Analisis Dan Penyusunan Anggaran Produksi Lrngkap

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS DAN PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI

RESUME
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan Semester
Genap 2016/2017

OLEH :
KELOMPOK 03 KELAS A
DAN DWI JAYA ERGA S. 2015210013
RACHEL REYCKA A. 2015210020
TANIZYA AYU NOVIA 2015210119
ANISA MEILANA 2015210173
DESSY WULANDARY 2015210187
INTAN YULIA 2015210245

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS


SURABAYA
Maret 2017
RESUME

Analisis dan penyusunan Anggaran Produksi

A. Pengertian Anggaran Produksi

Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai


jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datangyang
didalamnya mencakup rencana mengenai jenis (kualitas), waktu (kapan)
produksi akan dilaksanakan

Seperti yang sudah dijelaskan diatasbahwa anggaran produksi ini dibuat untuk
menunjang rencana penjualan yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi untuk
membuat anggaran produksi ini terlebih dahulu kita harus membuat anggaran
penjualan. Anggaran produksi dapat disusun dengan menggunakan formula
sebagai berikut:

Rencana Penjualan (dari anggaran penjualan) xxxxxx

PersediaanAkhir xxxx +

Jumlah baarang yang tersedia xxxxxx

Persediaan awal xxxx +

Rencana Produksi xxxxxx

B. Informasi yang dibutuhkan

Seiring dengan manfaat menyusun anggaran secara umum, maka manfaat


menyusun anggaran produksi dapat dikelompokkan menjadi 2 (Dua) yaitu:

 Manfaat secara umum


Manfaat anggaran secara umum adalah sebagai pedoman kerja,
pengkordinasian kerja dan pengawasan kerja.

 Manfaat secara khusus


1. Untuk menunjang kegiatan penjualan sehingaa produk dapat disediakan
sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan.
2. Menjaga tingkat persediaan yang memadai (supaya persediaan tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil).
3. Mengatur produksi agar biaya-biaya produksi dapat ditekan seminimal
mungkin

 Faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Produksi

Untuk membuaat suatu perencanaan yang baik harus diperhatikan masalah yang
terdapat di dalam perusahaan dan masalah yang datangnya dari luar perusahaan.
Masalah yang bersumber dari perusahaan antara lain:

1. Rencana Penjualan
Anggaran produksi dibuat berdasarkan anggaran (rencana) penjualan
atau dasar pembuatan anggaran produksi adalah anggaran penjualan.
2. Kapasitas Mesin dan Peralatan
Untuk memproduksi suatu barang tentu kita membutuhkan mesin dan
peralatan pabrik lainnya. Kemampuan (kapasitas) mesin untuk
menghasilkan jumlah barang tertentu akan mempengaruhi tingkat
produksi.
3. Tenaga Kerja Yang dimiliki
Dalam memproduksi barang selain mengunakan mesin dan peralatan
pabrik lainnya, kita juga membutuhkan tenaga kerja, baik tenaga kerja
langsung maupun tidak langsung.
4. Stabilitas Bahan Baku
Stabilitas bahan baku maksudnya adalah ketersediaan bahan baku
dipasar saat dubutuhkan. Jika bahan baku dipasar stabil, maka tingkat
produksi juga cenderung stabil (tidak terlalu berfluktuasi) sehingga
tingkat produksi juga tidak perlu terlalu banyak.
5. Modal Kerja yang dimiliki
Selain kempat faktor diatas yang mempengaruhi tingkat produksi, faktor
lain yang tidak kalah pentingnya adalah modal kerja yang dimiliki.
Modal kerja menggambarkan kemampuan finansial perusahaan untuk
membiayai segala kegiatan yang berkaitan dengan proses produksi
sampai dengan barang tersebut sampai di pelanggan (konsumen).
6. Fasilitan Gedung
Pada umumnya perusahaan selalu menyediakan stok barang yang dapat
berfungsi sebagai persediaan (awal maupun akhir) yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen jika terjadi kenikan permintaan
(untuk berjaga-jaga). Untuk menyimpan persediaan tersebut dibutuhkan
fasilitas gudang.

 Metode Penyusunan Angggaran Produksi

Dalam praktek umumnya, terdapat kebijakan tertentu mengenai tingkat


produksidan tingkat persediaan barang. Setiap kebijakan yang diambil tentu
mempunyai implementasi yang berbeda. Berdasarkan uraian diatas maka
pendekatan atau kebijakan dalam menyusun anggaran dapat dibagi menjadi 3
(tiga) yaitu:

1. Anggaran produksi dengan stabilitas produksi


2. Anggaran produksi dengan stabilitas persedediaan
3. Anggaran produksi dengan kombinasi stabilitas
 Kebijaksaan Persediaan

Setiap perusahaan harus selalu berhati hati dan mempertimbangkan secara


masak tentang berapa besarnya persediaan barang yg harus ada. Dengan kata
lain perusahaan harus mempunyai kebijaksaan persediaan yang jelas gunanya
antara lain:

1. Untuk menempatkan perusahaan pada yg selalu siap untuk melayani


penjualan.
2. Untuk membantu diacapainya kapasitas produksi yang kontinyu dan
seimbang.

C. Contoh soal Anggaran Perusahaan

 Diketahui rencana penjualan PT. Honda selama 1 tahun (2013) adalah :

Tingkat Penjualan
Bulan
(Unit)

Januari 1.500

Februari 1.600

Maret 1.600

April 1.400

Mei 1.200

Juni 1.000

Juli 700
Agustus 600

September 900

Oktober 1.100

November 1.200

Desember 1.400

Jumlah 14.200

Sedangkan tingkat persediaan adalah :

· Persediaan awal tahun = 2.000 Unit

· Persediaan akhir tahun = 1.500 Unit

Diminta :

a. Buatlah Anggaran produksi dengan stabilitas produksi untuk tahun 2013

b. Buatlah Anggaran produksi dengan stabilitas produksi secara


bulanan untuk tahun 2013

Penyelesaian :

a. Anggaran produksi dengan stabilitas produksi untuk tahun 2013

Jumlah yang harus diproduksi adalah :

Penjualan 1 tahun = 14.200 unit

Persediaan akhir tahun = 1.500 unit +

Kebutuhan 1 tahun = 15.700 unit

Persediaan awal tahun = 2.000 unit -

Jumlah yang harus diproduksi = 13.700 unit


a. Anggaran produksi dengan stabilitas produksi secara bulanan
untuk tahun 2013 Pengalokasian tingkat produksi tiap bulan dapat
dilakukan dengan 2 cara :

a) Produksi selama 1 tahun = 13.700 unit

Produksi per bulan = 13.700 unit : 12 bulan

= 1.141,67 unit

Kelemahan cara ini sering ditemukan bilangan-bilangan tidak bulat,


sehingga sulit untuk dilaksanakan dengan tetap atau tepat?

b) Produksi selama 1 tahun = 13.700 Unit

Perhitungan cara di atas produksi rata-rata perbulan = 1.141,67 unit

Bilangan bulat yang paling mendekati dan mudah dilaksanakan : 1.100


unit.

Apabila produksi per bulan = 1.100 unit, maka kekurangannya : 13.700 - (12 x
1.100) = 500 unit

500 unit dialokasikan ke bulan-bulan dengan tingkat penjualan tertinggi yaitu ;

Januari dengan tingkat penjualan sebesar =1.500 unit.

Februari dengan tingkat penjualan sebesar =1.600 unit

Maret dengan tingkat penjualan sebesar =1.600unit

April dengan tingkat penjualan sebesar =1.400 unit

Desember dengan tingkat penjualan sebesar =1.400 unit

Maka :

Masing-masing mendapat ;

(500 unit : 5) x 1 unit = 100 unit

Sehingga secara keseluruhan adalah :

- 5 bulan masing-masing (1.100 + 100) unit = 6.000 unit


- 7 bulan masing-masing 1.100 unit = 7.700 unit +

Jumlah = 13.700 unit

Bulan Renc. Penjualan Persd. akhir Jumlah Persd. Awal Tingkat Produksi

Jan 1.500 1.700 3.200 2.000 1.200

Feb 1.600 1.300 2.900 1.700 1.200

Mar 1.600 900 2.500 1.300 1.200

Apr 1.400 700 2.100 900 1.200

Mei 1.200 600 1.800 700 1.100

Jun 1.000 700 1.700 600 1.100

Jul 700 1.100 1.800 700 1.100

Agst 600 1.600 2.200 1.100 1.100

Sep 900 1.800 2.700 1.600 1.100

Okt 1.100 1.800 2.900 1.800 1.100

Nov 1.200 1.700 2.900 1.800 1.100

Des 1.400 1.500 2.900 1.700 1.200

Total 14.200 1.500 29.600 2.000 13.700

Keterangan :

Persediaan Awal = Jumlah – Tingkat Produksi

Persediaan Akhir = Nilai Dari Persediaan Awal


D. Soal Pertanyaan :
1. Di dalam penyusunan Anggaran Produksi terdapat faktor stabilitas
tenaga kerja. Bagaimana cara perusahaan menanggulangi permintaan
konsumen yang bersifat musiman (Dan Dwi Jaya E.S. 2015210013)
2. Apa saja hambatan dalam penyusunan anggaran produksi? (Rachel
Reycka A. 2015210020)
3. Apa tujuan dari penyusunan Anggaran Produksi? (Tanizya Ayu Novia
2015210119 )
4. Sebutkan tahap pelaksanaan penyusunan anggaran produksi? (Anisa M.
2015210173)
5. Apa saja masalah-masalah yang mencakup perencanaan dalam anggaran
produksi? ( Dessy W. 2015210187)
6. Bagaimana cara menyusun standar biaya produksi? ( Intan Yulia
2015210245)

Anda mungkin juga menyukai