Makalah Malaysia
Makalah Malaysia
Makalah Malaysia
A. Latar Belakang
Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian
dan tiga wilayah persekutuan diAsia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya
adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan.
Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke dalam dua
kawasan Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia
di Laut Cina Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei,
dan Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika.
Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963.
Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan
paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan
wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946,
ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya
tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948
dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus1957. Bangsa-bangsa di Asia Tenggara
mengalami ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung abad
ke-20. Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula
komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup besar. Bahasa Melayu dan
Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.
B. Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini penulis membatasi permasalahan-permasalahan sebagai
berikut:
1. Bagaimana Lingkungan Fisis atau Alam Negara Malaysia?
2. Bagaimana Keadaan Penduduk Negara Malaysia?
3. Bagaimana Kehidupan Sosial, Ekonomi, Sosial dan Budaya Negara Malaysia?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk Mengetahui Lingkungan Fisis atau Alam Negara Malaysia
2. Untuk Mengetahui Keadaan Penduduk Negara Malaysia
3. Untuk Mengetahui Kehidupan Sosial, Ekonomi, Sosial dan Budaya Negara Malaysia
1
BAB II PEMBAHASAN
1. Lingkungan Alam
Malaysia merupakan negara kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja. Raja Malaysia
bergelar Yang Dipertoan-Agong. Raja dipilih dari salah satu raja-raja negara bagian. Raja
Malaysia bertindak sebagai kepala negara. Adapun kepala pemerintahannya adalah perdana
menteri.
Malaysia adalah negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan
terluas ke-66 di dunia, dengan jumlah penduduk kira-kira 27 juta dan luas wilayah melebihi
320.000 km2. Jumlah penduduk sedemikian cukup sebanding dengan jumlah pendudukArab
Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia
dan Vietnam, atau New Mexico,sebuah negara bagian di Amerika Serikat.
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan.
Keduanya memiliki bentuk muka bumi yang hampir sama, yaitu dari pinggir laut yang landai
hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan)
yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal adalah khatulistiwa dan
dicirikan oleh angin muson barat daya (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga
Februari). Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, adalah tanjung paling selatan
benua Asia. Selat Malaka, terletak di antara Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur
pelayaran terpenting di dunia.
Kuala Lumpur adalah ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak
lain, dipandang sebagai ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia.
Meskipun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke
sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur
masih dipandang sebagai ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks
gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan
keuangan Malaysia. Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching,
Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.
2
Sebagai tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sebagai hutan
produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan sudah
dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer
persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami
sebagai komoditas panen perantara. Untuk terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies
damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam.
Pada saat yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya
untuk dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi
Malaysia, kini digantikan oleh minyak sawit sebagai komoditas ekspor utama pertanian
Malaysia.
Timah dan minyak bumi adalah dua sumber daya mineral utama yang menjadi
penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di
dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada abad ke-19 dan ke-
20, timah memainkan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi
dan gas alam mengambil alih timah sebagai komoditas utama sektor pemurnian mineral.
Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas alam di
ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu memiliki sumbangan penting
bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya
adalah tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti
tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga
blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga diproduksi.
Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu
menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004,
Malaysia menduduki peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut
cadangan gas. 56% dari cadangan minyak ada di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia
Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak untuk menguasai sumber-sumber daya alam
3
di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara
bagian yang memiliki minyak dan gas diberi royalti.
Keadaan Alam
Daerah tengah Malaysia bagian barat berupa pegunungan. Puncak tertinggi dari
pegunungan tersebut adalah Gunung Tahan. Di bagian selatan berupa dataran rendah yang
kering. Di sebelah timur terdapat kawasan hutan yang tidak terlalu luas. Adapun di sebelah
barat berupa lahan yang subur. Kenampakan alam Malaysia bagian timur terdiri atas daerah
rawa pesisir pantai, daerah perbukitan, dan lembah berhutan lebat. Daerah pedalaman berupa
pegunungan. Puncak tertinggi di daerah ini adalah Gunung Kinabalu. Malaysia memiliki
iklim tropis. Di Malaysia bagian barat, musim penghujan berlangsung dari bulan September
sampai Desember. Adapun di bagian timur musim penghujan berlangsung dari bulan Oktober
sampai Februari. Akibat dari iklim tropis, Malaysia memiliki keragaman hayati. Terdapat
sekitar 8.000 tumbuhan berbunga. Di Malaysia bagian timur menjadi habitat populasi
terbesar burung di dunia. bagian Serawak juga terdapat hutan hujan tropis terbesar dan tertua
di Gunung Kinabalu.
4
(3) Sebelah timur dibatasi oleh Laut Cina Selatan
(4) Sebelah barat dibatasi oleh Selat Malaka.
2) Iklim
Malaysia beriklim Af, yaitu daerah panas yang mendapatkan hujan sepanjang tahun,
sehingga merupakan daerah hutan berhujan tropis. Iklim Malaysia timur hampir sama
dengan iklim di Indonesia, yaitu beriklim tropis dengan hujan sepanjang tahun, sedangkan
Malaysia barat beriklim muson tropis.
3) Bentang Alam
Kondisi bentang alam Malaysia, kita bedakan menjadi bagian-bagian berikut.
a) Malaysia bagian barat
(1) Di daerah ini trdapat deretan pegunungan tidak vulkanis, membujur di tengah-tengah
tanah semenanjung, dengan batuan granit dan batuan gamping.
(2) Tanah rendah yang terbentang di sebelah barat deretan pegunungan merupakan daerah
pertanian utama, menjadi pusat pertambangan, dan padat penduduknya.
(3) Tanah rendah yang terbentang di sebelah timur deretan pegunungan, sebagian besar
berpaya-paya dan banyak diliputi oleh hutan lebat. Maka tidak cocok untuk bercocok tanam.
b) Malaysia bagian timur
(1) Dataran rendah terbentang di sepanjang pantai, berpaya-paya, dan ditumbuhi hutan
bakau.
(2) Deretan pegunungan yang paling tinggi di kawasan Malaysia membujur dari wilayah
Serawak sampai Sabah, dengan puncaknya yang tertinggi bernama Gunung Kinibalu
(4101m) Gunung yang ada di Malaysia barat yaitu Gunung Batu Puteh, Gunung Chamah,
Gunung Korbu, dan Gunung Tahan. Malaysia timur terdiri dari pegunungan dengan
puncaknya yaitu Gunung Kinibalu (4.101m) merupakan puncak tertinggi di Malaysia.
Datarannya sempit dan sungai yang mengalir yaitu Sungai Kinabatangan, Sungai Rajang,
dan Sungai Baram. Sungai-sungai in berfungsi untuk irigasi. Dataran rendah alluvial yang
subur terdapat di pantai selatan dan barat Semenanjung Malaysia, sedangkan pantai berawa-
rawa terdapat di daerah Sabah. Pegunungan terdapat di bagian tengah Semenanjung
Malaysia dan daerah pedalaman Sabah dan Serawak. Bagian pantai barat, pantai timur, dan
pantai selatan berupa dataran rendah yang terdiri atas tanah alluvial.
5
2. Keadaan Penduduk
Pada tahun 2003, jumlah penduduk Malaysia adalah 25,1 juta dengan pertumbuhan
2,1% setiap tahun. Sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di Jazirah Malaysia
bagian barat dan selatan karena dataran rendahnya luas dan kaya akan barang tambang.
Bahasa nasionalnya adalah bahasa Malayu yang hampir sama dengan bahasa Indonesia.
Penduduk Semenanjung Malaysia terdiri atas orang Melayu (50%), Cina (37%), dan India
(11%). Sisanya adalah orang-orang Eropa, Erasia, dan penduduk asli.
Penduduk asli Malaysia adalah orang Sakai. Penduduk Serawak terdiri atas orang
Dayak Pesisir (Iban) sebanyak 50%, Cina sebanyak 25% dan orang Dayak pedalaman atau
Melanau sebanyak 7%. Penduduk Sabah terdiri atas orang Kadasan sebanyak 28%, Cina
sebanyak 21% dan Bajau sebanyak 12%. Komposisi penduduk berdasarkan agama yang
mereka anut adalah : Islam (52,9%), Budha (17,3%), Kong Hu Chu (11,6%), Hindu (7%),
Kristiani (4,8%) dan lain-lain (4,8%).
Penduduk Malaysia meningkat 1.3% kepada 32.0 juta orang pada 2017. Pada 2017,
penduduk Malaysia dianggarkan sebanyak 32.0 juta orang dengan 28.7 juta warganegara
dan 3.3 juta bukan warganegara. Berbanding tahun 2016, kadar pertumbuhan penduduk
warganegara dan bukan warganegara pada 2017 menurun masing-masing kepada 1.1 peratus
dan 2.9 peratus. Kadar pertumbuhan penduduk secara keseluruhan adalah 1.3 peratus.
1. Penduduk dan kadar pertumbuhan penduduk tahunan, Malaysia, 2014–2017
NISBAH JANTINA
Pada 2017, penduduk lelaki masih melebihi penduduk perempuan. Nisbah jantina bagi
tahun 2016–2017 masih kekal pada 107 lelaki bagi setiap 100 perempuan. Nisbah jantina
bagi warganegara dan bukan warganegara juga masih kekal pada 102 dan 157 bagi tempoh
yang sama.
6
STRUKTUR UMUR
Peratusan penduduk berumur 0–14 tahun pada 2017 menurun kepada 24.1 peratus
berbanding 24.5 peratus pada 2016. Manakala peratusan penduduk berumur 15–64 tahun
meningkat daripada 69.5 peratus pada 2016 kepada 69.7 peratus pada 2017. Peningkatan
penduduk dalam kumpulan umur ini memberi kesan secara langsung kepada peningkatan
umur penengah pada 2017 (28.3 tahun). KOMPOSISI KUMPULAN ETNIK UTAMA Pada
2017, etnik Bumiputera mencatatkan peningkatan sebanyak 0.2 mata peratus berbanding
2016 iaitu 68.8 peratus daripada jumlah penduduk warganegara. Walau bagaimanapun, etnik
Cina mencatatkan penurunan 0.2 mata peratus kepada 23.2 peratus, manakala etnik India
dan Lain-lain kekal masing-masing pada 7.0 peratus dan 1.0
3. Kehidupan Sosial, Ekonomi, Sosial dan Budaya
a. Keadaan Sosial
Malaysia adalah sebuah negara kerajaan dengan ibu kota Kuala Lumpur. Luas
wilayah negara malaysia secara keseluruhan mencapai 330.434 km2. Secara geografis,
wilayah tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu malaysia barat yang terdiri dari seelas
negara bagian dan malaysia timur yang terdiri dua negara bagian.
Pada tahun 1957 Malaysia memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris.
Pemerintahan Malaysia berbentuk Monarkhi konstitusional yaitu kerajaan yang
berdasarkan undang-undang. Kepala negara Malaysia adalah raja dan bergelar Yang
Dipertuan Agung. Adapun Raja Yang Dipertuan Agung adalah hasil pemilihan dari salah
satu di antara sembilan raja dari negara-negara bagian. Negara-negara bagian tersebut
yaitu Kedah, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang, Trengganu, Serawak,
dan Sabah. Sedangkan kepala pemerintahan Malaysia adalah seorang perdana menteri.
Penduduk asli Malaysia adalah orang Melayu. Jumlah orang Melayu merupakan
bagian terbanyak dari jumlah penduduk Malaysia. Penduduk lainnya terdiri atas
keturunan Cina, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Jumlah penduduknya
23.275.000 jiwa. Bahasa resmi Malaysia adalah bahasa Malaysia (Melayu). Bahasa
keduanya adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris tersebut banyak dipergunakan dalam
dunia usaha dan pemerintahan. Bahasa lainnya adalah Mandarin dan Tamil yang juga
dipergunakan dalam pergaulan sehari-hari. Penduduk Malaysia mayoritas beragama
Islam. Penduduk Malaysia diberi kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan
keyakinannya masing-masing. Mata pencaharian penduduk Malaysia adalah pertanian,
pertambangan, dan perindustrian. Pertaniannya menghasilkan karet, minyak sawit, kopra,
7
teh, cokelat, lada, dan padi. Pertambangannya menghasilkan bijih timah (terbesar di
dunia), bauksit, bijih besi, dan minyak bumi. Industrinya menghasilkan barang dari baja
dan barang-barang elektronik.
b. KegiatanEkonomi
Kegiatan ekonomi utama penduduknya adalah dibudang pertanian, pertambangan,
dan perindustrian. Pertanian merhgasilkan karet, minyak sawit, kopra, teh, lada dan padi.
Pertamangan menghasilkan bijih timah, bauksit, bijih besi, dan minyak bumi, malaysia
merupakan negara penghasil timah terbesar di dunia. Industri Malaysia menghasilkan
barang dari naja dan barang elektronik.
c. Budaya
Malaysia, Cina, India dan banyak kelompok etnis lainnya telah tinggal bersama di
Malaysia selama beberapa generasi. Semua budaya ini saling bergantian, yang menciptakan
budaya Malaysia yang sebenarnya.
Kelompok terbesar di Malaysia adalah orang Melayu, Cina dan India. Di Sabah dan
Sarawak, ada berbagai kelompok etnis pribumi dengan budaya dan warisan mereka sendiri
yang unik.
Melayu
Kini, orang Melayu, kelompok suku terbesar di Malaysia, memiliki jumlah populasi
lebih dari 50%. Di Malaysia, istilah Melayu untuk seseorang yang menganut agama Islam
dan menjalankan tradisi Melayu, bahasa bahasa Melayu dan memiliki nenek moyang orang
Melayu. Perubahannya ke agama Islam dari ajaran Hindu dan Theravada Buddha dimulai
pada tahun 1400an, sebagian besar disebabkan oleh keputusan kerajaan Malaka. Orang
Melayu dikenal karena perilaku mereka yang lembut dan warisan budaya seni yang kaya.
Cina
Kelompok terbesar terbesar, orang Cina Malaysia membutuhkan sekitar 25% dari
jumlah populasi. Sebagian besar keturunan dari imigran China selama abad ke-19, orang
Cina dikenal karena ketekunan mereka dan pemikiran bisnis yang tajam. Tiga subkelompok
yang berbicara bahasa Mandarin dengan dialek yang berbeda adalah orang Hokkian yang
tinggal di pulau Penang sebelah utara; orang Kanton yang tinggal di ibukota Kuala Lumpur;
dan kelompok yang berbicara bahasa Mandarin yang secara utuh tinggal di negara bagian
Johor sebelah selatan.
India
8
Yang terdiri dari 10 kelompok dari jumlah populasi. Sebagian besar keturunan dari
imigran India Selatan yang berbicara bahasa Tamil yang datang ke negara ini selama
pemerintahan koloni Inggris. Didorong oleh prospek untuk keluar dari sistem kasta di india,
mereka datang ke indonesia untuk membangun kehidupan yang lebih baik. pada umumnya
mereka beragama Hindu, dan mereka membawa serta budaya mereka yang penuh warna
seperti candi-candi yang penuh dekorasi, masakan yang pedas dan kain sari yang sangat
indah.
Orang Asli
Orang Asli adalah istilah umum yang digunakan untuk setiap kelompok pribumi yang
ditemui di Semenanjung Malaysia. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok suku utama:
Negrito, Senoi dan Proto-Melayu. Orang Negrito biasanya tinggal di wilayah utara, orang
Senoi tinggal di wilayah tengah dan orang Proto-Melayu di wilayah selatan. Masing-masing
kelompok atau subkelompok punya bahasa dan budaya sendiri. Beberapa menjadi nelayan,
petani dan semi pengembara.Kelompok etnis pribumi terbesar dari populasi Sabah adalah
Kadazan Dusun, Bajau dan Murut.
Suku Kadazan Dusun
Kelompok etnis terbesar di Sabah, suku Kadazan Dusun, membentuk sekitar 30% dari
jumlah populasi di negara bagian ini. Sebenarnya terdiri dari dua suku; Kadazan dan Dusun,
mereka dikelompokkan bersama-sama karena saling berbagi bahasa dan budaya yang sama.
Namun, orang Kadazan sebagian besar merupakan penduduk delta lembah yang datar, yang
cocok untuk persawahan, sementara orang Dusun secara tradisional tinggal di wilayah
perbukitan dan pegunungan di bagian dalam Sabah.
Suku Bajau
Kelompok terbesar terbesar di Sabah, jumlah populasi suku Bajau, sekitar 15% dari
jumlah populasi di negara bagian ini. Menurut sejarah merupakan pengembara lautan yang
menyembah Omboh Dilaut atau Dewa Laut, mereka yang dianggap sebagai orang Gipsi
Lautan. Mereka yang memilih untuk tinggal hidup mengembara menjadi petani dan
peternak. Orang Bajau daratan ini dijuluki 'Koboi dari Timur' sebagai penghargaan atas
ketrampilan berkuda mereka yang mengagumkan, yang sering dipertontonkan di depan
umum dalam festival Tamu Besar tahunan di Kota Belud.
Suku Murut
Kelompok etnis terbesar di Sabah, Suku Murut yang mengisi sekitar 3% dari jumlah
populasi negara bagian ini. Secara tradisional menghuni wilayah daratan sebelah utara
9
Kalimantan, mereka merupakan kelompok etnis terakhir di Sabah yang tertinggal
pengayauan (pemburuan kepala manusia). Kini, mereka terjepit menjadi petani padi dan
tapioka di bukit, mencukupi makanan mereka dengan jepang dengan sumpitan dan
memancing. Layaknya sebagian besar suku pribumi di Sabah, pakaian tradisional mereka
dengan untaian manik-manik yang khas.
Suku Iban
Suku Iban, yang merupakan kelompok etnis besar Sarawak, mencakup 30% populasi
penduduk negara bagian ini. Terkadang keliru dianggap sebagai Dayak Laut karena mereka
yang berperahu, Iban sebenarnya suku hulu dari pedalaman Kalimantan. Pada zaman dulu,
mereka ras pejuang yang ditakuti, yang terkenal dengan perburuan kepala manusia dan
perompakan. Secara tradisional, mereka menyembah dewa tritunggal di bawah kuasa
Singalang Burung, dewa perang berwujud burung. Karakter kini sebagian besar memeluk
agama Kristen, banyak adat tradisional yang masih dipraktikkan.
Suku Bidayuh
Suku Bidayuh Sarawak, yang cinta damai dan santai, terkenal karena gagah dan tuak,
atau arak beras mereka. Masyarakat yang mendiami daerah pegunungan Sarawak ini
sebagian besar merupakan petani dan pemburu. Pada masa perburuan kepala manusia,
tengkorak hasil buruan mereka disimpan di dalam 'baruk', yaitu rumah panggung bundar
setinggi sekitar 1,5 meter dari luas tanah. Sebagian besar masyarakatnya, yang tadinya
menganut animisme, sekarang memeluk agama Kristen.
10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan.
Keduanya memiliki bentuk muka bumi yang hampir sama, yaitu dari pinggir laut yang
landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di
Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal adalah
khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat daya (April hingga Oktober) dan timur
laut (Oktober hingga Februari). Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor,
adalah tanjung paling selatan benua Asia. Selat Malaka, terletak di antara Sumatera dan
Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.
Penduduk asli Malaysia adalah orang Melayu. Jumlah orang Melayu merupakan
bagian terbanyak dari jumlah penduduk Malaysia. Penduduk lainnya terdiri atas
keturunan Cina, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Jumlah penduduknya
23.275.000 jiwa. Bahasa resmi Malaysia adalah bahasa Malaysia (Melayu). Bahasa
keduanya adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris tersebut banyak dipergunakan dalam
dunia usaha dan pemerintahan. Bahasa lainnya adalah Mandarin dan Tamil yang juga
dipergunakan dalam pergaulan sehari-hari. Penduduk Malaysia mayoritas beragama
Islam. Penduduk Malaysia diberi kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan
keyakinannya masing-masing
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.epu.gov.my/sites/default/files/1.2.1.pdf
https://ms.wikipedia.org/wiki/Senarai_negeri_di_Malaysia_mengikut_penduduk
https://www.dosm.gov.my/v1/index.php?r=column/pdfPrev&id=aHBtM3FyQnIzS0JwdzJB
S1hWVTQ4QT09
12