Sensor Suhu
Sensor Suhu
Sensor Suhu
SIMULASI SENSOR SUHU LM35 DENGAN ARDUINO PADA TAMPILAN LCD DAN
PARAMETER TAMBAHAN BERUPA LED PADA PROTEUS
Laporan ini disusun untuk memenuhi penilaian praktikum mata kuliah Sistem Kendali
Disusun oleh :
Fithri Hifzhah Mulkillah (141734014)
Project kali ini akan menggunakan arduino sebagai mikrokontrolernya, LCD sebagai
penampil data suhu dan sensor suhu LM35 yang berfungsi sebagai sensor.
Ketika jalur RS berada dalam kondisi low “0”, data yang dikirimkan ke LCD dianggap
sebagai sebuah perintah atau instruksi khusus (seperti bersihkan layar, posisi kursor dll).
Ketika RS dalam kondisi high atau “1”, data yang dikirimkan adalah data ASCII yang akan
ditampilkan dilayar. Misal, untuk menampilkan huruf “A” pada layar maka RS harus diset
ke “1”. Jalur kontrol R/W harus berada dalam kondisi low (0) saat informasi pada data bus
akan dituliskan ke LCD. Apabila R/W berada dalam kondisi high “1”, maka program akan
melakukan query (pembacaan) data dari LCD. Instruksi pembacaan hanya satu, yaitu Get
LCD status (membaca status LCD), lainnya merupakan instruksi penulisan. Jadi hampir
setiap aplikasi yang menggunakan LCD, R/W selalu diset ke “0”. Jalur data dapat terdiri 4
atau 8 jalur (tergantung mode yang dipilih pengguna), DB0, DB1, DB2, DB3, DB4, DB5,
DB6 dan DB7. Mengirim data secara parallel baik 4-bit atau 8-bit merupakan 2 mode
operasi primer. Untuk membuat sebuah aplikasi interface LCD, menentukan mode operasi
merupakan hal yang paling penting.
Mode 8-bit sangat baik digunakan ketika kecepatan menjadi keutamaan dalam sebuah
aplikasi dan setidaknya minimal tersedia 11 pin I/O (3 pin untuk kontrol, 8 pin untuk
data).Sedangkan mode 4 bit minimal hanya membutuhkan 7-bit (3 pin untuk kontrol, 4 pin
untuk data). Bit RS digunakan untuk memilih apakah data atau instruksi yang akan
ditransfer antara mikrokontroller dan LCD. Jika bit ini di set (RS = 1), maka byte pada posisi
kursor LCD saat itu dapat dibaca atau ditulis. Jika bit ini di reset (RS = 0), merupakan
instruksi yang dikirim ke LCD atau status eksekusi dari instruksi terakhir yang dibaca.
7. Buka software arduino untuk membuat script agar program yang di simulasikan
berjalan.
8. Script yang dibuat pada arduino adalah sebagai berikut :
#include <LiquidCrystal.h>
int Vin;
float Temperature;
float TF;
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
pinMode(12, OUTPUT);
lcd.begin (16,2) ;
lcd.print("Temperature:");
void loop() {
Vin = analogRead(A0) ;
Temperature=(500*Vin)/1023;
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print(Temperature);
lcd.print ("C") ;
delay (500) ;
Buka software A
Proteus Pro. 8
Buka
Arduino
Pilih komponen
yang dibutuhkan
Membuat script
seusai dengan
program
ARDUINO UNO R3,
LM35, LM016L,
POWER , GROUND,
MINRES330R
Masukan script
arduino ke
proteus
Rangkai
Komponen
Jalankan Program
A
V. PEMBAHASAN
Pada simulasi sensor suhu LM35 dengan arduino pada tampilan lcd dan parameter
tambahan berupa led ini memakai LCD tipe LM016L, dengan tambahan LED warna merah
dan biru. Pada percobaan ini saya mengatur bahwa ketika suhu dinaikan di atas 200C yang
diatur melalui sensor suhu, maka lampu LED biru akan menyala. Kemudian jika suhu
diturunkan di bawah 200C, maka lampu LED merah akan menyala. Berikut ini adalah
gambar LED yang bekerja di atas 200C dengan sensor suhu pada arduino di proteus :
Kemudian Berikut ini adalah gambar LED yang bekerja di bawah 200C dengan sensor
suhu pada arduino di proteus :
Simulasi kali ini memanfaatkan LCD dengan ukuran 16X2 yang fungsinya yaitu untuk
menunjukkan nilai temperature yang diatur oleh sensor suhu LM35 yang dihubungkan pada
kaki kiri yaitu kaki analog (pada A1 dan A2). Pada simulasi kali ini dengan bahasa
pemograman yang tertera pada algoritma program, ketika dimasukkan script arduinonya
terhadap Arduino UNO R3 di proteus dapat berjalan sesuai dengan keinginan. Hal ini berarti
bahasa pemograman tepat sehingga dapat dijalankan dalam suatu program yang
memanfaatkan sensor suhu sebagai parameter utamanya.
VI. KESIMPULAN
Pada simulasi sensor suhu LM35 dengan arduino pada tampilan lcd dan parameter
tambahan berupa led dapat disimpulkan bahwa :
1. Parameter yang didapat akan muncul sesuai dengan bahasa pemograman dari library
arduino.
2. Arduino yang digunakan adalah Arduino UNO.
3. Ketika sensor suhu diatur di bawah 200C maka LED merah akan menyala.
4. Ketika sensor suhu diatur di atas 200C maka LED biru akan menyala.