Deskripsi Tomat
Deskripsi Tomat
Deskripsi Tomat
A. Gambar Morfologi :
1. 2. 3.
4. 5. 6.
6.
B. Keterangan Gambar :
C. Klasifikasi :
Ordo: Solanales
Genus: Solanum
1. Bunga: Bunga tanaman tomat berukuran kecil, berdiameter sekitar 2cm dan berwarna
kuning cerah.
2. Buah: Buah tomat memiliki bentuk bervariasi, tergantung pada jenisnya. Ada buah tomat
yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjong, bulat telur (oval), dan bulat persegi.
3. Daun: Daun tanaman tomat berbentuk oval, bagian tepinya bergerigi dan mambentuk
celah – celah menyirip agak melengkung kedalam.
4. Batang: Batang tanaman tomat berbentuk persegi empat hingga bulat, berbatang lunak
tetapi cukup kuat, berbulu atau berambuat halus dan diantara bulu – bulu itu terdapat
rambut kelenjar.
5. Akar: Tanaman tomat memiliki akar tunggang yang tumbuh menembus kedalam tanah
dan akar serabuat yang tumbuh ke arah samping tetapi dangkal.
6. Kandungan Kimia: Buah mengandung alkaloid solanin (0,007%), saponin, asam folat,
asam malat, asam sitrat, bioflavonoid (termasuk rutin), protein, dan lain lain.
7. Biji: Bijinya banyak, pipih, warnanya kuning kecokelatan.
8. Habitat: Tomat berasal dari Amerika tropis, ditanam sebagai tanaman buah di ladang,
pekarangan, atau ditemukan liar pada ketinggian 1–1600 m dpl.
9. Fotosintesis: Tomat berfotosintesis dengan sintesis CAM.
10. Ketahanan: Tanaman ini tidak tahan hujan, sinar matahari terik, serta menghendaki
tanah yang gembur dan subur.
E. Manfaat Tomat:
1. Pilih tomat yang akan ditanam. Hindari menggunakan tomat hibrida sebab buah dan
bijinya sudah banyak mengandung bahan kimia.
2. Setelah itu, belah tomat menjadi dua bagian. Ambil bijinya dengan sendok dan letakkan
ke dalam mangkuk bersih.
3. Setelah selesai, cuci bersih biji dengan air segar. Tambahkan beberapa tetes cuka dan
garam saat mencuci. Perhatikan dengan baik, benih buruk akan terapung saat dicuci jadi
segera buang mereka. Sekarang, keringkan benih tersebut.
4. Simpanlah biji yang kering di dalam plastik dan menaruhnya di lemari es selama 1-2
minggu.
5. Taruh 2-3 biji dalam satu pot, kemudian tutup dengan tanah. Biarkan selama seminggu
namun tetap siram sedikit air untuk menjaga kelembapan.
6. Pot berisi benih tomat sebaiknya disimpan di tempat hangat. Anda boleh menaruhnya di
bawah sinar matahari selama beberapa jam. Namun lekas kembalikan di tempat yang
teduh.
7. Kalau tomat sudah tumbuh sekitar 4-5 cm, Anda bisa memindahkannya di kebun. Jangan
lupa untuk tetap menyiramnya secara teratur, dan hindarilah memangkas daun-daun
tomat.