GD.09.006.01 Panduan Fotografer Madya
GD.09.006.01 Panduan Fotografer Madya
GD.09.006.01 Panduan Fotografer Madya
Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan
suatu pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan,ketrampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja
yang ditetapkan. Sertifikasi dilaksanakan dengan uji kompetensi melalui beberapa metode uji
oleh asesor yang dimiliki lisensi dari BNSP. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi
(TUK). TUK LSP TIK Indonesia merupakan tempat kerja atau lembaga yang dapat memberikan
fasilitas pelaksanaan uji kompetensi yang telah diverifikasikan oleh LSP TIK Indonesia.
4. Persyaratan Sertifikasi
Peserta uji kompetensi harus melengkapi persyaratan yang sesuai dengan skema sertifikasi
Fotografer Madya yang meliputi:
4.1. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen (FR-APL02)
4.2. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi
a. Pas foto 3x4 sebanyak 3 lembar
b. Copy identitas diri (KTP/SIM/KK)
c. Copy ijazah terakhir / transkip nilai
d. Copy Sertifikat Kompetensi Fotografer Muda
e. Copy sertifikat yang relevan dengan bidang Fotografer Madya, bila ada.
f. CV pengalaman kerja yang relevan dengan bidang Fotografer Madya, bila ada.
g. Portofolio yang relevan dengan bidang Fotografer Madya, bila ada.
5. Proses Sertifikasi
5.1. Calon peserta uji kompetensi mengajukan permohonan sertifikasi melalui TUK (Tempat Uji
Kompetensi) yang telah diverifikasi oleh LSP TIK Indonesia atau langsung melalui LSP TIK
Indonesia.
5.2. Calon peserta uji kompetensi melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan
formulir asesmen mandiri (FR-APL02) serta menyerahkan persyaratan uji kompetensi.
5.3. Calon peserta uji kompetensi akan disetujui sebagai peserta uji kompetensi apabila
persyaratan dan bukti-bukti yang disertakan telah memadai sesuai dengan Skema
Sertifikasi.
5.4. Asesor dan peserta uji kompetensi menentukan tempat dan waktu pelaksanaan uji
kompetensi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
5.5. Setelah proses uji kompetensi, Asesor merekomendasikan keputusan kompeten (K) atau
belum kompeten(BK) berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan selama proses uji
kompetensi.
5.6. LSP TIK Indonesia menerbitkan sertifikat kompetensi Fotografer Madya bagi peserta uji
kompetensi yang dinyatakan kompeten di semua unit kompetensi yang diujikan.
Deskripsi Unit : Unit ini mendeskripsikan kemampuan intelektual dalam penguasaan pengetahuan
mengenai teori dasar komunikasi khususnya komunikasi fotografi dan media.
3. Menerapkan pengetahuan 3.1. Bahasa fotografi digunakan agar pesan dalam gambar
dasar komunikasi dalam dapat dimengerti oleh khalayak.
pencarian solusi kreatif. 3.2. Solusi kreatif yang berkaitan dengan kebutuhan
pengguna jasa fotografi dicari dan dikembangkan
berdasarkan pengetahuan dasar komunikasi.
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan penguasaan keterampilan mengenai
penggunaan dan perancangan lampu studio beserta penerapannya dalam
menjalankan pekerjaannya di bidang pemotretan studio.
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam merancang dan mengelola pemotretan alam (landscape)
2. Melaksanakan pemotretan 2.1. Lokasi ditentukan dengan tepat dan sesuai rencana
alam pemotretan.
2.2. Waktu pemotretan ditentukan agar didapat arah
cahaya yang tepat.
2.3. Peralatan ditentukan sesuai dengan rencana
pemotretan.
2.4. Pemotretan dilakukan berdasarkan pemilihan titik
(spot) dan lokasi yang telah ditentukan.
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam mengelola dan merancang pemotretan manusia untuk keperluan
komersil.
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam mengelola dan merancang pemotretan benda.
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan pemotretan eksterior dan interior bangunan.
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dansikap kerja yang
dibutuhkan pada saat melakukan pemotretan suatu peristiwa untuk bahan
pemberitaan.
Deskripsi Unit : Unit ini mendeskripsikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam
membuat karya fotografi ilutrasi yang dimanfaatkan untuk kebutuhan desain grafis.
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan olah digital, meliputi pemanfaatan efek khusus, teknis
penggabungan imaji, dan manipulasi gambar.
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam menyusun portofolio dalam bentuk hasil cetak maupun
multimedia untuk kepentingan promosi dan penjualan atau mendokumentasikan
kemajuan kerja.
4. Menyusun portofolio dalam 4.1. Cara promosi dan penjualan ditentukan dengan tepat
bentuk hasil cetak atau sasaran.
multimedia untuk 4.2. Teknologi cetak gambar atau mulitimedia yang
kepentingan promosi dan dibutuhkan ditentukan dengan tepat.
penjualan.
5. Mencatat perkembangan 5.1. Semua informasi yang relevan meliputi konsep, ide,
pekerjaan. pengalaman dan proses pekerjaan yang berkelanjutan
dicantumkan.
5.2. Dokumentasi disusun dan dikemas secara rinci dan
terstruktur untuk mempermudah pemahaman pihak
penerima informasi.
Deskripsi Unit : Unit ini mendeskripsikan kemampuan kepemimpinan dalam melakukan koordinasi
pembagian tugas dengan para personil yang akan dilibatkan dalam melakukan
pekerjaan.
3. Mengevaluasi berbagai aspek 3.1. Kemajuan dan kinerja setiap orang dianalisa dan
dalam pekerjaan dilakukan penilaian.
3.2. Mekanisme rekrutmen tim dianalisa dan dikontrol
secara berkala.
3.3. Respon dan tingkat kepuasan klien dianalisa secara
berkala.
3.4. Pengendalian terhadap kualitas kerja secara terus
menerus dilakukan.
3.5. Kerja tim dievaluasi sesuai dengan pembagian tugas
yang telah ditentukan.
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan kemampuan dalam
mempresentasikan karya fotografi yang telah dihasilkan kepada pihak klien atau
pemberi kerja.