KTSP
KTSP
KTSP
PENDAHULUAN
A. Rasional
Latar Belakang
1
Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Dalam pelaksanaanynya kurikuloum dilaksankan dengan prinsip-prinsip
berikut :
1) Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan, dan
kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi
dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan
pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk
mengekspresikan dirinya secara bebas dinamis dan menyenangkan.
2) Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu
:
a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Belajar untuk memahami dan menghayati
c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
d) Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.
2
5) Kurikulum dilaksanakn dengan menggunakan pendekatanh
multistrategi dan pendekatan multimedia, sumber belajar dan
tekhnologi yang memadai dan memanfaatkan sekitar sebagai sumber
belajar dengan prinsip alam terkembang jadi guru ( semua yang terjadi
tergelar, dan berkembang di masyarakat, lingkungan sekitar, serta
lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh, dan
teladan)
6) Kurikulum dilakukan dengan mendayagunakan kondisi alam, social, dan
budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan
muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
7) Kurikulum mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran,
muatan local, dan pengembangan diri diselenggarakan dalam
keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan
memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
8) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan
pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada Standar
Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta berpedoman pada panduan
dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
2. Kondisi Ideal
Berdasarkan kondisi nyata SD Negeri 77 Pekanbaru sebagaimana
telah diuraikan diatas, maka kondisi yang diharapkan akan tercapai
pada tahun berikutnya adalah :
a. Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan ( 100% ) tenaga pendidik
di SD Negeri 77 Pekanbaru berlatang belakang pendidikan strata
satu ( S1 ) jurusan yang linier dengan pendidikan dan / atau
mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar.
b. Seluruh tenaga pengajar , mampu dan menggunakan alat-alat
tehnologi dalam proses mempersiapkan bahan ajar maupun dalam
proses kegiatan pemebelajaran di kelasnya.
c. Pada tahun yang akan datang diharapkan prestasi akademik dan
non akademik, peserta didik SD Negeri 77 Pekanbaru berada pada
tataran ratusan diantara Sekolah Dasar dan Madrasah yang
terdapat di Pekanbaru.
d. Peserta didik di bidang Olahraga maupun seni meningkat baik di
lingkungan Kecamatan maupu Kota Pekanbaru.
e. Terpenuhinya ruang Perpustakaan demi memotivasi peserta didik
untuk gemar membaca.
3. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SD Negeri 77 Pekanbaru
2. NSS : 101096004013
3. NPSN : 10404396
4. Kelurahan : Wonorejo
5. Kecamatan : Marpoyan Damai
6. Kabupaten/Kota : Pekanbaru
7. Status Sekolah : Negeri
4
8. Alamat : Jl. Taskurun no. 41
9. Telephone : (0761) 857610
10. Luas Tanah : 2574 m2
11. Luas Bangunan : 336 m2
12. Status Tanah : Milik Sendiri
Rombongan Belajar
1. Kelas I :2
2. Kelas II :2
3. Kelas III :2
4. Kelas IV :2
5. Kelas V :2
6. Kelas VI :2
Kondisi Siswa
1. Kelas I : L = 26 P = 43 J= 69
2. Kelas II : L = 43 P = 25 J= 68
3. Kelas III : L = 34 P = 32 J= 66
4. Kelas IV : L = 35 P = 27 J= 62
5. Kelas V : L = 37 P = 27 J= 64
6. Kelas VI : L = 35 P = 42 J= 77
Jumlah Seluruhnya : 406
Kondisi Personil
- 1 orang Kepala Sekolah
- 17 orang Guru
- 1 orang Tenaga Administrasi
- 1 orang Celaning Service
- 1 orang penjaga sekolah
5
B. Dasar Penyususunan Kurikulum:
(1) Untuk Aplikasi Kurikulum 2006:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, khususnya Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat
(1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36
ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, khususnya Pasal 1 ayat (5), (13),
(14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3),
(4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3);
Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14
ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2);
Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
mengenai Perubahan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 23
tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24
tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah. 6
7. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia nomor 6 tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Mendiknas RI Nomor 24 tahun 2006, dan
8. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia nomor 41 tahun 2007
tentang Standar Proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
2. Indikator :
- Unggul dalam perolehan nilai UAS dan US
- Unggul dalam kebersihan dan kesehatan lingkungan
- Unggul dalam wawasan disetiap mata pelajaran
- Unggul dalam kompetensi keagamaan
3. Misi :
10
Meningkatkan Kualitas mutu lulusan.
Menciptakan Suasana aman, tentram serta menjaga kebersihan di
lingkungan sekolah.
Menumbuhkembangkan sifat social yang tinggi sesame guru dan
siswa.
4. Tujuan :
- Terwujudnya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan
menuju sekolah adiwiyata
- Meningkatkan mutu akademik dan non akademik disetiap mata
pelajaran
- Terwujudnya suasana komunikasi yang santun berdasarkan
pengamalan agama yang diyakininya
- Terwujudnya hubungan harmonis dan dinais baik dalam sekolah
maupun dengan masyarakat.
- Meningkatkan prestasi siswa dibidang IPTEK dan Seni Budaya
- Terwujudnya prestasi siswa dibidang keterampilan, olahraga dan
seni budaya lokal
5. Strategi :
- Siswa diajak untuk bersama-sama mencintai lingkungan bersih dan
sehat.
- Tenaga Pendidikan dan siswa selalu menambah ilmu baik melalui
buku maupun internet
- Siswa selalu diajak melihat sekolah yang bias menambah wawasan
maupun IPTEK
- Siswa selalu diikuti setiap turnamen dan lomba disetiap iven antar
sekolah maupun kecamatan.
11
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5 +1
4. Matematika 5 +2
Jumlah 26 + 4 27 + 4 28 + 4 34 + 4
12
Keterangan :
1. Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa Struktur dan Muatan
Kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah meliputi lima
kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
1. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia
2. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
3. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Kelompok Mata Pelajaran Estetika
5. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga, dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk jenjang Sekolah Dasar
disajikan pada table 1
13
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Prakarya (termasuk Muatan Lokal)
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
16
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran
yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap
satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam
struktur kurikulum.
Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi
lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan
bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah. (Depdiknas, Standar Isi dan SKL :12)
Struktur kurikulum SD meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas
I sampai dengan kelas VI. Struktur kurkulum disusun berdasarkan
struktur kurikulum yang tertera di dalam Standar Isi dan disesuaikan
dengan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi Mata
Pelajaran serta kebijakan-kebijakan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD Negeri 77
Pekanbaru untuk kelas III dan VI memuat 8 mata pelajaran nasional, 2
muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada tabel berikut.
Muatan kurikulum sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban bagi peserta didik pada satuan
pendidikan. Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar
nasional pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum
pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap
tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
17
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
TINGKAT SD, MI, DAN SDLB
A. Latar Belakang
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.
Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang
bermakna, damai dan bermartabat. Menyadari betapa pentingnya peran agama
bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi nilai-nilai agama dalam
kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui
pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun
masyarakat.
Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan
membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama.
Peningkatan potensi spritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan
penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi
spritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi
yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
18
3. memberiklan kebebasan yang lebih luas kepada pendidik di lapangan
untuk mengembangkan strategi dan program pembelajaran seauai
dengan kebutuhan dan ketersedian sumber daya pendidikan.
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
Kelas I, Semester 1
Al Qur’an
Aqidah
2. Mengenal Rukun Iman 2.1 Menunjukkan ciptaan Allah SWT melalui ciptaan-Nya
2.2 Menyebutkan enam Rukun Iman
2.3 Menghafal enam Rukun Iman
Ahlak
20
Fiqih
Kelas I, Semester 2
Al Qur’an
Aqidah
7. Mengenal dua kalimat 7.1 Melafalkan syahadat tauhid dan syahadat rasul
syahadat 7.2 Menghafal dua kalimat syahadat
7.3 Mengartikan dua kalimat syahadat
21
Akhlak
8. Membiasakan perilaku 8.1 Menampilkan perilaku rajin
terpuji 8.2 Menampilkan perilaku tolong-menolong
8.3 Menampilkan perilaku hormat terhadap orang tua
8.4 Menampilkan adab makan dan minum
8.5 Menampilkan adab belajar
Fiqih
9. Membiasakan bersuci 9.1 Menyebutkan tata cara berwudlu
(thaharah) 9.2 Mempraktekkan tata cara berwudlu
22
Kelas II, Semester 1
Al Qur’an
1. Menghafal Al Qur’an 1.1 Mengenal huruf Hijaiyah
1.2 Mengenal tanda baca (harakat)
Aqidah
2. Mengenal Asmaul 2.1 Menyebutkan lima dari Asmaul Husna
Husna
2.2 Mengartikan lima dari Asmaul Husna
Akhlak
3. Mencontoh perilaku
3.1 Menampilkan perilaku rendah hati
terpuji
3.2 Menampilkan perilaku hidup sederhana
3.3 Menampilkan adab buang air besar dan kecil
Fiqih
4. Mengenal tatacara
4.1 Membiasakan wudhu dengan tertib
wudhu
4.2 Membaca do’a setelah berwudlu
23
Kelas II, Semester 2
Al Qur’an
6. Membaca Al Qur’an
6.1 Membaca huruf hijaiyah bersambung
surat pendek pilihan
6.2 Menulis huruf hijaiyah bersambung
Aqidah
Akhlak
8. Membiasakan perilaku
8.1 Mencontohkan perilaku hormat dan santun kepada
terpuji guru
8.2 Menampilkan perilaku sopan dan santun kepada
tetangga
Fiqih
9. Membiasakan shalat
9.1 Mencontoh gerakan shalat
secara tertib
9.2 Mempraktekkan shalat secara tertib
24
Kelas III, Semester 1
Al Qur’an
1. Mengenal kalimat dalam
1.1 Membaca kalimat dalam Al Qur’an
Al Qur’an
1.2 Menulis kalimat dalam Al Qur’an
Aqidah
Akhlak
3. Membiasakan perilaku
3.1 Menampilkan perilaku percaya diri
terpuji
3.2 Menampilkan perilaku tekun
3.3 Menampilkan perilaku hemat
Fiqih
4. Melaksanakan shalat
Menghafal bacaan shalat
dengan tertib
Menampilkan keserasian gerakan dan bacaan shalat
25
Kelas III, Semester 2
Al Qur’an
5. Mengenal ayat-ayat Al
5.1 Membaca huruf Al Qur’an
Qur’an
5.2 Menulis huruf Al Qur’an
Aqidah
Akhlak
7. Membiasakan perilaku
7.1 Menampilkan perilaku setia kawan
terpuji
7.2 Menampilkan perilaku kerja keras
7.3 Menampilkan perilaku penyayang terhadap hewan
7.4 Menampilkan perilaku penyayang terhadap
lingkungan
Fiqih
8. Melakukan shalat fardhu
8.1 Menyebutkan shalat fardhu
8.2 Mempraktikkan shalat fardhu
26
Kelas IV, Semester 1
Al Qur’an
1. Membaca surat-surat Al
1.1 Membaca QS Al-Fatihah dengan lancar
Qur’an
1.2 Membaca QS Al-Ikhlas dengan lancar
Aqidah
2. Mengenal sifat jaiz
2.1 Menyebutkan sifat jaiz Allah SWT
Allah SWT
2.2 Mengartikan sifat jaiz Allah SWT
Tarikh
3. Menceritakan kisah Nabi
3.1 Menceritakan kisah Nabi Adam AS
3.2 Menceritakan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW
3.3 Menceritakan perilaku masa kanak-kanak Nabi
Muhammad SAW
Akhlak
Fiqih
5. Mengenal ketentuan-
5.1 Menyebutkan rukun shalat
ketentuan shalat
5.2 Menyebutkan sunnat shalat
5.3 Menyebutkan syarat sah dan syarat wajib shalat
5.4 Menyebutkan hal-hal yang membatalkan shalat
27
Kelas IV, Semester 2
Al Qur’an
6. Membaca surat-surat Al
6.1 Membaca QS Al-Kautsar dengan lancar
Qur’an
6.2 Membaca QS An-Nashr dengan lancar
6.3 Membaca QS Al-‘Ashr dengan lancar
Aqidah
7. Mengenal Malaikat dan
7.1 Menjelaskan pengertian Malaikat
tugasnya
7.2 Menyebutkan nama-nama Malaikat
7.3 Menyebutkan tugas-tugas Malaikat
Tarikh
8. Menceritakan kisah Nabi
8.1 Menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS
8.2 Menceritakan kisah Nabi Ismail AS
Akhlak
9. Membiasakan perilaku
9.1 Meneladani perilaku Nabi Ibrahim AS
terpuji
9.2 Meneladani Nabi Ismail AS
Fiqih
10. Melaksanakan dzikir
10.1 Melakukan dzikir setelah shalat
dan do’a
10.2 Membaca do’a setelah shalat
28
Kelas V, Semester 1
Al Qur’an
1. Mengartikan Al Qur’an
1.1 Membaca QS Al-Lahab dan Al-Kafirun
surat pendek pilihan
1.2 Mengartikan QS Al-Lahab dan Al-Kafirun
Aqidah
2. Mengenal kitab-kitab
2.1 Menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT
Allah SWT
2.2 Menyebutkan nama-nama Rasul yang menerima
kitab-kitab Allah SWT
2.3 Menjelaskan Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir
Tarikh
3. Menceritakan kisah Nabi
3.1 Menceritakan kisah Nabi Ayyub AS
3.2 Menceritakan kisah Nabi Musa AS
3.3 Menceritakan kisah Nabi Isa AS
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
4.1 Meneladani perilaku Nabi Ayyub AS
terpuji
4.2 Meneladani perilaku Nabi Musa AS
4.3 Meneladani perilaku Nabi Isa AS
Fiqih
5. Mengumandangkan
5.1 Melafalkan lafal adzan dan iqamah
adzan dan iqamah
5.2 Mengumandangkan adzan dan iqamah
29
Kelas V, Semester 2
Al Qur’an
6. Mengartikan Al Quran
6.1 Membaca QS Al-Maun dan Al-Fiil
Surat pendek pilihan
6.2 Mengartikan QS Al-Maun dan Al-Fiil
Aqidah
7. Mengenal Rasul- Rasul
7.1 Menyebutkan nama-nama Rasul Allah SWT
Allah SWT
7.2 Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dari para
Rasul
7.3 Membedakan Nabi dan Rasul
Tarikh
8. Menceritakan kisah
8.1 Menceritakan kisah Khalifah Abubakar RA
Sahabat Nabi
8.2 Menceritakan kisah Umar bin Khattab RA
Akhlak
9. Membiasakan perilaku
9.1 Meneladani perilaku Khalifah Abubakar RA
terpuji
9.2 Meneladani perilaku Umar bin Khattab RA
Fiqih
10. Mengenal puasa wajib
10.1 Menyebutkan ketentuan-ketentuan puasa
Ramadhan
10.2 Menyebutkan hikmah puasa
30
Kelas VI, Semester 1
Al Qur’an
1. Mengartikan Al Qur’an
1.1 Membaca QS Al-Qadr dan QS Al-‘Alaq ayat 1-5
Surat pendek pilihan
1.2 Mengartikan QS Al-Qadr dan QS Al-‘Alaq ayat 1-5
Aqidah
2. Meyakini adanya Hari
2.1 Menyebutkan nama-nama Hari Akhir
Akhir
2.2 Menjelaskan tanda-tanda Hari Akhir
Tarikh
3. Menceritakan kisah Abu
3.1 Menceritakan perilaku Abu Lahab dan Abu Jahal
Lahab, Abu Jahal, dan
3.2 Menceritakan perilaku Musailamah Al Kadzab
Musailamah Al Kadzab
Akhlak
4. Menghindari perilaku
4.1 Menghindari perilaku dengki seperti Abu Lahab dan
tercela Abu Jahal
4.2 Menghindari perilaku bohong seperti Musailamah Al
Kadzab
Fiqih
5. Mengenal ibadah pada
5.1 Melaksanakan tarawih di bulan Ramadhan
bulan Ramadhan
5.2 Melaksanakan tadarrus Al-Qur’an
31
Kelas VI, Semester 2
Al Qur’an
6. MengartikanAl Quran
6.1 Membaca QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat ayat 13
Ayat-ayat pilihan
6.2 Mengartikan QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat ayat
Aqidah
7. Meyakini adanya Qadha
7.1 Menunjukkan contoh-contoh Qadha dan Qadar
dan Qadar
7.2 Menunjukkan keyakinan terhadap Qadha dan Qadar
Tarikh
8. Menceritakan kisah
8.1 Menceritakan perjuangan kaum Muhajirin
kaum Muhajirin dan
8.2 Menceritakan perjuangan kaum Anshar
kaum Anshar
Akhlak
9. Membiasakan perilaku
9.1 Meneladani perilaku kegigihan perjuangan kaum
terpuji Muhajirin dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan
peserta didik
9.2 Meneladani perilaku tolong-menolong kaum Anshar
dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan peserta didik
Fiqih
10. Mengetahui kewajiban
10.1 Menyebutkan macam-macam zakat
zakat
10.2 Menyebutkan ketentuan zakat fitrah
32
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan
Standar Penilaian.
A. Latar Belakang
Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, perlu ditingkatkan secara terus menerus
untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Secara historis, negara Indonesia telah diciptakan sebagai Negara
Kesatuan dengan bentuk Republik.
33
Dalam perkembangannya sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan
penghujung abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa
yang mengancam keutuhan negara. Untuk itu diperlukan pemahaman yang
mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap prinsip dan
semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Konstitusi Negara Republik Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh
komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi
penerus.
B. Tujuan
Kelas I, Semester 1
1. Menerapkan hidup rukun 1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan
dalam perbedaan suku bangsa
1.2 Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di
rumah dan di sekolah
1.3 Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
Kelas I, Semester 2
3. Menerapkan hak anak di 3.1 Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan
rumah dan di sekolah gembira dan didengar pendapatnya
3.2 Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah
36
Kelas II, Semester 1
37
Kelas III, Semester 1
38
Kelas IV, Semester 1
39
Kelas V, Semester 1
Kelas V, Semester 2
40
Kelas VI, Semester 1
4. Memahami peranan politik 4.1 Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas
luar negeri Indonesia dan aktif
dalam era globalisasi
4.2 Memberikan contoh peranan politik luar negeri
Indonesia dalam percaturan internasional
E. Arah Pengembangan
41
3. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI)
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
43
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 1
Mendengarkan
1. Memahami bunyi 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa
bahasa, perintah, dan
1.2 Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah
dongeng yang dilisankan
atau petunjuk sederhana
1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat
perasaan, dan informasi, sederhana dan bahasa yang santun
secara lisan dengan
perkenalan dan tegur 2.2 Menyapa orang lain dengan menggunakan
sapa, pengenalan benda kalimat sapaan yang tepat dan bahasa yang
dan fungsi anggota santun
tubuh, dan deklamasi
2.3 Mendeskipsikan benda-benda di sekitar dan
fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana
2.4 Mendeklamasikan puisi anak dengan lafal dan
intonasi yang sesuai
Membaca
3. Memahami teks pendek 3.1 Membaca nyaring suku kata dan kata dengan
dengan membaca lafal yang tepat
nyaring
3.2 Membaca nyaring kalimat sederhana dengan
lafal dan intonasi yang tepat
Menulis
4. Menulis permulaan 4.1 Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran,
dengan menjiplak, dan bentuk huruf
menebalkan,
mencontoh, melengkapi, 4.2 Menebalkan berbagai bentuk gambar,
dan menyalin lingkaran, dan bentuk huruf
44
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4.3 Mencontoh huruf, kata, atau kalimat sederhana
dari buku atau papan tulis dengan benar
4.4 Melengkapi kalimat yang belum selesai
berdasarkan gambar
Menyalin puisi anak sederhana dengan huruf
lepas
Kelas I, Semester 2
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan 5.1 Mengulang deskripsi tentang benda-benda di
tentang deskripsi benda- sekitar
benda di sekitar dan 5.2 Menyebutkan isi dongeng
dongeng
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Menjelaskan isi gambar tunggal atau gambar
perasaan, dan informasi seri sederhana dengan bahasa yang mudah
secara lisan dengan dimengerti
gambar, percakapan
sederhana, dan dongeng 6.2 Melakukan percakapan sederhana dengan
menggunakan kalimat dan kosakata yang sudah
dikuasai
6.3 Menyampaikan rasa suka atau tidak suka
tentang suatu hal atau kegiatan dengan alasan
sederhana
6.4 Memerankan tokoh dongeng atau cerita rakyat
yang disukai dengan ekspresi yang sesuai
45
Membaca
7. Memahami teks pendek 7.1 Membaca lancar beberapa kalimat sederhana
dengan membaca lancar yang terdiri atas 3-5 kata dengan intonasi yang
dan membaca puisi anak
tepat
7.2 Membaca puisi anak yang terdiri atas 2-4 baris
dengan lafal dan intonasi yang tepat
Menulis
8. Menulis permulaan 8.1 Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru
dengan huruf tegak dengan huruf tegak bersambung
bersambung melalui
kegiatan dikte dan 8.2 Menyalin puisi anak dengan huruf tegak
menyalin bersambung
Mendengarkan
1. Memahami teks pendek 1.1 Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau
dan puisi anak yang kalimat sendiri isi teks pendek
dilisankan 1.2 Mendeskripsikan isi puisi
Berbicara
2. Mengungkapkan 2.1 Bertanya kepada orang lain dengan
pikiran, perasaan, dan menggunakan pilihan kata yang tepat dan
pengalaman secara lisan santun berbahasa
melalui kegiatan
bertanya, bercerita, dan 2.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan
deklamasi bahasa yang mudah dipahami orang lain
2.3 Mendeklamasikan puisi dengan ekspresi yang
tepat
46
Membaca
3. Memahami teks pendek 3.1 Menyimpulkan isi teks pendek (10-15 kalimat)
dengan membaca lancar yang dibaca dengan membaca lancar
dan membaca puisi anak
3.2 Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca
Menulis
4. Menulis permulaan 4.1 Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang
melalui kegiatan tepat
melengkapi cerita dan
dikte 4.2 Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru
dengan menggunakan huruf tegak bersambung
dan memperhatikan penggunaan huruf kapital
dan tanda titik
47
Kelas II, Semester 2
Mendengarkan
5. Memahami pesan 5.1 Menyampaikan pesan pendek yang didengarnya
pendek dan dongeng kepada orang lain
yang dilisankan
5.2 Menceritakan kembali isi dongeng yang
didengarnya
Berbicara
6. Mengungkapkan secara 6.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di
lisan beberapa informasi sekitar sesuai ciri-cirinya dengan menggunakan
dengan kalimat yang mudah dipahami orang lain
mendeskripsikan benda
dan bercerita 6.2 Menceritakan kembali cerita anak yang
didengarkan dengan menggunakan kata-kata
sendiri
Membaca
7. Memahami ragam 7.1 Membaca nyaring teks (15-20 kalimat) dengan
wacana tulis dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat
membaca nyaring dan 7.2 Menyebutkan isi teks agak panjang (20-25
membaca dalam hati kalimat) yang dibaca dalam hati
Menulis
8. Menulis permulaan 8.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di
dengan sekitar secara sederhana dengan bahasa tulis
mendeskripsikan benda
di sekitar dan menyalin 8.2 Menyalin puisi anak dengan huruf tegak
puisi anak bersambung yang rapi
48
Kelas III, Semester 1
Mendengarkan
1. Memahami penjelasan 1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang
tentang petunjuk dan disampaikan secara lisan
cerita anak yang 1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang
dilisankan disampaikan secara lisan
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan
perasaan, pengalaman, dengan menggunakan kalimat yang runtut dan
dan petunjuk dengan mudah dipahami
bercerita dan
memberikan 2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan
tanggapan/saran sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah
dipahami
2.3 Memberikan tanggapan dan saran sederhana
terhadap suatu masalah dengan menggunakan
kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
Membaca
3. Memahami teks dengan 3.1 Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan
membaca nyaring, lafal dan intonasi yang tepat
membaca intensif, dan
membaca dongeng 3.2 Menjelaskan isi teks (100- 150 kata) melalui
membaca intensif
3.3 Menceritakan isi dongeng yang dibaca
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang
perasaan, dan informasi tersedia dengan memperhatikan penggunaan
dalam bentuk paragraf ejaan
dan puisi
4.2 Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar .
49
Kelas III, Semester 2
Mendengarkan
5. Memahami cerita dan 5.1 Memberikan tanggapan sederhana tentang
teks drama anak yang cerita pengalaman teman yang didengarnya
dilisankan
5.2 Menirukan dialog dengan ekspresi yang tepat
dari pembacaan teks drama anak yang
didengarnya
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Melakukan percakapan melalui telepon/alat
perasaan, dan komunikasi sederhana dengan menggunakan
pengalaman secara lisan kalimat ringkas
dengan bertelepon dan
bercerita 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami,
dilihat, atau didengar
Membaca
7. Memahami teks dengan 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan
membaca intensif (150- tentang isi teks agak panjang (150-200 kata)
200 kata) dan membaca yang dibaca secara intensif
puisi
7.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, 8.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan
perasaan, dan informasi gambar seri menggunakan pilihan kata dan
dalam karangan kalimat yang tepat dengan memperhatikan
sederhana dan puisi
penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik
8.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan
pilihan kata yang menarik
50
Kelas IV, Semester 1
Mendengarkan
1. Mendengarkan 1.1 Membuat gambar/denah berdasarkan
penjelasan tentang penjelasan yang didengar
petunjuk denah dan 1.2 Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis
simbol daerah/lambang penjelasan tentang simbol daerah/lambang
korps korps
Berbicara
2. Mendeskripsikan secara 2.1 Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah
lisan tempat sesuai atau gambar dengan kalimat yang runtut
denah dan petunjuk
penggunaan suatu alat 2.2 Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat
dengan bahasa yang baik dan benar
Membaca
3. Memahami teks agak 3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang
panjang (150-200 kata), (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
petunjuk pemakaian,
makna kata dalam 3.2 Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk
kamus/ensiklopedi pemakaian yang dibaca
3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat
dalam kamus/ensiklopedi melalui membaca
memindai
51
Menulis
4. Mengungkapkan 4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai
pikiran, perasaan, dan dengan memperhatikan penggunaan ejaan
informasi secara tertulis (tanda titik dua, dan tanda petik)
dalam bentuk
percakapan, petunjuk, 4.2 Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau
cerita, dan surat penjelasan tentang cara membuat sesuatu
4.3 Melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang)
dengan menggunakan kata/kalimat yang tepat
sehingga menjadi cerita yang padu
4.4 Menulis surat untuk teman sebaya tentang
pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang
baik dan benar dan memperhatikan
penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,
tanda koma, dll.)
Mendengarkan
5. Mendengarkan 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman
pengumuman dan yang dibacakan
pembacaan pantun
5.2 Menirukan pembacaan pantun anak dengan
lafal dan intonasi yang tepat .
Berbicara
6. Mengungkapkan 6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi
pikiran, perasaan, dan yang tepat
informasi dengan
berbalas pantun dan 6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui
bertelepon telepon sesuai dengan isi pesan
52
Membaca
7. Memahami teks melalui 7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap
membaca intensif, paragraf melalui membaca intensif
membaca nyaring, dan
membaca pantun 7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman dengan
lafal dan intonasi yang tepat
7.3 Membaca pantun anak secara berbalasan
dengan lafal dan intonasi yang tepat
Menulis
8. Mengungkapkan 8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik
pikiran, perasaan, dan sederhana dengan memperhatikan
informasi secara tertulis penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,
dalam bentuk
tanda koma, dll.)
karangan,
pengumuman, dan 8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa yang
pantun anak baik dan benar serta memperhatikan
penggunaan ejaan
8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang
berbagai tema (persahabatan, ketekunan,
kepatuhan, dll.) sesuai dengan ciri-ciri pantun
Kelas V, Semester 1
Mendengarkan
1. Memahami penjelasan 1.1 Menanggapi penjelasan narasumber (petani,
narasumber dan cerita pedagang, nelayan, karyawan, dll.) dengan
rakyat secara lisan memperhatikan santun berbahasa
1.2 Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita
rakyat yang didengarnya . 53
Berbicara
2. Mengungkapkan 2.1 Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa dan
pikiran, pendapat, memberikan saran pemecahannya dengan
perasaan, fakta secara memperhatikan pilihan kata dan santun
lisan dengan
berbahasa
menanggapi suatu
persoalan, 2.2 Menceritakan hasil pengamatan/kunjungan
menceritakan hasil dengan bahasa runtut, baik, dan benar
pengamatan, atau
berwawancara 2.3 Berwawancara sederhana dengan narasumber
(petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll.)
dengan memperhatikan pilihan kata dan santun
berbahasa
Membaca
3. Memahami teks dengan 3.1 Membaca teks percakapan dengan lafal dan
membaca teks intonasi yang tepat
percakapan, membaca
cepat 75 kata/menit, 3.2 Menemukan gagasan utama suatu teks yang
dan membaca puisi dibaca dengan kecepatan 75 kata per menit
3.3 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang
tepat
Menulis
4. Mengungkapkan 4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman
pikiran, perasaan, dengan memperhatikan pilihan kata dan
informasi, dan penggunaan ejaan
pengalaman secara
tertulis dalam bentuk 4.2 Menulis surat undangan (ulang tahun, acara
karangan, surat agama, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.)
undangan, dan dialog dengan kalimat efektif dan memperhatikan
tertulis penggunaan ejaan
4.3 Menulis dialog sederhana antara dua atau tiga
tokoh dengan memperhatikan isi serta perannya
54
Kelas V, Semester 2
Mendengarkan
5. Memahami cerita 5.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa yang
tentang suatu peristiwa terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan
dan cerita pendek anak
yang disampaikan 5.2 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema,
secara lisan latar, amanat)
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran 6.1 Mengomentari persoalan faktual disertai alasan
dan perasaan secara yang mendukung dengan memperhatikan
lisan dalam diskusi dan pilihan kata dan santun berbahasa
bermain drama
6.2 Memerankan tokoh drama dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang tepat.
Membaca
7. Memahami teks dengan 7.1 Membandingkan isi dua teks yang dibaca
membaca sekilas, dengan membaca sekilas 7.2 Menemukan
membaca memindai, informasi secara cepat dari berbagai teks khusus
dan membaca cerita
(buku petunjuk telepon, jadwal perjalanan,
anak
daftar susunan acara, daftar menu, dll.) yang
dilakukan melalui membaca memindai 7.3
Menyimpulkan isi cerita anak dalam
beberapa kalimat
Menulis
8. Mengungkapkan 8.1 Meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan
pikiran, perasaan, memperhatikan penggunaan ejaan
informasi, dan fakta
secara tertulis dalam 8.2 Menulis laporan pengamatan atau kunjungan
bentuk ringkasan, berdasarkan tahapan (catatan, konsep awal,
laporan, dan puisi perbaikan, final) dengan memperhatikan
bebas penggunaan ejaan. 55
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami teks dan 1.1 Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks
cerita anak yang yang dibacakan
dibacakan 1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak , latar, tema atau
amanat dari cerita anak yang dibacakan
Berbicara
2. Memberikan informasi 2.1 Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh
dan tanggapan secara dari berbagai media dengan bahasa yang
lisan
runtut, baik dan benar
2.2 Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal
disertai alasan dengan menggunakan bahasa
yang santun
Membaca
3. Memahami teks dengan 3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu
membaca intensif dan laporan hasil pengamatan/kunjungan
membaca sekilas
3.2 Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus
(majalah anak, koran, dll.) 56
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota,
perasaan, dan informasi wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup, dll.)
secara tertulis dalam dengan benar
bentuk formulir, 4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau
ringkasan, dialog, dan
yang didengar
parafrase
4.3 Menyusun percakapan tentang berbagai topik
dengan memperhatikan penggunaan ejaan
4.4 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan
tetap memperhatikan makna puisi
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan 5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari
tentang berita dan drama televisi atau radio
pendek
5.2 Menceritakan isi drama pendek yang
disampaikan secara lisan
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Berpidato atau presentasi untuk berbagai
perasaan, dan informasi keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang
dengan berpidato, tahun, dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap
melaporkan isi buku, dan yang tepat
baca puisi 6.2 Melaporkan isi buku yang dibaca (judul,
pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan
kalimat yang runtut
6.3 Membacakan puisi karya sendiri dengan
ekspresi yang tepat . 57
Membaca
7. Memahami teks dengan 7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks melalui
membaca intensif dan membaca intensif
membaca teks drama
7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat,
latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks
drama anak
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran 8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan
dan informasi secara (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.)
tertulis dalam bentuk
dengan bahasa yang baik dan benar, serta
naskah pidato dan surat
resmi memperhatikan penggunaan ejaan
8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan
pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju
E. Arah Pengembangan
58
4. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi
modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya
pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi
dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan,
aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan
mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat
sejak dini.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari
sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi
tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh,
mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang
selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun
sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di
atas. Selain itu dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan
menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide
atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.
59
B. Tujuan
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
1. Bilangan
2. Geometri dan pengukuran
3. Pengolahan data.
60
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 1
Bilangan
1. Melakukan 1.1 Membilang banyak benda
penjumlahan dan 1.2 Mengurutkan banyak benda
pengurangan bilangan
sampai 20 1.3 Melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai 20
1.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan penjumlahan dan pengurangan
sampai 20
61
Kelas I, Semester 2
Bilangan
4. Melakukan penjumlahan 4.1 Membilang banyak benda
dan pengurangan 4.2 Mengurutkan banyak benda
bilangan sampai dua
angka dalam 4.3 Menentukan nilai tempat puluhan dan
pemecahan masalah satuan
4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan dua angka
4.5 Menggunakan sifat operasi pertukaran dan
pengelompokan
4.6 Menyelesaikan masalah yang melibatkan
penjumlahan dan pengurangan bilangan
dua angka
62
Kelas II, Semester 1
Bilangan
1. Melakukan penjumlahan 1.1 Membandingkan bilangan sampai 500
dan pengurangan 1.2 Mengurutkan bilangan sampai 500
bilangan sampai 500
1.3 Menentukan nilai tempat ratusan,
puluhan, dan satuan
1.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan sampai 500
63
Kelas II, Semester 2
Bilangan
3. Melakukan perkalian 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang
dan pembagian bilangan hasilnya bilangan dua angka
sampai dua angka 3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka
3.3 Melakukan operasi hitung campuran
64
Kelas III, Semester 1
Bilangan
1. Melakukan operasi 1.1 Menentukan letak bilangan pada garis
hitung bilangan sampai bilangan
tiga angka 1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan
tiga angka
1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya
bilangan tiga angka dan pembagian
bilangan tiga angka
1.4 Melakukan operasi hitung campuran
1.5 Memecahkan masalah perhitungan
termasuk yang berkaitan dengan uang
65
Kelas III, Semester 2
Bilangan
3. Memahami pecahan 3.1 Mengenal pecahan sederhana
sederhana dan penggu-
3.2 Membandingkan pecahan sederhana
naannya dalam
pemecahan masalah 3.3 Memecahkan masalah yang berkaitan
dengan pecahan sederhana
66
Kelas IV, Semester 1
Bilangan
1. Memahami dan 1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
menggu-nakan sifat-sifat
operasi hitung bilangan 1.2 Mengurutkan bilangan
dalam pemecahan 1.3 Melakukan operasi perkalian dan
masalah pembagian
1.4 Melakukan operasi hitung campuran
1.5 Melakukan penaksiran dan pembulatan
1.6 Memecahkan masalah yang melibatkan
uang
Bilangan
5. Menjumlahkan dan 5.1 Mengurutkan bilangan bulat
mengurangkan bilangan 5.2 Menjumlahkan bilangan bulat
bulat
5.3 Mengurangkan bilangan bulat
5.3 Melakukan operasi hitung campuran
69
Kelas V, Semester 1
Bilangan
1. Melakukan operasi 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat
hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya,
dalam pemecahan pembulatan, dan penaksiran
masalah 1.2 Menggunakan faktor prima untuk
menentukan KPK dan FPB
1.3 Melakukan operasi hitung campuran
bilangan bulat
1.4 Menghitung perpangkatan dan akar
sederhana
1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan operasi hitung, KPK dan FPB
Bilangan
5. Menggunakan pecahan 5.1 Mengubah pecahan ke bentuk persen dan
dalam pemecahan desimal serta sebaliknya
masalah 5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan
berbagai bentuk pecahan
5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk
pecahan
5.4 Menggunakan pecahan dalam masalah
perbandingan dan skala
71
Kelas VI, Semester 1
Bilangan
1. Melakukan operasi 1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung
hitung bilangan bulat termasuk operasi campuran, FPB dan KPK
dalam pemecahan 1.2 Menentukan akar pangkat tiga suatu
masalah bilangan kubik
1.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan
operasi hitung termasuk penggunaan akar
dan pangkat
Pengolahan Data
4. Mengumpulkan dan 4.1 Mengumpulkan dan membaca data
mengolah data 4.2 Mengolah dan menyajikan data dalam
bentuk tabel
4.3 Menafsirkan sajian data
72
Kelas VI, Semester 2
Bilangan
5. Melakukan operasi 5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan
hitung pecahan dalam pecahan
pemecahan masalah 5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk
desimal
5.3 Menentukan nilai pecahan dari suatu
bilangan atau kuantitas tertentu
5.4 Melakukan operasi hitung yang melibatkan
berbagai bentuk pecahan
5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan
skala
Pengolahan Data
7. Menyelesaikan masalah 7.1 Menyajikan data ke bentuk tabel dan
yang berkaitan dengan diagram gambar, batang dan lingkaran
data 7.2 Menentukan rata-rata hitung dan modus
sekumpulan data
7.3 Mengurutkan data termasuk menentukan
nilai tertinggi dan terendah
7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data
73
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
A. Latar Belakang.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang
alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan
dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan
alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya
di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada
pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar
menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA
diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik
untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan
manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan.
Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk
terhadap lingkungan. Di tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan
pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat)
yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat
suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah
secara bijaksana.
74
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SD/MI
merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh
peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap
satuan pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan
peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan
pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru.
B. Tujuan
Mata Pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
C. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.
1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan
dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
3. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,
cahaya dan pesawat sederhana.
75
4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-
benda langit lainnya.
Kelas I, Semester 1
76
Kelas I, Semester 2
Energi dan
Perubahannya
77
Kelas II, Semester 1
2. Mengenal berbagai bentuk benda 2.1 Mengidentifikasi ciri–ciri benda padat dan cair yang ada di lingkungan
dan kegunaannya serta sekitar
perubahan wujud yang dapat
dialaminya
2.2 Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda
(plastisin/tanah liat/adonan tepung) akibat dari
kondisi tertentu
2.3 Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan
kegunaannya melalui pengamatan
78
Kelas II, Semester 2
79
Kelas III, Semester 1
80
Kelas III, Semester 2
81
Kelas IV, Semester 1
82
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
83
Kelas IV, Semester 2
Energi dan
Perubahannya
84
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
85
Kelas V, Semester 1
Kelas V, Semester 2
Energi dan
Perubahannya
87
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan
Perubahannya
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan
Standar Penilaian.
91
6. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji
seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan
isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi,
Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik
diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis,
dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat
karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap
saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan
pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial
masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu
dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam
kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta
didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada
bidang ilmu yang berkaitan.
B. Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
92
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3. Sistem Sosial dan Budaya
4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
Kelas 1, Semester 1
Kelas 1, Semester 2
93
Kelas II, Semester 1
94
Kelas III, Semester 2
95
Kelas IV, Semester 2
Kelas V, Semester 1
96
Kelas V, Semester 2
97
Kelas VI, Semester 2
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
98
7. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI)
A. Latar Belakang
99
Bidang seni rupa, musik, tari, dan keterampilan memiliki kekhasan tersendiri sesuai
dengan kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni dan keterampilan,
aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam
pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Semua ini
diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya
dalam konteks budaya masyarakat yang beragam.
B. Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat
lokal, regional, maupun global.
C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
100
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 1
Seni Rupa
Seni Musik
101
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Tari
Keterangan
Unsur rupa: Meliputi titik, garis, bidang, warna, dan bentuk (volume, ruang).Dimensi:
Bermakna ukuran. Dua dimensi mengacu pada benda yang memiliki dua ukuran yakni
panjang dan lebar. Tiga Dimensi mengacu pada benda yang selain memiliki ukuran
panjang dan lebar, juga memiliki ketebalan (isi, volume,ruang). 102
Gambar ekspresi: Gambar yang dibuat dengan maksud menyatakan gagasan/perasaan
sendiri, tidak meniru orang lain. Tema disesuaikan dengan situasi atau kondisi yang
aktual.
Elemen musik: Terdiri atas empat unsur yakni: (1) pitch (nada, melodi, harmoni), (2)
tempo (irama), (3) Warna suara, dan (4) dinamika (keras-lembut).
Dinamik: Semua hal yang berhubungan dengan perbandingan volume nada (keras
lembut).
Sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia: siulan, tepukan tangan, dsb.
Alat musik: Alat musik dapat dibedakan atas: (1) Alat musik Nusantara atau biasa pula
disebut alat musik tradisional yakni alat musik yang dianggap milik etnis di wilayah
Nusantara seperti suling bambu, talempong, talempong, dsb. (2) Alat musik
konvensional yakni alat musik nontradisional seperti gitar, piano, biola, drum,
saxophone, dll; (3) Alat musik non konvensional yakni segala alat/bahan yang dapat
menjadi sumber bunyi seperti batu, kayu, logam, plastik, dsb.
103
Kelas I, Semester 2
Seni Rupa
Seni Musik
10. Mengekspresikan diri melalui karya 10.1 Menampilkan permainan pola irama
seni musik dan melodi sederhana
104
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Tari
11. Mengapresiasi karya seni tari 11.1 Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam
melaksanakan gerak berpindah
tempat
12. Mengekspresikan diri melalui karya 12.1 Menanggapi dengan gerakan spontan
seni tari. rangsangan bunyi
105
Keterangan:
Teknik menempel: Teknik menciptakan karya seni rupa dengan cara menempelkan
berbagai bahan pada bidang datar. Termasuk teknik ini adalah mosaik dan aplikasi.
Sumber bunyi yang dihasilkan alam: bunyi tetesan air, kicauan burung, dsb.
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengenal unsur rupa pada karya seni
rupa
Seni Musik
106
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Tari
Keterampilan
Teknik cetak: Teknik berkarya seni rupa dengan cara menciptakan gambaran (citra) tidak
dengan goresan langsung tetapi dengan media perantara/klise. Dalam bahasa Inggeris,
teknik cetak disebut printmaking. Pada teknik cetak tunggal (monoprint), hasil cetakan
hanya satu karena klisenya berubah sesudah digunakan.
Sumber bunyi yang dihasilkan oleh benda bukan alat khusus musik: sendok yang
dipukulkan pada botol, tiupan pada kertas yang terjilid, dsb.
Eksplorasi gerak: adalah kegiatan menggali lebih dalam berbagai gerak sehingga
ditemukan berbagai macam gerak baru.
Seni Rupa
Seni Musik
Seni Tari
13. Mengekspresikan diri melalui karya 13.1 Menggerakkan tubuh secara spontan
seni tari mengikuti bunyi perangsang gerak
Keterampilan
109
Keterangan:
Sumber bunyi yang dihasilkan alat musik konvensional: melalui pukulan, tekanan,
gesekan, atau tiupan.
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni
rupa dua dimensi
Seni Musik
Seni Tari
5 Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Menjelaskan simbol dalam seni tari
Keterampilan
Keterangan
Simbol: makna yang dikandung. Misalnya merah adalah simbol keberanian. Motif katak
adalah simbol pemanggil hujan
111
Gambar dekoratif: Gambar yang dimaksudkan sebagai hiasan. Biasanya menggunakan
motif (tumbuhan, hewan, manusia)yang bentuknya diubah tetapi masih dikenal ciri
khasnya.
Gambar Imajinatif: Gambar yang bersifat hayalan. Gambar imajinatif mengenai diri
sendiri misalnya menggambarkan diri memiliki sayap sehingga dapat terbang di angkasa.
Simbol Nada: Tanda atau lambang yang telah disepakati misalnya penggunaan notasi
balok atau angka dalam menyuarakan suatu bunyi nada (1 dibaca sebagai nada do).
Simbol: Makna yang dikandung pada tarian yang ditunjukkan oleh kostum, properti, tata
rias atau gerakan.
Seni Rupa
Seni Musik
10. Mengapresiasi karya seni musik 10.1 Menjelaskan simbol tempo dalam
lagu
Seni Tari
13. Mengekspresikan diri melalui karya 13.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek
seni tari bertema dengan iringan
113
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Keterampilan
Keterangan
Simbol: Makna yang dikandung pada tarian yang ditunjukkan oleh kostum (busana),
properti (peralatan), tata rias atau gerakan.
114
Kelas IV, Semester 1
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa. 1.1 Menjelaskan makna seni rupa terapan
Seni Musik
115
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Tari
Keterampilan
Keterangan
Gambar Ilustrasi: Gambar yang menceriterakan tentang suatu benda, hal, atau
peristiwa.
Keartistikan: Keindahan karya seni rupa yang tercermin pada berbagai faktor antara lain
keserasian warna, proporsi bentuk, dan kerapian.
Alat musik ritmis: Alat musik yang tidak memiliki nada, misalnya ringbel, tamburin,
gendang. Alat musik ritmis juga merupakan penggolongan alat musik berdasarkan
fungsinya.
Tari Nusantara: Tari Nusantara adalah tari yang hidup dan berkembang di seluruh
wilayah Nusantara. Tari Nusantara identik dengan tari tradisional.
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Menjelaskan makna seni rupa murni
117
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
10. Mengekspresikan diri melalui 10.1 Membuat relief dari bahan plastis
karya seni rupa dengan pola motif hias
Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik 11.1 Menjelaskan makna dinamika dalam
seni musik
Seni Tari
Keterampilan
16. Membuat karya kerajinan dan 16.1 Merancang karya kerajinan dengan
benda konstruksi memanfaatkan teknik atau motif
hias Nusantara
119
Keterangan:
Relief: Lukisan timbul yang diciptakan dengan cara memahat atau membentuk,
menempel, memijit, dsb.
Pola motif hias: Motif geometris, tumbuhan, hewan, atau manusia yang dijadikan
sebagai pola hiasan.
Alat musik melodis: Alat musik yang memiliki nada misalnya seruling, pianika, rekorder.
Alat musik ritmis juga merupakan penggolongan alat musik berdasarkan fungsinya.
Kelas V, Semester 1
Seni Rupa
120
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Musik
4. Mengekspresikan diri melalui karya 4.1 Memainkan alat musik ritmis dan
seni musik melodis sederhana dalam bentuk
ansambel sejenis
Seni Tari
Keterampilan
Keterangan
Meronce: Teknik membuat benda pakai/hias dari bahan manik-manik, biji-bijian, yang
dirangkai dengan benang.
122
Kelas V, Semester 2
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
karya seni rupa Nusantara daerah
setempat
10. Mengekspresikan diri melalui karya 10.1 Membuat topeng secara kreatif dalam
seni rupa hal teknik dan bahan
Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik 11.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu
daerah Nusantara
12. Mengekspresikan diri melalui karya 12.1 Memainkan alat musik ritmis dan
seni musik melodis sederhana dalam bentuk
ansambel gabungan
Seni Tari
14. Mengekspresikan diri melalui seni 14.1 Menyiapkan penyajian tari Nusantara
tari daerah lain dengan iringan
Keterampilan
16. Membuat karya kerajinan dan benda 16.1 Merancang karya kerajinan makrame
permainan
Keterangan
Makrame: Membuat benda pakai/hias dari bahan tali-temali dengan teknik simpul.
125
Kelas VI, Semester 1
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
karya seni rupa Nusantara daerah lain
Seni Musik
4. Mengekspresikan diri melalui karya 4.1 Memainkan alat musik ritmis dan
seni musik melodis
126
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Menjelaskan makna pola lantai pada
tarian
Keterampilan
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
karya seni rupa Nusantara daerah lain
10. Mengekspresikan diri melalui karya 10.1 Mengekspresikan diri melalui gambar
seni rupa ilustrasi suasana alam sekitar
Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik 11.1 Membandingkan berbagai lagu dan
musik Nusantara
12. Mengekspresikan diri melalui karya 12.1 Memainkan alat musik ritmis dan
seni musik melodis
Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Membandingkan pola lantai gerak
tari Nusantara
14. Mengekspresikan diri melalui karya 14.1 Memeragakan tari Nusantara dengan
seni tari pola lantai secara berkelompok
Keterampilan
129
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
130
8. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah
Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
A. Latar Belakang
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari
pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek
kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis,
keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek
pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani,
olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
131
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk
mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,
pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-
emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat
yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas
fisik dan psikis yang seimbang.
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
132
1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan.
eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan
manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola
voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas
lainnya
2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa
alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam
aerobic serta aktivitas lainnya
5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan
bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan
lingkungan,
berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
133
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 1
1. Mempraktikkan gerak dasar ke 1.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan
dalam permainan sederhana/ lompat dalam permainan sederhana,
aktivitas jasmani dan nilai yang serta nilai sportivitas, kejujuran,
terkandung di dalamnya kerjasama, toleransi dan percaya diri
1.2 Mempraktikkan gerak dasar memutar,
mengayun ataupun menekuk dalam
permainan sederhana, serta nilai
sportivitas, kejujuran, kerjasama,
toleransi dan percaya diri
1.3 Mempraktikkan gerak dasar lempar
tangkap dan sejenisnya dalam permainan
sederhana, serta nilai sportivitas,
kejujuran, kerjasama, toleransi dan
percaya diri
134
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 2
6. Mempraktikkan gerak dasar ke 6.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan
dalam aktivitas jasmani dan lompat ke berbagai arah dengan berbagai
nilai yang terkandung di pola dalam permainan sederhana, serta
dalamnya nilai kerjasama, kejujuran, tanggung
jawab dan toleransi
6.2 Mempraktikkan gerak dasar memutar,
mengayun, menekuk dalam permainan
sederhana, dan nilai kerjasama, toleransi,
kejujuran dan tanggung jawab
6.3 Mempraktikkan gerak dasar menangkap
obyek berbagai ukuran dalam permainan
sederhana , dan kerjasama, toleransi,
kejujuran dan tanggung jawab
135
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
12. Menerapkan budaya hidup 12.1 Menjaga kebersihan gigi dan mulut
sehat 12.2 Mengenal makanan sehat
136
Kelas II, Semester 1
Kelas II , Semester 2
139
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
11. Menerapkan budaya hidup 11.1 Menjaga kebersihan tangan dan kaki
sehat 11.2 Mengenal cara makan sehat
141
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
kerjasama, toleransi, tanggung jawab,
menghargai lawan atau diri sendiri,
dan bersedia berbagi tempat dan
peralatan dalam bermain
143
Kelas IV, Semester 1
Kelas V, Semester 1
147
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
148
Kelas V, Semester 2
149
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
10. Mempraktikkan gerak dasar 10.1 Mempraktikkan gerak dasar renang gaya
renang gaya punggung, dan nilai- punggung: meluncur, menggerakkan
nilai yang terkandung di tungkai, menggerakkan lengan, serta
dalamnya*) nilai kebersihan, keberanian dan percaya
diri
10.2 Mempraktikkan kombinasi gerakan
lengan dan tungkai renang gaya
punggung, serta nilai keberanian dan
percaya diri
150
Kelas VI, Semester 1
153
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Keterangan
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan
atau semester 2
154
2. Untuk pembinaan peserta didik ynag berminat terhadap salah satu atau
beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra
kurikulum.
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan
Standar Penilaian.
2. Muatan Lokal :
2. Bahasa Ingris
Tujuan :
Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi
internasional
Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka
menyongsong era globalisasi
SK dan KD mata pelajaran bahasa inggris adalah sebagai berikut :
Kelas VI, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi dasar
Mendengarkan a. Merespon instruksi sangat
1. Memahami instruksi dan sederhana dengan tindakan secara
informasi sangat berterima dalam kegiatan di dalam
sederhana baik secara dan luar kelas
tindakan maupun b. Merespon instruski sangat
bahasa dalam konteks sederhana dengan tindakan secara
sekitar peserta didik berterima dalam berbagai
permainan
157
c. Memahami cerita lisan secara
berterima dengan bantuan gambar
Standar Kompetensi Kompetensi dasar
Berbicara a. Bercakap-cakap untuk menyertai
2. Mengungkapkan tindakan secara berterima yang
instruksi dan sangat melibatkan tindak tutur : memberi
sederhana dalam contoh melakukan sesuatu,
konteks sekitar peserta memberi aba-aba dan memberi
didik petunjuk
b. Bercakap-cakap untuk
meminta/member jasa/barang
secara berterima yang melibatkan
tindak tutur : meminta bantuan,
meminta barang, dan memberi
barang.
c. Bercakap-cakap untuk
meminta/member informasi secara
berterima yang melibatkan tindak
tutur :
d. mengingatkan, menyatakan
suka/tidak suka, menanyakan
jumlah, menanyakan keadaan,
member komentar, member
pendapat, dan mengusulkan
e. Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan
ungkapan : would you please… dan
may I….
Membaca a. Membaca nyaring teks fungsional
3. Memahami teks pendek sangat sederhana dengan
fungsional pendek dan ucapan dan intonasi yang tepat dan
deskriptif bergambar berterima
sangat sederhana dalam b. Memahami teks fungsional
konteks sekitar peserta bergambar sangat sederhana dalam
didik konteks sekitar peserta didik
Menulis a. Menulis teks fungsional pendek
4. Menulis teks fungsional sangat sederhana secara berterima
pendek sangat b. Menulis kartu-kartu ucapan sangat
sederhana dalam sederhana secara berterima
konteks sekitar peserta
didik
158
Kelas VI, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi dasar
Mendengarkan a. Merespon instruksi dan informasi
5. Memahami instruksi dan sangat sederhana baik dengan
informasi sangat tindakan maupun bahasa secara di
sederhana baik dengan dalam dan luar kelas
tindakan maupun b. Merespon instruski dan informasi
bahasa dalam konteks sangat sederhana baik dengan
sekitar peserta didik tindakan maupun bahasa secara
berterima dalam berbagai
permainan
c. Memahami cerita lisan sangat
sederhana dengan bantuan gambar
Berbicara a. Bercakap-cakap untuk menyertai
6. Mengungkapkan tindakan secara berterima yang
instruksi dan informasi melibatkan tindak tutur : memberi
sangat sederhana dalam contoh melakukan sesuatu,
konteks sekitar peserta memberi
didik b. aba-aba dan member petunjuk
c. Bercakap-cakap untuk
meminta/member jasa/barang
secara berterima yang melibatkan
tindak tutur : meminta bantuan,
meminta barang, dan memberi
barang.
Standar Kompetensi Kompetensi dasar
d. Bercakap-cakap untuk
meminta/member informasi secara
berterima yang melibatkan tindak
tutur : mengungkapkan persaan,
merespon ungkapan,
mengungkapkan keraguan,
menanyakan dan meminta
penjelasan
e. Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan
ungkapan : Do you mind… dan shall
we…
159
Membaca a. Membaca nyaring teks fungsional
7. Memahami teks pendek sangat sederhana dengan
fungsional pendek dan ucapan dan intonasi yang tepat dan
deskriptif bergambar berterima
sangat sederhana dalam b. Memahami teks deskriptif
konteks sekitar peserta bergambar sangat sederhana dalam
didik konteks sekitar peserta didik
c. Memahami teks naratif bergambar
sederhana
Menulis a. Menulis teks fungsional pendek
8. Menulis teks fungsional sangat sederhana secar berterima
pendek sangat dalam konteks sekitar peserta didik
sederhana dalam b. Menulis kartu-kartu ucapan
konteks sekitar peserta sederhana secar berterima
didik
Pramuka ( wajib)
Bahasa Inggris (khusus untuk kelas IV, dan V)
Badminton
Takraw
Volly Ball
Seni Tari
Seni baca Al-Qur’an
Rebana
Berwawasan lingkungan (Adiwiyata)
3. Pembiasaan
a. Pembiasaan rutin
Mengaji sebelum pelajaran dimulai
Sholat Zuhur berjamaah
Imtaq setiap hari jum’at (wirid yasin, mengaji, ceramah agama)
Senam kesegaran jasmani setiap hari sabtu pagi
Berbusana melayu setiap hari jum’at
b. Kegiatan Keteladanan
Pembinaan ketertiban pakaian seragam anak sekolah (PSAS)
Pembinaan kedisiplinan
Penanaman budaya minat baca
Penanaman budaya keteladanan
Penanaman budaya bersih lingkungan kelas dan sekolah
Penanaman budaya lingkungan hijau
161
4. Pendidikan Karakter Bangsa
Pendidikan karakter bangsa adalah pendidikan yang mengembangkan
nilai-nilai budaya dan karakter pada diri peserta didik sehingga menjadi
dasar bagi mereka dalam berpikir, bersikap, bertindak dalam
mengembangkan dirinya sebagai individu,
anggota masyarakat dan warga negara. Nilai-nilai karakter bangsa yang
dimiliki peserta didik tersebut menjadikan mereka sebagai warga
Negara Indonesia yang memiliki kebiasaan kekhasan dibandingkan
dengan bangsa-bangsa lain.
Tujuan pendidikan karakter bangsa adalah :
a.Mengembangkan potensi efektif peserta didik sebagai manusia
dan warga Negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa.
b.Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia
yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan.
c.Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai
lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan
persahabatan, serta dengan kebangsaan yang tinggi dan penuh
dignity.
Berdasarkan ketiga tujuan pendidikan karakter tersebut maka dihasilkan
sejumlah nilai untuk pendidikan karakter bangsa, yaitu :
Religius : suatu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
Jujur : perilaku yang didasarkan pada kebenaran, menghindari
perilaku yang salah, dan menjadikan dirinya menjadi orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.
162
Toleransi : suatu tindakan dan sikap yang menghargai pendapat,
sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari pendapat dan sikap,
dan tindakan dirinya.
Disiplin : suatu tindakan tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan yang harus dilaksanakannya.
Kerja keras : suatu upaya yang diperlihatkan untuk selalu
menggunakan waktu yang tersedia untuk suatu pekerjaan dengan
sebagik-baiknya sehingga pekerjaan yang dilakukan selesai pada
waktunya.
Kreatif : berpikir untuk menghasilkan suatu cara atau produk baru
dari apa yang telah dimiliki.
Mandiri : kemampuan melakukan pekerjaan sendiri dengan
kemampuan yang telah dimilikinya.
Demokratis : sikap dan tindakan yang menilai tinggi hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain dalam kedudukan yang sama.
Rasa ingin tahu : suatu sikap dan tindakan yang selalu berupaya
untuk mengetahui apa yang dipelajarinya secara lebih mendalam dan
meluas dalam berbagai aspek terkait.
Semangat Kebangsaan : suatu cara berpikir, bertindak dan wawasan
yang menempatkan kepentingan bangsa dan Negara di atas
kepentingan diri dan kelompoknya.
Cinta Tanah Air : suatu sikap yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan, yang tinggi terhadap fisik, sosial,
budaya, ekonomi dan politik bangsanya.
Menghargai Prestasi : suatu sikap dan tindakan yang mendorong
dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,
mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.
163
Bersahabat/Komunikatif : suatu tindakan yang memperlihatkan rasa
senang berbicara, bergaul dan bekerjasama dengan orang lain.
Cinta Damai : suatu sikap dan tindakan yang selalu menyebabkan
orang lain senang dan dirinya diterima dengan baik oleh orang lain,
masyarakat dan bangsa.
Senang Membaca : suatu kebiasaan yang selalu menyediakan waktu
untuk membaca bahan bacaan yang memberikan kebajikan bagi
dirinya.
Peduli Sosial : suatu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberikan
bantuan untuk membantu orang lain dan masyarakat dalam
meringankan kesulitan yang mereka hadapi.
Tanggungjawab : sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), Negara
dan Tuhan Yang Maha Esa.
Peduli Lingkungan : suatu sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam
yang sudah terjadi.
Pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan melalui
berbagai kegiatan belajar di :
1. Kelas
2. Sekolah
3. Luar sekolah melalui kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan lain yang
dirancang sekolah.
SD Negeri 77 Pekanbaru telah menerapkan sebagian besar nilai-nilai
karakter bangsa tersebut, terutama dalam pembelajaran Agama,
Pengembangan diri dan Pembiasaan.
164
Namun diakui nilai karakter tersebut belum dicantumkan secara
eksplisit pada dokumen Silabus, RPP, dan Program Pengembangan Diri
serta Pembiasaan.
Setelah mendapatkan sosialisasi Pendidikan Karakter Bangsa, SD Negeri
77 akan mencantumkan secara jelas pada dokumen
perencanaan/perangkat pembelajaran.
MATA PELAJARAN
JENJANG KELAS
KELAS 1 - 3 KELAS 4 – 6
167
5. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang digunakan pada SD Negeri 77 Pekanbaru
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum, yaitu :
Satu jam
Jumlah jam Waktu
Pembelajaran Minggu efektif
Kelas Pembelajaran pembelajaran/
Tatap per-tahun ajaran
per-minggu jam per-tahun
Muka/menit
1 35 30 35 1050
2 35 31 35 1085
3 35 32 35 1120
4 35 38 35 1330
5 35 38 35 1330
6 35 38 32 1216
Pemanfaatan 4 jam pelajaran tambahan di distribusikan 1 jp untuk
Bahasa Indonesia, 1 jp untuk Matematika dan 2 jp untuk Bahasa Inggris.
Specific life skills juga dibagi menjadi dua, academic skills ( kecakapan akademik)
vocational skills (kecakapan vokasional/ke – jurusan.
6. Ketuntasan Belajar
Penyusunan Kriteria Ketuntasan Belajar dengan mempertimbangkan
Kompleksitas KD, Daya Dukung, dan Intake/kemampuan rata-rata peserta
didik.
Penetapan KKM :
1. Analisis Pencapaian KKM
2. Dalam menentukan KKM dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan
rata-rata peserta didik, kompleksitas indicator dan kemampuan sumber
daya pendukung dengan rumus :
168
Ketuntasan belajar setiap indicator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100 %
kriteria ideal untuk ketuntasan masing-masing indikator 75 %. Sekolah harus
menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi
(TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik
serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan
peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria maksimal yakni
100 %. Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar, satuan
pendidikan harus melaksanakan program perbaikan (remedial) sampai mencapai
ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang telah mencapai ketuntasan belajar
80% - 100% dapat mengikuti program pengayaan (enrichmen), sedangkan yang
mencapai ketuntasan belajar lebih dari 100% dapat mengikuti program
percepatan (accelerated).
8. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 pasal 72 Ayat (1) peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah :
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh mata pelajaran : agama dan
akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, jasmani
olahraga dan kesehatan
Lulus ujian sekolah/ujian nasional sesuai dengan peraturan menteri
pendidikan nasional yang berlaku
173
Kriteria dan Penentuan Kelulusan
1. Kriteria Kelulusan
Hasil ujian dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian. Hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan
kelulusan dengan kriteria sebagai berikut :
Memiliki rapor kelas VI
Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata
pelajaran yang diujikan.
2. Penentuan Kelulusan
- Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu
rapat dewan majelis guru dengan mempertimbangkan nilai rapor,
nilai ujian sekolah, sikap/perilaku/budi pekerti siswa yang
bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan
- Siswa yang dinyatakan lulus diberikan ijazah dan SKHU
- Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang
di kelas terakhir
- Pelaksanaan UAS dan UAS Utama diselenggarakan di SD Negeri 77
Pekanbaru sesuai dengan kalender pendidikan. Pengawasan
dilakukan dengan sistem silang serta dikoordinir oleh UPTD
Pendidikan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru
- Target kelulusan yang ingin dicapai adalah 100%
- Disamping target 100% kelulusan SD Negeri 77 Pekanbaru berupaya
untuk meningkatkan kualitas kelulusan dengan program-program
sebagai berikut :
- Mengadakan Try Out terhadap peserta didik kelas VI secara
terstruktur baik interen maupun bekerja sama dengan pihak bimbel
174
- Berlatih menyusun prediksi soal-soal UAS/UAS Utama bagi guru
kelas/guru mata pelajaran yang mengajar di kelas VI
- Peserta didik menjawab prediksi soal-soal UAS/UAS Utama yang
telah disusun oleh guru
- Menganalisis jawaban-jawaban peserta didik dari try out yang
dilakukan serta melatih guru kelas VI membahas soal-soal yang
sukar di jawab peserta didik
- Bagi peserta didik yang tidak berhasil lulus dalam UAS/UAS Utama,
sekolah memprogramkan agar yang bersangkutan mengikuti ujian
paket A atau tetap mengulang kembali belajar di kelas VI
175
Setiap mata pelajaran setelah diberikan materi pelajaran dan seterusnya
diadakan ujian ternyata masih ada siswa yang mendapatkan nilai dibawah
KKM maka tindakan diadakan remedial dengan cara sbb :
- Mengulangi materi yang belum tercapai KKM tersebut
- Memberikan tugas atau PR
- Belajar dialam terbuka dibimbing oleh guru yang bersangkutan
- Diadakan tutor sebaya
176
KALENDER PENDIDIKAN
Pada hari pertama belajar masing – masing guru terutama guru kelas antara lain :
177
ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF SEMESTER I
KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI 77 PEKANBARU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Semester
Jum’at
Selasa
Kamis
Sabtu
Senin
Rabu
Jumlah
Bulan Kegiatan
hari
Juli 3 3 3 3 3 3 18
- 17 Agustus HUT RI
Agustus 4 5 5 4 4 4 26
Oktober 5 5 4 4 4 4 26
Nopember 4 4 5 5 4 4 26
- 12 Maulid Nabi
Desember - - - - - - -
Jumlah 20 21 21 20 19 19 120
E N I Z A R T I, S.Pd
NIP: 19601116 197902 2 001
ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF SEMESTER II
KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI 77 PEKANBARU
SemesterTAHUN PELAJARAN 2017/2018
Jum’at
Selasa
Kamis
Sabtu
Senin
Rabu
Jumlah
Bulan Kegiatan
hari
Juli
-
112
Jumlah 19 18 16 18 16 16
E N I Z A R T I, S.Pd
NIP: 19601116 197902 2 001
BAB IV
PENUTUP
E N I Z A R T I, S.Pd
NIP: 19601116 197902 2 001
TIM PEMBUAT KTSP
SD NEGERI 77 PEKANBARU
E N I Z A R T I, S.Pd
NIP. 19601116 197902 2 001
LEMBARAN PENGESAHAN
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : Juli 2017
Mengetahui,
Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru
I. Kelulusan …………………………………………….................. 42
1. Kriteria kelulusan ............................................................... 42
2. Penentuan kelulusan ……………………………….............. 42