Kerangka Acuan Kerja (Kak) : Pemerintah Kota Tomohon
Kerangka Acuan Kerja (Kak) : Pemerintah Kota Tomohon
Kerangka Acuan Kerja (Kak) : Pemerintah Kota Tomohon
I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara
yang dilakukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi harus mendapat
pengawasan secara teknis yang telah disiapkan dan
dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat
berlangsung operasional efektif.
3. Latar Belakang
a. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah Pengawasan Teknis
Pembangunan Sport Hall
b. Pemegang mata anggaran, Pemerintah Kota Tomohon dalam hal
ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Kota
Tomohon
4. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah menghasilkan Pengawasan yang optimal
terhadap kegiatan Pembangunan Sport Hall dari segi kuantitas,
kualitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
III. BIAYA
IV. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan Konsultan Pengawas diatur dalam
Surat Perjanjian yaitu :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan dibuat setelah kontrak
ditandatangani, berisi rencana kerja pengawasan yang akan
dilaksanakan serta gambaran umum pelaksanaan pekerjaan
pengawasan.
(dimasukkan paling lambat 2 (dua) minggu setelah kontrak
ditandatangani)
2. Laporan Antara
Laporan Antara berisi laporan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, permasalahan yang dialami serta solusi yang
diambil untuk mengatasi permasalahan.
(dimasukkan setiap bulan kepada Pejabat pembuat Komitmen)
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi rangkuman semua kegiatan selama
pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Isi laporan akhir :
a. Buku harian yang memuat semua kejadian,
perintah/petunjuk yang penting dari Pemberi Tugas,
Penyedia Jasa Konstruksi dan Konsultan Pengawas.
Laporan harian, berisi keterangan tentang :
- Tenaga Kerja
- Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
- Alat-alat
- Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan
- Waktu pelaksanaan pekerjaan.
b. Laporan Mingguan dan Bulanan sebagai resume laporan
harian
c. Berita Acara Kemajuan pekerjaan untuk angsuran
Pembayaran (sebagai lampiran laporan mingguan,
bulanan dan akhir)
d. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang (dibuat sesuai
kebutuhan sebagai lampiran laporan mingguan,
bulanan, dan akhir)
e. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (As Build
Drawing) dan manual peralatan-peralatan yang dibuat
oleh penyedia Jasa Konstuksi (sebagai lampiran
laporan mingguan, bulanan dan akhir)
f. Laporan rapat di lapangan (site meeting) (sebagai
lampiran laporan minguan, bulanan dan akhir)
Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan time
schedule yang dibuat penyedia jasa konstruksi
(sebagai lampiran laporan minguan, bulanan dan
akhir)
(dimasukkan bersamaan dengan pelaksanaan Pemeriksaan
Akhir oleh Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (P2HP)
V. KRITERIA
Kriteria pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan
Pengawas pada Kerangka Acuan Kerja ini harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus
dilaksanakan secara benar dan tuntas sampai dengan
memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan
baik oleh Pemberi Tugas.
2. Persyaratan Objektif
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang
objektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang
menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap
bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan
yang berlaku.
3. Persyaratan Fungsional
Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan
dengan profesionalisme yang tinggi sebagai Konsultan
Pengawas yang secara fungsional dapat mendorong
peningkatan kinerja kegiatan.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan di
lapangan harus dilaksanakan sesuai prosedur dan peraturan
yang berlaku.
a. Pekerjaan persiapan
- Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pekerjaan pengawasan
- Memeriksa time schedule / bar card, s-curve dan Net
work Planning yang diajukan kontraktor. Jika terjadi
perubahan atas rencana yang diajukan kontraktor maka
akan dibuar reschedule sesuai dengan keadaan pada
saat itu.
- Membuat laporan pendahuluan
3. Konsultasi
- Melakukan konsultasi kepada pemberi tugas untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul
selama pelaksanaan pekerjaan.
- Mengadakan rapat lapangan secara berkala sedikitnya
2 (dua) kali dalam sebulan dengan pemberi tugas,
perencana dan pelaksana dengan tujuan untuk
membicarakan masalah persoalan yang timbul dalam
pelaksanaan pekerjaan, kemudian membuat risalah dan
mengirimnya kepada semua pihak yang bersangkutan.
- Mengadakan rapat di luar jadwal rutin tersebut
apabila dianggap mendesak.
4. Laporan
- Memberi laporan dan pendapat teknis kepada Pemberi
Tugas mengenai volume, prosentase pekerjaan.
- Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata
dilaksanakan dan membandingkannya dengan jadwal
rencana pekerjaan
- Melaporkan bahan-bahan yang dipakai, jumlah tenaga
kerja dan alat yang digunakan.
- Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai
pekerjaan di lapangan serta membuat Berita Acara
Mutual Cek jika terjadi perubahan volume pekerjaan.
- Mempersiapkan formulir laporan harian, mingguan dan
bulanan, dan formulir lain yang diperlukan
VII. MASUKAN
1. Informasi
- Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan pengawas harus
mencari sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari
informasi dalam Kerangka Acuan Kerja
- Konsultan pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari
Pemberi Tugas maupun yang dicari sendiri. Kesalahan
pengawasan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari Konsultan
Pengawas
- Informasi pengawasan antara lain:
a. Gambar-gambar pelaksanaan
b. Rencana Kerja dan syarat-syarat
c. Dokumen Pengadaan
d. Dokumen Kontrak
e. KAK pengawasan
f. Peraturan-peraturan standard an pedoman teknis yang
berlaku
2. Personil
NO JABATAN DALAM PROYEK JUMLAH PENDIDIKAN PENGALAMAN SERTIFIKASI
(org) MINIMUM KERJA
A Tenaga Ahli
1 Team Leader / Ahli 1 S1 Teknik Min 6 Ahli Madya
Sipil Sipil tahun SKA Teknik
Bangunan
Gedung (201)
2 Ahli Sipil / Geoteknik 1 S1 Teknik Min 5 Ahli Muda
Sipil tahun SKA Ahli
Geoteknik
(216)
2. Penutup
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman dan
masukan bagi Konsultan pengawas untuk melaksanakan
penawaran dan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan
nanti