Corrosion Rates & Remaining Life 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Perhitungan Corrosion Rates dan Remaining Life dari pipa industri Oil & Gas

Pipa dalam industri Oil & Gas digunakan sebagai sarana pemindahan produk baik mentah maupun
produk jadi berupa minyak atau gas. Pipa yang digunakan biasanya terbuat dari baja dengan
ketebalan tertentu. Sesuai dengan sifat asli dari baja, pipa baja akan mengalami korosi dalam waktu
tertentu. Untuk itu diperlukan perhitungan Corrosion Rates dari pipa agar dapat diketahui
Remaining Life Time yang tersisa.

Perhitungan Corrosion Rates pada pipa baja berlandaskan standar API 581 dan 571. Untuk
menentukan rate korosi, diperlukan data spesifikasi pipa dan zat yang akan mengalir didalamnya.
Data yang diperlukan yaitu :

 Material Pipa
 Temperatur maksimum aliran
 Konten sulfur dalam aliran
 TAN (Total Acid Number) dalam satuan mg KOH/g

Setelah didapat data spesifikasi pipa dan zat yang akan mengalir didalamnya, dapat dihitung
Corrosion Rates dengan cara interpolasi terhadap data yang tersedia.

Berikut contoh perhitungan Corrosion Rates dengan cara interpolasi.

 Material Pipa : Alloy Steel


 Temperatur maksimum aliran : 372 oC
 Konten sulfur dalam aliran : 2.847 wt%
 TAN (Total Acid Number) dalam satuan mg KOH/g : >0.2 mg/g

Lalu menggunakan data yang tersedia untuk konten sulfur 1.5 wt% dan 2.5 wt% dilakukan interpolasi

Setelah dilakukan interpolasi, didapat nilai Corrosion Rates sebesar 0.7082 mm/tahun
Lalu dilakukan perhitungan ketebalan pipa minimum.

Perhitungan ketebalan pipa minimum didapat dari nilai terbesar dari ketebalan saat tekanan
maksimum dan ketebalan struktural minimum. Perhitungan ketebalan pipa saat tekanan maksimum
sebagai berikut.
𝑃∙𝐷
𝑡=
2 ∙ (𝑆 ∙ 𝐸 ∙ 𝑊 + 𝑃 ∙ 𝑌)
Dimana,

P = Tekanan internal design (kPa)

D = Diameter luar pipa (mm)

S = Allowable Unit Stress saat Temperatur Design (kPa)

E = Faktor Kualitas Longitudinal (1)

W = Faktor Reduksi Kekuatan Joint (1)

Y = Koefisien untuk suhu < 492 oC (0.4)

Ketebalan struktural minimum didapat dari API 574 pada tabel berikut

Diameter Pipa Ketebalan Pipa Min


(Inch) untuk suhu < 205oC
(mm)
½-1 1.8
1.5 1.8
2 1.8
3 2.0
4 2.3
6 – 18 2.8
21 – 24 3.1

Nilai terbesar dari ketebalan saat tekanan maksimum dan ketebalan struktural minimum kemudian
ditambahkan toleransi manufaktur 12.5%.

Nilai Corrosion Rates dan ketebalan pipa minimum kemudian dapat digunakan untuk menghitung
Remaining Life dengan rumus:

Lr = (Tactual – Tretire) / Cr

Dimana,

Lr = Remaining Life (Tahun)

Tactual = Ketebalan Pipa saat ini (mm)

Tretire = Ketebalan Pipa minimum (mm)

Cr = Corrosion Rates (mm/tahun)


Perubahan nilai Corrosion Rates akan berpengaruh terhadap Remaining Life yang tersisa. Dengan
pengurangan Cr sebesar 20% akan menambah Remaining Life hingga 2.5 Tahun dan sebaliknya,
penampahan nilai Cr sebesar 20% akan mengurangi Remaining Life hingga 5 Tahun.

Referensi : https://www.irjet.net/archives/V3/i6/IRJET-V3I6143.pdf

Anda mungkin juga menyukai