tidak merenungi kandungannya.”
Memikirkan terciptanya siang dan malam serta silih bergantinya secara
teratur, menghasilkan perhitungan waktu bagi kehidupan manusia. Semua
itu menjadi tanda kebesaran Allah Swt. bagi orang-orang yang berakal sehat.
Selanjutnya, mereka akan berkesimpulan bahwa tidak ada satu pun ciptaan
Tuhan yang sia-sia, karena semua ciptaan-Nya adalah inspirasi bagi orang
yang berakal.
Aktivitas Siswa
1. Carilah lebih lanjut teori-teori tentang penciptaan bumi menurut para
ahli dari berbagai referensi!
2. Tampilkan ke dalam power point dan presentasikan di kelasmu!
Artinya: Dari Abu Ya’la yaitu Syaddad Ibnu Aus r.a. dari Nabi saw. Beliau
bersabda: “Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi
dirinya dan suka beramal untuk kehidupannya setelah mati. Sedangkan orang
yang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharap
kepada Allah Swt. dengan harapan kosong”. (HR. At-Tirmizi dan beliau berkata:
Hadis Hasan).
Sumber: Sunan At-Tirmidzi, Hadist: 2383, Kitab: Sifat qiamat, penggugah hati dan wara'
Dalam hadis ini Rasulullah saw. menjelaskan bahwa orang yang benar-benar
cerdas adalah orang yang pandangannya jauh ke depan, menembus dinding
duniawi, yaitu hingga kehidupan abadi yang ada di balik kehidupan fana di
dunia ini. Tentu saja, hal itu sangat dipengaruhi oleh keimanan seseorang
kepada adanya kehidupan kedua, yaitu akhirat. Orang yang tidak meyakini
adanya hari pembalasan, tentu tidak akan pernah berpikir untuk menyiapkan
diri dengan amal apa pun. Jika indikasi “cerdas” dalam pandangan
Rasulullah saw. adalah jauhnya orientasi dan visi ke depan (akhirat), maka
pandangan-pandangan yang hanya terbatas pada dunia, menjadi pertanda
tindakan “bodoh” atau “jahil” (Arab, kebodohan=jahiliyah). Bangsa Arab
pra Islam dikatakan jahiliyah bukan karena tidak dapat baca tulis, tetapi
karena kelakuannya menyiratkan kebodohan, yaitu menyembah berhala
dan melakukan kejahatan-kejahatan. Orang “bodoh” tidak pernah takut
melakukan korupsi, menipu, dan kezaliman lainnya, asalkan dapat selamat
dari jerat hukum di pengadilan dunia.
Jadi, kemaksiatan adalah tindakan “bodoh” karena hanya memperhitungkan
pengadilan dunia yang mudah direkayasa, sedangkan pengadilan Allah Swt.
di akhirat yang tidak ada tawar-menawar malah ”diabaikan”. Orang-orang
tersebut dalam hadis di atas dikatakan sebagai orang “lemah”, karena tidak
mampu melawan nafsunya sendiri. Dengan demikian, orang-orang yang
suka bertindak bodoh adalah orang-orang lemah.
Artinya: Dan dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda:“Bersegeralah kalian beramal sebelum datangnya tujuh perkara yaitu:
Apa yang kalian tunggu selain kemiskinan yang melalaikan, atau kekayaan yang
menyombongkan, atau sakit yang merusak tubuh, atau tua yang melemahkan,
atau kematian yang cepat, atau Dajjal, maka ia adalah seburuk buruknya
makhluk yang dinantikan, ataukah kiamat, padahal hari kiamat itu adalah saat
yang terbesar bencananya serta yang terpahit dideritanya?” (HR. At-Tirmizi dan
beliau berkata: Hadis hasan).
Sumber: Hadits 9 Imam, Sunan At-Tirmidzi, No. Hadist: 2228, Kitab: Zuhud, Bab: Segera beramal shalih
Aktivitas Siswa
1. Cari ayat-ayat al-Qur±n yang memotivasi/menginspirasi manusia untuk
merenung dan meneliti dengan ciri-ciri di antaranya menggunakan
kata (yang artinya) “ BERPIKIR, BERAKAL, BERTADABBUR, MELIHAT, dan
sejenisnya!
2. Cari asbabun nuzul dan tafsir ayat-ayat tersebut dalam kitab tafsir modern
baik langsung maupun melalui internet!
3. Amati Gambar 3.9 di halaman 54 dan berikan tanggapan terhadap fakta
temuan tentang laut dua warna! Diskusikan dan buat laporan hasil
kegiatan bersama dengan teman sekelompokmu!
4. Temukan keajaiban lain dalam dunia laut dan diskusikan dengan teman
sekelompokmu! Buat laporan hasil kegiatan dan presentasikan di depan
kelas!
Sumber: gsumariyono.files.wordpress.com
Gambar 3.9 Laut dua warna di selat Gibraltar berwarna biru
tua dan biru langit.
Berikut ini adalah sikap dan perilaku terpuji yang harus dikembangkan terkait
dengan berpikir kritis berdasarkan ayat al-Qur'±n dan hadis di atas yaitu sebagai
berikut.
1. Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal sehat.
2. Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah alam semesta bagi
manusia.
3. Melakukan kajian-kajian terhadap ayat-ayat al-Qur±n secara lebih mendalam
bersama para pakar di bidang masing-masing.
4. Menjadikan ayat-ayat al-Qur±n sebagai inspirasi dalam melakukan penelitian-
penelitian ilmiah untuk mengungkap misteri penciptaan alam.
5. Menjadikan ayat-ayat kauniyah (alam semesta) sebagai inspirasi dalam
mengembangkan IPTEK.
6. Mengoptimalkan pemanfaatan alam dengan ramah untuk kepentingan
umat manusia.
7. Membaca dan menganalisis gejala alam untuk mengantisipasi terjadinya
bahaya.
8. Senantiasa berpikir jauh ke depan dan makin termotivasi untuk menjadi
orang yang visioner.
9. Senantiasa berupaya meningkatkan amal salih dan menjauhi kemaksiatan
sebagai tindak lanjut dari keyakinanannya tentang adanya kehidupan kedua
di akhirat dan sebagai perwujudan dari rasa syukur kepada Allah Swt. atas
semua anugerah-Nya.
10. Terus memotivasi diri dan berpikir kritis dalam merespon semua gejala dan
fenomena alam yang terjadi.
1. Carilah ayat al-Qur±n dan hadis selain yang ada di Bab 3 ini yang mengandung
informasi tentang dunia kedokteran atau medis.
2. Temukan pesan-pesan yang terdapat pada ayat dan hadis yang kamu
temukan itu dari berbagai sumber terpercaya (kitab tafsir al-Qur±n dan kitab
hadis)!
3. Carilah hasil penelitian terkait dengan ayat-ayat dan hadis tersebut!
4. Lakukan analisis terhadap keduanya (tafsir ayat dan hasil penelitian) untuk
mendapatkan titik temu antara informasi Ilahi yang terdapat dalam ayat dan
hadis dengan hasil penelitian ilmiah!
5. Presentasikan hasilnya di depan kelas!
Rangkuman
1. Q.S. ²li 'Imr±n /3:190 menjelaskan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi,
dan pergantian malam dan siang, mengandung tanda-tanda kebesaran Allah
Swt.
2. Orang-orang yang berakal dalam ayat yang ke-191 adalah orang-orang yang
senantiasa mengingat Allah Swt. dalam segala keadaan.
3. Tidak ada satu pun ciptaan Allah Swt. yang sia-sia, semuanya
mengandung makna, manfaat, dan pelajaran berharga bagi orang yang
mau merenungkannya.
4. Orang yang cerdas menurut Rasulullah saw. adalah orang yang berpikir jauh
ke depan, sampai pada kehidupan di akhirat kemudian mengisi hidupnya
sebagai bekal kehidupan kedua itu.
5. Pentingnya mengadakan perenungan tentang ayat-ayat Allah Swt. dalam al-
Qur±n untuk mendapatkan pemahaman yang utuh dan menemukan makna
yang tersembunyi.
6. Pentingnya mengadakan perenungan tentang ayat-ayat kauniyah (alam
semesta) untuk mendapat inspirasi dalam mengembangkan IPTEK.
7. Pentingnya mengadakan penelitian terhadap fenomena alam semesta untuk
mengungkap misteri-misteri yang terdapat pada aneka ragam makhluk
ciptaan Allah Swt.
5. Berikut ini tidak termasuk sikap seorang ulil alb±b yang tercantum dalam
Q.S. ²li ‘Imr±n/3:191 yaitu . . . .
a. Merenungkan ciptaan Allah Swt.
b. Menghafalkan ayat-ayat tertentu
c. Mengingat Allah Swt. dalam keadaan duduk
d. Mengingat Allah Swt. dalam keadaan berdiri
e. Mengingat Allah Swt. dalam keadaan berbaring
III. Berilah tanda checklist () pada kolom di bawah ini sesuai kemampuanmu
dalam membaca dan menghafal ayat dan hadis berikut dengan tartil!
IV. Salinlah lafal-lafal yang mengandung hukum tajwid pada Q.S. ²li
Imr±n/3:190-191 ke dalam tabel berikut dan jelaskan hukum bacaannya!
No. Pernyataan SS S KS TS
Demokrasi
dipelajari dengan
Nilai-nilai Demokratis
Cermati pemikiran dan karya Prof. Dr. Mahmud Syaltut berikut ini! Kemudian
berilah tanggapan secara kritis!
Pemikiran Mahmud Syaltut (Cendekiawan Muslim, Mantan Rektor al-Azhar
Kairo Mesir) Syaltut menegaskan sebagai berikut. Walaupun banyak perbedaan
pendapat dalam memahami akidah, namun ada tiga hal yang harus dibatasi
dalam upaya menyikapi perbedaan.
1. Akidah harus dipahami dari dalil yang Qat’i (dalil yang bersumber dari al-
Qur±n dan hadis yang £a¥i¥).
2. Pemahaman akidah dari dalil yang tidak Qat’i, pada akhirnya akan
menimbulkan perbedaan pendapat. Dalam keadaan demikian, maka tidak
ada satu pendapat pun yang boleh diklaim paling benar dengan menafikan
pendapat lain.
3. Materi-materi akidah yang termuat dalam buku-buku tauhid bukanlah
rangkuman dari semua masalah akidah yang diwajibkan Tuhan kepada kita.
Kitab-kitab itu adalah karya ilmiah yang mungkin dapat berbeda dengan
teks al-Qur±n maupun al-hadis, Oleh karenanya, ia menjadi lahan ijtihād para
ulama.
Bagaimana pendapatmu tentang pemikiran Mahmud Syaltut di atas terkait
dengan nilai-nilai demokrasi?
Cermati masalah-masalah sosial berikut. Kemudian tanggapi dengan kritis dari
sudut pandang ajaran Islam dan demokrasi!
1. Sering terjadi orang tua dengan profesi tertentu (misalnya dokter), mengkader
anak-anak mereka agar menjadi seperti diri mereka. Tanpa peduli apakah
anak-anak mereka berminat atau tidak. Bagaimana pandanganmu dalam
masalah ini?
Memperkaya Khazanah
Artinya: ”Maka disebabkan rahmat dari Allah Swt. lah kamu berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
https://matematohir.wordpress.com/
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah
mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan
mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,
maka bertawakallah kepada Allah Swt. Sesungguhnya Allah Swt. menyukai
orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”
2. Penerapan Tajwid
Pelajari hukum tajwid pada tabel berikut!
Tabel 4.1
Penerapan Tajwid
Kepada mereka/
Maka apabila
Untuk mereka
Maka
Keras hati
bertawakkallah
Niscaya mereka
Mencintai
bubar/menjauh
Maka maafkanlah
mereka
Aktivitas Siswa
Hafalkan Q.S. Ali-Imran/3:159 beserta artinya dan perbendaharaan kosakata
baru. Setelah hafal perlihatkan pada kelompokmu agar dikoreksi kesalahan
bacaan dan hafalannya!
Artinya: “Dari Abu Hurairah, ia berkata, Aku tak pernah melihat seseorang yang
lebih sering bermusyawarah dengan para sahabat dari pada Rasulullah saw.”
[HR. at-Tirm³z³].
Hadis di atas menjelaskan bahwa menurut pandangan para sahabat,
Rasulullah saw. adalah orang yang paling suka bermusyawarah. Dalam hal
urusan penting, beliau senantiasa melibatkan para sahabat untuk dimintai
pendapatnya, seperti dalam urusan strategi perang. Sikap Rasulullah
saw. tersebut menunjukkan salah satu bentuk kebesaran jiwa beliau dan
kerendahan hatinya (tawadhu’), meskipun memiliki status sosial paling tinggi
dibanding seluruh umat manusia, yaitu sebagai utusan Allah Swt. Namun
demikian, kedudukannya yang begitu mulia di sisi Allah Swt. itu sama sekali
tidak membuatnya merasa “paling benar” dalam urusan kemanusiaan yang
terkait dengan masalah ijtihadiy (dapat dipikirkan dan dimusyawarahkan
karena bukan wahyu), padahal dapat saja Rasulullah saw. memaksakan
pendapat beliau kepada para sahabat, dan sahabat tentu akan menurut saja.
Tetapi itulah Rasulullah saw. manusia agung yang tawadhu’ dan bijaksana.
Sikap rendah hati Rasulullah saw. hanya satu dari akhlak mulia lainnya, seperti
kesabaran dan lapang dada untuk memberi maaf kepada semua orang yang
bersalah, baik diminta atau pun tidak. Itulah Rasulullah saw. teladan terbaik
dalam berakhlak.
Dari ayat al-Qur±n dan hadis tersebut, dapat dipahami bahwa musyawarah
termasuk salah satu kebiasaan orang yang beriman. Hal ini perlu diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim terutama dalam hal-hal yang
Aktivitas Siswa
1. Dari kandungan ayat dan hadis tersebut, lakukanlah analisis sikap-sikap
demokratis sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.²li-Imr±n/3:159
dan H.R. at-Tirm³dz³!
2. Temukan ayat dan hadis yang mengandung pesan-pesan dan nilai-nilai
demokrasi!
3. Presentasikan hasil analisis dan temuanmu di depan kelas!
2. Syura
Menurut bahasa, dalam kamus Mu’j±m
Maq±yis al-Lugah, syµr± memiliki dua
pengertian, yaitu menampakkan dan
memaparkan sesuatu atau mengambil Piagam Madinah =
Konstitusi Modern
sesuatu.
Jimly Asshiddiqie, (mantan
Adapun menurut istilah, beberapa Ketua MK), mengatakan
ulama terdahulu telah memberikan kepada wartawan pada
definisi syµr±. Mereka diantaranya tanggal 30 November 2007
di Jakarta, “Piagam Madinah
adalah sebagai berikut.
merupakan kontrak sosial
a. Ar Raghib al-Ashfahani dalam tertulis pertama di dunia yang
kitabnya Al Mufradat fi Gharib dapat disamakan dengan
al-Qur±n, mendefinisikan syura konstitusi modern sebagai
hasil dari praktik nilai-nilai
sebagai “proses mengemuka
demokrasi. Dan hal itu telah
kan pendapat dengan saling ada pada abad ke-6 saat Eropa
mengoreksi antara peserta syµr±”. masih berada dalam abad
kegelapan.”
b. Ibnu al-Arabi al-Maliki dalam
Sumber: Harian Kompas
Ahk±m al-Qur±n, mendefinisikan
nya dengan “berkumpul untuk
meminta pendapat (dalam suatu permasalahan) yang peserta syµr±nya
saling mengeluarkan pendapat yang dimiliki”.
c. Definisi syµr± yang diberikan oleh pakar fikih kontemporer dalam
asy Syµr± fi ¨illi Ni§±mi al-Hukm al-Isl±m³, di antaranya adalah “proses
menelusuri pendapat para ahli dalam suatu permasalahan untuk
mencapai solusi yang mendekati kebenaran”.
3. Muhammad Imarah
Menurut Imarah, Islam tidak menerima demokrasi secara mutlak dan juga
tidak menolaknya secara mutlak. Dalam demokrasi, kekuasaan legislatif
(membuat dan menetapkan hukum) secara mutlak berada di tangan rakyat.
Sementara, dalam sistem syura (Islam) kekuasaan tersebut merupakan
wewenang Allah Swt.. Dialah pemegang kekuasaan hukum tertinggi.
Wewenang manusia hanyalah menjabarkan dan merumuskan hukum sesuai
dengan prinsip yang digariskan Tuhan serta berijtihad untuk sesuatu yang
tidak diatur oleh ketentuan Allah Swt.. Jadi, Allah Swt. berposisi sebagai al-
Syâri’ (legislator) sementara manusia berposisi sebagai faqîh (yang memahami
dan menjabarkan hukum-Nya).
Demokrasi Barat berpulang pada pandangan mereka tentang batas
kewenangan Tuhan. Menurut Aristoteles, setelah Tuhan menciptakan alam,
Dia membiarkannya. Dalam filsafat Barat, manusia memiliki kewenangan
4. Yusuf al-Qardhawi
Menurut Al-Qardhawi, substasi demokrasi sejalan dengan Islam. Hal ini bisa
dilihat dari beberapa hal, misalnya sebagaimana berikut.
a. Dalam demokrasi, proses pemilihan melibatkan banyak orang untuk
mengangkat seorang kandidat yang berhak memimpin dan mengurus
keadaan mereka. Tentu saja, mereka tidak boleh akan memilih sesuatu
yang tidak mereka sukai. Demikian juga dengan Islam. Islam menolak
seseorang menjadi imam salat yang tidak disukai oleh ma’mum di
belakangnya.
b. Usaha setiap rakyat untuk meluruskan penguasa yang tirani juga sejalan
dengan Islam. Bahkan amar ma’ruf dan nahi mungkar serta memberikan
nasihat kepada pemimpin adalah bagian dari ajaran Islam.
c. Pemilihan umum termasuk jenis pemberian saksi. Oleh karena itu,
barangsiapa yang tidak menggunakan hak pilihnya sehingga kandidat
yang mestinya layak dipilih menjadi kalah dan suara mayoritas jatuh
kepada kandidat yang sebenarnya tidak layak, berarti ia telah menyalahi
perintah Allah Swt. untuk memberikan kesaksian pada saat dibutuhkan.
d. Penetapan hukum yang berdasarkan suara mayoritas juga tidak
bertentangan dengan prinsip Islam. Contohnya dalam sikap Umar
yang tergabung dalam syura. Mereka ditunjuk Umar sebagai kandidat
khalifah dan sekaligus memilih salah seorang di antara mereka untuk
menjadi khalifah berdasarkan suara terbanyak. Sementara lainnya yang
tidak terpilih harus tunduk dan patuh. Jika suara yang keluar tiga lawan
tiga, maka mereka harus memilih seseorang yang diunggulkan dari luar
mereka, yaitu Abdullah ibnu Umar. Contoh lain adalah penggunaan
pendapat jumhur ulama dalam masalah khilafiyah. Tentu saja, suara
mayoritas yang diambil ini adalah selama tidak bertentangan dengan
nash syariat secara tegas.
e. Kebebasan pers dan kebebasan mengeluarkan pendapat, serta otoritas
pengadilan merupakan sejumlah hal dalam demokrasi yang sejalan
dengan Islam.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 75
5. Salim Ali al-Bahasnawi
Menurut Salim Ali al-Bahasnawi, demokrasi mengandung sisi yang baik
yang tidak bertentangan dengan Islam dan memuat sisi negatif yang
bertentangan dengan Islam. Sisi baik demokrasi adalah adanya kedaulatan
rakyat selama tidak bertentangan dengan Islam. Sementara, sisi buruknya
adalah penggunaan hak legislatif secara bebas yang dapat mengarah pada
sikap menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.
Karena itu, ia menawarkan adanya Islamisasi demokrasi sebagai berikut:
a. Menetapkan tanggung jawab setiap individu di hadapan Allah Swt..
b. Wakil rakyat harus berakhlak Islam dalam musyawarah dan tugas-tugas
lainnya.
c. Mayoritas bukan ukuran mutlak dalam kasus yang hukumnya
tidak ditemukan dalam al-qur±n dan Sunnah (Q.S. an-Nis±/4:59)
dan (Q.S. al-Ahz±b/33:36).
d. Komitmen terhadap Islam terkait dengan persyaratan jabatan, sehingga
hanya yang bermoral yang duduk di parlemen.
Tugas Kelompok
1. Carilah ayat al-Qur±n dan hadis yang mengandung nilai-nilai demokrasi!
2. Jelaskan pesan-pesan yang terdapat pada ayat al-Qur±n dan hadis yang
kamu temukan itu!
3. Hubungkan pesan-pesan ayat dan hadis tersebut dengan kondisi objekif di
lapangan yang kamu temui!
4. Presentasikan hasil temuanmu di depan kelas!
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai
jawaban yang paling tepat!
Sikap dan perilaku yang sejalan dengan pesan ayat di atas dalam berdakwah
adalah . . . .
a. lemah lembut.
b. berkata jujur.
c. menepati janji.
d. tegas dalam berdakwah.
e. konsekuen dengan perkataan.
Akhlak terpuji yang terdapat dalam ayat di atas antara lain ialah . . . .
a. memintakan ampun dan bersabar.
b. memberi maaf dan meminta maaf.
c. meminta maaf dan berkata santun.
d. meminta maaf dan memintakan ampun.
e. memberi maaf dan memintakan ampun.
7. Berdasarkan Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 bahwa persoalan yang dihadapi oleh umat
manusia harus diselesaikan . . .
a. secara damai.
b. melalui musyawarah.
c. melibatkan pejabat dan tokoh setempat.
d. melalui jalur hukum.
e. dengan memberi kesempatan pihak lain untuk memilki kesadaran.
8. Agar musyawarah dapat berjalan dengan lancar, maka surat Q.S. ²li
’Imr±n/3:159 menekankan kepada peserta musyawarah agar membersihkan
jiwanya dengan . . .
a. saling memaafkan dan memohonkan ampunan kepada Allah Swt.
b. saling menahan diri dan menjaga emosinya.
c. saling menerima kritik, saran dan protes sekalipun.
d. saling membangun komunikasi yang harmonis dalam suasana yang
kondusif.
e. saling menyelamatkan diri masing-masing agar tidak termakan issu dan
terpancing emosinya.
IV. Salinlah kata-kata pada Q.S. ²li ‘Imr±n/3:159, yang mengandung hukum
tajwid dan jelaskan hukum bacaannya!
V. Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
kalian!
No. Pernyataan SS S KS TS
1. Ketika bermusyawarah, saya akan
mempertahankan dengan gigih pendapat saya ....... ....... ....... .......
yang benar.
2. Jika saya menjadi ketua OSIS, setiap keputusan
yang menyangkut organisasi akan selalu saya ....... ....... ....... .......
bicarakan dalam forum musyawarah
3. Ketika ada anggota musyawarah yang emosi,
saya akan berusaha menenangkannya. ....... ....... ....... .......
dengan
bersyukur karena adanya kesehatan itu. Gambar 5.6 Orang shalat ketika sakit
Memperkaya Khazanah
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah Swt.,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kezaliman yang
besar. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang
tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada
kedua orangtuamu, hanya kepada-Ku lah kembalimu” (Q.S.Luqm±n/31:13-14).
2. Penerapan Tajw³d
Pelajari hukum Tajw³d dalam tabel berikut.
Tabel 5.1
Penerapan Tajw³d
Aktivitas Siswa
Telusuri kembali dua ayat di atas! Temukan lafal-lafal yang mengandung
hukum tajwid yang belum ada dalam tabel. Kemudian, masukkan ke dalam
tabel seperti di atas!
3. Kosakata Baru
Tabel 5.2
Arti Kosakata Baru
Ibunya
Kepada anaknya
mengandungnya
Lemah semakin
Menasihatinya
lemah
Menyapihnya,
Wahai anakku
memisahnya
Jangan kamu
sekutukan Allah Dalam dua tahun
Swt.
Sesungguhnya Bersyukurlah
syirik itu kepada-Ku
Benar-benar
Dan kepada
merupakan
kedua
kezaliman yang
orangtuamu
besar
Kami wasiatkan,
Kepada-Ku
perintahkan
Aktivitas Siswa
Hafalkan Q.S. Luqm±n/31:13-14 beserta artinya dan perbendaharaan kosakata
baru. Selanjutnya, demonstrasikan pada kelompokmu untuk dikoreksi
kesalahan bacaan dan hafalannya!
4. Penjelasan surat
Surat Luqman adalah surah yang turun
sebelum Nabi Muhammad saw. berhijrah
ke Madinah. Semua ayat-ayatnya Makiyah.
Demikian pendapat mayoritas ulama. Di
namakan surat ini dengan Luqman dikarena
kan surat itu mengandung berbagai wasiat
dan nasehat yang disampaikan Luqman
kepada anaknya. Luqman yang disebut
oleh surah ini adalah seorang tokoh yang
diperselisihkan identitasnya.
Orang Arab mengenal dua tokoh yang
bernama Luqman. Pertama, Luqman Ibn
Sumber: sarapanpagi.org
A’d. Tokoh ini mereka agungkan karena Gambar 5.8 Kemusyrikan
wibawa, kepemimpinan, ilmu, kefasihan, dan
kepandaiannya. Ia kerap kali dijadikan sebagai pemisalan dan perumpamaan.
5. Tafsir/Penjelasan Ayat
Dalam ayat di atas Allah Swt. menginformasikan tentang wasiat Luqman kepada
anaknya. Wasiat pertama adalah agar menyembah Allah Swt. Yang Maha Esa
tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Luqman memperingatkan
bahwa tindakan syirik adalah bentuk kezaliman terbesar.
Al-Bukhari meriwayatkan dari Abdullah, dia berkata, ketika turun ayat:
“orang-orang yang beriman dan tidak mencampurkan keimanan mereka dengan
kezaliman’, hal itu terasa amat berat bagi para sahabat Rasulullah saw. dan bertanya:
‘siapakah di antara kami yang tidak mencampur keimanannya dengan
kezaliman?’, Rasulullah saw. menjawab: ‘maksudnya bukan begitu, apakah kalian
tidak mendengar perkataan Luqman: ‘Hai anakku janganlah kamu menyekutukan
Allah Swt., sesungguhnya syirik itu merupakan kezaliman yang besar”. (HR. Muslim).
Kemudian, nasihat untuk menyembah Allah Swt. dibarengkan dengan
perintah untuk berbuat baik kepada orang tua, “dan Kami wasiatkan kepada
manusia supaya mereka berbuat baik kepada kedua orang tua, ibunya telah
Artinya: “Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dia berkata; “Seorang laki-laki datang
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata; “Wahai Rasulullah,
siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?” beliau menjawab:
“Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia
bertanya lagi; “kemudian siapa lagi?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi;
“Kemudian siapa?” dia menjawab: “Kemudian ayahmu.” (HR. Bukhari, Hadist no:
5514 ).
Dalam hadits di atas kita temukan betapa Rasulullah saw. sangat memuliakan
seorang ibu, bahkan seakan-akan jasanya berlipat tiga dibanding ayah. Dalam
hadis lain yang sangat populer juga terdapat penegasan Rasulullah saw. bahwa
surga itu di bawah telapak kaki ibu. Itu semua adalah penekanan dari Allah Swt.
dan Rasul-Nya tentang pentingnya berterima kasih kepada kedua orang tua,
terutama ibu. Berterima kasih kepada manusia (termasuk kepada orang tua)
merupakan bagian dari ungkapan syukur kepada Allah Swt. karena barang siapa
yang tidak berterima kasih kepada manusia, dia tidak akan dapat bersyukur
kepada Allah Swt. Perwujudan syukur kepada Allah Swt. itu tidak lain adalah
dengan menjalankan perintah-Nya, baik dalam bentuk ibadah ritual seperti salat,
maupun dalam bentuk ibadah umum, seperti menjaga kesehatan. Secara tegas,
bagaimana ibadah itu hanya sekadar mensyukuri nikmat Allah Swt. tergambar
dalam hadis berikut.
Aktivitas Siswa
1. Carilah ayat dan hadis lain yang berkaitan dengan masalah syukur!
2. Pelajari dan diskusikan isi kandungannya!
3. Presentasikan di hadapan teman sekelas kalian!
Aktivitas Siswa
Jelaskan cara-cara mensyukuri nikmat anggota badan! Seperti mata, telinga,
mulut, hidung, tangan, kaki, dan kemaluan!
Aktivitas Siswa
Carilah hikmah dan manfaat ibadah dan bersyukur dengan menganalisis
berbagai ayat dan hadis lain yang terkait!
Aktivitas Siswa
1. Deskripsikan sifat dan kepribadian Umar bin Khattab berdasarkan
sepenggal kisah di atas terkait dengan tema saling menasihati!
2. Bacakan deskripsimu di hadapan kelompok lain untuk mendapat
tanggapan!
Sikap dan perilaku mulia yang dapat dikembangkan dari tema ibadah dan
bersyukur di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Bersikap qana’ah, yaitu menerima semua jenis kenikmatan yang
dianugerahkan Allah Swt., baik yang dianggap kecil maupun besar, dengan
ikhlas dan penuh kerelaan. Tanpa qana’ah, tidak mungkin kita dapat
bersyukur.
2. Berusaha mengesakan Allah Swt. dan tidak menyekutukan-Nya dengan
suatu apapun.
3. Berusaha mentaati Allah Swt. dalam segala keadaan dan menjauhi larangan-
Nya sebagai bentuk syukur kepada Allah Swt.
4. Berbakti kepada kedua orang tua sebagai bentuk terimakasih kepada mereka
atas semua perjuangan dan pengorbanannya dari sejak dalam kandungan
hingga saat ini.
5. Memperbanyak amal salih / perbuatan yang bermanfaat bagi sesama sebagai
bentuk nyata dari ungkapan rasa syukur kepada Allah swt.
Tugas Kelompok
1. Carilah kisah teladan tentang seseorang yang qana’ah dalam kehidupan!
2. Lakukan analisis terhadap kisah tersebut untuk mendapatkan nilai-nilai
keteladanannya!
3. Presentasikan hasil temuanmu di depan kelas kalian!
Rangkuman
Evaluasi
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai
jawaban yang paling tepat!
3. Dalam surat Luqmān ayat 14, Allah Swt. menginformasikan bahwa ibu
menyapih anaknya pada usia . . . .
a. Satu tahun
b. Dua tahun
c. Tiga tahun
d. Empat tahun
e. Lima tahun
5. Berikut ini yang bukan kandungan dari hadis Aisyah radiAllahu anha (hadis
no. 4460) di atas ialah …
a. Rasulullah saw. sangat rajin beribadah
b. Rasulullah saw. adalah orang yang suka bersyukur
c. Dosa-dosa Rasulullah saw. telah diampuni oleh Allah Swt.
d. Rasulullah saw. adalah pemberi syafaat bagi umatnya
e. Rasulullah saw. jika shalat malam terkadang sampai tumitnya bengkak
Sangat Kurang
Kemampuan Lancar Sedang Tidak lancar
lancar lancar
membaca Hadis
......... ......... ......... ......... .........
V. Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
kalian!
SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS= Kurang Setuju; TS=Tidak Setuju
No. Pertanyaan SS S KS TS
1. Tauhid harus didahulukan dalam
dakwah karena Allah Swt. adalah ....... ....... ....... .......
Pencipta alam semesta.
2. Kemusyrikan termasuk dosa besar
karena kemusyrikan mengandung ....... ....... ....... .......
kezaliman terhadap sesama manusia.
3. Mengajak manusia berbuat baik itu
cukup dengan lisan yang fasih dan ....... ....... ....... .......
pandai ber-retorika.
4. Menasihati orang (berdakwah)
sebenarnya tidak perlu menggunakan
metode yang macam-macam, yang ....... ....... ....... .......
penting punya keberanian untuk
menyampaikan.
5. Kebenaran harus disampaikan apa
adanya, karena perintah Rasulullah saw.
....... ....... ....... .......
agar kita menyampaikannya meskipun
itu pahit.
6. Saling menyayangi dan saling
menghormati berlaku dalam segala ....... ....... ....... .......
urusan
I¥sān
dengan
Membaca Analisis
Q.S al-Baqārah/2:83 Q.S al-Baqārah/2:83 Hikmah dan Manfaat
dan tentang Hadis dan tentang Hadis I¥sān
I¥sān I¥sān
contoh
sehingga
untuk
Memperkaya Khazanah
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah
kamu menyembah selain Allah Swt., dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua,
kerabat, anak-anak yatim, dan orang-oang miskin. Dan bertuturkatalah yang
baik kepada manusia, laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat.” Tetapi
kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan
kamu (masih menjadi) pembangkang.”
Aktivitas Siswa
Hukum tajw³d yang diungkap dalam Tabel 6.1 tersebut hanya sebagian.
Temukan lebih banyak lagi lafal-lafal yang mengandung hukum tajw³d dalam
kedua Q.S. al-Baqarah/2:83 tersebut!
3. Kosakata Baru
Tabel 6.2.
Arti Kosakata Baru
Yang baik/
Janji
Kebaikan
Kecuali sebagian
Anak-anak yatim
kecil dari kalian
para
Katakanlah
pembangkang
Aktivitas Siswa
Hafalkan Q.S. Al-Baqarah/2:83 beserta artinya dan perbendaharaan kosakata
baru, setelah hapal demontrasikan pada kelompokmu untuk dikoreksi
kesalahan bacaan dan hafalannya!
4. Tafsir/Penjelasan Ayat
Dalam ayat di atas Allah Swt. mengingatkan Nabi Muhammad saw. atas janji Bani
Israil yang harus mereka penuhi, yaitu bahwa mereka tidak akan menyembah
sesuatu selain Allah Swt.. Setelah itu disusul dengan perintah berbuat baik kepada
orang tua, amal kebajikan tertinggi, karena melalui kedua orang tua itulah Allah
Swt. menciptakan manusia.
Artinya: “Dari Syadad bin Aus, bahwa Rasulullah saw. bersabda:“Sesungguhnya Allah
telah mewajibkan berbuat I¥s±n atas segala sesuatu, maka apabila kamu membunuh
hendaklah membunuh dengan cara yang baik, dan jika kamu menyembelih maka
sembelihlah dengan cara yang baik dan hendaklah menajamkan pisaunya dan
menyenangkan hewan sembelihannya”. (HR. Muslim).
(Sumber: Hadits 9 Imam, Shahih Muslim, No. Hadist: 3615, Kitab: Buruan, sembelihan, dan hewan-
hewan yang dimakan, Bab: Perintah untuk belaku baik saat menyembelih)
Aktivitas Siswa
1. Carilah beberapa ayat al-Qur±n dan hadis terkait dengan perintah I¥s±n
yang belum disebut dalam bab ini!
2. Catat isi kandungan ayat al-Qur±n dan hadis yang kalian temukan!
Diberitakan oleh CNN, Sabtu 23 Februari 2013, bahwa Sarah Darling dari
Kansas City melepaskan cincin berliannya karena iritasi. Cincin berlian itu
kemudian dimasukkannya ke dalam dompetnya.
Saat itu, ada seorang pengemis, Billy Ray Harris. Darling memberikannya
uang koin, namun cincin berliannya ikut jatuh ke dalam gelas kertas yang
dipegang Harris.
Ketika Darling menyadari hal tersebut, ia mencarinya di berbagai tempat
tetapi tidak menemukannya. Ia kemudian teringat Harris, si pengemis itu dan
segera mencarinya. Akhirnya ia pun menemukan Harris di tempat semula.
“Saya tanya kepadanya, ‘apakah Anda ingat saya, saya tidak sengaja
memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi saya,’ dan dia berkata
‘apakah itu cincin? Ya, saya sengaja menyimpannya sampai kau kembali lagi’,”
kenang Darling. Harris bisa saja menjual cincin tersebut, namun ia memilih
menjaga amanah tersebut untuk dikembalikan pada pemiliknya.
Aktivitas Siswa
Apa saja yang dapat kamu simpulkan dari kisah di atas? Diskusikan dengan
temanmu!
Kemudian presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelasmu!
Sikap dan perilaku terpuji yang harus dikembangkan terkait dengan I¥s±n ialah
semua perbuatan baik kepada Allah Swt. dan kepada sesama makhluk ciptaan-
Nya. Secara ringkas perilaku tersebut ialah sebagai berikut.
1. Melakukan ibadah ritual (salat, zikir, dan sebagainya) dengan penuh
kekhusyukan dan keikhlasan.
2. Birrul walidain (berbuat baik kepada kedua orangtua), dengan mengikuti
semua keinginannya jika memungkinkan, dengan syarat tidak bertentangan
dengan aturan Allah Swt..
3. Menjalin hubungan baik dengan kerabat.
4. Menyantuni anak yatim dan fakir miskin.
5. Berbuat baik kepada tetangga.
Aktivitas Siswa
1. Buatlah catatan penilaian diri untuk mengetahui sikap I¥s±n mana saja
yang belum kalian lakukan dalam satu minggu ke depan dan jelaskan
alasannya!
2. Bacakan hasil catatan kalian di depan kelompok lain untuk ditanggapi!
Tugas Kelompok
1. Carilah ayat dan hadis yang mengandung perintah berbuat I¥s±n kepada
alam!
2. Jelaskan pesan-pesan yang terdapat pada ayat dan hadis yang kamu temukan
itu!
3. Hubungkan pesan-pesan ayat dan hadis tersebut dengan kondisi objekif di
lapangan yang kamu temui!
4. Presentasikan hasil temuanmu di depan kelas!
Rangkuman
Evaluasi
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap jawaban
yang paling tepat!
4. Berikut ini yang tidak termasuk bentuk perilaku I¥s±n kepada tetangga
adalah . . . .
a. menjenguk tetangga yang sakit
b. membayar hutang setelah ditagih
c. menyapa dengan senyum yang ramah
d. berbagi oleh-oleh setelah pulang kampung
e. mengembalikan piring dalam keadaan bersih
IV. Salinlah lafal-lafal yang mengandung hukum tajwid pada Q.S. al-
Baqarah/2:83 ke dalam tabel berikut dan jelaskan hukum bacaannya!
V. Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
kalian!
SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS=Kurang Setuju; TS= Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S KS TS
1. Salat fardu perlu dikerjakan sekhusyuk dan
.......... .......... .......... ..........
seikhlas mungkin.
2. Perintah orang tua harus ditaati walaupun
.......... .......... .......... ..........
harus melanggar hak orang lain.
3. Tetangga yang tidak beragama Islam tidak
.......... .......... .......... ..........
perlu dihormati.
4. Sebelum kita memotong ayam, sebaiknya
.......... .......... .......... ..........
kita beri makan dulu hingga kenyang.
5. Ikan di lautan disediakan Allah Swt.
untuk manusia. Oleh karena itu manusia
boleh menggunakan cara apa saja untuk .......... .......... .......... ..........
mendapatkannya.
Indahnya Membangun
Mahligai Rumah Tangga
Peta Konsep
Pernikahan
untuk
Cermati kondisi sosial yang ada di sekitar mu! Kemudian, beri tanggapan kritis!
Keluarga
Ada yang aneh di negara kita tercinta ini. Di negeri ini, sesuatu itu akan lebih
terhormat dan keren kalau disebut dalam bahasa Inggris, tak peduli bahwa
yang disebut itu adalah perbuatan melanggar hukum agama dan negara.
Pencuri ikan disebut illegal fishing, pencuri kayu disebut illegal logging,
penyelundupan dan perbudakan anak disebut trafficking, perempuan yang
melahirkan anak di luar nikah disebut single parent.
Perlahan tetapi pasti, makna kata pencuri untuk pencuri kayu dan pencuri
ikan akan hilang dari ingatan orang banyak. Lama kelamaan masyarakat akan
menganggap perbuatan mencuri, korupsi, perbudakan, penyelundupan,
dan hamil di luar nikah dan zina bukan lagi suatu aib; bukankah perbuatan-
perbuatan itu juga pekerjaan yang memalukan yang seharusnya tidak
dikerjakan oleh manusia yang mengaku beradab dan beragama.
Berbicara tentang single parent dan orang tua tunggal, ada cerita: bahwa
saat ini di negara Barat, orang lebih tahu asal usul kucing atau anjingnya
ketimbang asal-usul dirinya?” Ketika ditanya kenapa, jawabnya: “pergaulan
sesama manusia sudah demikian liberalnya. Dengan alasan hak asasi
manusia, seorang wanita bisa saja memutuskan menjadi orang tua tunggal,
melahirkan anak tanpa harus menikah dan memiliki suami. Tentu kita terpana
mendengar ini semua. Apa jadinya kalau pergaulan model begini diikuti oleh
generasi muda di Indonesia yang mayoritas pemeluknya adalah muslim?
Sebebas-bebasnya manusia dalam bertindak, dia tidak dapat melepaskan
dirinya dari ketetapan Allah Swt.. Anak butuh kasih sayang ayah dan ibu
dalam suatu kumpulan yang disebut keluarga. Keluarga yang sakinah yang
dapat membuat hati seorang anak tenang dan menjadi wadah bagi si anak
untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa, adalah keinginan
hakiki dari semua manusia yang normal.
Memperkaya Khazanah
Aktivitas Siswa
Dalam masalah pernikahan kita sering mendengar istilah “pernikahan dini”.
Di sisi lain kita juga melihat adanya sebagian orang yang lebih memilih
membujang, sampai melampaui usia layak nikah!
1. Berikan tanggapan terhadap kedua fenomena tersebut!
2. Berikan alasan terkait dengan kondisi pergaulan muda mudi saat ini!
2. Tujuan Pernikahan
Seseorang yang akan menikah harus memiliki tujuan positif dan mulia untuk
membina keluarga sakinah dalam rumah tangga, di antaranya sebagai
berikut.
a. Untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang asasi, Rasulullah saw.,
bersabda:
Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi Muhammad saw., beliau
bersabda: “wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya,
kedudukannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Nikahilah wanita
karena agamanya, kalau tidak kamu akan celaka” (¦R. Al-Bukh±ri dan
Muslim).
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 129
b. Untuk mendapatkan ketenangan hidup
Allah Swt. berfirman:
Aktivitas Siswa
Ada sebagian orang yang menikah hanya karena nafsu. Di sisi lain, ada yang
lebih suka berhubungan dengan lain jenis tanpa status.
Berikan analisis kalian terhadap dua model hubungan dengan lain jenis seperti
di atas untuk mendapatkan sisi positif dan negatifnya!
3. Hukum Pernikahan
Para ulama menyebutkan bahwa nikah diperintahkan karena dapat
mewujudkan maslahat, memelihara diri, kehormatan, mendapatkan pahala
dan lain-lain. Oleh karena itu, apabila pernikahan justru membawa mudharat
maka nikah pun dilarang. Karena itu hukum asal melakukan pernikahan
adalah mubah.
Para ahli fikih sependapat bahwa hukum pernikahan tidak sama penerapannya
kepada semua mukallaf, melainkan disesuaikan dengan kondisi masing-
masing, baik dilihat dari kesiapan ekonomi, fisik, mental ataupun akhlak.
Karena itu hukum nikah bisa menjadi wajib, sunah, mubah, haram, dan
makruh. Penjelasannya sebagai berikut.
a. Wajib, yaitu bagi orang yang telah mampu baik fisik, mental, ekonomi
maupun akhlak untuk melakukan pernikahan, mempunyai keinginan
untuk menikah, dan jika tidak menikah, maka dikhawatirkan akan jatuh
pada perbuatan maksiat, maka wajib baginya untuk menikah. Karena
menjauhi zina baginya adalah wajib dan cara menjauhi zina adalah
dengan menikah.
Sumber: martracho.files.wordpress.com
Gambar 7.5 Keluarga satu darah merupakan salah satu mahram
yang tidak boleh dinikahi
Aktivitas Siswa
1. Buatlah daftar nama keluarga dan kerabat kalian yang tidak boleh dinikahi
(mahram), baik karena keturunan, pernikahan, ataupun susuan!
2. Konfirmasikan dengan guru kalian!
Aktivitas Siswa
Setelah kalian mengetahui syarat dan rukun nikah, peragakan prosesi
pernikahan dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Pilih personil untuk berperan sebagai mempelai pria, mempelai wanita,
wali, saksi, dan Petugas Pencatat Nikah!
2. Siapkan sesuatu sebagai mahar!
3. Praktikkan prosesi pernikahan dengan bimbingan guru kalian!
Aktivitas Siswa
Di samping beberapa model pernikahan di atas, pernikahan beda agama
juga sering dan akan terus menjadi fenomena, karena kita hidup di dalam
masyarakat yang memeluk bermacam agama. Untuk membekali kalian
dengan wawasan yang cukup. Ikutilah beberapa syarat berikut.
1. Baca Undang-Undang Perkawinan No.1 tahun 1974.
2. Lakukan diskusi dengan tema “nikah beda agama” dengan format diskusi
panel. Bagaimana menurut Islam dan Undang-Undang Perkawinan No.1
tahun 1974.
3. Mintalah guru kalian untuk menjadi nara sumber, atau mengundang nara
sumber lain jika perlu!
Aktivitas Siswa
Carilah artikel tentang “Hak dan Kewajiban Suami Istri” dengan ketentuan
sebagai berikut.
1. Satu kelompok satu artikel.
2. Artikel tidak lebih dari satu halaman (harus diedit).
3. Dipresentasikan di depan kelas secara bergantian dengan kelompok lain
dan ditanggapi!
Aktivitas Siswa
Temukan lebih banyak lagi hikmah dari pernikahan kemudian presentasikan
di depan kelas untuk ditanggapi!
Tugas Kelompok
Kerjakan tugas-tugas berikut ini.
3. Ibu Siti ketika menikah dengan bapak Ahmad membawa seorang putri
yang bernama Aisyah, ketika perkawinan mereka kandas di tengah jalan
dan perceraian merupakan jalan terbaik. Seandainya bapak Ahmad ingin
menikah kembali, maka terlarang baginya untuk menikahi Aisyah, karena
Aisyah merupakan mahram dengan sebab . . .
a. keturunan
b. persusuan
c. pernikahan
d. pertalian agama
e. dimadu
4. Suami istri harus berusaha menciptakan suasana tentram dan damai dalam
keluarga. Berikut ini yang tidak mendukung suasana tersebut adalah . . .
a. mengajak keluarga untuk berwisata bersama
b. membiasakan ucapan yang santun dalam keluarga
c. menanamkan nilai-nilai keislaman pada keluarga
d. menyibukkan diri dengan salat sunah selama berada di rumah
e. menemani anak-anak mengejakan PR atau tugas sekolah lainnya
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar!
a. Memahami makna Q.S. ar-Rµm/30:21 akan menumbuhkan rasa percaya
terhadap . . . .
b. Memahami tujuan akad nikah akan menumbuhkan sikap bertanggung
jawab dalam . . . .
c. Memahami hakikat pernikahan membuat diri kita lebih menjauhi pergaulan
yang . . . .
d. Hidup bebas tanpa nikah akan berakibat kepada . . . .
e. Cara terbaik memilih pasangan hidup menurut Islam adalah . . . .
No. Pernyataan SS S KS TS
Peta Konsep
Mawaris
untuk
Bila terjadi sengketa waris, pilihan hukum mana yang hendak kalian pergunakan
apakah Islam, Adat atau KUH Perdata? Ambil contoh, sekiranya kalian adalah
pewaris dan di antara ahli waris tidak ada kesepakatan mengenai pilihan hukum
padahal semua ahli waris beragama Islam.
Persoalan Kewarisan
Apabila terjadi sengketa waris di antara ahli waris karena tidak ada
kesepakatan, maka langkah yang harus dilakukan adalah membicarakan
pilihan hukum (choice of law). Hukum positif di Indonesia masih membuka
ruang bagi para pihak yang bersangkutan memilih dasar hukum yang akan
dipakai dalam penyelesaian pembagian harta warisan. Hal ini nantinya
memberikan konsekuensi terhadap pengadilan mana yang berwenang
untuk mengadili sengketa tersebut. Pilihan hukum di sini maksudnya
sengketa tersebut dapat diajukan ke Pengadilan Negeri bila penyelesaiannya
tunduk pada Hukum Adat atau KUH Perdata (civil law) atau dapat diajukan ke
Pengadilan Agama bila penyelesaiannya tunduk pada Hukum Islam. Hal ini
disebabkan Indonesia masih menganut sistem pluralisme hukum.
Bagi pewaris yang beragama Islam, dasar hukum utama yang menjadi
pegangan adalah UU Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan UU Nomer 7
Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Dalam Penjelasan Umum UU tersebut
dinyatakan: “Para pihak sebelum berperkara dapat mempertimbangkan untuk
memilih hukum apa yang dipergunakan dalam pembagian warisan, dinyatakan
dihapus”. Secara eksplisit, Hukum Islamlah yang harusnya menjadi pilihan
hukum bagi mereka yang beragama Islam. Namun, ketentuan ini tidak
mengikat karena UU Peradilan Agama ini tidak secara tegas mengatur
persoalan penyelesaian pembagian harta waris bagi pewaris yang beragama
Islam (personalitas keislaman pewaris) atau non-Islam.
Memperkaya Khazanah
Artinya: “Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-
bapak dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta
peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut
bahagian yang telah ditetapkan”.
Ayat-ayat lain tentang mawaris terdapat dalam berbagai surat, seperti dalam
Q.S. an-Nis±’/4:7 sampai dengan 12 dan ayat 176, Q.S an-Nahl/16:75 dan Q.S al-
Ahz±b/33: ayat 4, sedangkan permasalahan yang muncul banyak diterangkan
oleh As-Sunnah, dan sebagian sebagai hasil ijma’ dan ijtihad.
2. As-Sunnah
a. Hadis dari Ibnu Mas’ud berikut.
Artinya: “Ilmu itu ada tiga macam dan yang selain yang tiga macam itu
sebagai tambahan saja: ayat muhkamat, sunnah yang datang dari Nabi
dan faraidh yang adil”. (¦.R. Abµ Daµd dan Ibnu M±jah).
Berdasarkan kedua hadis di atas, maka mempelajari ilmu faraidh adalah
fardhu kifayah, artinya semua kaum muslimin akan berdosa jika tidak
ada sebagian dari mereka yang mempelajari ilmu faraidh dengan segala
kesungguhan.
Coba kalian buka, baca, dan pahami Q.S.an-Nis±’/4:7 serta perhatikan bagan
ahli waris di bawah ini,kemudian kalian jelaskan susunan ahli waris keluarga
kalian secara bergantian di depan kelasmu!
11 13
IV 4
Keterangan
Kaum Laki-laki:
ISTRI / SUAMI
1. Suami
2. Anak laki-laki 10 IX VII 6 8 VIII 12 14
3. Anak laki-laki dari anak laki-laki I 1
4. Ayah Keterangan
5. Kakek Kaum Perempuan:
6. Saudara laki-laki sekandung I. Istri
7. Anak laki-laki dari saudara laki-laki II. Anak Perempuan
sekandung III. Anak perempuan dari anak laki-
8. Saudara laki-laki seayah II 2 7 9 laki
9. Anak laki-laki dan saudara laki-laki seayah IV. Ibu
10. Saudara laki-laki seibu V. Ibunya Bapak
11. Paman kandung VI. Ibunya Ibu
12. Anak laki-laki dari paman kandung VII. Saudara perempuan sekandung
13. Paman seayah VIII. Saudara perempuan seayah
14. Anak laki-laki dari paman seayah III 3 IX. Saudara perempuan seibu
Dari Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhuma dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Berikanlah bagian fara’idh (warisan yang telah ditetapkan)
kepada yang berhak, maka bagian yang tersisa bagi pewaris lelaki yang
paling dekat (nasabnya).” (H.R. Bukhari)
(Sumber: Shahih Bukhari, No. Hadist: 6235, Kitab: Fara’idl, Bab: Warisan anak dari ayah
atau ibunya)
Aktivitas Siswa
Diskusikan dengan kelompok kalian tentang perbedaan a£abah bil gair
dan‘a£abah ma’al gair, kemudian presentasikan di depan kelas!
Aktivitas Siswa
Cari teks ayat-ayat dan hadis tersebut di atas tentang mawaris, tulis teks aslinya
dan jelaskan kandungannya. Kemudian presentasikan di depan kelas!
Aktivitas Siswa
1. Carilah kasus yang terjadi di sekitar tempat tinggalmu, keluarga yang
melaksanakan pembagian harta warisan berdasarkan hukum waris Islam!
2. Lakukan wawancara dengan salah satu anggota keluarga tersebut terkait
dengan kesulitan-kesulitan yang dialami!
3. Laporkan hasil wawancaramu!
Aktivitas Siswa
1. Temukan hikmah dan manfaat lain dari pelaksanaan hukum waris Islam,
dengan menganalisis materi di atas!
2. Diskusikan dengan temanmu!
Sikap dan perilaku mulia yang harus kita kembangkan sebagai implementasi dari
penerapan hukum mawaris antara lain seperti berikut ini.
Tugas Kelompok
Kegiatan Kelompok
1. Buatlah kelompok, setiap kelompok terdiri atas 6-7 orang!
2. Diskusikan tentang masalah pembagian harta warisan antara ahli
waris laki-laki dan ahli waris perempuan ditinjau dari ajaran Islam dan
KHI, kemudian buat laporan secara kelompok dan presentasikan hasil
diskusi kalian!
1. Ajaran Islam tidak hanya mengatur masalah ibadah, tetapi juga mengatur
hubungan manusia dengan sesamanya, yang di dalamnya termasuk juga
masalah kewarisan. Keberadaan warisan menjadi bukti bahwa orangtua
harus bertanggung jawab terhadap keluarga, anak, dan keturunannya.
2. Dasar hukum waris yang paling utama adalah Q.S.an-Nis±’/4:7-12 dan 176,
Q.S.an-Nahl/16:75 dan Q.S.al-Ahzab/33:4 serta beberapa hadis Nabi saw.
3. Posisi hukum kewarian Islam di Indonesia merujuk kepada ketentuan dalam
Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Inpres No.1 tahun 1991.
4. Ketentuan-ketentuan tentang warisan adalah yang paling lengkap diuraikan
secara rinci dalam al-Qur±n terutama mengenai ketentuan pembagian harta
warisan (furudul muqaddarah). Hal ini menunjukkan bahwa persoalan ilmu
mawaris dan hukum mempelajarinya perlu mendapat perhatian yang serius
dari kaum muslimin.
5. Orang yang memperoleh harta warisan dari orang yang meninggal dunia
karena empat sebab, yaitu; sebab nasab hakiki, sebab nasab hukmi, sebab
pernikahan dan sebab hubungan agama.
6. Hal-hal yang perlu diselesaikan sebelum dilakukan pembagian waris, yaitu
pengurusan jenazah, wasiat, dan hutang.
Mutiara Hadis
Ka’ab bin Malik ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw.
bersabda, ”Dua serigala lapar yang dilepas di tengah-tengah
sekumpulan domba tidak lebih merusak dari pada kerusakan
pada agama seseorang karena ketamakannya terhadap
harta dan kedudukan” .
(¦.R. Ahmad dan at-Tirm³z³)
2. Tidak semua harta peninggalan dapat dibagi kepada ahli waris. Sebelum
harta diwariskan, harus dibersihkan dulu dari . . .
a. riba
b. riya
c. hutang
d. kotoran
e. ashabah
6. Setiap ahli waris memiliki bagian yang berbeda tergantung dekat tidaknya
dengan yang meninggal. Dan ahli waris yang mendapat bagian 2/3 adalah . . . .
a. anak perempuan lebih dari satu
b. suami apabila tidak ada anak
c. cucu laki laki lebih dari satu
d. saudara perempuan tunggal
e. anak perempuan tunggal
7. Kedekatan nasab, sangat memberi arti tentang bagian yang diterima. Salah
satu ahli berikut ini yang termasuk ashabah binnafsi adalah . . . .
a. istri
b. suami
c. anak perempuan
d. saudara laki-laki seibu
e. saudara laki-laki sekandung
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar!
a. Memahami konsep waris akan menumbuhkan rasa tanggung jawab
terhadap ....
b. Memahami konsep waris akan mendidik diri kita untuk ....
c. Memahami konsep waris akan menumbuhkan perilaku mulia antara lain
adalah ....
d. Kemaslahatan ummat adalah unsur utama dalam menentukan gugurnya
hak seseorang untuk mendapatkan harta warisan, yaitu ....
e. Tuan X wafat, ahli warisnya ibu, bapak , 1 anak perempuan dan 2 anak laki-
laki. Harta warisnya berupa sawah seluas 9600m2, maka bagian masing-
masing adalah ....
No. Pernyataan SS S KS TS
1. Konsep warisan dalam Islam mampu
menghilangkan sikap kikir dan tamak pada ........ ........ ........ ........
seorang muslim.
2. Ilmu far±’id sangat merepotkan dalam
pembagian warisan, ketika ada orang ........ ........ ........ ........
meninggal.
3. Tidak masalah, bila seorang muslim tidak
memakai ilmu waris ketika membagi waris, ........ ........ ........ ........
dengan syarat semua ahli waris ri«±.
4. Istri berhak menentukan sendiri bagian
warisnya, kalau suaminya meninggal. ........ ........ ........ ........
Peta Konsep
Dakwah Islam di
Indonesia
melalui
Mendeskripsikan
Strategi Dakwah Perkembangan Islam
Strategi dan
Islam di Indonesia di Indonesia
Perkembangan
Dakwah Islam
sehingga
Memperkaya Khazanah
tulis Tibbets. Jadi peta perdagangan saat itu terutama di selatan adalah Arab-
Nusantara-China.
4. Ditemukannya perkampungan Arab muslim di Barus pada abad ke-1 H./7 M.
Berdasarkan sebuah dokumen kuno asal Tiongkok juga menyebutkan bahwa
sekitar tahun 625 M (sembilan tahun setelah Rasulullah saw. berdakwah
terang-terangan), di pesisir pantai Sumatera sudah ditemukan sebuah
perkampungan Arab Muslim yang masih berada dalam kekuasaan wilayah
Kerajaan Buddha Sriwijaya. Di perkampungan-perkampungan ini, orang-
orang Arab bermukim dan telah melakukan asimilasi dengan penduduk
pribumi dengan jalan menikahi perempuan-perempuan lokal.
Selaras dengan zamannya, saat itu umat Islam belum memiliki mushaf al-
Qur±n, karena mushaf baru selesai dibukukan pada zaman Khalifah Usman
bin Affan pada tahun 30 H atau 651 M. Sebab itu, cara berdoa dan beribadah
lainnya pada saat itu diyakini berdasarkan ingatan para pedagang Arab Islam
yang juga termasuk para hufaz atau penghapal al-Qur±n.
Dari berbagai literatur diyakini bahwa kampung Islam di daerah pesisir Barat
Pulau Sumatera itu bernama “Barus” atau yang juga disebut Fansur. Kampung
kecil ini merupakan sebuah kampung kuno yang berada di antara kota Singkil
dan Sibolga, sekitar 414 kilometer selatan Medan.
Aktivitas Siswa
1. Carilah data-data tentang sejarah awal masuknya agama Islam ke
Nusantara dari berbagai sumber, baik buku-buku fisik maupun internet!
2. Diskusikan bersama teman-teman di kelompokmu untuk memilih
pendapat dengan bukti dan argumen terkuat!
3. Panelkan di depan kelas!
Aktivitas Siswa
a. Buatlah enam Tim Ahli dan kelompok asal sesuai jumlah siswa!
b. Masing-masing Tim Ahli mendalami satu strategi dakwah Islam di
Nusantara, dari buku dan dari sumber-sumber lain (internet)!
c. Setelah selesai mendalami materi dalam Tim Ahli, kembalilah ke kelompok
asal untuk menjelaskan bidang yang kalian dalami kepada teman satu
kelompok!
d. Lakukan secara bergantian dengan anggota kelompok lain hingga semua
tema tuntas dijelaskan oleh pakar masing-masing!
E. Kerajaan Islam
Jika kita berpegang kepada Teori Mekah yang menyatakan Islam masuk ke
Nusantara sejak abad ke-7 M, maka kerajaan Islam pertama bukan lagi Samudra
Pasai, tetapi Kerajaan Jeumpa yang berdiri sejak abad ke-8 M., yang disusul oleh
kerajaan Peurelak di abad ke-9, baru kemudian kerajaan Samudera Pasai. Hanya
saja, kerajaan Jeumpa dan Peurelak barangkali tidak terlalu popular dan bukan
kerajaan besar. Di samping itu, bukti-bukti yang ilmiah yang menguatkannya
belum dipandang cukup.
Berikut adalah uraian singkat beberapa keajaan Islam yang terkenal di Nusantara.
1. Samudera Pasai
Samudera Pasai adalah keajaan Islam yang
dipandang sebagai kerajaan Islam pertama
di Indonesia. Akan tetapi jika dikaitkan
dengan dua kerajaan sebelumnya (Jeumpa
dan Peurelak), maka kerajaan Samudera
Pasai adalah kelanjutan dari kerajaan Islam
Peurelak (Perlak). Sumber: www.img812.imageshack.us
Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik al- Gambar 9.16 Salah satu bukti
(Makam Sultan Malik
Saleh pada tahun 1285 (abad 13 M) sekaligus Al-Saleh).
sebagai raja pertama. Setelah meninggal,
ia digantikan putranya Sultan Muhammad atau yang dikenal dengan nama
Malik Al Tahir I. Ia memerintah sampai tahun 1326 M, kemudian digantikan
oleh Sultan Ahmad Malik Al Tahir II.
Aktivitas Siswa
A. Menelusuri keberadaan kerajaan Jeumpa dan Peureulak dengan cara
sebagai berikut.
1. Telusuri keberadaan kerajaan Jeumpa dan Peureulak yang disebut
dalam beberapa sumber sebagai kerajaan tertua yang muncul
sebelum Samudera Pasai!
2. Temukan hubungan kedua kerajaan tersebut dengan kerajaan
Samudera Pasai!
3. Lakukan analisis dengan membandingkan bukti-bukti yang ada dari
berbagai sumber!
4. Ambil kesimpulan dan presentasikan di depan kelas untuk dikritisi
oleh kelompok lain!
oo Kerajaan Loloda
f. Muhammadiyah
Organisasi ini didirikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November
1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan. Kegiatan Muhammadiyah dipusatkan
dalam bidang pendidikan, dakwah dan amal sosial. Muhammadiyah
mendirikan berbagai sekolah Islam ala Belanda, baik dalam satuan
pendidikan, jenjang maupun kurikulumnya. Muhammadiyah pun
menerima subsidi dari pemerintah Belanda.
Aktivitas Siswa
1. Telusuri lebih lanjut (di internet) untuk menemukan bukti-bukti fisik
peran ormas-ormas di atas dalam bidang pendidikan, dalam bentuk foto-
foto!
2. Berikan deskripsi pada setiap foto tersebut, beri bingkai, kemudian
pajang di tempat yang layak (dinding, majalah dinding, dan lain-lain)!
2. Gerakan Politik
Islam tidak dapat menerima penjajahan dalam segala bentuk. Perjuangan
umat Islam dalam mengusir penjajah sebelum abad dua puluh dilakukan
dengan kekuatan senjata dan bersifat kedaerahan.
Aktivitas Siswa
Telusuri kembali partai-partai politik di atas (Permi, SI/PSII, PII) untuk melihat
visi dan misi mereka, terutama terkait dengan perjuangan melawan penjajah!
Sikap dan perilaku mulia yang harus kita kembangkan sebagai implementasi dari
pelajaran tentang dakwah Islam di Nusantara, antara lain sebagai berikut.
1. Menghargai jasa para pahlawan muslim yang telah mengorbankan segalanya
demi tersebarnya syiar Islam.
2. Berusaha memahami dan menganalisis sumber-sumber sejarah untuk
mendapatkan informasi terkini dan valid mengenai sejarah Islam, mengingat
terbatasnya sumber data dan perdebatan para pakar tentang validitas data-
data sejarah.
3. Meneladani sikap dan perilaku para dai pada masa permulaan masuknya
Islam yang mengedepankan cara damai.
4. Menjadikan semua aktivitas dalam hidup (pernikahan, perdagangan,
kesenian, dan lain-lain) sebagai sarana dakwah.
5. Berusaha menjadi dai yang mukhlis (ikhlas), tanpa mengukur jerih payah
dalam berdakwah dengan penghasilan.
6. Berusaha menjadi dai yang pantas diteladani oleh umat, khususnya generasi
muda.
7. Tetap membangun optimisme dengan kerja keras untuk meraih kembali
kejayaan Islam.
8. Bersikap moderat dan santun dalam berdakwah dan menyebarluaskan ajaran
Islam.
Aktivitas Siswa
1. Bacalah biografi Sunan Kalijaga!
2. Jelaskan nilai-nilai luhur dari kepribadian Sunan Kalijaga yang dapat
kamu petik dari biografi beliau tersebut!
3. Diskusikan/berbagilah dengan kelompok lain untuk saling melengkapi!
Rangkuman
1. Terdapat tiga teori yang dikemukakan para ahli sejarah terkait dengan
masuknya agama Islam ke Indonesia, yaitu: Pertama, teori Gujarat yang
menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M,
melalui peran para pedagang India. Kedua, teori Makkah, yang menyatakan
bahwa agama Islam tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui
jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M. Ketiga, teori Persia,
yang menyatakan bahwa agama Islam tiba di Indonesia melalui peran para
pedagang asal Persia sekitar abad ke-13 M.
2. Masing-masing teori memiliki argumen ilmiah, namun dalam Seminar
Nasional tentang masuknya Islam ke Indonesia di Medan tahun 1963, para
ahli sejarah menyimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-1
H. (abad ke-7 M) dan langsung dari tanah Arab.
3. Terkait dengan strategi dakwah Islam, terdapat beberapa cara dan jalur yang
dipergunakan dalam penyebaran Islam di Indonesia, seperti perdagangan,
perkawinan, pendidikan, kesenian, tasawuf, dan politik.
4. Secara garis besar ada dua bentuk gerakan pembaruan Islam di Indonesia; (1)
Gerakan Pendidikan dan Sosial, (2) Gerakan Politik.
5. Gerakan pembaharuan di bidang pendidikan, ditandai dengan lahirnya
lembaga-lembaga seperti Sekolah Thawalib, Jamiat Khair, Al Irsyad,
Persyarikatan Ulama, dan Muhammadiyah.
6. Gerakan pembaharuan di bidang politik, ditandai dengan berdirinya Ormas
dan Orsospol.
Evaluasi
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap jawaban
yang paling tepat!
1. Menurut teori Mekah, Islam sudah masuk ke Indoesia pada abad ke-7, bukan
abad 13, pernyatan di bawah ini merupakan buktinya, kecuali . . .
a. adanya makam Syekh Mukaidin di Baros tertanda tahun 674
b. berita Marco Polo yang pernah singgah di Sumatra tahun 1292
c. peranan bangsa Arab dalam menyebarkan Islam sambil berdagang
d. berita Tiongkok tentang Raja Ta Cheh mengirim utusan ke Kalingga
e. ditemukannya makam Fatimah binti Maimun di Leran tertanda tahun
1082
2. Kegiatan di bawah ini yang tidak termasuk strategi penyebaran dakwah Islam
di Indonesia adalah . . .
a. pernikahan
b. ajaran tasawuf
c. akulturasi budaya
d. peperangan
e. perdagangan
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar!
1. Menghargai jasa para pahlawan muslim yang telah mengorbankan segalanya
demi tersebarnya syiar Islam merupakan . . . .
2. Memahami dan menganalisis sumber-sumber sejarah untuk mendapatkan
informasi terkini dan valid mengenai sejarah Islam diperlukan . . . .
3. Sikap dan perilaku para dai pada masa permulaan masuknya Islam di
Indonesia perlu dicontoh oleh para dai masa kini karena . . . .
4. Sebagai seorang muslim maka semua aktivitas dalam hidup (pernikahan,
perdagangan, kesenian, dan lain-lain) harus dijadikan sebagai sarana dakwah,
karena . . . .
5. Menjadi dai yang mukhlis (ikhlas), tanpa mengukur jerih payah dalam
berdakwah dengan penghasilan dalam kehidupan yang serba materi
merupakan . . . .
IV. Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
kalian!
SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS=Kurang Setuju; TS= Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S KS TS
1. Hanya berkat Rahmat dari Allah Swt., bangsa
Indonesia bisa menghirup kemerdekaan ....... ....... ....... .......
melalui pengorbanan harta, tenaga dan nyawa.
2. Bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang
cerdas dan bertakwa, agar tidak terjadi lagi ....... ....... ....... .......
pengulangan sejarah yaitu dijajah.
3. Bentuk penjajahan yang melanda Bangsa
Indonesia saat ini tidak lagi berbentuk fisik tapi ....... ....... ....... .......
berbentuk ekonomi dan teknologi
4. Penjajah tidak akan mengajak umat Islam
untuk keluar dari ajaran Islam, tapi mereka akan
....... ....... ....... .......
mengajak umat Islam untuk jauh dari ajaran
Islam.
5. Indonesia merupakan negara Muslim terbesar
di dunia, tapi perilaku pemeluknya belum
....... ....... ....... .......
mencerminkan sepenuhnya masyarakat
Muslim yang ideal.
6. Dikarenakan faktor keturunanlah bangsa
Indonesia menganut ajaran Islam, sehingga ....... ....... ....... .......
mereka tidak memiliki semangat keislaman.
Peta Konsep
Peradaban Islam di
Dunia
mencakup
Mendeskripsikan
Perkembangan Islam Sikap Semangat
Faktor Kemajuan dan
di Dunia Melakukan Penelitian
Kemunduran
sehingga
Toby E. Huff, dalam bukunya “The Rise of Early Modern Science”, menyatakan bahwa
dari abad ke-8 hingga akhir abad ke-14, sains Islam merupakan sains yang paling
maju di dunia, jauh melampaui Barat dan China. Sayangnya, mengapa kita hanya
bernostalgia dengan masa lalu?
Mulyadhi Kartanegara, dalam bukunya Tradisi Ilmah Islam, menyebutkan faktor
terpenting yang membuat umat Islam berjaya di masa lalu, yaitu karena mereka
memiliki “tradisi ilmiah”. Kaum muslimin saat itu benar-benar terinspirasi oleh
wahyu yang pertama turun, yaitu perintah “membaca”. Mereka benar-benar
menjadikan kegiatan “membaca” sebagai budaya/ tradisi dalam kehidupan sehari-
hari.
Hasilnya, terlahirlah para ilmuwan handal di berbagai bidang keilmuan dengan
karya-karya yang menakjubkan. Ibnu Sina (Avicenna) adalah salah satunya. Dia
lebih dikenalnya sebagai bapak kedokteran dunia, al-Q±nµn fī at-¯ibb adalah karya
terbesarnya. Di samping itu, ia juga pakar di bidang lain, seperti filsafat. Salah satu
karyanya di bidang filsafat ialah kitab al-Inșaf. Kitab ini memuat 28.000 masalah
filsafat dan ditulis hanya dalam waktu enam bulan. Jika diasumsikan setiap satu
masalah membutuhkan satu halaman, maka al-Inshaf adalah buku setebal 28.000
halaman. Berarti Ibnu Sina menulis lebih dari 155 halaman setiap hari selama
enam bulan.
Contoh lain, Ibnu Jarir al-Thabari, salah seorang pakar tafsir, menulis 40
halaman setiap hari selama 40 tahun. Masih banyak contoh inspiratif yang lain,
yang menggambarkan betapa sebagian besar usia mereka dihabiskan untuk
kepentingan ilmu pengetahuan.
Kesimpulannya, kaum muslimin di masa lampau mencapai puncak peradaban dan
membawa pencerahan bagi dunia karena mereka mencintai ilmu. Bangsa-bangasa
Barat mengalami kemajuan, karena mereka mewarisi tradisi Islam tersebut.
Sayangnya, umat Islam justru hanya bangga dengan kejayaan masa lalu, dan tidak
mewarisi tradisinya, sehingga wajar saja jika umat Islam hari ini terpuruk.
Aktivitas Siswa
Carilah kisah-kisah inspiratif yang dapat memotivasi kalian untuk
menghidupkan kembali semangat membaca dan menulis karya-karya ilmiah!
Aktivitas Siswa
1. Setujukah kalian dengan temuan Askari di atas? Tuliskan argumen kalian
secara objektif, dengan mempertimbangkan “nilai-nilai Islami” yang
menjadi acuan Askari.
2. Sampaikan pendapat kalian di depan kelompok lain untuk ditanggapi!
Memperkaya Khazanah
Aktivitas Siswa
1. Carilah informasi tentang perkembangan Islam di negara-negara lain
dari wilayah Benua Asia, seperti; Iran, Israel, Palestina, Bangladesh, Timor
Leste, Vietnam, Kazakhstan, Jepang, Korea Selatan, dan Mongolia!
2. Analisis faktor-faktor penyebab kemajuan dan kemunduran di negara-
negara tersebut secara singkat!
3. Tampilkan temuan kalian di depan kelas dengan singkat!
Aktivitas Siswa
1. Carilah informasi tentang perkembangan Islam di negara-negara lain
dari wilayah Benua Afrika, seperti; Liberia, Mauritania, Zimbabwe, Kenya,
Mozambik, Somalia, Angola, Kamerun, Zambia, dan Aljazair!
2. Analisis faktor-faktor penyebab kemajuan dan kemunduran di negara-
negara tersebut secara singkat!
3. Tampilkan temuan kalian di depan kelas dengan singkat!
Aktivitas
Siswa
1. Carilah informasi tentang perkembangan Islam di negara-negara lain dari
wilayah Benua Amerika, seperti; Dominika, El Salvador, Guatemala, Haiti,
Honduras, Kuba, Meksiko, Argentina, Suriname, dan Venezuela!
2. Analisis faktor-faktor penyebab kemajuan dan kemunduran Islam di
negara-negara tersebut secara singkat!
3. Presentasikan temuan kalian di depan kelas dengan singkat!
b. Rusia
Sampai akhir abad ke-10 M orang-orang Rusia masih menyembah
berhala. Rusia jatuh ke tangan Islam di bawah pimpinan panglima
Qutaibah bin Muslim pada masa Khalifah Walid bin Abdul Malik sampai
permulaan Khalifah Sulaiman.
c. Inggris
Inggris termasuk salah satu negara yang cukup bagus perkembangan
Islamnya. Hal ini didukung dengan pemindahan Universitas Islam
Toledo di Spanyol ke Inggris. Sejak itu Inggris mempunyai Universitas
Cambridge dan Oxford. Mozarabes salah satu tokoh yang amat
berjasa dan aktif dalam penyebaran ilmu pengetahuan agama Islam.
Ia mengganti namanya menjadi Petrus Al Ponsi, dan beliau menjadi
dokter istana Raja Henry I. Pengembangan Islam dilakukan tiap hari
libur, seperti hari Sabtu dan Ahad baik untuk anak-anak maupun orang
dewasa. Beberapa organisasi Islam yang ada di Inggris adalah:
Aktivitas Siswa
1. Carilah informasi tentang perkembangan Islam di negara-negara lain
dari wilayah Benua Eropa, seperti; Belanda, Italia, Belgia, Austria, Jerman,
Perancis, Polandia, Macedonia, Portugal, dan Yunani!
2. Analisis faktor-faktor penyebab kemajuan dan kemunduran Islam di
negara-negara tersebut secara singkat!
3. Presentasikan temuan kalian di depan kelas dengan singkat!
“ Selama 500 tahun Islam telah menguasai dunia dengan kekuatan, ilmu pengetahuan,
dan peradabannya yang tinggi”
(Jacques C. Reister).
“Cukup beralasan jika Kita mengatakan bahwa peradaban Eropa tidak dibangun oleh
proses regenerasi mereka sendiri. Tanpa dukungan peradaban Islam yang menjadi
‘dinamo’nya, Barat bukan apa-apa”
(Montgomery Watt).
“Semua ini (kemajuan peradaban Islam) telah memberikan kesempatan baik bagi
kami untuk mencapai kebangkitan dalam ilmu pengetahuan modern.Karena itu,
sewajarnyalah kami senantiasa mencucurkan airmata tatkala kami teringat akan
saat-saat jatuhnya Granada”. (Emmanuel Deutscheu, Jerman). “Islam telah menjamin
seluruh dunia dalam menyiapkan berbagai rumah sakit yang layak sekaligus
memenuhi keperluannya. Contohnya adalah al-Bimarustan yang dibangun oleh
Nuruddin di Damaskus tahun 1160, telah bertahan selama tiga abad dalam merawat
orang -orang sakit tanpa bayaran dan
menyediakan obat-obatan gratis...”
(Will Durant, The Story of Civilization).
Aktivitas Siswa
1. Carilah informasi tentang perkembangan Islam di negara-negara lain dari
wilayah Benua Australia, seperti; New South Wales, Victoria, Queensland,
Tasmania, dan Australia Utara!
2. Analisis faktor-faktor penyebab kemajuan dan kemunduran Islam di
negara-negara tersebut secara singkat!
3. Presentasikan temuan kalian di depan kelas dengan singkat!
e. Fisika
Dalam bidang fisika, Abdul Rahman al-Khazini menulis kitab Mizanul
Hikmah (The Scale of Wisdom), pada tahun 1121 sebagai karya
fundamental dalam ilmu fisika di Abad Pertengahan, mewujudkan “tabel
berat jenis benda cair dan padat” dan berbagai teori tentang fisika.
Al-Kindi, di samping sebagai pakar filsafat, ia juga seorang fisikawan
muslim. Al-Kindi bahkan mewariskan sekitar 256 jilid buku. Lima belas
buku di antaranya khusus mengenai meteorologi, anemologi, udara
(iklim), kelautan, mata dan cahaya, dan dua buah buku mengenai musik.
f. Kimia
Jabir Ibnu Hayyan, masternya ilmu kimia yang diakui oleh dunia. Ide-
ide eksperimen Jabir sekarang lebih dikenal sebagai dasar untuk
mengklasifikasikan unsur-unsur kimia, utamanya pada bahan metal,
non-metal dan penguraian zat kimia.
Aktivitas Siswa
1. Carilah biografi para ilmuwan muslim dari periode klasik sampai periode
modern, yang paling inspiratif menurut kalian!
2. Diskusikan kelebihan tokoh-tokoh tersebut agar dapat menghidupkan
semangat pada diri kalian untuk mengikuti jejak mereka!
3. Konfirmasikan hasil diskusi kalian dengan kelompok lain untuk saling
melengkapi!
Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam.
Ayat tersebut menegaskan bahwa kalau Islam dilakukan secara benar, dengan
sendirinya akan mendatangkan rahmat untuk orang Islam maupun untuk seluruh
umat dan alam semesta.
Dalam konteks Islam rahmatan lil’alamin, Islam telah mengatur tata hubungan
yang menyangkut aspek teologis, ritual, sosial, dan humanitas. Dalam segi teologis,
Islam memberi rumusan tegas yang harus diyakini oleh setiap pemeluknya, tetapi
hal ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memaksa nonmuslim memeluk Islam.
Begitu halnya dalam tataran ritual yang memang sudah ditentukan operasionalnya
dalam al-Qurān dan Hadis. Namun, dalam konteks sosial, Islam sesungguhnya
hanya berbicara mengenai ketentuan-ketentuan dasar atau pokok-pokoknya yang
pemahamannya diperlukan tafsir secara detail dan komprehensif tergantung pada
Rangkuman
1. Sejarah peradaban umat Islam dari periode klasik hingga modern mengalami
masa-masa pasang dan surut. Berdasarkan teori periodisasi dari Harun
Nasution, masa-masa kejayaan peradaban Islam berada pada awal periode
klasik (650-1000 M). Pada masa tersebut terjadi ekspansi dan integrasi
(penyatuan wilayah), sedangkan bagian kedua dari periode klasik (1000-1250
M) adalah masa mulai munculnya benih-benih perpecahan, meskipun masih
berjaya.
2. Pada periode pertengahan bagian pertama (1250-1500 M), benih perpecahan
sudah mulai berdampak, sehingga terjadi kemunduran. Pada masa berikutnya
(1500-1700 M) peradaban Islam kembali mengalami kejayaan, yaitu pada
masa-masa awal tiga kerajaan Besar. Sedangkan pada masa berikutnya
(1700-1800 M), peradaban Islam kembali terpuruk, hingga timbul kesadaran
kembali pada diri para tokoh Islam, untuk kembali bangkit dari keterpurukan,
yaitu dari tahun 1800 hingga sekarang. Kebangkitan tersebut kemudian
melahirkan gerakan modernisasi dalam Islam.
Evaluasi
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap jawaban
yang paling tepat!
3. Universitas yang dianggap tertua di dunia, yang berdiri pada tahun 972
adalah . . . .
a. Oxford
b. Al-Azhar
c. Cambridge
d. Ummul Quro
e. Ummu Durman
No. Pernyataan SS S KS TS
1. Bagi orang Amerika dan Eropa, umat Islam
diidentikkan dengan bodoh, miskin, jorok, dan ....... ....... ....... .......
tidak disiplin.
2. Negara yang mayoritas menganut ajaran
Islam, pasti termasuk negara dengan kategori ....... ....... ....... .......
berkembang atau terbelakang.
3. “Teroris” seringkali dilontarkan oleh mereka
yang phobia terhadap penganut ajaran Islam. ....... ....... ....... .......
Kewajiban Bekerja
Keras dan Tanggung
Jawab
Menganalisis dan
Mengevaluasi Perilaku Kerja Keras
Perilaku Bekerja Keras dan Tanggung Jawab
dan Tanggung Jawab
Korelasi antara
Kerja Keras, Jujur,
Tanggung Jawab,
Adil dan Toleransi
Memperkaya Khazanah
Aktivitas Siswa
1. Coba kalian diskusikan dengan kelompokmu kriteria kehidupan yang
hayatan tayyibah!
2. Berikan Tanggapan kalian tentang kenapa Allah Swt. memerintahkan
manusia untuk bekerja keras dalam kehidupan ini ?
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu
akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Q.S. al-Isra’/17:36).
Berkaitan dengan tanggung jawab, setiap manusia bertanggung jawab
atas apa yang diperbuatanya, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-
Mudatstsir/74:38 yang artinya: “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa
yang telah diperbuatnya”. Dengan demikian setiap gerak yang dilakukannya
pada waktu, tempat dan kondisi-kondisi tertentu akan meninggalkan bekas
atau pengaruh pada orang lain. Oleh karena itu, tanggung jawab seseorang
tidak terbatas pada amalannya saja tetapi bisa melewati batas waktu yang
tak terbatas bila akibat dan pengaruh amalannya itu masih terus berlangsung
bahkan mungkin sampai setelah dia meninggal.
Rangkuman
Evaluasi
3. Empat prinsip yang harus dimiliki seorang muslim dalam bekerja dan
bertanggung jawab adalah seperti berikut, kecuali…
a. bekerja secara halal (thalaba ad-dunya halalan).
b. bekerja demi menjaga diri supaya tidak menjadi beban umat-umat
terdahulu
c. bekerja demi mencukupi kebutuhan keluarga (sa’yan ala iyalihi)
d. bekerja untuk meringankan beban hidup tetangga (ta’aththufan ala
jarihi).
e. Bekerja untuk menafkahi keluarga
5. Berikut ini yang tidak termasuk sikap perilaku orang yang bertanggung
jawab adalah … .
a. Melaksanakan amanah
b. Bekerja sesuai peraturan
c. Jujur dalam melaksanakan pekerjaan
d. Melaksanakan kegiatan sesuai cita-citanya
e. Mengerjakan tugas sesuai tupoksinya (tugas pokok dan fungsinya)
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar.
1. Memahami makna bekerja keras akan menumbuhkan sikap ....
2. Memahami makna tanggung jawab akan menumbuhkan sikap perilaku
sehari-hari ....
3. Keterkaitan antara bekerja keras dan tanggung jawab akan menghasilkan....
4. Contoh orang yang bekerja keras dan bertanggung jawab ....
5. Tuntutan era global mendorong seorang muslim harus ....
III. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar.
1. Jelaskan apa saja yang harus dilakukan oleh umat Islam terhadap ayat-ayat
al-Qurān dan hadist yang menjelaskan tentang kewajiban bekerja keras dan
tanggung jawab dalam setiap aktivitas!
2. Berdasarkan analisis kalian, jelaskan beberapa manfaat dari bekerja keras dan
bertanggung jawab!
3. Nyamuk yang biasa terbang ternyata menjadi makanan cicak yang tidak
dapat terbang. Coba kalian analisis maknanya di balik fakta tersebut!
4. Jelaskan karakteristik orang yang bekerja keras dan bertanggung jawab!
5. Jelaskan sikap dan perilaku umat islam yang sejalan dengan ajaran Islam
tentang kewajiban bekerja keras dan bertanggung jawab!
No. Pernyataan SS S KS TS
1 Dengan memahami kewajiban bekerja
keras dan tanggung jawab dalam Islam,saya
...... ...... ...... ......
berusaha menumbuhkan sikap untuk
senantiasa mengatakan ”saya bisa”.
2 Dengan memahami kewajiban bekerja keras
dan tanggung jawab dalam Islam, telah
menumbuhkan kesadaran dalam diri saya ...... ...... ...... ......
untuk selalu berbuat maksimal dalam setiap
pekerjaan.
3 Dengan memahami kewajiban bekerja keras
dan tanggung jawab dalam Islam, telah
mendidik diri saya untuk selalu bekerja keras ...... ...... ...... ......
dengan penuh tanggung jawab akan masa
depan saya, keluarga, agama dan bangsa.
4 Dengan memahami kewajiban bekerja keras
dan tanggung jawab dalam Islam ,telah
...... ...... ...... ......
membuat diri saya untuk selalu menghindari
sikap malas.
5 Dengan memahami kewajiban bekerja keras
dan tanggung jawab dalam Islam, telah
menumbuhkan kesadaran dalam diri saya ...... ...... ...... ......
untuk selalu mencoba hal baru yang bernilai
positif.
V. Tugas Kelompok
1. Carilah ayat dan hadis lain yang mengandung informasi tentang kewajiban
bekerja keras dan tanggung jawab!
2. Temukan pesan-pesan yang terdapat pada ayat dan hadis yang kamu
temukan itu dari berbagai sumber terpercaya (kitab tafsir)!
3. Diskusikanlah mengenai bagaimana sikap seorang muslim menghadapi era
globalisasi, buat kesimpulan dan presentasikan di depan kelas!
Abu ‘Athifah, Adika Mianoki. 2010. Majalah Al-Furqan, Edisi 01 Tahun ke-10 1431.
Abd. Rahman ,Sholeh Dimyathi, Munawir, M. Rofiq dkk. 2012. Ensiklopedi Standar
Isi SD, SMP,SMA dan SMK, Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pendidikan Agama dan Keagamaan BALITBANG DIKLAT, Kementerian Agama
RI.
Abu, Bakr, Jabir al-Jazairi. 2002. Minhaajul Muslim, atau Ensiklopedi Muslim: Minhajul
Muslim, terj. Fadhli Bahri,Beirut: Darul Falah.
Afifi, al-A’la, Abu.1946. Fushush al–Hikam wa al-Ta’iqot alaih, Beirut: Dam Ihya al –
Kutub.
Al Buraikan, Ibrahim Muhammad Bin Abdullah, (tt.) Pengantar Studi Aqidah islam
(terj.), Muhammad Anis Matta, Jakarta: Litbang Pusat Studi Islam Al Manar.
Al-Hafizh, Zaki Al-Din ‘Abd Al-’Azhum Al Mundziri. 2008. Ringkasan Shahih Muslim,
Al-Maktab Al-Islami, Beirut, dan Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Al Gazali, Muhammad, (tt.). Fiqhus Sirah; Menghayati nilai-nilai riwayat hidup
Muhammad Rasul Allah (terj.), Abu Laila Muhammad Tohir Bandung: PT Al
Ma’arif, cet.ke-2.
Alu syaikh, Abdurrahman bin Hasan. 2003. Fathul Majid (terj), Ibtidain Hamzah dkk,
Jakarta: Pustaka Azzam, cet.ke-4.
Amru Khalid. 2007. Revolusi Diri: Memaksimalkan potensi untuk menjadi yang
terbaik, Jakarta: Qisthi Press.
Arifin, Bey. 1998. Hidup Sesudah Mati, Jakarta:Kinanda, cet.ke-15.
Asmuni, Yusran. 1996. Ilmu Tauhid, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Azyumardi Azra,Ahmad Qodri Abdillah Azizy, Chaeruddin, etc. 2008. Ensiklopedi
Tematis Dunia Islam, Jakarta: Penerbit PT. Ichtiar Baru Van Hoeve. Editor: Taufik
Abdullah, Quraish Shihab, Ahmad Sukardja,
Departemen Agama RI, Yayasan Penyelenggara Penerjemah/Penafsir al-Qur'±n.
2007.Syaamil Al-Quran Terjemah Perkata, Syaamil International.
………………………, Yayasan Penyelenggara Penerjemah/Penafsir al-Qur'±n.
1994. Al-Quran dan Terjemahnya,Semarang: PT. Kumudasmoro Grafindo.
Glasse, Cyril. 1999. Ensilopedia Islam, Jakarta: Grafindo Persada.
Haris, Abd., dkk. 2012. Pendalaman Materi Ajar PAI, Jakarta: FITK UIN Jakarta, cet.
ke-1.
Sumber Internet
http://ada-akbar.com/wp-content/uploads/2014/01/gempabumi-di-jepang.jpg.
Diunduh tanggal 26 Februari 2015, jam 18.10.
http://pewartaekbis.com/wp-content/uploads/2014/08/hujan-meteor-perseid.jpg.
Diunduh tanggal 26 Februari 2015, jam 18.11.
http://www.hasmi.org/wp-content/uploads/2014/03/Diprediksikan-Gunung-Berapi-
Islandia-Akan-Segera-meletus.jpg. Diunduh tanggal 26 Februari 2015, jam
18.13.
http://www.debibahjenabiah.com/wp-content/uploads/2014/07/Contoh-Proposal-
Skripsi-Hukum-tatanegara.jpg. Diunduh tanggal 26 Februari 2015, jam 18.25.
http://nyaaak.files.wordpress.com/2011/03/516bayi_dalam_rahim.jpg. Diunduh
tanggal 26 Februari 2015, jam 15.26.
http://cdn.klimg.com/dream.co.id/resources/news/2014/07/22/3026/664xauto-
miliader-arab-tertangkap-mengemis-uang-rp-36-miliar-disita-140722k.jpg.
Diunduh tanggal 26 Februari 2015, jam 18.26.
http://www.bloomberg.com/image/iPIO.BWDxEuI.jpg. Diunduh tanggal 26
Februari 2015, jam 18.28.
https://aws-dist.brta.in/2012-09/d6737511c452202231bbc396c08b3d57.jpg.
Diunduh tanggal 26 Februari 2015, jam 18.29.
http://www.themangonews.com/wp-content/uploads/2014/07/mukesh_ambani.
jpg. Diunduh tanggal 26 Februari 2015, jam 18.30.
https://christianhermawan.files.wordpress.com/2012/10/red_sunset_beach.jpg.
Diunduh tanggal 26 Februari 2015, jam 18.43.
http://www.umm.ac.id/files/image/berita_luar/internasional/Gerhana-matahari-
total1.jpg. Diunduh tanggal 26 Februari 2015, jam 18.44.
http://asuransiangkutanlaut.com/wp-content/uploads/2014/10/pict-64.jpg.
jahiliyah kebodohan karena berbuat qa«±' dan qadar biasa disebut dengan
sesuatu yang bertentangan takdir, qa«±' adalah terjadinya
dengan akal, seperti menyembah suatu peristiwa yang menimpa
berhala, atau mengingkari makhluk Allah Swt. sesuai
sesuatu yang pasti, seperti qadarnya dan qadar adalah
adanya akhirat. ketetapan Allah Swt. yang bakal
terjadi pada makhluknya.
Jasad fisik, badan yaitu seluruh fisik
yang kita miliki. qauliyah yang bersifat perkataan,
sabda, firman biasanya berupa
kiamat hari kehancuran dunia, teks dalam al-Qur’±n maupun
berakhirnya kehidupan makhluk hadis Rasulullah saw.
Allah Swt. di alam semesta ini.
riy±’
perbuatan yang dilakukan
literatur buku/ bacaan rujukan. manusia karena ingin mem
peroleh sanjungan manusia
mau’i©ah nasehat, memberikan bukan karena Allah Swt. semata.
nasehat kebaikan kepada
seseorang yang memerlukan. roh jiwa, nyawa, dalam al-Qur’±n biasa
disebut an-nafs yang memiliki
maw±ris hukum warisan dalam Islam, sifat kelestarian meskipun jazad
yaitu ketentuan hukum Islam manusia telah hancur.
dalam hal pembagian harta
pusaka peninggalan. rujuk kembali kepada isteri setelah
talak raj’i yaitu talak satu atau
muballihg orang yang yang melakukan talak dua karena pasangan suami
tabl³g. isteri masih ingin bersama dalam
musyrik orang yang menyekutukan ikatan tali pernikahan.
Allah Swt., mempercayaai sekularisme pandangan/aliran yang
adanya Tuhan selain Allah Swt. memisahkan antara urusan
dan merupakan dosa besar yang agama dengan urusan negara/
tidak diampuni oleh Allah Swt. politik.
288 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK
siksa balasan keburukan sebagai talak raj’i talak yang masih memberi
akibat dari perbuatan manusia kesempatan bagi suami untuk
selama hidup di dunia yang kembali kepada isterinya, yaitu
berbuat keburukan. talak satu dan talak dua.
sunnatull±h hukum Allah Swt. atas talak kata perceraian yang diucapkan
hamba-Nya sesuai dengan oleh seorang suami kepada
hubungan sebab-akibat seperti isterinya yang bisa berakibat
hukum-hukum alam yang hokum berpisahnya pasangan
teorinya ditemukan oleh para suami isteri.
peneliti.
tauºiyah nasehat atau sumbang saran
syµr± musyawarah, permusyawaratan yang memberikan pencerahan
yang dilakukan oleh dua orang untuk sebuah kebaikan.
atau lebih untuk membahas
suatu masalah dan mencari tawakal pasrah setelah berusaha
mufakat untuk kebaikan dengan sungguh-sungguh,
bersama. suatu sikap manusia setelah
melakukan usaha dengan
tabl³g menyampaikan nasehat secara sungguh-sungguh diiringi
lisan (ceramah) di hadapan dengan doa berserah diri kepada
banyak jamaah. Allah Swt. apapun ketetapannya
dan hasilnya diterima dengan
tafsir Penjelasan makna ayat al-Qur’±n rasa ikhlas.
atau hadis untuk memberikan
kejelasan tentang maksud ayat ta©kirah peringatan, bisa berupa
atau hadis. teguran, bencana atau adzab
agar seseorang kembali kepada
takdir mu’allaq ketetapan Allah Swt. jalan kebenaran.
pada manusia berdasarkan usaha
manusia atau biasa disebut walisongo wali sembilan, istilah
dengan takdir ghoirull±zim yaitu untuk para wali yang berjumlah
takdir yang selalu berubah sesuai sembilan yang berdakwah di
dengan usaha manusia. pulau Jawa dalam penyebaran
Islam.
takdir mubr±m ketetapan Allah Swt.
yang tidak ada campur tangan
langsung dari manusia dengan
kata lain disebut dengan takdir
lazim yaitu takdir yang tetap
tidak berubah seperti ajal/
kematian.
takdir peristiwa yang menimpa
makhluk Allah Swt.. Peristiwa
yang terjadi sesuai dengan
ketetapan Allah Swt. atas
makhluknya.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 289
Indeks
A Al-Khatib, 243
Abdul Abbas As Safah, 231 Al-Khawarizmi, 242, 244
Abdul Aziz, 224, 231 Al-Kindi, 242, 255-256
Abdul Farid Zunun Al Misri, 246 Al-Naqqash, 241
Abdul Halim, 199 Al-Qali, 245
Abdullah Arif, 189 Al-Qazwini, 243
Abdullah bin Sa’ad, 228 Alqonquin, 228
Abdul Rahman al-Khazini, 242 American Muslim Mission, 229
Abdur Rabbi, 232 Amerika, 182, 218-219, 221-223, 228-
Abdur Rahman, 231 231, 257
Aborigin, 237-238 Amru bin Ash, 227
Abu Bakar Ahmad Al-Baihaqi, 223 Anas, 4, 22, 246
Abu Bakar Muhammad, 232, 240-241 Arc Cotangen, 241
Abu Hanifah, 246 Arc Sinus, 241
Abu Hurairah, 22, 52, 70, 92, 114, 129, Aristoteles, 74, 232
135 Arkeolog, 180, 182, 228
Abul A’la Al-Maududi, 73 Ar Razi , 241
Abu Yazid al Bustami, 246 Arya Pangiri, 193
Aceh, 178, 182, 187, 189, 193, 196, 224 Arya Penangsang, 193-194
Adelaide, 236 Asabah, 155
Afganistan, 219-220, 222-223, 236-237 Astronomi, 241
Afrika, 219, 226-228, 233, 236-237, 243 Ath Thabari, 8, 243
Ahmad bin Hambal, 246, 279 At-Tabari, 47
Ahmad Mansur Suryanegara, 180 At-Tusi, 241
Ahsan at-Taqasim, 244 Australia, 181, 219, 236-238, 286
Aisyah, 4, 48, 93, 99, 144, 159 Aya Sofia, 248-249, 255
Aja’ib al-Buldan, 243 Azerbaijan, 241, 244
Akulturasi, 187, 209 Az-Zahrawi, 240
Al-Battani, 247, 255, 286 Az-Zarkalli, 241
Algoritma, 242
Al-Hasan ibnu Na, fi, 244 B
Al-Idrisi, 242-244 Bacan, 197
Ali Hasan Ibnu Haitam, 244 Bahasa Arab, 152, 202, 218, 230, 232-
Ali ibnu Hazm, 232 233, 245
Al-Inshaf, 239 Bani Umayah, 231, 233
Al-Irsyad, 199, 210 Banten, 187, 195-196
Al-Ittihad, 200 Barus, 181-182
Al-Jamiah Al-Islamiyah, 222 Bidayah al-Mujtahid, 240
Al-Kalayyah, 232 Billy Ray Harris, 116
J M
Jahanam, 10 Madrasah Al-Madina, 230
Jailolo, 190, 197 Mahabarata, 187
Jaka Tingkir, 193 Mahmud Syaltut, 64
Jamiat Khair, 199, 208 Mahram, 133-134
Jeumpa, 192, 195-196 Mahram Muabbad, 133
Jibril, 12, 28, 107 Mahsyar, 9
Jiwa, 251 Majapahit, 184, 189-190, 224
Makassar, 195
K Malaikat, 7, 9, 28
Kalimantan, 190, 197 Malaysia, 190, 216, 224-225, 235
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 129, Malik bin Anas, 246
183, 280 Maluku, 186, 188, 190, 197
Kapten Tomas Forst, 224 Mangkunegaran, 194
Karaeng Matoaya, 195
BANGGA
BAYAR
PAJAK
MEMBANGUN
NEGERI
DENGAN
PAJAK
Dunia Indah
Tanpa
NARKOBA!