Askep PEB
Askep PEB
Askep PEB
Pengkajian
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. L
Umur : 35 Tahun
Status Marital : Ke - 3
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Suku : Banjar
Bangsa : Indonesia
Alamat : DS Asia Baru Kec. Kuripan Batola
Tanggal Masuk RS : 02 Mei 2018
Tanggal Pengkajian : 03 Mei 2018
No. RM : 387041
Diagnosa Medis : Post SC dengan indikasi PEB
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri di perut setelah operasi.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien Masuk ruang IGD pada hari rabu tanggal 02 Mei 2018, jam 13:25 WITA
rujukan dari RSUD H. Abdulaziz Marabahan dengan keluhan IUFD, G3 P1 A1
31 minggu dengan PEB dan janin letak lintang. Klien mengeluh pusing, TD =
180/90, GCS E4 M6 V5. Klien masuk ruang nifas 1 dan dilakukan tindakan
operasi SC pada hari kamis 03 Mei 2018 pukul 08.00 WITA.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan sebelumnya juga pernah operasi caesar saat melahirkan anak
pertama 10 tahun yang lalu.
1) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit hipertensi
dan melahirkan dengan cara operasi.
2) Riwayat Obstetri dan Ginekologi
a. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
1) Riwayat kehamilan yang lalu
Klien mengatakan kehamilan sebelumnya pernah mengalami keguguran
yaitu pada kehamilan kedua saat usia kehamilan 28 minggu.
2) Riwayat persalinan
Jenis Jenis Masalah
No Tanggal Partus Umur Hamil Penolong
Partus Kelamin Hamil Lahir Nifas Bayi Keadaan Anak
1 2008 38 minggu SC Dokter Laki-laki Aterm 2800 gr Normal Meninggal Tidak baik
2 2011 32 minggu Abortus Bidan Perempuan Preterm 1700 gr Normal Meninggal Tidak baik
3 02-05-2018 31 minggu SC Dokter Laki-laki Preterm 1600 gr Normal Meninggal Tidak baik
3) Riwayat Persalinan Sekarang
Tanggal : 03 Mei 2018
Hari : Kamis
Jam Persalinan : 08.00 WITA
Tipe Persalinan : Sectio Caesaria
Lama Persalinan :-
Komplikasi dalam persalinan : Nyeri Post Op, kelemahan.
b. Riwayat Ginekologi
1) Riwayat menstruasi / haid
Klien mengatakan haidnya tidak menentu, tetapi normalnya lama haid 7
hari. Biasanya darahnya lancar
2) Riwayat Perkawinan
Perkawinan pertama umur 22 pada waktu menikah
3) Riwayat keluarga berencana
Klien mengatakan menggunakan pil KB.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Klien tampak pucat dan lemah, GCS = E4 M6 V5 compos mentis, TTV : TD =
160/100 mmHg, Nadi = 96 x/m, Respirasi = 24 x/m, Suhu 36,4°C
2. Kepala : Rambut tampak bersih warna hitam
3. Mata : Konjungtiva Anemis
4. Telinga : Tidak ada kelainan bentuk, tampak bersih
5. Hidung : Tidak ada secret, tampak bersih
6. Mulut : Lembab dan kering pada bibir
7. Leher : Tidak ada pembesaran tiroid dan peningkatan vena
jugularis
8. Dada : Simetris antara kanan dan kiri, frekuensi nafas
24x/menit
9. Abdomen : Terdapat nyeri tekan di daerah post op
10. Kulit : Warna kulit kuning langsat , kulit teraba hangat dan
pucat, tekstur halus
11. Kuku : Bentuk tidak ada kelainan, tampak bersih
12. Ekstremitas : Tampak lemah, susah untuk duduk dan berdiri,
dengan skala 5555 5555
4444 4444
13. Pola aktivitas sehari-hari
Aktivitas Sebelum Hamil Ketika Hamil
1. Makan
- Frekuensi 3x/hari 3x/hari
- Jumlah Porsi habis Porsi habis
- Jenis Nasi, lauk pauk Nasi, lauk pauk
2. Minum
- Kwantitas 7 – 8 gelas/hari 7 gelas/hari
- Jenis Air putih Air putih
3. BAK
- Frekuensi 6x/hari 7x/hari
- Warna Kuning jernih Kuning jernih
4. BAB
- Frekuensi 1x/hari 1x/hari
- Warna Kuning Kuning
5. Mandi
- Frekuensi 2x/hari 2x/hari
- Gosok gigi Ya Ya
6. Tidur
- Kualitas Nyenyak Kurang Nyenyak
- Gangguan Tidak ada Kontraksi
Keterangan :
1 = Berat
2 = Cukup berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5 = Tidak ada
Diagnosa
No NOC NIC
Keperawatan
2 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan Excersice Therapy :
fisik berhubungan keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Monitoring vital sign
diharapkan gangguan mobilitas 2. Konsultasikan dengan
dengan kelemahan
fisik dapat teratasi dengan kriteria terapi fisik tentang rencana
hasil : ambulasi sesuai dengan
kebutuhan
Indikator IR ER 3. Kaji kemampuan klien
1. Mengerti tujuan dalam mobilisasi
dan peningkatan 4. Dampingi dan bantu klien
mobilitas dalam mobilisasi dan bantu
2. Memverbalisasikan penuhi kebutuhan
perasaan dalam 5. Berikan alat bantu jika
meningkatkan klien memerlukan
kekuatan dan 6. Ajarkan klien bagaimana
kemampuan merubah posisi dan
berpindah berikan bantuan jika
diperlukan.
Keterangan :
1 = Keluhan ekstrim
2 = Keluhan berat
3 = Keluhan sedang
4 = Keluan ringan
5 = Tidak ada keluhan
Diagnosa
No NOC NIC
Keperawatan
3 Berduka Setelah dilakukan tindakan Mengidentifikasi kehilangan
berhubungan keperawatan selama 1 x 24 jam 1. Tentukan penyebab dan
diharapkan klien dapat lamanya waktu sejak
dengan kematian
memperlihatkan penyelesaian diagnosis kematian
orang terdekat dukacita dengan kriteria hasil : fetus/bayi
(anak) 2. Anjurkan untuk
Indikator IR ER mengekspresikan perasaan
1. Pulih dari perasaan tentang kehilangan
kehilangan 3. Lakukan penyuluhan ke
2. Kemajuan dalam pasien dan keluarga
melewati tahap 4. Ajarkan karakteristik
dukacita proses berduka yang
3. Menggunakan normal dan tidak normal.
strategi koping
yang efektif
4. Melaporkan
penurunan fokus
pikiran terhadap
kehilangan
Keterangan :
1 = Tidak pernah
2 = Jarang
3 = Kadang-kadang
4 = Sering
5 = Selalu
V. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian S : - Klien mengatakan masih
berhubungan nyeri secara merasa nyeri pada luka
komprehensif bekas operasi di abdomen
dengan agen injury
2. Memilih dan melakukan P : Nyeri timbul saat
fisik (tindakan penanganan nyeri digerakkan
operasi) (farmakologi, Q : Nyeri ditusuk-tusuk
nonfarmakologi, dan
R : Nyeri di abdomen
interpersonal
3. Mengajarkan tentang S : Skala nyeri 4
teknik non farmakologi T : Nyeri hilang timbul.
4. Memonitor penerimaan O : - Pada saat pengkajian
pasien tentang ekspresi wajah klien tampak
manajemen nyeri meringis
5. Memonitor TTV - Nyeri tekan pada luka
operasi
- Skala nyeri yang dirasakan
4 (0 – 10)
A : Masalah nyeri sebagian
teratasi
Indikator IR ER
1. Mampu mengontrol
nyeri
2. Menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang
3. Mampu mengenali
nyeri (skala,
intensitas, frekuensi)
Keterangan :
1 = Berat
2 = Cukup berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5 = Tidak ada
Keterangan :
1 = Keluhan ekstrim
2 = Keluhan berat
3 = Keluhan sedang
4 = Keluan ringan
5 = Tidak ada keluhan
Keterangan :
1 = Tidak pernah
2 = Jarang
3 = Kadang-kadang
4 = Sering
5 = Selalu
Keterangan :
1 = Berat
2 = Cukup berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5 = Tidak ada
Indikator IR ER
1. Mengerti tujuan dan
peningkatan mobilitas
2. Memverbalisasikan
perasaan dalam
meningkatkan
kekuatan dan
kemampuan
berpindah
Keterangan :
1 = Keluhan ekstrim
2 = Keluhan berat
3 = Keluhan sedang
4 = Keluan ringan
5 = Tidak ada keluhan
Keterangan :
1 = Tidak pernah
2 = Jarang
3 = Kadang-kadang
4 = Sering
5 = Selalu
Keterangan :
1 = Berat
2 = Cukup berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5 = Tidak ada
Indikator IR ER
1. Mengerti tujuan dan
peningkatan mobilitas
2. Memverbalisasikan
perasaan dalam
meningkatkan
kekuatan dan
kemampuan
berpindah
Keterangan :
1 = Keluhan ekstrim
2 = Keluhan berat
3 = Keluhan sedang
4 = Keluan ringan
5 = Tidak ada keluhan
Keterangan :
1 = Tidak pernah
2 = Jarang
3 = Kadang-kadang
4 = Sering
5 = Selalu
Keterangan :
1 = Berat
2 = Cukup berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5 = Tidak ada
Indikator IR ER
1. Mengerti tujuan dan
peningkatan mobilitas
2. Memverbalisasikan
perasaan dalam
meningkatkan
kekuatan dan
kemampuan
berpindah
Keterangan :
1 = Keluhan ekstrim
2 = Keluhan berat
3 = Keluhan sedang
4 = Keluan ringan
5 = Tidak ada keluhan
Indikator IR ER
1. Pulih dari perasaan
kehilangan
2. Kemajuan dalam
melewati tahap
dukacita
3. Menggunakan
strategi koping
yang efektif
4. Melaporkan
penurunan fokus
pikiran terhadap
kehilangan
Keterangan :
1 = Tidak pernah
2 = Jarang
3 = Kadang-kadang
4 = Sering
5 = Selalu
Keterangan :
1 = Berat
2 = Cukup berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5 = Tidak ada
Indikator IR ER
1. Mengerti tujuan dan
peningkatan mobilitas
2. Memverbalisasikan
perasaan dalam
meningkatkan
kekuatan dan
kemampuan
berpindah
Keterangan :
1 = Keluhan ekstrim
2 = Keluhan berat
3 = Keluhan sedang
4 = Keluan ringan
5 = Tidak ada keluhan
Keterangan :
1 = Tidak pernah
2 = Jarang
3 = Kadang-kadang
4 = Sering
5 = Selalu
P : Intervensi dihentikan