SOP Pemasangan Implan
SOP Pemasangan Implan
SOP Pemasangan Implan
UPTD
ASEP HENDRA H.,MM., dr
PUSKESMAS NIP. 19781210 200501 1 009
CIHIDEUNG
1. Pengertian Suatu tindakan pamasangan kapsul implant di daerah lengan kiri
atas sebelah dalam.
UPTD
ASEP HENDRA H.,MM., dr
PUSKESMAS NIP. 19781210 200501 1 009
CIHIDEUNG
3. Petugas mengusap tempat pemasangan dengan larutan
antiseptik
4. Petugas memasang kain penutup ( doek ) steril atau DTT di
sekeliling lengan klien
PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
1. Petugas menyununtikkan anestesia lokal tepat dibawah kulit
sampai kulit sedikit menggelembung
2. Petugas meruskan penusukkan jarum kurang lebih 4 cm, dan
suntikan masing-masing 1 cc diantara pola pemasangan
nomor 1 dan 2,3 dan4,5 dan 6
3. Petugas menguji efek anestesinya sebelum melakukan insisi
pada kulit
4. Petugas membuat insisi dangkal selebar 2 mm dengan
skapel ( alternatif lain tusukkan trokar langsung kelapisan
dibawah kulit/subdermal )
5. Sambil mengungkit kulit, petugas memasukkan terus trokar
dan pendorongnya sampai batas tanda 1 ( pada pangkal
trokar ) tepat pada luka insisi
6. Petugas mengeluarkan pendorong dan masukkan kapsul
kedalam trokar ( dengan tangan atau dengan pinset )
7. Petugas memasukkan kembali pendorong dan tekan kapsul
kearah ujung dari trokar sampai terasa adanya tahanan
8. Petugas menahan pendorong di tempatnya dengan satu
tangan, dan tarik trokar keluar sampai mencapai pasangan
pendorong
9. Petugas menarik trokar dan pendorongnya secara bersama-
sama sampai batas tanda 2 terlihat pada luka insisi ( jangan
mengeluarkan trokar dari tempat insisi )
10. Petugas menahan kapsul yang telah terpasang dengan satu
jari dan masukkan kembali trokar serta pendorongnya
sampai tanda 1
11. Petugas meraba kapsul untuk memastikan keenam kapsul
implant telah terpasang dalam bola kipas
12. Petugas meraba daerah insisi untuk memastikan seluruh
kapsul berada jauh dari insisi
SOP PEMASANGAN KB IMPLAN
UPTD
ASEP HENDRA H.,MM., dr
PUSKESMAS NIP. 19781210 200501 1 009
CIHIDEUNG
TINDAKAN PASCA PEMASANGAN
1. Petugas mendekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan
band aid
2. Petugas memberi pembalut dan menekan untuk mencegah
perdarahan dan mengurangi memar
3. Petugas menaruh alat suntik di tempat terpisah dan letakkan
semua peralatan dalam larutan klorin untuk dekontaminasi
4. Petugas membuang peralatan yang sudah tidak di pakai lagi
ke tempatnya ( kapas, kasa, sarung tangan/alat suntik sekali
pakai )
5. Petugas melepaskan sarung tangan dan rendam dalam
larutan klorin
6. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air kemudian
keringkan denga air bersih
UPTD
ASEP HENDRA H.,MM., dr
PUSKESMAS NIP. 19781210 200501 1 009
CIHIDEUNG
perubahan