Marketing Pedoman Scribd
Marketing Pedoman Scribd
Marketing Pedoman Scribd
1. Visi
"Menjadi yang terdepan dalam penyelenggaraan hubungan
kemasyarakatan dan kegiatan pemasarana di Rumah Sakit."
2. Misi
a. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM
b. Meningkatkan koordinasi secara internal maupun eksternal dalam
penyelenggaraan Humas & Marketing di Rumah Sakit
c. Mengembangkan dan menganalisis pangsa pasar.
d. Mengutamakan cinta kasih dalam pelayanan terhadap sesama.
3. Falsafah
Sebagai suatu bagian yang berperan dalam penyelenggaraan hubungan
kemsyarakatan dan pemasaran di lingkungan kerja RS. Xxxxx m
Makassar.
4. Tujuan
Menyelenggarakan hubungan kemasyarakatan dan kegiatan pemasaran,
dalam upaya untuk mencapai peningkatan mutu pelayanan secara
berkesinambungan dan keselamatan pasien di Rumah Sakit.
1
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT XXXXX M MAKASSAR
2
dan Logistik), Bagian Pembelian, dan Bagian Bendahara (membawahi
Sub.Bagian : Tata Rekening, Gaji, dan Kasir).
Dengan demikian, struktur organisasi RS. Xxxxx m terdiri atas 3 (tiga)
level struktural dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Level I
Direksi : Direktur, Wadir Medis, Wadir Keperawatan, Wadir Umum &
SDM, dan Wadir Keuangan & Akuntansi.
Manajemen : Sekretariat dan Electronic Data Processing (EDP)
Komite / Panitia : Komite Medis, Komite Keperawatan, Panitia
(Peningkatan & Pengendalian Mutu, Keselamatan Pasien RS, Farmasi &
Terapi, Rekam Medis, K3-RS, PPI-RS, dan Etik & Medikolegal)
2. Level II
Terdiri atas : Kepala Bidang, Kepala Instalasi, Kepala Ruang dan Kepala
Bagian.
3. Level III
Terdiri atas : Kepala Seksi dan Kepala Sub-Bagian.
Dalam proses penyelenggaraan organisasi, Direksi RS. Xxxxx m Makassar
harus menyusun perencanaan program berupa Rencana Strategis (5 tahun) yang
memuat sasaran dan tujuan strategis yang hendak dicapai, yang sekurang-
kurangnya memuat :
3
4
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
BAGIAN HUMAS & MARKETING RUMAH SAKIT
Bagian Humas & Marketing RS. Xxxxx m Makassar dipimpin oleh seorang
Kepala Bagian Humas & Marketing yang bertanggung jawab langsung terhadap
terhadap Wadir Umum & SDM. Secara umum, struktur organisasi Sub Bagian
Humas & Marketing dapat digambarkan sebagai berikut :
WAKIL DIREKTUR
UMUM & SDM
Kepala Bagian
Humas & Marketing
5
BAB VI
URAIAN JABATAN
6
5. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Pemasaran dan Humas dalam
lingkup internal rumah sakit.
6. Mengevaluasi dan mengusulkan persetujuan dokumen kerjasama
pelayanan dengan pihak eksternal rumah sakit.
7. Menyusun kebutuhan anggaran pelaksanaan kegiatan Pemasaran dan
Humas dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) setiap tahunnya.
8. Merekomendasikan upaya peningkatan kinerja pelayanan rumah sakit
beserta kebutuhan pembenahan di Bagian Pemasaran dan Humas
berdasarkan hasil evaluasi rutin yang dilakukan.
9. Memberikan sanksi atas tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh
pelaksana bagian Humas & Marketing dan diketahui oleh atasan langsung.
10. Melaksanakan koordinasi baik secara internal maupun eksternal atas
persetujuan atasan langsung.
11. Memberikan kebijakan atas kebutuhan mendesak pembesuk / keluarga
pasien diluar jam kunjungan.
Tugas Pokok :
Menangani pemasaran dan hubungan pelanggan dengan pihak luar.
Uraian Tugas :
1. Melakukan hubungan kerjasma (kunjungan) dengan pihak luar
(asuransi/instansi/perusahaan)
2. Merevisi dokumen perjanjian kerjasama dari pihak luar.
3. Mengevaluasi hubungan kerjasama aktif dan non aktif.
4. Mengkoordinasikan hubungan kerjasama dengan bagian PKS dan
Bagian lainnya.
7
Wewenang :
1. Memberikan informasi RS terkait kepentingan kerjasama dengan
pihak luar.
2. Memberikan masukan terkait kebutuhan pelaksanaan tugas dan
koordinasi di Bagian Humas & Marketing.
3. Berkoordinasi dengan direktur dan pihak terkait lainnya dalam
pengesahan dokumen perjanjian kerjasama.
Wewenang :
1. Malaksanakan wawancara survey dengan pihak pasien/keluarga
pasien.
2. Berkoordinasi dengan Kepala Bagian/Kepala Sub Bagian lainnya
terkait masukan/keluhan dari pasien.
3. Berkoordinasi dengan pelaksana publish dan design maupun pihak
luar terkait penyusunan dan pembuatan marketing kit.
4. Memberikan masukan terkait kebutuhan pelaksanaan tugas dan
koordinasi di Bagian Humas & Marketing.
8
D. PELAKSANA HUMAS & MARKETING PUBLISH AND DESIGN
Nama Jabatan : Pelaksana Humas & Marketing
Atasan Langsung : Kepala Bagian Humas & Marketing
Atasan Tak Lgsg : Wadir Umum dan SDM
Tugas Pokok : Mengatur pola dan design dari marketing kit yang
disusun; serta mendokumentasi dan
mempublikasi setiap kegiatan marketing melalui
media rumah sakit.
Uraian Tugas :
1. Mendesign marketing kit rumah sakit.
2. Menyusun media informasi lainnya.
3. Mendokumentasikan kegiatan rumah sakit.
4. Melakukan publikasi terkait informasi rumah sakit.
5. Menyusun laporan manajemen
Wewenang :
1. Berkoordinasi dengan pihak luar terkait pencetakan marketing kit.
2. Berkoordinasi dengan atasan langsung dan tak langsung dalam
publikasi informasi rumah sakit.
3. Memberikan masukan terkait pelaksanaan tugas bagian Humas &
Marketing kedepannya.
4. Berkoordinasi dengan unit kerja lainnya dalam penyusunan laporan
manajemen
9
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Keuangan
Komunikasi
Sarana
6 5 4
3 Keamanan
Perawatan 7 HUMAS &
MARKETING
8 2
1
Unit Lainnya PKS Transportasi
10
4. Komunikasi
- Komunikasi eksternal dengan pihak terkait untuk mengkoordinasikan
perjanjian kerjasama, pelaksanaan kegiatan dan kegiatan marketing dan
humas lainnya di Rumah Sakit.
5. Keuangan
- Pencairan dana untuk kegiatan humas dan pemasaran.
6. Sarana
- Membantu pemasangan dan pengerjaan sarana prasarana yang menunjang
kegiatan promosi / marketing kit.
7. Perawatan
- Menindaklanjuti hasil evaluasi masukan/keluhan terkait unit perawatan
(survey/kotak saran/penyampaian langsung).
- Koordinasi dalam hal pengurusan kebijakan bagi kunjungan anak dibawah
umur 12 tahun.
8. Bagian Lainnya
- Berkoordinasi terkait masukan/keluhan pada unit lainnya.
- Berkoordinasi untuk pelaksanan kegiatan humas dan marketing.
11
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI SDM
Tabel 8.1
POLA KETENAGAAN
BAGIAN HUMAS & MARKETING RUMAH SAKIT
12
Kualifikasi Penarikan Calon (Recruitment) dan Seleksi Karyawan
1. Penarikan Calon (Recruitment) Karyawan
Penarikan calon adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk
mengundang para pelamar sebanyak mungkin sehingga Bagian Humas &
Marketing memiliki kesempatan yang luas untuk menemukan calon yang
paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginkan. Penarikan calon SDM
dilakukan karena berdasarkan analisa kebutuhan tenaga yang telah ditetapkan.
Dilihat dari sumbernya penarikan calon dapat dibagi dua yaitu :
a. Internal RS. Xxxxx m (internal resources)
Menarik calon SDM dari internal RS. Xxxxx m (Internal resources)
memiliki keuntungan lebih yaitu calon sudah dikenal dan proses dapat
dilakukan dengan lebih cepat dibanding menarik calon dari luar RS. Calon
SDM akan masuk ke Bagian Humas & Marketing Rumah Sakit (PPRS)
melalui proses mutasi atau promosi.
Calon SDM diperoleh melalui :
Informasi lisan
Pengiriman surat pemberitahuan ke seluruh unit kerja akan
adanya kebutuhan tenaga di Bagian Humas & Marketing RS.
b. Dari luar RS. Xxxxx m (external resources)
Proses penarikan calon SDM dari luar RS. Xxxxx m dapat dilakukan
dengan cara :
Informasi lisan
Berkas lamaran dari calon SDM
Iklan media cetak
Lembaga-lembaga pendidikan
13
2. Penyaringan / Seleksi Calon (selection) Karyawan
Seleksi adalah proses menyeleksi pelamar, sehingga Bagian Humas &
Marketing RS dapat memperoleh karyawan yang paling sesuai dengan
tuntutan jabatan yang diinginkan.
Tahapan seleksi terdiri dari :
a. Umum
Para pelamar harus melalui proses seleksi umum yang diselenggarakan
oleh pihak rumah sakit.
b. Khusus
Setelah para pelamar lulus proses seleksi secara umum maka para pelamar
diseleksi secara khusus oleh Bagian Humas & Marketing Rumah Sakit.
Proses seleksi yang dilakukan oleh Bagian Humas & Marketing RS ini
menyangkut pengetahuan dan kompetensi dasar terkait skill komunikasi,
pemahaman tentang pemasaran RS, pengaplikasian IT, serta pemahaman
hubungan masyarakat.
14
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
1. Orientasi Umum
Orientasi umum diberikan pada pegawai agar dapat memahami ketentuan,
situasi umum, dan kebijakan yang berlaku di RS Xxxxx m Makassar,
kegiatan orientasi meliputi :
Tabel 9.1
Tabel Orientasi Umum RS Xxxxx m Makassar
2. Orientasi Khusus
Program orientasi dilakukan pada SDM baru yang masuk ke Bagian Humas
& Marketing. Dalam proses orientasi, pre-test dan post-test dilakukan sebagai
dasar evaluasi kegiatan orientasi, yang meliputi :
1. Pengenalan lingkungan kerja di Rumah Sakit
2. Pedoman organisasi dan pedoman kerja di Bagian Humas & Marketing
3. Penanganan masalah hukum yang terjadi di Rumah Sakit
4. Penanganan situasi darurat listrik, kebakaran, dan evakuasi
15
5. Pemahaman tentang Keselamatan Pasien di RS, Hand Hygiene, Resusitasi
Jantung & Paru (RJP), Alat Pelindung Diri (APD), Penggunaan APAR dan
Fasilitas Keselamatan Kerja lainnya.
Tabel 9.2
Tabel Orientasi Bagian Humas & Marketing
16
HARI MATERI WAKTU PENGARAH
17
BAB X
RAPAT
1. Rapat Rutin
Rapat Rutin Bagian Humas & Marketing RS diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap hari Jumat minggu ke-2
Jam : 07.30 Wita - selesai
Tempat : Humas & Marketing
Peserta : Wadir Umum & SDM, Kabag Humas & Marketing, Staf
pelaksana.
Materi : 1. Evaluasi kinerja Humas & Marketing.
2. Masalah-masalah yang terjadi dalam pelaksanaan tugas
3. Perencanaan dan tindak lanjut peningkatan kinerja bagian
Humas & Marketing
Kelengkapan Rapat mencakup undangan, daftar hadir, notulen rapat, dan
laporan/rekomendasi/usulan kepada Direksi RS. Xxxxx m (jika ada).
2. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Wadir Umum dan SDM, Kabag Humas & Marketing, Staf
pelaksana yang tidak bertugas
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan Rapat mencakup undangan, daftar hadir, notulen rapat, dan
laporan/rekomendasi/usulan kepada Direksi RS. Xxxxx m (jika ada).
18
BAB XI
PELAPORAN
A. Laporan Harian
Laporan harian di Bagian Humas & Marketing RS meliputi :
Laporan pelaksanaan tugas
Laporan ini memuat tentang pelaksanaan tugas yang dilakukan, termasuk
laporan tindak lanjut atas permasalahan yang terjadi.
B. Laporan Bulanan
Laporan ini ditujukan sebagai dasar evaluasi kinerja pelaksanaan tugas Sub
Bagian Humas & Marketing dan dipertanggungjawabkan ke Wadir Umum &
SDM. Laporan bulanan mencakup :
1. Rekap Absensi SDM
Rekap absensi SDM ditujukan untuk mengevaluasi tingkat kedisiplinan
SDM di Bagian Humas & Marketing dalam melaksanakan jadwal tugas
yang telah ditetapkan. Laporan ini harus diselesaikan selambat-lambatnya
pada tanggal 20 (dua puluh) bulan berikutnya.
2. Laporan Penanganan Kasus
Laporan ini merekap hasil tindak lanjut penanganan seluruh kasus yang
berhubungan dengan lingkup kerja Bagian Humas & Marketing selama
bulan berjalan. Laporan ini harus diselesaikan selambat-lambatnya pada
tanggal 20 (dua puluh) bulan berikutnya.
3. Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja
Laporan ini merupakan rekap dari register harian hasil monitoring
implementasi pelaksanaan program kerja Bagian Humas & Marketing.
Laporan ini harus diselesaikan selambat-lambatnya pada tanggal 20 (dua
puluh) bulan berikutnya.
3. Laporan Hasil Survey Rawat Inap dan Rawat Jalan
Laporan ini merupakan hasil analsis kepuasan pasien rawat inap dan rawat
jalan bulanan yang didasarkan pada RATER untuk melihat kepuasan atas
19
pelayanan dan fasilitas RS Xxxxx m. Laporan ini harus diselesaikan
selambat-lambatnya pada tanggal tanggal 20 (dua puluh)bulan berikutnya.
4. Laporan Kerjasama
Laporan ini merupakan laporan yang memuat daftar kerjasama yang
sedang dikerjakan dan selesai selama bulan tersebut serta laporan asuransi
aktif dan tidak aktif. Laporan ini harus diselesaikan selambat-lambatnya
pada tanggal tanggal 20 (dua puluh)bulan berikutnya.
5. Laporan Pengembangan Media Pemasaran
Laporan ini merupakan laporan mengenai progress pembuatan media
publikasi dan pemasaran yang dilaksanakan. Laporan ini harus
diselesaikan selambat-lambatnya pada tanggal 20 (dua puluh)bulan
berikutnya.
6. Laporan Manajemen
Laporan ini merupakan laporan memuat keseluruhan kegiatan manajemen
di RS Xxxxx m. Laporan ini harus diselesaikan selambat-lambatnya pada
tanggal 20 (dua puluh)bulan berikutnya.
7. Laporan Rekomendasi ke Pimpinan
Laporan ini merupakan kumpulan rekomendasi yang dibuat terkait hasil
evaluasi rutin yang dilaksanakan secara rutin oleh Bagian Humas &
Marketing setiap bulan. Laporan ini harus diselesaikan selambat-
lambatnya pada tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya.
C. Laporan Tahunan
Setiap tahunnya, Sub Bagian Humas & Marketing RS menyusun laporan
tahunan untuk dipertanggungjawabkan kepada Wadir Umum dan SDM, yang
mencakup :
1. Laporan Kinerja SDM
Laporan ini disusun dengan merekap hasil penilaian kinerja setiap SDM di
Bagian Humas & Marketing dengan memperhatikan aspek kedisiplinan,
kompetensi umum, dan kompetensi teknis setiap SDM. Penyelesaian
20
laporan ini ditargetkan selambat-lambatnya pada tanggal 20 Januari tahun
berikutnya.
2. Laporan Penanganan Kasus
Laporan ini merekap hasil tindak lanjut penanganan seluruh kasus yang
berhubungan dengan lingkup kerja Bagian Humas & Marketing selama 1
(satu) tahun. Laporan ini harus diselesaikan selambat-lambatnya pada
tanggal 20 Januari tahun berikutnya.
3. Laporan Evaluasi Inventaris
Laporan ini memuat tentang daftar seluruh inventaris / peralatan yang ada
dan digunakan oleh SDM di Bagian Humas & Marketing beserta kondisi
fisiknya sehingga menjadi pertimbangan dalam anggaran tahun berikutnya.
Laporan ini harus diselesaikan selambat-lambatnya pada tanggal 20
Januari tahun berikutnya.
4. Laporan Evaluasi Ketenagaan
Laporan ini mengidentifikasi keadaan ketenagaan di Bagian Humas &
Marketing dalam menunjang pelaksanaan tugasnya. Hal ini dievaluasi
dengan menggunakan analisis beban kerja, sehingga menjadi dasar untuk
pola ketenagaan tahun berikutnya. Laporan ini harus diselesaikan
selambat-lambatnya pada tanggal 20 Januari tahun berikutnya.
5. Laporan Evaluasi Program Kerja Bagian Humas & Marketing
Laporan ini merupakan rekap dari laporan evaluasi bulanan implementasi
program Bagian Humas & Marketing RS. Penyelesaian laporan ini
ditargetkan selambat-lambatnya pada tanggal 20Januari tahun berikutnya.
6. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Penyusunan RKA didasarkan sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil
evaluasi yang dilakukan dalam hubungannya dengan fungsi dan peran
yang dijalankan oleh Bagian Humas & Marketing RS. Hal ini menjadi
masukan dalam menyusun RKA Rumah Sakit pada tahun berikutnya.
Penyelesaian RKA ini ditargetkan selambat-lambatnya pada tanggal 20
Januari tahun berikutnya.
21
7. Laporan Hasil Survey Rawat Inap dan Rawat Jalan
Laporan ini merupakan rekapan hasil analsis kepuasan pasien rawat inap
dan rawat jalan dalam satu tahun yang didasarkan pada RATER untuk
melihat kepuasan atas pelayanan dan fasilitas RS Xxxxx m. Laporan ini
harus diselesaikan selambat-lambatnya pada tanggal tanggal 20 Januari.
8. Laporan Kerjasama
Laporan ini merupakan laporan yang memuat daftar kerjasama yang
sedang dikerjakan dan selesai selama satu tahun serta laporan asuransi
aktif dan tidak aktif. Laporan ini harus diselesaikan selambat-lambatnya
pada tanggal tanggal 20 Januari.
9. Laporan Pengembangan Media Pemasaran
Laporan ini merupakan laporan mengenai progress pembuatan media
publikasi dan pemasaran selama 1 tahun yang dilaksanakan. Laporan ini
harus diselesaikan selambat-lambatnya pada tanggal 20 Januari.
10. Laporan Manajemen
Laporan ini merupakan laporan memuat keseluruhan kegiatan manajemen
selama 1 tahun di RS Xxxxx m. Laporan ini harus diselesaikan selambat-
lambatnya pada tanggal 20 Januari.
22
BAB XII
STANDAR KETENAGAAN
23
Tabel Kualifikasi SDM Bag. Humas & Marketing RS Xxxxx m
Jumlah 4
B. Distribusi Ketenagaan
SDM Bag. Humas dan Marketing RS Xxxxx m berjumlah 4
(empat) orang. Bagian Humas & Marketing RS Xxxxx m dikepalai oleh
seorang kepala Bagian yang sudah berpengalaman minimal 5 tahun, dan
mampu menangani hubungan kemasyarakatan. Adapaun pendistribusian
SDM Bagian Humas & Marketing adalah sebagai berikut :
1. Kepala Bagian Humas & Marketing
2. Staff Marketing Eksternal
3. Staff Marketing Internal
4. Staff Media Develompment
24
Tabel Distribusi SDM Bag. Humas & Marketing
SLTA / S1 1
Staff Marketing
1 Shift
Eksternal
SLTA / S1 1
Staff Marketing
1 Shift
Internal
Staf Media 1
SLTA/DIII/S1
Development 1 Shift
(memiliki kemampuan
photoshop/corel draw)
Jumlah 4
C. Pengaturan Jaga
Pengaturan jaga atau yang lebih dikenal dengan Shift untuk
Bagian Humas & Marketing terdiri atas 1 Shfi atau 1 waktu pengaturan
jam kerja untuk semua staf yang ada yaitu:
Pukul 07.00 WITA – 14.00 WITA.
25
BAB XIII
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
26
B. Standar Fasilitas
1. Daftar Inventaris ATK (Alat Tulis Kantor)
No Nama Alat Jumlah Keterangan
5 Map 1 pak -
27
2. Daftar Inventaris ART (Alat Rumah Tangga)
No Nama Alat Jumlah Keterangan
3 AC 1 unit Toshiba
6 Dispenser 1 unit -
7 Televisi 1 unit -
28
BAB XIV
TATA LAKSANA PELAYANAN
Tata cara penerimaan pasien/pengunjung yang datang ke RS Xxxxx m
dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Penerimaan pasien/pengunjung dilakukan
melalui mekanisme alur pelayanan yang efektif, penuh keramahan dan sopan
santun. Dilihat dari jenis pelayanan yang diberikan, maka berikut tata pelayanan
yang dilakukan Bag. humas dan Marketing RS Xxxxx m
29
Marketing (kunjungan diarahkan oleh staff yang menerima
keluhan awal)
- Di Bagian Humas dan Marketing pelanggan yang
menyampaikan keluhan ditenangkan dan diminta memberikan
keterangan dan menyampaikan keluhan/saran/kritik.
b. Kotak Saran
- Bagian Humas dan Marketing menyediakan kotak saran, alat
tulis serta form keluhan dan saran.
- Bagian Humas dan Marketing mengambil form yang terisi di
kotak saran.
- Setelah form terkumpul hasilnya dibuat laporan dan disebarkan
ke bagian terkait.
- Laporan kemudian dievaluasi oleh unit terkait.
- Hasil tindak lanjut dilaporkan ke humas dan marketing terkait
saran/kririk/keluhan yang masuk tersebut.
30
- Pengunjung yang diberikan ijin harus mengisi Form Ijin
Pengunjung Dibawah 12 Tahun, ditandatangani dan bermaterai.
- Pengunjung yang diberi ijin kemudian dilaporkan ke security
dan unit pelayanan terkait, bahwa: pengunjung telah diberikan
ijin dengan ketentuan ketentuan yang ada (anak tidak
berkeliaran, anak dijaga agar tidak menggangu seluruh proses
penyembuhan pasien, lama hari pengunjung boleh berada di
rumah sakit, dll).
31
- Petugas peliputan (wartawan/reporter) diarahkan menemui
pimpinan.
- Jika akan meliput pasien/keluarga pasien, Bagian Humas dan
Marketing meminta ijin pada dokter yang merawat pasien,
meminta pasien/keluarga pasien untuk mengisi form kesediaan
diwawancarai.
- Jika prosedur perizinan selesai dilakukan barulah proses
peliputan/wwawancara dapat dilaksanakan.
3. Corporate Visiting
a. Kunjungan Perusahaan
- Kunjungan dilakukan pada perusahaan yang sedang
bekerjasama, dahulu pernah bekerjasama, kerasama kurang aktif
dan baru akan melakukan kerjasama dengan tujuan menjalin
komunikasi, menyakan masukan terkait pelayanan yang selama
ini diberikan dan seluruh kerjasama yang berlangsung, serta
melakukan pengurusan dokumen perjanjian kerjsama.
- Tim Humas dan Marketing membuat janji dengan perusahaan
terkait, guna menanyakan waktu kunjungan dan kesediaan
dikunjungi.
- Tim Humas dan Marketing melakukan tanya jawab dan
meminta saran serta masukan terkait pelayanan yang diberikan;
menjelaskan mengenai dokumen Mou (perjanjian kerjasama)
yang akan disepakati bersama.
b. Realisasi MoU
- Realisasi MoU dilakukan pada perusahaan yang menyatakan diri
ingin bekerjsama dengan mengirimkan dokumen MoU
kesehatan yang mereka miliki.
- Dokumen MoU tersebut selanjutnya dibaca dan dievaluasi.
32
- Dokumen MoU selanjutnya direvisi sesuai kebutuhan masing
masing.
- Dokumen MoU yang telah disepakati ditandatangani oleh
pimpinan dan bematerai.
- Dokumen MoU diantarkan langsung atau dikirimkan ke
perusahaan terkait.
4. Media Development
- Pengembangan media dilakukan oleh Tim Humas dan Marketing.
- Pengembangan media meliputi media informasi, media publikasi, dan
media lainnya.
- Pengembangan media didasarkan dengan persetujuan pimpinan dan
sesuai RKA bagian serta sesuai aturan, norma dan etika yang berlaku.
5. Marketing Campaign
- Kegiatan kampanye pemasaran dilakukan dengan mengundang
masyarakat umum.
- Kegiatan bertujuan untuk memperkenalkan rumah sakit tanpa
menyalahi norma dan aturan.
- Kegiatan bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat seputar
kesehatan dan PHBS.
33
BAB XV
PENGENDALIAN MUTU
Prinsip dasar upaya peningkatan mutu pelayanan adalah pemilihan aspek yang
akan ditingkatkan dengan menetapkan indikator, kriteria serta standar yang
digunakan untuk mengukur mutu pelayanan Rumah Sakit yaitu :
Defenisi Indikator adalah:
Adalah ukuran atau cara mengukur sehingga menunjukkan suatu indikasi.
Indikator merupakan suatu variabel yang digunakan untuk bisa melihat
perubahan. Indikator yang baik adalah yang sensitif tapi juga spesifik.
Kriteria :
Adalah spesifikasi dari indikator.
Standar :
Tingkat performance atau keadaan yang dapat diterima oleh seseorang
yang berwenang dalam situasi tersebut, atau oleh mereka yang
bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat performance atau
kondisi tersebut.
Suatu norma atau persetujuan mengenai keadaan atau prestasi yang sangat
baik.
Sesuatu ukuran atau patokan untuk mengukur kuantitas, berat, nilai atau
mutu.
Dalam melaksanakan upaya peningkatan mutu pelayanan maka harus
memperhatikan prinsip dasar sebagai berikut:
1. Aspek yang dipilih untuk ditingkatkan
Keprofesian
Efisiensi
Keamanan pasien
Kepuasan pasien
Sarana dan lingkungan fisik
34
2. Indikator yang dipilih
a. Indikator lebih diutamakan untuk menilai output daripada input dan proses
b. Bersifat umum, yaitu lebih baik indikator untuk situasi dan kelompok
daripada untuk perorangan.
c. Dapat digunakan untuk membandingkan antar daerah dan antar Rumah
Sakit
d. Dapat mendorong intervensi sejak tahap awal pada aspek yang dipilih
untuk dimonitor
e. Didasarkan pada data yang ada.
3. Kriteria yang digunakan
Kriteria yang digunakan harus dapat diukur dan dihitung untuk dapat menilai
indikator, sehingga dapat sebagai batas yang memisahkan antara mutu baik
dan mutu tidak baik.
4. Standar yang digunakan
Standar yang digunakan ditetapkan berdasarkan :
a. Acuan dari berbagai sumber
b. Benchmarking dengan Rumah Sakit yang setara
c. Berdasarkan trend yang menuju kebaikan
35