Struktur Aljabar 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Teorema 18.

3 : PID (Daerah Ideal Utama)  UFD (Daerah Faktorisasi Tunggal)


Setiap daerah ideal utama adalah daerah faktorisasi tunggal
Bukti :
Misalkan R suatu daerah integral yang merupakan daerah ideal utama. Akan ditunjukkan
bahwa R merupakan daerah faktorisasi tunggal.
i. Akan ditunjukkan sebarang unsur tak nol dan bukan unit di R dapat dinyatakan
sebagai perkalian sejumlah hingga unsur tak tereduksi.

Misalkan 𝑎1 adalah unsur tak nol dan bukan unit di R.


Claim 𝑎1 bilangan komposit (tereduksi) sehingga terdapat 𝑎2 , 𝑏2 ∈ R dan andaikan
𝑎2 , 𝑏2 bukan unit dan memenuhi 𝑎1 = 𝑎2 𝑏2 .
Artinya 〈𝑎1 〉 ⊆ 〈𝑎2 〉 𝑑𝑎𝑛 〈𝑎1 〉 ≠ 〈𝑎2 〉 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑏 〈𝑎2 〉 ∉ 〈𝑎1 〉. Jika 𝑎2 = 𝑐𝑎1 , 𝑚𝑎𝑘𝑎
𝑎1 = 𝑎2 𝑏2 = 𝑐𝑎1 𝑏2 . Artinya 𝑏2 harus unit.
Kontradiksi dengan pengandaian bahwa 𝑏2 adalah bukan unit.

Misalkan 𝑎2 adalah unsur tak nol dan bukan unit di R.


Claim 𝑎2 bilangan komposit (tereduksi) sehingga terdapat 𝑎3 , 𝑏3 ∈ R bukan unit dan
memenuhi 𝑎2 = 𝑎3 𝑏3 .
Artinya 〈𝑎2 〉 ⊆ 〈𝑎3 〉 𝑑𝑎𝑛 〈𝑎2 〉 ≠ 〈𝑎3 〉 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑏 〈𝑎3 〉 ∉ 〈𝑎2 〉. Jika 𝑎3 = 𝑐𝑎2 , 𝑚𝑎𝑘𝑎
𝑎2 = 𝑎3 𝑏3 = 𝑐𝑎2 𝑏3 . Artinya 𝑏3 harus unit.
Kontradiksi dengan pengandaian bahwa 𝑏3 adalah bukan unit.

Karena kontradiksi maka 𝑎1 , 𝑎2 , … tak tereduksi.


Jika 𝑎1 adalah hasil kali sejumlah hingga unsur lain, maka diperoleh 〈𝑎1 〉 ⊂ 〈𝑎2 〉 ⊂
〈𝑎3 〉 ⊂ ⋯ , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 〈𝑎𝑗 〉 ≠ 〈𝑎𝑗+1 〉 , 𝑗 ∈ ℕ.
Misalkan ⋃∞
𝑗=1 𝐸 = 〈𝑎𝑗 〉 .

Ambil sebarang 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐸 , maka terdapat 〈𝑎𝑗 〉 𝑑𝑎𝑛 〈𝑎𝑗+1 〉, i,j ∈ ℕ sedemikian


sehingga 𝑥 ∈ 〈𝑎𝑖 〉 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ∈ 〈𝑎𝑗 〉.
Karena 〈𝑎𝑖 〉 ⊂ 〈𝑎𝑗 〉 maka 𝑥, 𝑦 ∈ 〈𝑎𝑗 〉. Sehingga 𝑥 − 𝑦 ∈ 〈𝑎𝑗 〉 dan xy ∈ 〈𝑎𝑗 〉.
Untuk 𝑥 ∈ 〈𝑎𝑗 〉 𝑑𝑎𝑛 𝑎 ∈ 𝑅 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑥 ∈ 〈𝑎𝑗 〉 dan 𝑥𝑎 ∈ 〈𝑎𝑗 〉.
Karena 〈𝑎𝑗 〉 ⊆ 𝑇, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 − 𝑦 ∈ 𝑇, 𝑥𝑦 ∈ 𝑇, 𝑎𝑥 ∈ 𝑇 𝑑𝑎𝑛 𝑥𝑎 ∈ 𝑇 . Jadi T adalah ideal
di R.
Karena R merupakan daerah ideal utama maka terdapat 𝑡 ∈ 𝑅 ∋ 𝑇 = 〈𝑡〉. 𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑡 ∈
𝑇 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑡 ∈ 〈𝑎𝑖 〉 , 𝑖 ∈ ℕ. 𝐽𝑎𝑑𝑖 〈𝑡〉 ⊆ 〈𝑎𝑖 〉 ⊆ 𝑇 = 〈𝑡〉. 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑇 =
〈𝑎𝑖 〉. 𝑃𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑙 〈𝑎𝑖 〉 ⊂ 〈𝑎𝑖+1 〉 ⊆ 𝑇 = 〈𝑎𝑖 〉. Diperoleh kontradiksi.
Maka Pengandaian salah, harusnya ∃𝑛 ∈ ℕ ∋ 〈𝑎𝑛 〉 = 〈𝑎𝑛+1 〉, ∀𝑖 ∈ ℕ . Jadi, unsur
sebarang 𝑎 ∈ 𝑅 dapat dinyatakan sebagai hasil kali sejumlah hingga unsur tak
tereduksi.

ii. Akan dibuktikan faktorisasi unsur tak tereduksi adalah tunggal sampai asosiasi dan
order difaktornya ditiadakan.

Misalkan D daerah ideal utama.


Ambil sebarang 𝑎 ∈ 𝐷 − {0}. Dengan 𝑎 bukan unit.
Maka 𝑎 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖
𝑎 = 𝑝1 𝑝2 … 𝑝𝑟
𝑎 = 𝑞1 𝑞2 … 𝑞𝑠
Dengan 𝑝𝑖 , 𝑞𝑖 elemen tak tereduksi. Maka 𝑝𝑖 | (𝑞1 𝑞2 … 𝑞𝑠 ) . Akibatnya 𝑝𝑖 | 𝑞𝑗 , 𝑗 ∈ ℤ+
Apabila perlu dilakukan pengubahan urutan, maka dapat diasumsikan 𝑗 = 1, 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑎 𝑝1 |𝑞1.
Akibatnya 𝑞1 = 𝑝1 𝑢1 , untuk suatu 𝑢1 ∈ 𝐷. Karena 𝑝1 𝑡𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑢1 𝑢𝑛𝑖𝑡.
Sehingga 𝑝1 𝑑𝑎𝑛 𝑞1 berasosiasi.
Diperoleh
𝑝1 𝑝2 … 𝑝𝑟 = 𝑝1 𝑢1 𝑞2 … 𝑞𝑠
𝑝2 𝑝3 … 𝑝𝑟 = 𝑢1 𝑞2 … 𝑞𝑠 (hukum canselasi di D)

𝑞2 = 𝑝2 𝑢2
𝑝2 𝑝3 … 𝑝𝑟 = 𝑢1 𝑝2 𝑞2 … 𝑞𝑠
𝑝3 … 𝑝𝑟 = 𝑢1 𝑢2 𝑞3 … 𝑞𝑠
.
.
.
1 = 𝑢1 𝑢2 … 𝑢𝑟 𝑞𝑟+1 … 𝑞𝑠
Karena 𝑞𝑖 𝑡𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑟 = 𝑠
Karena 𝑢𝑖 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑑𝑖 𝐷 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑝𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑜𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑞𝑖 .
Dengan demikian faktorisasi unsur tak tereduksi adalah tunggal sampai asosiasi dan order
difaktornya ditiadakan

Jadi, dari (i) dan (ii) terbukti bahwa setiap daerah ideal utama adalah daerah faktorisasi
tunggal.
Catatan : Teorema ini tidak berlaku konverse nya. Tidak semua daerah faktorisasi tunggal
merupakan daerah ideal utama.
Contoh : ℤ[𝑥] = {∑𝑛𝑖=0 𝑎𝑖 𝑥 𝑖 | 𝑎𝑖 ∈ ℤ , 𝑖 = 0,1,2, … , 𝑛} yaitu gelanggang polinom atas bilangan
bulat. Himpunan polinom dengan konstanta genap membentuk ideal di ℤ[𝑥] tapi bukan
merupakan ideal utama.

Contoh Soal :
1. Buktikan bahwa ℤ[√−5 ] bukan daerah faktorisasi tunggal
Jawab :
untuk sebarang elemen ℤ[√−5 ] ∈ ℝ memiliki bentuk 𝑎 + 𝑏√−5 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 ∀𝑎, 𝑏 ∈ ℤ.

Normnya diketahui N(𝑎 + 𝑏√−5) = ( 𝑎 + 𝑏√−5)(𝑎 − 𝑏√−5) = 𝑎2 + 5𝑏 2 .


Misal
𝑎 = 2, 𝑏 = 1
Maka ( 2 + √−5)(2 − √−5) = 4 − (−5) = 9 = 3.3

Kita claim bahwa 3, (2 + √−5), ( 2 − √−5) elemen tak tereduksi pada ring ℤ[√−5 ].

Akan dibuktikan setiap elemen di ℤ[√−5 ] dari norm 9 tak tereduksi.

Ambil sebarang 𝛼 ∈ ℤ[√−5 ] ∋ 𝑁(𝛼) = 9


Didefinisikan 𝛼 = 𝛽𝛾, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝛾, 𝛽 ∈ ℤ[√−5 ]

Akan ditunjukkan 𝛾, 𝛽 𝑢𝑛𝑖𝑡

9 = 𝑁(𝛼) = 𝑁(𝛽)𝑁(𝛾)
Karena norm (N) adalah bilangan bulat non negatif. Maka 𝑁(𝛽) = 1,3,9
Jika 𝑁(𝛽) = 1, 𝑁(𝛾) = 9, 𝛽 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝑁(𝛽) = 𝑁(𝛾) = 3 , 𝛽 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝛾 𝑡𝑎𝑘 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝑁(𝛽) = 9 , 𝑁(𝛾) = 1 , 𝛾 𝑢𝑛𝑖𝑡
Oleh karena itu, 𝛽 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝛾 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡
Elemen 3, (2 + √−5), ( 2 − √−5) memiliki norm 9.
Sehingga faktorisasi dari 9 ke elemen tak tereduksi tidak tunggal.

Contoh Soal :
(Soal nomor 23 edisi 9. P319)
9) Buktikan bahwa ℤ[√5 ] bukan daerah faktorisasi tunggal
Untuk sebarang elemen ℤ[√5 ] ∈ ℝ memiliki bentuk 𝑎 + 𝑏√5 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 ∀𝑎, 𝑏 ∈ ℤ.

Normnya diketahui N(𝑎 + 𝑏√5) = ( 𝑎 + 𝑏√5)(𝑎 − 𝑏√5) = 𝑎2 − 5𝑏 2 .


Misal
𝑎 = 3, 𝑏 = 1
Maka ( 3 + √5)(3 − √5) = 9 − 5 = 4 = 2.2

Akan dibuktikan bahwa 2, (3 + √5), ( 3 − √5) elemen tak tereduksi pada ring ℤ[√5 ]. Norm
dari dari elemen tersebut adalah 4.
Maka kita akan buktikan bahwa 𝛼 ∈ ℤ[√5 ] 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑛𝑜𝑟𝑚 4 𝑡𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖

Ambil sebarang 𝛼 ∈ ℤ[√5 ] ∋ 𝑁(𝛼) = 4

Didefinisikan 𝛼 = 𝛽𝛾, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝛾, 𝛽 ∈ ℤ[√5 ]

Akan ditunjukkan 𝛾, 𝛽 𝑢𝑛𝑖𝑡

4 = 𝑁(𝛼) = 𝑁(𝛽𝛾) = 𝑁(𝛽)𝑁(𝛾)


Karena norm (N) adalah bilangan bulat. Maka 𝑁(𝛽) = ±1, ±2, ±4
Jika 𝑁(𝛽) = ±1, 𝛽 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝑁(𝛽) = ±4 , 𝑁(𝛾) = ±1 , 𝛾 𝑢𝑛𝑖𝑡
Andaikan 𝑁(𝛽) = ±2 tereduksi
Maka terdapat 𝛽 = 𝑎 + 𝑏√5 , ∀𝑎, 𝑏 ∈ ℤ
Kemudian kita punya
±2 = 𝑁(𝛽) = 𝑎2 − 5𝑏 2
±2 = 𝑎2 𝑚𝑜𝑑 5
Karena untuk setiap 𝑎 𝑎𝑝𝑎𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑑𝑖 𝑠𝑢𝑏𝑠𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖 𝑘𝑒 𝑎2 𝑚𝑜𝑑 5 hanya akan menghasilkan
bilangan 0,1,4. Maka pengandaian salah. Sehingga 𝑎 adalah elemen tak tereduksi.
Karena 𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑎 , 𝛽 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝛾 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡.
Berdasarkan penjelasan diatas maka 4 ∈ ℤ[√5 ] memiliki 2 dekomposisi berbeda pada
elemen-elemen tak tereduksi. Jadi ℤ[√5 ] bukan daerah faktorisasi tunggal

Corollary 𝑭[𝒙] adalah UFD

Misal F adalah field. Maka F[x] adalah daerah faktorisasi tunggal

Proof

Menurut teorema 16.3 . Misal F adalah field. Maka F[x] adalah Daerah Ideal Utama.

Sehingga F[x] adalah Daerah ideal utama, dan menurut teorema 18.3. Setiap daerah ideal
utama adalah daerah faktorisasi tunggal.

Sehingga terbukti untuk F field ⇒ F[x] adalah daerah faktorisasi tunggal

Euclidean Domain

Suatu daerah integral D disebut daerah Euclid atau Euclidean domain jika terdapat suatu fungsi d
dari elemen taknol di D ke bilangan bulat positif sehingga

1. d(a)≤ 𝑑(𝑎𝑏), ∀𝑎, 𝑏 ≠ 0, 𝑎, 𝑏 ∈ 𝐷


2. jika 𝑎, 𝑏 ∈ 𝐷, 𝑏 ≠ 0 → 𝑞, 𝑟 ∈ 𝐷 ∋ 𝑎 = 𝑏𝑞 + 𝑟, 𝑟 = 0 ∪ 𝑑(𝑟) < 𝑑(𝑏)

Contoh soal:

1. Ring ℤ adalah daerah Euclid dengan 𝑑(𝑎) = |𝑎| 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎 ≠ 0 .


kondisi (1) berlaku karena |𝑎𝑏| = |𝑎||𝑏| 𝑑𝑎𝑛 |𝑎| ≥ 1 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎 ≠ 0 𝑑𝑖 ℤ
Kondisi (2) berlaku karena Algoritma Pembagian.

2. Misal F adalah field . Maka 𝐹[𝑥] adalah daerah Euclid dengan 𝑑(𝑓(𝑥)) = deg 𝑓(𝑥)
𝑓(𝑥) 𝜖 𝐹[𝑥] 𝑑𝑎𝑛 𝑓(𝑥) ≠ 0
Kondisi (1) dan (2) terpenuhi karena teorema 16.2

Tabel kesamaan antara 𝒁 dan 𝑭[𝒙]


Z 𝑭[𝒙]

Bentuk elemen : Bentuk elemen:

𝑎𝑛 10𝑛 + 𝑎𝑛−1 10𝑛−1 + ∙ ∙ ∙ + 𝑎1 10 + 𝑎0 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + ∙ ∙ ∙ + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0

Daerah Euclid : Daerah Euclid :

𝑑(𝑎) = |𝑎| ↔ 𝑑(𝑓(𝑥)) = deg 𝑓(𝑥)

Unit: Unit :

a adalah unit jika dan hanya jika |𝑎| = 1 ↔ 𝑓(𝑥)adalah unit jika dan hanya jika
deg 𝑓(𝑥) = 0

Division algorithm : Division algorithm :

Untuk 𝑎, 𝑏 𝜖 𝑍 , 𝑏 ≠ 0 , terdapat 𝑞, 𝑟 𝜖 𝑍 ↔ Untuk 𝑓(𝑥), 𝑔(𝑥) 𝜖 𝐹[𝑥], 𝑔(𝑥) ≠ 0 , terdapat


sehingga 𝑎 = 𝑏𝑞 + 𝑟, 0 ≤ 𝑟 ≤ |𝑏| 𝑞(𝑥), 𝑟(𝑥) 𝜖 𝐹[𝑥] sehingga 𝑓(𝑥) =
𝑔(𝑥)𝑞(𝑥) + 𝑟(𝑥), 0 ≤ deg 𝑟(𝑥) <
deg 𝑔(𝑥) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑟(𝑥) = 0

PID: ↔ PID:

Setiap ideal 𝐼 = 〈𝑎〉 nonzero, dimana 𝑎 ≠ 0 Setiap ideal 𝐼 = 〈𝑓(𝑥)〉 , dimana deg 𝑓(𝑥)
dan |𝑎| adalah minimum adalah minimum

Prime : Irreducible :

Tidak ada faktor nontrivial ↔ Tidak ada faktor nontrivial

UFD : UFD :

Setiap elemen adalah “unique” product dari ↔ Setiap elemen adalah “unique” product dari
primes irreducibles

Contoh soal (no.8 edisi 7 hal.335)

8. Misal D adalah Euclidean Domain dengan measure d.


Buktikan bahwa 𝑢 adalah unit di D jika dan hanya jika 𝑑(𝑢) = 𝑑(1)
Bukti:
⇒ Misal u adalah unit di D.
Maka 𝑑(1) ≤ 𝑑(1. 𝑢) = 𝑑(𝑢) dan 𝑑(1) = 𝑑(𝑢𝑢−1 ) ≥ 𝑑(𝑢) sehingga 𝑑(𝑢) = 𝑑(1)

⇐ Anggap bahwa (𝑢) = 𝑑(1) , dengan menggunakan Algoritma pembagian didapatkan


1 = 𝑞𝑢 + 𝑟 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑞, 𝑟 ∈ 𝐷 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 0 ≤ 𝑟 < 𝑢

Sehingga 𝑑(𝑟) < 𝑑(𝑢) = 𝑑(1) 𝑑𝑎𝑛 𝑟 = 0

𝑑(𝑟) < 𝑑(𝑢) = 𝑑(1) 𝑑𝑎𝑛 𝑟 = 0 menyebabkan 1 = 𝑞𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑞 ∈ 𝐷

Sehingga 𝑢 adalah unit di

Teorema 18.4

Setiap daerah Euclid adalah daerah Ideal utama.

Bukti

Misalkan D adalah daerah Euclid dan I adalah suatu ideal di D yang tidak sama dengan nol.

Misalkan 𝑎 ∈ 𝐼 sehingga 𝑑(𝑎) 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚, maka 𝐼 = 〈𝑎〉.

Untuk 𝑏 ∈ 𝐼, 𝑏 ≠ 0 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑡 𝑑𝑒𝑓𝑖𝑛𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑒𝑢𝑐𝑙𝑖𝑑 ∃𝑞, 𝑟 ∈ 𝐷 sehingga 𝑏 = 𝑎𝑞 + 𝑟,

dimana 𝑟 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑(𝑟) < 𝑑(𝑎).

Tetapi 𝑟 = 𝑏 − 𝑎𝑞 ∈ 𝐼 (𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑏, 𝑎𝑞 ∈ 𝐼). Karena 𝑑(𝑎) 𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 tidak mungkin


bahwa 𝑑(𝑟) < 𝑑(𝑎).

Jadi haruslah 𝑟 = 0. Akibatnya 𝑏 = 𝑎𝑞, sehingga 𝑏 ∈ 〈𝑎〉.

Jadi, 𝑟 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑏 ∈ 〈𝑎〉. Akibatnya, I merupakan daerah ideal utama dan ideal nol adalah
〈0〉.

Contoh
ℤ dengan pemetaan 𝑣(𝑎) = |𝑎| merupakan daerah euclid. Berdasarkan teorema 18.4, ℤ
merupakan daerah ideal utama. Setiap ideal di ℤ berbentuk 𝑛ℤ = 〈𝑛〉, ∀𝑛 ∈ ℤ.

Corollary ED berarti UFD

Setiap daerah Euclid adalah daerah faktorisasi tunggal

Bukti

Berdasarkan teorema 18,4 maka setiap daerah euclid adalah daerah ideal utama. Karena
menurutt teorema 18.3 setiap daerah ideal utama adalah daerah faktorisasi tunggal, maka
dapat disimpulkan setiap daerah euclid adalah daerah faktorisasi tunggal.

Jadi terbukti akibat teorema untuk setiap daerah euclid adalah daerah faktorisasi tunggal.

Dari penjelasan-penjelasan diatas, Kita dapat meringkas sebagai berikut :

𝐸𝐷 ⟹ 𝑃𝐼𝐷 ⟹ 𝑈𝐹𝐷

𝑈𝐹𝐷 ⇏ 𝑃𝐼𝐷 ⇏ 𝐸𝐷

Contoh

Apakah Ζ[𝑥, 𝑦] adalah UFD? Apakah itu PID? Apakah itu daerah Euclid?

Penyelesaian

Berdasarkan teorema utama di bagian Gass Lemma dikatakan bahwa jika 𝑅 adalah UFD,
maka 𝑅[𝑥].

Ζ adalah UFD, begitu juga Ζ[𝑥] dan Ζ[𝑥][𝑦] ≅ Ζ[𝑥, 𝑦].

Ideal dari (𝑥, 𝑦) bukan ideal utama. Elemen x dan y masing-masing tidak dapat direduksi,
jadi satu-satunya pembagi umumnya adalah ±1,

Tetapi (1) ≠ (𝑥, 𝑦) karena 1 ∉ (𝑥, 𝑦). Jadi gelanggan itu adalah bukan PID.

Karena setiap daerah euclid adalah PID teorema 18.4, gelanggang ini tidak dapat menjadi
daerah euclid.

Jadi, Ζ[𝑥, 𝑦] adalah UFD tetapi bukan PID dan ED.

Teorema 18.5
Jika D adalah daerah faktorisasi tunggal, maka D[x] adalah daerah faktorisasi tunggal.
Pembuktian :
Misal K adalah field dari fraksi D. Setiap polinomial dalam K[x] dikaitkan dengan
polinomial primitif dari D[x]. Karena, K[x] adalah UFD, setiap tidak nol, polinomial tidak
konstan f dalam K[x] dapat diperhitungkan sebagai kp1...pm dimana k ∈ K dan kp1...pm ∈ 𝐷[𝑥]
adalah primitif dan tidak tereduksi di K[x].
Setiap pi tidak tereduksi di D[x]. Sekarang anggap bahwa f ∈ 𝐷[𝑥]. Karena kp1...pm adalah

primitif dengan Lemma Gauss, konstanta k milik D. Dengan demikian faktor k sebagai

produk dari elemen yang tidak tereduksi di D (karena D adalah UFD), yang tetap tidak
tereduksi di D[x].ini menunjukkan bahwa faktor f dalam D[x] menjadi produk dari elemen
yang tidak tereduksi. Bahwa setiap dua faktorisasi yang ekuivalen adalah konsekuensi mudah
dari faktorisasi tunggal dalam K[x]. Alternatifnya, sekarang sudah cukup untuk menunjukkan
bahwa setiap elemen yang tidak dapat direduksi p ∈ R [x] adalah yang utama. Jika p konstan.
Jika tidak konstan, p bersifat primitif dan tidak tereduksi dalam K [x], maka prima di K [x].
Misalkan p | fg untuk beberapa f, g ∈ D [x]. Kemudian di K [x], baik p | f atau p | g. ini berarti
bahwa p | f adalah p | g dalam D [x], jadi p memang prima elemen dalam D [x].

Contoh 8
Ring Z[√−5] = {a + b√−5 ǀ a, b ∈ Z}adalah daerah integral tetapi bukan daerah
faktorisasi tunggal. Sangat mudah bahwa Z[√−5] adalah integral domain (lihat latihan 9
dalan Bab 13). Untuk memverifikasi bahwa faktorisasi tunggal tidak berlaku, kita meniru
metode yang digunakan dalam contoh 1 dengan N(a + b√−5 = a2 + 5b2. Karena N(xy) =
N(x)N(y) dan N(x) = 1 jika dan hanya jika x adalah unit (lihat latihan 1), oleh karena itu satu-
satunya unit dari Z[√−5] adalah ±1.
Sekarang pertimbangkan faktorisasi berikut :
46 = 2 · 23
46 = (1 + 3√−5)(1 - 3√−5).
Kita klaim bahwa masing-masing dari keempat faktorini tidak dapat direduksi ata Z[√−5].
Seandainya, katakan, 2 = xy dimana x, y ∈ 𝑍[√−5] dan tidak ada unit. Maka 4 = N(2) =
N(x)N(y) dan, karena itu, N(x) = N(y) = 2, yang tidak mungkin. Juga, jika 23 = xy adalah
faktorisasi nontrivial, maka N(x) = 23. Dengan demikian akan ada bilangan bulat a dan b
sedemikiaan sehingga a2 + 5b2 = 23. Jelas, tidak ada bilangan bulat seperti itu. Argumen
yang sama berlaku untuk 1 ± 3√−5.
Mengingat contoh 7 dan 8, seseorang tidak bisa tidak bertanya-tanya dimana d < 0
adalah daerah faktodisasi tunggal Z√𝑑. Jawabannya hanya ketika d = -1 atau -2. Kasus ketika
d = -1 pertama kali terbukti, cukup alami, dengan Gauss.

Anda mungkin juga menyukai