Kontrak HCV - SIA PT. Arjuna Utama Sawit
Kontrak HCV - SIA PT. Arjuna Utama Sawit
Kontrak HCV - SIA PT. Arjuna Utama Sawit
Nomor : …………………..
Pada hari ini, ………… tanggal ………………. bulan ………………tahun dua ribu delapan belas, kami
yang bertanda tangan dibawah ini :
1. PT Arjuna Utama Sawit, sebuah perseroan terbatas yang tunduk pada hukum Negara Republik
Indonesia, berkedudukan di ……………….dengan alamat di ……………………………….., dalam hal
ini diwakili oleh ……………………. selaku …………………………., dari dan oleh karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama perseroan terbatas ………………………………….. (selanjutnya disebut
sebagai “Pihak Pertama”).
2. PT Sumberdaya Indonesia Berjaya, berkedudukan di Jakarta dengan alamat Gedung Graha Bun
Lantai 3, Jalan Ciputat Raya No 7 Pondok Pinang, Jakarta 12310 dalam hal ini diwakili oleh
Dhina Ermayani, S.Hut, MP. selaku Direktur dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas
nama perseroan terbatas (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”).
Maka , berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat
dan setuju saling mengikatkan diri pada Perjanjian Pekerjaan ini (selanjutnya Perjanjian Kerja ini disebut
“Perjanjian”) dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
LINGKUP PERKERJAAN
Pihak Pertama dengan ini menunjuk Pihak Kedua sebagai pelaksana Pekerjaan dan Pihak Kedua
menerima penunjukan untuk melaksanakan Pekerjaan dari Pihak Pertama dengan lingkup, spesifikasi
dan lokasi Pekerjaan sebagaimana terlampir dalam Lampiran I dan Lampiran III.
PASAL 2
SYARAT-SYARAT PEKERJAAN
PASAL 3
JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
1. Jangka waktu pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan didasarkan pada ketentuan yang terdapat
dalam Lampiran II Perjanjian ini.
2. Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan tersebut pada ayat 1 pasal ini dapat diubah/berubah,
berdasarkan kesepakatan Para Pihak dan dituangkan dalam suatu addendum yang merupakan satu
kesatuan dan tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini yang ditanda-tangani oleh Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.
PASAL 4
HARGA DAN TATA CARA PEMBAYARAN
1. Biaya dan tata cara pembayaran atas Pekerjaan akan dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua sebagaimana diatur dalam Lampiran II Perjanjian ini.
2. Pihak Pertama akan membayar tagihan berdasarkan ketentuan pembayaran ke nomor rekening
yang ditunjuk Pihak Kedua sebagaimana diatur dalam Lampiran II Perjanjian, paling lambat
14(empat belas) hari kerja setelah seluruh dokumen penagihan termasuk tidak terbatas invoice asli
atas tagihan tersebut telah diterima lengkap oleh Pihak Pertama di Kantor Pusat Jakarta.
3. Pihak Pertama berhak untuk menolak permintaan transfer pembayaran ke nomor rekening lain selain
yang telah ditentukan oleh Pihak Kedua kecuali terdapat permintaan tertulis resmi dari Pihak Kedua.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 6
JAMINAN
1. Para Pihak menjamin bahwa Para Pihak diwakili oleh wakilnya yang berwenang dan oleh karenanya
berhak untuk menandatangani Perjanjian ini.
2. Pihak Kedua menjamin bahwa Pihak Kedua akan melaksanakan Pekerjaan berdasarkan ketentuan
hukum dan perundang-undangan yang terkait sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan yang
berlaku di Indonesia.
3. Pihak Kedua menjamin dan membebaskan Pihak Pertama dari segala tuntutan dan/atau gugatan
hukum yang timbul dari pihak manapun juga sehubungan kesalahan / ketidak akuratan data hasil
Pekerjaan Pihak Kedua yang menyebabkan adanya pelanggaran hukum dan ketentuan perundang-
undangan oleh Pihak Pertama dalam pelaksanaan hasil Pekerjaan Pihak Kedua.
PASAL 7
WANPRESTASI DAN PELANGGARAN
1. Apabila Pihak Pertama tidak dapat melaksanakan kewajiban pembayaran seperti yang tercantum
dalam Pasal 4 Perjanjian ini, serta tidak dapat memberikan keterangan sehubungan dengan
keterlambatan pembayaran kepada Pihak Kedua, Pihak Pertama akan dikenakan denda sebesar
1o/oo (satu per mil) untuk tiap hari keterlambatan dengan maksimum 5% (lima persen) dari nilai
Pekerjaan.
2. Apabila Pihak Kedua tidak dapat menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan pada pasal 3 tersebut diatas, serta tidak dapat memberikan keterangan sehubungan
dengan keterlambatan terhadap penyelesaian Pekerjaan maka Pihak Kedua akan dikenakan denda
sebesar 1o/oo (satu per mil) untuk tiap hari keterlambatan dengan maksimum 5% (lima persen) dari
nilai Pekerjaan.
3. Apabila Pihak Kedua dianggap oleh Pihak Pertama tidak mampu untuk menyelesaikan Pekerjaan
dan/atau tidak dapat menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan hasil yang dimaksud dalam Perjanjian
ini dan Pihak Pertama telah melakukan peneguran secara tertulis 2 (dua) kali berturut-turut, maka
Pihak Pertama dapat memutuskan Perjanjian secara sepihak.
4. Tanpa mengurangi ketentuan dalam ayat 2 dan 3 diatas, Pihak Kedua sepakat dan wajib untuk tidak
menerima pembayaran oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
5. Segala pelanggaran mengenai kerahasiaan data dan informasi yang menjadi bagian dari Pihak
Pertama yang dilakukan baik sengaja dan/atau tanpa sengaja yang dilakukan oleh Pihak Kedua akan
dilaporkan dan diproses ke Kepolisian Republik Indonesia.
PASAL 8
FORCE MAJEURE (KEADAAN MEMAKSA)
1. Para Pihak tidak dapat menuntut hak dan kewajiban terhadap hal-hal yang terjadi di luar kekuasaan
dan bukan kelalaian/kesalahan dari Pihak Pertama dan/atau Pihak Kedua bilamana terjadinya suatu
keadaan diluar kuasa Para Pihak, antara lain seperti gempa bumi, banjir, pemogokan umum, huru
hara, badai, angin, topan, perang, peraturan pemerintah, sehingga pekerjaan tidak dapat dilanjutkan.
2. Pihak yang mengalami force majeure tersebut dapat mengajukan/meminta permohonan secara
tertulis setelah kejadian tersebut kepada Pihak Lainnya, untuk mendapatkan perpanjangan waktu
untuk pekerjaan yang tertunda karena keadaan kahar tersebut paling lambat 7 (tujuh) hari setelah
pihak tersebut mengalami keadaan yang dimaksud.
3. Kelalaian mengajukan permohonan tertulis dalam jangka waktu seperti diatur dalam ayat 2 dapat
mengakibatkan tidak diakuinya kedaaan force majeure ini.
PASAL 9
PENYELESIAN PERSELISIHAN
1 Apabila terjadi perbedaan pendapat antara para pihak mengenai penyelesaian Pekerjaan
sebagaimana yang dimaksud dalam Perjanjian ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat.
2 Bilamana dengan jalan yang dimaksud dalam ayat 1 pasal ini belum juga ada penyelesaian,
maka akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jakarta.
PASAL 10
KETENTUAN LAIN-LAIN
1 Hal-hal yang belum atau cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diputuskan secara berunding dan
musyawarah dan selanjutnya harus dinyatakan secara tertulis didalam sesuatu perjanjian
tambahan yang diikatkan dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2 Pasal-pasal dalam Perjanjian ini adalah saling mengikat dan oleh karenanya berlaku sebagai
ketentuan bagi Para Pihak sampai jangka waktu perjanjian ini berakhir.
3 Mengenai pembatalan/pengakhiran perjanjian ini kedua belah pihak melepaskan ketentuan yang
termaktub dalam pasal 1266 dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sepanjang mengenai
disyaratkan keputusan badan peradilan untuk pengakhiran suatu perjanjian yang mengatur
tentang tata cara menghentikan/mengakhiri suatu perjanjian.
4 Lampiran-Lampiran dalam perjanjian ini merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari
perjanjian ini terdiri dari :
Lampiran I : - Spesifikasi dan Lingkup Pekerjaan
- Lokasi Pekerjaan
Lampiran II : - Jangka Waktu Pelaksanaan
- Harga dan Tata Cara Pembayaran
Lampiran III : - Korespondensi
PASAL 11
PENUTUP
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 ( dua ), bermaterai cukup dan masing – masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama serta ditanda tangani oleh Para Pihak dalam keadaan sehat
jasmani rohani, tanpa ada unsur paksaan dari Pihak manapun dan berlaku sejak tanggal
ditandatanganinya Perjanjian oleh Para Pihak
2. Lingkup Pekerjaan
B. Lokasi Pekerjaan:
Termin kedua, sebesar 40% x Rp. 100.000.000,- = Rp 40.000.000,- (Empat Puluh Juta
Rupiah), akan dibayarkan kepada Pihak Kedua setelah Pihak Pertama mendapatkan dan
menerima hasil Pekerjaan berupa Draft Laporan sebagaimana dimaksud dalam
Lampiran I Perjanjian.
Termin ketiga, sebesar 20% x Rp. 100.000.000,- Rp 20.000.000,- (Dua Puluh Juta
Rupiah), akan dibayarkan kepada Pihak Kedua setelah Pihak Pertama mendapatkan
dan menerima hasil Pekerjaan berdasarkan BAST, berupa Laporan Final yang telah
disempurnakan, digandakan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I Perjanjian.
Korespondensi
Setiap pemberitahuan yang akan atau harus disampaikan kepada Para Pihak dapat disampaikan kepada
alamat masing – masing Pihak sebagaimana disebutkan dibagian muka Perjanjian ini, sampai salah satu
Pihak memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya mengenai perubahan alamatnya.
PIHAK PERTAMA,
PT Arjuna Utama Sawit
………………………………………..
Telp. : ………………..
Fax . : ………………….
U.P . : ………………………….
PIHAK KEDUA,
PT Sumberdaya Indonesia Berjaya
Gedung Graha Bun Lantai 3,
Jalan Ciputat Raya No 7 Pondok Pinang, Jakarta 12310
Telp. : 021 - 75916652
Fax. : 021 - 75916650
UP : Dhina Ermayani
Lampiran IV.
Proposal Identifikasi HCV dan Kajian SIA (Social Impact Assessment) pada Areal Ijin Lokasi PT Arjuna
Utama Sawit di ……………………………………..