804-P06 (Compatibility Mode)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan 6

PAJAK PENGHASILAN
PASAL 4 AYAT 2
PPh Pasal 4 Ayat 2 (1)
PPh Pasal 4 Ayat 2 adalah pajak yang dikenakan pada
wajib pajak badan maupun wajib pajak pribadi atas
beberapa jenis penghasilan yang mereka dapatkan dan
pemotongan pajaknya bersifat final.

Pemotong PPh Pasal 4 Ayat 2 :


1. Koperasi
2. Penyelenggara Kegiatan
3. Otoritas Bursa
4. Bendaharawan
PPh Pasal 4 Ayat 2 (2)
Objek & Tarif PPh Pasal 4 Ayat 2
1. Bunga Deposito, Tabungan & Diskonto SBI
Dasar Hukum : PP 131 Thn 2000 jo KMK
51/KOM.04/2001
a. 20% dari jumlah bruto atas Bunga Deposito,
Tabungan & Diskonto SBI yg diterima WP DN & BUT
b. 20% dr jmlh bruto / Tarif P3B atas Bunga Deposito,
Tabungan & Diskonto SBI yg diterima WP LN
Contoh Perhitungan :
Aditya menyimpan uang deposito di Bank BCA sebesar
Rp. 100.000.000 dgn tingkat bunga 12% per tahun.
Hitung Besanya Bunga Deposito & PPh Psl 4 ayat 2 ?
Jawab :
Bunga deposito : (12% x 100.000.000)/12 = 1.000.000
PPh Psl 4 ayat 2 : 20% x Rp. 1.000.000 = Rp. 200.000
PPh Pasal 4 Ayat 2 (3)
2. Transaksi Saham Di Bursa Efek
Dasar Hukum : PP No. 14 Thn 1997 jo KMK 282
/KMK.04/1997 jo SE-15/PJ.42/1997 & SE 06/PJ.4/1997
a. 0,1% dari nilai transaksi atas Transaksi Saham Di
Bursa Efek (bukan saham Pendiri)
b. (0,1% dari nilai transaksi) + (0,5% dari nilai pasar
saham pd saat Penawaran Umum Perdana) atas
Transaksi Saham Di Bursa Efek (saham Pendiri)

Contoh Perhitungan :
Tuan Dilan menjual 1000 lembar saham dgn hrg Rp.
3.000 per lembar. Hitung Besanya PPh Psl 4 ayat 2 ?
Jawab :
PPh Pasal 4 ayat 2 atas penjualan saham : 0,1% x (Rp.
3.000 x 1000 lbr) = Rp. 3.000
PPh Pasal 4 Ayat 2 (4)
3. Bunga atau Diskonto Obligasi yang diperdagangkan
di Bursa Efek
Dasar Hukum : PP No. 16 Thn 2009
a. Bunga Obligasi dgn kupon
- 15% dari Jumlah bruto bunga sesuai dengan
masa kepemilikan obligasi utk WP DN & BUT
- 20% dari Jumlah bruto bunga sesuai dengan
masa kepemilikan obligasi atau Tarif P3B utk WP
LN selain BUT

b. Diskonto Obligasi dgn kupon


- 15% dari selisih lebih hrg jual diatas hrg
perolehan obligasi utk WP DN & BUT
- 20% dari selisih lebih hrg jual diatas hrg
perolehan obligasi utk WP LN selain BUT
PPh Pasal 4 Ayat 2 (5)
c. Diskonto Obligasi tanpa bunga
- 15% dari selisih lebih hrg jual diatas hrg
perolehan obligasi utk WP DN & BUT
- 20% dari selisih lebih hrg jual diatas hrg
perolehan obligasi utk WP LN selain BUT

d. Bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yg diterima


dan/atau diperoleh WP reksadana yg terdaftar pd
BPPM dan Lembaga Keuangan
- 0% dari Jmlh bruto bunga / Selisih lebih hrg jual
atau nilai nominal di atas harga perolehan
obligasi utk thn 2009 sd 2010
- 5% dari Jmlh bruto bunga sesuai / Selisih lebih
hrg jual atau nilai nominal di atas harga
perolehan obligasi utk thn 2011 sd 2013
PPh Pasal 4 Ayat 2 (6)
- 15% dari Jmlh bruto bunga / Selisih lebih hrg
jual atau nilai nominal di atas harga perolehan
obligasi utk thn 2014 dst
Contoh Perhitungan :
PT Mino pada saat penerbitan perdana (tgl 1 Juli 2017)
membeli 10 lembar Obligasi dgn kupon seharga Rp.
9.000.000 / lbr. Nominal obligasi Rp. 10.000.000 / lbr. Jgk
waktu Obligasi 5 thn. Bunga sebesar 16% / thn, jatuh
tempo bunga tiap tanggal 30 Juni & 31 Des. Penerbitan
perdana tercatat di BEI. Hitung besarnya bunga obligasi
& PPh Pasal 4 ayat 2
Jawab :
Bunga = (6/12 x 16% x Rp. 10.000.000) x 10 lembar =
Rp. 8.000.000 PPh Pasal 4 ayat 2 = 15% x Rp8.000.000
= Rp1.200.000
PPh Pasal 4 Ayat 2 (7)
4. Hadiah
Dsr Hukum : PP No. 132 Thn 2000 & KEP-395/PJ./2001
25% dari Jumlah bruto Hadiah Undian
Contoh Perhitungan :
PT Oke Oce menyelenggarakan penarikan hadiah undian
atas senilai Rp. 100.000.000. Dalam penarikan undian
tersebut nama Budiman muncul sebagai pemenang.
Berapa besarnya PPh Psl 4 ayat 2 atas hadiah undian tsb
Jawab :
PPh Psl 4 ayat 2 : 25% x Rp.100.000.000 = Rp.
25.000.000
PPh Pasal 4 Ayat 2 (8)
5. Sewa Tanah dan/atau Bangunan
Dsr Hukum : PP No. 34 Tahun 2017
10% dari Jumlah bruto
Contoh Perhitungan :
Pd bln Juli 2017 Rafi Moreno, menyewakan rumahnya kpd
Kinan Pali yg berprofesi sbg pedagang kue s.d Desember
2017 sebesar Rp. 110.000.000 yg dibayar pd tgl 3 Juli
2017.
Hitung besarnya PPh Pasal 4 ayat 2 terkait transaksi sewa
antara Rafi Moreno dan Kinan Pali
Jawab : 10% x Rp. 110.000.000 = Rp. 11.000.000
PPh Pasal 4 Ayat 2 (9)
6. Penghasilan dari Pengalihan Tanah dan / atau
Bangunan
Dsr Hukum : PP No. 34 Tahun 2016
a. Wajib Pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak
atas tanah dan/atau bangunan
2,5% dari Jumlah bruto nilai pengalihan (nilai yg tertinggi
antara akta pengalihan dgn NJOP)
b. Pengalihan hak atas Rumah Sederhana dan Rumah
Susun Sederhana yang dilakukan oleh Wajib Pajak
yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas
tanah dan/atau bangunan
1% dari Jumlah bruto nilai pengalihan (nilai yg tertinggi
antara akta pengalihan dgn NJOP)
PPh Pasal 4 Ayat 2 (10)
c. Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan kpd
pemerintah, BUMN yg mendpt penugasan khusus
dari Pemerintah, atau BUMD yg mendpt penugasan
khusus dari kepala daerah, sebagaimana dimaksud
dlm UU yang mengatur mengenai pengadaan tanah
bagi pembangunan untuk kepentingan umum
0% dari Jumlah bruto nilai pengalihan (nilai yg
tertinggi antara akta pengalihan dgn NJOP)
Contoh Perhitungan :
Pd tgl 2 Mei 2017, Rahmat membeli 1 unit rumah dari PT
Griya Persada seharga Rp. 800.000.000 scr tunai.
Antara PT Griya Persada dgn Rahmat belum dilakukan
penandatanganan AJB melainkan penandatangan
Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Hitung PPh
Pasal 4 ayat 2
Jawab : 2,5% x Rp. 800.000.000 = Rp. 20.000.000
PPh Pasal 4 Ayat 2 (11)
7. Penghasilan Usaha Jasa Konstruksi
Dsr Hukum : PP No. 51 Thn 2008 Jo PP No. 40 Thn 2009
a. Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh
Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi usaha kecil
2% dari Penghasilan Bruto
b. Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh
Penyedia Jasa yg tidak memiliki kualifikasi usaha
4% dari Penghasilan Bruto
c. Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh
Penyedia Jasa selain Penyedia Jasa sebagaimana
dimaksud dlm huruf a dan huruf b (yg memiliki
kualifikasi menengah dan besar
3% dari Penghasilan Bruto

2% dari Penghasilan Bruto


PPh Pasal 4 Ayat 2 (12)
− Jasa Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan
Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang
memiliki kualifikasi usaha
− 4% dari Penghasilan Bruto
− Jasa Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan
Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang
tidak memiliki kualifikasi usaha
− 6% dari Penghasilan Bruto
Contoh Perhitungan
Pd thn 2017, PT Jaya Makmur membangun gedung baru
sebesar Rp. 25.000.000.000 tdk termasuk PPN
Tgl 3 Jul 2017, PT Jaya menerima uang muka kontrak pd
saat dimulai pembangunan sebesar Rp. 5.000.000.000.
Termin pembayaran akan dilakukan sesuai dengan
tingkat penyelesaian, yaitu :
PPh Pasal 4 Ayat 2 (13)
− Termin pertama sebesar Rp. 5.000.000.000 setelah
pekerjaan selesai 25%;
− Termin kedua sebesar Rp. 5.000.000.000 setelah
pekerjaan selesai 50%;
− Termin ketiga sebesar Rp. 5.000.000.000 setelah
pekerjaan selesai 75%;
− Sisa Rp. 5.000.000.000 akan dibayarkan setelah
pekerjaan selesai.

Ditanya : Hitung PPh Pasal 4 ayat 2


Jawab : Besarnya pemotongan PPh Pasal 4 ayat 2 pd
saat Pembayaran uang muka kontrak dan
pembayaran adalah 3% x Rp. 5.000.000.000 = Rp.
150.000.000
PPh Pasal 4 Ayat 2 (11)
8. Bunga Simpanan yang dibayarkan oleh Koperasi kepada
Anggota koperasi Orang Pribadi
Dsr Hukum : PP No. 15 Thn 2009
a. Bunga Simpanan s/d Rp. 240.000 / bulan
0% dari Jumlah Penghasilan
b. Bunga Simpanan diatas Rp. 240.000 / bulan
10% dari Jumlah Penghasilan
Contoh Perhitungan
Koperasi Sumber Rezeki membagikan bunga simpanan
koperasi kpd anggotanya yaitu Rosita. Berdasarkan data
yang ada Rosita mendapatkan bunga simpanan sbb : Jan
2017 = Rp. 350.000 & Feb 2017 = Rp. 200.000. Berapa
besar PPh Psl 4 ayat 2
Jawab :
- Utk Bln Jan 2017 : 10% x Rp. 350.000 = Rp. 35.000
- Utk Bln Feb 2017 : 0% x Rp. 350.000 =0
PPh Pasal 4 Ayat 2 (12)
8. WP yang memiliki Peredaran Bruto (Omzet) s.d Rp. 4,8
Milyar dalam 1 tahun
Dsr Hukum : PP 23 tahun 2018
0,5% dari Peredaran Bruto (Omzet)
Contoh Perhitungan
Ibu Olivia adlh seorang merchant yg menjajakan batik scr
online di marketplace. Total Omzet tahun 2017 Rp 160
juta. Rinciannya adalah sebagai berikut :
Januari 15.000.000 Juli 10.000.000
Februari 11.000.000 Agustus 8.000.000
Maret 13.000.000 September 15.000.000
April 16.000.000 Oktober 13.000.000
Mei 15.000.000 November 17.000.000
Juni 11.000.000 Desember 16.000.000
Berapa besarnya PPh Pasal 4 ayat 2
PPh Pasal 4 Ayat 2 (13)
Bln Omzet PPh Pasal 4 ayat 2
Januari 15.000.000 75.000
Februari 11.000.000 55.000
Maret 13.000.000 65.000
April 16.000.000 80.000
Mei 15.000.000 75.000
Juni 11.000.000 55.000
Juli 10.000.000 50.000
Agustus 8.000.000 40.000
September 15.000.000 75.000
Oktober 13.000.000 65.000
November 17.000.000 85.000
Desember 16.000.000 80.000
Total 160.000.000 800.000
Soal Essay
1. Koperasi Bahagia membagikan bunga simpanan koperasi
kpd anggotanya yaitu Shinta. Berdasarkan data yang ada
Shinta mendapatkan bunga simpanan sbb : Mar 2018 =
Rp. 450.000 & Apr 2018 = Rp. 700.000. Berapa besar
PPh Psl 4 ayat 2
2. Tuan Joko menjual 4000 lembar saham dgn hrg Rp.
12.000 per lembar. Hitung Besanya PPh Psl 4 ayat 2 ?

Anda mungkin juga menyukai