Tanti CS-LTM Akuntansi Biaya Pertemuan 1-6
Tanti CS-LTM Akuntansi Biaya Pertemuan 1-6
Tanti CS-LTM Akuntansi Biaya Pertemuan 1-6
MODUL PRAKTEK
AKUNTANSI BIAYA
DISUSUN OLEH
Rosella 11162022
PERTEMUAN
PERTAMA
Akuntansi Biaya (Pendahuluan)
1. Biaya mempunyai dua pengertian, yaitu sebagai Beban / Expense atau sebagai Harga
Pokok / Cost. Berikan penjelasan mengenai perbedaan dari masing-masing
pengertian tersebut.
3. Biaya produksi terdiri dari Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan
Biaya Overhead Pabrik. Jelaskan pengertian dari masing-masing biaya tersebut.
4. Terdapat dua metode pengumpulan Harga Pokok jika digolongkan berdasarkan cara
berproduksinya. Sebutkan dan jelaskan dua metode tersebut.
5. Metode Harga Pokok Pesanan dan Metode Harga Pokok Proses mempunyai
perbedaan jika dilihat dari segi dasar kegiatan produksi, tujuan produksi, bentuk
produk, pengumpulan biaya produksi, waktu perhitungan biaya produksi dan cara
menghitung HP/unit. Jelaskan perbedaan dimasing-masing segi tersebut.
Lembar Jawaban :
PERTEMUAN
KEDUA
Metode Harga Pokok Pesanan
Pada bulan Januari 2013 PT. Aulia Advertisment (sebuah perusahaan percetakan)
menerima pesanan 10.000 brosur dari Bina Sarana Informatika dengan harga Rp. 2.000,-
per brosur dan pesanan diberi nomor 01-0113, dimana pembayarannya akan dilakukan
secara kredit.
Untuk memproduksi pesanan tersebut perusahaan membeli bahan baku dan bahan
penolong secara kredit sebagai berikut :
Kertas jenis A 100 rim @ 25.000 = 2.500.000,-
Tinta jenis 1 20 ltr @ 150.000 = 3.000.000,-
Bahan penolong X 50 kg @ 5.000 = 250.000,-
Bahan penolong Y 75 ltr @ 10.000 = 750.000,-
Jumlah Pembelian = 6.500.000,-
Diminta :
Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan.
Lembar Jawaban :
PERTEMUAN
KETIGA
Metode Harga Pokok Proses (1)
Diminta :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
C. Buatlah Jurnal Pencatatan Biaya Produksi yang diperlukan.
Diminta :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen A
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen B serta
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen A
C. Hitunglah Biaya Produksi Per Satuan yang Ditambahkan dalam Departemen B
D. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen B
Lembar Jawaban :
Unit Ekuivalen
Rumus : UE = Unit Produk Selesai + ( Unit BDP Akhir x % Penyelesaian )
Bahan Baku = 4.500 kg + ( 500 kg x 100% ) = 500
Biaya Bahan Penolong = 4.500 kg + ( 500 kg x 100% ) = 500
Biaya Tenaga Kerja = 4.500 kg + ( 500 kg x 80% ) = 4.900
Biaya Overhead Pabrik = 4.500 kg + ( 500 kg x 60% ) = 4.800
Lembar Jawaban :
Unit Ekuivalen
Rumus : UE = Unit Produk Selesai + ( Unit BDP Akhir x % Penyelesaian )
Bahan Baku = 45.000 kg + ( 15.000 x 100% ) = 60.000
Tenaga Kerja = 45.000 kg + ( 15.000 x 60% ) = 54.000
BOP = 45.000 kg + ( 15.000 x 60% ) = 54.000
Unit Ekuivalen
Rumus : UE = Unit Produk Selesai + ( Unit BDP Akhir x % Penyelesaian )
Tenaga Kerja = 40.000 kg + ( 5.000 x 80% ) = 44.000
BOP = 40.000 kg + ( 5.000 x 80% ) = 44.000
PERTEMUAN
KEEMPAT
Metode Harga Pokok Proses (2)
PT. Yudhistira Automotive memproduksi produk melalui dua departemen yaitu A dan B.
Data produksi dan biaya produksi Departemen B pada bulan Februari 2013 adalah
sebagai berikut :
Jumlah produk yang diterima dari Departemen A 50.000 kg
Jumlah produk jadi yang ditransfer ke gudang 40.000 kg
Jumlah produk dalam proses akhir 8.000 kg
( BBB 80 %, Biaya Konversi 40 %)
Jumlah produk hilang dalam proses awal 2.000 kg
Biaya yang diterima dari Departemen A @ Rp. 3.000,- Rp. 150.000.000,-
Biaya produksi yang terjadi :
- Biaya Bahan Baku Rp. 17.000.000,-
- Biaya Tenaga Kerja Rp. 32.000.000,-
- Biaya Overhead Pabrik Rp. 19.500.000,-
Diminta :
A. Hitunglah Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen A
B. Hitunglah Biaya Produksi Per Unit Departemen B
C. Hitunglah Biaya Produksi Departemen B
PT. Tropikana Hardware memiliki dua departemen produksi untuk menghasilkan produk
yaitu departemen A-1 dan A-2. Data produksi selama Februari 2013 untuk dua
departemen produksi adalah sebagai berikut :
Dept. A-1 Dept. A-2
Produk yang dimasukkan ke dalam proses 10.000
Produk selesai dan ditransfer ke departemen A-2 8.000
Diminta :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen A-1
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen A-2 serta
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen A-1
C. Hitunglah Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen A-1
D. Hitunglah Biaya Produksi Per Satuan yang Ditambahkan dalam Departemen A-2
E. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen A-2
Lembar Jawaban :
Unit Ekuivalen
Rumus : Produk jadi + ( % x Produk Dalam Proses )
Biaya Bahan Baku = 40.000 + ( 80% x 8.000 ) = 46.400
Biaya Tenaga Kerja = 40.000 + ( 40% x 8.000 ) = 43.200
Biaya Overhead Pabrik = 40.000 + ( 40% x 8.000 ) = 43.300
Unit Ekuivalen
Rumus : Produk Selesai + ( % x Produk dalam Proses Akhir ) + Produk Hilang
Bahan Baku = 8.000 + ( 100% x 1.500 ) + 500 = 10.000
Tenaga Kerja = 8.000 + ( 40% x 1.500 ) + 500 = 9.100
b. Harga Pokok Produk Selesai dan Dtransfer ke Dept A-2 serta Persediaan
Produk dalam Proses Akhir Dept. A-1
Unit Ekuivalen
Rumus : Produk Selesai Dpt. A-2 + ( % x Produk dalam Proses Akhir Dpt. A-2 )
Bahan Penolong = 6.000 + ( 60% x 1.800 ) = 7.080
Tenaga Kerja = 6.000 + ( 50% x 1.800 ) = 6.900
PERTEMUAN
KELIMA
Metode Harga Pokok Proses (3)
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen B-2 serta
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen B-1
C. Hitunglah Biaya Produksi Per Kg yang Ditambahkan dalam Departemen B-2
D. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen B-2
Lembar Jawaban :
Unit Ekuivalen
Rumus : Unit Produk Selesai + ( Unit BDP Akhir x % Penyelesaian )
BBB = 40.000 + 100% x 5.000 = 45.000
BTK = 40.000 + 80% x 5.000 = 44.000
BOP = 40.000 + 80% x 5.000 = 44.000
Unit Ekuivalen
Rumus : Unit Produk Selesai + ( Unit BDP Akhir x % Penyelesaian )
BBB = 42.000 + ( 100% x 4.000 ) = 46.000
BTK = 42.000 + ( 60% x 4.000 ) = 44.400
BOP = 42.000 + ( 60% x 4.000 ) = 44.400
Unit Ekuivalen
Rumus : (( 100% - % BDP Awal ) x Unit BDP Awal ) + ( Unit Produk Selesai –
Unit BDP Awal ) + ( % Penyelesaian x Unit BDP Akhir ))
Bahan Baku = (( 100% - 100% ) x 4.000 ) + ( 40.000 – 4.000 ) +
( 100% x 5.000 )) = 41.000
Tenaga Kerja = (( 100% - 60% ) x 4.000 ) + (40.000 – 4.000 ) +
( 80% x 5.000 )) = 41.600
Overhead Pabrik = (( 100% -60% ) x 4.000 ) + ( 40.000 – 4.000 ) +
(80% x 5.000)) = 41.600
Unit Ekuivalen
Rumus : (( 100% - % BDP Awal ) x Unit BDP Awal ) + ( Unit Produk Selesai –
Unit BDP Awal ) + ( % Penyelesaian x Unit BDP Akhir ))
Tenaga Kerja = (( 100% - 40% ) x 6.000 ) + ( 42.000 – 6.000 ) +
( 60% x 4.000 )) = 42.000
Overhead Pabrik = (( 100% - 70% ) x 6.000 ) + (42.000 – 6.000 ) +
(60% x 4.000 )) = 40.200
PERTEMUAN
KEENAM
Biaya Bahan Baku ( BBB )
Diminta :
Lembar Jawaban :